SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
Pendampingan FEATI




BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
          KALIMANTAN BARAT
                2012
Fungsi Pakan Ternak
1.       Mempertahankan fungsi hidup utama dalam tubuh
2.       Pertumbuhan dengan memperbesar ukuran
     Tulang, Otot/Daging, Organ, Jaringan
3.       Penggemukan
          Menumpuk Nutrisi / Makanan
          Bukan untuk mempertahankan dan pertumbuhan
4.       Produksi
          Susu
5.       Reproduksi / Berkembang Biak
6.       Kerja
PENCERNAAN (LAMBUNG) ANAK
KAMBING




PENCERNAAN (LAMBUNG) KAMBING
DEWASA
Kebutuhan Pakan Kambing
 1/3 sampai ½ dari pakan yang dimakan dipakai
  untuk mempertahankan fungsi tubuh
 Mempertahankan tubuh harus terpenuhi dulu
  sebelum makanan bisa tersedia untuk fungsi
  tubuh lainnya
 Kebutuhan Pakan Kambing Dewasa 3 – 4 kg
Perimbangan Hijauan dan
             Konsentrat Induk Kambing
  % Hijauan (Rumput+Daun)       % Konsentrat (Pakan Tambahan)




                                                          65
               85                           85
  100                          100



                                                          35
               15                            15

Perawatan    Perbaikan       Bunting     Bunting 4    Menyusui
               Pakan        16 Minggu     Minggu     Kembar 6-8
            Perkawinan                   Terakhir      Minggu
NILAI NUTRISI PAKAN
* Bahan Makanan               (segala sesuatu yang dapat dimakan
                                   belum tentu bermanfaat


 Dapat dicerna & dapat
        diserap


Bermanfaat bagi tubuh disebut : Zat Makanan

      terdiri atas :   1.    Air
                        2.   Protein  8-11 as. Amino esensial bagi hewan
                        3.   Lemak  2 as. Lemak
                        4.   Karbohidrat  berbagai macam
                        5.   Vitamin  13-15 vitamin
                        6.   Mineral  15-21 macam
1. Arginin     6. Methionin
ZAT MAKANAN                             asam amino
                                                         2. Histidin    7. Phenylalanin
                                                         3. Leucin      8. Threonin
                                          esensial       4. Isoleucin   9. Tryptofan
                                                         5. Lysin       10. Valin

                      Protein                            1. Cystin
                                         asam amino
                      murni                              2. Glycin
                                        semi esensial
                                                         3. Tyrosin
  1. Susunan                            asam amino
                                                         1. Alanin       4. Asam aspartie
  Netrogenous                                            2. Prolin       5. Asam glutamie
                                        non esensial
                                                         3. serin        6. hydroxyprolin

                      non protein      1. Amina          3. Urea
                      nitrogen         2. Asam amino bebas

                                                         1. Glucosa         3. galactosa
                                    monosacharida
                                                         2. Fructosa
                    Bahan ekstrak
                    tiada N           disacharida        1. Sucrosa     3. Maltosa
                    (BETN)                               2. Lactosa

                                     polysacharida        Pati
   2. Carbohydrat
                                     polysacharida       1. Cellulosa
                                    (tdk dapat larut)    2. Hemicellulosa
                    Serat kasar

                                    Lignin
1. Palmitic     4. Cholesterol
                    Sederhana : asam lemak           2. Oleic        5. Ergesterol
                            sterol                   3. Leucin
                                                     4. Stearic
                                Lemak netral         Ester dari glycerol dan asam
3. Lipida                            (asam           lemak, misalnya tristearin pada
                                 triglycerida)       lemak daging sapi
                                                     1. Lecitin
                  Susunan       Phospholipida        2. Cephalin
                                                     3. Sphingomyelin
                                                     Ester asam lemak dan
                                     Lilin           alkohol berantai panjang
                                                     (misalnya : lilin tawon)

                 Larut dalam lemak                   A, D, E dan K
                                                     1. Tiamin     5. Niacin
4. Vitamin                                           2. Riboflavin 6. Asam folic
                                  B complex          3. Pyridoxin 7. Biotin
                                                     4. Asam       8. Cyanocobalamin
                 Larut dalam
                                                        panthothenic
                 air
                                  asam scorbic
                  Zat mineral     Macro : Ca, P, Mg, Na, K, Cl, S
                  esensial        Micro : Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, Mo, Fi, Ba,
5. Zat mineral
                                          Br, Sr, V, Cr
    (Abu)
                  Kemungkinan zat mineral esensial



6. Air
 Rumput gajah (Pennisctum purpureum)
   Bangsa rumput
       Rumput ini biasanya dipanen dengan cara membabat seluruh
        pohonnya lalu diberikan langsung sebagai pakan hijauan
        untuk kerbau dan sapi
Sambungan........
  • Rumput Gajah merupakan salah satu jenis hijauan
    pakan ternak yang berkualitas dan disukai ternak.
  • Rumput gajah tumbuh merumpun dengan perakaran
    serabut yang kompak, dan terus menghasilkan anakan
    apabila dipangkas secara teratur.
  • rumput gajah yang rimbun, tingginya bisa mencapai
    5 m, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan dapat
    berbunga seperti es lilin.
   Rumput raja (King grass)
     ketinggian dapat mencapai kurang lebih 4 m,
     batang tebal dan keras, daun lebar agak
     tegak, dan ada bulu agak panjang pada daun
     helaian
     Permukaan daun luas dan tidak berbunga
     kecuali jika di tanam di daerah yang dingin.
     Rumput raja dapat di tanam di daeah yang
     subur di dataran rendah sampai dataran tinggi
     Produksi hijauan rumput raja dua kali lipat
     dari produksi rumput gajah.
     Rumput raja mempunyai karakteristik
     tumbuh tegak berumpun-rumpun,
 Rumput raja (king grass)
 Rumput Setaria
   Rumput setaria tumbuh tegak, berumpun
    lebat, tinggi dapat mencapai 2 m, berdaun
    halus dan lebar berwarna hijau
    gelap, berbatang lunak dengan warna merah
    keungu-unguan, pangkal batang pipih, dan
    pelepah daun pada pangkal batang tersusun
    seperti kipas.
   Rumput setaria dapat tumbuh di berbagai jenis
    tanah, dan tahan terhadap genangan air.
    Pembiakan dapat di lakukan dengan
    memisahkan rumpun dan menanamnya
    dengan jarak 60 x 60 cm.
 Rumput setaria
 Bangsa Leguminosa
 Gamal ( Gliricidia maculate)
 Gamal adalah tanaman leguminosa yang dapat
    tumbuh dengan cepat didaerah kering.
   Sebagai sumber hijauan pakan ternak dapat ditanam
    dengan jarak 1×1 meter atau sesuai kebutuhan.
   Cara tanam dapat dilakukan dengan stek maupun
    biji
    dapat dipanen perdana pada usia dibawah satu
    tahun
   hasil produksi yang diperoleh berkisar antara 19
    ton/ha/tahun.
   Protein kasar berada diantara 18-30%
 KALIANDRA (Calliandra
calothyrsus)
    Tanaman ini dapat tumbuh pada musim kemarau walaupun
     tidak sebaik pertumbuhan dimusim hujan.
      sebagai sumber hijauan pakan ternak jarak tanam 1×1 meter atau
         2×0,5 meter pada awal musim hujan.
         Pemotongan tanaman dilakukan setiap 12 minggu dengan tinggi
         potong 1 meter
        produksi yang diperoleh 10 ton bahan kering/Ha/tahun.
        Komposisi kimiawi kaliandra mengandung protein berkisar 20%,
         terdapat tanin 8-11%, saponin, flavonoid dan glikosida dalam
         jumlah kecil yang tidak membehayakan ternak.
        kaliandra dapat digunakan sebagai pengganti sebagian rumput
         yang diberikan.
        Pemberian pada ternak sebaiknya dalam bentuk segar karena
         proses pengeringan akan menurunkan konsumsi dan
         kecernaanya
        Kandungan protein 22,4%
 TURI (Sesbania glandiflora)
 Daun turi merupakan HMT yang potensial
 Turi tahan terhadap pemotongan berulang-ulang.
 Produksinya dapat mencapai 20 ton bahan kering/Ha/tahun.
 Turi mengandung protein tinggi yaitu 36% dan mengandung
  energi lebih tinggi dibanding kaliandra, lamtoro dan gamal.
 Turi mengandung racun saponin yang sangat tinggi sehingga
  membahayakan ternak, terutama pada ternak golongan ayam.
  Turi dapat diberikan pada golongan sapi dan domba sebagai
  pengganti sebagian rumput.
 Sapi yang diberi 2 Kg dicampur jerami dapat menghasilkan berat
  badan sama dengan pemberian ransum yang sempurna.
 Komposisi zat gizi daun turi terdiri atas; protein kasar
  27,3%, energi kasar 4.825 kkal/kg, SDN 24,4%, lignin 2,7%, abu
  7,5%, Ca 1,5% dan P 0,4%.
 Lamtoro Gung (Leucaena leucocephala)

 Tahan dengan pemotongan berulang-ulang.
 Ditanam dalam barisan 4-9 m (Benih 1.5 - 3.0 kg/ha)
 Produksinya 20 ton bahan kering/Ha/tahun.
 Komposisi kimiawi lamtoro mengandung protein dan
  mimosin
 Lamtoro dapat digunakan sebagai pengganti sebagian
  rumput.
 Pemotongan pertama dapat dilakukan pada waktu
  tanam berumur 6 – 9 bulan kemudian pemotongan
  dapat diulangi 4 bulan sekali.
Siratro
Produksi Siratro = 5-10 t/ha/tahun




                                     Protein Kasar 12 – 25 %
                                     (Tanaman Muda)
Arachis pintoi
Pakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambing

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Agrostologi penanaman
Agrostologi penanamanAgrostologi penanaman
Agrostologi penanamanHasan Addiny
 
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptxPPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptxduniaimaji
 
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...Tata Naipospos
 
Bab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatanBab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatanRMontong
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiRamaiyulis Ramai
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananEmi Suhaemi
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaRamaiyulis Ramai
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptMiraPuspitayani
 
AT Modul 6 kb 3
AT Modul 6   kb 3AT Modul 6   kb 3
AT Modul 6 kb 3PPGhybrid3
 
Persyaratan pembuatan dan tataletak Kandang
Persyaratan pembuatan dan tataletak KandangPersyaratan pembuatan dan tataletak Kandang
Persyaratan pembuatan dan tataletak KandangThonce Thesia
 
Jenis-Jenis Itik Di Dunia & Indonesia
Jenis-Jenis Itik Di Dunia & IndonesiaJenis-Jenis Itik Di Dunia & Indonesia
Jenis-Jenis Itik Di Dunia & IndonesiaLou Ayy Alzamakhsyari
 
Manajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanManajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanRizza Muh
 

Was ist angesagt? (20)

Agrostologi penanaman
Agrostologi penanamanAgrostologi penanaman
Agrostologi penanaman
 
manajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternakmanajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternak
 
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
 
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptxPPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
PPT SAPI manajemen pemeliharaan.pptx
 
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
Workshop Sistem Penerapan Kesejahteraan Hewan - Ditkesmavet, Ditjen PKH, Bogo...
 
Bab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatanBab vi kandang dan peralatan
Bab vi kandang dan peralatan
 
Pengelolaan padang gembala
Pengelolaan padang gembalaPengelolaan padang gembala
Pengelolaan padang gembala
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapi
 
PPT SILASE.pptx
PPT SILASE.pptxPPT SILASE.pptx
PPT SILASE.pptx
 
Peralatan Kandang Sapi Potong
Peralatan Kandang Sapi PotongPeralatan Kandang Sapi Potong
Peralatan Kandang Sapi Potong
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
 
Strategi Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Strategi Pemeliharaan Ternak Sapi PotongStrategi Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Strategi Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
 
AT Modul 6 kb 3
AT Modul 6   kb 3AT Modul 6   kb 3
AT Modul 6 kb 3
 
Persyaratan pembuatan dan tataletak Kandang
Persyaratan pembuatan dan tataletak KandangPersyaratan pembuatan dan tataletak Kandang
Persyaratan pembuatan dan tataletak Kandang
 
Pakan Ternak Ruminansia
Pakan Ternak RuminansiaPakan Ternak Ruminansia
Pakan Ternak Ruminansia
 
Jenis-Jenis Itik Di Dunia & Indonesia
Jenis-Jenis Itik Di Dunia & IndonesiaJenis-Jenis Itik Di Dunia & Indonesia
Jenis-Jenis Itik Di Dunia & Indonesia
 
Manajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanManajemen Perkawinan
Manajemen Perkawinan
 
AYAM PPT.pptx
AYAM PPT.pptxAYAM PPT.pptx
AYAM PPT.pptx
 

Andere mochten auch

Pengenalan Jenis Rumput dan Legum
Pengenalan Jenis Rumput dan LegumPengenalan Jenis Rumput dan Legum
Pengenalan Jenis Rumput dan Legumsupri mawar jayanti
 
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJAMANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJABBPP_Batu
 
Penyakit pada kambing & penanggulanganya
Penyakit pada kambing & penanggulanganyaPenyakit pada kambing & penanggulanganya
Penyakit pada kambing & penanggulanganyaBustami Muchtar
 
Power poin makalah pak hendri
Power poin makalah pak hendriPower poin makalah pak hendri
Power poin makalah pak hendriHendra Harmi
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawafitriza SA
 
Projek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinarProjek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinard2d2d2d2
 
Tingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betinaTingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betinaIntan Sari
 
Bahan pakan ternak berdasarkan sumbernya
Bahan pakan ternak berdasarkan sumbernyaBahan pakan ternak berdasarkan sumbernya
Bahan pakan ternak berdasarkan sumbernyaAlfi Tawakal
 
modul smk kurikulum 2013 dasar-dasar pembibitan ternak
modul smk kurikulum 2013 dasar-dasar pembibitan ternakmodul smk kurikulum 2013 dasar-dasar pembibitan ternak
modul smk kurikulum 2013 dasar-dasar pembibitan ternakDarussalam Abinya Faizah Lz
 
The genetic architecture of recombination rate variation in a natural populat...
The genetic architecture of recombination rate variation in a natural populat...The genetic architecture of recombination rate variation in a natural populat...
The genetic architecture of recombination rate variation in a natural populat...Susan Johnston
 
Pemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingPemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingYusuf Ahmad
 

Andere mochten auch (20)

Pengenalan Jenis Rumput dan Legum
Pengenalan Jenis Rumput dan LegumPengenalan Jenis Rumput dan Legum
Pengenalan Jenis Rumput dan Legum
 
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJAMANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
MANAJEMEN PENGGEMUKAN KAMBING BOER DI PERUSAHAAN PETERNAKAN CV.BOERJA
 
Legum
LegumLegum
Legum
 
Penyakit pada kambing & penanggulanganya
Penyakit pada kambing & penanggulanganyaPenyakit pada kambing & penanggulanganya
Penyakit pada kambing & penanggulanganya
 
Kesehatan ternak kambing
Kesehatan ternak kambingKesehatan ternak kambing
Kesehatan ternak kambing
 
Power poin makalah pak hendri
Power poin makalah pak hendriPower poin makalah pak hendri
Power poin makalah pak hendri
 
Proposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawaProposal ternak kambing etawa
Proposal ternak kambing etawa
 
Projek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinarProjek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinar
 
Tingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betinaTingkah laku reproduksi betina
Tingkah laku reproduksi betina
 
Pembahasan rumput
Pembahasan rumputPembahasan rumput
Pembahasan rumput
 
Bahan pakan ternak berdasarkan sumbernya
Bahan pakan ternak berdasarkan sumbernyaBahan pakan ternak berdasarkan sumbernya
Bahan pakan ternak berdasarkan sumbernya
 
X 2 dasar-dasar-pakan-ternak
X 2 dasar-dasar-pakan-ternakX 2 dasar-dasar-pakan-ternak
X 2 dasar-dasar-pakan-ternak
 
modul smk kurikulum 2013 dasar-dasar pembibitan ternak
modul smk kurikulum 2013 dasar-dasar pembibitan ternakmodul smk kurikulum 2013 dasar-dasar pembibitan ternak
modul smk kurikulum 2013 dasar-dasar pembibitan ternak
 
Penyakit Kambing
Penyakit KambingPenyakit Kambing
Penyakit Kambing
 
Kambing Domestik: Capra aegagrus hircus
Kambing Domestik: Capra aegagrus hircusKambing Domestik: Capra aegagrus hircus
Kambing Domestik: Capra aegagrus hircus
 
X 1 dasar-dasar-pakan-ternak
X 1 dasar-dasar-pakan-ternakX 1 dasar-dasar-pakan-ternak
X 1 dasar-dasar-pakan-ternak
 
Manajemen kesehatan Domba
Manajemen kesehatan DombaManajemen kesehatan Domba
Manajemen kesehatan Domba
 
Paspalum
PaspalumPaspalum
Paspalum
 
The genetic architecture of recombination rate variation in a natural populat...
The genetic architecture of recombination rate variation in a natural populat...The genetic architecture of recombination rate variation in a natural populat...
The genetic architecture of recombination rate variation in a natural populat...
 
Pemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingPemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambing
 

Ähnlich wie Pakan dan Hijauan kambing

Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepitingguest2a1a587
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikanHeru Pramono
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinNursa'id Fitria
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinFransiska Puteri
 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZISiti Ramla
 
Makanan dan sistem pencernaan makanan by ismail
Makanan dan sistem pencernaan makanan by ismailMakanan dan sistem pencernaan makanan by ismail
Makanan dan sistem pencernaan makanan by ismailIsmail Fizh
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxRuniAwan
 
Persentasi bio
Persentasi bio Persentasi bio
Persentasi bio nurainiai
 
Metabolisme protein 1
Metabolisme protein 1Metabolisme protein 1
Metabolisme protein 1fikri asyura
 

Ähnlich wie Pakan dan Hijauan kambing (18)

Gizi dasar
Gizi dasarGizi dasar
Gizi dasar
 
Enrichment Kepiting
Enrichment KepitingEnrichment Kepiting
Enrichment Kepiting
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikan
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
 
2.protein
2.protein2.protein
2.protein
 
Asam Amino
Asam AminoAsam Amino
Asam Amino
 
Gizi 2
Gizi 2Gizi 2
Gizi 2
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan5. serealia dan kacang kacangan
5. serealia dan kacang kacangan
 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
 
Sumber gizi makro
Sumber gizi makroSumber gizi makro
Sumber gizi makro
 
Makanan dan sistem pencernaan makanan by ismail
Makanan dan sistem pencernaan makanan by ismailMakanan dan sistem pencernaan makanan by ismail
Makanan dan sistem pencernaan makanan by ismail
 
Biokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptxBiokim.3.PROTEIN.pptx
Biokim.3.PROTEIN.pptx
 
Persentasi bio
Persentasi bio Persentasi bio
Persentasi bio
 
Metabolisme protein 1
Metabolisme protein 1Metabolisme protein 1
Metabolisme protein 1
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Metab protein 1
Metab protein 1Metab protein 1
Metab protein 1
 

Mehr von Gufroni Arsjad Lalu Muhammad

Agrosilvopastoral system for coal mine reclamation
Agrosilvopastoral system for coal mine reclamationAgrosilvopastoral system for coal mine reclamation
Agrosilvopastoral system for coal mine reclamationGufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Rekomendasi Rumput dan Kacang kacangan (Legum) untuk Desa Sinar Tebudak, Kab....
Rekomendasi Rumput dan Kacang kacangan (Legum) untuk Desa Sinar Tebudak, Kab....Rekomendasi Rumput dan Kacang kacangan (Legum) untuk Desa Sinar Tebudak, Kab....
Rekomendasi Rumput dan Kacang kacangan (Legum) untuk Desa Sinar Tebudak, Kab....Gufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakMemanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakGufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...Gufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Peta distribusi penyakit dan hama tanaman jeruk sambas
Peta distribusi penyakit dan hama tanaman jeruk sambasPeta distribusi penyakit dan hama tanaman jeruk sambas
Peta distribusi penyakit dan hama tanaman jeruk sambasGufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)Gufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
Poster makalah pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
Poster makalah  pemilihan jenis Hijauan makanan ternakPoster makalah  pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
Poster makalah pemilihan jenis Hijauan makanan ternakGufroni Arsjad Lalu Muhammad
 

Mehr von Gufroni Arsjad Lalu Muhammad (20)

Agrosilvopastoral system for coal mine reclamation
Agrosilvopastoral system for coal mine reclamationAgrosilvopastoral system for coal mine reclamation
Agrosilvopastoral system for coal mine reclamation
 
Exploring indonesian livestock system
Exploring indonesian livestock systemExploring indonesian livestock system
Exploring indonesian livestock system
 
Rekomendasi Rumput dan Kacang kacangan (Legum) untuk Desa Sinar Tebudak, Kab....
Rekomendasi Rumput dan Kacang kacangan (Legum) untuk Desa Sinar Tebudak, Kab....Rekomendasi Rumput dan Kacang kacangan (Legum) untuk Desa Sinar Tebudak, Kab....
Rekomendasi Rumput dan Kacang kacangan (Legum) untuk Desa Sinar Tebudak, Kab....
 
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapiMekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
 
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakMemanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
 
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
 
Formulasi ransum itik petelur kab. sambas
Formulasi ransum itik petelur kab. sambasFormulasi ransum itik petelur kab. sambas
Formulasi ransum itik petelur kab. sambas
 
Peta distribusi penyakit dan hama tanaman jeruk sambas
Peta distribusi penyakit dan hama tanaman jeruk sambasPeta distribusi penyakit dan hama tanaman jeruk sambas
Peta distribusi penyakit dan hama tanaman jeruk sambas
 
Peta Distribusi Ayam Tukong Kalimantan Barat
Peta Distribusi Ayam Tukong Kalimantan BaratPeta Distribusi Ayam Tukong Kalimantan Barat
Peta Distribusi Ayam Tukong Kalimantan Barat
 
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
Kawasan usaha agribisnis terpadu jeruju besar (12 9-05)
 
Poster makalah pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
Poster makalah  pemilihan jenis Hijauan makanan ternakPoster makalah  pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
Poster makalah pemilihan jenis Hijauan makanan ternak
 
Qurban cinta Allah dan Orang Tua
Qurban cinta Allah dan Orang TuaQurban cinta Allah dan Orang Tua
Qurban cinta Allah dan Orang Tua
 
Pengenalan alat gps
Pengenalan alat gpsPengenalan alat gps
Pengenalan alat gps
 
Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB)
Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB)Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB)
Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB)
 
Efisiensi pembibitan sapi potong
Efisiensi pembibitan sapi potongEfisiensi pembibitan sapi potong
Efisiensi pembibitan sapi potong
 
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapiMekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
Mekanisasi mendukung integrasi sawit sapi
 
Bangsa sapi
Bangsa sapiBangsa sapi
Bangsa sapi
 
Rencana pengembangan kandang sapi
Rencana pengembangan kandang sapiRencana pengembangan kandang sapi
Rencana pengembangan kandang sapi
 
Skabies/Kurap Kambing, Pengobatan
Skabies/Kurap Kambing, PengobatanSkabies/Kurap Kambing, Pengobatan
Skabies/Kurap Kambing, Pengobatan
 
Poster Kandang Kelompok Pembibitan Sapi
Poster Kandang Kelompok Pembibitan Sapi Poster Kandang Kelompok Pembibitan Sapi
Poster Kandang Kelompok Pembibitan Sapi
 

Pakan dan Hijauan kambing

  • 1. Pendampingan FEATI BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KALIMANTAN BARAT 2012
  • 2. Fungsi Pakan Ternak 1. Mempertahankan fungsi hidup utama dalam tubuh 2. Pertumbuhan dengan memperbesar ukuran Tulang, Otot/Daging, Organ, Jaringan 3. Penggemukan  Menumpuk Nutrisi / Makanan  Bukan untuk mempertahankan dan pertumbuhan 4. Produksi  Susu 5. Reproduksi / Berkembang Biak 6. Kerja
  • 4. Kebutuhan Pakan Kambing  1/3 sampai ½ dari pakan yang dimakan dipakai untuk mempertahankan fungsi tubuh  Mempertahankan tubuh harus terpenuhi dulu sebelum makanan bisa tersedia untuk fungsi tubuh lainnya  Kebutuhan Pakan Kambing Dewasa 3 – 4 kg
  • 5. Perimbangan Hijauan dan Konsentrat Induk Kambing % Hijauan (Rumput+Daun) % Konsentrat (Pakan Tambahan) 65 85 85 100 100 35 15 15 Perawatan Perbaikan Bunting Bunting 4 Menyusui Pakan 16 Minggu Minggu Kembar 6-8 Perkawinan Terakhir Minggu
  • 6. NILAI NUTRISI PAKAN * Bahan Makanan (segala sesuatu yang dapat dimakan  belum tentu bermanfaat Dapat dicerna & dapat diserap Bermanfaat bagi tubuh disebut : Zat Makanan terdiri atas : 1. Air 2. Protein  8-11 as. Amino esensial bagi hewan 3. Lemak  2 as. Lemak 4. Karbohidrat  berbagai macam 5. Vitamin  13-15 vitamin 6. Mineral  15-21 macam
  • 7. 1. Arginin 6. Methionin ZAT MAKANAN asam amino 2. Histidin 7. Phenylalanin 3. Leucin 8. Threonin esensial 4. Isoleucin 9. Tryptofan 5. Lysin 10. Valin Protein 1. Cystin asam amino murni 2. Glycin semi esensial 3. Tyrosin 1. Susunan asam amino 1. Alanin 4. Asam aspartie Netrogenous 2. Prolin 5. Asam glutamie non esensial 3. serin 6. hydroxyprolin non protein 1. Amina 3. Urea nitrogen 2. Asam amino bebas 1. Glucosa 3. galactosa monosacharida 2. Fructosa Bahan ekstrak tiada N disacharida 1. Sucrosa 3. Maltosa (BETN) 2. Lactosa polysacharida Pati 2. Carbohydrat polysacharida 1. Cellulosa (tdk dapat larut) 2. Hemicellulosa Serat kasar Lignin
  • 8. 1. Palmitic 4. Cholesterol Sederhana : asam lemak 2. Oleic 5. Ergesterol sterol 3. Leucin 4. Stearic Lemak netral Ester dari glycerol dan asam 3. Lipida (asam lemak, misalnya tristearin pada triglycerida) lemak daging sapi 1. Lecitin Susunan Phospholipida 2. Cephalin 3. Sphingomyelin Ester asam lemak dan Lilin alkohol berantai panjang (misalnya : lilin tawon) Larut dalam lemak A, D, E dan K 1. Tiamin 5. Niacin 4. Vitamin 2. Riboflavin 6. Asam folic B complex 3. Pyridoxin 7. Biotin 4. Asam 8. Cyanocobalamin Larut dalam panthothenic air asam scorbic Zat mineral Macro : Ca, P, Mg, Na, K, Cl, S esensial Micro : Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, Mo, Fi, Ba, 5. Zat mineral Br, Sr, V, Cr (Abu) Kemungkinan zat mineral esensial 6. Air
  • 9.  Rumput gajah (Pennisctum purpureum) Bangsa rumput  Rumput ini biasanya dipanen dengan cara membabat seluruh pohonnya lalu diberikan langsung sebagai pakan hijauan untuk kerbau dan sapi
  • 10. Sambungan........ • Rumput Gajah merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas dan disukai ternak. • Rumput gajah tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak, dan terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur. • rumput gajah yang rimbun, tingginya bisa mencapai 5 m, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan dapat berbunga seperti es lilin.
  • 11. Rumput raja (King grass)  ketinggian dapat mencapai kurang lebih 4 m,  batang tebal dan keras, daun lebar agak tegak, dan ada bulu agak panjang pada daun helaian  Permukaan daun luas dan tidak berbunga kecuali jika di tanam di daerah yang dingin.  Rumput raja dapat di tanam di daeah yang subur di dataran rendah sampai dataran tinggi  Produksi hijauan rumput raja dua kali lipat dari produksi rumput gajah.  Rumput raja mempunyai karakteristik tumbuh tegak berumpun-rumpun,
  • 12.  Rumput raja (king grass)
  • 13.  Rumput Setaria  Rumput setaria tumbuh tegak, berumpun lebat, tinggi dapat mencapai 2 m, berdaun halus dan lebar berwarna hijau gelap, berbatang lunak dengan warna merah keungu-unguan, pangkal batang pipih, dan pelepah daun pada pangkal batang tersusun seperti kipas.  Rumput setaria dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, dan tahan terhadap genangan air. Pembiakan dapat di lakukan dengan memisahkan rumpun dan menanamnya dengan jarak 60 x 60 cm.
  • 15.  Bangsa Leguminosa  Gamal ( Gliricidia maculate)
  • 16.
  • 17.  Gamal adalah tanaman leguminosa yang dapat tumbuh dengan cepat didaerah kering.  Sebagai sumber hijauan pakan ternak dapat ditanam dengan jarak 1×1 meter atau sesuai kebutuhan.  Cara tanam dapat dilakukan dengan stek maupun biji  dapat dipanen perdana pada usia dibawah satu tahun  hasil produksi yang diperoleh berkisar antara 19 ton/ha/tahun.  Protein kasar berada diantara 18-30%
  • 18.  KALIANDRA (Calliandra calothyrsus)  Tanaman ini dapat tumbuh pada musim kemarau walaupun tidak sebaik pertumbuhan dimusim hujan.  sebagai sumber hijauan pakan ternak jarak tanam 1×1 meter atau 2×0,5 meter pada awal musim hujan.  Pemotongan tanaman dilakukan setiap 12 minggu dengan tinggi potong 1 meter  produksi yang diperoleh 10 ton bahan kering/Ha/tahun.  Komposisi kimiawi kaliandra mengandung protein berkisar 20%, terdapat tanin 8-11%, saponin, flavonoid dan glikosida dalam jumlah kecil yang tidak membehayakan ternak.  kaliandra dapat digunakan sebagai pengganti sebagian rumput yang diberikan.  Pemberian pada ternak sebaiknya dalam bentuk segar karena proses pengeringan akan menurunkan konsumsi dan kecernaanya  Kandungan protein 22,4%
  • 19.
  • 20.  TURI (Sesbania glandiflora)  Daun turi merupakan HMT yang potensial  Turi tahan terhadap pemotongan berulang-ulang.  Produksinya dapat mencapai 20 ton bahan kering/Ha/tahun.  Turi mengandung protein tinggi yaitu 36% dan mengandung energi lebih tinggi dibanding kaliandra, lamtoro dan gamal.  Turi mengandung racun saponin yang sangat tinggi sehingga membahayakan ternak, terutama pada ternak golongan ayam. Turi dapat diberikan pada golongan sapi dan domba sebagai pengganti sebagian rumput.  Sapi yang diberi 2 Kg dicampur jerami dapat menghasilkan berat badan sama dengan pemberian ransum yang sempurna.  Komposisi zat gizi daun turi terdiri atas; protein kasar 27,3%, energi kasar 4.825 kkal/kg, SDN 24,4%, lignin 2,7%, abu 7,5%, Ca 1,5% dan P 0,4%.
  • 21.
  • 22.
  • 23.  Lamtoro Gung (Leucaena leucocephala)  Tahan dengan pemotongan berulang-ulang.  Ditanam dalam barisan 4-9 m (Benih 1.5 - 3.0 kg/ha)  Produksinya 20 ton bahan kering/Ha/tahun.  Komposisi kimiawi lamtoro mengandung protein dan mimosin  Lamtoro dapat digunakan sebagai pengganti sebagian rumput.  Pemotongan pertama dapat dilakukan pada waktu tanam berumur 6 – 9 bulan kemudian pemotongan dapat diulangi 4 bulan sekali.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Siratro Produksi Siratro = 5-10 t/ha/tahun Protein Kasar 12 – 25 % (Tanaman Muda)