Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan sistem pengolahan informasi pada manusia dan komputer, yang mencakup proses sensasi, persepsi, memori jangka pendek dan panjang, serta pengolahan secara sadar dan otomatis."
2. Faktor Manusia
Pemodelan sistem pengolahan
Pengelolahan secara Sadar dan Otomotis
Register Sensori
Kanal kapisitas rendah
Memori Jangka pendek
Memory jangka Panjang
3. Pemodelan sistem pengolahan
Untuk memahami cara kerja
IMK kita perlu membuat
semacam model sistem pengolahan pada manusia dan pada
komputer.
Pada dasarnya manusia dan komputer masing-masing
mempunyai peranti masukan, sistem pengolah, dan peranti
keluaran.
kita menyadari bahwa sistem pengolahan
didalam diri
manusia sangat kompleks dan tidak mudah dipahami, sehingga
kita tidak bisa memodelkan sistem pengolahan pada manusia
secara lengkap
.
4. Pemodelan sistem pengolahan
pendekatan yang dilakukan , bahwa sistem pengolahan
di dalam diri manusia terdiri dari atas pengolahan
perseptual, pengolahan intelektual (kognitif), dan
pengendalian motorik yang semuanya berinteraksi
dengan memori manusia.
Model ini mempunyai kesamaan dengan model sistem
komputer konvensional yang mempunyai pengolah
(prosessor), memori, dan interaksi diantara keduanya
melalui bus
.
6. Pemodelan sistem pengolahan
Pada siklus interaksi, peranti-peranti ini akan bekerja secara
berurutan.
Siklus dimulai dari manusia yang menggunakan peranti
masukan (sistem komputer), misalnya papan ketik atau mouse,
untuk memasukkan data atau memilih suatu menu
Yang kemudian hasilnya akan ditampilkan pada layar tampilan
sehingga dapat dimengerti oleh manusia.
7. Pemodelan sistem pengolahan
Keluaran dari komputer akan dipantau oleh sensor-sensor
didalam diri pengguna ( yang biasanya merupakan penglihatan
dan pendengaran) untuk dilewatkan ke sistem pengelolah
kognitif yang ada dalam diri manusia.
Keluaran dari sistem pengelolahan ini adalah tanggapan
pengguna yang sesuai dengan apa yang ia lihat pada layar
tampilan. Misalnya memberi ketukan pada papan ketik, yang
berarti merupakan siklus berikutnya dari IMK.
8. Pemodelan SPI Pada Manusia
Bagaimana manusia menerima informasi, mengolahnya,
menyimpannya dan menghasilkannya kembali ???
Proses pengolahan informasi meliputi :
sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
9. Pemodelan SPI Pada Manusia
Sensasi adalah proses menangkap stimuli.
Persepsi ialah proses memberi makna pada sensasi
sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru.
Dengan kata lain, persepsi mengubah sensasi menjadi
informasi.
Memori : penyimpanan informasi dan memanggilnya
kembali.
Berpikir adalah mengolah & memanipulasikan informasi
untuk memenuhi kebutuhan atau memberi respons.
10. Pemodelan SPI Pada Manusia
Sensasi
Etomologi
• sense: alat pengindraan yang menghubungkan organisme
dengan lingkungannya.
Definisi
• Dennis Coon (Introduction to Psychology: Exploration and
Application, 1977). Proses sensasi adalah bila alat-alat indra
mengubah informasi menjadi impuls-impuls saraf yang
dipahami oleh otak manusia.
• Benyamin B Wolman (Dictionary of Behavioral Science, 1973).
Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera yang
tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau
konseptual dan terutama berhubungan dengan kegiatan alat
indra.
11. Pemodelan SPI Pada Manusia
Dengan demikian tanpa indra manusia sama dengan rumput
karena rumput mampu mengindrai cahaya. John Locke berkata:
there is nothing in the mind except what was first in the senses
(tidak ada apa-apa dalamotak kita kecuali harus lebih dahulu
lewat indra).
Berkeley, andai manusia tidak memiliki indra, dunia ini tidak
akan ada.
Sumber informasi dua macam, yaitu external yang berasal dari
dunia luar dan internal yang berasal dari dalam diri manusia.
Informasi dari luar diindrai oleh eksteroseptor (misalnya, telinga
dan mata). Informasi dari dalam diri manusia diindrai oleh
interoseptor (misalnya, sistem peredaran darah).
12. Pemodelan SPI Pada Manusia
Apa saja yang menyentuh alat indra, baik dari dalam maupun
dari luar, disebut stimuli.
Saat ini anda sedang melihat materi ini layar monitor (stimuli
eksternal) padahal pikiran anda juga sedang diganggu
dengan pulsa yang habis masa aktifnya hari ini (stimuli
internal). Anda serentak menerima dua macam stimuli.
Alat indra anda segera mengubah stimuli ini menjadi energi
saraf untuk disampaikan ke otak melalui proses transduksi.
Agar dapat diterima oleh alat indra, stimuli harus memiliki
batas minimal intensitas stimuli yang disebut ambang mutlak
(absolute threshold).
13. Pemodelan SPI Pada Manusia
Beberapa absolute threshold alat indra adalah
sebagai berikut:
• Mata = 380 sampai 780 nanometer.
• Telinga = 20 sampai 20000 Herzt.
• Kulit
= 10 oC sampai 45 oC.
Lidah dan Penciuman belum memiliki batas ambang
mutlak.
Pada tahun 70-an, diadakan penelitian tentang
phenylthiocarbomide (ptc) yang terasa pahit bagi sebagian
responden, namun tidak pahit bagi responden lainnya.
14. Pemodelan SPI Pada Manusia
Jadi, perbedaan sensasi dapat disebabkan oleh
perbedaan pengalaman dan lingkungan budaya,
disamping kapasitas alat indra yang berbeda.
Perbedaan kapasitas alat indra menyebabkan
perbedaan dalam memilih pasangan, mendengar musik,
atau yang lainnya. Yang pasti, sensasi mempengaruhi
persepsi.
15. Pemodelan SPI Pada Manusia
Persepsi
Persepsi
adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan pesan.
Persepsi
ialah memberikan makna pada stimuli (rangsangan)
inderawi yang tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga
atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori.
16. Pemodelan SPI Pada Manusia
Perbedaan persepsi dan senssi
Persepsi = Salah menafsirkan stimuli atau pesan, misalnya
salah menegur orang yang mirip dengan teman atau salah
memaknai pesan “Anda cerdas sekali”.
Sensasi = Salah indera, misalnya salah lihat, salah dengar,
salah ucap, dll.
17. Pemodelan SPI Pada Manusia
Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi
1. Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian
stimuli (rangsangan) menjadi menonjol dalam kesadaran pada
saat stimuli lainnya melemah.
Faktor Eksternal Penarik Perhatian: Gerakan, Kebaruan,
Perulangan
- Faktor Internal Penarik Perhatian : Lapar, haus, jemuran
2. Faktor Fungsional ialah faktor yang berasal dari kebutuhan,
pengalaman masa lalu dan yang bersifat personal
- karakteristik orang yang memberikan respons pada stimuli itu,
suasana mental. kebudayaan.
18. Pemodelan SPI Pada Manusia
Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi
3. Faktor Struktural semata-mata berasal dari sifat stimuli fisik dan
efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu.
- Peristiwa yang berdekatan dalam ruang dan waktu atau menyerupai
satu sama lain, cenderung dianggap sebagai bagian dari struktur
yang sama.
19. Pengelolahan secara sadar dan
otomatis
Pada gambar 1.1 Model sistem pengolahan, menunjukkan
bahwa 3 subsistem pengolahan manusia terbagi menjadi 2
bagian :
• Pengolahan secara sadar
ketika rangsangan yang datang dibawa kebagian intelektual
dan memerlukan beberapa waktu untuk menghasilkan
tanggapan
• Pengolahan secara tidak sadar (otomatis).
tindakan yang refleks hanya membutuhkan waktu yang sangat
pendek.
21. Register sensori
Pengolahan perseptual menyediakan hubungan dari organ-organ
sensori ( seperti mata, telinga, dan sebagainya) ke otak yang
dipandang sebagai sekumpulan register penyangga kontemporer.
informasi yang masuk akan disimpan pada bagian ini sebelum
dilewatkan ke pengolahan persepsi, dan akan dinyatakan dalam
bentuk tak terproses atau tak terkode. Dengan kata lain, informasi
akan disimpan dalam bentuk fisik, dan bukan dalam bentuk
simbolik, yang mungkin dapat digunakan pada tahap berikutnya
dari pengolahan kognitif.
22. Kanal kapasistas rendah
Kanal
antara
register
sensori
mempunyai kapasitas rendah
dan
memori
jangka
pendek
yang secara praktis menyatakan
adanya keterbatasan seseorang untuk memperhatikan semua
masukan sensori secara serentak.
Lewat pengontrolan secara sadar dan tak sadar, kanal ini dapat
diarahkan untuk berkonsentrasi pada bagian tertentu dari medan
penglihatan.
23. Memory Jangka Pendek
Memory jangka pendek dan jangka panjang digambarkan secara
terpisah semata-mata hanya untuk membedakan tipe kognitif pada
kedua memory ini.
Memory jangka pendek dapat dilihat sebagai
penyimpanan
kontemporer, tetapi informasi yang tersimpan dalam bentuk
terkodekan, bukan dalam bentuk fisik.
penelitian
menunjukkan
bahwa
memori
kapasitas
rendah
mempunyai waktu penyimpanan yang sangat singkat sekitar 20-30
detik.
24. Memory Jangka Panjang
Memori ini berbasis semantik dan diakses asosiatif. Kita tidak tahu
pasti kapasitas memori jangka panjang, dan terlihat bahwa sekali
kita menyimpan informasi didalam memory ini. Mereka akan sukar
dilupakan.
Informasi yang paling baru dan paling sering sering digunakan
merupakan memori yang paling siap diakses.