1. SENESEN DAN ABSISI PADA
TUMBUHAN

2. SENESCENCE (SENESENSI)
 Proses penurunan kondisi yang menyertai
pertambahan umur
 Fase akhir perkembangan tumbuhan yang
mengarah ke kerusakan sel dan kematian
JENIS SENESEN
1. Senesen organ
2. Senesen seluruh tumbuhan

3. Pola senesen
Senesen berurutan
Senesen serempak
Senesen sinkron
Contoh:
Senesen daun, buah  Senesen organ,
berurutan
Senesen daun di musim gugur  senesen
seluruh tumbuhan, sinkron

4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SENESEN:
Faktor dalam:
Kondisi keseluruhan dalam organ atau organisme,
bukan semata karena kondisi sel organ
Kompetisi antar organ (daun tua dengan pucuk
daun)
Berakhirnya fungsi organ (gugur bunga, buah)

5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SENESEN:
Faktor Luar (lingkungan):
Kekeringan
Keterbatasan nutrisi mineral
Intensitas cahaya
Panjang hari
penyakit

6. Proses senescence - Kerusakan membran

7. Proses senescence - Kerusakan membran
- digesti protein (enzim protease)
- digesti RNA (RNAse)
- Degradasi lemak
- mobilisasi senyawa nitrogen
- Degradasi klorofil

9. SENESEN - transfer nutrisi

10. HORMON YANG MEMPENGARUHI SENESEN:
-Etilen, ABA, Jasmonat (Memacu)
-Sitokinin, giberelin, brassinoseroid (menghambat)

11. CIRI-CIRI PENUAAN/SENESEN:
Daun menguning dari ujung ke pangkal
Klorofil rusak, pigmen xantofil dan karoten muncul
ER negalami degenerasi
Ribosom menghilang
Kerusakan mitokondria
Hilangnya struktur seperti vakuola,sitoplasma dan
nukleus
Perubahan komposisi dan aktivitas metabolik
(protein menurun, RNA berkurang, Laju fotosintesis
dan respirasi menurun bertahap

12. SEBAB-SEBAB SENESEN:
Asam-asam amino diangkut ke bagian lain
Sintesis protein menurun
Putaran balik protein tak seimbang: katabolisme>anabolisme
Kompetisi metabolit dan hara antara daun muda dan tua
Fase reproduktif merupakan sink yang kuat
Pasokan sitokinin dari akar ke daun menurun
Penghancuran sel oleh enzim hidrolase yang tak terkendali
Untuk senesen daun sinkron
Karena lingkungan (panjang hari, suhu)
Karena Faktor hormonal: auksin dan giberelin

13. Gejala dan Urutan senesensi
Penurunan laju fotosintesis
Peningkatan laju respirasi
Kerusakan membran kloroplas
Perombakan klorofil
Metabolisme protein dan lipid
Selama senesensi
Beberapa sel/organel mungkin masih tetap
berfungsi normal khususnya inti, mitokondria dan
peroksisom

14. ABSISI:
Proses yang mengakibatkan organ terpisah dari
tumbuhan induknya.
Absisi terjadi pada lapisan absisi di apngkal tangkai
organ:
Lapisan sel parenskima berdinding tipis
Dinding sel lapisan pemisah dan lamela tengah
melemah dan berlendir
Faktor Pemicu: etilen dari jaringan menua dan ABA
sementara auksin menurun

16. FUNGSI BIOLOGIS SENESEN DAN ABSISI:
Ekspor asam amino/bahan lain dari begian tua ke bagian
yang sedang tumbuh atau ke bagian penyimpanan
Mengurangi dedaunan untuk menurunkan transpirasi
Mengembalikan nutrisi mineral ke tanah yang selanjutnya
akan tersedia kembali bagi tanaman  ekonomi hara
Mengurangi kondisi parasut dari daun yang ternaung-
Untuk buah: melepaskan biji yang akan memelihara
kelanggengan spesies
Untuk bunga: membuang organ yang tak berguna,
sumber infeksi