SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Downloaden Sie, um offline zu lesen
LAPORAN PRAKTIKUM
MESIN LISTRIK TERAPAN
“GENERATOR LISTRIK DC”
Disusun oleh:
Freddy Saputra R. Taebenu (165214034)
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
Data Hasil Praktikum Beserta Pembahasan
1. Hubungan dan terhadap kecepatan putar poros
Tabel 1. Data perhitungan parameter dan terhadap kecepatan putar poros.
Gambar 1. Grafik hubungan dan
terhadap kecepatan putar poros.
 Pembahasan
Untuk kasus hubungan dan terhadap kecepatan putar poros:
Dapat dilihat pada Gambar 1, grafik mengalami kenaikan untuk daya ( dan )
tiap perputaran kecepatan poros yang dinaikan. Untuk masing-masing daya, baik daya input
(masukan) atau daya output (yang dihasilkan), untuk tiap kenaikan putaran yang dinaikan
terjadi peningkatan daya generator ( dan ) yang dihasilkan, kenaikan dari dan
tersebut dihasilkan dari beberapa parameter penentu untuk daya, hasil analisis (Tabel 1)
Pin Pout N m T
(J/s) (J/s) (RPM) (kg) Nm
62,68589468 46,62 120 3,39 4,988385
79,0662059 60,3 140 3,665 5,3930475
95,1691459 72,85 160 3,86 5,67999
113,4448271 89 180 4,09 6,018435
133,1381834 108,12 200 4,32 6,35688
151,5371407 121,5 220 4,47 6,577605
173,2645525 140,79 240 4,685 6,8939775
194,7145932 159,89 260 4,86 7,15149
218,1062324 180,56 280 5,055 7,4384325
242,2375281 203,52 300 5,24 7,71066
267,2625755 229,14 320 5,42 7,97553
284,6945859 242,76 335 5,515 8,1153225
didapat dari menghubungkan besar kecepatan putar dan torsi poros, maka didapat hasil untuk
yang dilihat dari parameter tersebut, dengan menaikan kecepatan putaran poros hal
tersebut menaikan besar massa dengan demikian menimbulkan efek berlanjut pada
peningkatan beban yang mengakibatkan terjadi peningkatan torsi pada generator. Maka dapat
saya katakan bahwa dengan menaikan kecepatan putaran poros, hal tersebut sangat
berdampak pada peningkatan yang signifikan.
Dari sisi lain , dapat kita perhatikan juga bahwa untuk besar terhadap terjadi
perbedaaan range untuk tiap harga yang diperoleh ketika dilakukan perhitungan (Gambar 1),
diperoleh bahwa lebih besar , maka dari hal ini dapat kita simpulkan tiap kenaikan
kecepatan putaran poros terjadi kenaikan pada tiap daya yang dihasilkan untuk maupun
, namun dalam kenaikan tersebut tidak terjadi konversi daya 100% dari menuju ,
konversi yaitu berupa daya mekanis menuju yaitu daya listrik. Hal tersebut terjadi
oleh karena ada sebagian daya yang dihasilkan ( ) yang tidak diubah menjadi ( ) daya
yang dinginkan.
2. Hubungan dan terhadap torsi poros
Tabel 2. Data perhitungan parameter dan terhadap torsi poros.
Gambar 2. Grafik hubungan dan terhadap torsi poros.
Pin Pout V i T
(J/s) (J/s) volt Ampere Nm
62,68589468 46,62 11,1 4,2 6,1803
79,0662059 60,3 13,4 4,5 6,62175
95,1691459 72,85 15,5 4,7 6,91605
113,4448271 89 17,8 5 7,3575
133,1381834 108,12 20,4 5,3 7,79895
151,5371407 121,5 22,5 5,4 7,9461
173,2645525 140,79 24,7 5,7 8,38755
194,7145932 159,89 27,1 5,9 8,68185
218,1062324 180,56 29,6 6,1 8,97615
242,2375281 203,52 31,8 6,4 9,4176
267,2625755 229,14 34,2 6,7 9,85905
284,6945859 242,76 35,7 6,8 10,0062
 Pembahasan
Untuk kasus hubungan antara dan terhadap torsi poros :
Pada data pertama (Gambar 1) dan (Tabel 1) telah dijelaskan bahwa ada hubungan antara
parameter terhadap daya dalam proses perhitungan. Telah diketahui hubungan tersebut saling
terkait, yaitu kecepatan putar poros terhadap beban dan beban terhadap torsi (Tabel 2). Hal
tersebut yang menimbulkan adanya keterkaitan antara torsi terhadap daya terkusus daya
masukan ( ), untuk tiap kenaikan torsi generator terjadi peningkatan daya masukan ( )
hal tersebut ditimbulkan oleh karena daya masukan memiliki keterkaitan terhadap besar torsi
yang dihasilkan (sesuai rumus daya poros).
Untuk perbedaan range antara kedua daya yaitu dan , penjelasan tersebut sama
dengan penjelasan pada pemahasan untuk hubungan yang pertama (Gambar 1), hal tersebut
diakibatkan oleh karena adanya daya yang tidak diubah dari proses konersi generator
menuju , perlu diketahui besar ditentukan dari seberapa besar daya masukan yang
diberikan, maka dalam hal ini dapat dilihat dalam analisis rumus dan Tabel 2, meskipun torsi
tidak memiliki hubungan terhadap namun oleh karena adanya proses konversi pada
generator menimbulkan adanya hubungan antara terhadap torsi.
3. Hubungan efisiensi terhadap kecepatan putar poros
Tabel 3. Data perhitungan parameter efisiensi terhadap kecepatan putar poros.
Pin Pout N Efisiensi
(J/s) (J/s) (RPM) %
62,68589468 46,62 120 74,37079783
79,0662059 60,3 140 76,26519992
95,1691459 72,85 160 76,54791825
113,4448271 89 180 78,45223293
133,1381834 108,12 200 81,20885929
151,5371407 121,5 220 80,17836384
173,2645525 140,79 240 81,25724387
194,7145932 159,89 260 82,11505741
218,1062324 180,56 280 82,78534641
242,2375281 203,52 300 84,01670938
267,2625755 229,14 320 85,73590954
284,6945859 242,76 335 85,27032546
Gambar 3. Grafik hubungan efisiensi terhadap kecepatan putar poros.
 Pembahasan
Untuk kasus hubungan antara efisiensi terhadap kecepatan putar poros :
Pada hasil yang diperoleh (Tabel 3) dan dari hasil grafik yang dibuat (Gambar 3)
didapat bahwa terjadi peningkatan efisiensi pertiap kenaikan kecepatan putar poros. Efisiensi
yang diperoleh dari hasil perbandingan terhadap mengalami penigkatan, dan dari
pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa terjadi loss dalam proses konversi daya oleh
generator, pada Tabel 3 dapat kita perhatikan bahwa efisiensi yang dihasilkan meskipun
terjadi peningkatan pertiap peningkatan kecepatan putar poros namun hal tersebut tidak
membuat generator mengalami efisiensi maksimum (100%), hal inilah yang menjadi
kesimpulan akhir bahwa meskipun daya masukan dan daya keluaran mengalami peingkatan
untuk tiap kenaikan parameter yang dinaikan, namun tiap peningkatan dari daya yang
dihasilkan tidak dapat mencapai efisiensi maks (100%) oleh karena adanya daya saat konvesi
menuju yang hilang (lihat Tabel 3), selisih dari efisiensi ( maks terhadap data
perhitungan).

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tugas rancangan elemen mesin 1 (kopling)
Tugas rancangan elemen mesin 1 (kopling)Tugas rancangan elemen mesin 1 (kopling)
Tugas rancangan elemen mesin 1 (kopling)Swardi Sibarani
 
Internal Combustion Engine Performance Characteristics Final Compressed for e...
Internal Combustion Engine Performance Characteristics Final Compressed for e...Internal Combustion Engine Performance Characteristics Final Compressed for e...
Internal Combustion Engine Performance Characteristics Final Compressed for e...James Goddings
 
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Andika Wahyu Al Amin
 
lks2021-cnc turning-soal modul-3
lks2021-cnc turning-soal modul-3lks2021-cnc turning-soal modul-3
lks2021-cnc turning-soal modul-3didik iswanto
 
Modul 3 dian haryanto 1407123394
Modul 3 dian haryanto 1407123394Modul 3 dian haryanto 1407123394
Modul 3 dian haryanto 1407123394dian haryanto
 

Was ist angesagt? (7)

makalah sabun gel
makalah sabun gelmakalah sabun gel
makalah sabun gel
 
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015
Sambungan Las( X TMP 3) SMK N 2 KEBUMEN 2014-2015
 
Tugas rancangan elemen mesin 1 (kopling)
Tugas rancangan elemen mesin 1 (kopling)Tugas rancangan elemen mesin 1 (kopling)
Tugas rancangan elemen mesin 1 (kopling)
 
Internal Combustion Engine Performance Characteristics Final Compressed for e...
Internal Combustion Engine Performance Characteristics Final Compressed for e...Internal Combustion Engine Performance Characteristics Final Compressed for e...
Internal Combustion Engine Performance Characteristics Final Compressed for e...
 
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
Laporan Resmi NDT ( Non Destructive Test )
 
lks2021-cnc turning-soal modul-3
lks2021-cnc turning-soal modul-3lks2021-cnc turning-soal modul-3
lks2021-cnc turning-soal modul-3
 
Modul 3 dian haryanto 1407123394
Modul 3 dian haryanto 1407123394Modul 3 dian haryanto 1407123394
Modul 3 dian haryanto 1407123394
 

Ähnlich wie Generator Listrik DC

Generator Listrik AC
Generator Listrik ACGenerator Listrik AC
Generator Listrik ACFreddyTaebenu
 
Analisis Pompa Seri-Pararel
Analisis Pompa Seri-PararelAnalisis Pompa Seri-Pararel
Analisis Pompa Seri-PararelFreddyTaebenu
 
Analisis Wind Energy Converter
Analisis Wind Energy ConverterAnalisis Wind Energy Converter
Analisis Wind Energy ConverterFreddyTaebenu
 
PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1Aris Widodo
 
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...Adi Abdilah
 
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...PT PLN (Persero)
 
Prakt 131125102219-phpapp02
Prakt 131125102219-phpapp02Prakt 131125102219-phpapp02
Prakt 131125102219-phpapp02andibigbos
 
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptxPRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptxNariyahSilvianaErwan
 
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Modul 4   pengolahan awal data gravitasiModul 4   pengolahan awal data gravitasi
Modul 4 pengolahan awal data gravitasiFitra Akbar
 
Prakt. mesin listrik copy
Prakt. mesin listrik   copyPrakt. mesin listrik   copy
Prakt. mesin listrik copyArman Agië
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaRizky Winarko
 
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014aminsmk
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugalIffa M.Nisa
 
Kelompok A9 dian haryanto 1407123394 modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)
Kelompok A9 dian haryanto 1407123394  modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)Kelompok A9 dian haryanto 1407123394  modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)
Kelompok A9 dian haryanto 1407123394 modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)dian haryanto
 

Ähnlich wie Generator Listrik DC (20)

Generator Listrik AC
Generator Listrik ACGenerator Listrik AC
Generator Listrik AC
 
Analisis Pompa Seri-Pararel
Analisis Pompa Seri-PararelAnalisis Pompa Seri-Pararel
Analisis Pompa Seri-Pararel
 
Analisis Wind Energy Converter
Analisis Wind Energy ConverterAnalisis Wind Energy Converter
Analisis Wind Energy Converter
 
Open loop motor dc Simulink
Open loop motor dc SimulinkOpen loop motor dc Simulink
Open loop motor dc Simulink
 
PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1PPT elektronika dasar 1
PPT elektronika dasar 1
 
Open loop motor dc
Open loop motor dcOpen loop motor dc
Open loop motor dc
 
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
2 desain sepeda statis dan generator magnet permanen sebagai penghasil energi...
 
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
 
Prakt 131125102219-phpapp02
Prakt 131125102219-phpapp02Prakt 131125102219-phpapp02
Prakt 131125102219-phpapp02
 
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptxPRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN PPT MODUL 1 dan 2[1].pptx
 
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
Modul 4   pengolahan awal data gravitasiModul 4   pengolahan awal data gravitasi
Modul 4 pengolahan awal data gravitasi
 
Prakt. mesin listrik copy
Prakt. mesin listrik   copyPrakt. mesin listrik   copy
Prakt. mesin listrik copy
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
 
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
Modul praktikumprestasimotorinduksi2014
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugal
 
PPT_Sidang_Tesis
PPT_Sidang_TesisPPT_Sidang_Tesis
PPT_Sidang_Tesis
 
Sistem pengendali-putaran-motar-ac
Sistem pengendali-putaran-motar-acSistem pengendali-putaran-motar-ac
Sistem pengendali-putaran-motar-ac
 
Lapo.2 aqq
Lapo.2 aqqLapo.2 aqq
Lapo.2 aqq
 
Kelompok A9 dian haryanto 1407123394 modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)
Kelompok A9 dian haryanto 1407123394  modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)Kelompok A9 dian haryanto 1407123394  modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)
Kelompok A9 dian haryanto 1407123394 modul 01 rugi-rugi aliran (analisa)
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 

Mehr von FreddyTaebenu

The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdfThe influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdfFreddyTaebenu
 
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...FreddyTaebenu
 
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...FreddyTaebenu
 
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]FreddyTaebenu
 
Pembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari UdaraPembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari UdaraFreddyTaebenu
 
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam PipaAnalisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam PipaFreddyTaebenu
 
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiStudi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiFreddyTaebenu
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...FreddyTaebenu
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaFreddyTaebenu
 
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan BenarPoster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan BenarFreddyTaebenu
 
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...FreddyTaebenu
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetFreddyTaebenu
 
Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"FreddyTaebenu
 
Design Dan Perancangan Mesin
Design Dan Perancangan Mesin Design Dan Perancangan Mesin
Design Dan Perancangan Mesin FreddyTaebenu
 
Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)
Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)
Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)FreddyTaebenu
 

Mehr von FreddyTaebenu (19)

The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdfThe influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
The influence of artificial aging on tensile properties of Al 6061-T4.pdf
 
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
Analysis of the difference in aging time of t6 temper on the fatigue behavior...
 
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
Effect of artificial aging temper t6 on tensile properties of aluminum alloy ...
 
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
Kerja Praktek [Analisis Airfoil Sayap Pesawat]
 
Design Colection
Design ColectionDesign Colection
Design Colection
 
Pembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari UdaraPembangkit Listrik Dari Udara
Pembangkit Listrik Dari Udara
 
Solar Power Tower
Solar Power TowerSolar Power Tower
Solar Power Tower
 
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam PipaAnalisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
Analisis Gesekan Fluida Di Dalam Pipa
 
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh KonsentrasiStudi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
Studi Eksperimental Pengaruh Konsentrasi
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan BenarPoster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Poster Himbauan Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
 
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
Kelayakan Nitridasi Plasma Untuk Perlakuan Permukaan Yang Efektif Pada Alumin...
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"Karikartur "Reshuffel"
Karikartur "Reshuffel"
 
Design Dan Perancangan Mesin
Design Dan Perancangan Mesin Design Dan Perancangan Mesin
Design Dan Perancangan Mesin
 
Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)
Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)
Analisis Hydraulic Ram Pump (HYDRAM)
 
Mesin Water Chiller
Mesin Water ChillerMesin Water Chiller
Mesin Water Chiller
 

Kürzlich hochgeladen

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Kürzlich hochgeladen (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

Generator Listrik DC

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK TERAPAN “GENERATOR LISTRIK DC” Disusun oleh: Freddy Saputra R. Taebenu (165214034) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019
  • 2. Data Hasil Praktikum Beserta Pembahasan 1. Hubungan dan terhadap kecepatan putar poros Tabel 1. Data perhitungan parameter dan terhadap kecepatan putar poros. Gambar 1. Grafik hubungan dan terhadap kecepatan putar poros.  Pembahasan Untuk kasus hubungan dan terhadap kecepatan putar poros: Dapat dilihat pada Gambar 1, grafik mengalami kenaikan untuk daya ( dan ) tiap perputaran kecepatan poros yang dinaikan. Untuk masing-masing daya, baik daya input (masukan) atau daya output (yang dihasilkan), untuk tiap kenaikan putaran yang dinaikan terjadi peningkatan daya generator ( dan ) yang dihasilkan, kenaikan dari dan tersebut dihasilkan dari beberapa parameter penentu untuk daya, hasil analisis (Tabel 1) Pin Pout N m T (J/s) (J/s) (RPM) (kg) Nm 62,68589468 46,62 120 3,39 4,988385 79,0662059 60,3 140 3,665 5,3930475 95,1691459 72,85 160 3,86 5,67999 113,4448271 89 180 4,09 6,018435 133,1381834 108,12 200 4,32 6,35688 151,5371407 121,5 220 4,47 6,577605 173,2645525 140,79 240 4,685 6,8939775 194,7145932 159,89 260 4,86 7,15149 218,1062324 180,56 280 5,055 7,4384325 242,2375281 203,52 300 5,24 7,71066 267,2625755 229,14 320 5,42 7,97553 284,6945859 242,76 335 5,515 8,1153225
  • 3. didapat dari menghubungkan besar kecepatan putar dan torsi poros, maka didapat hasil untuk yang dilihat dari parameter tersebut, dengan menaikan kecepatan putaran poros hal tersebut menaikan besar massa dengan demikian menimbulkan efek berlanjut pada peningkatan beban yang mengakibatkan terjadi peningkatan torsi pada generator. Maka dapat saya katakan bahwa dengan menaikan kecepatan putaran poros, hal tersebut sangat berdampak pada peningkatan yang signifikan. Dari sisi lain , dapat kita perhatikan juga bahwa untuk besar terhadap terjadi perbedaaan range untuk tiap harga yang diperoleh ketika dilakukan perhitungan (Gambar 1), diperoleh bahwa lebih besar , maka dari hal ini dapat kita simpulkan tiap kenaikan kecepatan putaran poros terjadi kenaikan pada tiap daya yang dihasilkan untuk maupun , namun dalam kenaikan tersebut tidak terjadi konversi daya 100% dari menuju , konversi yaitu berupa daya mekanis menuju yaitu daya listrik. Hal tersebut terjadi oleh karena ada sebagian daya yang dihasilkan ( ) yang tidak diubah menjadi ( ) daya yang dinginkan. 2. Hubungan dan terhadap torsi poros Tabel 2. Data perhitungan parameter dan terhadap torsi poros. Gambar 2. Grafik hubungan dan terhadap torsi poros. Pin Pout V i T (J/s) (J/s) volt Ampere Nm 62,68589468 46,62 11,1 4,2 6,1803 79,0662059 60,3 13,4 4,5 6,62175 95,1691459 72,85 15,5 4,7 6,91605 113,4448271 89 17,8 5 7,3575 133,1381834 108,12 20,4 5,3 7,79895 151,5371407 121,5 22,5 5,4 7,9461 173,2645525 140,79 24,7 5,7 8,38755 194,7145932 159,89 27,1 5,9 8,68185 218,1062324 180,56 29,6 6,1 8,97615 242,2375281 203,52 31,8 6,4 9,4176 267,2625755 229,14 34,2 6,7 9,85905 284,6945859 242,76 35,7 6,8 10,0062
  • 4.  Pembahasan Untuk kasus hubungan antara dan terhadap torsi poros : Pada data pertama (Gambar 1) dan (Tabel 1) telah dijelaskan bahwa ada hubungan antara parameter terhadap daya dalam proses perhitungan. Telah diketahui hubungan tersebut saling terkait, yaitu kecepatan putar poros terhadap beban dan beban terhadap torsi (Tabel 2). Hal tersebut yang menimbulkan adanya keterkaitan antara torsi terhadap daya terkusus daya masukan ( ), untuk tiap kenaikan torsi generator terjadi peningkatan daya masukan ( ) hal tersebut ditimbulkan oleh karena daya masukan memiliki keterkaitan terhadap besar torsi yang dihasilkan (sesuai rumus daya poros). Untuk perbedaan range antara kedua daya yaitu dan , penjelasan tersebut sama dengan penjelasan pada pemahasan untuk hubungan yang pertama (Gambar 1), hal tersebut diakibatkan oleh karena adanya daya yang tidak diubah dari proses konersi generator menuju , perlu diketahui besar ditentukan dari seberapa besar daya masukan yang diberikan, maka dalam hal ini dapat dilihat dalam analisis rumus dan Tabel 2, meskipun torsi tidak memiliki hubungan terhadap namun oleh karena adanya proses konversi pada generator menimbulkan adanya hubungan antara terhadap torsi. 3. Hubungan efisiensi terhadap kecepatan putar poros Tabel 3. Data perhitungan parameter efisiensi terhadap kecepatan putar poros. Pin Pout N Efisiensi (J/s) (J/s) (RPM) % 62,68589468 46,62 120 74,37079783 79,0662059 60,3 140 76,26519992 95,1691459 72,85 160 76,54791825 113,4448271 89 180 78,45223293 133,1381834 108,12 200 81,20885929 151,5371407 121,5 220 80,17836384 173,2645525 140,79 240 81,25724387 194,7145932 159,89 260 82,11505741 218,1062324 180,56 280 82,78534641 242,2375281 203,52 300 84,01670938 267,2625755 229,14 320 85,73590954 284,6945859 242,76 335 85,27032546
  • 5. Gambar 3. Grafik hubungan efisiensi terhadap kecepatan putar poros.  Pembahasan Untuk kasus hubungan antara efisiensi terhadap kecepatan putar poros : Pada hasil yang diperoleh (Tabel 3) dan dari hasil grafik yang dibuat (Gambar 3) didapat bahwa terjadi peningkatan efisiensi pertiap kenaikan kecepatan putar poros. Efisiensi yang diperoleh dari hasil perbandingan terhadap mengalami penigkatan, dan dari pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa terjadi loss dalam proses konversi daya oleh generator, pada Tabel 3 dapat kita perhatikan bahwa efisiensi yang dihasilkan meskipun terjadi peningkatan pertiap peningkatan kecepatan putar poros namun hal tersebut tidak membuat generator mengalami efisiensi maksimum (100%), hal inilah yang menjadi kesimpulan akhir bahwa meskipun daya masukan dan daya keluaran mengalami peingkatan untuk tiap kenaikan parameter yang dinaikan, namun tiap peningkatan dari daya yang dihasilkan tidak dapat mencapai efisiensi maks (100%) oleh karena adanya daya saat konvesi menuju yang hilang (lihat Tabel 3), selisih dari efisiensi ( maks terhadap data perhitungan).