2. Dunia industri saat ini memerlukan suatu
peralatan yang dapat bekerja secara otomatis
untuk meningkatkan produktivitas,
mempersingkat waktu produksi, menurunkan
biaya produksi dan meniadakan pekerjaan-
pekerjaan rutin dan membosankan yang harus
dilakukan manusia.
Tujuan dan tulisan ini adalah memaparkan sistem
perajangan dengan menggunakan sensor berat
dan tinggi. Manfaat yang diharapkan dari
peraneangan alat ini adalah dapat membantu
proses pengerjaan atau manufaktur dari produk
dalam dunia industri.
3. Sistem pemotongan kertas ini dirancang untuk
bekerja secara otomatis dengan menggunakan
mikrokontroler AT1280 sebagai pengendali. Alat yang
dirancang dilengkapi sensor yang bertugas
menggerakan, mengendalikan, dan mematikan motor
berdasarkan berat ,tebal dan tipisnya bahan yang
dikehendaki.
Beberapa komponen utama yang dipergunakan dalam
alat ini adalah catu daya, sensor, mikrokontroler dan
motor DC.
4. Catu daya digunakan sebagai pemasok tegangan. Catu
daya DC dapat dibangun dengan menggunakan trafo
step-down, dioda penyearah, kapasitor, serta
regulator.
Sensor digunakan untuk menangkap masukan pada
rangkaian dan mengubah besaran fisik tertentu
menjadi suatu besaran listrik.
Mikrokontroler adalah chip komputer yang bisa
diprogram dan digunakan untuk tugas-tugas yang
berorientasi kontrol.
Motor DC dipergunakan untuk menggerakan
conveyor belt. Motor dapat bergerak ke arah kanan
dan kiri. Pada saat motor ini beroperasi, biasanya
terjadi induksi yang mengakibatkan tegangan
menjadi sangat tinggi sehingga diperlukan motor
driver untuk mengatur motor agar tidak mengganggu
rangkaian lain yang berhubungan dengan motor.
5. Pembuatan alat pemotongan kertas otomatis ini
memerlukan program untuk mengendalikan semua
proses kerja.
Mesin pemotong kertas ialah sebuah mesin yang
digunakan untuk memotong kertas dimana pada
umumnya mesin ini digerakan oleh konveyor.
Konveyor bergerak untuk mengukur kertas. Pada
mesin ini yang paling diutamakan adalah safety,
Karena mesin ini berhubungan dengan pisau
pemotong. Pada mesin pemotong kertas di Industri
percetakan masih menggunakan konvensional,
artinya pada mesin itu pengoperasiannya masih
dibantu dengan tangan manusia. Tentu hal ini
memiliki kekurangan terutama pada safety. Proyek
akhir ini bertujuan untuk membuat prototype mesin
pemotong kertas dimana cara pengopersiannya telah
menggunakan PLC sehingga bisa menekan cost dan
meningkatkan safety dalam suatu proses industri .
6. Mesin pemotong kertas ini menggunakan rotary
encoder sebagai sensor ukuran kertas dan juga untuk
pergerakan pisau pemotongnya. Saat kertas
dimasukan, operator memasukan ukuran kertas pada
touchscreen. Data pada touchscreen akan dikirim ke
PLC. Dan PLC berfungsi sebagai pengolah data, dan
memberikan perintah pada motor sehingga konveyor
bergerak sesuai ukuran kertas. Perangkat yang
digunakan adalah PLC OMRON, Touchscreen
OMRON, Motor AC tiga phase, Rotary encoder, sensor
photodiode, serta software yang digunakan cx
programer dan GT. Designer 2. Hasil keluaran yang
diinginkan adalah sebuah mesin pemotong kertas
yang dapat digerakan menggunakan PLC. Kata Kunci :
PLC, Encrimental Rotary Encoder, Touchscreen,
Inverter.