SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Kelompok 7
Kriptografi dan Pembangkit Bilangan
Acak (LCG)
Presented By:
I Made Godya A
065112308
FMIPA
ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
BAGIAN 1: KRIPTOGRAFI
Sejarah Kriptografi
Beberapa abad yang silam, di jaman kebesaran Romawi,
seorang Kaisar pernah mengirimkan perintah kepada sang
Jendral yang sedang berada dimedan pertempuran dengan
menggunakan sebuah pesan acak.
Pesan/dokumen tersebut merupakan perintah langsung dari
sang Kaisar yang isinya hanya dapat dibaca oleh sang kaisar
dan sang Jendral yang bersangkutan, sehingga baik kurir
yang ditugasi untuk menyampaikan pesan tersebut ataupun
orang lain yang berhasil mencuri dokumen rahasia tersebut
tidak ada yang dapat membaca isi pesan Kaisar kepada sang
Jendral.
Teknik yang digunakan oleh Kaisar ini dinamakan teknik
Kriptografi, dan sang Kaisar jenius itu sendiri bernama Julius
Caesar.
Apa itu Kriptografi?
Kriptografi, secara umum adalah ilmu dan seni
untuk menjaga kerahasiaan berita [bruce
Schneier - Applied Cryptography].
Selain pengertian tersebut terdapat pula
pengertian ilmu yang mempelajari teknik-teknik
matematika yang berhubungan dengan aspek
keamanan informasi seperti kerahasiaan data,
keabsahan data, integritas data, serta autentikasi
data [A. Menezes, P. van Oorschot and S.
Vanstone - Handbook of Applied Cryptography].
Tidak semua aspek keamanan informasi
ditangani oleh kriptografi.
Tujuan Kriptografi


Kerahasiaan



Integritas data



Autentikasi



Non-repudiasi
Komponen Utama
Kriptografi
Pada prinsipnya, Kriptografi memiliki 4
komponen utama yaitu:
Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca
 Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka
dapat dibaca
 Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik
kriptografi
 Algorithm, yaitu metode untuk melakukan
enkrispi dan dekripsi

Proses Dasar Kriptografi
Enkripsi (Encryption)
 Dekripsi (Decryption)


Dengan key yang digunakan sama untuk
kedua proses diatas. Penggunakan key
yang sama untuk kedua proses enkripsi
dan dekripsi ini disebut juga dengan
Secret Key, Shared Key atau Symetric Key
Cryptosystems.
Ilustrasi....
Bagian 2: Enkripsi dan Dekripsi
Definisi Enkripsi
Enkripsi (Encryption) adalah sebuah
proses menjadikan pesan yang dapat
dibaca (plaintext) menjadi pesan acak
yang tidak dapat dibaca (ciphertext).
Berikut adalah contoh enkripsi yang
digunakan oleh Julius Caesar, yaitu
dengan mengganti masing-masing huruf
dengan 3 huruf selanjutnya (disebut juga
Additive/Substitution Cipher)
Contoh Enkripsi


Plain Text: TEST ONLY
DAFUQ??



Cipher Text: &^*#^@%&*
Dekripsi
Dekripsi merupakan proses kebalikan dari
enkripsi dimana proses ini akan mengubah
ciphertext menjadi plaintext dengan
menggunakan algortima „pembalik‟ dan
key yang sama.
Sehingga Kata yang telah di Enkripsi akan
dapat dimengerti oleh pembaca.
Contoh Dekripsi


Cipher Text : ^(*^#@()#($



Plain Text : Test Only
Bagian 3: Caesar Cipher
Caesar Cipher


Algoritma enkripsi sederhana pada masa
raja Julius Caesar. Tiap huruf alfabet
digeser 3 huruf ke kanan secara wrapping

Plainteks
: AWASI ASTERIX DAN
TEMANNYA OBELIX
 Cipherteks
: DZDVL DVWHULA GDQ
WHPDQQBA REHOLA

Model Perhitungan
Misalkan setiap huruf dikodekan dengan angka:
A = 0, B = 1, C = 2, …, Z = 25
Maka secara matematis enkripsi dan dekripsi pada Caesar cipher
dirumuskan sebagai berikut:
Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + 3) mod 26
Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – 3) mod 26
Jika pergeseran huruf sejauh k, maka :
Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 26
Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 26
k = kunci rahasia
Pada Caesar Cipher, k = 3
Untuk alfabet ASCII 256 karakter :
Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 256
Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 256
Contoh Soal
Plainteks :
Cipherteks
k=5
p1 = ‘M’ = 12
p2 = ‘A’ = 0
p3 = ‘T’ = 19
p4 = ‘H’ = 7

MATH
: RFYM
c1 = E(12) = (12 + 5) mod 26 = 17 = ‘R’
c2 = E(0) = (0 + 5) mod 26 = 5 = ‘F’
c3 = E(19) = (19 + 5) mod 26 = 24 = ‘Y’
c4 = E(7) = (7 + 5) mod 26 = 12 = ‘M’
BAGIAN 4: PEMBANGKIT
BILANGAN ACAK (LCG)
Intro
Pembangkit Bilangan Acak (Random Number Generator)
CARA MEMPEROLEH :
ZAMAN DAHULU, dgn cara :
○ Melempar dadu
○ Mengocok kartu

ZAMAN MODERN (>1940), dgn cara :
Membentuk bilangan acak secara numerik/ aritmatik(menggunakan
komputer) disebut “Pseudo Random Number” (bilangan pseudo
acak).

Syarat Pembangkit Bilangan Acak
Berdistribusi uniform(0,1) dan tidak berkorelasi antar bilangan.
Membangkitkan cepat, storage tidak besar
Dapat di “reproduce”
Periode besar, karena mungkin bilangan acak dibangkitkan
berulang
Definisi Bilangan Acak
Bilangan acak adalah bilangan yang tidak dapat
diprediksi kemunculannya
Tidak ada komputasi yang benar-benar menghasilkan
deret bilangan acak secara sempurna
Bilangan acak yang dibangkitkan oleh komputer adalah
bilangan acak semu (Pseudo Random Number), karena
menggunakan rumus-rumus matematika
Banyak algoritma atau metode yang dapat digunakan
untuk membangkitkan bilangan acak
Bilangan acak dapat dibangkitkan dengan pola tertentu
yang dinamakan dengan distribusi mengikuti fungsi
distribusi yang ditentukan
Bagian 5: LCG
Linear Congruential Generator
(LCG)

Contoh Soal


Membangkitkan bilangan acak
sebanyak 8 kali dengan a = 2, c = 7, m
=10, dan Z0= 2

Z1=(2.2+7) mod 10= 1
 Z2=(2.1+7) mod 10= 9
 Z3=(2.9+7) mod 10= 5
 Z4=(2.5+7) mod 10= 7
 Z5=(2.7+7) mod 10= 1

SELESAI, Terima Kasih
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
Disusun Oleh:
-I Made Godya A

065112308

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER, FAKULTAS MIPA,
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
Mohon maaf atas kesalahan pada slide ini, slide ini murni
untuk kegiatan pembelajaran, tanpa ada maksud untuk
menjelek-jelekan pihak tertentu. Kejadian atau kesamaan
nama tokoh hanyalah ketidak sengajaan. Terima kasih
dan Sampai Jumpa.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekLaili Wahyunita
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galatKelinci Coklat
 
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)Risdawati Hutabarat
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMr. Nugraha
 
Metode Middle-square sebagai Random Number Generator
Metode Middle-square sebagai Random Number GeneratorMetode Middle-square sebagai Random Number Generator
Metode Middle-square sebagai Random Number GeneratorAdison Adison
 
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputerPemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputerArdhiansyah Purwanto
 
Erd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademikErd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademikDiyat Diyat
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksimuhamadaulia3
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03KuliahKita
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristikahmad haidaroh
 
Soal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelSoal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelMuhammad Hamid
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualArif Rahman
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Miningdedidarwis
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Farichah Riha
 

Was ist angesagt? (20)

Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
3 Jenis Model (pemodelan dan simulasi)
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Metode Middle-square sebagai Random Number Generator
Metode Middle-square sebagai Random Number GeneratorMetode Middle-square sebagai Random Number Generator
Metode Middle-square sebagai Random Number Generator
 
8 logika predikat
8  logika predikat8  logika predikat
8 logika predikat
 
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputerPemodelan dan simulasi sistem komputer
Pemodelan dan simulasi sistem komputer
 
Erd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademikErd sistem informasi akademik
Erd sistem informasi akademik
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristik
 
Soal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelSoal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabel
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan Konseptual
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
 

Ähnlich wie KRIPTOGRAFI DAN BILANGAN ACAK

Caesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipherCaesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipherHelmaKurniasari
 
Sistem Kriptografi Klasik Berbasis Substitusi
Sistem Kriptografi Klasik Berbasis SubstitusiSistem Kriptografi Klasik Berbasis Substitusi
Sistem Kriptografi Klasik Berbasis SubstitusiFanny Oktaviarti
 
Nota ulangkaji mte3114 topik 2
Nota ulangkaji mte3114   topik 2Nota ulangkaji mte3114   topik 2
Nota ulangkaji mte3114 topik 2LeeChing Tan
 
Materi 1_Algoritma Kriptografi Klasik_Ahmad Zacky Taufiqul Hakim.pptx
Materi 1_Algoritma Kriptografi Klasik_Ahmad Zacky Taufiqul Hakim.pptxMateri 1_Algoritma Kriptografi Klasik_Ahmad Zacky Taufiqul Hakim.pptx
Materi 1_Algoritma Kriptografi Klasik_Ahmad Zacky Taufiqul Hakim.pptxDrabyoHeoryus
 
MK Keamanan Komputer - Sesi 6 : Kriptografi (Introduction)
MK Keamanan Komputer - Sesi 6 : Kriptografi (Introduction)MK Keamanan Komputer - Sesi 6 : Kriptografi (Introduction)
MK Keamanan Komputer - Sesi 6 : Kriptografi (Introduction)Bambang
 
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER KRIPTOGRAFI.pptx
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER KRIPTOGRAFI.pptxKEAMANAN SISTEM KOMPUTER KRIPTOGRAFI.pptx
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER KRIPTOGRAFI.pptxdine52
 
Ask tingkatan3 kriptografi-sifer
Ask tingkatan3 kriptografi-siferAsk tingkatan3 kriptografi-sifer
Ask tingkatan3 kriptografi-siferRoslina Abdullah
 
Caesar cipher kel1
Caesar cipher kel1Caesar cipher kel1
Caesar cipher kel1ibnu_antiko
 
asktingkatan3-kriptografi-sifer-190308061345.pdf
asktingkatan3-kriptografi-sifer-190308061345.pdfasktingkatan3-kriptografi-sifer-190308061345.pdf
asktingkatan3-kriptografi-sifer-190308061345.pdfssuser09b4cf
 

Ähnlich wie KRIPTOGRAFI DAN BILANGAN ACAK (20)

T-37.pdf
T-37.pdfT-37.pdf
T-37.pdf
 
Caesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipherCaesar cipher adalah algoritma cipher
Caesar cipher adalah algoritma cipher
 
Kriptografi
KriptografiKriptografi
Kriptografi
 
El Gamal CryptoSystem PART 1
El Gamal CryptoSystem PART 1El Gamal CryptoSystem PART 1
El Gamal CryptoSystem PART 1
 
Kriptografi
KriptografiKriptografi
Kriptografi
 
Sistem Kriptografi Klasik Berbasis Substitusi
Sistem Kriptografi Klasik Berbasis SubstitusiSistem Kriptografi Klasik Berbasis Substitusi
Sistem Kriptografi Klasik Berbasis Substitusi
 
Nota ulangkaji mte3114 topik 2
Nota ulangkaji mte3114   topik 2Nota ulangkaji mte3114   topik 2
Nota ulangkaji mte3114 topik 2
 
KR02.pptx
KR02.pptxKR02.pptx
KR02.pptx
 
Kripto Klasik
Kripto KlasikKripto Klasik
Kripto Klasik
 
Cryptography
CryptographyCryptography
Cryptography
 
Materi 1_Algoritma Kriptografi Klasik_Ahmad Zacky Taufiqul Hakim.pptx
Materi 1_Algoritma Kriptografi Klasik_Ahmad Zacky Taufiqul Hakim.pptxMateri 1_Algoritma Kriptografi Klasik_Ahmad Zacky Taufiqul Hakim.pptx
Materi 1_Algoritma Kriptografi Klasik_Ahmad Zacky Taufiqul Hakim.pptx
 
5. algoritma kriptografi klasik (bag 1)xx
5. algoritma kriptografi klasik (bag 1)xx5. algoritma kriptografi klasik (bag 1)xx
5. algoritma kriptografi klasik (bag 1)xx
 
Algoritma Klasik
Algoritma KlasikAlgoritma Klasik
Algoritma Klasik
 
MK Keamanan Komputer - Sesi 6 : Kriptografi (Introduction)
MK Keamanan Komputer - Sesi 6 : Kriptografi (Introduction)MK Keamanan Komputer - Sesi 6 : Kriptografi (Introduction)
MK Keamanan Komputer - Sesi 6 : Kriptografi (Introduction)
 
Enkripsi
EnkripsiEnkripsi
Enkripsi
 
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER KRIPTOGRAFI.pptx
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER KRIPTOGRAFI.pptxKEAMANAN SISTEM KOMPUTER KRIPTOGRAFI.pptx
KEAMANAN SISTEM KOMPUTER KRIPTOGRAFI.pptx
 
Ask tingkatan3 kriptografi-sifer
Ask tingkatan3 kriptografi-siferAsk tingkatan3 kriptografi-sifer
Ask tingkatan3 kriptografi-sifer
 
Caesar cipher kel1
Caesar cipher kel1Caesar cipher kel1
Caesar cipher kel1
 
asktingkatan3-kriptografi-sifer-190308061345.pdf
asktingkatan3-kriptografi-sifer-190308061345.pdfasktingkatan3-kriptografi-sifer-190308061345.pdf
asktingkatan3-kriptografi-sifer-190308061345.pdf
 
Uas k eamanan komputer
Uas   k eamanan komputerUas   k eamanan komputer
Uas k eamanan komputer
 

Mehr von Made Aditya

Graph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur DataGraph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur DataMade Aditya
 
Presentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile MultimediaPresentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile MultimediaMade Aditya
 
White Box Testing
White Box TestingWhite Box Testing
White Box TestingMade Aditya
 
Pengukuran Arus Searah Fisika
Pengukuran Arus Searah FisikaPengukuran Arus Searah Fisika
Pengukuran Arus Searah FisikaMade Aditya
 
Introduction to Email
Introduction to EmailIntroduction to Email
Introduction to EmailMade Aditya
 
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budayaPengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budayaMade Aditya
 
Pengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft ExcelPengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft ExcelMade Aditya
 
Perkembangan dan Kinerja Komputer
Perkembangan dan Kinerja Komputer Perkembangan dan Kinerja Komputer
Perkembangan dan Kinerja Komputer Made Aditya
 

Mehr von Made Aditya (8)

Graph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur DataGraph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur Data
 
Presentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile MultimediaPresentasi Mobile Multimedia
Presentasi Mobile Multimedia
 
White Box Testing
White Box TestingWhite Box Testing
White Box Testing
 
Pengukuran Arus Searah Fisika
Pengukuran Arus Searah FisikaPengukuran Arus Searah Fisika
Pengukuran Arus Searah Fisika
 
Introduction to Email
Introduction to EmailIntroduction to Email
Introduction to Email
 
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budayaPengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
Pengaruh game terhadap kehidupan sosial dan budaya
 
Pengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft ExcelPengenalan Microsoft Excel
Pengenalan Microsoft Excel
 
Perkembangan dan Kinerja Komputer
Perkembangan dan Kinerja Komputer Perkembangan dan Kinerja Komputer
Perkembangan dan Kinerja Komputer
 

Kürzlich hochgeladen

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

KRIPTOGRAFI DAN BILANGAN ACAK

  • 1. Kelompok 7 Kriptografi dan Pembangkit Bilangan Acak (LCG) Presented By: I Made Godya A 065112308 FMIPA ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
  • 3. Sejarah Kriptografi Beberapa abad yang silam, di jaman kebesaran Romawi, seorang Kaisar pernah mengirimkan perintah kepada sang Jendral yang sedang berada dimedan pertempuran dengan menggunakan sebuah pesan acak. Pesan/dokumen tersebut merupakan perintah langsung dari sang Kaisar yang isinya hanya dapat dibaca oleh sang kaisar dan sang Jendral yang bersangkutan, sehingga baik kurir yang ditugasi untuk menyampaikan pesan tersebut ataupun orang lain yang berhasil mencuri dokumen rahasia tersebut tidak ada yang dapat membaca isi pesan Kaisar kepada sang Jendral. Teknik yang digunakan oleh Kaisar ini dinamakan teknik Kriptografi, dan sang Kaisar jenius itu sendiri bernama Julius Caesar.
  • 4. Apa itu Kriptografi? Kriptografi, secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita [bruce Schneier - Applied Cryptography]. Selain pengertian tersebut terdapat pula pengertian ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data [A. Menezes, P. van Oorschot and S. Vanstone - Handbook of Applied Cryptography]. Tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi.
  • 6. Komponen Utama Kriptografi Pada prinsipnya, Kriptografi memiliki 4 komponen utama yaitu: Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca  Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka dapat dibaca  Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik kriptografi  Algorithm, yaitu metode untuk melakukan enkrispi dan dekripsi 
  • 7. Proses Dasar Kriptografi Enkripsi (Encryption)  Dekripsi (Decryption)  Dengan key yang digunakan sama untuk kedua proses diatas. Penggunakan key yang sama untuk kedua proses enkripsi dan dekripsi ini disebut juga dengan Secret Key, Shared Key atau Symetric Key Cryptosystems.
  • 9. Bagian 2: Enkripsi dan Dekripsi
  • 10. Definisi Enkripsi Enkripsi (Encryption) adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca (plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Berikut adalah contoh enkripsi yang digunakan oleh Julius Caesar, yaitu dengan mengganti masing-masing huruf dengan 3 huruf selanjutnya (disebut juga Additive/Substitution Cipher)
  • 11. Contoh Enkripsi  Plain Text: TEST ONLY DAFUQ??  Cipher Text: &^*#^@%&*
  • 12. Dekripsi Dekripsi merupakan proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algortima „pembalik‟ dan key yang sama. Sehingga Kata yang telah di Enkripsi akan dapat dimengerti oleh pembaca.
  • 13. Contoh Dekripsi  Cipher Text : ^(*^#@()#($  Plain Text : Test Only
  • 15. Caesar Cipher  Algoritma enkripsi sederhana pada masa raja Julius Caesar. Tiap huruf alfabet digeser 3 huruf ke kanan secara wrapping Plainteks : AWASI ASTERIX DAN TEMANNYA OBELIX  Cipherteks : DZDVL DVWHULA GDQ WHPDQQBA REHOLA 
  • 16. Model Perhitungan Misalkan setiap huruf dikodekan dengan angka: A = 0, B = 1, C = 2, …, Z = 25 Maka secara matematis enkripsi dan dekripsi pada Caesar cipher dirumuskan sebagai berikut: Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + 3) mod 26 Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – 3) mod 26 Jika pergeseran huruf sejauh k, maka : Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 26 Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 26 k = kunci rahasia Pada Caesar Cipher, k = 3 Untuk alfabet ASCII 256 karakter : Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 256 Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 256
  • 17. Contoh Soal Plainteks : Cipherteks k=5 p1 = ‘M’ = 12 p2 = ‘A’ = 0 p3 = ‘T’ = 19 p4 = ‘H’ = 7 MATH : RFYM c1 = E(12) = (12 + 5) mod 26 = 17 = ‘R’ c2 = E(0) = (0 + 5) mod 26 = 5 = ‘F’ c3 = E(19) = (19 + 5) mod 26 = 24 = ‘Y’ c4 = E(7) = (7 + 5) mod 26 = 12 = ‘M’
  • 19. Intro Pembangkit Bilangan Acak (Random Number Generator) CARA MEMPEROLEH : ZAMAN DAHULU, dgn cara : ○ Melempar dadu ○ Mengocok kartu ZAMAN MODERN (>1940), dgn cara : Membentuk bilangan acak secara numerik/ aritmatik(menggunakan komputer) disebut “Pseudo Random Number” (bilangan pseudo acak). Syarat Pembangkit Bilangan Acak Berdistribusi uniform(0,1) dan tidak berkorelasi antar bilangan. Membangkitkan cepat, storage tidak besar Dapat di “reproduce” Periode besar, karena mungkin bilangan acak dibangkitkan berulang
  • 20. Definisi Bilangan Acak Bilangan acak adalah bilangan yang tidak dapat diprediksi kemunculannya Tidak ada komputasi yang benar-benar menghasilkan deret bilangan acak secara sempurna Bilangan acak yang dibangkitkan oleh komputer adalah bilangan acak semu (Pseudo Random Number), karena menggunakan rumus-rumus matematika Banyak algoritma atau metode yang dapat digunakan untuk membangkitkan bilangan acak Bilangan acak dapat dibangkitkan dengan pola tertentu yang dinamakan dengan distribusi mengikuti fungsi distribusi yang ditentukan
  • 23. Contoh Soal  Membangkitkan bilangan acak sebanyak 8 kali dengan a = 2, c = 7, m =10, dan Z0= 2 Z1=(2.2+7) mod 10= 1  Z2=(2.1+7) mod 10= 9  Z3=(2.9+7) mod 10= 5  Z4=(2.5+7) mod 10= 7  Z5=(2.7+7) mod 10= 1 
  • 25. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION Disusun Oleh: -I Made Godya A 065112308 PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER, FAKULTAS MIPA, UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR Mohon maaf atas kesalahan pada slide ini, slide ini murni untuk kegiatan pembelajaran, tanpa ada maksud untuk menjelek-jelekan pihak tertentu. Kejadian atau kesamaan nama tokoh hanyalah ketidak sengajaan. Terima kasih dan Sampai Jumpa.