SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG
AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
ROSELLA (
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG
AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) DI TANAH ULTISOL
Oleh :
Vonny Wulandari
06 111057
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2011
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG
AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
) DI TANAH ULTISOL
PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG
AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DI TANAH ULTISOL
Skripsi S1 Oleh :Vonny Wulandari, Pembimbing: Prof. Ir. Ardi, M.Sc. dan
Prof.Dr.Ir. Zulfadly Syarif, MS
ABSTRAK
Percobaan tentang pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk
kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rosella ( Hibiscus
sabdariffa L.) di tanah Ultisol telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas
Pertanian Universitas Andalas Limau Manis Padang pada bulan Juli-November
2010. Tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang
ayam yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman rosella.
Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan 6 taraf perlakuan dan 4 kelompok. Data hasil percobaan ini dianalisis
menggunakan uji F atau sidik ragam dan jika F hitung perlakuan berbeda nyata,
maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada
taraf nyata 5%.
Perlakuan yang diberikan pada percobaan ini adalah 2.500 g/tanaman, 2.000 g/
tanaman, 1.500 g/tanaman, 1.000 g/tanaman, 5.00 g/tanaman, 0 g/tanaman.
Dapat di simpulkan bahwa pemberian dosis 2.500 gram/tanaman pupuk kandang
ayam dosis yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanamana rosella.
I. PENDAHULUAN
Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L.) saat ini sangat dikenal dika-
langan masyarakat , sehingga hampir disetiap pameran tanaman obat nama
rosella selalu diperkenalkan. Hal ini disebabkan karena hampir seluruh bagian
tanaman ini dapat digunakan untuk kebutuhan pengobatan, terutama untuk
pengobatan alternatif. Selain itu, rosella memiliki kandungan senyawa kimia
yang dapat memberikan banyak manfaat.
Kandungan vitamin dalam bunga rosella cukup lengkap, yaitu vitamin A,
C, dan B1. Bahkan, kandungan vitamin C- nya (asam askorbat) diketahui 3 kali
banyaknya dari anggur hitam, 9 kali dari jeruk sitrus, 10 kali dari belimbing, dan
2,5 kali dari jambu biji. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan penting.
Hasil penelitian (Nurfarida, 2006) mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan
pada rosella sebanyak 1,7 mmol/prolox. Jumlah tersebut lebih tinggi dari jumlah
pada daun kumis kucing.
Rosella memiliki daya tarik yang luar biasa. Kelopaknya yang berwarna
merah menyala membuat orang menjadi tertarik. Warna merah pada kelopak
bunga rosella ini disebabkan mengandung pigmen antosianin yang dapat
berfungsi sebagai antioksidan. Banyak industri yang memulai untuk
membudidayakan dan mengolah rosella menjadi berbagai olahan makanan. Daun,
bunga, dan biji rosella memiliki kandungan gizi yang cukup baik (Lampiran 1)
sehingga rosella tidak hanya berpotensi untuk bahan baku industri makanan,
tetapi juga berpotensi digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, minuman
fungsional, pewarna alami, dan kosmetik. Seiring waktu, kini rosella sudah mulai
popular di masyarakat. Oleh karena itu, diperkirakan permintaan rosella ini akan
terus mengalami peningkatan.
Prospek pengembangan dan produksi serta budidaya tanaman ini amat
cerah. Melihat peluang di atas, maka perlu ada penelitian yang lebih serius
tentang tanaman ini, terutama mengenai berbagai usaha untuk meningkatkan
produktivitas dan kualitas tanaman rosella.
Permasalahan yang dihadapi dalam pembudidayaan tanaman rosella di
Indonesia adalah bunga yang dihasilkan ukurannya kecil dan jumlahnya sedikit
sehingga produksinya rendah, ini dapat dilihat dari produksi rosella di Indonesia
baru menghasilkan sekitar 2-3 ton/ha kelopak segar tanpa biji atau sama dengan
200-375 kg kelopak kering tanpa biji. Di Hawai hasil mencapai 19 ton/ha kelopak
kering tanpa biji. Di Jawa setiap tanaman baru menghasilkan 0,2-1 kg per
tanaman, sedangkan di luar negeri seperti California mencapai 1,3 kg, Puerto Rico
sekitar 1,8 kg per tanaman, dan Florida Selatan mencapai 7,25 kg per tanaman
(Mardiah et al, 2009).
Tanaman rosella dapat tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian
kurang dari 600 mdpl, dengan suhu rata-rata bulanan 24-320
C. Curah hujan rata-
rata yang dibutuhkan rosella 140-270 mm per bulan dengan kelembaban udara di
atas 70%. Tanaman rosella ini merupakan tanaman berhari pendek yang dapat
tumbuh optimal pada tanah dengan kemasaman (pH) 5,5-7. Rosella toleran
terhadap tanah masam seperti tanah ultisol (Mardiah et al, 2009).
Ultisol merupakan jenis tanah masam yang penyebarannya cukup luas di
Indonesia dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Oleh karena itu, tanah ini
sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi areal pertanian dan perlu diberi
perhatian khusus. Ultisol bersifat masam dan telah mengalami pelapukan intensif
serta pencucian yang kuat, disamping itu kelarutan Al nya juga tinggi. Masalah
utama yang dihadapi dalam pendayagunaan tanah ini adalah produktivitas yang
rendah dan degradasi kesuburan tanah yang cepat. Tanpa dilakukan pemupukan
dan pengelolaan yang tepat, tanaman yang tumbuh pada Ultisol produksinya
sangat rendah. Akan tetapi dengan pengapuran, penambahan bahan organik,
pemupukan, dan pengelolaan tanah yang baik, tanah ini akan dapat dijadikan
tanah yang cukup produktif (Djafaruddin, 1970 ).
Untuk meningkatkan produksi rosella salah satu hal yang sangat
mempengaruhinya adalah ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman,
terutama unsur nitrogen. Apalagi jika ditanam pada tanah ultisol yang sangat
miskin unsur hara, sehingga perlu dilakukan penambahan unsur hara yakni
melalui pemupukan (Rosmarkam, 2002).
Pupuk organik mempunyai fungsi penting bagi tanah yaitu untuk
mengemburkan lapisan tanah permukaan (top soil), meningkatkan populasi jasad
renik tanah, mempertinggi daya serap dan daya simpan air yang secara
keseluruhan akan meningkatkan kesuburan tanah.
Salah satu pupuk organik yaitu pupuk kandang, pupuk kandang
merupakan produk buangan dari binatang peliharaan seperti ayam, kambing, sapi
dan kerbau yang dapat digunakan untuk menambah hara, memperbaiki sifat fisik
dan biologi tanah. Kualitas pupuk kandang sangat berpengaruh terhadap respon
tanaman. Pupuk kandang ayam secara umum mempunyai kelebihan dalam
kecepatan penyerapan hara, komposisi hara seperti N, P, K dan Ca dibandingkan
pupuk kandang sapi dan kambing (Widowati, 2004).
Pengunaan pupuk kandang ayam berfungsi untuk memperbaiki struktur
fisik dan biologi tanah, menaikan daya serap tanah terhadap air. Pemberian pupuk
kandang berpengaruh dalam meningkatkan Al-dd dan menurunkan pH, hal ini
disebabkan karena bahan organik dari pupuk kandang dapat menetralisir sumber
kemasaman tanah. Pupuk kandang juga akan menyumbangkan sejumlah hara
kedalam tanah yang dapat berfungsi guna menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya, seperti N, P, K (Djafaruddin, 1970).
Bila dihitung dari bobot badannya, kotoran ayam lebih besar dari kotoran
ternak lainnya, dimana setiap 1.000 kg/tahun bobot ayam hidup, dapat
menghasilkan 2.140 kg/tahun kotoran kering. Sedangkan kotoran sapi dengan
bobot badan yang sama menghasilkan kotoran kering hanya 1.890 kg/tahun.
Demikian pula dilihat dari segi kandungan hara yang dihasilkan dimana tiap ton
kotoran ayam terdapat 65,8 kg N, 13,7 kg P dan 12,8 kg K. Sedangkan kotoran
sapi dengan bobot kotoran yang sama mengandung 22 kg N, 2,6 kg P dan 13,7 kg
K. Dengan demikian dapat dikatakan pemakaian pupuk kotoran unggas akan jauh
lebih baik dari pada kotoran ternak lainya (Nurhayati, 1988).
Penggunaan pupuk kandang ayam akan sangat efektif untuk
meningkatkan pertumbuhan dan hasil dari tanaman rosella, karena kandungan
senyawa N, P dan K yang sangat tinggi pada pupuk kandang ayam. Karena
jumlah bobot hara yang terdapat pada pupuk kandang ayam lebih tinggi
dibandingkan dari pupuk kandang yang lain. Berdasarkan uraian di atas maka
penulis telah melakukan percobaan yang berjudul “Pengaruh pemberian
beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L) di tanah Ultisol”. Tujuan dari
percobaan ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang ayam yang terbaik
bagi pertumbuhan dan hasil tanaman rosella.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan mengenai pengaruh
beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
rosella (Hibiscus Sabdariffa L) di tanah Ultisol dapat disimpulkan bahwa
pemberian 2.500 gram/tanaman pupuk kandang ayam adalah dosis yang terbaik
untuk pertumbuhan dan hasil tanaman rosella di tanah Ultisol.
5.2 Saran
Dari kesimpulan di atas disarankan untuk pemberian pupuk kandang ayam
dengan dosis 2.500 gram/tanaman pada lahan ultisol, untuk meningkatkan hasil
tanaman rosella.
DAFTAR PUSTAKA
Buckman, N.O.H dan C. Brady. 1982. Ilmu Tanah (terjemahan Soegiman) Bhatara Karya
Aksara.http: // WWW. Budidaya-rosella. Com
Dewani, 2007. Budidaya Rosella . Jakarta : Penebar Swadaya, 2007
Djafaruddin. 1970. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Padang. 70 hal.
Dwidjoseputro, D.1992. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
232 hal.
Hakim,N., Y.M. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M. Rusdi, M. Amin, G,B. Hon
dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar ilmu tanah. Universitas Lampung.
Lampung. 490 hal.
Jumin. H.B. 1988. Dasar – dasar Agronomi. Rajawali Pers. Jakarta.
Mardiah dan Alifa 2009. Budidaya dan Pengolahan Rosela Si Merah Segudang Manfaat.
PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta 114
hal
Nurfarida, 2006. Kasiat Bunga Rossela. http://www.tanamanherbal.com (27 Juni 2009)
Nurhayati, 1988. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas.
Padang. 91 hal
Nyakpa, M Yusuf, A.M Lubis, A.G. Amrah, M, A. Pulung, A. Munawar, G.B. Hong
dan N. Hakim. 1988. Kesuburan tanah. Penerbit UniversitasLampung. 258 hal
Parawinata, W, S. Harran dan P. Tjondronegoro. 1981. Dasar-dasar fisiologi Tumbuhan.
Depertemen Botani Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 224 hal.
Lingga dan Marsono. 2004. Petunjuk penggunaan pupuk Edisi Revisi. Penebar
Swadaya.
Jakarta. 150 hal.
Lingga. P dan Mardono. 2005. Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rosmarkam, A dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.
Yogyakarta. Hal 59
Sarief, E.S. 1985. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana.
Bandung. 180 hal.
Sarief, E.S. 1986. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana.
Bandung. 19 hal.
Soepardi 1993. Sifat dan Ciri Tanah. Depertemen Ilmu Tanah Fakulatas Pertanian IPB
Bogor. 591 hal
Suryaatmaja.P.W dan Anne N 2008. Rosella Aneka Olahan, Khasiat, dan Ramuan. PT.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutejo. M.M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Rineka Cipta. Jakarta. 80 hal
Sutejo, M.M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hal.
Sutrisno, T. 1988. Pupuk dan pengolahan tanah. Angkasa. Bandung. 166 hal.
Widowati. L. R., Sri Widati, U. Jaenudin, W. Hrtatik. 2004. Pengaruh kompos pupuk
organik yang Dipekaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat-
sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik.Laporan Proyek
Penelitian Program Pengembangan Agribisnis. Balai Penelitian Tanah.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...Repository Ipb
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanahedhie noegroho
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaHafshah Zuhairoh
 
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan MarginalLaporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan MarginalNidya Maula N.
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciBBPP_Batu
 
Tugas Menara Hara Hidroponik
Tugas Menara Hara HidroponikTugas Menara Hara Hidroponik
Tugas Menara Hara Hidroponikivan ara
 
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeniOperator Warnet Vast Raha
 
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...Resky Ervaldi Saputra
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahPetrus Hery
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...BBPP_Batu
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahArif nor fauzi
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanfahmiganteng
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanAli Babang
 

Was ist angesagt? (18)

PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
PENGARUH PENCUCIAN, APLIKASI GLiRISIDIA DAN UItEA SERTA KOMBINASINYA TERHADAP...
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan MarginalLaporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
Laporan Praktikum Budidaya Tanaman pada Lahan Marginal
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Makalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinciMakalah sawi dan urine kelinci
Makalah sawi dan urine kelinci
 
Tugas Menara Hara Hidroponik
Tugas Menara Hara HidroponikTugas Menara Hara Hidroponik
Tugas Menara Hara Hidroponik
 
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
25. kajian-penggunaan-cairan-biji-mahoni-sitti-nuraeni
 
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
Pemanfaatan Sampah Organik dan Effective Microorganisms dalam Meningkatkan Da...
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
 
Pendahuluan 2
Pendahuluan 2Pendahuluan 2
Pendahuluan 2
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
 
Pemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanamanPemeliharaan tanaman
Pemeliharaan tanaman
 

Andere mochten auch

Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Dirah Arlin
 
Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)Naning I. F
 
Pupuk kandang
Pupuk kandangPupuk kandang
Pupuk kandangf' yagami
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkapf' yagami
 

Andere mochten auch (8)

Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
Pengaruh pemupukan posfat dan pengapuran terhadap pertumbuhan dan produksi ta...
 
Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)Proposal Group project (kacang merah)
Proposal Group project (kacang merah)
 
Pupuk kandang
Pupuk kandangPupuk kandang
Pupuk kandang
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
 
Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Contoh Proposal Cabe
Contoh Proposal CabeContoh Proposal Cabe
Contoh Proposal Cabe
 

Ähnlich wie Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rosella di Tanah Ultisol

I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...Ignazio Hadi Saragih
 
Pupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptxPupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptxasterv
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Ekal Kurniawan
 
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxRINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxBangsani
 
Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Keylala Hawkins
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Ekal Kurniawan
 
PPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptxPPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptxhappy911
 
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Nia Hardianti
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fixharissutrisno
 
PPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisPPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisHeri Cahyono
 
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASnursyifatiara
 
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataPemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataKamilia Nur Asyaro Aida
 

Ähnlich wie Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rosella di Tanah Ultisol (20)

Laporan Mini riset
Laporan Mini risetLaporan Mini riset
Laporan Mini riset
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
 
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
I ketut kamara - pengaruh dosis-pupuk kascing dan bio urin sapi terhadap pert...
 
Pupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptxPupuk Organik -Aster.pptx
Pupuk Organik -Aster.pptx
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxRINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
 
Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5
 
Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49Laporan Sayuran Organik LNK49
Laporan Sayuran Organik LNK49
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
 
PPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptxPPT KUBIS.pptx
PPT KUBIS.pptx
 
Skripsi akhir
Skripsi akhirSkripsi akhir
Skripsi akhir
 
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
Laporan pengaruh pertumbuhan kacang hijau
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix
 
PPT.analisis kritis
PPT.analisis kritisPPT.analisis kritis
PPT.analisis kritis
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha ArdiwinataPemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 2) Dr. Asep Nugraha Ardiwinata
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 

Mehr von Ignazio Hadi Saragih (11)

Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak KelompokRancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
 
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak KelompokRak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak Kelompok
 
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak KelompokRancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
 
Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok Rancangan Acak Kelompok
Rancangan Acak Kelompok
 
RANCOB RAK
RANCOB RAKRANCOB RAK
RANCOB RAK
 
Rancangan acak kelompok
Rancangan acak kelompokRancangan acak kelompok
Rancangan acak kelompok
 
kesuburan dan kesehatan tanah
kesuburan dan kesehatan tanahkesuburan dan kesehatan tanah
kesuburan dan kesehatan tanah
 
Flow diagram process PKS
Flow diagram process PKSFlow diagram process PKS
Flow diagram process PKS
 
Laporan Magang Perkebunan PKS
Laporan Magang Perkebunan PKS Laporan Magang Perkebunan PKS
Laporan Magang Perkebunan PKS
 
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segarPenanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
 
Heritabilitas narrow sense
Heritabilitas narrow senseHeritabilitas narrow sense
Heritabilitas narrow sense
 

Kürzlich hochgeladen

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rosella di Tanah Ultisol

  • 1. PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA ( PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) DI TANAH ULTISOL Oleh : Vonny Wulandari 06 111057 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011 PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ) DI TANAH ULTISOL
  • 2. PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) DI TANAH ULTISOL Skripsi S1 Oleh :Vonny Wulandari, Pembimbing: Prof. Ir. Ardi, M.Sc. dan Prof.Dr.Ir. Zulfadly Syarif, MS ABSTRAK Percobaan tentang pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rosella ( Hibiscus sabdariffa L.) di tanah Ultisol telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Limau Manis Padang pada bulan Juli-November 2010. Tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang ayam yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman rosella. Percobaan disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 taraf perlakuan dan 4 kelompok. Data hasil percobaan ini dianalisis menggunakan uji F atau sidik ragam dan jika F hitung perlakuan berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Perlakuan yang diberikan pada percobaan ini adalah 2.500 g/tanaman, 2.000 g/ tanaman, 1.500 g/tanaman, 1.000 g/tanaman, 5.00 g/tanaman, 0 g/tanaman. Dapat di simpulkan bahwa pemberian dosis 2.500 gram/tanaman pupuk kandang ayam dosis yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanamana rosella.
  • 3. I. PENDAHULUAN Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L.) saat ini sangat dikenal dika- langan masyarakat , sehingga hampir disetiap pameran tanaman obat nama rosella selalu diperkenalkan. Hal ini disebabkan karena hampir seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan untuk kebutuhan pengobatan, terutama untuk pengobatan alternatif. Selain itu, rosella memiliki kandungan senyawa kimia yang dapat memberikan banyak manfaat. Kandungan vitamin dalam bunga rosella cukup lengkap, yaitu vitamin A, C, dan B1. Bahkan, kandungan vitamin C- nya (asam askorbat) diketahui 3 kali banyaknya dari anggur hitam, 9 kali dari jeruk sitrus, 10 kali dari belimbing, dan 2,5 kali dari jambu biji. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan penting. Hasil penelitian (Nurfarida, 2006) mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan pada rosella sebanyak 1,7 mmol/prolox. Jumlah tersebut lebih tinggi dari jumlah pada daun kumis kucing. Rosella memiliki daya tarik yang luar biasa. Kelopaknya yang berwarna merah menyala membuat orang menjadi tertarik. Warna merah pada kelopak bunga rosella ini disebabkan mengandung pigmen antosianin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Banyak industri yang memulai untuk membudidayakan dan mengolah rosella menjadi berbagai olahan makanan. Daun, bunga, dan biji rosella memiliki kandungan gizi yang cukup baik (Lampiran 1) sehingga rosella tidak hanya berpotensi untuk bahan baku industri makanan, tetapi juga berpotensi digunakan sebagai bahan baku industri farmasi, minuman fungsional, pewarna alami, dan kosmetik. Seiring waktu, kini rosella sudah mulai popular di masyarakat. Oleh karena itu, diperkirakan permintaan rosella ini akan terus mengalami peningkatan. Prospek pengembangan dan produksi serta budidaya tanaman ini amat cerah. Melihat peluang di atas, maka perlu ada penelitian yang lebih serius tentang tanaman ini, terutama mengenai berbagai usaha untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman rosella. Permasalahan yang dihadapi dalam pembudidayaan tanaman rosella di Indonesia adalah bunga yang dihasilkan ukurannya kecil dan jumlahnya sedikit
  • 4. sehingga produksinya rendah, ini dapat dilihat dari produksi rosella di Indonesia baru menghasilkan sekitar 2-3 ton/ha kelopak segar tanpa biji atau sama dengan 200-375 kg kelopak kering tanpa biji. Di Hawai hasil mencapai 19 ton/ha kelopak kering tanpa biji. Di Jawa setiap tanaman baru menghasilkan 0,2-1 kg per tanaman, sedangkan di luar negeri seperti California mencapai 1,3 kg, Puerto Rico sekitar 1,8 kg per tanaman, dan Florida Selatan mencapai 7,25 kg per tanaman (Mardiah et al, 2009). Tanaman rosella dapat tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian kurang dari 600 mdpl, dengan suhu rata-rata bulanan 24-320 C. Curah hujan rata- rata yang dibutuhkan rosella 140-270 mm per bulan dengan kelembaban udara di atas 70%. Tanaman rosella ini merupakan tanaman berhari pendek yang dapat tumbuh optimal pada tanah dengan kemasaman (pH) 5,5-7. Rosella toleran terhadap tanah masam seperti tanah ultisol (Mardiah et al, 2009). Ultisol merupakan jenis tanah masam yang penyebarannya cukup luas di Indonesia dibandingkan dengan jenis tanah lainnya. Oleh karena itu, tanah ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi areal pertanian dan perlu diberi perhatian khusus. Ultisol bersifat masam dan telah mengalami pelapukan intensif serta pencucian yang kuat, disamping itu kelarutan Al nya juga tinggi. Masalah utama yang dihadapi dalam pendayagunaan tanah ini adalah produktivitas yang rendah dan degradasi kesuburan tanah yang cepat. Tanpa dilakukan pemupukan dan pengelolaan yang tepat, tanaman yang tumbuh pada Ultisol produksinya sangat rendah. Akan tetapi dengan pengapuran, penambahan bahan organik, pemupukan, dan pengelolaan tanah yang baik, tanah ini akan dapat dijadikan tanah yang cukup produktif (Djafaruddin, 1970 ). Untuk meningkatkan produksi rosella salah satu hal yang sangat mempengaruhinya adalah ketersediaan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, terutama unsur nitrogen. Apalagi jika ditanam pada tanah ultisol yang sangat miskin unsur hara, sehingga perlu dilakukan penambahan unsur hara yakni melalui pemupukan (Rosmarkam, 2002). Pupuk organik mempunyai fungsi penting bagi tanah yaitu untuk mengemburkan lapisan tanah permukaan (top soil), meningkatkan populasi jasad
  • 5. renik tanah, mempertinggi daya serap dan daya simpan air yang secara keseluruhan akan meningkatkan kesuburan tanah. Salah satu pupuk organik yaitu pupuk kandang, pupuk kandang merupakan produk buangan dari binatang peliharaan seperti ayam, kambing, sapi dan kerbau yang dapat digunakan untuk menambah hara, memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah. Kualitas pupuk kandang sangat berpengaruh terhadap respon tanaman. Pupuk kandang ayam secara umum mempunyai kelebihan dalam kecepatan penyerapan hara, komposisi hara seperti N, P, K dan Ca dibandingkan pupuk kandang sapi dan kambing (Widowati, 2004). Pengunaan pupuk kandang ayam berfungsi untuk memperbaiki struktur fisik dan biologi tanah, menaikan daya serap tanah terhadap air. Pemberian pupuk kandang berpengaruh dalam meningkatkan Al-dd dan menurunkan pH, hal ini disebabkan karena bahan organik dari pupuk kandang dapat menetralisir sumber kemasaman tanah. Pupuk kandang juga akan menyumbangkan sejumlah hara kedalam tanah yang dapat berfungsi guna menunjang pertumbuhan dan perkembangannya, seperti N, P, K (Djafaruddin, 1970). Bila dihitung dari bobot badannya, kotoran ayam lebih besar dari kotoran ternak lainnya, dimana setiap 1.000 kg/tahun bobot ayam hidup, dapat menghasilkan 2.140 kg/tahun kotoran kering. Sedangkan kotoran sapi dengan bobot badan yang sama menghasilkan kotoran kering hanya 1.890 kg/tahun. Demikian pula dilihat dari segi kandungan hara yang dihasilkan dimana tiap ton kotoran ayam terdapat 65,8 kg N, 13,7 kg P dan 12,8 kg K. Sedangkan kotoran sapi dengan bobot kotoran yang sama mengandung 22 kg N, 2,6 kg P dan 13,7 kg K. Dengan demikian dapat dikatakan pemakaian pupuk kotoran unggas akan jauh lebih baik dari pada kotoran ternak lainya (Nurhayati, 1988). Penggunaan pupuk kandang ayam akan sangat efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil dari tanaman rosella, karena kandungan senyawa N, P dan K yang sangat tinggi pada pupuk kandang ayam. Karena jumlah bobot hara yang terdapat pada pupuk kandang ayam lebih tinggi dibandingkan dari pupuk kandang yang lain. Berdasarkan uraian di atas maka penulis telah melakukan percobaan yang berjudul “Pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil
  • 6. tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L) di tanah Ultisol”. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk kandang ayam yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman rosella.
  • 7. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan mengenai pengaruh beberapa dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman rosella (Hibiscus Sabdariffa L) di tanah Ultisol dapat disimpulkan bahwa pemberian 2.500 gram/tanaman pupuk kandang ayam adalah dosis yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman rosella di tanah Ultisol. 5.2 Saran Dari kesimpulan di atas disarankan untuk pemberian pupuk kandang ayam dengan dosis 2.500 gram/tanaman pada lahan ultisol, untuk meningkatkan hasil tanaman rosella.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Buckman, N.O.H dan C. Brady. 1982. Ilmu Tanah (terjemahan Soegiman) Bhatara Karya Aksara.http: // WWW. Budidaya-rosella. Com Dewani, 2007. Budidaya Rosella . Jakarta : Penebar Swadaya, 2007 Djafaruddin. 1970. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. 70 hal. Dwidjoseputro, D.1992. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta. 232 hal. Hakim,N., Y.M. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M. Rusdi, M. Amin, G,B. Hon dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar ilmu tanah. Universitas Lampung. Lampung. 490 hal. Jumin. H.B. 1988. Dasar – dasar Agronomi. Rajawali Pers. Jakarta. Mardiah dan Alifa 2009. Budidaya dan Pengolahan Rosela Si Merah Segudang Manfaat. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta. Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta 114 hal Nurfarida, 2006. Kasiat Bunga Rossela. http://www.tanamanherbal.com (27 Juni 2009) Nurhayati, 1988. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. 91 hal Nyakpa, M Yusuf, A.M Lubis, A.G. Amrah, M, A. Pulung, A. Munawar, G.B. Hong dan N. Hakim. 1988. Kesuburan tanah. Penerbit UniversitasLampung. 258 hal Parawinata, W, S. Harran dan P. Tjondronegoro. 1981. Dasar-dasar fisiologi Tumbuhan. Depertemen Botani Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 224 hal. Lingga dan Marsono. 2004. Petunjuk penggunaan pupuk Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta. 150 hal. Lingga. P dan Mardono. 2005. Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. Rosmarkam, A dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta. Hal 59 Sarief, E.S. 1985. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 180 hal.
  • 9. Sarief, E.S. 1986. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 19 hal. Soepardi 1993. Sifat dan Ciri Tanah. Depertemen Ilmu Tanah Fakulatas Pertanian IPB Bogor. 591 hal Suryaatmaja.P.W dan Anne N 2008. Rosella Aneka Olahan, Khasiat, dan Ramuan. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. Sutejo. M.M. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Rineka Cipta. Jakarta. 80 hal Sutejo, M.M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hal. Sutrisno, T. 1988. Pupuk dan pengolahan tanah. Angkasa. Bandung. 166 hal. Widowati. L. R., Sri Widati, U. Jaenudin, W. Hrtatik. 2004. Pengaruh kompos pupuk organik yang Dipekaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat- sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik.Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis. Balai Penelitian Tanah.