Ideologi adalah sistem pemikiran yang memberikan arahan tentang kebaikan bersama dan tatanan masyarakat yang dianggap paling baik. Pancasila sebagai ideologi Indonesia bersifat terbuka dan berasal dari nilai-nilai bangsa. Pancasila memiliki karakteristik sebagai acuan bersama untuk menyelesaikan perbedaan politik di Indonesia.
3. a. Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata idea yang mengandung arti
pengertian/ gagasan. Jadi ideologi dapat dikatakan
pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan ide-
ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Ideologi di bedakan menjadi dua pengertian yaitu :
Ideologi secara fungsional merupakan gagasan tentang
kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara
yang di anggap paling baik
Ideologi secara struktural merupakan sebagai sistem
pembenaran, seperti gagasan dan formula atas setiap
kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.
4. b. Ciri-ciri Ideologi
Ideologi memiliki derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup
kebangsaan dan kenegaraan
Ideologi dapat mewujudkan suatu asas kerohanian,
pandangan dunia, pedoman hidup, dan pegangan hidup
yang di pelihara, di kembangkan, di amalkan, di lestarikan
kepada generasi berikutnya serta di perjuangkan dan
dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
5. c. Pentingnya Ideologi
Ideologi bagi suatu Negara dianggap mampu membangkitkan
kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arahan mengenai dunia
beserta isinya serta menanamkan semangat dalam perjuangan
masyarakat untuk bergerak melawan penjajahan yang selanjutnya
mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan negara.
Pentingnya Ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari Fungsi
Ideologi itu sendiri. Adapun fungsi ideologi adalah ,membentuk
identitas atau ciri kelompok atau bangsa. Ideologi berfungsi
mempersatukan sesama kita.
6. d. Pengertian Dasar Negara
Dasar Negara adalah landasan kehidupan bernegara. Dasar
negara bagi suatu negara merupakan suatu dasar untuk
mengatur penyelenggaraan negara.
Dasar Negara sebagai pedoman hidup bernegara mencakup
cita-cita negara, tujuan negara, dan norma bernegara
7. Ideologi Terbagi Menjadi 2
yakni:
1.Ideologi Terbuka
Ideologi terbuka adalah sitem pemikiran yang memiliki ciri-
ciri sebagai berikut:
Merupakan kekayaan rohani, moral, dan kebudayaan
masyarakat (falsafah).
Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam
masyarakat sendiri.
dan tanggung jawab masyarakat, melainkan menginspirasi
masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab
sesuai dengan falsafah itu.
Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga
masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang
budaya dan agama.
8. 2.Ideologi Tertutup
Ciri- ciri Ideologi Tertutup
Ideologi tertutup bersifat negatif. Ideologi yang tertutup ini
memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
Bukan merupakan cita- cita yang sudah hidup di masyarakat.
Ideologi tertutup ini merupakan cita- cita sebuah kelompok yang
digunakan untuk tujuan mengubah masyarakat.
Bukan merupakan nilai dan cita- cita. Apabila suatu kelompok
sudah berhasil menguasai negara, ideologi dari kelompok
tersebut akan dipaksakan kepada masyarakat.
Bersifat totaliter yakni mencakup semua bidang kehidupan. Oleh
karena itu, ideologi tertutup ini cenderung cepat- cepat berusaha
menguasai bidang pendidikan dan juga informasi, hal ini karena
kedua bidang tersebut merupakan sarana yang efektif untuk
mempengaruhi masyarakat.
Pluralisme pandangan dan juga kebudayaan ditiadakan dan HAM
tidak dihormati.
10. Nilai nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat objektif dan
Subjektif.
Nilai nilai Pancasila objektif, maksudnya adalah :
• Rumusan dari sila sila Pancasila
• Inti dari nilai Pancasila
• Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD’45
sebagai kaidah pokok kaidah negara.
Nilai-nilai Pancasila subjektif, maksudnya adalah:
• Berasal dari bangsa Indonesia sendiri.
• Merupakan pandangan/falsafah hidup sekaligus jati diri
bangsa Indonesia yang menjunjung nilai kebaikan,
keadilan, kebenaran, kebijaksanaan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
11. Karakteristik Ideologi Pancasila
Karakteristik Ideologi Pancasila yang dimaksud adalah ciri
khas yang dimiliki oleh Pancasila sebagai ideologi negara
yang membedakannya dengan ideologi ideologi yang lain.
Sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila mempunyai fungsi
sebagai acuan bersama, baik dalam memecahkan perbedaan
serta pertentangan politik diantara golongan dan kekuatan
politik yang ada.