1. NAMA OBAT LASA
NO. NAMA OBAT GOLONGAN/
KANDUNGAN
INDIKASI CARA KERJA
1. AlloPURINOL Xanthine Oxidase Inhibitors;
Antigout Agents
mengatasi kelebihan asam urat menghambat oksidase xantin; menghambat
konversi hipoksantin menjadi xantin menjadi
asam urat; menurunkan produksi asam urat tanpa
mengganggu sintesis purin vital
2. HalloPERIDOL Antipsychotics, generasi pertama untuk menangani gangguan
mental psikosis, misal
skizofrenia/ gila
Fenilbutilpiperadin; antagonis reseptor dopamin
D1 dan D2 di otak; menekan sistem aktivasi
retikuler dan menghambat pelepasan hormon
hipotalamus dan hipofisis.
3. LaSIX (Furosemide), golongan diuretik edema (pembengkakan bagian
tubuh diakibatkan
penumpukan jaringan) akibat
gangguan jantung, hati, dan
ginjal serta hipertensi.
Loop diuretik; menghambat reabsorbsi ion
natrium dan klorida pada tubulus ginjal
proksimal dan distal serta lengkung Henle;
dengan mengganggu sistem kotranspor pengikat
klorida, menyebabkan peningkatan air, kalsium,
magnesium, natrium, dan klorida.
4. LoSEC (omeprazole) mengatasi masalah lambung
dan kerongkongan yang
disebabkan oleh asam
lambung
dengan cara menghambat pompa proton
inhibitor (PPI). Obat ini adalah obat pilihan
pertama untuk tukak lambung yang mana tidak
cukup dengan antasida/ranitidine.
5. AmiTRIPTILIN Antidepressants, TCAs obat untuk mengatasi gejala
depresi.
Penghambat reuptake neurotransmiter (terutama
norepinefrin dan serotonin); antikolinergik
2. 6. AmiNOPHILIN Bronkodilator : Derivat xanthin;
penghambat enzim
fosfodiesterase
sesak nafas,nafas berat atau
mengi
melebarkan saluran nafas
7. ApTOR
(asetosal/aspirin)
Analgesik, antipiretik,
antiinflamasi nonsteroid,
antiplatelet
obat pengencer darah /
mencegah penggumpalan
darah (platelet)
10 L; mudah ke sebagian besar cairan tubuh
dan jaringan
Metabolisme: Hidrolisa ke salisilat (aktif) oleh
esterases di GI mukosa, sel darah merah, cairan
sinovial, dan darah, metabolisme salisilat
terjadi terutama oleh hati konjugasi, jalur
metabolisme yang saturable
8. LipiTOR (atorvastatin) obat untuk menurunkan kadar
kolesterol tubuh.
dengn cara menghambat enzim hmg-CoA
reductase.
9. Asam
MEFENAmat
golongan antiinflamasi
nonsteroid (OAINS)
Meredakan nyeri dan
peradangan dgn cara
menghalangi efek enzim
cyclooxygenase.
kerja asam mefenamat yaitu dengan
cara menghalangi efek enzim yang disebut
cyclooxygenase (COX). Enzim ini membantu
tubuh untuk memproduksi bahan kimia yang
disebut prostaglandin.Prostaglandin ini yang
menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
10 Asam
TRANEKSAmat
anti-fibrinolitik Antifibrinolitik atau
menghentikan pendarahan,
dengan cara menghambat factor pembekuan
darah
11. AmineFERON Bronkodilator untuk pengobatan terhadap
kelainan yang terjadi pada
fungsi ginjal kronik.
Obat ini bekerja dengan cara melebarkan
saluran pernapasan yang menyempit, agar udara
dapat mengalir dari dan menuju paru-paru tanpa
hambatan.
12. AminoDARON antiritmia kelas III A untuk mengatasi beberapa
jenis aritmia yang berbahaya
dan serius, seperti fibrilasi
ventrikular atau takikardia
ventrikular.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat
signal elektrik yang menyebabkan
ketidaknormalan denyut jantung. Dengan
begitu, irama jantung bisa teratur kembali.
3. 13. AlpraZOLAM Benzodiazepine untuk mengatasi gejala
gangguan kecemasan.
Obat ini bekerja pada otak dan sistem saraf
pusat, untuk menghasilkan efek menenangkan.
Itulah sebabnya obat ini sering diresepkan
untuk mengatasi gejala gangguan kecemasan.
14. LoraZEPAM obat penenang benzoadiazepine untuk mengurangi cemas,
gelisah, atau insomnia akibat
gangguan kecemasan
Obat ini akan meningkatkan kerja gamma-
aminobutyric acid (GABA), yaitu senyawa
alami yang berperan untuk mengurangi
aktivitas sel saraf di otak.
15. Propranolol beta blocker digunakan untuk menangani
dan mencegah serangan
jantung pada orang yang
berisiko tinggi mengalaminya.
yang bekerja dengan menghambat reseptor beta
di jantung dan pembuluh darah.
16. BisoPROLOL beta blocker mengatasi hipertensi atau
tekanan darah tinggi, angina
pektoris, aritmia, dan gagal
jantung.
Bisoprolol bekerja dengan cara memperlambat
detak jantung dan menurunkan tekanan otot
jantung saat berdetak. Selain itu, bisoprolol
juga memiliki efek melebarkan pembuluh
darah.
17. AZITROmycin Azithromycin (antibiotic
makrolida)
bermanfaat untuk mengobati
infeksi bakteri pada berbagai
bagian tubuh, seperti saluran
pernapasan, paru-paru, mata,
kulit, telinga, tenggorokan,
amandel, dan alat kelamin.
Bekerja dengan cara menghentikan
perkembangan bakteri (berikatan pada ribosom
sub unit 50 S sehingga mengganggu sintetis
protein bakteri), sehingga system kekebalan
tubuh dapat lebih mudah membunuh bakteri
18. ERITOmycin Antibiotik makrolida untuk mengatasi infeksi
bakteri di berbagai bagian
tubuh, seperti kulit, saluran
pernapasan, saluran
pencernaan, saluran kemih,
dan organ genital.
Bekerja dengan cara menghentikan
perkembangan bakteri (berikatan pada ribosom
sub unit 50 S sehingga mengganggu sintetis
protein bakteri), sehingga system kekebalan
tubuh dapat lebih mudah membunuh bakteri
4. 19. CefEPIM merupakan antibiotic golongan
sefalosporin generasi III
untuk mengatasi penyakit
yang disebabkan oleh infeksi
bakteri, seperti infeksi organ
di dalam perut, infeksi saluran
pernapasan, infeksi kulit dan
jaringan lunak, atau infeksi
saluran kemih.
Cara kerja menghambat pembentukan dinding
sel bakteri, dengan begitu bakteri tidak dapat
bertahan hidup dan infeksi disa teratasi.
20 CefTAZIDIM antibiotik sefalosporin generasi
III
untuk mengobati infeksi
bakteri. untuk membantu
mengobati septikaemia,
bakteriemia, meningitis,
pneumonia,
bronchopneumonia.
yang bekerja dengan cara mengganggu
pembentukan dinding sel bakteri, sehingga
bakteri mati.
21. CefoTAXIME antibiotik sefalosporin antibiotik dengan fungsi untuk
mengatasi infeksi tertentu
yang disebabkan oleh bakteri.
bekerja dengan cara membunuh bakteri dan
menghambat pertumbuhannya. Selain
mengobati infeksi bakteri, cefotaxime juga bisa
mencegah infeksi pada luka operasi.
22. CefoROXIME untuk mengobati penyakit
infeksi bakteri, seperti infeksi
saluran pernapasan, gonore,
infeksi saluran kemih, atau
penyakit lyme.
23. EFEDrin dekongestan Obat ini sering digunakan
untuk mencegah tekanan
darah rendah selama prosedur
anestesi spinal. Obat ini juga
digunakan untuk terapi asma,
narkolepsi, dan obesitas meski
bukan merupakan terapi
utama.
yang bekerja dengan cara menyempitkan
pembuluh darah di dalam hidung.
5. 24. EFINefrin
Agonis alfa dan beta adrenergik
untuk syok anafilaktik, henti
jantung (untuk resusitasi
jantung-paru), serta untuk
meningkatkan tekanan darah
yang menurun.
ekerja dengan cara melemaskan otot-otot
saluran pernapasan dan meningkatkan
ketegangan pada pembuluh darah.
25. HISTApan Histapan mengandung
mebhydrolin, suatu obat yang
termasuk
golongan antihistamin (antagonis
reseptor histamin H1).
obat untuk meredakan gejala
alergi yang disebabkan rhinitis
alergi atau sesak napas, seperti
ruam kulit, gatal, mata merah
Mebhydrolin bekerja dengan cara menghambat
efek dari histamin sehingga berbagai reaksi
alergi itu dapat dikurangi.
26. HEPTAsan Heptasan mengandung
Cyproheptadine Obat ini
termasuk golongan antihistamin
generasi pertama yang
bermanfaat juga sebagai
antikolinergik, antiserotonergic,
dan sifat anestesi lokal.
obat kelompok antihistamin
sedatif yang digunakan untuk
meredakan gejala alergi,
seperti mata atau hidung gatal
dan berair, serta bersin atau
gatal-gatal yang bisa
disebabkan oleh musim (hay
fever), makanan, darah, atau
plasma.
menghambat efek dari histamin sehingga
berbagai reaksi alergi itu dapat dikurangi.
27. ErgoTAMIN ergot alkaloid obat untuk meredakan atau
mencegah sakit kepala sebelah
atau migrain.
Ergotamine bekerja dengan cara memengaruhi
reseptor serotonin dan menyebabkan efek
vasokonstriksi pembuluh darah.
Cara kerja ergotamine adalah dengan
menyempitkan pembuluh darah di area otak
yang menyebabkan nyeri.
28. ErgoMETRIN alkaloid ergot untuk mencegah dan
mengatasi perdarahan setelah
proses persalinan atau aborsi.
Cara kerja obat ini yaitu dengan meningkatkan
kontraksi uterus (rahim) yang dapat mengurangi
kehabisan darah setelah persalinan. Obat ini
juga menyebabkan penyempitan pembuluh
darah bagian tepi dan otak.
6. 29. FasTALGIN Mengandung Methampyrone
Obat ini termasuk
golongan NSAID (obat
antiradang nonsteroid).
Obat ini meredakan nyeri
ringan hingga sedang, seperti
sakit gigi, sakit kepala, nyeri
haid, sakit punggung, nyeri
kolik, pasca operasi, dan lain-
lain.
Setelah pemberian oral, metampiron dengan
cepat dihidrolisis di saluran gastroin-testinal
diubah metabolit aktif 4-metil-amino-antipyrine,
dan diabsorpsi secara sempurna. T1/2: 4-7 jam.
Metampirone juga cepattidak terdeteksi dalam
plasma setelah dosis intravena. Tak satu pun
darimetabolitnya secara luas terikat dengan
protein plasma . Sebagian besar dosis
diekskresikan dalam urin sebagai
metabolit.Metabolit dipyrone juga
didistribusikan ke dalam ASI.
30. ForTELYSIN Vitamin supplemen yang digunakan
untuk membantu memenuhi
kebutuhan vitamin serta
meningkatkan nafsu makan.
-
31. DoPAMIN Obat jantung untuk mengatasi gejala
tekanan darah rendah, curah
jantung rendah, dan
meningkatkan aliran darah ke
ginjal.
bekerja dengan cara meningkatkan kekuatan
pompa jantung dan aliran darah menuju
ginjal. dopamine akan bekerja melebarkan
pembuluh darah (vasodilator)
32. DobuTAMIN Adrenergik.2
Obat kardiovaskuler.2
Obat dengan sifat inotropik
obat yang dapat meningkatkan
kemampuan kontraksi otot
jantung.
bekerja dengan cara merangsang reseptor beta-
1 jantung sehingga meningkatkan kontraksi
jantung dan kemampuan pompa jantung. Cara
kerja ini akan meningkatkan tekanan darah,
denyut jantung, dan jumlah darah yang akan
dipompa oleh jantung (cardiac output).
33. FARgesic Antiinflamasi nonsteroid untuk mengobati nyeri ringan
sampai sedang, seperti nyeri
sakit gigi dan setelah cabut
mengandung asam mefenamat yang bekerja
dengan cara menghambat kerja siklooksigenase.
7. gigi, sakit kepala, nyeri otot,
nyeri sendi, nyeri setelah
operasi, termasuk nyeri haid.
34. FORgesic mengandung zat aktif Tramadol
HCl, golongan analgesik opioid
meredakan nyeri akut dan
kronis
bekerja dengan menghambat pelepasan
norepinefrin, serotonin, dan neurotransmitter
sehingga mengubah respons terhadap nyeri.
35. TRIOfusin cairan intravena untuk memenuhi kebutuhan
energi
menaikkan kadar gula darah dan supplai kalori
dan air dapat membantu meminimalkan
penggunaan glikogen oleh liver, bekerja
menghemat protein, dan mengurangi atau
mencegah ketosis
36. TUTOfusion cairan intarvena memenuhi kebutuhan air dan
elektrolit lengkap pada
keadaan dehidrasi hipotonis
Indikasi: sebagai sumber elektrolit, kalori dan air
untuk hidrasi pada pasien dewasa dan anak
Mekanisme kerja: 5% Dextrose dalam injeksi
Ringer sebagai sumber elektrolit dan kalori dan
sebagai sumber air untuk hidrasi. Dapat
menyebabkan diuresis tergantung kondisi klinis
pasien. Natrium, sebagai kation utama dalam
cairan ekstra selular, berfungsi terutama untuk
mengontrol distribusi air, keseimbangan cairan,
dan tekanan osmotik cairan tubuh. Natrium
bersama dengan klorida dan bikarbonat
mengatur keseimbangaan asam-basa Kalium,
kation utama cairan intraselular, terlibat dalam
penggunaan karbohidrat dan sintesa protein, dan
sangat penting dalam pengaturan konduksi saraf
dan kontraksi otot, terutama pada jantung.
Klorida, anion utama ekstra seluler,
metabolismenya mengikuti natrium, dan
perubahan keseimbangan asam-basa tubuh
8. mencerminkan perubahan konsentrasi klorida.
Kalsium, suatu kation yang penting, memelihara
kerangka tulang dan gigi dalam bentuk senyawa
kalsium fosfat dan kalsium karbonat.
Dalam bentuk ion, kalsium penting untuk
mekanisme fungsional penggumpalan darah,
fungsi jantung yang normal, dan regulasi
"neuromuscular irritability".
Dextrose sebagai sumber kalori; dextrose dapat
segera dimetabolisme, dapat mengurangi
kehilangan protein dan nitrogen tubuh,
menggalakkan deposit glikogen dan mengurangi
atau mencegah ketosis bila dosis yang cukup
diberikan.
37. PheniTOYN sebagai antikonvulsan mengatasi kejang atau
antikonvulsan, yang umumnya
terjadi pada penderita epilepsi.
dengan cara meningkatkan efluks atau
menurunkan influks ion natrium di membran
neuron pada korteks motorik. Hal ini dapat
menstabilisasi neuron dan mencegah
hipereksitabilitas. Obat ini akan dimetabolisme
di hati kemudian dieliminasi melalui urine.
38. VenTOLIN zat aktif salbutamol yaitu obat
sistem saluran nafas yang
termasuk agonis adrenoreseptor
beta-2 selektif kerja pendek,
untuk mengatasi penyakit
gangguan pernafasan seperti
asma dan penyakit paru
obstruktif
obat ini bekerja dengan cara merangsang secara
selektif reseptor beta-2 adrenergik terutama
pada otot bronkus sehingga menyebabkan
terjadinya bronkodilatasi karena otot
bronkus mengalami relaksasi
39. PIRAcetam psikostimulan dan nootropic untuk mengobati berbagai
kondisi otak, seperti gangguan
gerak mioklonus kortikal,
vertigo, atau gangguan
kognitif, seperti demensia atau
penyakit Alzheimer.
bekerja dengan cara melancarkan aliran darah
dan oksigen ke otak, khususnya ke bagian otak
bernama korteks
9. 40. PARAcetamol Analgesic untuk meredakan demam dan
nyeri, termasuk nyeri haid
atau sakit gigi
Paracetamol bekerja dengan mengurangi
produksi prostaglandin dengan mengganggu
enzim cyclooksigenase (COX). Parasetamol
menghambat kerja COX pada sistem syaraf
pusat yang tidak efektif dan sel edothelial dan
bukan pada sel kekebalan dengan peroksida
tinggi.