SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
Y O G Y A K A R T A , 2 7 M A R E T 2 0 1 4
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
1. Liberalisme
 Orang pertama yang mendasarkan teori liberalisme
ekonomi adalah John Locke (1632-1704) dengan teori dlm
bukunya Two Treatises of Government: Manusia
mempunyai tiga “hak kodrat” yakni: life, freedom and
property
 Hak milik: awalnya Tuhan menyerahkan alam ini kepada
manusia utk dipakai bersama. Kepemilikan itu muncul
karena manusia bekerja.
 Kerja: manusia menjadi tuan dan pengelola
hidupnya, tubuhnya, tenaganya.
 Pekerjaan itu membuat apa yg diusahakan dapat diklaim
sbg miliknya pekerjaan menjadi jalan legitimasi
kepemilikan tanpa harus meminta persetujuan orang lain
Sambungan Locke
 Pembatasan kepemilikan terjadi karena didorong oleh sikap
ugahari: orang boleh mengambil hasil kerjanya itu sebanyak
ia mampu mengkonsumsinya.
 Orang tidak boleh menimbun miliknya sampai busuk. Bila
orang mengambil banyak ia rakus dan merugikan orang lain
 Dengan adanya uang “cerita” kepemilikan jadi lain. 1) Uang
tidak pernah busuk, 2)relatif utk disebut banyak dan 3) tidak
merugikan orang lain secara langsung
 So, membuat orang dapat menimbun harta tanpa batas
 Uang dapat melintasi dunia tanpa batas (no border)
Adam Smith (1723-1790)
 Ia membela pasar bebas: peraturan dan regulasi
yang berlebihan terhadap perdagangan. Biarkan
pasar yg menentukan persaingan
 Seperti Locke, Smith setuju bahwa kepemilikan
berangkat dari pekerjaan. Kerja: milik paling suci
dan tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun
 Kemakmuran didapat dari produktivitas pekerjaan
(the wealth of nations). Utk itu dibutuhkan
pembagian pekerjaan (division of labour)
 Namun karyawan juga bisa bosan dan
menumpulkan produktivitas pekerjaan (alienasi)
Sambungan Smith
 Dasar mengejar kemakmuran adalah the universal desire to make
better his own condition. Manusia mempunyai ambisi yg dibawa sejak
lahir utk kemajuan dirinya sendiri (self interest)
 Kepemilikan menjadi salah kalau melulu utk diri sendiri (selfishness).
Ia harus merupakan self-love: cinta diri
 Dalam berdagang kepentingan diri dari dua subyek berada di dalam
hubungan yg timbal balik (reciprocity): give me that which I want and
you shall have this which you want
 Dalam berdagang saya harus berlaku fair
 Kegiatan ekonomi di pasar mewujudkan kesejahteraan umum karena
setiap orang mengejar kepentingan dirinya “an invisible hand”
 Kompetisi merupakan jalan efisien utk kebebasan pasar. Namun start
awal dimulai dari posisi yg sama (equality) dan tidak boleh adanya hak
istimewa
2. Karl Marx (1818-1882) dan Marxisme
 Marx dan Engel: sosialisme utopis: pengetahuan berarti
orang dapat membuat prediksi jika beberapa syarat
dipenuhi.  M dan E berpendapat bahwa pengetahuan
didapat dari sejarah
 Kapitalisme salah karena: mengeksploitasi dan
memperbudak manusia
 Inti kritik M adalah paham alienasi (alienation): manusia
terasing dari dirinya dan kodratnya sbg manusia
 M mengakui bahwa manusia perlu bekerja. Dg bekerja ia
sungguh-sungguh manusia namun manusia teralienasi
karena ia harus menjual pekerjaannya sebagai suatu
komoditas.
 Manusia menjual tenaganya dan sbg ganti ia mendapat
upah ia menjadi sarana utk dirinya sendiri
Sambungan Marx...
 M menolak milik pribadi.
 Dalam manifesto komunis, M dan E meminta dg tegas
penghapusan milik pribadi (abolition of private property)
 Penghapusan itu lebih dimaksudkan agar orang-orang kecil
dapat menikmati buah dari hasil kerja keras mereka. Jadi
yg dihapus adalah milik pribadi borjuis
 capital is not a personal but a social power: kapital itu
merupakan produk dari kerja kolektif yang sekaligus
menjadi sarana pekrjaan kolektif
 Ciri kapitalisme yg jahat: mempekerjakan orang lain utk
memperkaya diri
 Lembaga milik pribadi merupakan penindasan dan
ekploitasi kaum pekerja
Persaingan Liberalisme dan Sosialisme
dalam Ekonomi
 Liberalisme: menekankan hak manusia utk mempunyai milik
pribadi. Inti pemikirannya adalah kebebasan individu (liber).
Negara harus menjamin warganya agar tetap aman. Negara
tdk boleh campur tangan
 Sistem ekonomi: laissez faire (biar saja berjalan demikian).
Pasar berjalan menurut permintaan-penawaran
 Dalam suasana bebas: kesempatan harus diberikan kepada
kompetisi dan persaingan
 Monopoli dan proteksionisme ditolak karena membuahkan
intervensi
 Namun tdk ada yg 100% terlepas dari negara. Negara campur
tangan dalam hal pajak, regulasi eksport-import dll.
Sosialisme
 Muncul sbg reaksi atas ketidakberesan kapitalisme
 Menempatkan masyarakat di atas individu.
Manusia adalah makhluk sosial (socius)
 Kepemilikan pribadi menjadi biang keladi
kekacauan. Semua barang (kapital) menjadi milik
bersama. Hak milik berarti hasil curian karena
merugikan orang lain
 Masyarakat yg mau diciptakan adalah masyarakat
yg solider.
Sosialisme Komunis
 Marx membedakan kepemilikan barang konsumsi dan sarana produksi.
 Kepemilikan konsumsi (rumah, makan, minum) ditolerir keberadaannya
sementara kepemilikan produksi (pabrik, industri) ditolak karena sarana
produksi adalah milik masyarakat.
 Kepemilikan itu akan berkembang menjadi kepemilikan tanah. Tanah adalah
milik umum (sarana produksi)
 Semua sarana produksi adalah milik kolektif
 Utk itu perlu the struggle of classes (perjuangan kelas). Sejarah manusia
penuh dg konflik antar kelas sosial yg berpuncak pada perjuangan kaum
proletar (buruh) menuntut hak pada kaum kapitalis pada masa industrialisasi
 Tokoh perjuangan Lenin (1870-1924) dan Stalin (1879-1953) di Rusia dg
program industrialisasi milik negara dan land-reform: merampas semua tanah
dan membagikan kepada unit-unit kolektif
 Sistem planned economy: pemerintah menjaga: sistem ekonomi, gaji, volume
produksi supaya semua terkontrol
Sosialisme Demokratis
 Ingin menggabungkan sistem sosial dan
demokrasi. Ingin mewujudkan sosialisme melalui
jalan demokrasi. Beberapa idenya:
 - kaum buruh terjun ke politik karena merekalah
peluang khusus utk berhasil
 - jika menang dalam pemilu mereka mengatur
sistem politik dan ekonomi menurut cita-cita
sosialis dg cara demokratis
 - jika kalah, mereka masuk oposisi utk
memperjuangkan hak kaum buruh atau bergabung
dg partai lain yg memperjuangkan hak kaum
buruh
Sambungan...
 Program mereka: nasionalisasi industri khususnya
industri dasar seperti pabrik baja, bahan
kimia, semen, pupuk, dll.
 Mengusai industri yg menguasai hajat hidup orang
banyak telkom, minyak, energi, transportasi dll.
 Dasar pemikiran: jika perusahan ditangani negara
pasti akan besar manfaatnya
 Usaha demokratis: UU diperbaiki, kesejahteraan
dan keselamatan ditingkatkan, ada jaminan sosia
bagi yang tua, ada jaminan tentang welfare state
Kesimpulan
 Kekuatan dan kelemahan Liberalisme dan
Sosialisme
 Sosialisme: berhasil di dalam welfare state namun
gagal pada sistem ekonomi pasar bebas
 Liberalisme: berhasil di dalam sistem ekonomi pasar
bebas namun gagal dalam welfare state
Ekonomi
 Ekonomi: pengaturan dan pengelolaan rumah
tangga
 Ekonomi dalam bisnis: usaha atau studi ttg
bagaimana caranya menghasilkan sesuatu dan
membagikan kepada orang laincara manusia utk
menggunakan sarana yg ada (yg terbatas) agar
kebutuhan terpenuhi
 Keterbatasan sumber (resources) menjadikan
ekonomi ilmu yg digemari
Apa itu Bisnis?
 Bisnis: pertukaran barang atau jasa dalam hubungan
tertentu yg mengandung kewajiban kontraktual
 Bisnis: perdagangan dengan unsur2 legal sbb:
 - persetujuan timbal balik (lisan, tertulis, tersirat dari
tindakan)
 - kemampuan pihak-pihak terlibat (waras) utk membuat
persetujuan
 - ada barang/jasa yang dipertukarkan
 - ada obyek hukum (dasar keadaan bersama) yg dipakai
 - ada kesepakatan/deal tertentu
Dasar-dasar Bisnis
 1. Utilitarisme: berguna, berfaedah, menguntungkan.
Suatu perbuatan dikatakan baik bila membawa
faedah bagi masyarakat. Mottony: “the greatest
happiness of the greatest number”. Dalam ekonomi:
cost-benefit analysis: perhitungan untung-rugi di
dalam dunia bisnis. Bisnis akan menghitung untung-
rugi, kredit-debit.
 2. Deontologis. Perbuatan baik: karena menjadi
kewajiban kita untuk melakukan. Mottonya: du
sollst “engkau harus begitu”. Dalam bisnis:
menekankan segi hukum dan cara dari suatu
tindakan
Ekonomi menurut Gereja
 Ekonomi dipahami sebagai usaha manusia untuk
“produksi rumah tangganya sendiri” dalam rangka
memenuhi kehidupan manusia yang paling dasariah.
 Kreativitas dan semangat tanggungjawab adalah modal
utama manusia untuk bekerja. Ia harus bekerja untuk
menyatakan diri dan keberadaannya
 Namun setiap pekerjaan (untuk memenuhi kebutuhan)
tidak boleh mengalienasikan manusia dari dunianya dan
tidak boleh juga terjadi penghisapan dan pelecehan
martabat manusia itu sendiri (Marx) dan sekaligus
pengejaran kebutuhan ekonomi bukan segala-galanya di
dalam kehidupan bersama (Smith, Liberal).
Sambungan…
 Ekonomi harus tetap dikuasai dan dikendali oleh
manusia (GS 65) dan segala kekayaan, khususnya
kekayaan alam diperuntukkan bagi semua orang dan
bahkan kekayaan pribadi harus dianggap sebagai milik
umum demi penyempurnaan ciptaan ilahi (GS 67).
 Solidaritas bersama orang miskin adalah usaha kita
(sebagai Gereja) untuk menunjukkan solidaritas Kristus
sendiri yang menyamakan diri dengan orang miskin
(bdk. Mt 25:31-46).
 Karena itu pengentasan kemiskinan harus menjadi
tanggungjawab bersama karena kemiskinan pada
umumnya lebih disebabkan oleh ketidakadilan dan
ketimpangan sosial yang dibuat oleh sekelompok orang
(pemiskinan) bdk., PP 4.
Contoh Ketidakadilan
 1 milyard orang memperoleh nafkah hanya 1$ sehari, sementara
358 orang mengumpulkan modal pribadi seharga 762 milyard $
yang sama dengan pendapatan 2,35 milyard orang. Yang
mengerikan: setiap tahun uang yang dibelanjakan bagi kebutuhan
bedah kosmetik berjumlah 20 milyard $ dan setiap tahun naik 20%.
 Misereor: realitas kemiskinan itu terjadi karena dunia Barat
(Amerika dan Eropa (+Australia)) sangat mengusai perekonomian
dunia dan „tidak menyisakan‟ sedikit pun pada dunia yang lain.
Penguasaan itu terjadi karena kekayaan pada dunia ketiga dikeruk
(atas nama penanaman modal) dan hasilnya dibawa dan dinikmati
di negaranya.
 Energi per kapita 1 orang AS = 2 orang Eropa = 55 India = 168
Tansania = 900 Nepal; Negara miskin hanya bisa mengeluarkan 1$
bagi kesehatan sementara dunia kedua 10$ dan negara industri
240$ per bulan.
Sambungan…
 Bagi pendidikan 6$ (dunia III), 27 $ (dunia II), 111$ (I);
 bagi persenjataan: 7$ (III), 28$ (II), 254$ (I).
 Ketidakadilan macam ini masih ditopang oleh praksis
hidup yang tidak jujur dan benar. Mari kita lihat tabel
lain lagi.
 Setengah harga dari sebuah rudal = program
pemberantasan malaria dunia; 1 panser = 1 gudang
makanan bagi 500.000 orang; 1 panser = 1000 ruang
kelas bagi 30.000 siswa;
 1 pesawat perang = pembangunan 40.000 apotik di desa-
desa.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
KapitalismeAn Anna
 
Sistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi KomandoSistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi KomandoRyunRun
 
Kritik kapitalisme
Kritik kapitalismeKritik kapitalisme
Kritik kapitalismeAhmad Habibi
 
Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian
Pengantar bisnis   session 2 - sistem perekonomianPengantar bisnis   session 2 - sistem perekonomian
Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomianHansshev
 
Ideologi sosialisme
Ideologi sosialismeIdeologi sosialisme
Ideologi sosialismelutortiffd
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiSejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiHadi Fahrurrozi
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalismeMuhammad Junaidi
 
Konsep konsep politik (iii)
Konsep konsep politik (iii)Konsep konsep politik (iii)
Konsep konsep politik (iii)dinnianggra
 
Makalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadianMakalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadianmiftahul Ghofur
 
Teori Dasar Marx
Teori Dasar MarxTeori Dasar Marx
Teori Dasar Marxade armando
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Daryono Soebagiyo
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisArly Hidayat
 
Demokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum KapitalisDemokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum KapitalisRatri nia
 

Was ist angesagt? (20)

Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
Kapitalisme
 
Sistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi KomandoSistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi Komando
 
Sosialisme
SosialismeSosialisme
Sosialisme
 
Pengantar bisnis
Pengantar bisnisPengantar bisnis
Pengantar bisnis
 
Kritik kapitalisme
Kritik kapitalismeKritik kapitalisme
Kritik kapitalisme
 
Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian
Pengantar bisnis   session 2 - sistem perekonomianPengantar bisnis   session 2 - sistem perekonomian
Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian
 
Eko
EkoEko
Eko
 
Ideologi sosialisme
Ideologi sosialismeIdeologi sosialisme
Ideologi sosialisme
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiSejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran Ekonomi
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme
 
Capitalisme
CapitalismeCapitalisme
Capitalisme
 
Konsep konsep politik (iii)
Konsep konsep politik (iii)Konsep konsep politik (iii)
Konsep konsep politik (iii)
 
Makalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadianMakalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadian
 
Tugas kelompok pkn 2
Tugas kelompok pkn 2Tugas kelompok pkn 2
Tugas kelompok pkn 2
 
Bahan Ajar Sistem Eko
Bahan Ajar Sistem EkoBahan Ajar Sistem Eko
Bahan Ajar Sistem Eko
 
Teori Dasar Marx
Teori Dasar MarxTeori Dasar Marx
Teori Dasar Marx
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
 
Sistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisSistem ekonomi kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis
 
Demokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum KapitalisDemokrasi Kaum Kapitalis
Demokrasi Kaum Kapitalis
 

Ähnlich wie Ekonomi Gereja dan Keadilan

Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamwasunu
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiJan Purba
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisAbdul Razak
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDavid Jones
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialiswahidulkholis
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahlialdun1
 
Sosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptx
Sosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptxSosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptx
Sosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptxIGedeEkoPutraSriSent1
 
Hak dan kewajiban
Hak dan kewajibanHak dan kewajiban
Hak dan kewajibanKau Hatiku
 
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docxMadi258747
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710staiypbwi1
 
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.pptMateri Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.pptmatys1395
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 

Ähnlich wie Ekonomi Gereja dan Keadilan (20)

Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islam
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisi
 
Bahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhabBahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhab
 
Ekonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalisEkonomi l iberal kapitalis
Ekonomi l iberal kapitalis
 
Makalah tugas
Makalah tugasMakalah tugas
Makalah tugas
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
 
Sosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptx
Sosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptxSosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptx
Sosiologi Ekonomi dan Pelayanan Publik.pptx
 
Demokrasi dalam sosialisme modern
Demokrasi dalam sosialisme modernDemokrasi dalam sosialisme modern
Demokrasi dalam sosialisme modern
 
Hak dan kewajiban
Hak dan kewajibanHak dan kewajiban
Hak dan kewajiban
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
13 Tokoh Sosiologi di Dunia dan Teorinya.docx
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710
 
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.pptMateri Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
materi poin 3.docx
materi poin 3.docxmateri poin 3.docx
materi poin 3.docx
 
Indonesia
IndonesiaIndonesia
Indonesia
 
LIBERALISME
LIBERALISMELIBERALISME
LIBERALISME
 

Mehr von Giovanni Promesso

Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematianPandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematianGiovanni Promesso
 
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKSakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKGiovanni Promesso
 
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinMenjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinGiovanni Promesso
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGiovanni Promesso
 
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanMoral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanGiovanni Promesso
 
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGiovanni Promesso
 
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaRevitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaGiovanni Promesso
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Giovanni Promesso
 
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Giovanni Promesso
 
Gereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGiovanni Promesso
 
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Giovanni Promesso
 
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaYB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaGiovanni Promesso
 
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGiovanni Promesso
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernGiovanni Promesso
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaGiovanni Promesso
 
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% IndonesiaSoegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% IndonesiaGiovanni Promesso
 
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikPemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikGiovanni Promesso
 

Mehr von Giovanni Promesso (20)

Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematianPandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
 
Eskatologi modern
Eskatologi modernEskatologi modern
Eskatologi modern
 
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHKSakramen Inisiasi Menurut KHK
Sakramen Inisiasi Menurut KHK
 
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinMenjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
 
Gereja Berpolitik
Gereja BerpolitikGereja Berpolitik
Gereja Berpolitik
 
Gereja dan Wahyu Baru
Gereja dan Wahyu BaruGereja dan Wahyu Baru
Gereja dan Wahyu Baru
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
 
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanMoral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
 
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
 
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam GerejaRevitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
 
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
 
Gereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan Indonesia
 
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
 
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaYB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
 
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
 
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% IndonesiaSoegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
 
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikPemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
 

Kürzlich hochgeladen

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURTernyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURSmpPGRI6AminJaya
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 

Kürzlich hochgeladen (14)

Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKURTernyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
Ternyata Ada KUASA Dibalik UCAPAN SYUKUR
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 

Ekonomi Gereja dan Keadilan

  • 1. Y O G Y A K A R T A , 2 7 M A R E T 2 0 1 4 Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
  • 2. 1. Liberalisme  Orang pertama yang mendasarkan teori liberalisme ekonomi adalah John Locke (1632-1704) dengan teori dlm bukunya Two Treatises of Government: Manusia mempunyai tiga “hak kodrat” yakni: life, freedom and property  Hak milik: awalnya Tuhan menyerahkan alam ini kepada manusia utk dipakai bersama. Kepemilikan itu muncul karena manusia bekerja.  Kerja: manusia menjadi tuan dan pengelola hidupnya, tubuhnya, tenaganya.  Pekerjaan itu membuat apa yg diusahakan dapat diklaim sbg miliknya pekerjaan menjadi jalan legitimasi kepemilikan tanpa harus meminta persetujuan orang lain
  • 3. Sambungan Locke  Pembatasan kepemilikan terjadi karena didorong oleh sikap ugahari: orang boleh mengambil hasil kerjanya itu sebanyak ia mampu mengkonsumsinya.  Orang tidak boleh menimbun miliknya sampai busuk. Bila orang mengambil banyak ia rakus dan merugikan orang lain  Dengan adanya uang “cerita” kepemilikan jadi lain. 1) Uang tidak pernah busuk, 2)relatif utk disebut banyak dan 3) tidak merugikan orang lain secara langsung  So, membuat orang dapat menimbun harta tanpa batas  Uang dapat melintasi dunia tanpa batas (no border)
  • 4. Adam Smith (1723-1790)  Ia membela pasar bebas: peraturan dan regulasi yang berlebihan terhadap perdagangan. Biarkan pasar yg menentukan persaingan  Seperti Locke, Smith setuju bahwa kepemilikan berangkat dari pekerjaan. Kerja: milik paling suci dan tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun  Kemakmuran didapat dari produktivitas pekerjaan (the wealth of nations). Utk itu dibutuhkan pembagian pekerjaan (division of labour)  Namun karyawan juga bisa bosan dan menumpulkan produktivitas pekerjaan (alienasi)
  • 5. Sambungan Smith  Dasar mengejar kemakmuran adalah the universal desire to make better his own condition. Manusia mempunyai ambisi yg dibawa sejak lahir utk kemajuan dirinya sendiri (self interest)  Kepemilikan menjadi salah kalau melulu utk diri sendiri (selfishness). Ia harus merupakan self-love: cinta diri  Dalam berdagang kepentingan diri dari dua subyek berada di dalam hubungan yg timbal balik (reciprocity): give me that which I want and you shall have this which you want  Dalam berdagang saya harus berlaku fair  Kegiatan ekonomi di pasar mewujudkan kesejahteraan umum karena setiap orang mengejar kepentingan dirinya “an invisible hand”  Kompetisi merupakan jalan efisien utk kebebasan pasar. Namun start awal dimulai dari posisi yg sama (equality) dan tidak boleh adanya hak istimewa
  • 6. 2. Karl Marx (1818-1882) dan Marxisme  Marx dan Engel: sosialisme utopis: pengetahuan berarti orang dapat membuat prediksi jika beberapa syarat dipenuhi.  M dan E berpendapat bahwa pengetahuan didapat dari sejarah  Kapitalisme salah karena: mengeksploitasi dan memperbudak manusia  Inti kritik M adalah paham alienasi (alienation): manusia terasing dari dirinya dan kodratnya sbg manusia  M mengakui bahwa manusia perlu bekerja. Dg bekerja ia sungguh-sungguh manusia namun manusia teralienasi karena ia harus menjual pekerjaannya sebagai suatu komoditas.  Manusia menjual tenaganya dan sbg ganti ia mendapat upah ia menjadi sarana utk dirinya sendiri
  • 7. Sambungan Marx...  M menolak milik pribadi.  Dalam manifesto komunis, M dan E meminta dg tegas penghapusan milik pribadi (abolition of private property)  Penghapusan itu lebih dimaksudkan agar orang-orang kecil dapat menikmati buah dari hasil kerja keras mereka. Jadi yg dihapus adalah milik pribadi borjuis  capital is not a personal but a social power: kapital itu merupakan produk dari kerja kolektif yang sekaligus menjadi sarana pekrjaan kolektif  Ciri kapitalisme yg jahat: mempekerjakan orang lain utk memperkaya diri  Lembaga milik pribadi merupakan penindasan dan ekploitasi kaum pekerja
  • 8. Persaingan Liberalisme dan Sosialisme dalam Ekonomi  Liberalisme: menekankan hak manusia utk mempunyai milik pribadi. Inti pemikirannya adalah kebebasan individu (liber). Negara harus menjamin warganya agar tetap aman. Negara tdk boleh campur tangan  Sistem ekonomi: laissez faire (biar saja berjalan demikian). Pasar berjalan menurut permintaan-penawaran  Dalam suasana bebas: kesempatan harus diberikan kepada kompetisi dan persaingan  Monopoli dan proteksionisme ditolak karena membuahkan intervensi  Namun tdk ada yg 100% terlepas dari negara. Negara campur tangan dalam hal pajak, regulasi eksport-import dll.
  • 9. Sosialisme  Muncul sbg reaksi atas ketidakberesan kapitalisme  Menempatkan masyarakat di atas individu. Manusia adalah makhluk sosial (socius)  Kepemilikan pribadi menjadi biang keladi kekacauan. Semua barang (kapital) menjadi milik bersama. Hak milik berarti hasil curian karena merugikan orang lain  Masyarakat yg mau diciptakan adalah masyarakat yg solider.
  • 10. Sosialisme Komunis  Marx membedakan kepemilikan barang konsumsi dan sarana produksi.  Kepemilikan konsumsi (rumah, makan, minum) ditolerir keberadaannya sementara kepemilikan produksi (pabrik, industri) ditolak karena sarana produksi adalah milik masyarakat.  Kepemilikan itu akan berkembang menjadi kepemilikan tanah. Tanah adalah milik umum (sarana produksi)  Semua sarana produksi adalah milik kolektif  Utk itu perlu the struggle of classes (perjuangan kelas). Sejarah manusia penuh dg konflik antar kelas sosial yg berpuncak pada perjuangan kaum proletar (buruh) menuntut hak pada kaum kapitalis pada masa industrialisasi  Tokoh perjuangan Lenin (1870-1924) dan Stalin (1879-1953) di Rusia dg program industrialisasi milik negara dan land-reform: merampas semua tanah dan membagikan kepada unit-unit kolektif  Sistem planned economy: pemerintah menjaga: sistem ekonomi, gaji, volume produksi supaya semua terkontrol
  • 11. Sosialisme Demokratis  Ingin menggabungkan sistem sosial dan demokrasi. Ingin mewujudkan sosialisme melalui jalan demokrasi. Beberapa idenya:  - kaum buruh terjun ke politik karena merekalah peluang khusus utk berhasil  - jika menang dalam pemilu mereka mengatur sistem politik dan ekonomi menurut cita-cita sosialis dg cara demokratis  - jika kalah, mereka masuk oposisi utk memperjuangkan hak kaum buruh atau bergabung dg partai lain yg memperjuangkan hak kaum buruh
  • 12. Sambungan...  Program mereka: nasionalisasi industri khususnya industri dasar seperti pabrik baja, bahan kimia, semen, pupuk, dll.  Mengusai industri yg menguasai hajat hidup orang banyak telkom, minyak, energi, transportasi dll.  Dasar pemikiran: jika perusahan ditangani negara pasti akan besar manfaatnya  Usaha demokratis: UU diperbaiki, kesejahteraan dan keselamatan ditingkatkan, ada jaminan sosia bagi yang tua, ada jaminan tentang welfare state
  • 13. Kesimpulan  Kekuatan dan kelemahan Liberalisme dan Sosialisme  Sosialisme: berhasil di dalam welfare state namun gagal pada sistem ekonomi pasar bebas  Liberalisme: berhasil di dalam sistem ekonomi pasar bebas namun gagal dalam welfare state
  • 14. Ekonomi  Ekonomi: pengaturan dan pengelolaan rumah tangga  Ekonomi dalam bisnis: usaha atau studi ttg bagaimana caranya menghasilkan sesuatu dan membagikan kepada orang laincara manusia utk menggunakan sarana yg ada (yg terbatas) agar kebutuhan terpenuhi  Keterbatasan sumber (resources) menjadikan ekonomi ilmu yg digemari
  • 15. Apa itu Bisnis?  Bisnis: pertukaran barang atau jasa dalam hubungan tertentu yg mengandung kewajiban kontraktual  Bisnis: perdagangan dengan unsur2 legal sbb:  - persetujuan timbal balik (lisan, tertulis, tersirat dari tindakan)  - kemampuan pihak-pihak terlibat (waras) utk membuat persetujuan  - ada barang/jasa yang dipertukarkan  - ada obyek hukum (dasar keadaan bersama) yg dipakai  - ada kesepakatan/deal tertentu
  • 16. Dasar-dasar Bisnis  1. Utilitarisme: berguna, berfaedah, menguntungkan. Suatu perbuatan dikatakan baik bila membawa faedah bagi masyarakat. Mottony: “the greatest happiness of the greatest number”. Dalam ekonomi: cost-benefit analysis: perhitungan untung-rugi di dalam dunia bisnis. Bisnis akan menghitung untung- rugi, kredit-debit.  2. Deontologis. Perbuatan baik: karena menjadi kewajiban kita untuk melakukan. Mottonya: du sollst “engkau harus begitu”. Dalam bisnis: menekankan segi hukum dan cara dari suatu tindakan
  • 17. Ekonomi menurut Gereja  Ekonomi dipahami sebagai usaha manusia untuk “produksi rumah tangganya sendiri” dalam rangka memenuhi kehidupan manusia yang paling dasariah.  Kreativitas dan semangat tanggungjawab adalah modal utama manusia untuk bekerja. Ia harus bekerja untuk menyatakan diri dan keberadaannya  Namun setiap pekerjaan (untuk memenuhi kebutuhan) tidak boleh mengalienasikan manusia dari dunianya dan tidak boleh juga terjadi penghisapan dan pelecehan martabat manusia itu sendiri (Marx) dan sekaligus pengejaran kebutuhan ekonomi bukan segala-galanya di dalam kehidupan bersama (Smith, Liberal).
  • 18. Sambungan…  Ekonomi harus tetap dikuasai dan dikendali oleh manusia (GS 65) dan segala kekayaan, khususnya kekayaan alam diperuntukkan bagi semua orang dan bahkan kekayaan pribadi harus dianggap sebagai milik umum demi penyempurnaan ciptaan ilahi (GS 67).  Solidaritas bersama orang miskin adalah usaha kita (sebagai Gereja) untuk menunjukkan solidaritas Kristus sendiri yang menyamakan diri dengan orang miskin (bdk. Mt 25:31-46).  Karena itu pengentasan kemiskinan harus menjadi tanggungjawab bersama karena kemiskinan pada umumnya lebih disebabkan oleh ketidakadilan dan ketimpangan sosial yang dibuat oleh sekelompok orang (pemiskinan) bdk., PP 4.
  • 19. Contoh Ketidakadilan  1 milyard orang memperoleh nafkah hanya 1$ sehari, sementara 358 orang mengumpulkan modal pribadi seharga 762 milyard $ yang sama dengan pendapatan 2,35 milyard orang. Yang mengerikan: setiap tahun uang yang dibelanjakan bagi kebutuhan bedah kosmetik berjumlah 20 milyard $ dan setiap tahun naik 20%.  Misereor: realitas kemiskinan itu terjadi karena dunia Barat (Amerika dan Eropa (+Australia)) sangat mengusai perekonomian dunia dan „tidak menyisakan‟ sedikit pun pada dunia yang lain. Penguasaan itu terjadi karena kekayaan pada dunia ketiga dikeruk (atas nama penanaman modal) dan hasilnya dibawa dan dinikmati di negaranya.  Energi per kapita 1 orang AS = 2 orang Eropa = 55 India = 168 Tansania = 900 Nepal; Negara miskin hanya bisa mengeluarkan 1$ bagi kesehatan sementara dunia kedua 10$ dan negara industri 240$ per bulan.
  • 20. Sambungan…  Bagi pendidikan 6$ (dunia III), 27 $ (dunia II), 111$ (I);  bagi persenjataan: 7$ (III), 28$ (II), 254$ (I).  Ketidakadilan macam ini masih ditopang oleh praksis hidup yang tidak jujur dan benar. Mari kita lihat tabel lain lagi.  Setengah harga dari sebuah rudal = program pemberantasan malaria dunia; 1 panser = 1 gudang makanan bagi 500.000 orang; 1 panser = 1000 ruang kelas bagi 30.000 siswa;  1 pesawat perang = pembangunan 40.000 apotik di desa- desa.