SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Undang Undang
PENGAMPUNAN PAJAK
PERMANA ADI SAPUTRA
Sekretaris Jenderal Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pajak
Email: permana@pbtaxand.com
Agustus 2016
STRICTLY CONFIDENTIAL
Daftar Isi
2
• Pengertian Pengampunan Pajak
• Subjek dan Objek Pengampunan Pajak
• Tarif dan Cara Menghitung Uang Tebusan
• Persyaratan, Surat Pernyataan, dan Pengajuan
Pengampunan Pajak
• Fasilitas Pengampunan Pajak
• Kewajiban Investasi dan Pelaporan
• Perlakukan Perpajakan
• Hak WP yang Hilang
• Perlakuan Harta yang Belum atau Kurang Diungkap
• Kerahasiaan
Pengampunan Pajak :
• Penghapusan pajak yang seharusnya terutang,
• Tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan,
• Tidak dikenai sanksi pidana di bidang perpajakan,
dengan cara mengungkapkan Harta dalam Surat Pernyataan
Harta untuk Pengampunan Pajak (Surat Pernyataan) dan
membayar Uang Tebusan
3
Pengertian Pengampunan Pajak
Setiap Wajib Pajak berhak mendapatkan Pengampunan Pajak,
kecuali Wajib Pajak yang sedang:
• Sedang dilakukan penyidikan dan berkas penyidikannya
telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan
• sedang dalam proses peradilan, atau
• sedang menjalani hukuman pidana
atas Tindak Pidana di Bidang Perpajakan.
• Pajak Penghasilan
• Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah
sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir, yang belum atau
belum sepenuhnya diselesaikan oleh Wajib Pajak.
Tahun Pajak Terakhir: yang berakhir pada jk waktu 1 Jan 2015 sd 31 Des 2015
4
Subyek dan Obyek Pengampunan Pajak
Harta yg berada di DN atau harta yg berada di LN yg dialihkan dan diinvestasikan di
Indonesia selama 3 thn
5
Tarif Uang Tebusan
2% 3% 5%
Bulan pertama sd 30 Sep 16 1 Okt sd 31 Des 16 1 Jan sd 31 Mar 17
Harta yg berada di LN yg tidak dialihkan ke Indonesia
4% 6% 10%
Bulan pertama sd 30 Sep 16 1 Okt sd 31 Des 16 1 Jan sd 31 Mar 17
WP yang peredaran usahanya sd Rp 4,8 miliar pd tahun pajak terakhir
0,5% 2%
Mengungkap harta sd Rp 10 miliar
Bulan Pertama sd 31 Mar 17
Mengungkap harta > Rp 10 miliar
Bulan Pertama sd 31 Mar 17
Formula Perhitungan Uang Tebusan
Uang Tebusan = Tarif x
Dasar Pengenaan
Uang Tebusan
Nilai harta bersih yg belum atau belum
seluruhnya dilaporkan dlm SPT PPh Terakhir
Dasar Pengenaan
Uang Tebusan
=
Nilai harta bersih =
Nilai Harta - Nilai Utang
6
• Bagi WP Badan  maks. 75% dari
nilai harta tambahan
• Bagi WP OP  maks. 50% dari
nilai harta tambahan
• untuk Harta berupa Kas :
NILAI NOMINAL
• untuk Harta selain Kas :
NILAI WAJAR
Harta/Utang dalam mata uang asing dinyatakan dalam mata uang rupiah dg kurs
KMK pada tanggal akhir tahun buku sesuai dengan SPT PPh Tahun Pajak Terakhir
SPT PPh 2015
Nilai Harta Rp15.000.000.000
Nilai Utang Rp 5.000.000.000 _
Nilai Harta bersih Rp10.000.000.000
Nilai Harta yang belum dilaporkan sebesar Rp35.000.000.000, terdiri atas:
• Berada di luar negeri yang akan dialihkan Rp12.000.000.000
• Berada di luar negeri yang tidak akan dialihkan Rp23.000.000.000
Nilai Utang yang belum dilaporkan sebesar Rp9.000.000.000, terdiri atas:
• Berkaitan dg Harta yg berada di luar negeri yg akan dialihkan Rp3.000.000.000
• Berkaitan dg Harta yg berada di luar negeri yg tidak akan dialihkan Rp6.000.000.000
Nilai Harta bersih yang berkaitan dengan Harta di luar negeri yang akan dialihkan adalah:
Rp12.000.000.000 - Rp3.000.000.000 = Rp9.000.000.000
Nilai Harta bersih yang berkaitan dengan Harta di luar negeri yang tidak akan dialihkan
adalah:
Rp23.000.000.000 - Rp6.000.000.000 = Rp17.000.000.000.
7
Perhitungan Uang Tebusan
Perhitungan Uang Tebusan adalah sebagai berikut:
• Harta yang akan dialihkan ke dalam negeri:
2% x Rp9.000.000.000= Rp180.000.000
• Harta yang tidak akan dialihkan ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia:
4% x Rp17.000.000.000= Rp680.000.000
Total Uang Tebusan yang dibayar oleh Wajib Pajak adalah:
Rp180.000.000 + Rp680.000.000 = Rp860.000.000
8
Perhitungan Uang Tebusan
1. Memiliki NPWP;
2. Membayar Uang Tebusan;
3. Melunasi seluruh Tunggakan Pajak;
4. Melunasi pajak yang tidak/kurang dibayar/melunasi pajak
yang seharusnya tidak dikembalikan bagi WP yang sedang
dilakukan pemeriksaan bukti permulaan dan/atau penyidikan;
5. Menyampaikan SPT Tahun Pajak Terakhir;
6. Mencabut permohonan atas:
• pengembalian kelebihan pembayaran pajak (Restitusi);
• pengurangan/penghapusan sanksi administrasi dalam
SKP/STP;
• pengurangan/pembatalan SKP yang tidak benar;
• pembetulan SKP dan Surat Keputusan;
• Keberatan, Banding, Gugatan, dan/atau Peninjauan
Kembali,
dalam hal WP mengajukan permohonan dan belum
diterbitkan surat keputusan/putusan.
9
Persyaratan
• Surat Pernyataan memuat informasi: identitas WP, Harta,
Utang, Nilai Harta Bersih dan Penghitungan Uang Tebusan
• Surat Pernyataan harus dilampiri dengan:
a. Bukti pembayaran Uang Tebusan;
b. Bukti pelunasan Tunggakan Pajak;
c. Daftar rincian Harta beserta informasi kepemilikan Harta
yang dilaporkan;
d. Daftar Utang serta dokumen pendukung;
e. Bukti pelunasan pajak yang tidak atau kurang dibayar atau
pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi WP yang
sedang dilakukan pemeriksaan bukper/penyidikan
f. Fotokopi SPT PPh Tahun 2014/2015;
g. Surat Pernyataan mencabut permohonan;
h. Surat Pengakuan Kepemilikan Harta
i. Surat Pengakuan Nominee
10
Surat Pernyataan
• Surat Pernyataan juga harus dilampiri dengan:
 WP yang mengalihkan dan menginvestasikan hartanya
 Surat pernyataan mengalihkan dan menginvestasikan
Harta ke dalam wilayah NKRI paling singkat selama 3
tahun sejak dialihkan.
 WP yang mengungkapkan harta DN
 Surat pernyataan tidak mengalihkan Harta ke luar wilayah
NKRI paling singkat selama 3 tahun sejak diterbitkan Surat
Keterangan.
 WP yang peredaran bruto sd Rp 4,8 miliar
 Surat pernyataan mengenai besaran peredaran usaha.
11
Surat Pernyataan
12
Pengajuan Pengampunan Pajak
WP Meminta penjelasan
mengenai pengisian dan
kelengkapan dokumen ke
DJP
WP Membayar uang tebusan
ke Kas Negara melalui Bank
Persepsi
WP Menyampaikan Surat
Pernyataan dan lampirannya
ke DJP
DJP Menerbitkan Surat
Keterangan (10 hr kerja
sejak Surat Penyertaan
diterima) DJP Menerbitkan Surat
Pembetulan atas Surat
Keterangan krn kesalahan
tulis dan/atau hitung
Apabila perlu
Mengajukan Surat
Pernyataan Kedua dan
Ketiga sd 31 Mar 2017
Apabila perlu
Apabila perlu
Tanda Terima
Bukti Pembayaran
Surat Keterangan
Fasilitas bagi WP yang telah menyampaikan Surat Pernyataan
dan memperoleh Tanda Terima:
1. Tidak dilakukan
• Pemeriksaan Pajak,
• Pemeriksaan Bukti Permulaan,
• Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan,
untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sd
tahun pajak 2014/2015.
2. Penangguhan
• Pemeriksaan Pajak,
• Pemeriksaan Bukti Permulaan,
• Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan,
untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sd
tahun pajak 2014/2015.
13
Fasilitas Pengampunan Pajak
Fasilitas bagi WP yang telah diterbitkan Surat Keterangan :
1. Penghapusan atas :
• Pajak Terutang yang belum diterbitkan SKP
• Sanksi Administrasi perpajakan
• Sanksi pidana di bidang perpajakan
untuk masa pajak, bagian tahun pajak, dan tahun pajak sd
tahun pajak 2014/2015.
2. Penghapusan sanksi administrasi berupa Bunga, atau
Denda
3. Tidak dilakukan dan/atau Penghentian
• Pemeriksaan Pajak,
• Pemeriksaan Bukti Permulaan,
• Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan,
untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sd
tahun pajak 2014/2015.
14
Fasilitas Pengampunan Pajak
• Pengalihkan Harta
• Jangka waktu investasi paling singkat 3 (tiga) tahun terhitung
sejak tanggal dialihkannya Harta ke dalam wilayah NKRI.
15
Periode Pengalihan Harta dan Investasi
Tarif Repatriasi Batas Akhir Pengalihan
2% & 3% 31 Desember 2016
5% 31 Maret 2017
• Surat berharga Negara Republik Indonesia;
• obligasi BUMN;
• obligasi lembaga pembiayaan yang dimiliki Pemerintah;
• investasi keuangan pada Bank Persepsi;
• obligasi perusahaan swasta yang perdagangannya diawasi
oleh OJK;
• investasi infrastruktur melalui kerjasama Pemerintah dengan
Badan Usaha;
• investasi sektor riil berdasarkan prioritas yang ditentukan
Pemerintah; dan/atau
• bentuk investasi lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
16
Bentuk Investasi
17
Kewajiban Penyampaian Pelaporan
Jenis Harta Laporan Sanksi*
Harta tambahan yang
dialihkan ke dalam
wilayah NKRI
Realisasi pengalihan
dan investasi
Diperlakukan
penghasilan th 2016
dan dikenai pajak dan
sanksi yang berlaku
Harta tambahan yang
berada di dalam
wilayah NKRI
Penempatan atas
Harta tambahan
Diperlakukan
penghasilan th 2016
dan dikenai pajak dan
sanksi yang berlaku
•1. Uang Tebusan yang telah dibayarkan diperhitungkan sebagai pengurang
2. Ketentuan mengenai fasilitas Pengampunan Pajak tetap berlaku
• WP yang diwajibkan menyelenggarakan pembukuan
 selisih atas Nilai Harta Bersih merupakan tambahan atas
saldo laba ditahan dalam neraca.
• Harta Tambahan berupa Aktiva Berwujud dan Tidak
Berwujud,
 tidak dapat disusutkan/diamortisasi untuk tujuan
perpajakan.
18
Perlakuan Perpajakan
• WP wajib melakukan pengalihan hak menjadi an WP
• Atas pengalihan hak tanah dan/atau bangunan, dibebaskan
dari PPh, dalam hal:
 Permohonan pengalihan hak; atau
 Penandatangan surat pernyataan oleh kedua belah pihak
di hadapan notaris (benar milik WP)
 dilakukan paling lambat 31 Desember 2017.
• Atas pengalihan hak atas saham dibebaskan dari PPh
 Perjanjian pengalihan hak paling lambat 31 Desember
2017
• Apabila tidak mengalihkan hak sd tanggal 31 Des 2017
 Pengalihan hak dikenai pajak sesuai ketentuan yang
berlaku
19
Pengalihan Hak Tanah Bangunan atau Saham
• Mengkompensasikan kerugian fiskal dalam SPT untuk
bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, s.d. akhir 2015, ke
bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak berikutnya;
• Mengkompensasikan kelebihan pembayaran pajak dalam
SPT pada masa pajak, s.d. akhir 2015, ke masa pajak
berikutnya;
• Mengajukan permohonan pengembalian kelebihan
pembayaran pajak dalam SPT untuk masa pajak, bagian
Tahun Pajak atau Tahun Pajak, s.d. akhir 2015;
• Melakukan pembetulan SPT PPh dan PPN/PPnBM untuk
bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak s.d. akhir 2015,
setelah UU ini diundangkan.
20
Hak WP yang Hilang
21
Ketentuan tentang Surat Keputusan atau Putusan
Periode Terbit SK
atau Putusan
Ketentuan Khusus
Sebelum penyampaian
Surat Pernyataan
a. DJP dapat melakukan penagihan pajak
dan/atau pengembalian kelebihan
pembayaran pajak, dan kewajiban
pembayaran bunga hapus
b. WP dapat mengkompensasikan kerugian
fiskal
c. WP dapat mengkompensasikan kelebihan
pembayaran pajak
Setelah penyampaian
Surat Pernyataan
a. DJP tidak dapat melakukan penagihan
pajak dan/atau pengembalian kelebihan
pembayaran pajak
b. WP tidak dapat mengkompensasikan
kerugian fiskal
c. WP tidak dapat mengkompensasikan
kelebihan pembayaran pajak
22
Perlakuan Harta yang Belum/Kurang Diungkap
Penjelasan Ketentuan Khusus
WP yang mengikuti
program
Pengampunan Pajak
dan telah menerima
Surat Keterangan
a. Dianggap tambahan penghasilan yang
diterima pada saat ditemukannya
data/informasi atas harta tersebut.
b. Penghasilan dikenai pajak yang berlaku
ditambah sanksi administrasi berupa
kenaikan 200% dari PPh yang tidak atau
kurang dibayar.
WP yang tidak
mengikuti program
Pengampunan Pajak
DJP menemukan data/informasi mengenai
harta yang diperoleh sejak 1 Januari 1985 s.d.
31 Desember 2015 dan belum dilaporkan
dalam SPT PPh
a. Dianggap tambahan penghasilan yang
diterima pada saat ditemukannya data
dan/atau informasi atas harta tersebut,
paling lama 3 tahun sejak UU berlaku.
b. Atas penghasilan tersebut berlaku
ketentuan umum di bidang perpajakan.
• Menteri keuangan dan pegawainya dilarang membocorkan,
menyebarluaskan dan/atau memberitahukan data dan
informasi pengampunan pajak WP kepada pihak lain.
• Data dan informasi pengampunan pajak WP tidak dapat
diminta dan diberikan kepada siapapun kecuali atas
persetujuan WP.
• Data dan informasi pengampunan pajak WP digunakan
sebagai basis data perpajakan DJP.
23
Kerahasiaan
Terima kasih atas keinginan Anda untuk
berpartisipasi dalam program pemerintah

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...Yudhi Aldriand
 
Uu no.36 tahun 2008 tentang pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang  pphUu no.36 tahun 2008 tentang  pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang pphRoko Subagya
 
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang  kupUuno.28 tahun 2007 tentang  kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang kupRoko Subagya
 
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...Lutfi Ardhani
 
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-UndangSEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-UndangRoko Subagya
 
Pph orang pribadi brevet c
Pph orang pribadi brevet cPph orang pribadi brevet c
Pph orang pribadi brevet ckaromah95
 
Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumDharaniKassapa
 
Akuntansi Lanjut B (Perpajakan) Lab Sun
Akuntansi Lanjut B (Perpajakan) Lab SunAkuntansi Lanjut B (Perpajakan) Lab Sun
Akuntansi Lanjut B (Perpajakan) Lab SunGunadarma
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskalguest841855
 
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikanAspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikanjamuddin
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planningkaromah95
 
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap IIIAmnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap IIIRoko Subagya
 
Sosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
Sosialisasi Pengisian SPT untuk KaryawanSosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
Sosialisasi Pengisian SPT untuk KaryawanBramasto Aditomo
 

Was ist angesagt? (20)

PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Uu no.36 tahun 2008 tentang pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang  pphUu no.36 tahun 2008 tentang  pph
Uu no.36 tahun 2008 tentang pph
 
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang  kupUuno.28 tahun 2007 tentang  kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
 
Psak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilanPsak 46-pajak-penghasilan
Psak 46-pajak-penghasilan
 
Uu tax amnesty
Uu tax amnestyUu tax amnesty
Uu tax amnesty
 
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
Tax planning dan pengendalian atas unsur unsur objek withholding tax (selain ...
 
Bab3 pph
Bab3 pphBab3 pph
Bab3 pph
 
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-UndangSEQUEL  ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
SEQUEL ANALISA PPN ::: Kuncinya Pada Tarif dan Undang-Undang
 
Pph orang pribadi brevet c
Pph orang pribadi brevet cPph orang pribadi brevet c
Pph orang pribadi brevet c
 
Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan Umum
 
Akuntansi Lanjut B (Perpajakan) Lab Sun
Akuntansi Lanjut B (Perpajakan) Lab SunAkuntansi Lanjut B (Perpajakan) Lab Sun
Akuntansi Lanjut B (Perpajakan) Lab Sun
 
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan FiskalRekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal
 
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikanAspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap IIIAmnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
Amnesti pajak Telah Memasuki Tahap III
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
 
P ph badan oleh pm
P ph badan oleh pmP ph badan oleh pm
P ph badan oleh pm
 
Sosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
Sosialisasi Pengisian SPT untuk KaryawanSosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
Sosialisasi Pengisian SPT untuk Karyawan
 

Andere mochten auch

Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan PajakTax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan PajakAbu Za
 
Filosofi Tax Amnesty [DDTC]
Filosofi Tax Amnesty [DDTC]Filosofi Tax Amnesty [DDTC]
Filosofi Tax Amnesty [DDTC]forum_dosen
 
Silmulasi pph ps.21 e-spt
Silmulasi pph ps.21 e-sptSilmulasi pph ps.21 e-spt
Silmulasi pph ps.21 e-sptYABES HULU
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar PajakKhairilJaa
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitaskaromah95
 
PPN Objek & hubungan istimewa
PPN Objek & hubungan istimewaPPN Objek & hubungan istimewa
PPN Objek & hubungan istimewakaromah95
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukankaromah95
 
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23Kartika Lukitasari
 
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh FinalDaftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Finaljonathangonzalezkex
 
Penyampaian SPT Tahunan melalui e-filling
Penyampaian SPT Tahunan melalui e-fillingPenyampaian SPT Tahunan melalui e-filling
Penyampaian SPT Tahunan melalui e-fillingjeworo
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakAsmadi Koto
 
Akuntansi pasca tax amnesty (psak 70)
Akuntansi pasca tax amnesty (psak 70) Akuntansi pasca tax amnesty (psak 70)
Akuntansi pasca tax amnesty (psak 70) Prie Yono
 
Pajak spt badan
Pajak   spt badan Pajak   spt badan
Pajak spt badan Yan Chen
 

Andere mochten auch (20)

Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan PajakTax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
Tax Amnesty - Amnesti Pajak - Pengampunan Pajak
 
Filosofi Tax Amnesty [DDTC]
Filosofi Tax Amnesty [DDTC]Filosofi Tax Amnesty [DDTC]
Filosofi Tax Amnesty [DDTC]
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Akuntansi pajak...
Akuntansi pajak...Akuntansi pajak...
Akuntansi pajak...
 
Silmulasi pph ps.21 e-spt
Silmulasi pph ps.21 e-sptSilmulasi pph ps.21 e-spt
Silmulasi pph ps.21 e-spt
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak
 
PPN Fasilitas
PPN  FasilitasPPN  Fasilitas
PPN Fasilitas
 
PPN Objek & hubungan istimewa
PPN Objek & hubungan istimewaPPN Objek & hubungan istimewa
PPN Objek & hubungan istimewa
 
PPN pengkreditan pajak masukan
PPN   pengkreditan pajak masukanPPN   pengkreditan pajak masukan
PPN pengkreditan pajak masukan
 
PPN objek
PPN objekPPN objek
PPN objek
 
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
Ketentuan Umum dan Tata cara perpajakan PPh 4 ayat 2 PPh 21 PPh 22 PPh 23
 
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh FinalDaftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
Daftar Penghasilan yang dikenakan PPh Final
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Penyampaian SPT Tahunan melalui e-filling
Penyampaian SPT Tahunan melalui e-fillingPenyampaian SPT Tahunan melalui e-filling
Penyampaian SPT Tahunan melalui e-filling
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Pajak
 
2.KUP...NPWP
2.KUP...NPWP2.KUP...NPWP
2.KUP...NPWP
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Akuntansi pasca tax amnesty (psak 70)
Akuntansi pasca tax amnesty (psak 70) Akuntansi pasca tax amnesty (psak 70)
Akuntansi pasca tax amnesty (psak 70)
 
Pajak spt badan
Pajak   spt badan Pajak   spt badan
Pajak spt badan
 
Contoh Pembukuan Sederhana Dengan Excel
Contoh Pembukuan Sederhana Dengan ExcelContoh Pembukuan Sederhana Dengan Excel
Contoh Pembukuan Sederhana Dengan Excel
 

Ähnlich wie Pengampunan Pajak 020816

Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakeryeryey
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxAtikaSitiAminah1
 
Pengampunanpajak 160810122754
Pengampunanpajak 160810122754Pengampunanpajak 160810122754
Pengampunanpajak 160810122754Ien Annisa
 
Sosialisasi pajak copy
Sosialisasi pajak   copySosialisasi pajak   copy
Sosialisasi pajak copysusanti daly
 
PPT Perpajakan I [TM2].pdf
PPT Perpajakan I [TM2].pdfPPT Perpajakan I [TM2].pdf
PPT Perpajakan I [TM2].pdfNurFaridSyahbana
 
Materi 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxMateri 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxmayahusnia1
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakBbe Mee
 
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdfPPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdfKalila3
 
Materi setelah uts
Materi setelah utsMateri setelah uts
Materi setelah utszasunasu
 
Indonesian Tax
Indonesian Tax Indonesian Tax
Indonesian Tax myhasian
 
Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Yesica Adicondro
 
Laporan kerja praktek
Laporan kerja praktekLaporan kerja praktek
Laporan kerja praktekhayatun nufus
 
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.pptKetentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.pptIrmaBoruSitumorang
 
Paparan-PPS-PMK-196-Singkat.pdf pmk thn 2021
Paparan-PPS-PMK-196-Singkat.pdf pmk thn 2021Paparan-PPS-PMK-196-Singkat.pdf pmk thn 2021
Paparan-PPS-PMK-196-Singkat.pdf pmk thn 2021ArieWidodo14
 

Ähnlich wie Pengampunan Pajak 020816 (20)

Hak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajakHak dan Kewajiban Wajib pajak
Hak dan Kewajiban Wajib pajak
 
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptxPerpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
Perpajakan-2-Pertemuan-2-02092019.pptx
 
Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1
 
Pengampunanpajak 160810122754
Pengampunanpajak 160810122754Pengampunanpajak 160810122754
Pengampunanpajak 160810122754
 
Sosialisasi pajak copy
Sosialisasi pajak   copySosialisasi pajak   copy
Sosialisasi pajak copy
 
PPT Perpajakan I [TM2].pdf
PPT Perpajakan I [TM2].pdfPPT Perpajakan I [TM2].pdf
PPT Perpajakan I [TM2].pdf
 
KUP.pptx
KUP.pptxKUP.pptx
KUP.pptx
 
Materi 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxMateri 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptx
 
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung PajakDasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
Dasar Pengenaan dan Cara Menghitung Pajak
 
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdfPPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
PPT PAJAK_KELOMPOK 2_TM 4.pdf
 
Materi setelah uts
Materi setelah utsMateri setelah uts
Materi setelah uts
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Indonesian Tax
Indonesian Tax Indonesian Tax
Indonesian Tax
 
Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi Wajib Pajak dll Presentasi
Wajib Pajak dll Presentasi
 
Laporan kerja praktek
Laporan kerja praktekLaporan kerja praktek
Laporan kerja praktek
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.pptKetentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
 
Booklet KUP
Booklet KUPBooklet KUP
Booklet KUP
 
Paparan-PPS-PMK-196-Singkat.pdf pmk thn 2021
Paparan-PPS-PMK-196-Singkat.pdf pmk thn 2021Paparan-PPS-PMK-196-Singkat.pdf pmk thn 2021
Paparan-PPS-PMK-196-Singkat.pdf pmk thn 2021
 
PPT-Tax-Update.pdf
PPT-Tax-Update.pdfPPT-Tax-Update.pdf
PPT-Tax-Update.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 

Kürzlich hochgeladen (20)

METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 

Pengampunan Pajak 020816

  • 1. Undang Undang PENGAMPUNAN PAJAK PERMANA ADI SAPUTRA Sekretaris Jenderal Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pajak Email: permana@pbtaxand.com Agustus 2016 STRICTLY CONFIDENTIAL
  • 2. Daftar Isi 2 • Pengertian Pengampunan Pajak • Subjek dan Objek Pengampunan Pajak • Tarif dan Cara Menghitung Uang Tebusan • Persyaratan, Surat Pernyataan, dan Pengajuan Pengampunan Pajak • Fasilitas Pengampunan Pajak • Kewajiban Investasi dan Pelaporan • Perlakukan Perpajakan • Hak WP yang Hilang • Perlakuan Harta yang Belum atau Kurang Diungkap • Kerahasiaan
  • 3. Pengampunan Pajak : • Penghapusan pajak yang seharusnya terutang, • Tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan, • Tidak dikenai sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkapkan Harta dalam Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (Surat Pernyataan) dan membayar Uang Tebusan 3 Pengertian Pengampunan Pajak
  • 4. Setiap Wajib Pajak berhak mendapatkan Pengampunan Pajak, kecuali Wajib Pajak yang sedang: • Sedang dilakukan penyidikan dan berkas penyidikannya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan • sedang dalam proses peradilan, atau • sedang menjalani hukuman pidana atas Tindak Pidana di Bidang Perpajakan. • Pajak Penghasilan • Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sampai dengan akhir Tahun Pajak Terakhir, yang belum atau belum sepenuhnya diselesaikan oleh Wajib Pajak. Tahun Pajak Terakhir: yang berakhir pada jk waktu 1 Jan 2015 sd 31 Des 2015 4 Subyek dan Obyek Pengampunan Pajak
  • 5. Harta yg berada di DN atau harta yg berada di LN yg dialihkan dan diinvestasikan di Indonesia selama 3 thn 5 Tarif Uang Tebusan 2% 3% 5% Bulan pertama sd 30 Sep 16 1 Okt sd 31 Des 16 1 Jan sd 31 Mar 17 Harta yg berada di LN yg tidak dialihkan ke Indonesia 4% 6% 10% Bulan pertama sd 30 Sep 16 1 Okt sd 31 Des 16 1 Jan sd 31 Mar 17 WP yang peredaran usahanya sd Rp 4,8 miliar pd tahun pajak terakhir 0,5% 2% Mengungkap harta sd Rp 10 miliar Bulan Pertama sd 31 Mar 17 Mengungkap harta > Rp 10 miliar Bulan Pertama sd 31 Mar 17
  • 6. Formula Perhitungan Uang Tebusan Uang Tebusan = Tarif x Dasar Pengenaan Uang Tebusan Nilai harta bersih yg belum atau belum seluruhnya dilaporkan dlm SPT PPh Terakhir Dasar Pengenaan Uang Tebusan = Nilai harta bersih = Nilai Harta - Nilai Utang 6 • Bagi WP Badan  maks. 75% dari nilai harta tambahan • Bagi WP OP  maks. 50% dari nilai harta tambahan • untuk Harta berupa Kas : NILAI NOMINAL • untuk Harta selain Kas : NILAI WAJAR Harta/Utang dalam mata uang asing dinyatakan dalam mata uang rupiah dg kurs KMK pada tanggal akhir tahun buku sesuai dengan SPT PPh Tahun Pajak Terakhir
  • 7. SPT PPh 2015 Nilai Harta Rp15.000.000.000 Nilai Utang Rp 5.000.000.000 _ Nilai Harta bersih Rp10.000.000.000 Nilai Harta yang belum dilaporkan sebesar Rp35.000.000.000, terdiri atas: • Berada di luar negeri yang akan dialihkan Rp12.000.000.000 • Berada di luar negeri yang tidak akan dialihkan Rp23.000.000.000 Nilai Utang yang belum dilaporkan sebesar Rp9.000.000.000, terdiri atas: • Berkaitan dg Harta yg berada di luar negeri yg akan dialihkan Rp3.000.000.000 • Berkaitan dg Harta yg berada di luar negeri yg tidak akan dialihkan Rp6.000.000.000 Nilai Harta bersih yang berkaitan dengan Harta di luar negeri yang akan dialihkan adalah: Rp12.000.000.000 - Rp3.000.000.000 = Rp9.000.000.000 Nilai Harta bersih yang berkaitan dengan Harta di luar negeri yang tidak akan dialihkan adalah: Rp23.000.000.000 - Rp6.000.000.000 = Rp17.000.000.000. 7 Perhitungan Uang Tebusan
  • 8. Perhitungan Uang Tebusan adalah sebagai berikut: • Harta yang akan dialihkan ke dalam negeri: 2% x Rp9.000.000.000= Rp180.000.000 • Harta yang tidak akan dialihkan ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia: 4% x Rp17.000.000.000= Rp680.000.000 Total Uang Tebusan yang dibayar oleh Wajib Pajak adalah: Rp180.000.000 + Rp680.000.000 = Rp860.000.000 8 Perhitungan Uang Tebusan
  • 9. 1. Memiliki NPWP; 2. Membayar Uang Tebusan; 3. Melunasi seluruh Tunggakan Pajak; 4. Melunasi pajak yang tidak/kurang dibayar/melunasi pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi WP yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan dan/atau penyidikan; 5. Menyampaikan SPT Tahun Pajak Terakhir; 6. Mencabut permohonan atas: • pengembalian kelebihan pembayaran pajak (Restitusi); • pengurangan/penghapusan sanksi administrasi dalam SKP/STP; • pengurangan/pembatalan SKP yang tidak benar; • pembetulan SKP dan Surat Keputusan; • Keberatan, Banding, Gugatan, dan/atau Peninjauan Kembali, dalam hal WP mengajukan permohonan dan belum diterbitkan surat keputusan/putusan. 9 Persyaratan
  • 10. • Surat Pernyataan memuat informasi: identitas WP, Harta, Utang, Nilai Harta Bersih dan Penghitungan Uang Tebusan • Surat Pernyataan harus dilampiri dengan: a. Bukti pembayaran Uang Tebusan; b. Bukti pelunasan Tunggakan Pajak; c. Daftar rincian Harta beserta informasi kepemilikan Harta yang dilaporkan; d. Daftar Utang serta dokumen pendukung; e. Bukti pelunasan pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi WP yang sedang dilakukan pemeriksaan bukper/penyidikan f. Fotokopi SPT PPh Tahun 2014/2015; g. Surat Pernyataan mencabut permohonan; h. Surat Pengakuan Kepemilikan Harta i. Surat Pengakuan Nominee 10 Surat Pernyataan
  • 11. • Surat Pernyataan juga harus dilampiri dengan:  WP yang mengalihkan dan menginvestasikan hartanya  Surat pernyataan mengalihkan dan menginvestasikan Harta ke dalam wilayah NKRI paling singkat selama 3 tahun sejak dialihkan.  WP yang mengungkapkan harta DN  Surat pernyataan tidak mengalihkan Harta ke luar wilayah NKRI paling singkat selama 3 tahun sejak diterbitkan Surat Keterangan.  WP yang peredaran bruto sd Rp 4,8 miliar  Surat pernyataan mengenai besaran peredaran usaha. 11 Surat Pernyataan
  • 12. 12 Pengajuan Pengampunan Pajak WP Meminta penjelasan mengenai pengisian dan kelengkapan dokumen ke DJP WP Membayar uang tebusan ke Kas Negara melalui Bank Persepsi WP Menyampaikan Surat Pernyataan dan lampirannya ke DJP DJP Menerbitkan Surat Keterangan (10 hr kerja sejak Surat Penyertaan diterima) DJP Menerbitkan Surat Pembetulan atas Surat Keterangan krn kesalahan tulis dan/atau hitung Apabila perlu Mengajukan Surat Pernyataan Kedua dan Ketiga sd 31 Mar 2017 Apabila perlu Apabila perlu Tanda Terima Bukti Pembayaran Surat Keterangan
  • 13. Fasilitas bagi WP yang telah menyampaikan Surat Pernyataan dan memperoleh Tanda Terima: 1. Tidak dilakukan • Pemeriksaan Pajak, • Pemeriksaan Bukti Permulaan, • Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sd tahun pajak 2014/2015. 2. Penangguhan • Pemeriksaan Pajak, • Pemeriksaan Bukti Permulaan, • Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sd tahun pajak 2014/2015. 13 Fasilitas Pengampunan Pajak
  • 14. Fasilitas bagi WP yang telah diterbitkan Surat Keterangan : 1. Penghapusan atas : • Pajak Terutang yang belum diterbitkan SKP • Sanksi Administrasi perpajakan • Sanksi pidana di bidang perpajakan untuk masa pajak, bagian tahun pajak, dan tahun pajak sd tahun pajak 2014/2015. 2. Penghapusan sanksi administrasi berupa Bunga, atau Denda 3. Tidak dilakukan dan/atau Penghentian • Pemeriksaan Pajak, • Pemeriksaan Bukti Permulaan, • Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan, untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sd tahun pajak 2014/2015. 14 Fasilitas Pengampunan Pajak
  • 15. • Pengalihkan Harta • Jangka waktu investasi paling singkat 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal dialihkannya Harta ke dalam wilayah NKRI. 15 Periode Pengalihan Harta dan Investasi Tarif Repatriasi Batas Akhir Pengalihan 2% & 3% 31 Desember 2016 5% 31 Maret 2017
  • 16. • Surat berharga Negara Republik Indonesia; • obligasi BUMN; • obligasi lembaga pembiayaan yang dimiliki Pemerintah; • investasi keuangan pada Bank Persepsi; • obligasi perusahaan swasta yang perdagangannya diawasi oleh OJK; • investasi infrastruktur melalui kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha; • investasi sektor riil berdasarkan prioritas yang ditentukan Pemerintah; dan/atau • bentuk investasi lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 16 Bentuk Investasi
  • 17. 17 Kewajiban Penyampaian Pelaporan Jenis Harta Laporan Sanksi* Harta tambahan yang dialihkan ke dalam wilayah NKRI Realisasi pengalihan dan investasi Diperlakukan penghasilan th 2016 dan dikenai pajak dan sanksi yang berlaku Harta tambahan yang berada di dalam wilayah NKRI Penempatan atas Harta tambahan Diperlakukan penghasilan th 2016 dan dikenai pajak dan sanksi yang berlaku •1. Uang Tebusan yang telah dibayarkan diperhitungkan sebagai pengurang 2. Ketentuan mengenai fasilitas Pengampunan Pajak tetap berlaku
  • 18. • WP yang diwajibkan menyelenggarakan pembukuan  selisih atas Nilai Harta Bersih merupakan tambahan atas saldo laba ditahan dalam neraca. • Harta Tambahan berupa Aktiva Berwujud dan Tidak Berwujud,  tidak dapat disusutkan/diamortisasi untuk tujuan perpajakan. 18 Perlakuan Perpajakan
  • 19. • WP wajib melakukan pengalihan hak menjadi an WP • Atas pengalihan hak tanah dan/atau bangunan, dibebaskan dari PPh, dalam hal:  Permohonan pengalihan hak; atau  Penandatangan surat pernyataan oleh kedua belah pihak di hadapan notaris (benar milik WP)  dilakukan paling lambat 31 Desember 2017. • Atas pengalihan hak atas saham dibebaskan dari PPh  Perjanjian pengalihan hak paling lambat 31 Desember 2017 • Apabila tidak mengalihkan hak sd tanggal 31 Des 2017  Pengalihan hak dikenai pajak sesuai ketentuan yang berlaku 19 Pengalihan Hak Tanah Bangunan atau Saham
  • 20. • Mengkompensasikan kerugian fiskal dalam SPT untuk bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, s.d. akhir 2015, ke bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak berikutnya; • Mengkompensasikan kelebihan pembayaran pajak dalam SPT pada masa pajak, s.d. akhir 2015, ke masa pajak berikutnya; • Mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak dalam SPT untuk masa pajak, bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak, s.d. akhir 2015; • Melakukan pembetulan SPT PPh dan PPN/PPnBM untuk bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak s.d. akhir 2015, setelah UU ini diundangkan. 20 Hak WP yang Hilang
  • 21. 21 Ketentuan tentang Surat Keputusan atau Putusan Periode Terbit SK atau Putusan Ketentuan Khusus Sebelum penyampaian Surat Pernyataan a. DJP dapat melakukan penagihan pajak dan/atau pengembalian kelebihan pembayaran pajak, dan kewajiban pembayaran bunga hapus b. WP dapat mengkompensasikan kerugian fiskal c. WP dapat mengkompensasikan kelebihan pembayaran pajak Setelah penyampaian Surat Pernyataan a. DJP tidak dapat melakukan penagihan pajak dan/atau pengembalian kelebihan pembayaran pajak b. WP tidak dapat mengkompensasikan kerugian fiskal c. WP tidak dapat mengkompensasikan kelebihan pembayaran pajak
  • 22. 22 Perlakuan Harta yang Belum/Kurang Diungkap Penjelasan Ketentuan Khusus WP yang mengikuti program Pengampunan Pajak dan telah menerima Surat Keterangan a. Dianggap tambahan penghasilan yang diterima pada saat ditemukannya data/informasi atas harta tersebut. b. Penghasilan dikenai pajak yang berlaku ditambah sanksi administrasi berupa kenaikan 200% dari PPh yang tidak atau kurang dibayar. WP yang tidak mengikuti program Pengampunan Pajak DJP menemukan data/informasi mengenai harta yang diperoleh sejak 1 Januari 1985 s.d. 31 Desember 2015 dan belum dilaporkan dalam SPT PPh a. Dianggap tambahan penghasilan yang diterima pada saat ditemukannya data dan/atau informasi atas harta tersebut, paling lama 3 tahun sejak UU berlaku. b. Atas penghasilan tersebut berlaku ketentuan umum di bidang perpajakan.
  • 23. • Menteri keuangan dan pegawainya dilarang membocorkan, menyebarluaskan dan/atau memberitahukan data dan informasi pengampunan pajak WP kepada pihak lain. • Data dan informasi pengampunan pajak WP tidak dapat diminta dan diberikan kepada siapapun kecuali atas persetujuan WP. • Data dan informasi pengampunan pajak WP digunakan sebagai basis data perpajakan DJP. 23 Kerahasiaan
  • 24. Terima kasih atas keinginan Anda untuk berpartisipasi dalam program pemerintah

Hinweis der Redaktion

  1. JAK-AAA123-20110525-