menjelaskan tentang jenisd-jenis narkoba yaitu narkotika dan psikotropika serta memuat tentang golongan narkotika dan psikotropika. slide ini juga memuat penjelasan secar rinci tentang golongan psikotropika dan narkotika
4. Adiksi merupakan suatu keadaan fisik maupun psikologis (kejiwaan) seseorang yang
mengakibatkan badan dan jiwanya selalu memerlukan obat tersebut untuk dapat berfungsi
normal. Istilah lain dari adiksi adalah ketergantungan obat
Bentuk ketergantungan obat dapat berupa :
1. Ketergantungan fisik, yang ditunjukkan melalui 2 faktor, yaitu:
a. Toleransi
Yaitu menurunnya khasiat obat setelah pemakaian yang berulang-ulang, sehingga selanjutnya ia
membutuhkan dosis yang lebih besar untuk memberi khasiat yang sama. Lama kelamaan dosis ini
dapat mencapai batas yang membahayakan sehingga dapat menimbulkan kematian.
b. Pemantangan
Dikenal juga dengan istilah putus obat atau abstinensi.
Yaitu gejala-gejala sakit pada saat pemakaian obat dihentikan, seperti menggigil. Pemantangan ini
menunjukkan bahwa obat tersebut telah mempunyai peranan dalam fungsi tubuh orang itu,
seolah-olah tubuhnya tidak bisa lepas lagi dari obat itu.
2. Ketergantungan psikologis
Suatu keinginan yang tak tertahankan (kompulsif) untuk terus memakai obat. Keadaaan ini
sering juga disebut sakau / ketagihan.
5. OBAT TERSEBUT IALAH:
1. Zat-zat Stimulan
Stimulan adalah zat yang merangsang sistim saraf pusat sehingga mempercepat proses-proses
dalam tubuh, seperti meningkatnya detak jantung, pernapasan dan tekanan darah. Stimulan dapat
membuat orang lebih siaga dan menyembunyikan kelelahan.
Contohnya :
-Kafein
-Nikotin
-Kokain
Amfetamin
2. Zat-zat Depresan
Depresan adalah zat yang dapat mengakibatkan aksi kebalikan dari stimulan, yaitu :
Menurunnya kesadaran terhadap dunia luar dan menidurkan,
Memperlambat proses tubuh dan otak, seperti menurunkan tekanan darah , suhu tubuh, detak
jantung, dan kontraksi otot.
Digunakan dalam bidang kedokteran untuk terapi insomia (sulit tidur) dan ketegangan
(stress).
Contohnya :
-Alkohol
-Obat-obat penenang seperti valium dan barbiturat
3. Zat Halusinogen
Halusinogen adalah zat yang dapat mempengaruhi sistim saraf dan menyebabkan timbulnya
halusinasi (khayalan). Pengguna zat ini mendengar dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak
nyata.
Contohnya :
-LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
6. A.PENGERTIAN NARKOTIKA
Narkotika adalah suatu obat berbahaya yang termasuk dalam narkoba dan
sangat berbahaya bagi tubuh serta menyebabkan adiksi bagi pengguna.
7. NARKOTIKA
Golongan 1
Berpotensi sangat kuat
dalam menimbulkan
ketergantungan
Opium
Heroin
Ganja
Golongan 2
Berpotensi kuat dalam
menimbulkan
ketergantungan dan
digunakan secara
terbatas untuk
pengobatan
Petidin
Candu
Betametadol
Golongan 3
Berpotensi ringan
dalam menimbulkan
ketergantungan dan
banyak digunakan
untuk pengobatan
Asetil
dihidrocodeina
Dokstroproposifen
Dihidroceina
10. B.Opioda
zat yang memiliki khasiat :
-Menekan pernapasan
-Dalam bidang kedokteran dimanfaatkan sebagai analgesic (penghilang
rasa nyeri).
-Bersifat hipnotik ( menidurkan ) dan euforik ( menimbulkan rasa
gembira).
16. B. PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alami maupun sintetis, bukan
narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan sistem saraf pusat , dan dapat menimbulkan gangguan pada
fisik dan mental serta adiksi
17. PSIKOTROPIKA
GOLONGAN 1
Artinya:
Sangat kuat dalam
menyebabkan
ketergantungan dan
dinyatakan sebagai barang
terlarang
EKSTASI
LSD
DOM
GOLONGAN 2
Artinya:
Mempunyai potensi yang kuat
dalam menyebabkan
ketergantungan
AMFETAMIN
MEETAMITAFN
FENETILIN
GOLONGAN 3
Artinya:
Mempunyai potensi sedang
dalam menyebabkan
ketergantungan
AMORBARBITAL
BRUPRONOFINA
MOGADON
GOLONGAN 4
Artinya:
Mempunyai potensi ringan
dalam menyebabkan
ketergantungan
PIL KOPLO
OBAT
PENENANG
OBAT TIDUR
24. C.Dampak Pemakai Narkoba
1. Masalah Pribadi
a. Masalah fisik
Narkoba merusak fungsi organ-organ tubuh pemakainya.
b. Masalah hukum
Kasus yang terkait narkoba, mulai dari pemakai,pengedar,produsen dan
siapa saja yang berperan pada peredaran narkoba diancam dengan hukuman
yang sangat berat sampai hukuman mati.
c. Masalah Psikologis dan kecerdasan
Narkoba menurunkan kecerdasan, karena zat-zat tersebut mengakibatkan
kerusakan pada otak dan sistim saraf.Seorang pecandu akan kehilamngan
sebagian dari kemampuan intelektualnya.
25. 2. Masalah keluarga
Suatu keluarga yang salah satu anggotanya menjadi pecandu narkoba akan
menghadapi berbagai masalah , baik masalah ekonomi,psikologis maupun
sosial.Seorang pecandu akan merongrong keluarga dan berusaha dengan
cara apa saja agar mendapatkan uang untuk memperoleh narkoba. Keluarga
menjadi terganggu dan malu terhadap lingkungan.
26. 3. Masalah masyarakat
Meski bersimpati,namun tidak banyak yang bisa dilakukan masyarakat,
sehingga cenderung menjauh karena takut tertular. Adanya pecandu dalam
masyarakat, kehadirannya menjadi amat meresahkan, karena banyak
menimbulkan masalah sosial antara pemakai dan masyarakat disekitarnya.
Seorang pecandu dapat menggunakan segala cara untuk memperoleh obat,
termasuk mencuri dan tindakan kriminal lainnya.
27. 4. Masalah Negara
Negara sangat dirugikan oleh narkoba, karena akan kehilangan generasi
penerus bangsa sehingga tidak dapat bersaing dengan negara lain untuk
kemajaun bangsa dan negaranya sendiri.Jika generasi penerus bangsa ini
banyak yang rusak,tinggal tunggu kehancurannya.