Kriptografi yaitu suatu ilmu dimana pengguna melakukan pengubahan sebagian ataupun keseluruhan pada suatu text maupun Dokumen dengan tujuan untuk menjaga keamanan text tersebut.
Dalam Ilmu Komputer, Kriptografi digunakan pada beberapa hal, contohnya enkripsi password, login, wireless, transfer data, dll. Apa itu Enkripsi? Silahkan dibaca pada slide ini.
LCG atau Sistem Pembangkit Bilangan Acak, adalah ilmu dalam cabang matematika yang digunakan untuk menghitung perulangan pada sebuah sistem bilangan acak.
Untuk lebih jelasnya, silahkan dibaca.
3. Sejarah Kriptografi
Beberapa abad yang silam, di jaman kebesaran Romawi,
seorang Kaisar pernah mengirimkan perintah kepada sang
Jendral yang sedang berada dimedan pertempuran dengan
menggunakan sebuah pesan acak.
Pesan/dokumen tersebut merupakan perintah langsung dari
sang Kaisar yang isinya hanya dapat dibaca oleh sang kaisar
dan sang Jendral yang bersangkutan, sehingga baik kurir
yang ditugasi untuk menyampaikan pesan tersebut ataupun
orang lain yang berhasil mencuri dokumen rahasia tersebut
tidak ada yang dapat membaca isi pesan Kaisar kepada sang
Jendral.
Teknik yang digunakan oleh Kaisar ini dinamakan teknik
Kriptografi, dan sang Kaisar jenius itu sendiri bernama Julius
Caesar.
4. Apa itu Kriptografi?
Kriptografi, secara umum adalah ilmu dan seni
untuk menjaga kerahasiaan berita [bruce
Schneier - Applied Cryptography].
Selain pengertian tersebut terdapat pula
pengertian ilmu yang mempelajari teknik-teknik
matematika yang berhubungan dengan aspek
keamanan informasi seperti kerahasiaan data,
keabsahan data, integritas data, serta autentikasi
data [A. Menezes, P. van Oorschot and S.
Vanstone - Handbook of Applied Cryptography].
Tidak semua aspek keamanan informasi
ditangani oleh kriptografi.
6. Komponen Utama
Kriptografi
Pada prinsipnya, Kriptografi memiliki 4
komponen utama yaitu:
Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca
Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka
dapat dibaca
Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik
kriptografi
Algorithm, yaitu metode untuk melakukan
enkrispi dan dekripsi
7. Proses Dasar Kriptografi
Enkripsi (Encryption)
Dekripsi (Decryption)
Dengan key yang digunakan sama untuk
kedua proses diatas. Penggunakan key
yang sama untuk kedua proses enkripsi
dan dekripsi ini disebut juga dengan
Secret Key, Shared Key atau Symetric Key
Cryptosystems.
10. Definisi Enkripsi
Enkripsi (Encryption) adalah sebuah
proses menjadikan pesan yang dapat
dibaca (plaintext) menjadi pesan acak
yang tidak dapat dibaca (ciphertext).
Berikut adalah contoh enkripsi yang
digunakan oleh Julius Caesar, yaitu
dengan mengganti masing-masing huruf
dengan 3 huruf selanjutnya (disebut juga
Additive/Substitution Cipher)
12. Dekripsi
Dekripsi merupakan proses kebalikan dari
enkripsi dimana proses ini akan mengubah
ciphertext menjadi plaintext dengan
menggunakan algortima „pembalik‟ dan
key yang sama.
Sehingga Kata yang telah di Enkripsi akan
dapat dimengerti oleh pembaca.
15. Caesar Cipher
Algoritma enkripsi sederhana pada masa
raja Julius Caesar. Tiap huruf alfabet
digeser 3 huruf ke kanan secara wrapping
Plainteks
: AWASI ASTERIX DAN
TEMANNYA OBELIX
Cipherteks
: DZDVL DVWHULA GDQ
WHPDQQBA REHOLA
16. Model Perhitungan
Misalkan setiap huruf dikodekan dengan angka:
A = 0, B = 1, C = 2, …, Z = 25
Maka secara matematis enkripsi dan dekripsi pada Caesar cipher
dirumuskan sebagai berikut:
Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + 3) mod 26
Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – 3) mod 26
Jika pergeseran huruf sejauh k, maka :
Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 26
Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 26
k = kunci rahasia
Pada Caesar Cipher, k = 3
Untuk alfabet ASCII 256 karakter :
Enkripsi: ci = E(pi) = (pi + k) mod 256
Dekripsi: pi = D(ci) = (ci – k) mod 256
19. Intro
Pembangkit Bilangan Acak (Random Number Generator)
CARA MEMPEROLEH :
ZAMAN DAHULU, dgn cara :
○ Melempar dadu
○ Mengocok kartu
ZAMAN MODERN (>1940), dgn cara :
Membentuk bilangan acak secara numerik/ aritmatik(menggunakan
komputer) disebut “Pseudo Random Number” (bilangan pseudo
acak).
Syarat Pembangkit Bilangan Acak
Berdistribusi uniform(0,1) dan tidak berkorelasi antar bilangan.
Membangkitkan cepat, storage tidak besar
Dapat di “reproduce”
Periode besar, karena mungkin bilangan acak dibangkitkan
berulang
20. Definisi Bilangan Acak
Bilangan acak adalah bilangan yang tidak dapat
diprediksi kemunculannya
Tidak ada komputasi yang benar-benar menghasilkan
deret bilangan acak secara sempurna
Bilangan acak yang dibangkitkan oleh komputer adalah
bilangan acak semu (Pseudo Random Number), karena
menggunakan rumus-rumus matematika
Banyak algoritma atau metode yang dapat digunakan
untuk membangkitkan bilangan acak
Bilangan acak dapat dibangkitkan dengan pola tertentu
yang dinamakan dengan distribusi mengikuti fungsi
distribusi yang ditentukan
23. Contoh Soal
Membangkitkan bilangan acak
sebanyak 8 kali dengan a = 2, c = 7, m
=10, dan Z0= 2
Z1=(2.2+7) mod 10= 1
Z2=(2.1+7) mod 10= 9
Z3=(2.9+7) mod 10= 5
Z4=(2.5+7) mod 10= 7
Z5=(2.7+7) mod 10= 1
25. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION
Disusun Oleh:
-I Made Godya A
065112308
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER, FAKULTAS MIPA,
UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
Mohon maaf atas kesalahan pada slide ini, slide ini murni
untuk kegiatan pembelajaran, tanpa ada maksud untuk
menjelek-jelekan pihak tertentu. Kejadian atau kesamaan
nama tokoh hanyalah ketidak sengajaan. Terima kasih
dan Sampai Jumpa.