Dokumen tersebut membahas pentingnya perlindungan data pribadi di era digital. Data pribadi memiliki manfaat untuk layanan digital namun juga perlu dilindungi. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, penyedia layanan, dan individu untuk menjamin hak privasi warga serta pemanfaatan etis data pribadi melalui regulasi dan teknologi. Contoh kasus kontak tracing mendemonstrasikan bagaimana teknologi privasi dapat mendukung tujuan ke
2. Apa itu Data Pribadi ?
Data pribadi adalah semua
jenis data yang dapat
digunakan untuk secara
langsung atau tidak langsung
mengidentifikasi seseorang
(subjek data)
7. Apa Manfaat Data Pribadi dalam
Dunia Digital?
• Kemudahan dalam
penggunaan layanan
• Preferensi pada Layanan
• Sistem Rekomendasi
• Online Advertising
16. Privacy in European Union
• Europe has always had a more user-centric legal approach to
privacy and personal information than the United States
• The reason that European citizens are able to accomplish these
things is because personal privacy is at the heart of European law. In
Europe, people own the data about themselves.
• Based on GDPR, the citizen have the right to know all the data that
a company has about them, to request that it be deleted, and to
move that data around.
36. Technical Measure yang diterapkan untuk
meningkatkan Privasi
• Data Minimisation
• Pseudonymous Data
• Anonymous Data
• Federated Learning (Comic: https://federated.withgoogle.com/)
• Differential Privacy
• Homomorphic encryption
• User-Friendly Consent
Teknologi-teknologi ini mulai diadopsi oleh berbagai penyedia
layanan untuk meningkatkan privasi terhadap personal data kita
37. Bagaimana dari sisi kita? Individu
Aware dengan Hak kita dalam
Regulasi Perlindungan Data
Privacy Check-up di Layanan yang
kita Ikuti dan Aplikasi yang kita
Install di Smartphone
38. Hak kita dalam Regulasi – Dalam GDPR di Uni Eropa
right of access right to rectification
right to erasure or
right to be
forgotten
right to restriction
of processing
right to be
informed
right to data
portability
right to object
right not not to be
subject to a
decision based
solely on
automated
processing