Dokumen tersebut membahas tentang pendampingan FEATI di Kalimantan Barat pada tahun 2012, termasuk fungsi pakan ternak, pengertian pencernaan, kebutuhan pakan kambing, dan beberapa jenis hijauan pakan ternak seperti rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, gamal, kaliandra, turi, dan lamtoro."
2. Fungsi Pakan Ternak
1. Mempertahankan fungsi hidup utama dalam tubuh
2. Pertumbuhan dengan memperbesar ukuran
Tulang, Otot/Daging, Organ, Jaringan
3. Penggemukan
Menumpuk Nutrisi / Makanan
Bukan untuk mempertahankan dan pertumbuhan
4. Produksi
Susu
5. Reproduksi / Berkembang Biak
6. Kerja
4. Kebutuhan Pakan Kambing
1/3 sampai ½ dari pakan yang dimakan dipakai
untuk mempertahankan fungsi tubuh
Mempertahankan tubuh harus terpenuhi dulu
sebelum makanan bisa tersedia untuk fungsi
tubuh lainnya
Kebutuhan Pakan Kambing Dewasa 3 – 4 kg
6. NILAI NUTRISI PAKAN
* Bahan Makanan (segala sesuatu yang dapat dimakan
belum tentu bermanfaat
Dapat dicerna & dapat
diserap
Bermanfaat bagi tubuh disebut : Zat Makanan
terdiri atas : 1. Air
2. Protein 8-11 as. Amino esensial bagi hewan
3. Lemak 2 as. Lemak
4. Karbohidrat berbagai macam
5. Vitamin 13-15 vitamin
6. Mineral 15-21 macam
7. 1. Arginin 6. Methionin
ZAT MAKANAN asam amino
2. Histidin 7. Phenylalanin
3. Leucin 8. Threonin
esensial 4. Isoleucin 9. Tryptofan
5. Lysin 10. Valin
Protein 1. Cystin
asam amino
murni 2. Glycin
semi esensial
3. Tyrosin
1. Susunan asam amino
1. Alanin 4. Asam aspartie
Netrogenous 2. Prolin 5. Asam glutamie
non esensial
3. serin 6. hydroxyprolin
non protein 1. Amina 3. Urea
nitrogen 2. Asam amino bebas
1. Glucosa 3. galactosa
monosacharida
2. Fructosa
Bahan ekstrak
tiada N disacharida 1. Sucrosa 3. Maltosa
(BETN) 2. Lactosa
polysacharida Pati
2. Carbohydrat
polysacharida 1. Cellulosa
(tdk dapat larut) 2. Hemicellulosa
Serat kasar
Lignin
8. 1. Palmitic 4. Cholesterol
Sederhana : asam lemak 2. Oleic 5. Ergesterol
sterol 3. Leucin
4. Stearic
Lemak netral Ester dari glycerol dan asam
3. Lipida (asam lemak, misalnya tristearin pada
triglycerida) lemak daging sapi
1. Lecitin
Susunan Phospholipida 2. Cephalin
3. Sphingomyelin
Ester asam lemak dan
Lilin alkohol berantai panjang
(misalnya : lilin tawon)
Larut dalam lemak A, D, E dan K
1. Tiamin 5. Niacin
4. Vitamin 2. Riboflavin 6. Asam folic
B complex 3. Pyridoxin 7. Biotin
4. Asam 8. Cyanocobalamin
Larut dalam
panthothenic
air
asam scorbic
Zat mineral Macro : Ca, P, Mg, Na, K, Cl, S
esensial Micro : Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, Mo, Fi, Ba,
5. Zat mineral
Br, Sr, V, Cr
(Abu)
Kemungkinan zat mineral esensial
6. Air
9. Rumput gajah (Pennisctum purpureum)
Bangsa rumput
Rumput ini biasanya dipanen dengan cara membabat seluruh
pohonnya lalu diberikan langsung sebagai pakan hijauan
untuk kerbau dan sapi
10. Sambungan........
• Rumput Gajah merupakan salah satu jenis hijauan
pakan ternak yang berkualitas dan disukai ternak.
• Rumput gajah tumbuh merumpun dengan perakaran
serabut yang kompak, dan terus menghasilkan anakan
apabila dipangkas secara teratur.
• rumput gajah yang rimbun, tingginya bisa mencapai
5 m, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan dapat
berbunga seperti es lilin.
11. Rumput raja (King grass)
ketinggian dapat mencapai kurang lebih 4 m,
batang tebal dan keras, daun lebar agak
tegak, dan ada bulu agak panjang pada daun
helaian
Permukaan daun luas dan tidak berbunga
kecuali jika di tanam di daerah yang dingin.
Rumput raja dapat di tanam di daeah yang
subur di dataran rendah sampai dataran tinggi
Produksi hijauan rumput raja dua kali lipat
dari produksi rumput gajah.
Rumput raja mempunyai karakteristik
tumbuh tegak berumpun-rumpun,
13. Rumput Setaria
Rumput setaria tumbuh tegak, berumpun
lebat, tinggi dapat mencapai 2 m, berdaun
halus dan lebar berwarna hijau
gelap, berbatang lunak dengan warna merah
keungu-unguan, pangkal batang pipih, dan
pelepah daun pada pangkal batang tersusun
seperti kipas.
Rumput setaria dapat tumbuh di berbagai jenis
tanah, dan tahan terhadap genangan air.
Pembiakan dapat di lakukan dengan
memisahkan rumpun dan menanamnya
dengan jarak 60 x 60 cm.
17. Gamal adalah tanaman leguminosa yang dapat
tumbuh dengan cepat didaerah kering.
Sebagai sumber hijauan pakan ternak dapat ditanam
dengan jarak 1×1 meter atau sesuai kebutuhan.
Cara tanam dapat dilakukan dengan stek maupun
biji
dapat dipanen perdana pada usia dibawah satu
tahun
hasil produksi yang diperoleh berkisar antara 19
ton/ha/tahun.
Protein kasar berada diantara 18-30%
18. KALIANDRA (Calliandra
calothyrsus)
Tanaman ini dapat tumbuh pada musim kemarau walaupun
tidak sebaik pertumbuhan dimusim hujan.
sebagai sumber hijauan pakan ternak jarak tanam 1×1 meter atau
2×0,5 meter pada awal musim hujan.
Pemotongan tanaman dilakukan setiap 12 minggu dengan tinggi
potong 1 meter
produksi yang diperoleh 10 ton bahan kering/Ha/tahun.
Komposisi kimiawi kaliandra mengandung protein berkisar 20%,
terdapat tanin 8-11%, saponin, flavonoid dan glikosida dalam
jumlah kecil yang tidak membehayakan ternak.
kaliandra dapat digunakan sebagai pengganti sebagian rumput
yang diberikan.
Pemberian pada ternak sebaiknya dalam bentuk segar karena
proses pengeringan akan menurunkan konsumsi dan
kecernaanya
Kandungan protein 22,4%
19.
20. TURI (Sesbania glandiflora)
Daun turi merupakan HMT yang potensial
Turi tahan terhadap pemotongan berulang-ulang.
Produksinya dapat mencapai 20 ton bahan kering/Ha/tahun.
Turi mengandung protein tinggi yaitu 36% dan mengandung
energi lebih tinggi dibanding kaliandra, lamtoro dan gamal.
Turi mengandung racun saponin yang sangat tinggi sehingga
membahayakan ternak, terutama pada ternak golongan ayam.
Turi dapat diberikan pada golongan sapi dan domba sebagai
pengganti sebagian rumput.
Sapi yang diberi 2 Kg dicampur jerami dapat menghasilkan berat
badan sama dengan pemberian ransum yang sempurna.
Komposisi zat gizi daun turi terdiri atas; protein kasar
27,3%, energi kasar 4.825 kkal/kg, SDN 24,4%, lignin 2,7%, abu
7,5%, Ca 1,5% dan P 0,4%.
21.
22.
23. Lamtoro Gung (Leucaena leucocephala)
Tahan dengan pemotongan berulang-ulang.
Ditanam dalam barisan 4-9 m (Benih 1.5 - 3.0 kg/ha)
Produksinya 20 ton bahan kering/Ha/tahun.
Komposisi kimiawi lamtoro mengandung protein dan
mimosin
Lamtoro dapat digunakan sebagai pengganti sebagian
rumput.
Pemotongan pertama dapat dilakukan pada waktu
tanam berumur 6 – 9 bulan kemudian pemotongan
dapat diulangi 4 bulan sekali.