Dokumen tersebut membahas manfaat dan dampak unsur-unsur periode keempat seperti skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga dan zink. Unsur-unsur tersebut memiliki berbagai manfaat di industri, teknologi dan kehidupan sehari-hari, namun paparan berlebih dapat menyebabkan berbagai efek toksik dan gangguan kesehatan.

1. Manfaat dan Dampak Unsur
Periode keempat Unsur Transisi
KELOMPOK 9:
AMALIA MEIZANI (02)
DEWI GHINA NISRINA (06)
FRISKA RAHAYU ( 13)
MUTHIA MAHARANI (25 )

2. Manfaat Scandium
 Bahan kimia langka, yang digunakan pada berbagai
perkakas seperti televisi warna, lampu neon, lampu
hemat energi dan kaca mata.
 Catalyser untuk memoles kaca
 Paduan alumunium-skandium untuk industri
kedirgantaraan dan peralatan olahraga.

3. Dampak Skandium
Skandium tidak memiliki peran biologis, amat sedikit
skandium yang mencapai rantai makanan sehingga
asupan harian rata rata per oorang kurang dari 0,1
mikrogram. Skandium tidak beracun namun masih
diduga bahwa beberapa senyawanya mungkin
karsinogenik.

4. Manfaat Titanium
1. Bahan konstruksi
2. Badan pesawat terbang
3. Bahan katalis dalam industri polimer dan polietilen
4. Pigmen putih, bahan pemutih kertas, kaca,
keramik dan kosmetik
5. Membuat jam tangan tahan karat dan bingkai
kacamata
6. Pengganti dan penyambung tulang yang patah

5. Dampak Titanium
 Tidak beracun dan bisa ditolerir tubuh dalam
jumlah moderat.
 Namun paparan berlebihan di manusia dapat
menyebabkan perubahan di paru-paru sehingga
menyebabkan gangguan seperti sesak, nyeri dada,
batuk, dll.

6. Manfaat Vnadium
 Peralatan yang membutuhkan kekuatan dan
kelenturan yang tinggi seperti per mobil dan alat
mesin berkecepatan tinggi
 Logam campuran
 Katalis pada pembuatan asam sulfat

7. Dampak Vanadium
 Senyawa umumnya tidak berbahaya namun pekerja
yang terpapar debu vanadium peroksida berpotensi
mengalami iritasi mata, hidung dan tenggorokan
parah.
 Efek akut vanadium diantaranya memicu iritasi paru
paru, tenggorokan, mata dan rongga hidung
 Vanadium menyebabkan penghambatan ensim
tertentu pada hewan sehingga berdampak
neurologis.

8. Manfaat Kromium
 Logam kromium dicampur dengan besi kasar
membentuk baja yang sifatnya keras dan
permukaannya tetap mengilap
 Ferrokorom dicampur dengan besi kasar
membentuk baja yang sifatnya tahan karat
 Kromium (III) oksida dalam asam sulfat kuat untuk
mencuci alat-alat laboratorium
 Na2Cr2O7.2H2O penyamakan kulit

9. Dampak
 Tingkat kromiujm di udara dan air umumnya
rendah, tapi air tanah mungkin terkontaminasi
hingga beracun.
 Menyebabkan masalah kesehatan seperti ruam kulit,
perut mual dan bisul, masalah pernapasan,
kerusakan ginjal dan hati.

10. Manfaat Mangan
 Produksi baja
 Dekolorisasi kaca
 Desinfektan
 Pupuk dan keramik

11. Dampak Mangan
 Efek kelebihan mangan terjadi terutama di saluran
pernapasan dan otak. Gejala keracunan mangan
meliputi halusinasi, mudah lupa dan kerusakan
saraf.

12. Manfaat Besi
 Besi merupakan unsur pembuat baja yang utama.

13. Dampak Besi
 Besi dapat menyebabkan konjungtivitis, chloroditis,
dan retinitis melalui kontak atau berada dalam
konsentrasi tinggi dalam jaringan tubuh.
 Terlalu banyak menghirup asap atau debu oksida
besi dapat mengakibatkan timbulnya
pneumoconiosis jinak yang disebut siderosis.
 Kekurangan juga menyebabkan anemia.

14. Manfaat Kobalt
 Sebagai kertas untuk sistem peramalan cuaca
 Sebagai aloi yaitu alnico
 Sebagai tinta rahasia yang tulisannya akan kelihatan
biru bila dipanaskan

15. Dampak Kobalt
 Konsentrasi tinggi kobalt yang terhirup melalui
udara bisa menimbulkan berbagai keluhan seperti
asma dan pneumonia.
 Tanah dekat fasilitas pertambangan dan peleburan
miungkin memiliki kandungan tinggi kobalt
sehingga saat diasup melalui air atau tanaman yang
terkontaminasi akan mengakibatkan efek kesehatan.
 Isotop radioaktifnya tidak hadir dalam lingkungan
secara alami, dilepaskan melalui reaksi nuklir.

16. Manfaat Nikel
 Pembuatan aloi, baterai elektrode dan keramik
 Zat tambahan pada besi tuang dan baja, agar mudah
ditempa dan tahan karat
 Pelapis besi (pernekel)
 Sebagai katalis

17. Dampak Nikel
 Perokok akan mengasup nikel lebih tinggi melalui
paru paru . Nikel juga ditemukan dalam deterjen.
 Paparan nikel dalam jumlah besar menyebabkan
kanker laring dan prostat, emboli paru paru, janin
lahir cacat.

18. Manfaat Tembaga
 Banyak ditemukan dalam kehidupan sehari hari
seperti kabel listrik, bahan uang logam, bahan mesin
pembangkit tenaga uap dan untuk aloi

19. Dampak Tembaga
 Asupan ekstra tinggi akan menyebabkan kerusakan
hati, ginjal dan bahkan kematian.
 Eksposur tembaga jangka panjang dapat
menyebabkan sakit kepala, sakit perut, pusing,
muntah dan diare.
 Paparan asap dan debu tembaga bisa menyebabkan
demam asap logam yang diiringi perubahan atropi
pada membran mukosa.

20. Manfaat Zink
 Sebagai logam pelapis besi, untuk mencegah besi
berkarat
 ZnS digunakan sebagai bahan cat putih, pelapis
lampu TL, layar TV, dan monitor komputer.

21. Dampak Zink
 Kekurangan seng dapat menyebabkan janin cacat
lahir.
 Tingkat seng yang tinggi dapat merusak pankreas
dan mengganggu mekanisme protein sehingga
menyebabkan atheriosclerosis.
 Tanah yang tercemar seng akan tercemar dan
tanaman akan sulit tumbuh.