Flowmeter atau alat pengukur aliran berfungsi untuk mengukur laju aliran cairan atau gas di dalam pipa. Terdapat dua metode pemasangan, yaitu inline dan insertion. Pemilihan flowmeter didasarkan pada ukuran pipa, karakteristik fluida, dan kondisi aliran. Salah satu jenis flowmeter adalah differential pressure flowmeter yang bekerja berdasarkan persamaan Bernoulli untuk mengukur perbedaan tekanan sebelum dan sesudah aliran melewati
2. Flowmeter
Pemasangan (Instalation)
Inline :
pemasangan membutuhkan dua buah connector
untuk pipa bagian hulu (upstream) dan hilir
(downstream)
Insertion :
dilakukan dengan menyisipkan sensor probe
kedalam pipa.
metoda secara inline : flanged dan wafer
4. Pemilihan :
1. Ukuran pipa dimana laju aliran diukur (Line Size)
2. Daerah laju aliran (Range of flow rates) ; maximum, normal dan minimum
3. Karakteristik fluida (fluid properties) :
· Liquid, gas, slurry, dll.
· Pressure
· Temperature
· Viscosity
· Specific gravity at standard and flowing conditions
· Compressibility
· Molecular weight (for gases and vapors)
· Steam quality (for steam)
4. Pengaruh korosif (untuk membantu didalam pemilihan material)
5. Apakah aliran yang diukur adalah aliran yang stabil atau aliran fluktuasi.
5. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Prinsip :
Berdasarkan pada persamaan Bernoulli yang
menguraikan hubungan antara tekanan dan
kecepatan pada suatu aliran fluida.
7. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Spesifikasi :
• Line Size: 6 ~ 300 mm (1/4 ~ 12 inch)
• Turndown Ratio: 10 : 1
8. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Kelebihan
1. Biaya pengadaannya awal : rendah ~ sedang
2. Dapat digunakan di dalam cakupan luas
hampir semua phase fluida dan kondisi aliran).
3. Strukturnya kokoh dan sederhana
Kekurangan
1. Rugi tekanan (pressure drop) : sedang ~ tinggi
9. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Contoh Primary Elements untuk DP Flowmeters
a. Orifice Plates
Suatu plate berlubang dimasukkan ke dalam pipa
dan ditempatkan secara tegak lurus terhadap
flow stream. Ketika fluida mengalir melewati
orifice plate tersebut maka menyebabkan
peningkatan kecepatan dan penurunan tekanan.
Perbedaan tekanan sebelum dan setelah orifice
plate digunakan untuk mengkalkulasi kecepatan
aliran (flow velocity).
10. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Contoh Primary Elements untuk DP Flowmeters
a. Orifice Plates
Suatu plate berlubang dimasukkan ke dalam pipa
dan ditempatkan secara tegak lurus terhadap
flow stream. Ketika fluida mengalir melewati
orifice plate tersebut maka menyebabkan
peningkatan kecepatan dan penurunan tekanan.
Perbedaan tekanan sebelum dan setelah orifice
plate digunakan untuk mengkalkulasi kecepatan
aliran (flow velocity).
11. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Contoh Primary Elements untuk DP Flowmeters
a. Orifice Plates
Kelebihan
· Dapat digunakan pada berbagai ukuran pipa
(range yang lebar).
· Ketelitian (accuracy) baik, jika plate dipasang
dengan baik.
· Harga relative murah.
Kekurangan
· Rugi tekanan (pressure drop) relatif tinggi.
· Tidak dapat digunakan untuk mengukur laju
aliran “slurry”, karena cenderung terjadi
penyumbatan.
12. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Contoh Primary Elements untuk DP Flowmeters
b. Venturi Tube
Perubahan di (dalam) area / luas penampang
menyebabkan perubahan kecepatan dan
tekanan dari aliran (flow)
13. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Contoh Primary Elements untuk DP Flowmeters
b. Venturi Tube
Perubahan di (dalam) area / luas penampang
menyebabkan perubahan kecepatan dan
tekanan dari aliran (flow)
14. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Contoh Primary Elements untuk DP Flowmeters
b. Venturi Tube
Kelebihan
· Rugi tekanan (pressure loss) permanan relatif
rendah dari pada orifice atau flow nozzle
· Dapat digunakan untuk mengukur cairan yang
mengandung endapan padatan (solids)
Kekurangan
· Tidak tersedia pada ukuran pipa dibawah 6
inches
· Harga relatif mahal
15. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Contoh Primary Elements untuk DP Flowmeters
c. Flow Nozzle
Alat ini terdiri dari bagian yang berbentuk
lonceng dengan profile ellips diikuti dengan
leher silindris dan diletakkan di dalam pipa
untuk merubah bidang aliran sehingga
menghasilkan penurunan tekanan (pressure
drop) untuk digunakan menghitung flow
velocity.
16. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Contoh Primary Elements untuk DP Flowmeters
c. Flow Nozzle
Alat ini terdiri dari bagian yang berbentuk
lonceng dengan profile ellips diikuti dengan
leher silindris dan diletakkan di dalam pipa
untuk merubah bidang aliran sehingga
menghasilkan penurunan tekanan (pressure
drop) untuk digunakan menghitung flow
velocity.
17. A. Differential Pressure Flowmeters
(Head Flow Meter)
Contoh Primary Elements untuk DP Flowmeters
c. Flow Nozzle
Kelebihan
· Pressure loss lebih rendah dibandingkan
orifice plate.
· Dapat digunakan untuk fluida yang
mengandung padatan (solids).
Kekurangan
· Terbatas pada ukuran pipa di bawah 6 “.
· Harga lebih tinggi dibanding dengan orifice.