1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk membina dan meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang
kepariwisataan dibutuhkan penyebarluasan berbagai istilah yang sering digunakan
dalam dunia kepariwisataan. Hal tersebut sangat penting sebagai sarana untuk
menambah wawasan.
Berbicara tentang pariwisata, usaha di bidang ini sangat kompleks karena ada
banyak unsure pendukung dari industri – industri pariwisata yang terkait. Usaha
periwisata tergolong usaha padat karya, menuntut kualitas tinggi, dan saling integral
satu dengan yang lainnya yang bertujuan memuaskan wisatawan dengan segudang
fasilitas yang mendukung, yang ditunjang dengan sumber daya manusia yang andal
setiap lini pelayanan wisatawan.
Pada hakikatnya pariwasata merupakan suatu proses bepergian sementara dari
seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Istilah pariwisata
erat hubungannya dengan pengertian perjalanan wisata, yaitu sebagai suatu alasan
dan bukan untuk kegiatan yang menghasilkan upah.
Bila ditinjau dari sudut perusahaan perjalanan, wisata dirtikan sebagai bentuk
sebuah perjalanan yang direncanakan dan disusun oleh perusahaan perjalanan dengan
2. 2
waktu seefektif mungkin dengan menggunakan fasilitas – fasilitas pendukung wisata
lain, guna membuat peserta tour merasa senang dan puas.
Makna pariwisata ditegaskan lebih jauh dalam undang – undang nomor 9
tahun 1990 tentang kepariwisataan yang menyatakan bahwa sector pariwisata
mempunyai peranan penting untuk memperluas dan meratakan kesempatan berusaha
dan lapangan kerja, di antaranya adalah usaha perjalanan wisata.
Perusahaan perjalanan wisata merupakan salah satu unsure dari perusahaan
jasa kepariwisataan yang kegiatannya adalah merencanakan dan menyelenggarakan
perjalanan untuk orang – orang yang membutuhkannya. Perusahaan perjalanan yang
dapat juga disebut Biro Perjalanan Wisata, Travel Agent, Travel Bureau, Agen
Pesiaran dan lain – lain adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa
pariwisata. Untuk lebih jelasnya, Usaha Perusahaan Perjalanan Wisata dapat
dikelompokkan berdasarkan SK DIRJEN PARPOSTEI No. Kep.16/VIII/1988,
dengan batasan – batasan dan pengelompokan perusahaan sebagai berikut :
1. Biro Perjalanan Wisata
Biro Perjalanan Wisata adalah usaha yang menyelenggarakan kegiatan wisata dan
jasa lain yang terkait dengan penyelenggaraan perjalanan wisata baik di dalam
maupun di luar negeri maupun sebaliknya
2. Cabang Biro Perjalanan
Cabang Biro Perjalanan adalah unit dari Biro Perjalanan Wisata yang
berkedudukan di wilayah administratif lain di ibu kota provinsi, yang melakukan
kegiatan usaha kantor pusat.
3. 3
3. Agen Perjalanan
Agen Perjalanan adalah usaha yang menyediakan jasa pelayanan yang berkaitan
dengan penyelenggaraan wisata.
4. Representative / perwakilan
Representative/perwakilan adalah Biro Perjalanan Umum, Agen Perjalanan,
Badan Usaha atau perseorangan yang ditunjuk oleh suatu perusahaan Biro
Perjalanan Wisata Yang Berkedudukan di Wilayah sama atau wilayah lain, untuk
melakukan kegiatan yang diwakilkan baik secara tetap maupun tidak tetap.
5. Tour Operator
Tour Operator adalah suatu perusahaan perjalanan yang kegiatan usahnya adalah
merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan bagi orang – orang yang ingin
berwisata (tours) atas inisiatif dan resiko sendiri, dengan tujuan mengambil
keuntungan dari penyelenggaraan perjalanan tersebut.
Dalam perjalanannya pariwisata dianggap suatu industri yang
menghasilkan produk. Produk industri pariwisata tersebut merupakan kumpulan
beberapa produk yang dihasilkan oleh bermacam – macam perusahaan yang
fungsi dan bentuk pelayanan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam
proses selanjutnya produk industri pariwisata merupakan bahan baku bagi
perusahaan Biro Perjalanan Wisata selaku perencana dan penyelenggara
perjalanan wisata (tour operator) untuk menyusun dan mengemasnya dalam suatu
paket wisata yang ditawarkan kepada calon wisatawan.
Dalam menyusun paket wisata dikenal ada 2 macam paket wisata yaitu :
4. 4
1. Ready made Tour, yaitu paket wisata dimana acara kunjungan / perjalanan telah
dibuat dan ditetapkan sebelumnya dan telah siap dijual dengan harga tertentu.
2. Taylor made Tour, yaitu paket wisata dimana acara kunjungan / perjalanan yang
diminta sesuai dengan kebutuhan dan keinginan wisatawan, harga paket wisata
disesuaikan dengan acara kunjungan dan jumlah peserta yang akan ikut dalam
perjalanan wisata tersebut.
Ruang lingkup biro perjalanan wisata adalah membuat, menyusun, menjual dan
melaksanakan perjalanan wisata. Dalam menyusun paket wisata perusahaan biro
perjalanan melakukan diversifikasi terhadap paket wisata yang sudah ada agar
konsumen atau wisatawan yang ingin membeli produk tersebut tidak bosan dan paket
wisata yang dihasilkan lebih bervariasi. Diversifikasi paket wisata adalah upaya untuk
meningkatkan penjualan melalui penganekaragaman paket wisata, baik melalui
pengembangan paket wisata baru maupun mengembangkan paket yang sudah ada.
dalam dunia pariwisata ini merupakan tugas pokok dari sebuah Biro Perjalanan
Wisata yaitu menyusun dan membuat paket wisata.
Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar merupakan salah satu Biro
Perjalanan Wisata yang ada di kota Makassar. Dalam operasionalnya Sulawesi
Paradise Tours And Travel Makassar memfokuskan produknya pada
penyelenggaraan perjalanan wisata di Sulawesi Selatan mencakup Makassar, Toraja,
dan Pare – Pare. Akan tetapi Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar hanya
menonjolkan Tana Toraja sebagai produk andalannya, padahal di Sulawesi Selatan
sendiri masih banyak obyek wisata lain yang lebih menarik sehingga paket wisata
5. 5
yang ditawarkan khususnya pada paket inbound tersebut masih kurang diminati.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka dipilih judul “PAKET WISATA INBOUND
PADA SULAWESI PARADISE TOURS AND TRAVEL MAKASSAR”
B. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang akan dibahas yaitu :
1. Diversifikasi produk paket wisata inbound di Sulawesi Paradise Tours And
Travel Makassar
2. Kualifikasi SDM di Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar
3. Strategi promosi paket wisata pada Sulawesi Paradise Tours And Travel
Makassar
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas yaitu :
1. Bagaimana diversifikasi produk paket wisata inbound di Sulawesi Paradise-
Tours And Travel Makassar?
2. Bagaimana kualifikasi SDM di Sulawesi paradise Tours And
TravelMakassar?
3. Bagaimana strategi promosi paket wisata pada Sulawesi Paradise Tours And
Travel Makassar?
6. 6
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui jenis – jenis produk Paket Wisata pada Sulawesi
Paradise Tours And Travel Makassar.
b) Untuk mengetahui standar kualifikasi SDM di Sulawesi Paradise
Tours And Travel Makassar.
c) Untuk mengetahui strategi promosi Paket Wisata pada Sulawesi Par-
adise Tours And Travel Makassar
2. Manfaat Penelitian
1. Secara Formal
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi
Program Diploma III di Akademi Pariwisata Makassar .
2. Secara Operasional
a) Sebagai sarana latihan dalam menuangkan gagasan, ide atau
pikiran ke dalam suatu bentuk tulisan.
b) Melatih, mengolah dan menggabungkan beberapa sumber dan
menuangkannya dalam bentuk pikiran yang lebih matang.
c) Memperoleh kepuasan intelektual, karena dapat meningkatkan
keterampilan
d) dalam mengorganisasikan serta menyajikan fakta secara jelas dan
sistematis.
7. 7
3. Secara Operasional
Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis tentang bagaimana
menyusun suatu Paket Wisata inbound yang sukses.
4. Bagi ilmu Pengetahuan
Diharapkan pembaca dapat mengembangkan ilmunya, khususnya pada
bidang TOUR, yaitu dalam hal bagaimana penyusunan Paket Wisata
inbound agar sukses
E. Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data
a. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah
deskriptif yaitu menguraikan suatu kenyataan atau fenomena yang akan
diteliti. Penulis menggunakan jenis penelitian ini karena penulis akan
menguraikan dan menjabarkan Paket Wisata Inbound pada Sulawesi
Paradise Tours And Travel Makassar, sehingga perusahaan tersebut
mendapatkan informasi yang lebih baik dan berkualitas..
b. Populasi dan sampel
Untuk Populasi yang di ambil yaitu Karyawan Sulawesi Paradise Tours And
Travel Makassar Karyawan Sulawesi Paradise Tours And Travel
Makassar. Sedangkan untuk sampel yaitu Tour Department Staff.
8. 8
c. Tehnik Pengumpulan Data
Di dalam melakukan penelitian untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
maka penulis menggunakan tehnik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi
Digunakan untuk melihat dan mengawasi secara langsung kegiatan
di lapangan mengenai diversifikasi produk paket wisata, kualifikasi
Sumber Daya Manusia, dan strategi promosi yang dilakukan pihak
Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar
2. Wawancara
Wawancara dilaksanakan untuk mendapatkan data tambahan yang
dilakukan terhadap karyawan Sulawesi Paradise Tours And Travel
Makassar.
3 . Studi Kepustakaan
Penulis membaca, mempelajari, dan mendapatkan informasi melalui
teori - teori yang ada dalam buku yang ada kaitannya dengan
masalah yang diteliti .
F. Lokasi Dan Waktu Penelitian
1. Lokasi
Penelitian ini diilakukan pada :
Sulawesi Paradise Tours And Travel Makassar Yang berlokasi di Jalan
Perintis Kemerdekaan Kompleks Citra Sudiang Blok Y8 N0. 16.
9. 9
Telp. +62 411 5069224
Fax. +62 411 553064
Email : SPtours@ymail.co.id
Makassar – Sulawesi Selatan
2. Waktu Penelitian
Peneliti melakukan penelitian 1 bulan dari tanggal 26 april 2010 s/d 26 mei
2010 dengan perincian sebagai berikut :
TABEL 1
RINCIAN KEGIATAN PENELITIAN
No Minggu Kegiatan Keterangan
1 I Operasional Mengamati kegiatan di bagian tour
2 II Operasional Melihat pembuatan paket wisata di
bagian tour
3 III Wawancara Melakukan wawancara langsung
dengan karyawan bagian tour Sulawesi
Paradise Tours And Travel Makassar
4 IV Pengumpulan Data Mengumpulkan semua data mengenai
penelitian penulis dan data dari
personalia