Ulasan tentang komponen dari sistem pembangkit listrik dengan menggunakan media udara sebagai sumber pembangkit. Cara kerja dari pembangkit menggunakan metode heat transfer dari energi matahari ke fluida.
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
Pembangkit Listrik Dari Udara
1. Freddy S.R Taebenu (165214034)
Muhammad Rizky (165214043)
Fulgensius Riski Prayogo (165214031)
Teknik Mesin
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2. Kolektor surya
Kolektor surya merupakan tipe alat penukar kalor yang dapat mengubah energi
radiasi matahari menjadi energi termal untuk aplikasi temperatur rendah seperti pada
proses pendinginan adsorpsi, sistem pemanasan untuk air serta proses pemanasan pada
industri tertentu seperti pengeringan (Duffe, 2006).
They can be classified in three groups:
- Flat-plate collectors (<100℃),
- Evacuated-tube collectors (≫tinggi)
- Focusing collectors (100℃-400℃).
Solar collectors
Gambar 1, 2, & 3 jenis-janis kolektor
1
2
3. Komponen Kolektor Surya
Kolektor surya mempunyai tiga komponen penting yaitu :
a. Penutup transparan (kaca bening), dimana panas matahari dapat masuk dan akan
tertahan di dalam seperti halnya efek rumah kaca. Kemudian panas radiasi matahari
diserap oleh absorber yang merupakan plat almunium berwarna hitam, sebagian
panas akan di pancarkan kesegala arah, karena itu untuk mengurangi daya pancar
tersebut ke lingkungan perlu penutup transparan pada kolektor.
b. Absorber adalah bagian kolektor ycang berfungsi untuk menyerap dan panas
matahari. Absorber ini diberi warna hitam agar memaksimalkan penyerapan panas.
Absorber kolektor surya di pilih material yang memiliki konduktifitas yang tinggi
agar menghasilkan panas yang baik.
c. Isolator atau penyekat panas digunakan untuk menyekat panas agar panas tidak
menyebar keluar kolektor. Penyekat panas (isolator) harus terbuat dari bahan yang
nilai konduktivitas termal yang rendah.
4. Solar Thermal Power
Solar Thermal Power merupakan
sistem pembangkit listrik dengan
memanfaatkan panas matahari untuk
menaikkan suhu fluida kerja. Sistem
Solar Thermal Power terdiri dari
empat bagian utama, yaitu: pompa,
sistem pemanas (kolektor), turbin
dan sistem pendingin. Sistem
pembangkit solar thermal ini
menggunakan siklus Rankine untuk
beroperasi. Adapun siklus Rankine
ini merupakan sistem pembangkit
daya yang menggunakan fluida air
sebagai fluida kerja-nya. Tenaga
panas matahari dipilih atas dasar
karakteristik sistem pemanas
(kolektor) yang mampu mengubah
fluida kerja menjadi uap dengan
memanfaatkan panas matahari.
Solar Thermal Power
Gambar 4 & 5 skematik solar thermal power
4
5. Lanjutan
Komponen utama siklus Rankine yang paling sederhana adalah pompa, sistem
pemanas (kolektor) , turbin dan kondensor. Cara kerja siklus Rankine
yanmenggunakan fluida kerja air dipompa ke sistem pemanas kemudian dalam
kolektor air akan mendapatkan paparan suhu yang cukup tinggi untuk mengubah air
menjadi uap. Uap panas dari fluida kerja tersebut kemudian disalurkan ke turbin yang
berfungsi menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. Kemudian uap tersebut
diteruskan ke kondensor dan dicairkan kembali untuk kemudian diteruskan ke pompa
dan kemudian mengulangi siklus.
5