SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
INSTRUMEN
PERENCANAAN
Salah satu instrumen penting dalam
perencanaan program :
• Logical Framework Approach (LFA) atau
biasa juga disebut sebagai Pendekatan
Kerangka Kerja Logis (KKL)
Merupakan suatu instrumen yang bersifat analitis,
presentasional, dan manajemen yang dapat
membantu perencana dan manajer dalam :
– Menganalisa situasi yang sedang berjalan selama
persiapan proyek
– membuat suatu jenjang logika tentang tujuan yang
dapat dicapai
– mengidentifikasi resiko-resiko yang berpotensi
muncul
– melihat bagaimana outputs dan outcomes dapat di
monitoring dan di evaluasi secara maksimal
– membuat laporan akhir dari suatu projek dalam
format yang baku, dan
– mengawasi dan menyimpulkan projek selama
penerapannya.
• Dalam penggunaannya, Logical
Framework Approach (LFA) dipasangkan
dengan Logical Framework Matrix.
• Logical Framework Approach (LFA) terdiri
dari (1) analisa masalah, (2) analisa dari
para stakeholder, (3) membuat suatu
tujuan yang berjenjang, dan (4) memilih
strategi-strategi yang mungkin untuk
diterapkan.
• Hasil dari LFA ini adalah suatu matriks
yang disebut sebagai Logframe, matriks
ini menyimpulkan projek mana yang
penting untuk dilakukan dan bagaimana
cara melakukannya, apa asumsi-asumsi
yang penting, dan bagaimana
memonitoring dan mengevaluasi outputs
dan outcomes yang dicapai.
• Logical Framework dapat juga dikatakan
sebagai suatu framework yang logic atau
suatu kerangka kerja yang bersifat logis.
• Dilihat dari dua tahap, yaitu pada tahap
proses pembuatan kerangka tersebut
(Logical Framework Approach/LFA) dan
pada tahap hasil dari LFA itu (Logical
Framework Matrix/Logframe).
Proses pembuatannya (LFA):
• Menganalisa situasi/masalah dengan
melibatkan para stakeholder,
• Menyusun tujuan-tujuan dari yang paling
mungkin dicapai atau tujuan jangka
pendek hingga tujuan jangka panjang,
• Membuat strategi-strategi yang mungkin
dalam usaha pencapaian tujuannya.
• Selain dari proses pembuatannya, dapat
dilihat juga dari produk LFA yaitu Logical
Framework Matrix (Logframe).
• Logframe terdiri dari suatu tabel 4x5
(empat kolom dan lima baris).
Logframe
Deskripsi
Projek
Indikator Means of
Verification
Asumsi dan
resiko
Tujuan Indikator yang
menunjukkan
kondisi
tercapainya
maksud
program/project
Bukti fisik/
kualitatif yang
digunakan untuk
mengukur
indikator
Asumsi yang
digunakan
dengan melihat
faktor external
Outcomes
Component
objectives
Outputs
Kegiatan
Membaca matrik dari bawah ke atas (baris).
• Suatu kegiatan yang dilakukan akan
menghasilkan suatu outputs.
• Outputs adalah hasil (baik berupa barang
maupun jasa) dari kegiatan yang langsung bisa
diukur.
• Keluaran dari setiap output ini akan membawa
outcome dan dari outcome tersebut dapat dilihat
manfaat-manfaat.
• Apabila manfaat-manfaat tersebut sudah
diketahui maka tujuan dari sebuah program
dapat dikatakan berhasil.
Membaca matrik dari kiri ke kanan (kolom).
• Yaitu penjabaran dari setiap baris (dari tujuan,
manfaat, outcome, output, kegiatan).
• Indikator-indikator dalam setiap baris,
• cara untuk mendapatkan data untuk
membuktikan indikator,
• dan juga asumsi maupun resiko yang mungkin
muncul.
• Jadi logic-nya adalah suatu tujuan tidak mungkin
langsung tercapai ketika kegiatan baru berjalan.
• Hubungan kausalitas atau sebab akibat,
ini yang menunjukkan bahwa suatu
Logframe dapat dikatakan logis.
• Dimana suatu projek dapat tercapai
apabila projek sebelumnya berhasil, atau
berdasarkan urutan.
• Setiap projek menjelaskan mulai dari
bagaimana cara pencapaian sampai
kepada hambatan-hambatannya.
Contoh Logframe
Deskripsi Projek Indikator Means of Verification Asumsi dan resiko
Tujuan : meningkatkan
IPM Jabar
IPM Prov Jabar tahun
2014 meningkat 1 %
Angka IPM Provinsi
Outcomes :
Peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
Angka kemiskinan
semakin menurun
Sensus Penduduk
Component objectives :
A.Stakeholder
pendidikan
B. Stakeholder
kesehatan
C. Stakeholder
ekonomi
A. Kerjasama dalam
bidang pendidikan
A.MoU dalam bidang
pendidikan
A.Penyeragaman
persepsi dan tujuan
Outputs :
A.1.Partisipasi sekolah
meningkat
A.2.Buta huruf
menurun
A.1. Angka partisipasi
sekolah meningkat
menjadi 75%
A.1.1. Jumlah siswa
yang melanjutkan PT
meningkat
A.1.2.Penyerapan dana
BOS
A.1.Kerjasama dengan
PT berjalan lancar
Kegiatan :
A.1.a.Pendataan
penduduk usia sekolah
A.1.b.Sosialisasi ke
orang tua
A.1.c. Beasiswa
A.1.d. dst
A.1.a.1.Terkumpulnya
data peduduk usia
sekolah yang valid
A.1.a.2.Terkumpulnya
informasi mengenai
permasalahan
pendidikan
A.1.a. Laporan
assessment penduduk
usia sekolah
A.1.b.Daftar hadir
kegiatan sosialisasi
A.1.a.Keterbatasan
tenaga lapangan
A.1.b.Resistensi
masyarakat

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
 
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD  Penyusunan  RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Penyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRAPenyusunan RENSTRA
Penyusunan RENSTRA
 
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
RPJMD menurut Permendagri 86 Tahun 2017
 
Manajemen Pembangunan
Manajemen  PembangunanManajemen  Pembangunan
Manajemen Pembangunan
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran PembangunanAnggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Anggaran Berbasis Kinerja dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 

Andere mochten auch

Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Rully Indrawan
 
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
HIMA KS FISIP UNPAD
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
deditik
 
Instrumen Penelitian
Instrumen PenelitianInstrumen Penelitian
Instrumen Penelitian
Sri Handayani
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian
Suaidin -Dompu
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Indra IR
 

Andere mochten auch (18)

Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
 
Laporan observasi BK
Laporan observasi BKLaporan observasi BK
Laporan observasi BK
 
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
 
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi KlasikSosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
KERANGKA KERJA LOGIS
KERANGKA KERJA LOGISKERANGKA KERJA LOGIS
KERANGKA KERJA LOGIS
 
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?
Chapter 5: Apa pendekatan dan metode yang tepat untuk Riset Implementasi?
 
Instrumen Penelitian
Instrumen PenelitianInstrumen Penelitian
Instrumen Penelitian
 
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi
 
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
Bab 8 teori pembangunan. Tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan. Dosen Pe...
 
Makalah tata usaha dan peranannya
Makalah tata usaha dan peranannyaMakalah tata usaha dan peranannya
Makalah tata usaha dan peranannya
 
Berbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianBerbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen Penelitian
 
Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian Contoh Instrumen penelitian
Contoh Instrumen penelitian
 
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
Indikator dan Perencanaan Penetapan Kinerja Prov Kalimantan Barat 121214
 
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
5 perencanaan penyusunan instrumen penilaian
 
Perencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaianPerencanaan penyusunan instrumen penilaian
Perencanaan penyusunan instrumen penilaian
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 

Ähnlich wie Instrumen perencanaan

Mengenal logical framework
Mengenal logical frameworkMengenal logical framework
Mengenal logical framework
Dede Sutisna
 
Logframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisLogframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka Logis
Arsad Rahim Ali
 
Laporan praktikum operation research
Laporan praktikum operation researchLaporan praktikum operation research
Laporan praktikum operation research
soleman pangkurei
 
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekRpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
f' yagami
 

Ähnlich wie Instrumen perencanaan (20)

Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approachPertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
Pertemuan ke 6 & 7 - logical framework approach
 
Mengenal logical framework
Mengenal logical frameworkMengenal logical framework
Mengenal logical framework
 
Logframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka LogisLogframe : Kerangka Logis
Logframe : Kerangka Logis
 
SK T4 KSSM Bab 1 s1.7 Pembangunan Aplikasi zila khalid =).pptx
SK T4 KSSM Bab 1 s1.7 Pembangunan Aplikasi zila khalid =).pptxSK T4 KSSM Bab 1 s1.7 Pembangunan Aplikasi zila khalid =).pptx
SK T4 KSSM Bab 1 s1.7 Pembangunan Aplikasi zila khalid =).pptx
 
Rpl upload #4
Rpl upload #4Rpl upload #4
Rpl upload #4
 
Tugas perencanaan
Tugas perencanaanTugas perencanaan
Tugas perencanaan
 
Tugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdfTugas PDCA kel. IV.pdf
Tugas PDCA kel. IV.pdf
 
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan EvaluasiPedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penilaian Monitoring dan Evaluasi
 
02 algoritma
02 algoritma02 algoritma
02 algoritma
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
7 tools
7 tools7 tools
7 tools
 
Monitoring tools for social development project (bahasa ver)
Monitoring tools for social development project (bahasa ver)Monitoring tools for social development project (bahasa ver)
Monitoring tools for social development project (bahasa ver)
 
Laporan praktikum operation research
Laporan praktikum operation researchLaporan praktikum operation research
Laporan praktikum operation research
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNISMANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunak
 
Teknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikTeknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model Logik
 
ORIENTASI AWAL / ORIENTASI PRODUK
ORIENTASI AWAL / ORIENTASI PRODUKORIENTASI AWAL / ORIENTASI PRODUK
ORIENTASI AWAL / ORIENTASI PRODUK
 
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekRpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
 

Mehr von HIMA KS FISIP UNPAD (20)

Rca
RcaRca
Rca
 
Persos
PersosPersos
Persos
 
Scenario planning
Scenario planningScenario planning
Scenario planning
 
Relevansi stukep kessos
Relevansi stukep kessosRelevansi stukep kessos
Relevansi stukep kessos
 
Perkawinan
PerkawinanPerkawinan
Perkawinan
 
Mortalitas
MortalitasMortalitas
Mortalitas
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukan
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
2. pengantar konsep ham
2. pengantar konsep ham2. pengantar konsep ham
2. pengantar konsep ham
 
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
 
Menyusun out line bab ii
Menyusun out line bab iiMenyusun out line bab ii
Menyusun out line bab ii
 
Kasus skripsi
Kasus skripsiKasus skripsi
Kasus skripsi
 
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsiPanduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
 
5 6.proses penelitian
5 6.proses penelitian5 6.proses penelitian
5 6.proses penelitian
 
Sistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ksSistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ks
 
Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012
 
Perancangan program
Perancangan programPerancangan program
Perancangan program
 
Perspektif pekerjaan sosial
Perspektif pekerjaan sosialPerspektif pekerjaan sosial
Perspektif pekerjaan sosial
 

Instrumen perencanaan

  • 2. Salah satu instrumen penting dalam perencanaan program : • Logical Framework Approach (LFA) atau biasa juga disebut sebagai Pendekatan Kerangka Kerja Logis (KKL)
  • 3. Merupakan suatu instrumen yang bersifat analitis, presentasional, dan manajemen yang dapat membantu perencana dan manajer dalam : – Menganalisa situasi yang sedang berjalan selama persiapan proyek – membuat suatu jenjang logika tentang tujuan yang dapat dicapai – mengidentifikasi resiko-resiko yang berpotensi muncul – melihat bagaimana outputs dan outcomes dapat di monitoring dan di evaluasi secara maksimal – membuat laporan akhir dari suatu projek dalam format yang baku, dan – mengawasi dan menyimpulkan projek selama penerapannya.
  • 4. • Dalam penggunaannya, Logical Framework Approach (LFA) dipasangkan dengan Logical Framework Matrix. • Logical Framework Approach (LFA) terdiri dari (1) analisa masalah, (2) analisa dari para stakeholder, (3) membuat suatu tujuan yang berjenjang, dan (4) memilih strategi-strategi yang mungkin untuk diterapkan.
  • 5. • Hasil dari LFA ini adalah suatu matriks yang disebut sebagai Logframe, matriks ini menyimpulkan projek mana yang penting untuk dilakukan dan bagaimana cara melakukannya, apa asumsi-asumsi yang penting, dan bagaimana memonitoring dan mengevaluasi outputs dan outcomes yang dicapai.
  • 6. • Logical Framework dapat juga dikatakan sebagai suatu framework yang logic atau suatu kerangka kerja yang bersifat logis. • Dilihat dari dua tahap, yaitu pada tahap proses pembuatan kerangka tersebut (Logical Framework Approach/LFA) dan pada tahap hasil dari LFA itu (Logical Framework Matrix/Logframe).
  • 7. Proses pembuatannya (LFA): • Menganalisa situasi/masalah dengan melibatkan para stakeholder, • Menyusun tujuan-tujuan dari yang paling mungkin dicapai atau tujuan jangka pendek hingga tujuan jangka panjang, • Membuat strategi-strategi yang mungkin dalam usaha pencapaian tujuannya.
  • 8. • Selain dari proses pembuatannya, dapat dilihat juga dari produk LFA yaitu Logical Framework Matrix (Logframe). • Logframe terdiri dari suatu tabel 4x5 (empat kolom dan lima baris).
  • 9. Logframe Deskripsi Projek Indikator Means of Verification Asumsi dan resiko Tujuan Indikator yang menunjukkan kondisi tercapainya maksud program/project Bukti fisik/ kualitatif yang digunakan untuk mengukur indikator Asumsi yang digunakan dengan melihat faktor external Outcomes Component objectives Outputs Kegiatan
  • 10. Membaca matrik dari bawah ke atas (baris). • Suatu kegiatan yang dilakukan akan menghasilkan suatu outputs. • Outputs adalah hasil (baik berupa barang maupun jasa) dari kegiatan yang langsung bisa diukur. • Keluaran dari setiap output ini akan membawa outcome dan dari outcome tersebut dapat dilihat manfaat-manfaat. • Apabila manfaat-manfaat tersebut sudah diketahui maka tujuan dari sebuah program dapat dikatakan berhasil.
  • 11. Membaca matrik dari kiri ke kanan (kolom). • Yaitu penjabaran dari setiap baris (dari tujuan, manfaat, outcome, output, kegiatan). • Indikator-indikator dalam setiap baris, • cara untuk mendapatkan data untuk membuktikan indikator, • dan juga asumsi maupun resiko yang mungkin muncul. • Jadi logic-nya adalah suatu tujuan tidak mungkin langsung tercapai ketika kegiatan baru berjalan.
  • 12. • Hubungan kausalitas atau sebab akibat, ini yang menunjukkan bahwa suatu Logframe dapat dikatakan logis. • Dimana suatu projek dapat tercapai apabila projek sebelumnya berhasil, atau berdasarkan urutan. • Setiap projek menjelaskan mulai dari bagaimana cara pencapaian sampai kepada hambatan-hambatannya.
  • 13. Contoh Logframe Deskripsi Projek Indikator Means of Verification Asumsi dan resiko Tujuan : meningkatkan IPM Jabar IPM Prov Jabar tahun 2014 meningkat 1 % Angka IPM Provinsi Outcomes : Peningkatan kesejahteraan masyarakat Angka kemiskinan semakin menurun Sensus Penduduk Component objectives : A.Stakeholder pendidikan B. Stakeholder kesehatan C. Stakeholder ekonomi A. Kerjasama dalam bidang pendidikan A.MoU dalam bidang pendidikan A.Penyeragaman persepsi dan tujuan Outputs : A.1.Partisipasi sekolah meningkat A.2.Buta huruf menurun A.1. Angka partisipasi sekolah meningkat menjadi 75% A.1.1. Jumlah siswa yang melanjutkan PT meningkat A.1.2.Penyerapan dana BOS A.1.Kerjasama dengan PT berjalan lancar Kegiatan : A.1.a.Pendataan penduduk usia sekolah A.1.b.Sosialisasi ke orang tua A.1.c. Beasiswa A.1.d. dst A.1.a.1.Terkumpulnya data peduduk usia sekolah yang valid A.1.a.2.Terkumpulnya informasi mengenai permasalahan pendidikan A.1.a. Laporan assessment penduduk usia sekolah A.1.b.Daftar hadir kegiatan sosialisasi A.1.a.Keterbatasan tenaga lapangan A.1.b.Resistensi masyarakat