1. Sistem pendingin adalah sekumpulan komponen
tambahan pada mesin untuk mencegah terjadinya engine
overheat. Melalui sistem ini, temperature mesin akan
dijaga agar tidak berlebihan.
Sehingga, meski mesin dipacu dalam RPM tinggi serta
dihidupkan dalam waktu yang lama, temperature mesin
tidak akan berlebihan. Ini akan membuat mesin bekerja
secara efektif dan aman dalam jangka waktu lama.
Sistem pendingin
2. Fungsi Sistem Pendingin
Mengurangi temperature mesin saat terdeteksi temperature
yang berlebihan.
Menjaga temperature mesin tetap pada suhu kerja
Memindahkan panas dari mesin ke luar atau untuk heater
system
Membantu mendistribusikan panas mesin secara merata
3. Contoh sistem pendingin komputer
HeatSink
HeatSink adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap panas dan
mendinginkan perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan kipas,
sehingga alurnya adalah kipas mengalirkan udara ke heatsink, dan heatsink
membuat udara tersebut lebih dingin ketika mengenai perangkat komputer.
4. Fungsi Heatsink
Heatsink ini berfungsi untuk membantu proses
pendinginan sebuah processor. Apabila Semakin luas
permukaan perpindahan panas sebuah benda maka
akan semakin cepat proses pendinginan benda
tersebut. oleh karena itu heatsink ini sangatlah
berguna untuk kinerja sebuah komputer.
5. 3 Komponen Penyusun Heatsink
Silver/perak dan emas memiliki tingkat konduktivitas tertinggi tetapi dengan
harga yang sangat mahal maka tidak dimungkinkan para produsen untuk
membuat dan memasarkan produk pendingin dengan bahan dasar ini.
Copper atau Tembaga memiliki konduktivitas tertinggi ke 2 sehingga
penyerapan panasnya juga baik. Tembaga memiliki sifat menyerap panas
dengan cepat tetapi tidak bisa melepaskan panas dengan cepat sehingga bisa
terjadi penumpukan panas pada 1 tempat. Selain itu kekurangan yang
menyertainya yaitu memiliki berat yang lebih besar dari pada aluminium,
harga yang mahal, dan proses produksi yang rumit.
Aluminium memiliki tingkat konduktivitas dibawah tembaga sehingga
penyerapanya kurang sempurna, tetapi memiliki kemampuan terbalik dengan
tembaga yaitu memiliki kemampuan melepas atau mengurai panas dengan
baik tetapi bahan aluminium kurang baik dalam penyerapan panas dan
memiliki harga yang lebih rendah dengan berat yang ringan.
6. Jenis-jenis Heatsink
Kipas (Fan).
Kipas merupakan sistem pendingin komputer
yang paling umum ditemukan, biasanya terpasang di
casing, prosesor atau VGA.
7. Liquid Cooler Liquid cooler
Liquid Cooler Liquid cooler akan membuat
perangkat komputer yang terintegrasi menjadi 10%
lebih dingin sehingga produksi panas bisa diatasi.
Dengan begitu umur dari perangkat komputer juga
akan lebih tahan lama.Kelebihan dari liquid cooler
adalah tidak berisik ketika digunakan, bahkanhampir
tanpa suara.
8. Dry Ice Cooler dan Nitrogen Cair
Sistem penggunaanya adalah, perangkat
komputer akan langsung bersentuhan dengan tabung
tembaga yang nantinya akan diisikan dry ice atau es
kering atau diisi dengan nitrogen cair. Biasanya
digunakan untuk over clock sehingga bisa
menghasilkan suhu yang sangat dingin.
9. Pada sistem pendingin Peltier (thermoelecric) ini kinerja sisi dingin
dipengaruhi secara langsung oleh sisi panas peltier Semakin banyak
panas yang dapat dilepaskan di sisi panas maka semakin efisien kinerja
peltier tersebut dalam mendinginkan suatu ruangan (sesuai dengan
prinsip semikonduktor).
Pada penelitian ini dengan masukan daya 18, 6 watt selama dua jam
heatsink sisi panas dapat melepas kalor sebesar 10,03 watt dan heatsink
sisi dingin dapat menyerap kalor sebesar 3,1 watt.
Dengan memperkecil dimensi ruangan pendingin minuman dan
mengubah bahan dinding ruangan pendingin dengan bahan isolator
yang lebih baik maka didapatkan temperatur dalam ruang pendingin
yang lebih rendah yaitu 16,1 dalam waktu dua jam.
10. TEC (Thermoelectric Cooler)
Pendingin ini bekerja dengan mengalirkan arus
listrik ke salah satu sisi logam sehingga akan tercipta
sisi yang dingin dan yang panas. Pada sistem
pendingin ini bisa membuat sebuah pendingin hingga
melewati batas titik beku air.
11. Untuk mendapatkan kinerja yang maksimal pada modul peltier
gunakan catudaya yang memiliki variable output, sehingga dapat
kita atur sehingga mendapatkan daya inputan yang maksimal
Memperbesar dimensi fan dan heatsink pada sisi panas peltier
sehingga dapat menghasilkan heat rate yang tinggi.
Menambah modul peltier pada sistem pendinginan untuk
mendapatkan temperatur ruang pendinginan yang lebih rendah.
Menambah rangkaian elektronika yang dapat mengatur
temperatur pendinginan padaruang pendingin minuman.