Dokumen ini membahas tentang pengalaman seorang mahasiswa bernama Dini yang gugup saat harus mempresentasikan di depan kelas. Dini merasa gugup, takut dan keringat dingin saat gilirannya tiba sehingga dosen menyuruhnya duduk kembali. Dokumen ini memberikan tips agar bisa lebih percaya diri saat berbicara di depan umum seperti berlatih di depan cermin, mengikuti seminar, berkenalan dengan orang baru, mengelu
1. Berbicara di depan umum
Dini adalah mahasiswa semester 1, dia baru saja 3 bulan memasuki dunia perkuliahan setelah
sebelumnya dulu duduk di bangku SMA. Hari ini Dini akan maju di depan kelas untuk
mempresentasikan bahan yang telah dia buat yang beberapa minggu lalu sudah diberikan
dosennya. Dari semalam dia sudah sibuk mempersiapkan diri, nafsu makannya berkurang karena
dia takut, gugup bercampur menjadi satu.
Ketika gilirannya tiba, dengan penuh keragu-raguan dia maju ke depan, powerpointnya udah
siap didepan, tinggal menunggu penjelasan dari Dini. Tapi tiba-tiba yang terjadi muka Dini pucat,
dia keringatan, tangan dan kakinya gemetaran. Karena melihat situasi Dini yang tidak
memungkinkan untuk presentasi maka dosennya menyuruhnya untuk duduk kembali ke
tempatnya.
Dini memang seperti itu, dia tidak terbiasa untuk berbicara di depan umum, apabila ada waktu
yang diberikan dosen untuk maju ke depan dia tidak pernah mau angkat tangan, apabila ada sesi
tanya jawab dia tidak mau bertanya, itu terjadi sejak dia duduk di bangku SD. Sehingga yang terjadi
adalah dia tidak terbiasa berbicara di depan umum atau orang banyak.
Apakah kamu pernah mengalami hal seperti itu? Memang tidak bisa dipungkiri, remaja saat ini
tidak terbiasa untuk berbicara di depan umum. Saya juga pernah merasakannya, hingga saat ini
pun rasa grogi itu selalu ada. Tapi yang harus diingat bahwa kita tidak boleh tetap berdiri di tempat
begitu saja, kalau tidak dilatih, mau kapan lagi???
Tips untuk percaya diri ketika berbicara di depan umum :
1. Rajinlah kamu berlatih berbicara di depan kaca, bayangkan kamu sedang berdiri di panggung
dengan jumlah penonton yang banyak.
2. Rajin mengikuti seminar atau lomba-lomba yang meningkatkan kepercayaan diri kamu,
misalnya apabila ada sesi tanya jawab, coba berikan pertanyaan maupun tanggapan kamu terhadap
tema yang dibicarakan dalam seminar tersebut.
3. Biasakan untuk memulai berkenalan dengan orang lain apabila kamu sedang dalam kondisi
bertemu dengan orang yang baru. Seringlah membangun hubungan dengan orang baru, sehingga
kamu terbiasa untuk berbicara. Misalnya pada waktu seminar. Perluas wawasan kamu dengan
2. sering membaca buku atau browsing internet untuk mengetahui kabar-kabar terbaru. Jadi kamu
mudah bergaul dengan orang lain dan bisa nyambung.
4. Biasakan untuk mengeluarkan pendapat, baik dalam suatu diskusi kelompok, maupun diskusi
antar keluarga. Tapi jangan sampai kamu menjadi orang yang asbun (asal bunyi).
5. Biasakan untuk menggunakan kalimat-kalimat baku atau sesuai dengan EYD, jadi ketika kamu
sedang berbicara di suatu tempat yang formal kamu tidak merasa kesulitan untuk menyusun
kalimat yang baik. Biasanya grogi sehingga tidak percaya diri ditimbulkan karena bingung dalam
menyusun kata-kata yang ingin diucapkan.
6. Ketika kamu sedang berada di depan umum, jangan bayangkan yang aneh-aneh dulu, berfikirlah
positif, anggaplah semua orang-orang yang ada dihadapan kamu adalah teman-teman dekatmu,
tetap percaya diri bahwa kamu memang bisa.
7. Jangan mudah putus asa untuk terus berlatih, apabila kamu belum maksimal dan mendapat
kritikan dari orang lain kuatkanlah mentalmu, buatlah itu sebagai ajang untuk memperbaiki diri
bukan mengecilkan hatimu. Coba lihat anak-anak di idola cilik, mereka bisa bernyanyi di depan
orang banyak, itu karena mereka percaya diri.
Bagaimana dengan kamu yang sudah menginjak remaja?? Latih terus supaya kamu terbiasa,
apabila ada kesempatan yang ditawarkan guru maupun dosen untuk maju ke depan kelas, jangan
ragu-ragu untuk angkat tangan apabila kamu memang bisa. Kuncinya adalah selalu berpikir positif
dan tetap percaya diri. Kamu pasti bisa. Kalahkan rasa grogi, gugup, takut pada dirimu sehingga
kamu menjadi remaja yang PD (percaya diri). ( Monicha / muda-fashion.com )