7. Perhatikan Bu, Pak
imunisasi sebagai suatu tindakan : PENCEGAHAN
Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah dan janganlah
kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan
dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah.
Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat
baik. (Q.S. al-Baqarah [2]: 195).
26. VAKSIN CAMPAK
o Campak (measles) merupakan
penyakit menular yang
disebabkan oleh virus morbili
o Dapat menyebabkan panas
tinggi, radang mulut, radang
otak, gizi buruk, diare, radang
paru dan radang tenggorokan
27. PENYAKIT APA YANG BISA
DICEGAH?
IMUNISASI di luar program pekan
imunisasi nasional
32. IMUNISASI
o TIFOID / Tipes
Cegah demam tifoid yang ditularkan
melalui makanan tercemar, infeksi
usus .
o HEPATITIS A
Cegah radang hati karena virus.
o VARICELLA
Cegah cacar air, herpes, cacar ular
33. Rotavirus
Untuk mencegah demam, muntah-muntah,
sakit perut dan diare encer yang
berkepanjangan.
Secara oral 3 kali
37. Pertanyaannya ?
Kapan imunisasi tidak boleh
diberikan?
Tips perawatan setelah
imunisasi?
Siapa saja yang perlu imunisasi
?
Apakah imunisasi bisa diberikan
bila terlambat?
38. Kapan imunisasi tidak
boleh diberikan?
1. BCG tidak diberikan pada bayi yang
sakit kulit lama, TB, dan panas tinggi
2. DPT tidak diberikan jika bayi sakit
parah, panas tinggi dan kejang.
3. Polio tidak diberikan bila diare dan sakit
parah
4. Campak tidak diberikan jika bayi panas
tinggi.
39. Tips perawatan setelah
imunisasi
BCG, luka (bisul) tidak perlu diobati tetapi
luka membesar dan bengkak diketiak,
segera ke puskesmas
DPT, bila panas berikan obat penurun
panas dan kompres.
Campak, bila panas berikan obat penurun
panas
40. Siapa saja yang perlu
imunisasi ?
Semua orang, terutama
bayi dan anak serta
orang yang kontak
dengan penderita
41. Apakah imunisasi bisa diberikan
bila terlambat?
DAPAT
“lebih baik terlambat
daripada tidak sama
sekali “.
42. Apakah imunisasi harus
diberikan pada saat anak sehat?
Sebaiknya YA
Tetapi penyakit ringan seperti
batuk, pilek, sedikit mencret
dan gizi agak kurang bukan
merupakan penghalang.
jelas tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Bahkan dianjurkan. Selain itu, di dalam al-Qur’an ada ayat yang melarang kita membiarkan diri sendiri jatuh ke dalam bahaya
Dari sudut ini, jika sudah terbukti melalui eksperimen para ahli bahwa tidak melakukan imunisasi dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan (dan sebaliknya, melakukan imunisasi dapat mencegah bahaya itu), lalu kita dengan sengaja tidak mau melakukan imunisasi, maka hal itu dapat dikategorikan sebagai perbuatan menjatuhkan diri sendiri ke dalam bahaya.