Dokumen tersebut membahas ruang lingkup klimatologi yang mencakup konsep dasar, batasan cuaca dan iklim, mekanisme pembentukan cuaca dan iklim, serta kerjasama internasional dalam analisis data iklim."
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
I ruang lingkup gusti rusmayadi
1. RUANG LINGKUP KLIMATOLOGI
Oleh:
GUSTI RUSMAYADI
(Jurusan Budidaya Pertanian-Faperta Unlam)
grusmayadi@yahoo.com.sg
Disajikan Pada:
PERKULIAHAN KLIMATOLOGI DASAR
PROGRAM SARJANA Faperta UNLAM
2. I. RUANG LINGKUP KLIMATOLOGI
1.1. Konsep dasar
Susunan bola bumi terdiri dari
tiga macam fase benda ;
• Atmosfer yang merupa-
kan kumpulan bermacam
gas yang menyelubungi
permukaan hidrosfer
• Hidrosfer adalah ruang
terisi air terutama lautan
dan
• Litosfer atau ruang terisi
zat padat yakni daratan
3. 1.1. Konsep Dasar
• Bola bumi mengalami
– Rotasi atau perputaran pada
sumbu;
• Terjadi siang dan malam
• Gejala fisika atmosfer atau
cuaca periode 24 jam
– Revolusi perputaran me-
ngelilingi matahari dengan
kecepatan dan posisi yang
khas;
• Perubahan kedudukan
arah utara-selatan dari
matahari terhadap suatu
wilayah, berlangsung
selama periode setahun
4. 1.2. Batasan Cuaca dan Iklim
• Cuaca dan iklim dinyatakan dengan susunan
nilai unsur fisika atmosfer (disebut unsur cuaca
atau unsur iklim) yang terdiri dari;
– Radiasi matahari
– Lama penyinaran matahari
– Suhu udara
– Kelembapan udara
– Tekanan udara
– Kecepatan dan Arah angin
– Presipitasi (embun, hujan, salju) dan
– Evaporasi
5. UU NO 31 Tahun 2009 Tentang Meterologi,
Klimatologi dan Geofisika
• Pasal 9
– Pengamatan meteorologi harus dilakukan paling sedikit terhadap unsur
– (radiasi matahari, suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara,
awan, hujan, gelombang laut, suhu permukaan air laut, dan pasang
surut air laut
• Pasal 10
1. Pengamatan klimatologi meliputi:
(a. iklim dan b. kualitas udara)
2. Pengamatan iklim ayat (1) huruf a harus dilakukan paling sedikit
terhadap unsur (radiasi matahari, suhu udara, tekanan udara, angin,
kelembapan udara, awan, hujan, dan kandungan air tanah)
3. Pengamatan kualitas udara sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf
mencakup:
a. Pencemaran udara yang meliputi unsur (partikulat – SPM, PM 10,
PM2,5, SO2, NO, NO2, O3, CO dan komposisi kimia air hujan)
b. Gas rumah kaca yang meliputi unsur: (CO2, CH4, N2O, HFCs, dan
SF6)
6. Cuaca (Weather)
• Cuaca adalah Tabel 1.1. Cuaca di wilayah A pukul 07.00 tanggal 19 Februari
2004; Lt. 03 ˚ 30’, B. 105o30’’ Alt. 12 m dpl.
nilai sesaat Unsur Cuaca Nilai
dari atmosfer 1. Radiasi matahari 140 W m-2
serta 2. Suhu Udara 22,4 ˚C
perubahan 3. Kelembapan udara 85 %
dalam jangka 4. Tekanan udara 995,1 mb
waktu yang 5. Kecepatan angin 2 m s-1
pendek (< 1 6. Arah angin 45˚
– 24 jam). 7. Keawanan 0,4 atau 40 %
7. Cuaca (Weather)
• Perubahan cuaca diurnal (pukul 00.00 – 24.00) adalah
nilai unsur-unsur cuaca saat demi saat selama 24 jam
disuatu wilayah yang menunjukkan pola siklus.
• Pernyataan secara kuantitatif dari cuaca digunakan
untuk tujuan ilmiah.
• Pernyataan secara kualitatif dari cuaca digunakan oleh
masyarakat awam/umum;
– Radiasi matahari terik
– Suhu udara tinggi
– Kelembapan udara rendah
– Hembusan angin lemah dan
– Langit cerah
8. Iklim (Climate)
• Iklim adalah sintesis atau kesimpulan dari
perubahan nilai unsur-unsur cuaca (hari,
bulan, tahun) dalam jangka panjang di
suatu wilayah.
– Sintesis diartikan sebagai nilai rata-rata,
maksimum, minimum, frekuensi kejadian atau
peluang kejadian, dsb.
• Iklim dikatakan nilai statistik cuaca jangka
panjang di suatu wilayah.
• Iklim adalah sifat cuaca di suatu wilayah
9. Iklim (Climate)
Tabel 1.1. Data iklim di wilayah A; Lt. 03 ˚ 30’, B. 105o30’’ Alt. 12 m dpl. Selama 30 tahun (1931-1960)
Unsur Iklim
Suhu Udara Kelemba Hari Pengua
Radiasi pan Hujan, pan, E
Matahari Maks. Rata2 Min. Udara,
Hujan, Angin
Bulan CH
RH hh
MJm-2hr-1 ˚C ˚C ˚C % mm Hari Km jam-1 mm
Januari 8.2 28.8 24.5 21.8 85 419 25.3 1.1 56
Pebruari 9.4 28.8 24.5 21.8 86 390 24.0 1.1 59
Maret 10.1 29.3 24.7 21.8 85 392 25.7 1.3 78
April 9.2 30.2 25.2 22.0 83 401 22.8 1.4 96
Mei 12.5 30.3 25.3 22.1 82 375 18.7 1.0 102
Juni 16.6 30.0 25.1 21.6 80 256 14.7 1.2 125
Juli 20.6 30.2 25.1 21.1 77 226 12.8 1.4 129
Agustus 20.4 30.7 25.2 21.2 76 264 13.6 1.4 135
Septemb 18.9 31.1 25.4 21.6 76 273 15.8 1.4 135
Oktober 17.1 30.8 25.3 21.9 79 460 21.6 1.6 126
Nopemb. 16.0 30.3 25.1 22.0 81 416 22.9 1.4 91
Desemb. 8.8 29.4 24.8 22.0 82 332 24.3 1.3 72
Jumlah 167.8 - - - - 4204 242.2 - 1024
Rerata 30.0 25.0 21.7 81 - - 1.3 -
10. Iklim (Climate)
350
• Data cuaca/iklim terdiri dari;
300
CH rata-rata
– Data diskontinu (intensitas dan
250 CH 75%
lama penyinaran matahari,
Curah Hujan (mm)
presipitasi dam penguapan), dan
200
150
100
– Data kontinu (suhu udara,
50
0
kelembapan udara, tekanan
1 2 3 4 5 6
udara dan kecepatan angin)
• Data diskontinu;
7 8 9 10
B u l a n 11 12
Suhu udara Rata-rata (Sta.M.Stagen) – Analisis dalam bentuk nilai
28 akumulasi
– Penyajian grafik dalam bentuk
kurva histogram
27
26
• Data kontinu;
Suhu ( oC)
25
– Analisis dalam bentuk angka
24
rata-rata
– Penyajian grafik dalam bentuk
kurva garis
23
22
Bulan
Grafik Suhu Udara
11. Meteorologi dan Klimatologi
• Ilmu Cuaca atau Meteorologi (Meteorology)
(bahasa Yunani ; meteoros atau ruang atas yakni
atmosfer dan logos atau ilmu) adalah cabang ilmu
pengetahuan yang membahas pembentukan dan
gejala perubahan cuaca serta fisika yang
berlangsung di atmosfer.
• Klimatologi atau ilmu iklim adalah cabang ilmu
pengetahuan yang membahas sintesis atau
statistik unsur-unsur cuaca hari demi hari dalam
periode beberapa tahun di suatu wilayah tertentu.
12. Pembagian Ilmu Iklim
• Klimatologi dibagi menjadi berbagai
cabang keilmuan iklim berdasarkan :
1. Metode pendekatan keilmuan
2. Ruang lingkupnya di atmosfer
3. pemanfaatannya
13. Gambar 1.1. Pembagian, pendekatan analisis dan ruang lingkup
Klimatologi
KLIMATOLOGI
KLIMATOGRAFI KLIMATOLOGI FISIK KLIMATOGI DINAMIK KLIMATOGI TERAPAN
(Deskriptif) (Fisika, Matematik) (Fisika, Matematika, Sinoptik) (Ilmu Iklim & Ilmu Terapan)
Pendekatan Analisis
Deskriptif Statistika Matematika Sinoptik
RUANG LINGKUP
(SKALA)
MIKROKLIMATOLOGI MESOLIMATOLOGI MAKROKLIMATOLOGI
15. Pendekatan keilmuan
2. Klimatologi Fisik merupakan klimatologi yang
membahas perilaku dan gejala-gejala cuaca yang
terjadi di atmosfer dengan menggunakan dasar-
dasar ilmu fisika dan matematika.
16. Pendekatan keilmuan
3. Klimatologi Dinamik
adalah klimatologi
yang membahas
pergerakan atmosfer
dalam berbagai skala,
terutama tentang
peredaran atmosfer
umum di berbagai
wilayah di seluruh
dunia.
4. Klimatologi Terapan
17. Pemanfaatannya
• Klimatologi Terapan adalah
klimatologi yang membahas
masalah praktis yang dihadapi
masyarakat. Contohnya;
– Klimatologi Pertanian atau
Agroklimatologi (Agricultural
Climatology); klimatologi
yang menekankan
pembahasan tentang
permasalahan iklim terhadap
usaha pertanian.
18. Klimatologi Terapan
– Klimatologi
Perkotaan (Urban
Climatology);
klimatologi yang
membahas berbagai
iklim dalam
perencanaan
maupun penataan
kota.
20. Klimatologi Terapan
– Klimatologi Bangunan
(Building Climatology);
klimatologi yang
mempelajari hubungan
timbal-balik antara
bentuk dan ukuran
bangunan dengan
cuaca/iklim baik di
dalam maupun di luar
bangunan.
21. Ruang lingkup atmosfer
• Mikroklimatologi, yakni ilmu iklim yang membahas
atmosfer sebatas ruang antara perakaran hingga sekitar
puncak tajuk tanaman atau sifat atmosfer di sekitar
permukaan tanah.
• Mesoklimatologi, yaitu klimatologi yang membahas
perilaku atmosfer dalam wilayah yang relatif sempit,
tetapi pola iklimnya sudah berbeda dari iklim sekitarnya
(skala antara 0 – 1000 km). Contoh ; iklim perkotaan
dan iklim wilayah badai.
• Makroklimatologi adalah klimatologi yang menekankan
pembahasannya pada penelaahan iklim wilayah luas dan
skala besar.
22. 1.3. Mekanisme Pembentukan Cuaca dan Iklim
1. Pancaran radiasi matahari
2. Letak lintang (latitude)
1. Penerimaan radiasi
3. Ketinggian tempat (altitude) dan lama penyinaran
matahari
4. Posisi tempat terhadap lautan
Mengendalikan
2. Suhu udara
Menghasilkan
5. Pusat tekanan tinggi & rendah Distribusi
3. Kelembapan udara
semi permanen tipe
4. Tekanan udara cuaca
6. Aliran massa udara 5. Kecepatan dan arah dan tipe
angin
7. Halangan oleh pegunungan iklim
6. Evaporasi
8. Arus laut
7. Presipitasi
9. Unsur cuaca/iklim; radiasi 8. Suhu tanah
matahari, suhu, tekanan
udara, angin
Faktor Pengendali
23. 1.4. Kerjasama Internasional
• Untuk analisis data cuaca yang
telah, sedang maupun akan terjadi
di wilayah Indonesia perlu informasi
dari beberapa negara pada lintasan
massa udara yang sama, melalui
kerjasama internasional.
• World Meteorological Organization
(WMO) di Jenewa (Swiss);
– Pembakuan data cuaca dan iklim
yang meliputi ; satuan unsur,
peralatan pengukuran, jaringan dan
tata letak stasiun dan stasiun iklim,
prosedur pengamatan, pengolahan
dan penyajian data dan identitas
stasiun.
24. Pembakuan data cuaca dan iklim (WMO)
No. Unsur cuaca/iklim Satuan SI Satuan lama
1. Kerapatan/penerimaan fluks W m-2 Cal cm-2 men-1
radiasi matahari
2. Lama penyinaran matahari jam jam, %
3. Suhu udara dan tanah ˚C ˚C, ˚F,˚R
4. Tekanan udara Pa mb, mmHg
5. Kelembapan udara % %
6. Keawanan persepuluhan oktaf
7. Curah hujan mm mm, inc
8. Penguapan mm mm, inc
9. Kecepatan angin Km jam-1, md-1 km jam-1, knot
10. Arah angin Derajad mata Derajad mata
angin (˚) angin (˚)
25. 1.5. Manfaat Informasi Cuaca dan Iklim
• 3 manfaat pokok informasi data cuaca dan iklim, yaitu :
1. Meningkatkan kewaspadaan terhadap akibat negatif yang
ditimbulkan oleh keadaan cuaca/iklim ekstrim, misal;
kekeringan, kebasahan (banjir) dan angin kencang.
Indeks Kekeringan
Sangat Aman N
Aman
Agak Aman
Agak Rawan W E
Rawan
Sangat Rawan S
26. 2. Menyesuaikan diri
Curah hujan dan ETp
(mm)
250.0
CH75%
ETp
atau 200.0
menyelenggarakan
150.0
100.0
kegiatan dan usaha 50.0
yang selaras dengan
0.0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
sifat cuaca dan iklim.
27. 3. Menyelenggarakan
kegiatan dan usaha di
bidang teknik, sosial
dan ekonomi dengan
menerapkan teknologi
pemanfaatan
sumberdaya iklim.
28. Tugas Rumah I
• Pendalaman Materi
– Iklim sebagai Sumberdaya Alam.
– Apa beda antara gelombang pasang
(Tsunami) dengan gelombang pasang karena
badai siklon tropis
– Berilah beberapa contoh tentang
pemanfaatan Cuaca/iklim sebagai
sumberdaya alam.