SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Carrier Aggregation
for LTE-A
OUTLINE

• Introduction
• Design Implementation
• Summary

2
Carrier Aggregation

Introduction
Introduction
•

Untuk dapat mencapai high peak data rate sebesar 1 Gb/s dengan teknologi yang
bersesuaian dengan teknologi sebelumnya, yakni LTE, maka pada LTE-A
digunakanlah konsep yang bernama carrier aggregation, yaitu menyatukan
beberapa komponen carrier untuk transmisi data secara simultan.

4
Introduction

Terdapat dua tipe dari teknik CA untuk LTE-A :
1. Continuous CA
Ketika multiple carriers berdekatan satu sama
lain. (Gambar 2 (1))

2.

Non-continuous CA
Ketika multiple komponen carrier yang tersedia
terpisah disepanjang pita frekuensi.
Terdapat dua jenis Non-continuous CA:
- Intraband non-continuous CA (Gambar 2(3))
- Interband non-continuous CA (Gambar 2(2))

5
Carrier Aggregation

Design mplementation
CA Scheme
Terdapat dua cara atau skema untuk menerapkan carrier aggregation (CA):
• Skema CA di MAC Layer
Setiap komponen carrier mempunyai parameter konfigurasi transmisi-nya
tersendiri pada layer fisik (misalnya daya transmisi, skema modulasi dan
pengkodean, dan konfigurasi multiple antenna), juga sebuah entity HARQ-nya
tersendiri di layer MAC.

Gambar 3. Skema data aggregation pada layer MAC
7
CA Scheme
•

Skema CA di layer fisik
Satu entitas HARQ digunakan untuk seluruh komponen carrier yang diaggregasi, parameter konfigurasi transmisi baru harus dispesifikasi untuk seluruh
bandwidth yang di-aggregasi.

Gambar 4. Skema data aggregation pada layer fisik.

8
CA in Rel-10

Karena CA terjadi pada MAC layer, maka pada physical layer yang perlu dilakukan
adalah hanya me-multiplexing komponen carrier (CC), namun yang perlu
dipertimbangkan pada physical layer adalah cross carrier scheduling.

10/21/2013

9
Cross Carrier Scheduling??

10/21/2013

10
Implementasi
Implementasi eNB (evolved Node B)

Teknologi LPA (Linear Power Amplifier) yang ada saat ini mampu untuk mensupport
bandwidth modulasi 20-30 MHz. Untuk mensupport kebutuhan bandwidth yang besar
pada LTE-A, Teknik dari kombinasi LPA perlu untuk dipertimbangkan. Teknik yang
dipakai bisa meliputi kombinasi hybrid, kombinasi cavity, kombinasi coherent dan
kombinasi menggunakan Fourier Transform Matrix. Pemilihan teknik kombinasi
bergantung dari kriteria yang diinginkan seperti biaya, kompleksitas, bandwidth
LPA, total bandwidth transmisi dan pita yang dikombinasikan apakah kontinue atau
non-kontinue.
11
Implementasi
Implementasi UE (User Equipment)

Untuk carrier aggregation pada uplink, digunakan N×SC-FDMA. Blok diagram
dari uplink untuk mendemonstrasikan N×SC-FDMA untuk N=2 diperlihatkan
oleh gambar
Seperti pada downlink untuk carrier aggregation yang kontinue maka
digunakan sebuah single transmitter chain. Namun, diperlukan N DFT-IFFT
untuk mengimplementasikan carrier aggregation pada uplink

12
Carrier Aggregation

Summary
Summary
• Carrier aggregation dilakukan pada MAC layer
• Pada physical layer, yang dilakukan adalah me-multiplxing setiap
komponen carrier.
• Cross carrier scheduling??

14
Carrier Aggregation

References
References
•

•

•
•
•

Klaus Ingemann Pedersen, Luis Guilherme Uzeda Garcia, Hung Nguyen,Yuanye
Wang, Frank Frederiksen, Claudio Rosa. Carrier Aggregation for LTE-Advanced:
Functionality and Performance Aspects
Ericsson GMBH Radio Protocols and Multimedia Technologies Research .Carrier
Aggregation Concepts for LTE Rel-10
Nobuhiko Miki, Mikio Iwamura, Yoshihisa Kishiyama, Umesh Anil, Hiroyuki Ishii. CA
for Bandwidth Extension in LTE-Advanced
A.Z. Yonis, M.F.L Abdullah, M.F. Ghanim, Design and Implementation of Intra band
Contiguous Component Carriers on LTE-A
Microthink Institute.Spectrum Aggregation: Overview and Challenges

16

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Systesm information layer 3 messages
Systesm information layer 3 messagesSystesm information layer 3 messages
Systesm information layer 3 messagesTelebeansolutions
 
Tems layer3_messages
Tems  layer3_messagesTems  layer3_messages
Tems layer3_messagesbadgirl3086
 
Lte system signaling procedures
Lte system signaling proceduresLte system signaling procedures
Lte system signaling procedurestharinduwije
 
Throughput Calculation for LTE TDD and FDD System
Throughput Calculation for  LTE TDD and FDD SystemThroughput Calculation for  LTE TDD and FDD System
Throughput Calculation for LTE TDD and FDD SystemSukhvinder Singh Malik
 

Andere mochten auch (6)

Systesm information layer 3 messages
Systesm information layer 3 messagesSystesm information layer 3 messages
Systesm information layer 3 messages
 
IoT in LTE
IoT in LTEIoT in LTE
IoT in LTE
 
Tems layer3_messages
Tems  layer3_messagesTems  layer3_messages
Tems layer3_messages
 
LTE Essential Patent Analysis 1Q 2010
LTE Essential Patent Analysis 1Q 2010LTE Essential Patent Analysis 1Q 2010
LTE Essential Patent Analysis 1Q 2010
 
Lte system signaling procedures
Lte system signaling proceduresLte system signaling procedures
Lte system signaling procedures
 
Throughput Calculation for LTE TDD and FDD System
Throughput Calculation for  LTE TDD and FDD SystemThroughput Calculation for  LTE TDD and FDD System
Throughput Calculation for LTE TDD and FDD System
 

Ähnlich wie Carrier Aggregation for LTE-A

Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedyKonfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedyPutut Brahmasutha-Return
 
Wcdma basic introduction
Wcdma basic introductionWcdma basic introduction
Wcdma basic introductionEcho070388
 
17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wansetioariwibowo
 
Optimalisasi Service Channel Approach Link Radio Komunikasi Selular
Optimalisasi Service Channel Approach Link Radio Komunikasi SelularOptimalisasi Service Channel Approach Link Radio Komunikasi Selular
Optimalisasi Service Channel Approach Link Radio Komunikasi SelularMateri Kuliah Online
 
Perencanaan Jaringan Seluler
Perencanaan Jaringan SelulerPerencanaan Jaringan Seluler
Perencanaan Jaringan SelulerNevi Faradina
 
Perencanaan jaringan mobile seluler
Perencanaan jaringan mobile selulerPerencanaan jaringan mobile seluler
Perencanaan jaringan mobile selulerHerdito Wahyu
 
04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling04module 14 network-cabling
04module 14 network-cablingindonesia
 
04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling04module 14 network-cabling
04module 14 network-cablingkhoirul effendi
 
04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling04module 14 network-cabling
04module 14 network-cablingsetioaribowo
 
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTEPerencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTEPutri Diana
 
Its undergraduate-6734-2204109604-presentasi
Its undergraduate-6734-2204109604-presentasiIts undergraduate-6734-2204109604-presentasi
Its undergraduate-6734-2204109604-presentasiMuhamad Zamroni
 
[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wan[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wanSur yadi
 

Ähnlich wie Carrier Aggregation for LTE-A (20)

Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedyKonfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
 
Interface OTN untuk IP over DWDM
Interface OTN untuk IP over DWDMInterface OTN untuk IP over DWDM
Interface OTN untuk IP over DWDM
 
Wcdma basic introduction
Wcdma basic introductionWcdma basic introduction
Wcdma basic introduction
 
17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan17module 29 wide-area-network-wan
17module 29 wide-area-network-wan
 
Optimalisasi Service Channel Approach Link Radio Komunikasi Selular
Optimalisasi Service Channel Approach Link Radio Komunikasi SelularOptimalisasi Service Channel Approach Link Radio Komunikasi Selular
Optimalisasi Service Channel Approach Link Radio Komunikasi Selular
 
Perencanaan Jaringan Seluler
Perencanaan Jaringan SelulerPerencanaan Jaringan Seluler
Perencanaan Jaringan Seluler
 
Perencanaan jaringan mobile seluler
Perencanaan jaringan mobile selulerPerencanaan jaringan mobile seluler
Perencanaan jaringan mobile seluler
 
Lte
LteLte
Lte
 
Teknologi LTE
Teknologi LTETeknologi LTE
Teknologi LTE
 
04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling
 
04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling
 
04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling04module 14 network-cabling
04module 14 network-cabling
 
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTEPerencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
Perencanaan jaringan akses dan core untuk LTE
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Eigrp
EigrpEigrp
Eigrp
 
Its undergraduate-6734-2204109604-presentasi
Its undergraduate-6734-2204109604-presentasiIts undergraduate-6734-2204109604-presentasi
Its undergraduate-6734-2204109604-presentasi
 
Proposial skripsi
Proposial skripsiProposial skripsi
Proposial skripsi
 
[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wan[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wan
 

Carrier Aggregation for LTE-A

  • 2. OUTLINE • Introduction • Design Implementation • Summary 2
  • 4. Introduction • Untuk dapat mencapai high peak data rate sebesar 1 Gb/s dengan teknologi yang bersesuaian dengan teknologi sebelumnya, yakni LTE, maka pada LTE-A digunakanlah konsep yang bernama carrier aggregation, yaitu menyatukan beberapa komponen carrier untuk transmisi data secara simultan. 4
  • 5. Introduction Terdapat dua tipe dari teknik CA untuk LTE-A : 1. Continuous CA Ketika multiple carriers berdekatan satu sama lain. (Gambar 2 (1)) 2. Non-continuous CA Ketika multiple komponen carrier yang tersedia terpisah disepanjang pita frekuensi. Terdapat dua jenis Non-continuous CA: - Intraband non-continuous CA (Gambar 2(3)) - Interband non-continuous CA (Gambar 2(2)) 5
  • 7. CA Scheme Terdapat dua cara atau skema untuk menerapkan carrier aggregation (CA): • Skema CA di MAC Layer Setiap komponen carrier mempunyai parameter konfigurasi transmisi-nya tersendiri pada layer fisik (misalnya daya transmisi, skema modulasi dan pengkodean, dan konfigurasi multiple antenna), juga sebuah entity HARQ-nya tersendiri di layer MAC. Gambar 3. Skema data aggregation pada layer MAC 7
  • 8. CA Scheme • Skema CA di layer fisik Satu entitas HARQ digunakan untuk seluruh komponen carrier yang diaggregasi, parameter konfigurasi transmisi baru harus dispesifikasi untuk seluruh bandwidth yang di-aggregasi. Gambar 4. Skema data aggregation pada layer fisik. 8
  • 9. CA in Rel-10 Karena CA terjadi pada MAC layer, maka pada physical layer yang perlu dilakukan adalah hanya me-multiplexing komponen carrier (CC), namun yang perlu dipertimbangkan pada physical layer adalah cross carrier scheduling. 10/21/2013 9
  • 11. Implementasi Implementasi eNB (evolved Node B) Teknologi LPA (Linear Power Amplifier) yang ada saat ini mampu untuk mensupport bandwidth modulasi 20-30 MHz. Untuk mensupport kebutuhan bandwidth yang besar pada LTE-A, Teknik dari kombinasi LPA perlu untuk dipertimbangkan. Teknik yang dipakai bisa meliputi kombinasi hybrid, kombinasi cavity, kombinasi coherent dan kombinasi menggunakan Fourier Transform Matrix. Pemilihan teknik kombinasi bergantung dari kriteria yang diinginkan seperti biaya, kompleksitas, bandwidth LPA, total bandwidth transmisi dan pita yang dikombinasikan apakah kontinue atau non-kontinue. 11
  • 12. Implementasi Implementasi UE (User Equipment) Untuk carrier aggregation pada uplink, digunakan N×SC-FDMA. Blok diagram dari uplink untuk mendemonstrasikan N×SC-FDMA untuk N=2 diperlihatkan oleh gambar Seperti pada downlink untuk carrier aggregation yang kontinue maka digunakan sebuah single transmitter chain. Namun, diperlukan N DFT-IFFT untuk mengimplementasikan carrier aggregation pada uplink 12
  • 14. Summary • Carrier aggregation dilakukan pada MAC layer • Pada physical layer, yang dilakukan adalah me-multiplxing setiap komponen carrier. • Cross carrier scheduling?? 14
  • 16. References • • • • • Klaus Ingemann Pedersen, Luis Guilherme Uzeda Garcia, Hung Nguyen,Yuanye Wang, Frank Frederiksen, Claudio Rosa. Carrier Aggregation for LTE-Advanced: Functionality and Performance Aspects Ericsson GMBH Radio Protocols and Multimedia Technologies Research .Carrier Aggregation Concepts for LTE Rel-10 Nobuhiko Miki, Mikio Iwamura, Yoshihisa Kishiyama, Umesh Anil, Hiroyuki Ishii. CA for Bandwidth Extension in LTE-Advanced A.Z. Yonis, M.F.L Abdullah, M.F. Ghanim, Design and Implementation of Intra band Contiguous Component Carriers on LTE-A Microthink Institute.Spectrum Aggregation: Overview and Challenges 16