SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
PENYELESAIAN
SENGKETA
INTERNASIONAL
(INTERNATIONAL DISPUTES
SETTLEMENT)
Oleh: Fery Chofa, SH, LL.M
Definisi,Sumber, dan Bentuk
Sengketa Internasional
 Definisi: Permanent Court of International
Justice (PCIJ;1924)-> “Pertikaian mengenai
suatu persoalan hukum atau suatu fakta,
suatu perselisihan mengenai pandangan
hukum atau kepentingan antara subyek-
subyek HI”
 Sumber: Perbatasan, SDA, Lingkungan,
Perdagangan, Kewajiban Kontraktual dan
Non-Kontraktual, dll;
 Bentuk: (1) Sengketa Hukum (Legal or
Judicial Disputes); (2) Sengketa Politik
(Political or Nonjusticiable Disputes)
Peran HI terkait Penyelesaian
Sengketa Internasional:
 Upaya agar hubungan int’l terjalin lewat
persahabatan & tdk mengharapkan sengketa;
 Memberikan aturan2 pokok penyelesaian
sengketa;
 Memberikan opsi yg bebas kpd para pihak ttg
cara, prosedur dan upaya yg ditempuh;
 Esensi penyelesaian scr damai;
Konferensi Perdamaian Den Haag ->
Convention on the Pacific Settlement of
International Disputes (1907)
Metode Penyelesaian Sengketa
Internasional:
 Cara Penyelesaian Damai;
a. Negosiasi;
b. Jasa-jasa baik (good offices);
c. Mediasi;
d. Konsiliasi;
e. Pencarian fakta (Inquiry or Fact-Finding);
f. Arbitrase;
g. Pengadilan Internasional.
 Cara Penyelesaian Paksa/Kekerasan:
a. Perang;
b. Retorsi (Retorsion):
c. Tindakan pembalasan (Repraisals):
d. Blokade Damai (Pacific Blockade);
e. Intervensi (Intervention).
Prinsip-prinsip Penyelesaian
Sengketa scr Damai
Iktikad baik (Good faith):
 Larangan penggunaan kekerasan;
 Kebebasan cara penyelesaian (Free choice of
means):
 Kebebasan memilih hukum yg akan diterapkan;
 Kesepakatan para pihak yg bersengketa
(Konsensus);
 Habisnya upaya penyelesaian menurut hukum
nasional (Exhaustion of local remedies):
 Penghormatan thdp kedaulatan, kemerdekaan, dan
integritas wilayah negara-negara.
Negosiasi
 Proses awal penyelesaian sengketa melalui
konsultasi dan komunikasi diantara kedua belah
pihak;
 Cara paling mendasar dan paling tua;
 Dilakukan scr bilateral / multilateral via saluran
diplomatik dlm konferensi int’l atau organisasi int’l;
 Keunggulan: Para pihak dpt mengawasi prosedur
penyelesaian sengketa dan setiap penyelesaiannya
didasarkan kesepakatan para pihak;
 Kelemahan: (i) Kedudukan tdk seimbang (ii) waktu
dan lambat (iii) tdk produktif bilamana para pihak
bertahan dgn pendiriannya (iv) substansi penerapan
ketentuan hukum tdk begitu penting
Jasa-Jasa Baik (Good Offices)
 Penyelesaian sengketa melalui atau dengan
bantuan pihak ketiga yg mengupayakan
negosiasi diantara pihak yg bersengketa;
 Keikutsertaan pihak ketiga bisa atas
permintaan para pihak maupun tawaran jasa
baik dr pihak ketiga sendiri;
 Pihak ketiga bersifat pasif;
 Contoh: Konferensi Meja Bundar ( Indonesia
v. Netherlands) atas tawaran jasa baik DK-
PBB
Mediasi
 Penyelesaian sengketa melalui bantuan
pihak ketiga yg bertindak sbg penengah
(mediator);
 Mediator bersifat aktif memberikan identifikasi
masalah, solusi, serta usulan pengakhiran
sengketa;
 Tugas utama mediator -> mencari kompromi
yg diterima para pihak;
 Para pihak bebas menentukan prosedur
penyelesaian;
 E.g: Falkland Island Case, Kashmir Case,
Beagle Channel Case.
Konsiliasi
Penyelesaian sengketa oleh pihak
ketiga / sebuah komisi yg sudah
terlembaga / ad hoc yg dibentuk oleh
para pihak;
Lebih formal dr mediasi;
Putusan komisi tdk mengikat para
pihak;
2 tahapan proses; (1) penyerahan
pokok sengketa scr tertulis kpd komisi
(2) Dengar pendapat scr lisan
Pencarian fakta (Inquiry / Fact-
Finding)
 Fasilitasi penyelesaian sengketa dgn mencari
kebenaran fakta, tdk memihak, melalui investigasi
terus menerus hingga fakta yg disampaikan oleh
satu pihak dpt diterima pihak lain
 Oleh suatu komisi pencari fakta, ad hoc atau
permanen, atas kesepakatan pihak yg bersengketa
 Hasilnya: Expert opinion berupa pernyataan
kebenaran, tdk merupakan suatu putusan
 E.g: Insiden Dogger Bank 1904 (USSR v UK),
Senjata Kimia dlm Perang Teluk 1987 (Iran v Irak)
Jalur Hukum
a. Arbitrase – ILC
“a procedure for the settlement of dispute
between states by a binding award on the
basis of law and as a result of undertaking
voluntarily accepted”
Ada pembentukan badan Permanent Court of
Arbitration (PCA) dan International Center for
Settlement of Investment Dispute (ICSID)
Alasan Arbitrase :
a. Arbitrator dapat dipilih tidak seperti ICJ
b. Ketentuan hukum berlaku mengikat
c. Penyelesaian sengketa hukum
12
b. Pengadilan Internasional
- Permanent Court of International of Justice
(PCIJ) predecessor ICJ.
- International Tribunal for the Law of the Sea
- ICC – Individu
Syarat mengakses di ICJ :
menjadi anggota PBB atau bagi non anggota
yang menjadi pihak dengan rekomendasi DK
dan disetujui Majelis Umum atau bagi non
pihak-anggota dengan mendepositkan deklarasi
pengakuan jurisdiksi ICJ dan menundukkan diri
atas ICJ melalui akta special agreement-klausul
pilihan-pengakuan diam diam
13
Penyelesaian Sengketa Jalur Non Damai
a. Retorsi
tindakan tidak bersahabat sebagai pembalasan
tindakan tidak bersahabat terhadap negara lain.
Ex : pemutusan hubungan diplomatik,
penghentian bantuan ekonomi
b. Reprisal
Tindakan pembalasan dan pemaksa dalam
penyelesaian sengketa dan sifatnya lebih keras
ex : Pemboman pelabuhan Almeria Spanyol 1937
oleh Jerman atas bombardir kapal Deustchland
oleh AU Spanyol
14
c. Blokade Damai
-Dilakukan untuk memaksa negara yang
diblokade agar memenuhi ganti rugi
- Memiliki tingkatan di atas reprisal namun di
bawah perang
d. Embargo
merupakan larangan ekspor barang ke negara
yang dikenai embargo, namun kurang efektif
dibanding reprisal dan blokade damai
15
e. Perang
- Ada pembagian sebelum dan sesudah Hukum
Humaniter Internasional
- Ditujukan menaklukkan negara lawan
sehingga negara yang kalah tidak mempunyai
alternatif dalam menerima syarat
Awal perkembangan : Grotius use of force – just
cause, abad 17-18 konsep self defence, 1928-
larangan perang oleh Kellog Brian Pact
Perkembangan lanjutan : keberadaan hukum
humaniter internasional dalam The Haque Laws of
War on Means and Method of Warfare dan The
Geneva Convention on victim protection of armed
conflict
16

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt

2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...Chives Radin
 
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...chivesradin1
 
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya PenyelesaiannyaPenyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannyasallsawulan
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketadionteguhpratomo
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018febrysaragih
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalWarnet Raha
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN Fenti Anita Sari
 
Perbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalPerbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalRochimudin
 
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannyaSengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannyaOperator Warnet Vast Raha
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaAgungAgungPangestu
 
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...Muhammad Ramadhan
 
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalAsmadi Asmadi
 
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptxAlternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptxpakpentung
 
Jawaban essai semesteran kelas xi
Jawaban essai semesteran kelas xiJawaban essai semesteran kelas xi
Jawaban essai semesteran kelas xiapotek agam farma
 
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Hayyu Safitri
 

Ähnlich wie PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt (20)

2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
 
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
 
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya PenyelesaiannyaPenyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
Penyebab Sengketa Internasional dan Upaya Penyelesaiannya
 
Alternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketaAlternatif penyelesaian sengketa
Alternatif penyelesaian sengketa
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
 
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL PENYELESAIAN SENGKETA SECARA DAMAI DAN KEKERASAN
 
Perbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasionalPerbedaan konflik & sengketa internasional
Perbedaan konflik & sengketa internasional
 
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannyaSengketa internasional dan cara penyelesaiannya
Sengketa internasional dan cara penyelesaiannya
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
 
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
 
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasional
 
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptxAlternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
Alternatif Penyelesaian Sengketa Hukum.pptx
 
Jawaban essai semesteran kelas xi
Jawaban essai semesteran kelas xiJawaban essai semesteran kelas xi
Jawaban essai semesteran kelas xi
 
MATERI ARBITRASE I.ppt
MATERI ARBITRASE I.pptMATERI ARBITRASE I.ppt
MATERI ARBITRASE I.ppt
 
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
 
Arbitrase _done.pptx
Arbitrase _done.pptxArbitrase _done.pptx
Arbitrase _done.pptx
 
Adr1
Adr1Adr1
Adr1
 

Kürzlich hochgeladen

HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Sumardi Arahbani
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumekahariansyah96
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahayunitahatmayantihafi
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfSumardi Arahbani
 

Kürzlich hochgeladen (10)

HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 

PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL_13.ppt

  • 2.
  • 3. Definisi,Sumber, dan Bentuk Sengketa Internasional  Definisi: Permanent Court of International Justice (PCIJ;1924)-> “Pertikaian mengenai suatu persoalan hukum atau suatu fakta, suatu perselisihan mengenai pandangan hukum atau kepentingan antara subyek- subyek HI”  Sumber: Perbatasan, SDA, Lingkungan, Perdagangan, Kewajiban Kontraktual dan Non-Kontraktual, dll;  Bentuk: (1) Sengketa Hukum (Legal or Judicial Disputes); (2) Sengketa Politik (Political or Nonjusticiable Disputes)
  • 4. Peran HI terkait Penyelesaian Sengketa Internasional:  Upaya agar hubungan int’l terjalin lewat persahabatan & tdk mengharapkan sengketa;  Memberikan aturan2 pokok penyelesaian sengketa;  Memberikan opsi yg bebas kpd para pihak ttg cara, prosedur dan upaya yg ditempuh;  Esensi penyelesaian scr damai; Konferensi Perdamaian Den Haag -> Convention on the Pacific Settlement of International Disputes (1907)
  • 5. Metode Penyelesaian Sengketa Internasional:  Cara Penyelesaian Damai; a. Negosiasi; b. Jasa-jasa baik (good offices); c. Mediasi; d. Konsiliasi; e. Pencarian fakta (Inquiry or Fact-Finding); f. Arbitrase; g. Pengadilan Internasional.  Cara Penyelesaian Paksa/Kekerasan: a. Perang; b. Retorsi (Retorsion): c. Tindakan pembalasan (Repraisals): d. Blokade Damai (Pacific Blockade); e. Intervensi (Intervention).
  • 6. Prinsip-prinsip Penyelesaian Sengketa scr Damai Iktikad baik (Good faith):  Larangan penggunaan kekerasan;  Kebebasan cara penyelesaian (Free choice of means):  Kebebasan memilih hukum yg akan diterapkan;  Kesepakatan para pihak yg bersengketa (Konsensus);  Habisnya upaya penyelesaian menurut hukum nasional (Exhaustion of local remedies):  Penghormatan thdp kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah negara-negara.
  • 7. Negosiasi  Proses awal penyelesaian sengketa melalui konsultasi dan komunikasi diantara kedua belah pihak;  Cara paling mendasar dan paling tua;  Dilakukan scr bilateral / multilateral via saluran diplomatik dlm konferensi int’l atau organisasi int’l;  Keunggulan: Para pihak dpt mengawasi prosedur penyelesaian sengketa dan setiap penyelesaiannya didasarkan kesepakatan para pihak;  Kelemahan: (i) Kedudukan tdk seimbang (ii) waktu dan lambat (iii) tdk produktif bilamana para pihak bertahan dgn pendiriannya (iv) substansi penerapan ketentuan hukum tdk begitu penting
  • 8. Jasa-Jasa Baik (Good Offices)  Penyelesaian sengketa melalui atau dengan bantuan pihak ketiga yg mengupayakan negosiasi diantara pihak yg bersengketa;  Keikutsertaan pihak ketiga bisa atas permintaan para pihak maupun tawaran jasa baik dr pihak ketiga sendiri;  Pihak ketiga bersifat pasif;  Contoh: Konferensi Meja Bundar ( Indonesia v. Netherlands) atas tawaran jasa baik DK- PBB
  • 9. Mediasi  Penyelesaian sengketa melalui bantuan pihak ketiga yg bertindak sbg penengah (mediator);  Mediator bersifat aktif memberikan identifikasi masalah, solusi, serta usulan pengakhiran sengketa;  Tugas utama mediator -> mencari kompromi yg diterima para pihak;  Para pihak bebas menentukan prosedur penyelesaian;  E.g: Falkland Island Case, Kashmir Case, Beagle Channel Case.
  • 10. Konsiliasi Penyelesaian sengketa oleh pihak ketiga / sebuah komisi yg sudah terlembaga / ad hoc yg dibentuk oleh para pihak; Lebih formal dr mediasi; Putusan komisi tdk mengikat para pihak; 2 tahapan proses; (1) penyerahan pokok sengketa scr tertulis kpd komisi (2) Dengar pendapat scr lisan
  • 11. Pencarian fakta (Inquiry / Fact- Finding)  Fasilitasi penyelesaian sengketa dgn mencari kebenaran fakta, tdk memihak, melalui investigasi terus menerus hingga fakta yg disampaikan oleh satu pihak dpt diterima pihak lain  Oleh suatu komisi pencari fakta, ad hoc atau permanen, atas kesepakatan pihak yg bersengketa  Hasilnya: Expert opinion berupa pernyataan kebenaran, tdk merupakan suatu putusan  E.g: Insiden Dogger Bank 1904 (USSR v UK), Senjata Kimia dlm Perang Teluk 1987 (Iran v Irak)
  • 12. Jalur Hukum a. Arbitrase – ILC “a procedure for the settlement of dispute between states by a binding award on the basis of law and as a result of undertaking voluntarily accepted” Ada pembentukan badan Permanent Court of Arbitration (PCA) dan International Center for Settlement of Investment Dispute (ICSID) Alasan Arbitrase : a. Arbitrator dapat dipilih tidak seperti ICJ b. Ketentuan hukum berlaku mengikat c. Penyelesaian sengketa hukum 12
  • 13. b. Pengadilan Internasional - Permanent Court of International of Justice (PCIJ) predecessor ICJ. - International Tribunal for the Law of the Sea - ICC – Individu Syarat mengakses di ICJ : menjadi anggota PBB atau bagi non anggota yang menjadi pihak dengan rekomendasi DK dan disetujui Majelis Umum atau bagi non pihak-anggota dengan mendepositkan deklarasi pengakuan jurisdiksi ICJ dan menundukkan diri atas ICJ melalui akta special agreement-klausul pilihan-pengakuan diam diam 13
  • 14. Penyelesaian Sengketa Jalur Non Damai a. Retorsi tindakan tidak bersahabat sebagai pembalasan tindakan tidak bersahabat terhadap negara lain. Ex : pemutusan hubungan diplomatik, penghentian bantuan ekonomi b. Reprisal Tindakan pembalasan dan pemaksa dalam penyelesaian sengketa dan sifatnya lebih keras ex : Pemboman pelabuhan Almeria Spanyol 1937 oleh Jerman atas bombardir kapal Deustchland oleh AU Spanyol 14
  • 15. c. Blokade Damai -Dilakukan untuk memaksa negara yang diblokade agar memenuhi ganti rugi - Memiliki tingkatan di atas reprisal namun di bawah perang d. Embargo merupakan larangan ekspor barang ke negara yang dikenai embargo, namun kurang efektif dibanding reprisal dan blokade damai 15
  • 16. e. Perang - Ada pembagian sebelum dan sesudah Hukum Humaniter Internasional - Ditujukan menaklukkan negara lawan sehingga negara yang kalah tidak mempunyai alternatif dalam menerima syarat Awal perkembangan : Grotius use of force – just cause, abad 17-18 konsep self defence, 1928- larangan perang oleh Kellog Brian Pact Perkembangan lanjutan : keberadaan hukum humaniter internasional dalam The Haque Laws of War on Means and Method of Warfare dan The Geneva Convention on victim protection of armed conflict 16