SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
RANCANGAN PENELITIAN
ILMIAH
EVALUASI KESESUAIAN
PENGGUNAAN TANAH DENGAN TATA
RUANG DI WILAYAH PERBATASAN :
STUDI KASUS DI KABUPATEN
SANGGAU, PROVINSI KALIMANTAN
BARAT
BIODATA
Nama : Ir. Hadi Arnowo, MAppSc
Jabatan : Widyaiswara Muda
Unit Kerja : Pusdiklat BPN RI
BAB I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
- Kabupaten Sanggau merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
Kalimantan Barat yang memiliki wilayah perbatasan. Potensi
yang dimiliki adalah telah terbangun jalan lintas negara
Pontianak - Kuching melalui PLB Entikong
- Pembangunan wilayah perbatasan lambat dibandingkan daerah
lain karena :
• Kurangnya infrastruktur
• Minimnya minat investasi
• Kurang optimalnya pemanfaatan tanah.
• Tingkat ekonomi masyarakat yang rendah
IDENTIFIKASI MASALAH
Wilayah perbatasan antara RI – Malaysia memiliki beberapa
masalah terkait dengan kesesuaian penggunaan tanah dan tata
ruang yaitu :
• Penggunaan tanah tidak sesuai dengan RTRW (Rencana Tata
Ruang Wilayah)
• Penggunaan tanah tidak sesuai dengan karakteristik fisik
tanah
• Penggunaan tanah yang eksploitatif menyebabkan terjadinya
ancaman terhadap kelestarian lingkungan hidup
• RUTRW kurang memperhatikan karakteristsik fisik tanah
• RUTRW kurang memperhatikan kondisi sosial ekonomi
PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas,
masalah yang paling besar dampaknya terhadap
perkembangan ekonomi wilayah perbatasan adalah
“Penggunaan tanah tidak sesuai dengan RTRW
(Rencana Tata Ruang Wilayah)”.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah mengenai tata ruang dengan penggunaan
tanah adalah :
• Jenis penggunaan tanah apa saja yang sesuai dan tidak sesuai
dengan tata ruang di Kabupaten Sanggau ?
• Apa yang menjadi penyebab ketidak sesuaian penggunaan
tanah dan tata ruang ?
• Bagaimana upaya yang perlu dilakukan untuk mensikronkan
penggunaan tanah dengan tata ruang ?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian mengenai kesesuaian penggunaan tanah
dengan tata ruang adalah untuk :
• Mendeskripsikan jenis – jenis penggunaan tanah dan luasnya
yang sesuai dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang di
Kabupaten Sanggau
• Mengidentifkasikan penyebab ketidak sesuaian penggunaan
tanah dengan tata ruang
• Merumuskan langkah penyelesaian sinkronisasi penggunaan
tanah dengan tata ruang
MANFAAT PENELLITIAN
• Manfaat penelitian adalah untuk :
• Sebagai bahan pelengkap untuk bahan ajar mata diklat
Penatagunaan Tanah
• Secara praktis menjadi bahan masukan kepada Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau dan Kanwil BPN
Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka penentuan lokasi
legalisasi aset (pensertipikatan tanah)
BAB II. TINJAUAN
PUSTAKA
PENATAGUNAAN TANAH
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang
Penatagunaan Tanah, pengertian penggunaan tanah adalah
wujud tutupan permukaan bumi baik yang merupakan
bentukan alami maupun buatan manusia. Bentukan alami
antara lain hutan, semak belukar, padang rumput, rawa dan
danau. Sedangkan bentuk buatan antara lain pemukian,
industri, sawah, perkebunan dan kebun campur
PENATAAN RUANG
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang, definisi penataan ruang adalah suatu
sistem perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang. Tata ruang berdasarkan
undang – undang tersebut adalah wujud struktur ruang dan
pola ruang. Struktur ruang terdiri dari pusat – pusat
pemukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana.
Sedangkan pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang
dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk
fungsi lindung dan fungsi budidaya. Areal dengan peruntukan
ruang untuk fungsi lindung disebut dengan Kawasan
Lindung, sedangkan areal dengan peruntukan ruang untuk
fungsi budidaya disebut dengan Kawasan Budidaya.
BAB III. METODE
PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif.
Di dalam penelitian ini akan mendeskripsikan mengenai jenis
– jenis penggunaan tanah yang sesuai dan tidak sesuai dengan
tata ruang. Selanjutnya diidentifikasikan penyebab terjadinya
ketidaksesuaian penggunaan tanah dengan tata ruang serta
langkah – langkah yang perlu dilakukan untuk sinkronisasi
penggunaan tanah dengan tata ruang.
SUMBER DATA
Penelitian ini mengambil data penggunaan tanah dan data tata
ruang Kabupaten Sanggau yang tersedia di Kantor
Pertanahan Kabupaten Sanggau. Pemilihan lokasi
Kabupaten Sanggau dengan pertimbangan :
• Kabupaten Sanggau merupakan wilayah strategis
perbatasan yaitu mempunyai batas dengan negara Malaysia
• Kabupaten Sanggau memiliki potensi pengembangan
wilayah karena dilalui jalur lintas provinsi dari ibukota
provinsi di Pontianak ke Kapuas Hulu yang berada ujung
paling timur.
JENIS DATA
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder.
Data berupa data penggunaan tanah dan data tata
ruang Kabupaten Sanggau tahun 2014 dalam bentuk
digital.
METODE PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data adalah dengan pengambilan data yang
tersedia di Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau tahun
2014. Untuk memperkuat isu yang berkembang mengenai tata
ruang dilakukan pencarian informasi dari internet.
Data spasial atau peta yang terkumpul kemudian diolah
dengan menggunakan aplikasi komputer berbasis Sistem
Informasi Geografi yaitu ArcGIS versi 10.1. Hasil data yang
diolah berupa tabel jenis dan luas kesesuaian penggunan
tanah dengan tata ruang.
ANALISIS DATA
Analisis data yang digunakan melalui tahapan sebagai berikut
:
1.Analisis spasial : melakukan pengolahan data menggunakan
aplikasi berbasis SIG dengan teknik overlay. Hasil yang
diperoleh adalah tabel data kesesuaian penggunaan tanah
dengan tata ruang yang disertai dengan luasnya.
2. Analisis deskriptif : mendeskripsikan jenis penggunaan
tanah apa saja yang sesuai dan tidak sesuai dengan rencana
tata ruang. Kemudian menjelaskan kemungkinan penyebab
terjadinya ketidaksesuaian antara penggunaan tanah dan
tata ruang
LOKASI DAN JADWAL KEGIATAN
No Uraian Kegiatan September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan peta dasar, peta
penggunaan tanah dan peta tata
ruang
2 Plotting peta penggunaan tanah dan
peta tata ruang di atas peta dasar
3 Pengolahan data spasial
4 Editing data
5 Tabulasi data
6 Penyajian laporan dan peta
7 Focus Group Discussion dan
perbaikan naskah
DAFTAR PUSTAKA
• Arifin, S, 2014, Hukum Perbatasan Darat Antar Negara, Sinar
Grafika, Jakarta.
• Direktorat Penatagunaan Tanah, 2012, Petunjuk Teknis
Pembuatan Neraca Penatagunaan Tanah. Badan Pertanahan
Nasional.
• Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis : Konsep-
konsep Dasar (Perspektif Geodesi & Geomatika). Penerbit
Informatika, Bandung
• Sugiyanto dan Sidik ,B P, 2006, Metodologi Penelitian Ilmiah,
LAN RI, Jakarta
• Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang
• Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah
Negara
• Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang
Penatagunaan Tanah

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRTata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRKhalid Adam
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruangushfia
 
Metode scoring
Metode scoringMetode scoring
Metode scoringtanmud
 
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022antohardiyanto
 
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717Haryo Armono
 
Metode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa WilayahMetode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa WilayahMuhammad Hanif
 
Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangPerencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangSri Wahyuni
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Analisis pemodelan spasial pengembangan wilayah pesisir
Analisis pemodelan spasial pengembangan wilayah pesisirAnalisis pemodelan spasial pengembangan wilayah pesisir
Analisis pemodelan spasial pengembangan wilayah pesisirMonita Rossy
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruangushfia
 
Paparan fgd 1
Paparan fgd 1Paparan fgd 1
Paparan fgd 1genarizqi
 
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di DaerahPemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerahushfia
 
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan PertanianPengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanianushfia
 
IDENTIFIKASI LAHAN TERSEDIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL UNTUK MENDUKUN...
IDENTIFIKASI LAHAN TERSEDIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL UNTUK MENDUKUN...IDENTIFIKASI LAHAN TERSEDIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL UNTUK MENDUKUN...
IDENTIFIKASI LAHAN TERSEDIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL UNTUK MENDUKUN...Repository Ipb
 
Ppwp 1a
Ppwp 1aPpwp 1a
Ppwp 1agunjul
 
9%2610 perencanaan kota
9%2610 perencanaan kota9%2610 perencanaan kota
9%2610 perencanaan kotanwahyuni11
 

Was ist angesagt? (20)

23
2323
23
 
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTRTata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
Tata Cara Rekomendasi BIG pada Lampiran Peta RDTR
 
Tor
TorTor
Tor
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Metode scoring
Metode scoringMetode scoring
Metode scoring
 
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
Renstra Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten 2017-2022
 
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717Integrasi pelabuhan dengan tata ruang   kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
Integrasi pelabuhan dengan tata ruang kemenhub 25 juli 2017 - versi 240717
 
Metode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa WilayahMetode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa Wilayah
 
Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangPerencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Analisis pemodelan spasial pengembangan wilayah pesisir
Analisis pemodelan spasial pengembangan wilayah pesisirAnalisis pemodelan spasial pengembangan wilayah pesisir
Analisis pemodelan spasial pengembangan wilayah pesisir
 
Monday's gerung
Monday's gerungMonday's gerung
Monday's gerung
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
 
Paparan fgd 1
Paparan fgd 1Paparan fgd 1
Paparan fgd 1
 
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di DaerahPemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
 
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan PertanianPengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
 
IDENTIFIKASI LAHAN TERSEDIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL UNTUK MENDUKUN...
IDENTIFIKASI LAHAN TERSEDIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL UNTUK MENDUKUN...IDENTIFIKASI LAHAN TERSEDIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL UNTUK MENDUKUN...
IDENTIFIKASI LAHAN TERSEDIA DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI SPASIAL UNTUK MENDUKUN...
 
Ppwp 1a
Ppwp 1aPpwp 1a
Ppwp 1a
 
9%2610 perencanaan kota
9%2610 perencanaan kota9%2610 perencanaan kota
9%2610 perencanaan kota
 

Andere mochten auch

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan RuangOswar Mungkasa
 
Nasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part iiNasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part iihadiarnowo
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1hadiarnowo
 
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Oswar Mungkasa
 
Percepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsiPercepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsihadiarnowo
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkrihadiarnowo
 
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
Presentasi nasionalisme   hadi arnowoPresentasi nasionalisme   hadi arnowo
Presentasi nasionalisme hadi arnowohadiarnowo
 
Nasionalisme gol iii-part i
Nasionalisme gol iii-part iNasionalisme gol iii-part i
Nasionalisme gol iii-part ihadiarnowo
 
Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1hadiarnowo
 
Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2hadiarnowo
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTBayu Wahyudi
 
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA Devi Melitasari
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkrihadiarnowo
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Bayu Wahyudi
 

Andere mochten auch (16)

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan RuangUndang-Undang Nomor  26 Tahun  2007 tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
 
Nasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part iiNasionalisme gol iii-part ii
Nasionalisme gol iii-part ii
 
Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1Presentasi pola pikir asn1
Presentasi pola pikir asn1
 
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
 
Percepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsiPercepatan anti korupsi
Percepatan anti korupsi
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkri
 
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
Presentasi nasionalisme   hadi arnowoPresentasi nasionalisme   hadi arnowo
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
 
Nasionalisme gol iii-part i
Nasionalisme gol iii-part iNasionalisme gol iii-part i
Nasionalisme gol iii-part i
 
Manajemen asn
Manajemen asnManajemen asn
Manajemen asn
 
Pola pikir asn1
Pola pikir asn1Pola pikir asn1
Pola pikir asn1
 
Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2Presentasi pola pikir asn2
Presentasi pola pikir asn2
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
 
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
 
Bkn
BknBkn
Bkn
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkri
 
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
Pembangunan SDM ASN ( Roadmap 2015-2019 )
 

Ähnlich wie Proposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madya

ANALISIS SPASIAL LAHAN KRITIS DI KOTA BANDUNG UTARA MENGGUNAKAN OPEN SOURCE G...
ANALISIS SPASIAL LAHAN KRITIS DI KOTA BANDUNG UTARA MENGGUNAKAN OPEN SOURCE G...ANALISIS SPASIAL LAHAN KRITIS DI KOTA BANDUNG UTARA MENGGUNAKAN OPEN SOURCE G...
ANALISIS SPASIAL LAHAN KRITIS DI KOTA BANDUNG UTARA MENGGUNAKAN OPEN SOURCE G...iftidah
 
PPT FGD 2 Jangka Buya Rencana Detail Tata Ruang.pptx
PPT FGD 2 Jangka Buya Rencana Detail Tata Ruang.pptxPPT FGD 2 Jangka Buya Rencana Detail Tata Ruang.pptx
PPT FGD 2 Jangka Buya Rencana Detail Tata Ruang.pptxaci21345
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdfssuser8e6e69
 
minggu 4_ Kel. 2_ Kelas A_08191045_08191059_08191065_08191075.pptx
minggu 4_ Kel. 2_ Kelas A_08191045_08191059_08191065_08191075.pptxminggu 4_ Kel. 2_ Kelas A_08191045_08191059_08191065_08191075.pptx
minggu 4_ Kel. 2_ Kelas A_08191045_08191059_08191065_08191075.pptxRestyAnnisaKusnadi
 
Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahannandradr
 
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptxRENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptxJawara2
 
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxEKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxssuser25ec9f1
 
PPT LAPORAN AKHIR PANSELA (2).pdf
PPT LAPORAN AKHIR PANSELA (2).pdfPPT LAPORAN AKHIR PANSELA (2).pdf
PPT LAPORAN AKHIR PANSELA (2).pdfNurFitriahAndriani2
 
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxBahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxsrimuharrani2
 
Bab 1 pendahuluan pebaikan tgl 25 mei.doc
Bab 1 pendahuluan pebaikan tgl 25 mei.docBab 1 pendahuluan pebaikan tgl 25 mei.doc
Bab 1 pendahuluan pebaikan tgl 25 mei.docBaiq Septi maulida
 
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.docbambang480612
 
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitinBab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitinkiky permana
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...bramantiyo marjuki
 
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdfNonaSugiharti1
 
1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut
1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut
1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garutHeri Riswandi
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangMusnanda Satar
 
Tata Cara Pelaksanaan MONEV
Tata Cara Pelaksanaan  MONEVTata Cara Pelaksanaan  MONEV
Tata Cara Pelaksanaan MONEVAditTong
 
(Studi Alih Fungsi Perubahan Penggunaan Lahan dan Prediksi Perubahan Pengguna...
(Studi Alih Fungsi Perubahan Penggunaan Lahan dan Prediksi Perubahan Pengguna...(Studi Alih Fungsi Perubahan Penggunaan Lahan dan Prediksi Perubahan Pengguna...
(Studi Alih Fungsi Perubahan Penggunaan Lahan dan Prediksi Perubahan Pengguna...muhammadikhsan_miko
 

Ähnlich wie Proposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madya (20)

ANALISIS SPASIAL LAHAN KRITIS DI KOTA BANDUNG UTARA MENGGUNAKAN OPEN SOURCE G...
ANALISIS SPASIAL LAHAN KRITIS DI KOTA BANDUNG UTARA MENGGUNAKAN OPEN SOURCE G...ANALISIS SPASIAL LAHAN KRITIS DI KOTA BANDUNG UTARA MENGGUNAKAN OPEN SOURCE G...
ANALISIS SPASIAL LAHAN KRITIS DI KOTA BANDUNG UTARA MENGGUNAKAN OPEN SOURCE G...
 
PPT FGD 2 Jangka Buya Rencana Detail Tata Ruang.pptx
PPT FGD 2 Jangka Buya Rencana Detail Tata Ruang.pptxPPT FGD 2 Jangka Buya Rencana Detail Tata Ruang.pptx
PPT FGD 2 Jangka Buya Rencana Detail Tata Ruang.pptx
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
 
minggu 4_ Kel. 2_ Kelas A_08191045_08191059_08191065_08191075.pptx
minggu 4_ Kel. 2_ Kelas A_08191045_08191059_08191065_08191075.pptxminggu 4_ Kel. 2_ Kelas A_08191045_08191059_08191065_08191075.pptx
minggu 4_ Kel. 2_ Kelas A_08191045_08191059_08191065_08191075.pptx
 
Tata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahanTata ruang dan degradasi lahan
Tata ruang dan degradasi lahan
 
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptxRENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
RENCANA_MUTU_KONTRAK_bendungan_LOGUNG.pptx
 
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptxEKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
EKSPOSE LAPDAL STUDI RINCI BINJAI.pptx
 
PPT LAPORAN AKHIR PANSELA (2).pdf
PPT LAPORAN AKHIR PANSELA (2).pdfPPT LAPORAN AKHIR PANSELA (2).pdf
PPT LAPORAN AKHIR PANSELA (2).pdf
 
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptxBahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
Bahan Ekspos Lapdal RDTR Kisaran_last.pptx
 
Bab 1 pendahuluan pebaikan tgl 25 mei.doc
Bab 1 pendahuluan pebaikan tgl 25 mei.docBab 1 pendahuluan pebaikan tgl 25 mei.doc
Bab 1 pendahuluan pebaikan tgl 25 mei.doc
 
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
2016_ustek_MateksKRGMJ_1.doc
 
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitinBab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
 
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
1. Konsolidasi Awal RDTR Kab. Seruyan (24052021) Fin.pdf
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut
1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut
1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garut
 
Land use planning
Land use planningLand use planning
Land use planning
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Tata Cara Pelaksanaan MONEV
Tata Cara Pelaksanaan  MONEVTata Cara Pelaksanaan  MONEV
Tata Cara Pelaksanaan MONEV
 
(Studi Alih Fungsi Perubahan Penggunaan Lahan dan Prediksi Perubahan Pengguna...
(Studi Alih Fungsi Perubahan Penggunaan Lahan dan Prediksi Perubahan Pengguna...(Studi Alih Fungsi Perubahan Penggunaan Lahan dan Prediksi Perubahan Pengguna...
(Studi Alih Fungsi Perubahan Penggunaan Lahan dan Prediksi Perubahan Pengguna...
 

Mehr von hadiarnowo

Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-dinamika kelompok-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-dinamika kelompok-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-dinamika kelompok-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-dinamika kelompok-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018hadiarnowo
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016hadiarnowo
 
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016hadiarnowo
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016hadiarnowo
 
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016hadiarnowo
 
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016hadiarnowo
 
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016hadiarnowo
 
Bahan tayang pim3-wawasan kebangsaan-2016
Bahan tayang pim3-wawasan kebangsaan-2016Bahan tayang pim3-wawasan kebangsaan-2016
Bahan tayang pim3-wawasan kebangsaan-2016hadiarnowo
 

Mehr von hadiarnowo (19)

Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-dinamika kelompok-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-dinamika kelompok-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-dinamika kelompok-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-dinamika kelompok-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-whole government-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-konsepsi aktualisasi-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
 
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
Bahan tayang pwp3 wt-ddrtp 2016
 
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
 
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
Bahan tayang pim3-strategi inovasi-2016
 
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
 
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
Bahan tayang pim3-konsep inovasi-2016
 
Bahan tayang pim3-wawasan kebangsaan-2016
Bahan tayang pim3-wawasan kebangsaan-2016Bahan tayang pim3-wawasan kebangsaan-2016
Bahan tayang pim3-wawasan kebangsaan-2016
 

Kürzlich hochgeladen

Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptpikipardede1
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 

Kürzlich hochgeladen (8)

Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 

Proposal penelitian penggunan tanah-diklat penjenjangan kewidyaiswaraan madya

  • 1. RANCANGAN PENELITIAN ILMIAH EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN TANAH DENGAN TATA RUANG DI WILAYAH PERBATASAN : STUDI KASUS DI KABUPATEN SANGGAU, PROVINSI KALIMANTAN BARAT
  • 2. BIODATA Nama : Ir. Hadi Arnowo, MAppSc Jabatan : Widyaiswara Muda Unit Kerja : Pusdiklat BPN RI
  • 4. LATAR BELAKANG - Kabupaten Sanggau merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki wilayah perbatasan. Potensi yang dimiliki adalah telah terbangun jalan lintas negara Pontianak - Kuching melalui PLB Entikong - Pembangunan wilayah perbatasan lambat dibandingkan daerah lain karena : • Kurangnya infrastruktur • Minimnya minat investasi • Kurang optimalnya pemanfaatan tanah. • Tingkat ekonomi masyarakat yang rendah
  • 5. IDENTIFIKASI MASALAH Wilayah perbatasan antara RI – Malaysia memiliki beberapa masalah terkait dengan kesesuaian penggunaan tanah dan tata ruang yaitu : • Penggunaan tanah tidak sesuai dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) • Penggunaan tanah tidak sesuai dengan karakteristik fisik tanah • Penggunaan tanah yang eksploitatif menyebabkan terjadinya ancaman terhadap kelestarian lingkungan hidup • RUTRW kurang memperhatikan karakteristsik fisik tanah • RUTRW kurang memperhatikan kondisi sosial ekonomi
  • 6. PEMBATASAN MASALAH Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, masalah yang paling besar dampaknya terhadap perkembangan ekonomi wilayah perbatasan adalah “Penggunaan tanah tidak sesuai dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah)”.
  • 7. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah mengenai tata ruang dengan penggunaan tanah adalah : • Jenis penggunaan tanah apa saja yang sesuai dan tidak sesuai dengan tata ruang di Kabupaten Sanggau ? • Apa yang menjadi penyebab ketidak sesuaian penggunaan tanah dan tata ruang ? • Bagaimana upaya yang perlu dilakukan untuk mensikronkan penggunaan tanah dengan tata ruang ?
  • 8. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian mengenai kesesuaian penggunaan tanah dengan tata ruang adalah untuk : • Mendeskripsikan jenis – jenis penggunaan tanah dan luasnya yang sesuai dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang di Kabupaten Sanggau • Mengidentifkasikan penyebab ketidak sesuaian penggunaan tanah dengan tata ruang • Merumuskan langkah penyelesaian sinkronisasi penggunaan tanah dengan tata ruang
  • 9. MANFAAT PENELLITIAN • Manfaat penelitian adalah untuk : • Sebagai bahan pelengkap untuk bahan ajar mata diklat Penatagunaan Tanah • Secara praktis menjadi bahan masukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau dan Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka penentuan lokasi legalisasi aset (pensertipikatan tanah)
  • 11. PENATAGUNAAN TANAH Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah, pengertian penggunaan tanah adalah wujud tutupan permukaan bumi baik yang merupakan bentukan alami maupun buatan manusia. Bentukan alami antara lain hutan, semak belukar, padang rumput, rawa dan danau. Sedangkan bentuk buatan antara lain pemukian, industri, sawah, perkebunan dan kebun campur
  • 12. PENATAAN RUANG Berdasarkan Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, definisi penataan ruang adalah suatu sistem perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Tata ruang berdasarkan undang – undang tersebut adalah wujud struktur ruang dan pola ruang. Struktur ruang terdiri dari pusat – pusat pemukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana. Sedangkan pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan fungsi budidaya. Areal dengan peruntukan ruang untuk fungsi lindung disebut dengan Kawasan Lindung, sedangkan areal dengan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya disebut dengan Kawasan Budidaya.
  • 14. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Di dalam penelitian ini akan mendeskripsikan mengenai jenis – jenis penggunaan tanah yang sesuai dan tidak sesuai dengan tata ruang. Selanjutnya diidentifikasikan penyebab terjadinya ketidaksesuaian penggunaan tanah dengan tata ruang serta langkah – langkah yang perlu dilakukan untuk sinkronisasi penggunaan tanah dengan tata ruang.
  • 15. SUMBER DATA Penelitian ini mengambil data penggunaan tanah dan data tata ruang Kabupaten Sanggau yang tersedia di Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau. Pemilihan lokasi Kabupaten Sanggau dengan pertimbangan : • Kabupaten Sanggau merupakan wilayah strategis perbatasan yaitu mempunyai batas dengan negara Malaysia • Kabupaten Sanggau memiliki potensi pengembangan wilayah karena dilalui jalur lintas provinsi dari ibukota provinsi di Pontianak ke Kapuas Hulu yang berada ujung paling timur.
  • 16. JENIS DATA Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data berupa data penggunaan tanah dan data tata ruang Kabupaten Sanggau tahun 2014 dalam bentuk digital.
  • 17. METODE PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data adalah dengan pengambilan data yang tersedia di Kantor Pertanahan Kabupaten Sanggau tahun 2014. Untuk memperkuat isu yang berkembang mengenai tata ruang dilakukan pencarian informasi dari internet. Data spasial atau peta yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi komputer berbasis Sistem Informasi Geografi yaitu ArcGIS versi 10.1. Hasil data yang diolah berupa tabel jenis dan luas kesesuaian penggunan tanah dengan tata ruang.
  • 18. ANALISIS DATA Analisis data yang digunakan melalui tahapan sebagai berikut : 1.Analisis spasial : melakukan pengolahan data menggunakan aplikasi berbasis SIG dengan teknik overlay. Hasil yang diperoleh adalah tabel data kesesuaian penggunaan tanah dengan tata ruang yang disertai dengan luasnya. 2. Analisis deskriptif : mendeskripsikan jenis penggunaan tanah apa saja yang sesuai dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang. Kemudian menjelaskan kemungkinan penyebab terjadinya ketidaksesuaian antara penggunaan tanah dan tata ruang
  • 19. LOKASI DAN JADWAL KEGIATAN No Uraian Kegiatan September Oktober 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengumpulan peta dasar, peta penggunaan tanah dan peta tata ruang 2 Plotting peta penggunaan tanah dan peta tata ruang di atas peta dasar 3 Pengolahan data spasial 4 Editing data 5 Tabulasi data 6 Penyajian laporan dan peta 7 Focus Group Discussion dan perbaikan naskah
  • 20. DAFTAR PUSTAKA • Arifin, S, 2014, Hukum Perbatasan Darat Antar Negara, Sinar Grafika, Jakarta. • Direktorat Penatagunaan Tanah, 2012, Petunjuk Teknis Pembuatan Neraca Penatagunaan Tanah. Badan Pertanahan Nasional. • Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis : Konsep- konsep Dasar (Perspektif Geodesi & Geomatika). Penerbit Informatika, Bandung • Sugiyanto dan Sidik ,B P, 2006, Metodologi Penelitian Ilmiah, LAN RI, Jakarta • Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang • Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara • Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah