9. Untuk menguji korelasi atau hubungan antara dua vaiabel X ( skor IQ) dan Y ( nilai UN Matematika) digunakan uji Korelasi Pearson Product Moment dan uji t,
27. Karena thitung > ttabel , maka H0 ditolak atau Ha diterima. Berarti Terdapat hubungan antara skor IQ dengan hasil nilai UN Matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
31. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar Matematika siswa dengan hasil nilai UN Matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010 ?
32. Apakah ada hubungan antara skor IQ dan motivasi belajar Matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010 ?
33. Apakah ada hubungan antara antara skor IQ dan motivasi belajar Matematika terhadap hasil nilai UN Matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010 ?
35. Skor IQ adalah skor yang diperoleh masing – masing siswa SMA “Cikini” Kertas Nusantara” pada tes IQ siswa yang dilaksanakan di awal masuk SMA (tahun ajaran 2007/2008), disimbolkan sebagai X1.
36. Motivasi Belajar Matematika adalah skor yang didapatkan masing – masing siswa dari instrument angket yang mengukur tingkat motivasi belajar matematika siswa, disimbolkan sebgai X2
37.
38. H0 : Tidak terdapat hubungan antara skor IQ dengan hasil nilai UN Matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
39.
40.
41. H1 : Terdapat hubungan antara skor IQ dan motivasi belajar Matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
42.
43. H1 : Terdapat hubungan antara skor IQ dan motivasi belajar Matematika dengan hasil nilai UN matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
44.
45. H0 : Tidak terdapat hubungan antara skor IQ dengan hasil nilai UN Matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
46.
47.
48. H1 : Terdapat hubungan antara skor IQ dan motivasi belajar Matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
49.
50. H1 : Terdapat hubungan antara skor IQ dan motivasi belajar Matematika dengan hasil nilai UN matematika siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
51.
52.
53. ry2 = 0,469 artinya kriteria korelasinya sedang . Dan problabilitas menolak H0 = 0,037 , Jadi H0 menolak, sebab 0,037<0,05
54. r12 = 0,820 artinya kriteria korelasinya sangat tinggi . Dan problabilitas menolak H0 = 0,00 , Jadi H0 menolak, sebab 0,000< 0,05
55.
56. H0 : Tidak terdapat hubungan antara skor IQ dengan hasil nilai UN Matematika dengan mengontrol variabel motivasi siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
57. H1 : Terdapat hubungan antara skor IQ dengan hasil nilai UN Matematika dengan mengontrol variabel motivasi siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
58.
59. H1 : Terdapat hubungan antara motivasi belajar Matematika dengan hasil nilai UN Matematika dengan mengontrol vaiabel skor IQ siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
62. Jadi Tidak terdapat hubungan antara skor IQ dengan hasil nilai UN Matematika dengan mengontrol variabel motivasi siswa SMA CIKINI KERTAS NUSANTARA tahun Ajaran 2009/2010
63. Dari tabel diatas didapat rx1(x2y) = 0,1676 artinya korelasi parsialnya yang didapatkan sangat rendah. Dan dengan probabilitas untuk menolak H0 adalah 0,493 Artinya Ho diterima.
103. Jadi pengaruh X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y memiliki koefisien determinasi 0.820. Artinya 82 % variasi Y dijelaskan secara bersama – sama oleh X1 dan X2, selebihnya dipengaruhi faktor lain.
104.
105.
106. Sumbangan efektif kedua variabel cukup tinggi yaitu 82&, selebihnya dipengaruhi faktor lain.
107. Namun jika d lihat pengaruh masing – masing Skor IQ dan motivasi belajar secara parsial, Skor IQ tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil nilai Matematika UN. Sedang motivasi belajar berpengaruh sangat signifikan.