4. Introduction
•
Untuk dapat mencapai high peak data rate sebesar 1 Gb/s dengan teknologi yang
bersesuaian dengan teknologi sebelumnya, yakni LTE, maka pada LTE-A
digunakanlah konsep yang bernama carrier aggregation, yaitu menyatukan
beberapa komponen carrier untuk transmisi data secara simultan.
4
5. Introduction
Terdapat dua tipe dari teknik CA untuk LTE-A :
1. Continuous CA
Ketika multiple carriers berdekatan satu sama
lain. (Gambar 2 (1))
2.
Non-continuous CA
Ketika multiple komponen carrier yang tersedia
terpisah disepanjang pita frekuensi.
Terdapat dua jenis Non-continuous CA:
- Intraband non-continuous CA (Gambar 2(3))
- Interband non-continuous CA (Gambar 2(2))
5
7. CA Scheme
Terdapat dua cara atau skema untuk menerapkan carrier aggregation (CA):
• Skema CA di MAC Layer
Setiap komponen carrier mempunyai parameter konfigurasi transmisi-nya
tersendiri pada layer fisik (misalnya daya transmisi, skema modulasi dan
pengkodean, dan konfigurasi multiple antenna), juga sebuah entity HARQ-nya
tersendiri di layer MAC.
Gambar 3. Skema data aggregation pada layer MAC
7
8. CA Scheme
•
Skema CA di layer fisik
Satu entitas HARQ digunakan untuk seluruh komponen carrier yang diaggregasi, parameter konfigurasi transmisi baru harus dispesifikasi untuk seluruh
bandwidth yang di-aggregasi.
Gambar 4. Skema data aggregation pada layer fisik.
8
9. CA in Rel-10
Karena CA terjadi pada MAC layer, maka pada physical layer yang perlu dilakukan
adalah hanya me-multiplexing komponen carrier (CC), namun yang perlu
dipertimbangkan pada physical layer adalah cross carrier scheduling.
10/21/2013
9
11. Implementasi
Implementasi eNB (evolved Node B)
Teknologi LPA (Linear Power Amplifier) yang ada saat ini mampu untuk mensupport
bandwidth modulasi 20-30 MHz. Untuk mensupport kebutuhan bandwidth yang besar
pada LTE-A, Teknik dari kombinasi LPA perlu untuk dipertimbangkan. Teknik yang
dipakai bisa meliputi kombinasi hybrid, kombinasi cavity, kombinasi coherent dan
kombinasi menggunakan Fourier Transform Matrix. Pemilihan teknik kombinasi
bergantung dari kriteria yang diinginkan seperti biaya, kompleksitas, bandwidth
LPA, total bandwidth transmisi dan pita yang dikombinasikan apakah kontinue atau
non-kontinue.
11
12. Implementasi
Implementasi UE (User Equipment)
Untuk carrier aggregation pada uplink, digunakan N×SC-FDMA. Blok diagram
dari uplink untuk mendemonstrasikan N×SC-FDMA untuk N=2 diperlihatkan
oleh gambar
Seperti pada downlink untuk carrier aggregation yang kontinue maka
digunakan sebuah single transmitter chain. Namun, diperlukan N DFT-IFFT
untuk mengimplementasikan carrier aggregation pada uplink
12
14. Summary
• Carrier aggregation dilakukan pada MAC layer
• Pada physical layer, yang dilakukan adalah me-multiplxing setiap
komponen carrier.
• Cross carrier scheduling??
14
16. References
•
•
•
•
•
Klaus Ingemann Pedersen, Luis Guilherme Uzeda Garcia, Hung Nguyen,Yuanye
Wang, Frank Frederiksen, Claudio Rosa. Carrier Aggregation for LTE-Advanced:
Functionality and Performance Aspects
Ericsson GMBH Radio Protocols and Multimedia Technologies Research .Carrier
Aggregation Concepts for LTE Rel-10
Nobuhiko Miki, Mikio Iwamura, Yoshihisa Kishiyama, Umesh Anil, Hiroyuki Ishii. CA
for Bandwidth Extension in LTE-Advanced
A.Z. Yonis, M.F.L Abdullah, M.F. Ghanim, Design and Implementation of Intra band
Contiguous Component Carriers on LTE-A
Microthink Institute.Spectrum Aggregation: Overview and Challenges
16