Salah satu penyebab kegagala bisnis adalah tidak memilih "tanah yang subur" atau "lapangan yang berangin" (versi pak Teddy Rahmat). Apakah strategi Porter cocok dengan konsepnya pak Teddy ? Hub 0819-0830-9519 untuk training dan consulting
2. 2
2
Daniel Saputro ‐ Bio Sketch
Pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja
perusahaan seperti Astra, Triputra, Bank
Indonesia, Bank BTN, Nuqul Group
(Yordania) dan Banpu (Thailand).
Untuk Family Business, beliau membantu
suksesi dan transformasi menuju
perusahaan yang lebih professional.
Dengan 2 metoda utama :
1. Great Strategy and Business Model
2. Excellent People – Process ‐ Culture
agar menjadi AutoPilot Business.
Kliennya tersebar di Jakarta, Surabaya,
Bandung, Medan, Jogja, Pekan Baru,
Solo, Lampung, Banjarmasin,
Palangkaraya, Tanjung Tabalong ,
Makasar dan Malang.
Andakah yang berikutnya…?
.
3. 3
3
Asal Usul
• Dikemukakan oleh Michael Porter pada tahun 1985,
terdiri dari:
1. Strategi Keunggulan Biaya Menyeluruh (Cost
Leadership)
– Memusatkan perhatian pada penurunan biaya produksi dan
distribusi, sehingga dapat memberikan harga produk yang
lebih rendah dari pesaing
2. Strategi Diferensiasi (Differentiation)
– Menciptakan produk dan pemasaran yang khas.
3. Strategi Fokus (focus)
– Melayani segmen pasar yang kecil tetapi menguntungkan .
Dapat dilakukan dengan menerapkan keunggulan biaya
menyeluruh atau diferensiasi pada segmen kecil tersebut.
7. 7
7
Syarat strategy Cost Leadership
• Investasi IT yang mengurangi biaya manusia
• Proses yang super efisien·
• Tenaga kerja yang produktif dan siap bekerja A
to Z·
• Sistem SOP sehingga produk didisain standard
untuk kemudahan dalam produksi·
• Sistem distribusi yang berbiaya rendah·
• Tidak ada toleransi terhadap pemborosan
• Laporan yang reguler dan pengendalian yang
terperinci
• Outsourcing agar upah buruh lebih murah
8. 8
8
Resiko strategy Cost Leadership
• Pesaing mungkin meniru strategi tersebut,
sehingga terjadi perang harga
• Terobosan teknologi baru di dalam industri
menyebabkan pembeli pindah
• Kenaikan daya beli pembeli sehingga
dapat berpindah ke fitur-fitur diferensiasi.
• Perubahan life style dan persepsi
• Alasan keamanan
9. 9
9
Syarat strategy Differentiation
• Inovasi tiada henti
• Sumber daya manusia dan yang kreatif
• Suasana kerja yang mendorong inovasi
• Layanan yang superior,
• Ketersediaan suku cadang,
• Kemudahan penggunaan.
• Kemampuan pemasaran yang kuat
• Kemampuan yang kuat dalam riset pasar
• Reputasi korporat untuk memimpin mutu dan
teknologi
10. 10
10
Resiko strategi Differentiation
• Daya beli pelanggan menurun
• Keunikan produk bisa saja tidak dinilai cukup
tinggi oleh pelanggan dibandingkan dengan
harganya
• Pesaing mengembangkan cara untuk meniru
fitur diferensiasi dengan lebih cepat.
• Karenanya organisasi harus menemukan
sumber-sumber keunikan yang tahan lama yang
tidak dapt ditiru dengan cepat atau dengan
murah oleh perusahaan- perusahaan pesaing.
• Persepsi yang berubah terhadap diferensiasi
11. 11
11
Syarat strategi Fokus
• Strategi fokus sangat efektif jika konsumen
memiliki preferensi dan kebutuhan yang
berbeda
• Cari segmen kecil tetapi menguntungkan
• Jika perusahaan pesaing tidak berusaha untuk
berspesialisasi pada segmen sasaran yang
sama karena dianggap tidak menguntungkan
• Cocok untuk organisasi kecil / UKM
• Gunakan taktik perang gerilya
12. 12
12
Resiko strategi Fokus
• Perusahaan pesaing yang besar,
membuat unit bisnis baru untuk
menyerang segmen kecil ini
• Persepsi dan life style berubah
• Masalah manajemen internal
• Pembeli tidak cukup banyak
• Kalah dalam sumber daya
13. 13
13
Awas: konsep “stuck in the middle”
• Ingat:
• Bandingkan konsep Porter dengan Blue Ocean Strategy
Disclaimer: data-data diatas diambil dari berbagai sumber. Penulis adalah penenun, bukan pembuat benang