SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Panduan Dasar SPSS : Pengantar Dasar Pemrograman SPSS
Semula SPSS hanya digunakan untuk ilmu social saja “statistical package for the social science”
tapi perkembangan berikutnya digunakan untuk berbagai disiplin ilmu sehingga kepanjangannya
berubah menjadi “statistical product and service solution[1]”
Program ini pertama dikembangkan oleh Norman H. Nie, C. Hadley dan Dale Bent dari
Stanford university tahun 1960, tahun selanjutnya keluar SPSS/PC+ untuk personal computer,
sedang untuk versi windows dirilis tahun 1992.
Langkah-langkah dasar proram SPSS :
1. Membuka Program
 Klik Start dan klik All program
 Klik SPSS for Windows dan klik SPSS 13,00 for Windows
2. Cara Input Data
2.1. Variable Data
Sebelum menginput data Langkah-langkah pertama kita membuat variable data dulu
dengan ketentuan antara lain (nama varabel harus diawali dengan huruf dan
selanjutnya boleh huruf, angka atau symbol seperti #, $, &, nama variable tidak boleh
diakhiri dengan tanda titik dan tidak dieprkenankan memakai spasi, tidak boleh sama
persis antara satu varibel dan variable lainnya, diperbolehkan menggunakan huruf
capital/ besar maupun huruf kecil, tidak diperkenankan menggunakan kata-kata yang
sudah ada pada system atau bahasa pemrograman SPSS, seperti ALL, AND, BY, EQ,
GE, GT, LE, LT, NE, NOT, OR, TO DAN WITH)
Diketahui data sebagai berikut :
No Nama Gender Program Usia Tinggi Berat
1. Niken 2 1 18 172 55
2. gayus 1 2 20 180 75
3. Vina 2 3 22 155 65
4. sumanto 1 2 25 170 80
5. Agnes 2 1 16 176 66
Adapun langkah-langkah penyusunan varibel sebagai berikut:
1. Buat file baru, klik File, klik New dan klik Data
2. Terlihat lembar kerja baru, posisi pada Data View
3. Klik Variable view.(ada tampilan nama, type, widh, decimals, label, values, missing,
columns, align dan measure)
 Name : Kemudian ketik Nama
 Type : Klik Type (klik pojok yang berwarna abu-abu,”Variable Type” klik
“String”
 Widh : default 8
 Decimals : default 2
 Label : ketik nama subjek
Value (untuk Nama value-nya “None”untuk selanjutnya Misalkan kita akan membuat
value untuk gender dan program)
 Name : ketik gender dibawah nama
 Type : biarkan numeric
 Label : ketik jenis kelamin
 Value : klik, maka akan muncul Value Labels, kemudian ketik “1” di value dan
“pria” di label kemudian “Add”, kemudian ketik “2” di value dan tik “wanita” di
label) sedangkan untuk program :
 Name : ketik program dibawah gender
 Type : biarkan numeric
 Label : ketik program jurusan
 Value : klik, akan muncul Value Labels, kemudian tik di value:”1”, Label : tik
Bahasa Jepang, dan Add. Value : tik “2”, Label : tik Bahasa Inggeris dan klik
Add; value : tik “3”, label : tik Bahasa Mandarin dan klik Add)
 Kemudian Name ketik “usia”, Enter. Ketik Tinggi, enter. Ketik Berat, enter,
kemudian Label : ketik usia, tinggi badan dan berat badan.
2.2. Input Data
 Nama : Ketik nama subjek pada varibel “nama”. Contoh : Niken, gayus,
vina…seterusnya.
 Gender : ketik angka “1” pada kolom gender dan enter (terjadi perubahan
dimana hasil ketikan angka 1 akan berubah menjadi pria, kemudian ketik 2 pada
kolom gender, kemudian enter angka 2 pada kolom gender dan ( terjadi
perubahan dimana hasil ketikan angka 2 akan berubah menjadi wanita, dst)
 Program : ketik angka 1 pada kolom program dan enter (terjadi perubahan
dimana hasil ketikan angka 1 akan berubah menjadi bahasa jepang, ketik angka
2, enter, angka 3, enter…dans eterusnya)
 Usia : ketika 18 pada variable usia, ketik 20, enter. Ketik 22, enter…
 Tinggi : ketik 172 dan angka-angka seterusnya pada kolom tinggi, ketik 180,
enter. Ketik 155, enter….seterusnya.
 Berat : ketik 55, enter..ketika 75, enter..ketik 65, enter…seterusnya.
3. Cara Menyimpan Data.
 Klik Save, pada File Name, ketik lat. JPN1
 Save In : pilih my document ( pilihan menyimpan file tergantung keinginan anda,
file juga bisa dismpan di SPSS evaluation, local disk, klik Save.
4.Menghapus Kolom.
Klik pada heading kolom/nama variable yang akan dihapus (contoh : akan dihapus
varibel berat), letakan pointer persis pada tulisan berat, akan terlihat tanda panah
kearah bawah. Klik, akan terlihat variable berat berubah menjadi hitam, klik Edit, klik
Cut/Clear/Delete. Akan terlihat varibel berat sudah tidak ada dalam rekaman data.
STATISTIK DESKRIPTIF
FUNGSI : pengumpulan, peringkasan data dan penyajian hasil peringkasan data
(summary statistic)
Ada dua kelompok ukuran staistik yang sering digunakan dalam pengambilan
keputusan adalah : mencari kecenderungan terpusat (Central Tendency) seperti mean,
median, modus dan mencari ukuran dispersi (standar deviasi dan varians), sedang
untuk mengetahui kemiringan data ukuran yang dipakai dengan skewness dan kurtosis.
A.
 Dasar Statistic Deskriptif:
1. Frequencies
2. Descriptive
3. Explore
4. Crosstabs
Berikut data nilai UTS, nilai UAS dan nilai tugas 30 mahasiswa.
No Nama Gender* Angkatan* Nilai Uts Nilai Uas tugas
1 Iwan 1 4 72 78 76
2 Anton 1 1 63 77 78
3 Koko 1 3 88 90 80
4 Dine 2 3 66 73 70
5 Memed 1 2 76 81 75
6 Cecep 1 1 66 72 65
7 Apep 1 4 71 78 77
8 Tini 2 2 52 80 72
9 Agness 2 3 59 60 60
10 Diah 2 1 72 70 70
11 Susi 2 4 63 70 70
12 Rosy 2 2 57 60 66
13 Shinta 2 2 86 90 90
14 Dewi 2 3 94 88 85
15 Fery 1 2 90 82 78
16 Marko 1 1 70 70 70
17 Gayus 1 4 88 85 88
18 Boncel 1 2 84 80 80
19 Linda 2 3 74 79 76
20 Krisna 2 2 57 60 60
21 Yosep 1 4 78 75 75
22 Haris 1 2 84 80 80
23 Roy 1 3 70 67 76
24 Nazar 1 4 54 70 70
25 Henki 1 3 81 80 80
26 kodok 1 1 78 76 77
27 siska 2 4 65 60 65
28 andik 1 4 81 78 80
29 Bambang 1 3 67 65 66
30 Sumanto 1 2 70 70 70
*Gender (jenis kelamin) : 1. Pria 2. Wanita
**Angkatan : 1. Angkatan 2008, 2. Angkatan 2009 3. Angkatan 2010, 4. Angkatan 2011
Frequencies :
 Buat variable diatas yang terdiri dari nama, gender, angkatan, nilai UTS, nilai
UAS dan tugas, kemduian simpan dengan file latspss2.
 Buka file diatas, klik Analyze, klik Descriptive Statistics dan klik
Frequencies.
 Klik Nilai Uts dan pindahkan Nilai Uts kekotak variables dengan mengklik
tanda “◄” kemudian klik statistics, untuk dispersion : pilih semua pilihan yang
ada. Central tendency : pilih mean dan median, distribution : pilih skewness
dan kurtosis. Percentile values : pilih percentile (pada kotak disebelah kananya
ketik 25 dan klik Add, kemduian ketik lagi 50 dan klik Add, ketik 75 dan klik Add. Hal ini
dilakukan untuk membuat nilai persenstil antara 25, 50 dan 75) klik continue. Kemudian
klik Chart : pilih histograms dan pilih juga With Normal Curve (pilihan pada chart
menggunakan histogram karena jenis datanya interval atau rasio), klik Continue dan klik Ok
 Descriptive (fasilitas ini untuk menampilkan ukuran statistic (mean, sum,
standard deviation, variance, range, minimum, maximum, SE mean, kurtosis dan
skewness selain fasilitas pilihan save Standardized Values As Varibales
pilihan ini akan menghasilkan variable baru berupa nilai Z skor (nilai baku),
nilai Z skor akan sangat berguna ketika kita akan membandingkan nilai suatu
variable dengan nnilai variable lainnya, terlebih nilai yang dibandingkan diambil
dari skala pengukuran yang berbeda.) langka-langkahnya :
 Buka file diatas, klik analyze, klik descriptive statistics, klik descriptive
 Klik Nilai_ tgs dan pindahkan ke kotak variable(s) dengan mengklik tanda
“◄”klik Ok.berlaku untuk melihat nilai UTS dan UAS…
 Untuk mencari nilai baku (nilai Z) dari nilai tugas, uts dan uas tinggal, klik
Analyze, klik Descriptive Statistics dan klik Descriptive. Klik nilai_tugas,
nilai_uts dan nilai_uas, pindahkan kekotak Variables, kemudian klik Save
Standardized.klik Ok
 Pada Data View akan terlihat nilai Z
Explore
 untuk mengexplore data lebih lengkap dibandingkan fasilitas frequencies dan
descriptive)
 pada Explore Statistics dapat ditampilkan pilihan : Descriptive, M-Estimators,
Outliers dan Percentiles, sedang pada Explore Plots dapat ditampilkan :
Descriptive (Stem-Ang-Leal dan Histogram) dan tampilan untuk Normality
Plots With Test.
Langkah-langkahnya :
 Buka File Data, klik Descriptive Statistics dan klik Explore. klik nilai_tgs,
kemudian pindahkan ke Dependent List dengan mengklik tanda►, kemudian
pindahkan angkatan_thn ke Factor List dengan mengklik tanda►, klik Ok.
Crosstabs (table silang)
 tabel silang yang terdiri atas satu baris atau lebih atau satu kolom dan sekedar
emnampilkan kaitan antara dua ata lebih variable dengan menghitung apakah
ada hubungan antara baris dan kolom.
 Alat uji yang dipakai antara chi-square, kendall, kappa, dsb.
Langkah-langkah :
1. Crosstabs antara nilai uas dan tahun angkatan.
 Buka file data, klik Analyze, klik Descriptive Statistics, klik Crosstabs.
 Pindahkan nilai_uas ke Row(s), Pindahakan jenis_kelamin ke Column (S)
 Klik Cells, Percentages: klik Total.
2. Mencari hubungan jenis kelamin dengan nilai uts (nominal dengan interval atau rasio)
 Klik anayze, klik descriptive staistitics dan klik crosstabs.
 Pindahkan nilai_uts ke row(s), pidnahkan jenis_kelamin ke column(s)
 Klik statistics dan pilih chi-square, klik continue, klik cells. Count: observed dan
expected, percentages : total. Klik continue, klik ok.
B. UJI ASUMSI DASAR
Teknik statistic parametric data diperoleh dari random sampling, kemudian harus
memenuhi beberapa asumsi dasar.
Teknik
Statistik
Normal Linier Homogen Multi
Kolinieritas
Auto
Korelasi
Heteros
Kedastisitas
Korelasi v v
Regresi v v v v v
T test v v
Anava v v
Anakova v v v v v v
Uji normalitas data
Dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data yang didapatkan mengikuti
atau mendekati hokum sebaran normal baku dari Gauss yang digambarkan dengan
grafik polygon menyerupai bell, lonceng atau genta. Data tersebut tidak positively
skewed (miring ke kiri) : memeliki frekuensi yang relative lebih bayak disebelah kiri dan
ujung kurva cenderung meruncing kekanan. Negative skewed (miring kekanan),
memiliki frekuensi yang relative lebih banyak disebelah kanan dan ujung kurva
cendrung meruncing kekiri.
Langkah-langkah :
Menggunakan menu 1-samples K-S
a) Buka file, klik AnalyzeNonparametric Test1-Samples K-S
b) Klik dan masukan nilai_tugas ke Test variables list
c) Klik Ok
Criteria : Data normal bila nilai sig (p)>0.05 dan data tidak normal bila nilai sig (p) <
0.05.
 Menggunakan menu explore.
a) Buka file, klik Analyze Descriptive Statistics Explore
 b) Klik dan masukan nilai_uts ke dependent list. Klik plot. Pada descriptive :
nonaktifkan stem-and-leaf dan aktifkan : normality plots with test. Klik
continue dan klik Ok.
 Hasil uji normalitas data dengan menu explore dapat dilihat dari perbandingan
nilai rasio skewness dan rasio kurtosis (sebaran normal bila : nilai berada antara
nilai -2 sampai dengan +2), nilai sig (p) dari kolmogorov-smirnov dan Shapiro-
wilk (sebaran normal bila : p>0.05 dans ebaran tidak normal bila p<0.05.)
Uji homogenitas data
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variansi antara kelompok yang diuji berbeda
atau tidak, variansinya homogeny atau heterogen dan data yang diharapkan adalah
homogen.
Langkah-langkah :
Menggunakan ANOVA. Buka file
 Klik analyzecompare meansone-way ANOVA.
 Klik nilai_uts dan pindahkan ke Dependent List, klik jenis_ kelamin dan
pindahkan ke Factor.
 Klik Option dan pilih Homogeneity Of Variance Test. Klik continue dan klik
ok.
 Data homogeny bila : p>0.05 dan tidak homogeny bila : p<0.05
Uji lienieritas data
Uji ini dialkuakn untuk mengetahui apakah hubungan antara variable independen
dengan variable dependen bersifat linier (garis lurus). Jika hubungannya tidak linier dan
tetap dianalisis dengan statistic parametric, maka korelasi yang didapatkan bisa sangat
rendah, meskipun sebenarnya korelasinya bisa tinggi kalau teknik parametriknya diganti
dengan sttatistik non-parametrik.
Langkah-langkah
a) Menu graphs: data linier.
 Buka file, klik GraphsInteractiveAcatterplot
 Klik nilai_uas dan pindahkan
 Klik nilai_uts dan pindahkan
 Klik Fit. Method : pilih Regression.klik Ok.
b) Menu graphs : data tidak linier.
http://skripsimahasiswa.blogspot.co.id/2011/12/modul-1-panduan-dasar-spss-pengantar.html

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie SPSS

Materi Inarata 4.1_rev.pptx
Materi Inarata 4.1_rev.pptxMateri Inarata 4.1_rev.pptx
Materi Inarata 4.1_rev.pptxLiliernida3
 
Aplikasi komputer spss ( mursalin,st.,mt)
Aplikasi komputer spss ( mursalin,st.,mt) Aplikasi komputer spss ( mursalin,st.,mt)
Aplikasi komputer spss ( mursalin,st.,mt) mursalinst
 
Spss
SpssSpss
Spsscipno
 
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptxMakalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptxacertravelmateb115
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spssNajMah Usman
 
Sesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasSesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasCintya Rachma
 
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptPERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptRomadhonDwiCahyoNugr
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSSNajMah Usman
 
TUGAS ANALISIS DATA menggunakan alat bantu SPSS
TUGAS ANALISIS DATA menggunakan alat bantu SPSSTUGAS ANALISIS DATA menggunakan alat bantu SPSS
TUGAS ANALISIS DATA menggunakan alat bantu SPSSElisaRizkya
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataNajMah Usman
 
Modul spss-statistik-2013
Modul spss-statistik-2013Modul spss-statistik-2013
Modul spss-statistik-2013Viryano Xls
 
cara menentukan data analisa dan regresi dengan microsoft exel
cara menentukan data analisa dan regresi dengan microsoft exelcara menentukan data analisa dan regresi dengan microsoft exel
cara menentukan data analisa dan regresi dengan microsoft exelmulawarman university
 

Ähnlich wie SPSS (20)

Materi Inarata 4.1_rev.pptx
Materi Inarata 4.1_rev.pptxMateri Inarata 4.1_rev.pptx
Materi Inarata 4.1_rev.pptx
 
Aplikasi komputer spss ( mursalin,st.,mt)
Aplikasi komputer spss ( mursalin,st.,mt) Aplikasi komputer spss ( mursalin,st.,mt)
Aplikasi komputer spss ( mursalin,st.,mt)
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
 
Spss
SpssSpss
Spss
 
Analisis data deskriptif
Analisis data deskriptifAnalisis data deskriptif
Analisis data deskriptif
 
Mengenal ms excel
Mengenal ms excelMengenal ms excel
Mengenal ms excel
 
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptxMakalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
Makalah SPSS oleh kelompok 9.pptx
 
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
Bab 5 analisis deskriptif pada  spssBab 5 analisis deskriptif pada  spss
Bab 5 analisis deskriptif pada spss
 
Sesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitasSesi 6 uji-normalitas
Sesi 6 uji-normalitas
 
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptPERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
 
PERTEMUAN 1 (1).ppt
PERTEMUAN 1 (1).pptPERTEMUAN 1 (1).ppt
PERTEMUAN 1 (1).ppt
 
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada  SPSSBab 5 analisis deskriptif pada  SPSS
Bab 5 analisis deskriptif pada SPSS
 
Pengertian statistika
Pengertian statistikaPengertian statistika
Pengertian statistika
 
TUGAS ANALISIS DATA menggunakan alat bantu SPSS
TUGAS ANALISIS DATA menggunakan alat bantu SPSSTUGAS ANALISIS DATA menggunakan alat bantu SPSS
TUGAS ANALISIS DATA menggunakan alat bantu SPSS
 
Panduan spss
Panduan spssPanduan spss
Panduan spss
 
Bab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal StataBab 1 Mengenal Stata
Bab 1 Mengenal Stata
 
Modul spss-statistik-2013
Modul spss-statistik-2013Modul spss-statistik-2013
Modul spss-statistik-2013
 
spss-slide.ppt
spss-slide.pptspss-slide.ppt
spss-slide.ppt
 
cara menentukan data analisa dan regresi dengan microsoft exel
cara menentukan data analisa dan regresi dengan microsoft exelcara menentukan data analisa dan regresi dengan microsoft exel
cara menentukan data analisa dan regresi dengan microsoft exel
 
Modul Microsoft Excel 2007
Modul Microsoft Excel 2007Modul Microsoft Excel 2007
Modul Microsoft Excel 2007
 

Mehr von gittaleviana

Mehr von gittaleviana (9)

Materi tik-1
Materi tik-1Materi tik-1
Materi tik-1
 
Gitta leviana ppt tik uts
Gitta leviana ppt tik utsGitta leviana ppt tik uts
Gitta leviana ppt tik uts
 
Gitta leviana ppt tik uts
Gitta leviana ppt tik utsGitta leviana ppt tik uts
Gitta leviana ppt tik uts
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Attachment
AttachmentAttachment
Attachment
 
Makalah morfologi
Makalah morfologiMakalah morfologi
Makalah morfologi
 
Laporan pengamatan
Laporan pengamatanLaporan pengamatan
Laporan pengamatan
 
Laporan pengamatan
Laporan pengamatanLaporan pengamatan
Laporan pengamatan
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

SPSS

  • 1. Panduan Dasar SPSS : Pengantar Dasar Pemrograman SPSS Semula SPSS hanya digunakan untuk ilmu social saja “statistical package for the social science” tapi perkembangan berikutnya digunakan untuk berbagai disiplin ilmu sehingga kepanjangannya berubah menjadi “statistical product and service solution[1]” Program ini pertama dikembangkan oleh Norman H. Nie, C. Hadley dan Dale Bent dari Stanford university tahun 1960, tahun selanjutnya keluar SPSS/PC+ untuk personal computer, sedang untuk versi windows dirilis tahun 1992. Langkah-langkah dasar proram SPSS : 1. Membuka Program  Klik Start dan klik All program  Klik SPSS for Windows dan klik SPSS 13,00 for Windows 2. Cara Input Data 2.1. Variable Data Sebelum menginput data Langkah-langkah pertama kita membuat variable data dulu dengan ketentuan antara lain (nama varabel harus diawali dengan huruf dan selanjutnya boleh huruf, angka atau symbol seperti #, $, &, nama variable tidak boleh diakhiri dengan tanda titik dan tidak dieprkenankan memakai spasi, tidak boleh sama persis antara satu varibel dan variable lainnya, diperbolehkan menggunakan huruf capital/ besar maupun huruf kecil, tidak diperkenankan menggunakan kata-kata yang sudah ada pada system atau bahasa pemrograman SPSS, seperti ALL, AND, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NE, NOT, OR, TO DAN WITH) Diketahui data sebagai berikut : No Nama Gender Program Usia Tinggi Berat 1. Niken 2 1 18 172 55 2. gayus 1 2 20 180 75 3. Vina 2 3 22 155 65 4. sumanto 1 2 25 170 80 5. Agnes 2 1 16 176 66 Adapun langkah-langkah penyusunan varibel sebagai berikut: 1. Buat file baru, klik File, klik New dan klik Data 2. Terlihat lembar kerja baru, posisi pada Data View 3. Klik Variable view.(ada tampilan nama, type, widh, decimals, label, values, missing, columns, align dan measure)  Name : Kemudian ketik Nama
  • 2.  Type : Klik Type (klik pojok yang berwarna abu-abu,”Variable Type” klik “String”  Widh : default 8  Decimals : default 2  Label : ketik nama subjek Value (untuk Nama value-nya “None”untuk selanjutnya Misalkan kita akan membuat value untuk gender dan program)  Name : ketik gender dibawah nama  Type : biarkan numeric  Label : ketik jenis kelamin  Value : klik, maka akan muncul Value Labels, kemudian ketik “1” di value dan “pria” di label kemudian “Add”, kemudian ketik “2” di value dan tik “wanita” di label) sedangkan untuk program :  Name : ketik program dibawah gender  Type : biarkan numeric  Label : ketik program jurusan  Value : klik, akan muncul Value Labels, kemudian tik di value:”1”, Label : tik Bahasa Jepang, dan Add. Value : tik “2”, Label : tik Bahasa Inggeris dan klik Add; value : tik “3”, label : tik Bahasa Mandarin dan klik Add)  Kemudian Name ketik “usia”, Enter. Ketik Tinggi, enter. Ketik Berat, enter, kemudian Label : ketik usia, tinggi badan dan berat badan. 2.2. Input Data  Nama : Ketik nama subjek pada varibel “nama”. Contoh : Niken, gayus, vina…seterusnya.  Gender : ketik angka “1” pada kolom gender dan enter (terjadi perubahan dimana hasil ketikan angka 1 akan berubah menjadi pria, kemudian ketik 2 pada kolom gender, kemudian enter angka 2 pada kolom gender dan ( terjadi perubahan dimana hasil ketikan angka 2 akan berubah menjadi wanita, dst)  Program : ketik angka 1 pada kolom program dan enter (terjadi perubahan dimana hasil ketikan angka 1 akan berubah menjadi bahasa jepang, ketik angka 2, enter, angka 3, enter…dans eterusnya)  Usia : ketika 18 pada variable usia, ketik 20, enter. Ketik 22, enter…  Tinggi : ketik 172 dan angka-angka seterusnya pada kolom tinggi, ketik 180, enter. Ketik 155, enter….seterusnya.  Berat : ketik 55, enter..ketika 75, enter..ketik 65, enter…seterusnya. 3. Cara Menyimpan Data.  Klik Save, pada File Name, ketik lat. JPN1  Save In : pilih my document ( pilihan menyimpan file tergantung keinginan anda, file juga bisa dismpan di SPSS evaluation, local disk, klik Save.
  • 3. 4.Menghapus Kolom. Klik pada heading kolom/nama variable yang akan dihapus (contoh : akan dihapus varibel berat), letakan pointer persis pada tulisan berat, akan terlihat tanda panah kearah bawah. Klik, akan terlihat variable berat berubah menjadi hitam, klik Edit, klik Cut/Clear/Delete. Akan terlihat varibel berat sudah tidak ada dalam rekaman data. STATISTIK DESKRIPTIF FUNGSI : pengumpulan, peringkasan data dan penyajian hasil peringkasan data (summary statistic) Ada dua kelompok ukuran staistik yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan adalah : mencari kecenderungan terpusat (Central Tendency) seperti mean, median, modus dan mencari ukuran dispersi (standar deviasi dan varians), sedang untuk mengetahui kemiringan data ukuran yang dipakai dengan skewness dan kurtosis. A.  Dasar Statistic Deskriptif: 1. Frequencies 2. Descriptive 3. Explore 4. Crosstabs Berikut data nilai UTS, nilai UAS dan nilai tugas 30 mahasiswa. No Nama Gender* Angkatan* Nilai Uts Nilai Uas tugas 1 Iwan 1 4 72 78 76 2 Anton 1 1 63 77 78 3 Koko 1 3 88 90 80 4 Dine 2 3 66 73 70 5 Memed 1 2 76 81 75 6 Cecep 1 1 66 72 65 7 Apep 1 4 71 78 77 8 Tini 2 2 52 80 72 9 Agness 2 3 59 60 60 10 Diah 2 1 72 70 70 11 Susi 2 4 63 70 70 12 Rosy 2 2 57 60 66 13 Shinta 2 2 86 90 90 14 Dewi 2 3 94 88 85 15 Fery 1 2 90 82 78 16 Marko 1 1 70 70 70 17 Gayus 1 4 88 85 88 18 Boncel 1 2 84 80 80 19 Linda 2 3 74 79 76 20 Krisna 2 2 57 60 60 21 Yosep 1 4 78 75 75 22 Haris 1 2 84 80 80 23 Roy 1 3 70 67 76
  • 4. 24 Nazar 1 4 54 70 70 25 Henki 1 3 81 80 80 26 kodok 1 1 78 76 77 27 siska 2 4 65 60 65 28 andik 1 4 81 78 80 29 Bambang 1 3 67 65 66 30 Sumanto 1 2 70 70 70 *Gender (jenis kelamin) : 1. Pria 2. Wanita **Angkatan : 1. Angkatan 2008, 2. Angkatan 2009 3. Angkatan 2010, 4. Angkatan 2011 Frequencies :  Buat variable diatas yang terdiri dari nama, gender, angkatan, nilai UTS, nilai UAS dan tugas, kemduian simpan dengan file latspss2.  Buka file diatas, klik Analyze, klik Descriptive Statistics dan klik Frequencies.  Klik Nilai Uts dan pindahkan Nilai Uts kekotak variables dengan mengklik tanda “◄” kemudian klik statistics, untuk dispersion : pilih semua pilihan yang ada. Central tendency : pilih mean dan median, distribution : pilih skewness dan kurtosis. Percentile values : pilih percentile (pada kotak disebelah kananya ketik 25 dan klik Add, kemduian ketik lagi 50 dan klik Add, ketik 75 dan klik Add. Hal ini dilakukan untuk membuat nilai persenstil antara 25, 50 dan 75) klik continue. Kemudian klik Chart : pilih histograms dan pilih juga With Normal Curve (pilihan pada chart menggunakan histogram karena jenis datanya interval atau rasio), klik Continue dan klik Ok  Descriptive (fasilitas ini untuk menampilkan ukuran statistic (mean, sum, standard deviation, variance, range, minimum, maximum, SE mean, kurtosis dan skewness selain fasilitas pilihan save Standardized Values As Varibales pilihan ini akan menghasilkan variable baru berupa nilai Z skor (nilai baku), nilai Z skor akan sangat berguna ketika kita akan membandingkan nilai suatu variable dengan nnilai variable lainnya, terlebih nilai yang dibandingkan diambil dari skala pengukuran yang berbeda.) langka-langkahnya :  Buka file diatas, klik analyze, klik descriptive statistics, klik descriptive  Klik Nilai_ tgs dan pindahkan ke kotak variable(s) dengan mengklik tanda “◄”klik Ok.berlaku untuk melihat nilai UTS dan UAS…  Untuk mencari nilai baku (nilai Z) dari nilai tugas, uts dan uas tinggal, klik Analyze, klik Descriptive Statistics dan klik Descriptive. Klik nilai_tugas, nilai_uts dan nilai_uas, pindahkan kekotak Variables, kemudian klik Save Standardized.klik Ok  Pada Data View akan terlihat nilai Z Explore  untuk mengexplore data lebih lengkap dibandingkan fasilitas frequencies dan descriptive)  pada Explore Statistics dapat ditampilkan pilihan : Descriptive, M-Estimators, Outliers dan Percentiles, sedang pada Explore Plots dapat ditampilkan :
  • 5. Descriptive (Stem-Ang-Leal dan Histogram) dan tampilan untuk Normality Plots With Test. Langkah-langkahnya :  Buka File Data, klik Descriptive Statistics dan klik Explore. klik nilai_tgs, kemudian pindahkan ke Dependent List dengan mengklik tanda►, kemudian pindahkan angkatan_thn ke Factor List dengan mengklik tanda►, klik Ok. Crosstabs (table silang)  tabel silang yang terdiri atas satu baris atau lebih atau satu kolom dan sekedar emnampilkan kaitan antara dua ata lebih variable dengan menghitung apakah ada hubungan antara baris dan kolom.  Alat uji yang dipakai antara chi-square, kendall, kappa, dsb. Langkah-langkah : 1. Crosstabs antara nilai uas dan tahun angkatan.  Buka file data, klik Analyze, klik Descriptive Statistics, klik Crosstabs.  Pindahkan nilai_uas ke Row(s), Pindahakan jenis_kelamin ke Column (S)  Klik Cells, Percentages: klik Total. 2. Mencari hubungan jenis kelamin dengan nilai uts (nominal dengan interval atau rasio)  Klik anayze, klik descriptive staistitics dan klik crosstabs.  Pindahkan nilai_uts ke row(s), pidnahkan jenis_kelamin ke column(s)  Klik statistics dan pilih chi-square, klik continue, klik cells. Count: observed dan expected, percentages : total. Klik continue, klik ok. B. UJI ASUMSI DASAR Teknik statistic parametric data diperoleh dari random sampling, kemudian harus memenuhi beberapa asumsi dasar. Teknik Statistik Normal Linier Homogen Multi Kolinieritas Auto Korelasi Heteros Kedastisitas Korelasi v v Regresi v v v v v T test v v Anava v v Anakova v v v v v v Uji normalitas data Dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data yang didapatkan mengikuti atau mendekati hokum sebaran normal baku dari Gauss yang digambarkan dengan grafik polygon menyerupai bell, lonceng atau genta. Data tersebut tidak positively skewed (miring ke kiri) : memeliki frekuensi yang relative lebih bayak disebelah kiri dan
  • 6. ujung kurva cenderung meruncing kekanan. Negative skewed (miring kekanan), memiliki frekuensi yang relative lebih banyak disebelah kanan dan ujung kurva cendrung meruncing kekiri. Langkah-langkah : Menggunakan menu 1-samples K-S a) Buka file, klik AnalyzeNonparametric Test1-Samples K-S b) Klik dan masukan nilai_tugas ke Test variables list c) Klik Ok Criteria : Data normal bila nilai sig (p)>0.05 dan data tidak normal bila nilai sig (p) < 0.05.  Menggunakan menu explore. a) Buka file, klik Analyze Descriptive Statistics Explore  b) Klik dan masukan nilai_uts ke dependent list. Klik plot. Pada descriptive : nonaktifkan stem-and-leaf dan aktifkan : normality plots with test. Klik continue dan klik Ok.  Hasil uji normalitas data dengan menu explore dapat dilihat dari perbandingan nilai rasio skewness dan rasio kurtosis (sebaran normal bila : nilai berada antara nilai -2 sampai dengan +2), nilai sig (p) dari kolmogorov-smirnov dan Shapiro- wilk (sebaran normal bila : p>0.05 dans ebaran tidak normal bila p<0.05.) Uji homogenitas data Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variansi antara kelompok yang diuji berbeda atau tidak, variansinya homogeny atau heterogen dan data yang diharapkan adalah homogen. Langkah-langkah : Menggunakan ANOVA. Buka file  Klik analyzecompare meansone-way ANOVA.  Klik nilai_uts dan pindahkan ke Dependent List, klik jenis_ kelamin dan pindahkan ke Factor.  Klik Option dan pilih Homogeneity Of Variance Test. Klik continue dan klik ok.  Data homogeny bila : p>0.05 dan tidak homogeny bila : p<0.05 Uji lienieritas data Uji ini dialkuakn untuk mengetahui apakah hubungan antara variable independen dengan variable dependen bersifat linier (garis lurus). Jika hubungannya tidak linier dan tetap dianalisis dengan statistic parametric, maka korelasi yang didapatkan bisa sangat rendah, meskipun sebenarnya korelasinya bisa tinggi kalau teknik parametriknya diganti dengan sttatistik non-parametrik. Langkah-langkah a) Menu graphs: data linier.
  • 7.  Buka file, klik GraphsInteractiveAcatterplot  Klik nilai_uas dan pindahkan  Klik nilai_uts dan pindahkan  Klik Fit. Method : pilih Regression.klik Ok. b) Menu graphs : data tidak linier. http://skripsimahasiswa.blogspot.co.id/2011/12/modul-1-panduan-dasar-spss-pengantar.html