SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Adiksi merupakan suatu keadaan fisik maupun psikologis (kejiwaan) seseorang yang
mengakibatkan badan dan jiwanya selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi
normal. Istilah lain dari adiksi adalah ketergantungan obat
Bentuk ketergantungan obat dapat berupa :
1. Ketergantungan fisik, yang ditunjukkan melalui 2 faktor, yaitu:
a. Toleransi
Yaitu menurunnya khasiat obat setelah pemakaian yang berulang-ulang, sehingga selanjutnya ia
membutuhkan dosis yang lebih besar untuk memberi khasiat yang sama. Lama kelamaan dosis ini
dapat mencapai batas yang membahayakan sehingga dapat menimbulkan kematian.
b. Pemantangan
Dikenal juga dengan istilah putus obat atau abstinensi.
Yaitu gejala-gejala sakit pada saat pemakaian obat dihentikan, seperti menggigil. Pemantangan ini
menunjukkan bahwa obat tersebut telah mempunyai peranan dalam fungsi tubuh orang itu,
seolah-olah tubuhnya tidak bisa lepas lagi dari obat itu.
2. Ketergantungan psikologis
Suatu keinginan yang tak tertahankan (kompulsif) untuk terus memakai obat. Keadaaan ini
sering juga disebut sakau / ketagihan.
OBAT TERSEBUT IALAH:
1. Zat-zat Stimulan
Stimulan adalah zat yang merangsang sistim saraf pusat sehingga mempercepat proses-proses
dalam tubuh, seperti meningkatnya detak jantung, pernapasan dan tekanan darah. Stimulan dapat
membuat orang lebih siaga dan menyembunyikan kelelahan.
Contohnya :
-Kafein
-Nikotin
-Kokain
Amfetamin
2. Zat-zat Depresan
Depresan adalah zat yang dapat mengakibatkan aksi kebalikan dari stimulan, yaitu :
Menurunnya kesadaran terhadap dunia luar dan menidurkan,
Memperlambat proses tubuh dan otak, seperti menurunkan tekanan darah , suhu tubuh, detak
jantung, dan kontraksi otot.
Digunakan dalam bidang kedokteran untuk terapi insomia (sulit tidur) dan ketegangan
(stress).
Contohnya :
-Alkohol
-Obat-obat penenang seperti valium dan barbiturat
3. Zat Halusinogen
Halusinogen adalah zat yang dapat mempengaruhi sistim saraf dan menyebabkan timbulnya
halusinasi (khayalan). Pengguna zat ini mendengar dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak
nyata.
Contohnya :
-LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
A.PENGERTIAN NARKOTIKA
Narkotika adalah suatu obat berbahaya yang termasuk dalam narkoba dan
sangat berbahaya bagi tubuh serta menyebabkan adiksi bagi pengguna.
NARKOTIKA
Golongan 1
Berpotensi sangat kuat
dalam menimbulkan
ketergantungan
Opium
Heroin
Ganja
Golongan 2
Berpotensi kuat dalam
menimbulkan
ketergantungan dan
digunakan secara
terbatas untuk
pengobatan
Petidin
Candu
Betametadol
Golongan 3
Berpotensi ringan
dalam menimbulkan
ketergantungan dan
banyak digunakan
untuk pengobatan
Asetil
dihidrocodeina
Dokstroproposifen
Dihidroceina
A.Ganja
B.Opioda
zat yang memiliki khasiat :
-Menekan pernapasan
-Dalam bidang kedokteran dimanfaatkan sebagai analgesic (penghilang
rasa nyeri).
-Bersifat hipnotik ( menidurkan ) dan euforik ( menimbulkan rasa
gembira).
Opioda di bagi dalam 3 golongan, yaitu :
C.Kokain
B. PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alami maupun sintetis, bukan
narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan sistem saraf pusat , dan dapat menimbulkan gangguan pada
fisik dan mental serta adiksi
PSIKOTROPIKA
GOLONGAN 1
Artinya:
Sangat kuat dalam
menyebabkan
ketergantungan dan
dinyatakan sebagai barang
terlarang
EKSTASI
LSD
DOM
GOLONGAN 2
Artinya:
Mempunyai potensi yang kuat
dalam menyebabkan
ketergantungan
AMFETAMIN
MEETAMITAFN
FENETILIN
GOLONGAN 3
Artinya:
Mempunyai potensi sedang
dalam menyebabkan
ketergantungan
AMORBARBITAL
BRUPRONOFINA
MOGADON
GOLONGAN 4
Artinya:
Mempunyai potensi ringan
dalam menyebabkan
ketergantungan
PIL KOPLO
OBAT
PENENANG
OBAT TIDUR
A.Amfetamin
B.Ekstasi
C.Sabu-sabu
C.Dampak Pemakai Narkoba
1. Masalah Pribadi
a. Masalah fisik
Narkoba merusak fungsi organ-organ tubuh pemakainya.
b. Masalah hukum
Kasus yang terkait narkoba, mulai dari pemakai,pengedar,produsen dan
siapa saja yang berperan pada peredaran narkoba diancam dengan hukuman
yang sangat berat sampai hukuman mati.
c. Masalah Psikologis dan kecerdasan
Narkoba menurunkan kecerdasan, karena zat-zat tersebut mengakibatkan
kerusakan pada otak dan sistim saraf.Seorang pecandu akan kehilamngan
sebagian dari kemampuan intelektualnya.
2. Masalah keluarga
Suatu keluarga yang salah satu anggotanya menjadi pecandu narkoba akan
menghadapi berbagai masalah , baik masalah ekonomi,psikologis maupun
sosial.Seorang pecandu akan merongrong keluarga dan berusaha dengan
cara apa saja agar mendapatkan uang untuk memperoleh narkoba. Keluarga
menjadi terganggu dan malu terhadap lingkungan.
3. Masalah masyarakat
Meski bersimpati,namun tidak banyak yang bisa dilakukan masyarakat,
sehingga cenderung menjauh karena takut tertular. Adanya pecandu dalam
masyarakat, kehadirannya menjadi amat meresahkan, karena banyak
menimbulkan masalah sosial antara pemakai dan masyarakat disekitarnya.
Seorang pecandu dapat menggunakan segala cara untuk memperoleh obat,
termasuk mencuri dan tindakan kriminal lainnya.
4. Masalah Negara
Negara sangat dirugikan oleh narkoba, karena akan kehilangan generasi
penerus bangsa sehingga tidak dapat bersaing dengan negara lain untuk
kemajaun bangsa dan negaranya sendiri.Jika generasi penerus bangsa ini
banyak yang rusak,tinggal tunggu kehancurannya.
Narkoba
Narkoba

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
 
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
142621342 dampak-narkoba-pada-remaja-ppt
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
 
Narkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupkuNarkoba adalah hidupku
Narkoba adalah hidupku
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasiNAPZA dan Ganggua  Sisteem koordinasi
NAPZA dan Ganggua Sisteem koordinasi
 
NARKOBA
NARKOBANARKOBA
NARKOBA
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Seminar narkoba
Seminar narkobaSeminar narkoba
Seminar narkoba
 
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkobaDampak buruk penyalahgunaan narkoba
Dampak buruk penyalahgunaan narkoba
 
bahaya senyawa psikotropika
bahaya senyawa psikotropikabahaya senyawa psikotropika
bahaya senyawa psikotropika
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Materi KRR: Narkoba
Materi KRR: NarkobaMateri KRR: Narkoba
Materi KRR: Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan TerlarangPengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
Pengaruh Narkotika dam Obat-Obatan Terlarang
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Tugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkobaTugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkoba
 

Ähnlich wie Narkoba

Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaVERGITA HANDOKO
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaRocky Markiano
 
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesiaBahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesiaKang Doeaaugust
 
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021MazayaNovaShabrina
 
239161357 zat-psikoaktif
239161357 zat-psikoaktif239161357 zat-psikoaktif
239161357 zat-psikoaktifWahyu Purnama
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktifcici cici
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkobaDedi Kurniawan
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkobaDion Keffez
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 5
Psikologi klinis 2 pertemuan 5 Psikologi klinis 2 pertemuan 5
Psikologi klinis 2 pertemuan 5 Edo Sebastian Jaya
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobaEkhi Ekhi
 
Presentasi narkoba
Presentasi narkobaPresentasi narkoba
Presentasi narkobalondoireng24
 

Ähnlich wie Narkoba (20)

Presentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropikaPresentation zat adiktif dan psikotropika
Presentation zat adiktif dan psikotropika
 
Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan PsikotropikaZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
 
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesiaBahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
Bahaya narkoba...tugas bahasa indonesia
 
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bab Narkotika [Kelas X SMK] 2020-2021
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
239161357 zat-psikoaktif
239161357 zat-psikoaktif239161357 zat-psikoaktif
239161357 zat-psikoaktif
 
Narkba
NarkbaNarkba
Narkba
 
Makalah Zat Adiktif
Makalah Zat AdiktifMakalah Zat Adiktif
Makalah Zat Adiktif
 
Bab ii agama
Bab ii agamaBab ii agama
Bab ii agama
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba43393707 presentasi-narkoba
43393707 presentasi-narkoba
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 5
Psikologi klinis 2 pertemuan 5 Psikologi klinis 2 pertemuan 5
Psikologi klinis 2 pertemuan 5
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkoba
 
Presentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.pptPresentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.ppt
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Presentasi narkoba
Presentasi narkobaPresentasi narkoba
Presentasi narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 

Mehr von gabrielpanjaitan

Mehr von gabrielpanjaitan (9)

Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Fo phisyic
Fo phisyicFo phisyic
Fo phisyic
 
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
interaksi manusia dengan lingkungan hidup ekonomi
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
Sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem respirasi pada manusia
Sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem respirasi pada manusiaSistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem respirasi pada manusia
Sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem respirasi pada manusia
 
Identifikasi pasar
Identifikasi pasarIdentifikasi pasar
Identifikasi pasar
 
Teks biografi R.Silaen
Teks biografi R.SilaenTeks biografi R.Silaen
Teks biografi R.Silaen
 
Otot
OtotOtot
Otot
 
Otot
OtotOtot
Otot
 

Kürzlich hochgeladen

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Kürzlich hochgeladen (10)

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

Narkoba

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Adiksi merupakan suatu keadaan fisik maupun psikologis (kejiwaan) seseorang yang mengakibatkan badan dan jiwanya selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi normal. Istilah lain dari adiksi adalah ketergantungan obat Bentuk ketergantungan obat dapat berupa : 1. Ketergantungan fisik, yang ditunjukkan melalui 2 faktor, yaitu: a. Toleransi Yaitu menurunnya khasiat obat setelah pemakaian yang berulang-ulang, sehingga selanjutnya ia membutuhkan dosis yang lebih besar untuk memberi khasiat yang sama. Lama kelamaan dosis ini dapat mencapai batas yang membahayakan sehingga dapat menimbulkan kematian. b. Pemantangan Dikenal juga dengan istilah putus obat atau abstinensi. Yaitu gejala-gejala sakit pada saat pemakaian obat dihentikan, seperti menggigil. Pemantangan ini menunjukkan bahwa obat tersebut telah mempunyai peranan dalam fungsi tubuh orang itu, seolah-olah tubuhnya tidak bisa lepas lagi dari obat itu. 2. Ketergantungan psikologis Suatu keinginan yang tak tertahankan (kompulsif) untuk terus memakai obat. Keadaaan ini sering juga disebut sakau / ketagihan.
  • 5. OBAT TERSEBUT IALAH: 1. Zat-zat Stimulan Stimulan adalah zat yang merangsang sistim saraf pusat sehingga mempercepat proses-proses dalam tubuh, seperti meningkatnya detak jantung, pernapasan dan tekanan darah. Stimulan dapat membuat orang lebih siaga dan menyembunyikan kelelahan. Contohnya : -Kafein -Nikotin -Kokain Amfetamin 2. Zat-zat Depresan Depresan adalah zat yang dapat mengakibatkan aksi kebalikan dari stimulan, yaitu : Menurunnya kesadaran terhadap dunia luar dan menidurkan, Memperlambat proses tubuh dan otak, seperti menurunkan tekanan darah , suhu tubuh, detak jantung, dan kontraksi otot. Digunakan dalam bidang kedokteran untuk terapi insomia (sulit tidur) dan ketegangan (stress). Contohnya : -Alkohol -Obat-obat penenang seperti valium dan barbiturat 3. Zat Halusinogen Halusinogen adalah zat yang dapat mempengaruhi sistim saraf dan menyebabkan timbulnya halusinasi (khayalan). Pengguna zat ini mendengar dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata. Contohnya : -LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
  • 6. A.PENGERTIAN NARKOTIKA Narkotika adalah suatu obat berbahaya yang termasuk dalam narkoba dan sangat berbahaya bagi tubuh serta menyebabkan adiksi bagi pengguna.
  • 7. NARKOTIKA Golongan 1 Berpotensi sangat kuat dalam menimbulkan ketergantungan Opium Heroin Ganja Golongan 2 Berpotensi kuat dalam menimbulkan ketergantungan dan digunakan secara terbatas untuk pengobatan Petidin Candu Betametadol Golongan 3 Berpotensi ringan dalam menimbulkan ketergantungan dan banyak digunakan untuk pengobatan Asetil dihidrocodeina Dokstroproposifen Dihidroceina
  • 9.
  • 10. B.Opioda zat yang memiliki khasiat : -Menekan pernapasan -Dalam bidang kedokteran dimanfaatkan sebagai analgesic (penghilang rasa nyeri). -Bersifat hipnotik ( menidurkan ) dan euforik ( menimbulkan rasa gembira).
  • 11. Opioda di bagi dalam 3 golongan, yaitu :
  • 12.
  • 13.
  • 15.
  • 16. B. PSIKOTROPIKA Psikotropika adalah zat atau obat, baik alami maupun sintetis, bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan sistem saraf pusat , dan dapat menimbulkan gangguan pada fisik dan mental serta adiksi
  • 17. PSIKOTROPIKA GOLONGAN 1 Artinya: Sangat kuat dalam menyebabkan ketergantungan dan dinyatakan sebagai barang terlarang EKSTASI LSD DOM GOLONGAN 2 Artinya: Mempunyai potensi yang kuat dalam menyebabkan ketergantungan AMFETAMIN MEETAMITAFN FENETILIN GOLONGAN 3 Artinya: Mempunyai potensi sedang dalam menyebabkan ketergantungan AMORBARBITAL BRUPRONOFINA MOGADON GOLONGAN 4 Artinya: Mempunyai potensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan PIL KOPLO OBAT PENENANG OBAT TIDUR
  • 19.
  • 20.
  • 22.
  • 24. C.Dampak Pemakai Narkoba 1. Masalah Pribadi a. Masalah fisik Narkoba merusak fungsi organ-organ tubuh pemakainya. b. Masalah hukum Kasus yang terkait narkoba, mulai dari pemakai,pengedar,produsen dan siapa saja yang berperan pada peredaran narkoba diancam dengan hukuman yang sangat berat sampai hukuman mati. c. Masalah Psikologis dan kecerdasan Narkoba menurunkan kecerdasan, karena zat-zat tersebut mengakibatkan kerusakan pada otak dan sistim saraf.Seorang pecandu akan kehilamngan sebagian dari kemampuan intelektualnya.
  • 25. 2. Masalah keluarga Suatu keluarga yang salah satu anggotanya menjadi pecandu narkoba akan menghadapi berbagai masalah , baik masalah ekonomi,psikologis maupun sosial.Seorang pecandu akan merongrong keluarga dan berusaha dengan cara apa saja agar mendapatkan uang untuk memperoleh narkoba. Keluarga menjadi terganggu dan malu terhadap lingkungan.
  • 26. 3. Masalah masyarakat Meski bersimpati,namun tidak banyak yang bisa dilakukan masyarakat, sehingga cenderung menjauh karena takut tertular. Adanya pecandu dalam masyarakat, kehadirannya menjadi amat meresahkan, karena banyak menimbulkan masalah sosial antara pemakai dan masyarakat disekitarnya. Seorang pecandu dapat menggunakan segala cara untuk memperoleh obat, termasuk mencuri dan tindakan kriminal lainnya.
  • 27. 4. Masalah Negara Negara sangat dirugikan oleh narkoba, karena akan kehilangan generasi penerus bangsa sehingga tidak dapat bersaing dengan negara lain untuk kemajaun bangsa dan negaranya sendiri.Jika generasi penerus bangsa ini banyak yang rusak,tinggal tunggu kehancurannya.