3. Kata Pengantar i
KATA PENGANTAR
Banyak alat ukur keberhasilan pembangunan (dalam hal ini
pembangunan ekonomi) yang bisa dijadikan acuan dalam merencanakan dan
mengevaluasi pembangunan baik makro maupun mikro. Salah satu metode
yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merencanakan dan mengevaluasi
keberhasilan pembangunan secara makro adalah Produk Domestik Bruto
(PDB) atau dalam skala regional dikenal dengan Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB).
Publikasi PDRB dalam buku ini menggunakan pendekatan produksi
yang disajikan dalam bentuk atas dasar harga berlaku dan atas dasar
harga konstan. Beberapa penyempurnaan baik ragam data maupun
metodologi penggalian data telah dilakukan namun demikian apabila
ditemukan kelemahan/kekurangan, tentunya saran dan kritik yang
membangun akan kami terima dengan suka cita.
Kami berharap semoga Allah SWT memberikan manfaat dan berkah
dengan terbitnya buku ini, sehingga dapat digunakan sebagai bahan
perencanaan dan evaluasi pembangunan yang akan dan telah dilaksanakan
oleh Pemerintah, pihak swasta dan semua lapisan masyarakat.
Penghargaan yang besar dan ucapan terimakasih yang dalam kami
sampaikan kepada Pemerintah terutama Bappeda Kota Kediri, dan juga
pihak swasta dan berbagai pihak yang telah membantu baik langsung
maupun tidak langsung atas terbitnya buku ini.
Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat, berkah dan
ridhoNya kepada kita semua dalam upaya mencapai negeri yang baldatun
toyyibatul warabbun ghafur.
Kediri, 6 September 2013
Kepala BPS Kota Kediri,
Ir. F i r d a
NIP. 19640810 199003 2 002
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
4. Daftar Isi ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………...............…….. i
Daftar Isi …………………………………………………………………………...................... ii
Daftar Gambar ………………………………………………………………………................ iv
Tabel-Tabel Pokok …………………………………………………………………............… iv
PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
Latar Belakang ..................................................................................... 1
Maksud dan Tujuan ............................................................................. 2
Tahun Dasar .......................................................................................... 3
KONSEP DEFINISI ……………………..............…………………………………………. 5
Produk Domestik Regional Bruto ...................................................... 5
Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita ………................…...… 8
Cara Penyajian dan Angka Indeks ……………………………………….......… 8
Agregat Produk Domestik Regional Bruto ..……...................…....... 10
Penghitungan Seri Pendapatan Regional Atas Dasar
Harga Konstan ..................................................................................... 12
Ekstrapolasi ………………………………………………………………….................... 12
Revaluasi ………………………………………………………………………...................... 13
Deflasi …………………………………………………………………………....................... 13
Deflasi Berganda ………………………………………………………...………............ 14
URAIAN SEKTORAL ……………………..………………………....………................ 15
Sektor Pertanian ………………………….…………………………...……................. 15
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
5. Daftar Isi iii
Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan ………………………................... 15
Sub Sektor Tanaman Perkebunan .................………….……................ 16
Sub Sektor Peternakan dan hasil-hasilnya ………………………........... 16
Sub Sektor Kehutanan ....................................................................... 17
Sub Sektor Perikanan ……………………………………….....………..……........... 17
Sektor Pertambangan dan Penggalian ………………….……................... 18
Sektor Industri Pengolahan ……………………………………………………....... 18
Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih ……………………………………………. 19
Sub Sektor Listrik ……………………………………………….....…………….......... 19
Sub Sektor Air Bersih …………………………………………………………........... 19
Sektor Bangunan ……………………………………….....………………………….….... 19
Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran ……………………………….... 20
Sub Sektor Perdagangan Besar dan Eceran ……….…..................... 20
Sub Sektor Hotel ………………………......………………………………………........ 20
Sub Sektor Restoran ………………………………….....…………………………...... 21
Sektor Angkutan dan Komunikasi ……………………………………............. 21
Sub Sektor Angkutan Darat …………………………………………………........ 21
Sub Sektor Jasa Penunjang Angkutan ……………………..................... 22
Sub Sektor Komunikasi …………………………………………………….…........... 23
Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan ................... 24
Sub Sektor Bank ……………………………………………………………..……........... 24
Sub Sektor Lembaga Keuangan Bukan Bank ……………………........... 24
Sub Sektor Sewa Bangunan ………………………………………………….......... 24
Sub Sektor Jasa Penunjang Keuangan …………………………….……...... 25
Sektor Jasa-Jasa ………………………………………………………………………...... 25
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
6. Daftar Isi iv
Sub Sektor Jasa Pemerintahan Umum ………………………………......... 26
Sub Sektor Jasa Sosial dan Kemasyarakatan ………………………..... 26
Sub Sektor Jasa Hiburan dan Kebudayaan …………………………….... 28
Sub Sektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga ........................ 28
ANALISIS ……………………….....………………………………………......................... 29
Struktur Ekonomi ……………………………………………………………………....... 29
Pertumbuhan Ekonomi ……………………………………………………………......... 34
Tingkat Perkembangan Harga ………………………………………….……........ 38
PDRB dan PDRN per Kapita …………………………………….........................38
LAMPIRAN TABEL ..................................................................................40
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
7. Daftar Isi v
DAFTAR GAMBAR
Grafik 4.1 Peran Kelompok Sektor terhadap PDRB Kota Kediri
Tahun 2007-2011 ............................................................. 31
Grafik 4.2 Peran Sektor terhadap PDRB Kota Kediri ADHK,
Tahun 2011 (%) ................................................................. 33
Grafik 4.3 Indeks Pertumbuhan PDRB Kota Kediri, 2007-2011
(%) ..........................................................…........................... 36
Grafik 4.4. PDRB Per Kapita Kota Kediri ADHK, 2007-2011
(Rupiah) …........................................................................... 53
TABEL-TABEL POKOK
Tabel 4.1 Peranan Kelompok Sektor terhadap PDRB ADHB
Tahun 2010 (%) ............................................................... 30
Tabel 4.2 Inflasi PDRB Kota Kediri, 2007-2011
2009 – 2010 ...................................................................... 38
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
8. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
1. PENDAHULUAN 1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan ekonomi sering kali didefinisikan sebagai
suatu proses yang menyebabkan terjadinya kenaikan
pendapatan riil per kapita penduduk suatu negara/wilayah
regional dalam jangka waktu tertentu yang disertai dengan
perbaikan sistem kelembagaan. Dalam rangka membangun
perekonomian berbagai kebijakan publik telah disusun dan
dilaksanakan oleh pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduknya, mengembangkan struktur
perekonomian dan memperbaiki sistem kelembagaan baik dari
aspek bidang organisasi maupun regulasi.
Di era otonomi daerah sekarang ini, pemerintah daerah
memiliki keleluasaan untuk menyelenggarakan kewenangan
pemerintahan di bidang tertentu yang secara nyata ada dan
diperlukan serta tumbuh, hidup dan berkembang di daerah.
Dengan demikian, pemerintah daerah memiliki keleluasaan untuk
mengembangkan potensi daerah dan mengelola sumber
kekayaan alamnya, menentukan prioritas dan arah program
pembangunan ekonomi daerah.
Untuk mencapai tujuan diatas maka diperlukan
perencanaan yang teliti dan evaluasi terhadap hasil-hasil
pembangunan yang telah dicapai. Salah satu indikator ekonomi
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
9. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
1. PENDAHULUAN 2
makro yang digunakan untuk perencanaan dan evaluasi
pembangunan ekonomi secara makro adalah statistik Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB).
Kebutuhan terhadap data PDRB pada masa sekarang ini
semakin meluas tidak hanya untuk kepentingan pemerintah dan
berbagai jajarannya, tetapi juga masyarakat, akademisi, dan
peneliti sosial ekonomi yang sekarang sudah banyak dilakukan
oleh swasta. Dengan demikian, data PDRB diharapkan dapat
digunakan sebagai bahan perencanaan dan sekaligus evaluasi
atas kegiatan pembagunan yang akan dan telah dilaksanakan
baik bagi Pemerintah maupun pihak swasta.
1.2 Maksud dan Tujuan
Perencanaan di bidang ekonomi suatu daerah pada
umumnya memperhatikan : i). Upaya meningkatkan
pembangunan ekonomi yang signifikan dengan pendapatan
masyarakat secara mantap dan berkesinambungan; ii). Upaya
mencapai pertumbuhan ekonomi yang ideal sehingga
pemerataan pendapatan dapat dinikmati secara merata oleh
masyarakat dengan penyerapan kesempatan kerja secara
maksimal. Oleh karena itu, evaluasi terhadap pelaksanaan
pembangunan ekonomi di suatu daerah tidak terlepas dari kedua
masalah tersebut.
Penyusunan angka PDRB dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan terhadap indikator makro ekonomi yang digunakan
dalam evaluasi hasil-hasil pembangunan ekonomi. Adapun
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
10. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
1. PENDAHULUAN 3
kegunaan serta analisis yang dapat diperoleh dari data PDRB
dalam menilai kinerja perekonomian suatu daerah antara lain:
1. Besaran PDRB, digunakan sebagai dasar analisis
mengetahui potensi ekonomi suatu daerah dalam mengelola
sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)-nya;
2. Pertumbuhan Ekonomi, digunakan sebagai dasar analisis
untuk mengukur kinerja ekonomi suatu daerah pada suatu
periode tertentu (kenaikan produksi barang dan jasa);
3. Struktur Ekonomi, digunakan sebagai dasar analisis untuk
mengetahui sektor-sektor ekonomi yang dominan dalam
perekonomian suatu daerah serta untuk mengetahui pergeseran
struktur ekonomi suatu daerah;
4. Pendapatan Perkapita, digunakan sebagai dasar analisis
untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat suatu
daerah secara umum.
1.3 Tahun Dasar
Angka PDRB disajikan dalam dua jenis tabel yaitu PDRB
atas dasar harga berlaku (ADHB) dan PDRB atas dasar harga
konstan (ADHK), dan dari kedua jenis tabel tersebut diturunkan
beberapa fungsi turunan agregat PDRB.
Penghitungan PDRB ADHK memerlukan tahun dasar
sebagai acuan untuk menghilangkan pengaruh harga. Adapun
penentuan tahun 2000 sebagai tahun dasar adalah karena
kondisi ekonomi tahun 2000 relatif stabil dan dianggap sebagai
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
11. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
1. PENDAHULUAN 4
awal pemulihan ekonomi setelah krisis.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
12. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
5
II . KONSEP DAN DEFINISI
2.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB adalah jumlah nilai produksi barang dan jasa yang
dihasilkan disuatu wilayah atau daerah dalam jangka waktu
tertentu biasanya satu tahun. Dalam penyusunan PDRB
diperlukan data dari berbagai kegiatan ekonomi yang berasal dari
berbagai sumber. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang
berkaitan dengan produksi, konsumsi, distribusi dan akumulasi
kekayaan. Secara populer ada 3 metoda pendekatan
penghitungan PDRB yaitu pertama, medota pendekatan
produksi; kedua metoda pendekatan pengeluaran dan yang
terakhir adalah pendekatan pendapatan. Dalam kondisi
ketersediaan data mentah (raw data) yang pada umumnya di
Indonesia belum terlalu rinci maka metoda pendekatan yang
kedua dan ketiga belum dapat diterapkan di Indonesia (termasuk
Kota Kediri). Penghitungan PDRB Kota Kediri yang disajikan
dalam buku ini menggunakan pendekatan yang pertama.
Ketiga metode penghitungan PDRB selanjutnya dijelaskan
berikut ini :
a. Menurut pendekatan produksi, PDRB adalah jumlah nilai
produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
bermacam-macam unit produksi didalam suatu region
dalam jangka waktu tertentu (satu tahun). Unit-unit tersebut
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
13. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
6
di atas dalam penyajiannya dikelompokan menjadi 9
lapangan usaha yaitu :
1. Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan
Perikanan,
2. Pertambangan dan Penggalian,
3. Industri Pengolahan,
4. Listrik, Gas dan Air Bersih,
5. Bangunan,
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran,
7. Pengangkutan dan Komunikasi,
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan,
9. Jasa -jasa.
b. Menurut pendekatan pengeluaran, PDRB adalah
penjumlahan semua komponen permintaan akhir yaitu:
1. pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga dan
konsumsi lembaga swasta yang tidak mencari untung,
2. konsumsi pemerintah,
3. pembentukan modal tetap domestik bruto,
4. perubahan stock,
5. ekspor netto disuatu region dalam jangka waktu tertentu
(satu tahun). Ekspor netto merupakan ekspor dikurangi
impor. Ekspor dalam hal ini tidak terbatas hanya keluar
negeri, tetapi termasuk juga yang keluar Daerah/
Wilayah baik lewat laut, udara maupun lewat darat.
Demikian juga kebalikannya yaitu Impor.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
14. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
7
c. Menurut pendekatan pendapatan, PDRB adalah jumlah
seluruh balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi
yang ikut serta dalam proses produksi disuatu region dalam
jangka waktu tertentu (satu tahun). Balas jasa faktor
produksi dalam hal ini adalah upah dan gaji, sewa tanah,
bunga modal dan keuntungan, semuanya sebelum
dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya.
Dalam pengertian PDRB, kecuali faktor pendapatan diatas,
termasuk pula komponen penyusutan dan pajak tidak
langsung netto. Jumlah semua komponen pendapatan per
sektor ini disebut sebagai nilai tambah bruto sektoral.
PDRB merupakan penjumlahan nilai tambah bruto dari
seluruh sektor (lapangan usaha).
Dari ketiga metoda penghitungan tersebut, bisa diambil
kesimpulan bahwa jumlah pengeluaran untuk berbagai
kepentingan tadi harus sama dengan jumlah pendapatan untuk
faktor-faktor produksinya dan harus sama dengan jumlah produk
barang dan jasa akhir yang dihasilkan. PDRB yang telah
diuraikan diatas disebut sebagai PDRB atas dasar harga pasar,
dimana komponen pajak tidak langsung netto tercakup di
dalamnya.
Untuk menghitung besaran nilai PDRB perlu kiranya
dipahami pengertian-pengertian yang berkaitan dengan
penghitungan PDRB yaitu :
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
15. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
8
a. Barang dan jasa
Barang dan jasa yaitu sesuatu diproduksi melalui suatu
proses produksi (untuk menambah nilai) dengan bantuan faktor
produksi yang terdiri dari tanah, tenaga kerja, modal dan
kewiraswastaan.
b. Nilai Produksi Bruto / Output
Adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam jangka
waktu tertentu meliputi produk utama, ikutan maupun sampingan
atau hasil perkalian antara kuantitas produksi dengan harganya.
c. Biaya Antara Adalah nilai barang dan jasa yang tidak tahan
lama yang habis dipakai dalam proses produksi.
2.2. Produk Domestik Regional Bruto per Kapita.
PDRB dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun
yang tinggal diwilayah ini, menghasilkan angka PDRB per kapita.
Secara matematis, PDRB per kapita dapat dirumuskan seperti
berikut ini:
PDRB
PDRB perkapita =
Penduduk pertengahan tahun
2.3. Cara Penyajian dan Angka Indeks
PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), secara berkala
biasanya disajikan dalam dua bentuk yaitu atas dasar harga
berlaku dan atas dasar harga konstan pada suatu tahun dasar,
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
16. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
9
sebagaimana penjelasan berikut ini.
a. Penyajian PDRB atas dasar harga berlaku dilakukan dengan
memberikan nilai harga yang berlaku pada masing-masing
tahunnya pada seluruh agregat pendapatan, juga pada saat
menilai produksi, biaya antara maupun pada penilaian
komponen pengeluaran produk domestik regional bruto.
b. Pada penyajian atas dasar harga konstan suatu tahun
dasar, semua agregat pendapatan dinilai dengan
menggunakan harga tetap yang terjadi pada tahun dasar,
juga pada waktu menilai produksi, biaya antara dan pada
waktu penilaian komponen pengeluaran produk domestik
regional bruto (harga konstan dimaksud adalah harga yang
terjadi pada tahun 2000).
Perkembangan agregat pendapatan dari tahun ke tahun
disajikan dalam bentuk angka indeks, yaitu indeks
perkembangan, indeks berantai dan indeks harga implisit, yang
masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Peranan Sektoral diperoleh dengan cara membagi nilai
masing-masing sektor dengan nilai total seluruh sektor
PDRB dikalikan dengan 100.
b. Indeks perkembangan diperoleh dengan membagi nilai-nilai
pada masing-masing tahun dengan nilai pada tahun dasar,
dikalikan 100. Indeks ini menunjukan tingkat perkembangan
agregat pendapatan dari tahun ke tahun terhadap tahun
dasarnya.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
17. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
10
c. Indeks berantai diperoleh dengan membagi nilai pada
masing-masing tahun dengan nilai pada tahun
sebelumnya, dikalikan 100. Indeks ini menunjukkan tingkat
perkembangan agregat pendapatan untuk masing-masing
tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
d. Indeks Harga Implisit didapat dengan membagi nilai PDRB
(adhb) dengan nilai PDRB (atas dasar harga konstan untuk
masing-masing tahunnya), dikalikan 100. Indeks ini
mencerminkan tingkat perkembangan harga dari agregat
pendapatan terhadap harga pada tahun dasar. Dari indeks
harga implisit dapat dihitung Inflasi PDRB yang diperoleh
dengan cara membagi Indeks harga implisit pada masing-
masing tahun dengan indeks implisit pada tahun
sebelumnya, dikalikan 100 dikurangi 100, akan terlihat
tingkat perkembangan terhadap harga dari tahun ke tahun.
2.4 Agregat Produk Domestik Regional Bruto
a. PDRB atas dasar harga pasar adalah jumlah nilai tambah
bruto yang timbul dari seluruh sektor perekonomian disuatu
daerah dalam jangka waktu tertentu. Jadi dengan
menghitung nilai tambah bruto masing-masing sektor dan
menjumlahkan nilai tambah bruto dari seluruh sektor
diperoleh PDRB atas dasar harga pasar.
b. PDRN atas dasar harga pasar merupakan PDRB atas
dasar harga pasar dikurangi dengan seluruh penyusutan
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
18. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
11
atas barang-barang modal tetap yang digunakan selama
setahun.
c. Produk Domestik Regional Netto (PDRN) atas dasar biaya
faktor, adalah produk domestik regional netto atas dasar
harga pasar dikurangi dengan pajak tidak langsung netto.
Pajak tak langsung netto sendiri merupakan pajak tidak
langsung yang dipungut pemerintah dikurangi dengan
subsidi pemerintah. Baik pajak tidak langsung maupun
subsidi, keduanya dikenakan terhadap barang dan jasa yang
diproduksi, atau dijual. Pajak tidak langsung bersifat
menaikkan harga jual, sedangkan subsidi sebaliknya.
d. Penduduk pertengahan tahun, adalah gambaran jumlah
penduduk pada keadaan pertengahan tahun atau tepatnya
keadaan awal juli atau akhir bulan juni. Angkanya diperoleh
dengan cara penduduk akhir tahun ditambah penduduk
awal tahun dibagi dua.
e. Pendapatan Regional, adalah merupakan pengu-rangan
dari PDRN atas biaya faktor dikurangi dengan pendapatan
yang diterima oleh penduduk diluar wilayah lain
(pendapatan yang mengalir keluar), ditambah dengan
pendapatan yang diterima oleh penduduk wilayah ini yang
berada diwilayah lain (pendapatan yang mengalir
kedalam). Dari hasil pengurangan ini akan diperoleh
Produk Regional Netto yaitu jumlah pendapatan yang
benar-benar diterima oleh penduduk yang tinggal di daerah
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
19. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
12
yang dimaksud, Produk Regional Netto inilah yang
dinamakan Pendapatan Regional.
f. Pendapatan Regional Per kapita adalah pendapatan
regional dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan
tahun yang tinggal di daerah itu.
2.5. Penghitungan Seri Pendapatan Regional Atas Dasar
Harga Konstan.
Seperti telah diuraikan sebelumnya penghitungan seri
pendapatan regional atas dasar harga konstan pada tahun dasar
(tahun 2000) amat diperlukan untuk melihat perkembangan riil
dari tahun ke tahun dari setiap agregat ekonomi yang diamati.
Agregat yang dimaksud tersebut dapat merupakan produk
Domestik Regional Bruto secara keseluruhan maupun nilai
tambah sektoral. Dalam hal penghitungan nilai tambah sektoral
atas dasar harga konstan dikenal empat cara, sebagaimana
dapat diuraikan berikut ini.
a. Ekstrapolasi.
Nilai tambah (NTB) masing-masing tahun atas dasar harga
konstan tahun 2000 diperoleh dengan cara mengalikan nilai
tambah pada tahun 2000 dengan indeks produksi. Dengan
demikian indeks produksi tersebutbertindak sebagai
ekstrapolator yang merupakan indeks dari masing-masing
produksi yang dihasilkan ataupun indeks dari berbagai indikator.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
20. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
13
b. Revaluasi.
Penghitungan NTB dengan metode revaluasi dilakukan
dengan cara menilai produksi dan biaya antara masing-masing
tahun dengan harga pada tahun dasar 2000. Dimana hasilnya
adalah output dan biaya antara atas Dasar Harga Konstan tahun
2000.
Adapun nilai tambah bruto atas dasar harga konstan,
diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara diatas.
Dalam penghitungan NTB, revaluasi sangat sulit dilakukan
terhadap biaya antara yang dipakai, karena mencakup
komponen input yang amat beragam, selain itu data harga yang
tersedia belum dapat memenuhi semua keperluan tersebut.
Dengan demikian biaya antara atas dasar harga konstan masing-
masing tahun menggunakan rasio (tetap) biaya antara terhadap
output pada tahun dasar atau dengan rasio biaya antara
terhadap output pada tahun berjalan.
c. Deflasi
Metode penghitungan NTB atas dasar harga konstan
secara deflasi yaitu dengan cara nilai tambah bruto (NTB) atas
dasar harga berlaku pada masing-masing tahun dibagi dengan
indeks harganya. Indeks harga yang berlaku sebagai deflator
ini bisa merupakan indeks harga konsumen, indeks harga
perdagangan besar atau indeks harga lainnya tergantung
indeks mana yang dirasa lebih cocok. Ataupun sebaliknya
indeks harga ini dapat berfungsi sebagai inflator yaitu dengan
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
21. PDRB KOTA KEDIRI 2012
2. KONSEP DAN DEFINISI
14
cara mengalikan indeks harga tersebut dengan nilai tambah
bruto (NTB) atas dasar harga konstan sehingga didapatkan nilai
tambah bruto atas dasar harga berlaku.
d. Deflasi Berganda
Penghitungan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan
secara deflasi berganda yaitu membagi nilai output dan nilai
beaya antara atas dasar harga berlaku dengan indeks harganya
masing-masing. Nilai tambah bruto didapatkan dari hasil selisih
antara output dengan beaya antara hasil dari pendeflasian
tersebut.
Sebagai deflator, indeks harga yang sering kali digunakan
yaitu indeks harga produsen atau indeks harga perdagangan
besar sesuai dengan cakupan komoditinya. Adapun indeks
harga untuk biaya antara adalah indeks harga dari komponen
input yang terbesar.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
22. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
15
III. URAIAN SEKTORAL
Penyusunan PDRB sudah dilakukan selama lebih dari 30
tahun, dan selalu mengalami penyempurnaan mengikuti
perkembangan yang terjadi, baik perkembangan tatanan
ekonomi, teknologi – informasi dan teknik penyusunannya. Sejak
penyusunan PDRB pertama pada tahun 1960, PDRB telah
beberapa kali mengalami perubahan tahun dasar yaitu 1960,
1973, 1983, 1993, dan terakhir tahun 2000. Sejak tahun 2000
sektor pendukung PDRB terdiri dari 9 sektor.
Uraian masing-masing sektor yang disajikan dalam buku
ini mencakup ruang lingkup dan definisi dari masing-masing
sektor dan sub sektor. Dijelaskan pula cara penghitungan nilai
tambah masing-masing, baik atas dasar harga yang berlaku
maupun atas dasar harga konstan tahun 2000 berikut sumber
datanya.
3.1 Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan
Perikanan
3.1.1 Tanaman Bahan Makanan.
Sub sektor ini meliputi komoditi tanaman bahan makanan
yaitu jagung, padi, ketela pohon, kacang tanah, kacang kedelai,
sayur-sayuran, ketela rambat, buah-buahan, kentang, kacang
hijau, biji-bijian lainnya dan hasil-hasil produksi ikutannya.
Data produksi diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Kota Kediri dan Dinas Pertanian Kota Kediri, sedangkan data
harga seluruhnya bersumber pada data harga yang dikumpulkan
oleh Badan Pusat Statistik Kota Kediri.
Nilai tambah bruto atas dasar harga yang berlaku
didapatkan melalui cara pendekatan produksi dimana kuantum
produksi masing-masing jenis komoditi dikalikan terlebih dahulu
dengan masing-masing harganya, kemudian hasilnya dikurangi
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
23. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
16
dengan biaya antara atas dasar harga yang berlaku pada setiap
tahun.
Penghitungan biaya antara tersebut diperoleh dengan
menggunakan ratio biaya antara terhadap output hasil Survei
Khusus Pendapatan Regional yang dilakukan oleh Badan Pusat
Statistik Kota Kediri.
Selanjutnya nilai tambah atas dasar harga konstan tahun
2000 dihitung dengan cara revaluasi yaitu mengalikan produksi
pada masing-masing tahun dengan harga pada tahun 2000,
kemudian hasilnya dikurangi dengan biaya antara atas dasar
harga konstan 2000.
3.1.2 Tanaman Perkebunan.
Pada sub sektor tanaman perkebunan, komoditi yang
dicakup meliputi tanaman perkebunan yang diusahakan seperti
teh, kelapa/kopra, karet, jambu mente, kopi, coklat, tembakau,
cengkeh, kapok randu, kapas, tebu, lada, jarak, kapok dan
sebagainya, termasuk produk ikutannya.
Data produksi dan harga diperoleh dari BPS Kota Kediri
dan Dinas Pertanian Kota Kediri. Penghitungan nilai tambah
atas dasar harga berlaku dilakukan dengan cara pendekatan
produksi. Ratio biaya antara diperoleh dari Survei Khusus
Pendapatan Regional (SKPR), adapun nilai tambah atas dasar
harga konstan tahun 2000 didapatkan melalui metode revaluasi.
3.1.3 Peternakan dan hasil-hasilnya.
Jenis komoditi yang dicakup ke dalam sub sektor ini
meliputi produksi ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil-
hasil ternak seperti telur, susu segar, termasuk juga hasil
pemotongan ternak. Produksi ternak dihitung dengan
memperkirakan jumlah ternak yang dipotong ditambah ekspor
ternak netto dan perubahan stock populasi ternak. Data
mengenai jumlah ternak yang dipotong, produksi ternak, populasi
ternak, produksi susu dan telur, serta data jumlah ternak
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
24. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
17
keluar/masuk wilayah didapat dari Dinas Pertanian Kota Kediri
dan harga dari BPS Kota Kediri.
Penghitungan nilai tambah bruto atas dasar harga yang
berlaku didapatkan dengan metode pendekatan produksi, ratio
biaya antara diperoleh dari survei khusus pendapatan regional,
adapun nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 diperoleh
dengan cara revaluasi. Pada penyusunan PDRB Kota Kediri
tahun 2011 produksi yang berasal dari sub sektor ini tidak ada.
3.1.4 Kehutanan.
Jenis komoditi yang dicakup pada sub sektor kehutanan
meliputi antara lain kayu pertukangan, kayu bakar, arang,
bambu, gondorukem, dan hasil hutan lainnya.
Perhitungan nilai tambah bruto dari sub sektor kehutanan
atas dasar harga yang berlaku didapatkan melalui cara
pendekatan produksi, sama seperti yang dilakukan pada sub
sektor sebelumnya. Nilai tambah atas dasar konstan 2000
diperoleh dengan cara revaluasi.
Pada penyusunan PDRB Kota Kediri semester 1 dan 2
tahun 2011 produksi yang berasal sub sektor ini tidak ada,
sehingga hasil NTB untuk sub sektor ini juga tidak ada (nol).
3.1.5 Perikanan.
Pada penyusunan PDRB Kota Kediri ini sub sektor
perikanan yang dicakup meliputi komoditi yang dihasilkan dari
kegiatan-kegiatan perikanan darat baik yang dibudidayakan
maupun yang tidak dibudidayakan, serta pengolahan sederhana
(pengeringan dan penggaraman ikan).
Data mengenai produksi dan nilai produksi diperoleh dari
laporan Dinas Pertanian Kota Kediri. Penghitungan nilai
tambah bruto sub sektor perikanan dilakukan dengan
menggunakan pendekatan produksi, sama seperti yang
dilakukan pada sub sektor sebelumnya. Nilai tambah atas dasar
harga konstan tahun 2000, diperoleh dengan cara revaluasi.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
25. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
18
3.2 Sektor Pertambangan dan Penggalian.
Penghitungan nilai tambah bruto sektor pertambangan
dan penggalian mencakup komoditi-komoditi mineral golongan
C. Pada penghitungan PDRB Kota Kediri 2010 produksi
komoditi mineral dari pertambangan tidak ada, begitu pula untuk
sub sektor penggalian produksi penggalian mineral golongan c
(dalam hal ini pasir) telah secara resmi dilarang oleh
Pemerintah Kota Kediri, sehingga produksi dari sub sektor ini
juga nihil, sehingga data tentang sektor pertambangan dan
penggalian pada publikasi ini tidak ada (nol).
3.3 Industri Pengolahan.
Sektor industri pengolahan berdasarkan kegiatan
utamanya dapat dibedakan menjadi 9 sub sektor yaitu :
1. Industri makanan, minuman dan tembakau,
2. Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit,
3. Industri kayu, bambu, rotan dan perabot rumah tangga,
4. Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan
penerbitan,
5. Industri kimia dan barang dari kimia, minyak bumi, batu
bara, karet dan plastic,
6. Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi
dan batu bara,
7. Industri logam dasar,
8. Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya,
9. Industri pengolahan lainnya.
Data output pada sektor industri pengolahan ini di
dapatkan dari survey khusus yang dilakukan oleh BPS Kota
Kediri dilengkapi dengan data dari Dinas perindustrian,
perdagangan, pertambangan dan energy Kota Kediri dan KPP
Pratama Kota Kediri.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
26. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
19
3.4. Sektor Listrik, Gas dan Air bersih.
Sektor ini terdiri dari sub sektor Listrik, sub sektor Gas
dan sub sektor Air bersih. Dari ketiga sub sektor di atas sub
sektor Gas pada penghitungan PDRB Kota Kediri 2010 tidak
ada produksi, sehingga pembahasan pada publikasi ini hanya
pada 2 sub sektor di atas.
3.4.1 Listrik.
Cakupan sub sektor listrik meliputi kegiatan kelistrikan
baik yang diusahakan oleh pemerintah (PT. PLN) maupun oleh
swasta. Di Kota Kediri kegiatan kelistrikan hanya dilakukan oleh
PT. PLN sehingga data yang dikumpulkan berasal dari PT.
(Persero) PLN Area Pelayanan Kediri.
Output atas dasar harga berlaku didapatkan dari
perkalian antara quantum produksi dengan harga yang berlaku
pada masing-masing tahun. Adapun output atas dasar harga
konstan tahun 2000 didapatkan melalui metode revaluasi.
3.4.2 Air Bersih.
Penghitungan nilai tambah yang berasal dari sub sektor
Air bersih mencakup air bersih yang diusahakan oleh
Perusahaan Air Minum (dalam hal ini PDAM Kota Kediri),
sehingga data yang diperoleh berasal dari laporan Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kediri.
Penghitungan nilai tambah atas dasar harga berlaku
didapatkan dengan cara mengalikan quantum produksi air yang
telah terjual dikalikan dengan harga yang berlaku pada masing-
masing tahun. Adapun penghitungan nilai tambah atas dasar
harga konstan tahun 2000 menggunakan ratio nilai tambah
terhadap output masing-masing tahun.
3.5 Sektor Bangunan.
Kegiatan yang dicakup pada sektor bangunan meliputi
semua pembangunan fisik (konstruksi), baik berupa gedung,
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
27. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
20
jembatan, jalan dan juga bangunan konstruksi lainnya. Output
atas dasar harga konstan tahun 2000 diperoleh dengan cara
deflasi sedangkan nilai tambah bruto menggunakan ratio nilai
tambah bruto terhadap output atas dasar harga konstan tahun
2000 yang didapat dari survei khusus yang dilakukan oleh BPS
Kota Kediri.
3.6 Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran.
3.6.1 Perdagangan Besar dan Eceran.
Penghitungan nilai tambah sub sektor perdagangan
dilakukan dengan cara melakukan Survei Khusus untuk
memperoleh nilai output per tenaga kerja dan ratio biaya antara
terhadap output.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan tahun
2000, dihitung dengan menggunakan ratio nilai tambah bruto
terhadap nilai output atas dasar harga konstan tahun 2000,
sedangkan output diperoleh dengan cara ekstrapolasi.
3.6.2 Hotel.
Kegiatan yang dicakup pada sub sektor ini mencakup
penyelenggaraan akomodasi berupa hotel-hotel baik berbintang,
melati maupun tidak berklasifikasi, dan juga termasuk berbagai
jenis penginapan lainnya. Output dihitung dengan cara
mengalikan jumlah malam kamar dengan rata-rata output per
kamar. Data mengenai jumlah malam-kamar diperoleh dari
survey perhotelan, sedang rata-rata output per kamar dari
didapat dari survey khusus. Ratio nilai tambah juga diperoleh
dari hasil survei khusus pendapatan regional yang dilakukan
oleh Badan Pusat Statistik Kota Kediri.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan tahun
2000, dihitung dengan cara ekstrapolasi yaitu menggerakkan
nilai tambah tahun 2000 dengan Indeks jumlah malam
kamar.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
28. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
21
3.6.3 Restoran.
Nilai tambah bruto sub sektor ini diperkirakan dengan
cara mengalikan jumlah tenaga kerja dengan rata-rata output
per tenaga kerja dan hasilnya dikalikan lagi dengan ratio nilai
tambah, data rata-rata output per tenaga kerja dan ratio nilai
tambah diperoleh dari hasil Survei Khusus Pendapatan Regional
yang dilakukan oleh BPS Kota Kediri.
Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan
tahun 2000 dihitung dengan cara ektrapolasi menggunakan
indikator jumlah tenaga kerja sebagai ektrapolatornya.
3.7 Sektor Agkutan dan Komunikasi.
Penghitungan nilai tambah bruto yang berasal dari
sektor pengangkutan dan komunikasi mencakup kegiatan
pengangkutan barang dan penumpang melalui darat, jasa
penunjang angkutan dan komunikasi.
3.7.1 Angkutan Darat.
a. Angkutan kereta api
Dalam penghitungan nilai tambah bruto atas dasar harga
berlaku dari sub sektor angkutan Kereta api didapatkan dari
data PT. (Persero) Kereta Api Indonesia Cabang Kediri.
Adapun nilai tambah berdasarkan harga konstan tahun 2000
didapatkan melalui cara ekstrapolasi dengan menggunakan
indeks produksi gabungan tertimbang penumpang dan ton-km
barang yang diangkut.
b. Angkutan Jalan Raya.
Kegiatan yang dicakup pada sub sektor angkutan jalan
raya meliputi kegiatan pengangkutan barang dan penumpang
yang dilakukan oleh perusahaan angkutan umum, baik bermotor
maupun tidak bermotor, seperti : angkutan kota/pedesaan, bis,
taksi, truk, becak dan sebagainya.
Nilai tambah atas dasar harga yang berlaku didasarkan
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
29. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
22
pada data jumlah armada angkutan umum barang dan
penumpang wajib uji yang diperoleh dari Laporan Tahunan
Dinas Perhubungan dan POLRESTA Kota Kediri, sedangkan
rata-rata output dan ratio biaya antara menurut jenis kendaraan
diperoleh dari hasil pengolahan Survei Khusus Pendapatan
Regional yang dilakukan oleh BPS Kota Kediri. Nilai tambah
bruto atas dasar harga konstan tshun 2000 dihitung dengan cara
revaluasi.
3.7.2 Jasa Penunjang Angkutan.
Meliputi kegiatan pemberian jasa dan penyediaan
fasilitas yang sifatnya menunjang dan berkaitan dengan
kegiatan pengangkutan, seperti terminal dan parkir,
penyimpanan dan pergudangan, ekspedisi, bongkar muat,
keagenan barang dan penumpang, serta jasa penunjang
lainnya.
a. Terminal dan perparkiran
Kegiatan ini meliputi pemberian pelayanan dan
pengaturan Lalulintas kendaraan/armada yang membongkar
atau mengisi muatan, baik barang maupun penumpang, seperti
kegiatan terminal dan perparkiran. Data pada kegiatan
perparkiran menggunakan data hasil sensus ekonomi 2006
dengan perkembangannya dari data angkutan darat. Nilai
output didapatkan dari hasil survei khusus.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku didapatkan
dengan cara mengalikan jumlah quantum tempat parkir dengan
output masing-masing usaha. Biaya antara didapatkan dari
hasil survei khusus. Adapun nilai tambah bruto atas dasar
harga konstan tahun 2000 didapatkan melalui metode revaluasi.
b. Keagenan.
Kegiatan keagenan meliputi kegiatan pelayanan
keagenan barang dan penumpang yang diberikan kepada
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
30. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
23
usaha angkutan. Output didapatkan dengan cara rasio yang
berasal dari tabel input-output Indonesia dari BPS terhadap nilai
output seluruh jenis angkutan. Struktur biaya didapatkan
melalui survei khusus dari BPS Kota Kediri Penghitungan Nilai
tambah bruto atas dasar harga konstan tahun 2000 dilakukan
dengan cara deflasi memakai indeks harga konsumen (IHK)
komponen transportasi.
3.7.3 Komunikasi.
Kegiatan yang dicakup pada sub sektor ini meliputi jasa
pos, giro dan telekomunikasi.
a. Pos dan Giro.
Mencakup kegiatan pemberian jasa pos dan giro,
seperti pengiriman surat, paket, wesel, jasa tabungan, jasa giro
dan sebagainya. Nilai tambah bruto atas dasar harga yang
berlaku didasarkan pada data produksi dan struktur biaya yang
diperoleh dari Neraca, Laba rugi, Laporan PT. (Perum) Pos
Indonesia Cabang Kediri. Nilai tambah bruto atas dasar harga
konstan tahun 2000 dilakukan dengan cara ekstrapolasi
menggunakan indeks gabungan dari jumlah surat yang dikirim,
jumlah uang yang digirokan.
b. Telekomunikasi.
Kegiatan telekomunikasi dalam hal ini mencakup
pemberian jasa dalam hal pemakaian hubungan telepon,
telegrap dan teleks. Nilai tambah bruto atas dasar harga yang
berlaku dihitung berdasarkan data hasil Sensus penduduk 2010
dengan perkembangan dari hasil survei khusus BPS Kota
Kediri. Nilai tambah atas dasar harga konstan tahun 2000
dihitung dengan menggunakan indeks produksi gabungan
tertimbang yang meliputi jumlah pulsa otomat, menit interlokal
dari hasil survei khusus BPS Kota Kediri.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
31. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
24
3.8 Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan.
Sektor ini meliputi kegiatan Bank, Lembaga Keuangan
bukan Bank, sewa bangunan, Jasa Penunjang keuangan, sewa
bangunan dan jasa perusahaan.
3.8.1 Bank.
Penghitungan output dan nilai tambah bruto bank atas
dasar harga yang berlaku diperoleh dari Bank Indonesia di
Kediri, sedangkan perkiraan nilai tambah bruto atas dasar
harga konstan tahun 2000 diperoleh dengan cara ekstrapolasi
menggunakan ekstrapolator indeks jumlah kredit riil yang
disalurkan. Nilai kredit riil diperoleh dengan cara mendeflasi
nilai kredit pada tahun yang berjalan dengan indeks harga
konsumen umum Kota Kediri.
3.8.2 Lembaga Keuangan bukan Bank.
Besarnya output dan nilai tambah bruto lembaga
keuangan bukan bank diperoleh dengan melakukan survey
khusus terhadap perusahaan-perusahaan tersebut. Nilai
Tambah Atas Dasar Harga Konstan diperoleh dengan cara
ekstrapolasi.
3.8.3 Sewa Bangunan.
Mencakup semua kegiatan jasa yang berhubung-an
dengan proses penggunaan rumah sebagai tempat tinggal oleh
rumah tangga tanpa memperhatikan apakah rumah itu milik
sendiri atau rumah yang disewa serta penggunaan bangunan
sebagai tempat usaha baik dengan cara sewa maupun sewa
beli.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku
didasarkan pada data pengeluaran konsumsi rumah tangga
khususnya pengeluaran mengenai sewa rumah dari survei
sosial ekonomi nasional oleh BPS, data Sensus Penduduk 2010
dan survey khusus untuk sewa bangunan usaha. Nilai tambah
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
32. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
25
atas dasar harga konstan tahun 2000, didapatkan dengan cara
ekstrapolasi menggunakan indeks kualitas produksi jumlah
bangunan sebagai ekstrapolatornya.
3.8.4 Jasa Penunjang Keuangan.
Kegiatan yang dicakup pada sub sektor jasa
penunjang keuangan yaitu kegiatan koperasi simpan pinjam
dimana nilai output koperasi didapatkan dari laporan Kanwil
Koperasi/Kandep Koperasi. Penghitungan harga konstan
dengan cara ekstrapolasi menggunakan ekstrapolator indeks
jumlah nilai kredit riil yang disalurkan.
Nilai kredit riil diperoleh dengan cara mendeflate nilai
kredit pada tahun yang berjalan dengan I H K umum.
3.8.5 Jasa Perusahaan.
Meliputi jasa akuntan, jasa pengacara, biro arsitektur,
jasa periklanan, jasa pengolahan data, dan sebagainya. Nilai
output dan nilai tambah bruto didasarkan pada data jumlah
tenaga kerja yang bersumber dari hasil Sensus Penduduk 2010
serta rata-rata output dan ratio nilai tambah yang bersumber
dari hasil survei khusus.
Nilai tambah bruto atas dasar harga konstan tahun
2000 dihitung dengan cara ekstrapolasi, menggunakan indeks
jumlah tenaga kerja. Nilai tambah Bruto atas dasar harga
berlaku diperoleh dengan cara menginflate Nilai Tambah Bruto
atas dasar harga konstan menggunakan IHK umum.
3.9 Sektor Jasa-Jasa.
Mencakup kegiatan administrasi pemerintahan dan
pertahanan, jasa pemerintahan lainnya, jasa sosial dan
kemasyarakatan, jasa hiburan dan kebudayaan serta jasa
perorangan dan rumah tangga.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
33. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
26
3.9.1 Pemerintahan Umum.
Sub sektor ini mencakup kegiatan Administrasi
Pemerintahan dan Pertahanan serta jasa pemerintahan lainnya.
Sumbangan pemerintahan umum terhadap produk domestik
regional bruto terdiri dari belanja pegawai pemerintah pusat dan
daerah serta hankam, komponen upah dari belanja
pembangunan, ditambah dengan perkiraan penyusutan sebesar
5 persen.
Data yang dipakai didasarkan pada data realisasi
pengeluaran pemerintah pusat dari KPPN Kota Kediri dan
pengeluaran pemerintah daerah dari Pemerintah Kota Kediri.
Perkiraan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan
tahun 2000 dihitung dengan cara ekstrapolasi menggunakan
indeks tertimbang jumlah pegawai negeri menurut golongan
dan ruang kepangkatan.
3.9.2 Jasa Sosial dan Kemasyarakatan.
Mencakup jasa pendidikan, jasa kesehatan serta jasa
kemasyarakatan lainnya seperti panti asuhan, panti wreda,
yayasan pemeliharaan anak cacat rumah jompo dan sejenisnya.
Kegiatan yang dicakup adalah kegiatan yang dikelola oleh
swasta saja. Kegiatan-kegiatan sejenis yang dikelola oleh
pemerintah dimasukkan ke dalam pemerintahan umum.
a. Jasa Pendidikan.
Data yang dipergunakan untuk menghitung nilai
tambah bruto pada jasa pendidikan adalah jumlah murid sekolah
swasta menurut jenjang pendidikan yang diperoleh dari Dinas
Pendidikan Nasional Kota Kediri. Data output per murid dan ratio
nilai tambah diperoleh dari survei khusus serta indeks harga
konsumen komponen pendidikan. Untuk mencakup pendidikan
non formal/kursus-kursus ditambahkan suatu mark up terhadap
hasil perkiraan diatas, dengan nilai mark up didapatkan dari
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
34. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
27
survei khusus BPS Kota Kediri. Perhitungan nilai tambah bruto
atas dasar harga konstan tahun 2000, dilakukan dengan cara
ekstrapolasi.
b. Jasa Kesehatan.
Kegiatan jasa kesehatan yang dicakup yaitu rumah
sakit, dokter praktek, bidan praktek, dan dukun praktek. Nilai
output untuk masing-masing kegiatan didasarkan pada hasil
perkalian antara rata-rata output per tempat tidur, rata-rata
output per dokter, rata-rata output perbidan, rata-rata output
perdukun dengan jumlah dokter praktek/bidan praktek/dukun.
Nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku
didasarkan pada ratio nilai tambah terhadap output. Data yang
digunakan bersumber dari Dinas Kesehatan Pemkot Kediri dan
Survei Khusus Pendapatan Regional BPS Kota Kediri. Perkiraan
nilai tambah bruto atas dasar harga konstan tahun 2000 dihitung
dengan cara ekstrapolasi.
c. Sosial dan Kemasyarakatan Lainnya.
Penghitungan dari kegiatan jasa sosial dan
kemsyarakatan lainnya datanya berasal dari hasil survey khusus
terhadap Panti Asuhan dimana diperoleh rata-rata output per
anak yang diasuh serta struktur inputnya. Kemudian dengan
mengalikan terhadap jumlah anak yang diasuh bersumber pada
data Dinas Sosial Kota Kediri, diperoleh perkiraan output dan
nilai tambah bruto atas dasar harga yang berlaku. Nilai tambah
bruto atas dasar harga konstan tahun 2000, diperoleh dengan
cara ekstrapolasi.
Hasil SKPR terhadap rumah ibadah memberikan data
mengenai pengeluaran-pengeluaran untuk pengolahan rumah
ibadah yang berasal dari iuran, sumbangan dan sejenisnya.
Dengan mengansumsikan bahwa pengeluaran ini merupakan
output dari rumah ibadah dan lain-lain, serta dengan
menggunakan struktur biaya hasil SKPR maka diperoleh
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
35. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
3. URAIAN SEKTORAL
28
perkiraan nilai tambah. Harga konstan tahun 2000, dilakukan
dengan cara ekstrapolasi, menggunakan indeks jumlah
penduduk pertengahan tahun.
3.9.3 Jasa Hiburan dan Kebudayaan.
Kegiatan yang dicakup meliputi bioskop, studio radio
swasta, taman hiburan, panggung kesenian, dan klub malam.
Untuk kegiatan studio/radio swasta. Nilai tambah didasarkan
pada jumlah radio swasta/jenis –jenis lembaga kesenian/hiburan
sebagaimana disebutkan di atas dikalikan dengan rata-rata
output per jenis lembaga kesenian/hiburan tersebut, struktur
biaya masing-masing jenis lembaga kesenian/hiburan
didapatkan dari hasil survei khusus. Nilai tambah bruto atas
dasar harga konstan tahun 2000 diperoleh dengan cara deflasi,
menggunakan indeks harga konsumen komponen aneka barang
dan jasa.
3.9.4 Jasa Perorangan dan Rumah Tangga.
Penghitungan nilai tambah bruto pada sub sektor jasa
perorangan dan rumah tangga mencakup kegiatan-kegiatan
perbengkelan, reparasi, jasa perorangan lainnya dan pembantu
rumah tangga. Survei khusus yang dilakukan oleh BPS Kota
Kediri memberikan data tentang rata-rata output per tenaga
kerja dan struktur inputnya.
Nilai tambah bruto didapatkan dengan cara
mengalikan jumlah tenaga kerja yang didasarkan pada hasil
Sensus penduduk 2010 dengan rata-rata output per tenaga
kerja dan ratio nilai tambah diatas. Nilai tambah bruto atas
dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara ekstrapolasi.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
36. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
29
PDRB dapat
dikelompokan
menjadi 3
kelompok
besar
berdasarkan
sektornya
yaitu: (i)
Sektor
Primer, (ii)
Sektor
Sekunder,
(iii) Sektor
Tersier.
IV. ANALISIS
PDRB Kota Kediri yang akan dibahas pada
publikasi kali ini meliputi PDRB tahun 2007-2012 yang
disajikan dalam bentuk PDRB atas dasar harga berlaku
dan atas dasar harga konstan tahun 2000. Secara garis
besar, analisis akan diuraikan dalam beberapa sub bab
yaitu (i) struktur ekonomi, (ii) pertumbuhan ekonomi, (iii)
tingkat perkembangan harga, dan (iv) PDRB dan PDRN
perkapita.
Dalam upaya memperjelas uraian yang
disampaikan disertakan pula tabel-tabel pokok dan
tabel-tabel turunannya sebagaimana terlampir (table
4.1 s.d 4.11).
4.1 Struktur Ekonomi
Struktur ekonomi adalah komposisi/peran dari
sektor/kelompok sektor yang membentuk pereko-
nomian suatu wilayah. Struktur ekonomi yang men-
dukung angka PDRB dapat dikelompokkan menjadi 3
kelompok besar berdasarkan klasifikasi sektornya
yaitu :
1. Sektor primer yang meliputi dari sektor pertanian
dan sektor pertambangan dan penggalian.
2. Sektor sekunder yang meliputi sektor industri
pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih dan
sektor bangunan.
3. Sektor tersier yang meliputi sektor perdagangan,
hotel dan restoran, sektor angkutan – komunikasi,
sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
dan sektor jasa-jasa.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
37. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
30
Secara
berurutan
dari yang
paling
besar
perannya
thd angka
PDRB
Kota
Kediri
2010
ADHB: (1)
Sektor
sekunder,
(2) Sektor
tersier (3)
Sektor
primer2007 2008 2009 2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Primer 0,23 0,22 0,22 0,20 0,19 0,18
Sekunder 75,11 74,46 73,62 73,59 71,56 70,82
Tersier 24,66 25,32 26,16 26,21 28,24 28,99
URAIAN
Pada kurun waktu 2007 – 2012 struktur
ekonomi PDRB Kota Kediri masih didominasi oleh
kelompok sektor sekunder dimana peran utama
terdapat pada sektor industri pengolahan
khususnya sub sektor industri makanan, minuman dan
tembakau. Namun apabila diamati selama kurun
waktu tersebut peran kelompok sektor sekunder
cenderung mengalami penurunan dan digantikan oleh
posisi peran kelompok sektor tersier yang mulai
menguat.
Pada tabel 4.1 menunjukkan hal tersebut
bahwa peran kelompok sektor sekunder terhadap
angka PDRB Kota Kediri pada tahun 2007 sebesar
75,11 persen, pada tahun 2008 dan 2009 menurun
yaitu berturut-turut sebesar 74,46 persen dan 73,62
persen dan pada tahun 2010 menurun kembali
menjadi sebesar 73,59 persen. Selanjutnya pada
tahun 2011 turun menjadi 71,56 persen. Demikian
pula tahun 2012 mnjadi 70,82 persen.
Tabel 4.1 Peran Kelompok Sektor terhadap PDRB Kota
Kediri ADHB, 2007-2012
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
38. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
31
Berbeda dengan kelompok sektor tersier yang
menunjukkan kecenderungan menguat pada kurun
waktu 2007-2012. Pada tahun 2007 kelompok sektor
tersier mengambil peran terhadap angka PDRB Kota
Kediri sebesar 24,66 persen, dan pada tahun 2008
peran kelompok sektor tersier terhadap PDRB Kota
Kediri sebesar 25,32 persen. Peningkatan peran dari
kelompok sektor tersier ini terjadi sampai dengan
tahun 2012. Berturut-turut peran kelompok tersier
pada tahun 2009 s.d. 2012 yaitu 26,16 persen, 26,21
persen, 28,24 persen dan 28,99 persen.
Adapun untuk kelompok sektor primer selama
kurun waktu tahun 2007-2012 relatif cenderung
mengalami penurunan peran sebagaimana terlihat
pada table 4.1 di atas bahwa pada tahun 2007 peran
kelompok sektor primer sebesar 0,23 persen.
Kemudian pada tahun 2008 – 2012 secara terus
menerus sekalipun tidak signifikan mengalami
penurunan peran yaitu berturut-turut sebesar 0,22
persen, 0,22 persen, 0,20 persen, 0,19 persen dan
0,18 persen.
Apabila diamati lebih detail masing-masing
kelompok sektor memiliki sektor andalan. Selama
kurun waktu tahun 2007-2012 sektor andalan dari
kelompok sektor primer pada PDRB Kota Kediri
terdapat pada sektor pertanian, untuk kelompok sektor
sekunder terdapat pada sektor industri pengolahan
dan pada kelompok sektor tersier memiliki sektor
andalan pada sektor perdagangan, hotel dan restoran.
Dengan memperhatikan faktor perubahan
Andalan
sektor
sekunder
adalah
sektor
industri
pengolahan,
andalan
sektor tersier
adalah
sektor
perdaganga
n, hotel dan
restoran,
dan andalan
sektor
primer
adalah
sektor
pertanian.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
39. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
32
indeks harga (inflasi) dari tahun ke tahun, maka
peranan masing-masing sektor diuraikan sebagaimana
grafik 4.1 di bawah. Pada grafik tersebut memper-
lihatkan bahwa peran sektor pertanian cenderung
mengalami penurunan pada kurun waktu tahun 2007 -
2012. Sedangkan sektor pertambangan dan
penggalian pada tahun 2009 sampai dengan 2011
perannya terhadap PDRB Kota Kediri makin
mendekati nol, terutama pada tahun 2010 peran sub
sektor ini terhadap PDRB Kota Kediri tidak ada (nol).
Hal ini karena pada tahun ini pengawasan dari pihak
Pemerintah Kota Kediri terhadap pelaksanaan Perda
tentang larangan penggalian pasir di bantaran sungai
Brantas diintensifkan, sehingga tidak ada pihak-pihak
yang mengambil pasir.
Sejalan dengan sektor pertanian, sektor industri
pengolahan juga relatif mengalami penurunan
peranannya terhadap angka PDRB Kota Kediri ADHK
tahun 2007 – 2012 berturut-turut sebesar 74,64
persen, 74,00 persen, 73,16 persen, 73,13 persen,
71,11 persen dan 70,36 persen.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
40. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
33
Peran sektor
perdagangan,
hotel dan
restoran tahun
2006-2010
selalu
meningkat.
-0,638
-0,648 -0,664 -0,676 -0,694 -0,712 -0,733
-2,216 -2,220 -2,187
-2,397
-9,342
-3,354
-3,848
1,875 1,873 1,869 1,864 1,864 1,852 1,847
-0,569
-0,575 -0,579 -0,585 -0,592 -0,594 -0,597
-0,693 -0,694 -0,697 -0,693 -0,697 -0,692 -0,686
1,249 1,255 1,268 1,282 1,284 1,327 1,342
-0,068
-0,055 -0,033 -0,008 -0,009 0,006 0,019
0,642 0,642 0,644 0,658 0,657 0,655 0,655
0,142 0,142 0,155 0,170 0,166 0,165 0,167
Pertanian
Pertambangan dan
Penggalian
Industri
Listrik, Gas dan Air
Bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel &
Restoran
Pengangkutan dan
Komunikasi
Keuangan, Persewaan &
Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
Grafik 4.2 Peranan Sektor terhadap PDRB Kota Kediri ADHK,
2006-2012, (%)
Sama halnya dengan sektor industri
pengolahan, untuk sektor listrik, gas dan air bersih
relatif mengalami penurunan peran terhadap angka
PDRB sebagaimana terlihat pada grafik 4.1 di atas
pada tahun 2007 sektor listrik, gas dan air bersih
memiliki peran sebesar 0,27 persen, pada tahun
2008 sebesar 0,26 persen dan selanjutnya pada
tahun 2009 – 2012 berturut-turut menjadi sebesar 0,26
persen, 0,26 persen, 0,25 persen, dan 0,25 persen.
Adapun untuk sektor bangunan perannya terhadap
angka PDRB tahun 2007-2012 relatif tetap yaitu
sebesar 0,20 persen.
Sektor perdagangan, hotel dan restoran pada
kurun waktu tahun 2007 – 2011 memiliki peran
terhadap angka PDRB (ADHK) yang relatif ada
peningkatan. Terlihat pada grafik 4.1. di atas bahwa
peran sektor ini terhadap angka PDRB Kota Kediri
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
41. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
34
Indeks
pertumbuhan
PDRB Kota
Kediri
ADHK tahun
2010 sebesar
5,91 persen
2007-2011 berturut-turut 18,00 persen, 18,55 persen,
19,15 persen, 19,23 persen, 21,25 persen dan 21,96
persen
Peran sektor pengangkutan dan komunikasi
kurun waktu 2007-2011 cenderung mengalami
peningkatan yaitu dari sebesar 0,88 persen (2007)
berubah menjadi 0,93 persen (2008) kemudian
beranjak naik lagi menjadi 0,98 persen (2009) dan
pada tahun 2010-2012 perannya masing-masing
sebesar 0,98 persen, 1,01 persen, dan 1,04 persen.
Untuk sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan selama kurun waktu tahun 2007-2012
relatif mengalami peningkatan. Hal serupa terjadi juga
pada sektor jasa-jasa sebagaimana grafik 4.1 di atas
berturut-turut peran sektor ini terhadap angka PDRB
Kota Kediri ADHK berturut-turut 2007-2012 sebesar
1,39 persen, 1,43 persen, 1,48 persen, 1,47 persen,
1,46 persen dan 1,47 persen.
4.2. Pertumbuhan ekonomi.
Salah satu indikator untuk mengetahui
perkembangan tingkat kesejahteraan suatu masyarakat
adalah dengan mengetahui pertumbuhan ekonomi di
wilayah masyarakat tersebut. Pertumbuhan ekonomi yang
dimaksud di sini yaitu indeks berantai (indeks
pertumbuhan) PDRB atas dasar harga konstan (ADHK)
tahun 2000.
Indeks pertumbuhan PDRB Kota Kediri ADHK
tahun 2007 sebesar 4,51 persen dan tahun 2008 sebesar
4,66 persen. Adapun indeks pertumbuhan PDRB Kota
Kediri kurun waktu 2009-2012 berturut-turut sebesar 5,06
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
42. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
35
persen, 5,91 persen, 7,93 persen, dan 7,51 persen.
Adanya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi
Kota Kediri pada tahun 2012 yang cukup signifikan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya lebih disebabkan
oleh adanya peningkatan laju pertumbuhan ekonomi
sektor industri pengolahan terutama sub sektor industri
pengolahan makanan, minuman dan tembakau dari 4,95
persen menjadi 6,39 persen. Selain itu didukung pula
adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi dari sektor
perdagangan, hotel dan restoran yang masih cukup
signifikan yaitu sebesar 11,09 persen.
Grafik 4.2 di bawah ini menjelaskan indeks
pertumbuhan PDRB masing-masing sektor pada kurun
waktu 2007 - 2012. Pada grafik tersebut menunjukkan
bahwa pertumbuhan ekonomi sektor pertanian pada tahun
2012 mengalami penurunan laju pertumbuhan sebesar
36,69 persen dibandingkan dengan tahun 2011.
Adapun untuk sektor pertambangan dan penggalian
(dalam hal ini sub sektor penggalian) karena sejak awal
tahun 2010 adanya tindakan tegas dari aparat Pemerintah
Kota Kediri terhadap para pengusaha penggalian pasir
untuk tidak melakukan eksploitasi disekitar sungai
Brantas, maka pada tahun tersebut tidak ada produksi
pada sektor pertambangan dan penggalian, sehingga
indeks pertumbuhannyapun nol.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
43. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
36
Indeks
pertumbuha
n sektor
listrik, gas
dan air
bersih pada
tahun 2010
sebesar 4,27
persen
-500,000
-400,000
-300,000
-200,000
-100,000
0,000
100,000
200,000
300,000
400,000 Pertanian
Pertambangan dan
Penggalian
Industri
Listrik, Gas dan Air
Bersih
Bangunan
Perdagangan, Hotel &
Restoran
Pengangkutan dan
Komunikasi
Keuangan, Persewaan
& Jasa Perusahaan
Jasa-jasa
Grafik 4.3 Indeks Pertumbuhan PDRB Kota Kediri,
2007 -2012, (%)
Indeks pertumbuhan pada sektor listrik, gas dan air
bersih pada tahun 2012 sebagaimana grafik 4.2 di atas
yaitu sebesar 6,68 persen mengalami penurunan laju
pertumbuhan sebesar 11,21 persen dibandingkan dengan
pertumbuhan ekonomi tahun 2011.
Sedangkan untuk sektor bangunan, sektor
perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan
dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan dan sektor jasa-jasa indeks pertumbuhan
PDRBnya atas dasar harga konstan pada tahun 2012
berturut-turut sebesar 9,09 persen, 11,09 persen, 10,80
persen, 7,59 persen dan 8,13 persen.
Apabila dibandingkan dengan indeks pertumbuhan
pada tahun 2011, maka laju pertumbuhan ekonomi sektor
bangunan, sektor keuangan, persewaaan dan jasa
perusahaan dan sektor jasa-jasa mengalami peningkatan
berturut-turut yaitu 1,09 persen, 1,93 persen dan 7,68
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
44. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
37
Inflasi PDRB
Kota Kediri
tahun 2010
sebesar 5,72
persen
persen.
4.3. Tingkat Perkembangan Harga.
Harga yang dihitung pada penyusunan PDRB ini
adalah harga produsen, sehingga tingkat perkembangan
harga yang terjadi yaitu adanya perbandingan indeks
harga implisit antara tahun berjalan dibandingkan dengan
indeks harga implisit tahun sebelumnya atau dikenal
dengan sebutan inflasi harga produsen.
Inflasi PDRB Kota Kediri pada tahun 2012 sebesar
6,53 persen. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
laju inflasi sebesar 14,12 persen bila dibandingkan dengan
inflasi tahun 2011. Sekalipun ada peningkatan laju inflasi
harga produsen namun kondisi perekonomian Kota Kediri
pada tahun 2012 ini masih tergolong cukup stabil.
Bila diamati masing-masing sektor inflasi PDRB
Kota Kediri tertinggi pada tahun 2012 terjadi pada sektor
perdagangan, hotel dan restoran sebesar 8,21 persen.
Hal ini terutama disebabkan oleh adanya inflasi dari sub
sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 8,36
persen.
Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
menempati urutan kedua inflasi terbesar pada PDRB Kota
Kediri tahun 2012 (7,09 persen). Adapun inflasi PDRB
Kota Kediri tahun 2012 terbesar ketiga terjadi pada sektor
industri pengolahan yaitu sebesar 6,18 persen, kemudian
disusul oleh sektor bangunan sebesar 6,07 persen.
Setelah itu berturut-turut disusul oleh sektor pertanian,
sektor jasa-jasa, sektor pengangkutan dan komunikasi,
sektor listrik, gas dan air bersih, dan sektor pertambangan
dan penggalian. Untuk lebih jelasnya digambarkan oleh
tabel 4.2 berikut ini.
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
45. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
38
PDRB
perkapita
Kota Kediri
ADHB
dengan PT.
Gudang
Garam
tahun 2010
sebesar
Rp.241,17
Sektor 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Pertanian 5,63 8,41 4,66 6,89 8,75 5,91
Pertambangan dan
Penggalian
4,47 2,72 10,97 0,00 0,00 0,00
Industri 6,99 12,36 9,19 6,70 5,40 6,18
Listrik, Gas dan Air
Bersih
1,45 1,33 1,20 6,15 2,75 1,73
Bangunan 3,35 10,40 8,35 8,57 8,50 6,07
Perdagangan, Hotel
& Restoran
2,40 7,31 6,68 9,57 7,27 8,21
Pengangkutan dan
Komunikasi
1,70 2,43 1,47 2,26 0,58 2,54
Keuangan,
Persewaan & Jasa
Perusahaan
8,56 5,33 6,91 8,72 7,83 7,09
Jasa-jasa 5,86 5,74 6,54 3,97 7,06 3,76
PDRB 6,12 10,89 8,42 7,22 5,72 6,53
Tabel 4.2 Inflasi PDRB Kota Kediri, 2007 – 2012, (%)
4.4. PDRB dan PDRN perkapita.
PDRB per kapita adalah besaran PDRB yang
dibagi dengan jumlah penduduk suatu wilayah pada
pertengahan tahun yang bersangkutan. Sedangkan
PDRN adalah besaran PDRB yang telah dikeluarkan
nilai penyusutannya dibagi dengan jumlah penduduk
suatu wilayah pada pertengahan tahun yang
bersangkutan.
Pada penghitungan PDRB perkapita Kota Kediri
disajikan ke dalam dua bentuk, yaitu atas dasar harga
berlaku (ADHB) dan atas dasar harga konstan
(ADHK). Begitu pula halnya PDRN Kota Kediri
disajikan ke dalam dua bentuk seperti di atas.
PDRB perkapita Kota Kediri pada tahun 2012
dengan PT. Gudang Garam ADHB sebesar 277,05 juta
rupiah. dan PDRB perkapita Kota Kediri tahun 2012
dengan PT. Gudang Garam ADHK sebesar 94,4 juta
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
46. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
4. ANALISIS
39
0,00
50,00
100,00
150,00
200,00
250,00
300,00
1 2 3 4 5 6
PDRB per kapita (ADHB) 145,76 167,65 189,28 213,21 241,92 277,05
PDRB per kapita (ADHK) 72,10 74,78 77,87 81,81 87,81 94,40
PDRN per kapita (ADHB) 34,29 40,11 45,74 51,50 59,42 68,05
PDRN per kapita (ADHK) 64,89 67,31 70,09 73,63 79,91 85,91
rupiah.
Gambar tentang PDRB dan PDRN per kapita
Kota Kediri kurun waktu 2007-2012 atas dasar harga
berlaku dan atas dasar harga konstan tahun 2000
dijelaskan dengan grafik 4.3 sebagaimana di bawah
ini.
Grafik 4.4 PDRB dan PDRN per kapita Kota Kediri ADHB
dan ADHK, 2007-2012 (juta rupiah)
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
47. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 40
Tabel 4.1.a
Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2007 – 2009 (juta rupiah)
LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. PERTANIAN 81.026,66 88.632,29 94.834,35
a. Tanaman Bahan Makanan 19.106,93 20.854,17 22.973,04
b. Tanaman Perkebunan 41.089,84 44.796,05 48.268,00
c. Peternakan dan Hasil-
hasilnya
20.473,97 22.585,92 23.167,00
d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00
e. Perikanan 355,92 396,15 426,31
2. PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
2.273,32 2.637,15 1.897,26
a. Minyak dan Gas Bumi 0,00 0,00 0,00
b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian 2.273,32 2.637,15 1.897,26
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 28.675.360,08 33.428.780,10 37.915.032,33
a. Industri Migas 0,00 0,00 0,00
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00
2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00
b. Industri Tanpa Migas 28.675.360,08 33.428.780,10 37.915.032,33
1. Makanan, Minuman dan
Tembakau
28.658.156,67 33.409.804,49 37.893.750,46
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas
kaki
2.784,14 3.024,81 3.131,53
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan
lainnya
3.347,28 3.717,15 4.211,63
4. Kertas dan Barang Cetakan 3.113,12 3.387,59 3.846,64
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari
Karet
4.607,34 4.945,69 5.620,24
6. Semen & Brg. Galian bukan
logam
2.141,21 2.519,08 2.919,08
7. Logam Dasar Besi & Baja 0,00 0,00 0,00
8. Alat Angk., Mesin &
Peralatannya
1.210,31 1.381,29 1.552,75
9. Barang lainnya 0,00 0,00 0,00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 147.328,61 154.987,11 162.321,93
a. Listrik 142.284,71 149.516,37 156.226,97
b. Gas 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih 5.043,90 5.470,74 6.094,96
5. BANGUNAN 72.084,64 82.709,92 94.901,36
6. PERDAG., HOTEL &
RESTORAN
6.736.907,02 7.794.887,32 9.021.751,91
a. Perdagangan Besar & Eceran 6.369.032,73 7.381.251,57 8.553.891,59
b. Hotel 40.454,46 44.338,91 51.330,43
c. Restoran 327.419,83 369.296,83 416.529,89
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
48. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 41
LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
7. PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
329.216,36 371.488,48 419.180,21
a. Pengangkutan 145.836,36 172.053,49 191.454,77
1. Angkutan Rel 4.028,88 4.612,20 4.840,99
2. Angkutan Jalan Raya 111.155,64 129.665,24 139.977,05
3. Angkutan Laut 0,00 0,00 0,00
4. Angk. Sungai, Danau &
Penyebr.
0,00 0,00 0,00
5. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00
6. Jasa Penunjang
Angkutan
30.651,84 37.776,05 46.636,74
b. Komunikasi 183.380,00 199.434,99 227.725,44
1. Pos dan
Telekomunikasi
174.015,43 189.010,35 216.249,58
2. Jasa Penunjang
Komunikasi
9.364,57 10.424,64 11.475,86
8. KEU. PERSEWAAN, &
JASA PERUSAHAAN
1.547.707,65 1.716.238,31 1.986.625,01
a. Bank 163.591,24 185.860,06 214.609,44
b. Lembaga Keuangan
tanpa Bank
62.494,44 72.271,15 83.635,79
c. Jasa Penunjang
Keuangan
0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan 196.404,96 219.963,85 253.109,26
e. Jasa Perusahaan 1.125.217,01 1.238.143,25 1.435.270,52
9. JASA-JASA 542.717,96 619.441,68 717.810,50
a. Pemerintahan Umum 149.719,96 167.928,70 189.655,91
1. Adm. Pemerintah &
Pertahanan
149.719,96 167.928,70 189.655,91
2. Jasa Pemerintah
lainnya
0,00 0,00 0,00
b. Swasta 392.998,00 451.512,98 528.154,59
1. Sosial Kemasyarakatan 153.318,61 172.327,45 202.640,04
2. Hiburan & Rekreasi 19.452,26 23.471,23 26.599,74
3. Perorangan &
Rumahtangga
220.227,12 255.714,29 298.914,81
PDRB DENGAN MIGAS 38.134.622,30 44.259.802,35 50.414.354,87
PDRB TANPA MIGAS 38.134.622,30 44.259.802,35 50.414.354,87
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
49. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 42
Tabel 4.1.b.
Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2010 – 2012 (juta rupiah)
LAPANGAN USAHA 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4)
1. PERTANIAN 103.015,31 116.030,16 125.669,31
a. Tanaman Bahan Makanan 25.131,96 27.025,98 29.877,46
b. Tanaman Perkebunan 52.113,14 60.562,62 65.436,17
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 25.317,49 27.924,81 29.787,11
d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00
e. Perikanan 452,72 516,75 568,57
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN - 211,73 76,68
a. Minyak dan Gas Bumi 0,00 0,00 0,00
b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian 0,00 211,73 76,68
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 42.827.448,04 47.375.029,92 53.515.656,18
a. Industri Migas 0,00 0,00 0,00
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00
2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00
b. Industri Tanpa Migas 42.827.448,04 47.375.029,92 53.515.656,18
1. Makanan, Minuman dan Tembakau 42.804.189,72 47.349.789,49 53.487.316,28
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 3.360,33 3.752,54 4.404,75
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 4.765,89 5.379,86 5.736,18
4. Kertas dan Barang Cetakan 4.267,93 4.823,27 5.535,54
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 6.036,22 6.923,89 7.792,66
6. Semen & Brg. Galian bukan logam 3.138,95 3.482,62 3.933,05
7. Logam Dasar Besi & Baja 0,00 0,00 0,00
8. Alat Angk., Mesin & Peralatannya 1.689,00 878,25 937,72
9. Barang lainnya 0,00 0,00 0,00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 179.673,62 198.501,61 215.416,57
a. Listrik 172.723,84 191.058,55 207.112,99
b. Gas 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih 6.949,78 7.443,06 8.303,58
5. BANGUNAN 108.355,80 128.142,58 148.273,19
6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 10.508.362,54 13.446.787,25 16.163.670,40
a. Perdagangan Besar & Eceran 9.985.805,62 12.816.925,04 15.464.547,23
b. Hotel 55.764,80 69.974,16 76.246,33
c. Restoran 466.792,12 559.888,05 622.876,84
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
50. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 43
LAPANGAN USAHA 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4)
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 452.398,45 508.514,68 577.696,48
a. Pengangkutan 204.412,87 228.889,58 247.961,35
1. Angkutan Rel 5.379,96 5.823,15 6.187,13
2. Angkutan Jalan Raya 150.234,64 164.028,47 179.937,58
3. Angkutan Laut 0,00 0,00 0,00
4. Angk. Sungai, Danau & Penyebr. 0,00 0,00 0,00
5. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00
6. Jasa Penunjang Angkutan 48.798,27 59.037,96 61.836,64
b. Komunikasi 247.985,58 279.625,10 329.735,13
1. Pos dan Telekomunikasi 235.580,58 265.626,71 314.736,57
2. Jasa Penunjang Komunikasi 12.405,00 13.998,39 14.998,56
8. KEU. PERSEWAAN, & JASA
PERUSAHAAN
2.284.863,93 2.647.196,67 3.050.242,84
a. Bank 246.503,88 283.980,46 333.740,09
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 96.754,67 112.904,08 132.876,55
c. Jasa Penunjang Keuangan 0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan 279.334,86 325.668,51 362.981,03
e. Jasa Perusahaan 1.662.270,52 1.924.643,62 2.220.645,17
9. JASA-JASA 782.975,57 901.572,04 1.011.572,06
a. Pemerintahan Umum 209.658,05 235.915,26 268.822,53
1. Adm. Pemerintah & Pertahanan 209.658,05 235.915,26 268.822,53
2. Jasa Pemerintah lainnya 0,00 0,00 0,00
b. Swasta 573.317,52 665.656,78 742.749,53
1. Sosial Kemasyarakatan 225.502,76 266.865,77 298.836,51
2. Hiburan & Rekreasi 28.391,05 35.927,82 37.974,88
3. Perorangan & Rumahtangga 319.423,71 362.863,19 405.938,14
PDRB DENGAN MIGAS 57.247.093,26 65.321.986,64 74.808.273,70
PDRB TANPA MIGAS 57.247.093,26 65.321.986,64 74.808.273,70
Keterangan :
* = Angka diperbaiki
** = Angka sementara
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
51. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 44
Tabel 4.2.a.
Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000),
Tahun 2007 – 2009 (juta rupiah)
Lapangan Usaha 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
1. PERTANIAN 42.424,61 42.808,57 43.764,97
a. Tanaman Bahan Makanan 8.590,00 8.699,78 8.845,72
b. Tanaman Perkebunan 22.047,26 22.304,80 22.865,73
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 11.590,89 11.601,84 11.844,06
d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00
e. Perikanan 196,46 202,15 209,46
2. PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
1.135,88 1.282,79 831,69
a. Minyak dan Gas Bumi 0,00 0,00 0,00
b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian 1.135,88 1.282,79 831,69
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 14.080.399,30 14.608.691,03 15.174.720,35
a. Industri Migas - - -
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00
2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00
b. Industri Tanpa Migas 14.080.399,30 14.608.691,03 15.174.720,35
1. Makanan, Minuman dan
Tembakau
14.070.748,38 14.598.679,08 15.164.179,88
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 1.610,63 1.639,55 1.661,19
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan
lainnya
1.893,92 1.984,81 2.054,84
4. Kertas dan Barang Cetakan 1.759,33 1.779,24 1.929,05
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari
Karet
2.674,18 2.720,55 2.875,08
6. Semen & Brg. Galian bukan
logam
1.118,43 1.250,61 1.340,25
7. Logam Dasar Besi & Baja 0,00 0,00 0,00
8. Alat Angk., Mesin &
Peralatannya
594,43 637,19 680,04
9. Barang lainnya 0,00 0,00 0,00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 50.184,01 52.098,38 53.919,19
a. Listrik 47.602,34 49.417,16 51.112,40
b. Gas 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih 2.581,67 2.681,22 2.806,79
5. BANGUNAN 38.176,38 39.675,43 42.015,27
6. PERDAG., HOTEL &
RESTORAN
3.396.172,22 3.661.800,76 3.972.843,41
a. Perdagangan Besar & Eceran 3.206.185,07 3.461.806,02 3.761.736,51
b. Hotel 22.674,06 23.634,33 25.134,77
c. Restoran 167.313,09 176.360,41 185.972,14
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
52. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 45
Lapangan Usaha 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4)
7. PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
166.274,54 183.165,15 203.687,03
a. Pengangkutan 65.773,47 70.493,87 76.236,69
1. Angkutan Rel 1.361,74 1.415,37 1.475,26
2. Angkutan Jalan Raya 47.691,44 49.656,75 51.850,75
3. Angkutan Laut 0,00 0,00 0,00
4. Angk. Sungai, Danau
& Penyebr.
0,00 0,00 0,00
5. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00
6. Jasa Penunjang
Angkutan
16.720,29 19.421,74 22.910,68
b. Komunikasi 100.501,07 112.671,28 127.450,34
1. Pos dan
Telekomunikasi
95.206,37 106.927,45 121.274,52
2. Jasa Penunjang
Komunikasi
5.294,70 5.743,83 6.175,82
8. KEU. PERSEWAAN, &
JASA PERUSAHAAN
827.120,19 870.738,44 942.730,45
a. Bank 85.873,89 92.546,79 97.554,57
b. Lembaga Keuangan
tanpa Bank
36.604,71 39.893,29 42.632,51
c. Jasa Penunjang
Keuangan
0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan 112.227,34 119.745,18 129.438,34
e. Jasa Perusahaan 592.414,25 618.553,18 673.105,03
9. JASA-JASA 261.572,81 282.343,18 307.100,45
a. Pemerintahan Umum 62.592,76 65.463,70 68.014,64
1. Adm. Pemerintah &
Pertahanan
62.592,76 65.463,70 68.014,64
2. Jasa Pemerintah
lainnya
0,00 0,00 0,00
b. Swasta 198.980,05 216.879,48 239.085,81
1. Sosial
Kemasyarakatan
74.562,80 81.272,85 90.647,14
2. Hiburan & Rekreasi 11.453,40 13.184,33 13.951,02
3. Perorangan &
Rumahtangga
112.963,85 122.422,29 134.487,64
PDRB DENGAN MIGAS 18.863.459,95 19.742.603,73 20.741.612,81
PDRB TANPA MIGAS 18.863.459,95 19.742.603,73 20.741.612,81
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
53. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 46
Tabel 4.2.b.
Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000),
Tahun 2010 – 2012 (juta rupiah)
Lapangan Usaha 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4)
1. PERTANIAN 44.475,65 46.065,67 47.108,26
a. Tanaman Bahan Makanan 8.906,17 9.035,77 9.174,92
b. Tanaman Perkebunan 23.191,76 23.771,96 24.150,84
c. Peternakan dan Hasil-
hasilnya
12.162,77 13.038,21 13.558,19
d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00
e. Perikanan 214,95 219,73 224,31
2. PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
0,00 105,00 36,17
a. Minyak dan Gas Bumi 0,00 0,00 0,00
b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian 0,00 105,00 36,17
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 16.064.629,79 16.859.214,61 17.935.841,71
a. Industri Migas - - -
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00
2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00
b. Industri Tanpa Migas 16.064.629,79 16.859.214,61 17.935.841,71
1. Makanan, Minuman dan
Tembakau
16.053.648,59 16.847.926,11 17.923.864,93
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas
kaki
1.716,50 1.826,85 1.966,02
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan
lainnya
2.156,22 2.284,97 2.395,55
4. Kertas dan Barang Cetakan 2.045,65 2.189,61 2.345,97
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari
Karet
2.998,57 3.215,88 3.421,55
6. Semen & Brg. Galian bukan
logam
1.359,88 1.409,55 1.482,17
7. Logam Dasar Besi & Baja 0,00 0,00 0,00
8. Alat Angk., Mesin &
Peralatannya
704,38 361,64 365,52
9. Barang lainnya 0,00 0,00 0,00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 56.222,61 60.450,74 64.487,20
a. Listrik 53.293,06 57.378,36 61.234,16
b. Gas 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih 2.929,55 3.072,38 3.253,04
5. BANGUNAN 44.184,15 48.157,85 52.536,08
6. PERDAG., HOTEL &
RESTORAN
4.223.367,52 5.037.852,01 5.596.388,37
a. Perdagangan Besar & Eceran 3.999.187,10 4.785.383,71 5.328.355,71
b. Hotel 26.294,55 30.734,64 32.334,50
c. Restoran 197.885,87 221.733,66 235.698,16
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
54. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 47
Lapangan Usaha 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4)
7. PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
214.976,39 240.251,13 266.187,68
a. Pengangkutan 78.844,46 87.585,91 90.429,44
1. Angkutan Rel 1.556,57 1.675,24 1.738,19
2. Angkutan Jalan Raya 53.492,03 58.125,01 59.926,72
3. Angkutan Laut 0,00 0,00 0,00
4. Angk. Sungai, Danau
& Penyebr.
0,00 0,00 0,00
5. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00
6. Jasa Penunjang
Angkutan
23.795,86 27.785,66 28.764,53
b. Komunikasi 136.131,93 152.665,22 175.758,24
1. Pos dan
Telekomunikasi
129.556,73 145.305,12 167.973,78
2. Jasa Penunjang
Komunikasi
6.575,20 7.360,10 7.784,46
8. KEU. PERSEWAAN, &
JASA PERUSAHAAN
997.294,33 1.071.588,54 1.152.953,93
a. Bank 104.320,44 112.151,03 120.275,98
b. Lembaga Keuangan
tanpa Bank
45.805,15 49.563,48 53.473,82
c. Jasa Penunjang
Keuangan
0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan 137.105,75 147.278,25 154.837,11
e. Jasa Perusahaan 710.062,99 762.595,78 824.367,02
9. JASA-JASA 322.189,19 346.514,35 374.686,17
a. Pemerintahan Umum 70.502,69 73.820,15 79.265,18
1. Adm. Pemerintah &
Pertahanan
70.502,69 73.820,15 79.265,18
2. Jasa Pemerintah
lainnya
0,00 0,00 0,00
b. Swasta 251.686,50 272.694,20 295.420,99
1. Sosial
Kemasyarakatan
96.757,84 104.877,05 112.972,64
2. Hiburan & Rekreasi 14.350,20 16.735,63 17.143,09
3. Perorangan &
Rumahtangga
140.578,46 151.081,52 165.305,26
PDRB DENGAN MIGAS 21.967.339,63 23.710.199,90 25.490.225,57
PDRB TANPA MIGAS 21.967.339,63 23.710.199,90 25.490.225,57
Keterangan :
* = Angka diperbaiki
** = Angka sementara
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
55. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 48
Tabel 4.3
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2007 – 2012
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)
1. PERTANIAN 0,2125 0,2003 0,1881 0,1799 0,1776 0,1680
a. Tanaman Bahan Makanan 0,0501 0,0471 0,0456 0,0439 0,0414 0,0457
b. Tanaman Perkebunan 0,1077 0,1012 0,0957 0,0910 0,0927 0,1002
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 0,0537 0,0510 0,0460 0,0442 0,0427 0,0456
d. Kehutanan 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
e. Perikanan 0,0009 0,0009 0,0008 0,0008 0,0008 0,0009
2. PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
0,0060 0,0060 0,0038 0,0000 0,0003 0,0001
a. Minyak dan Gas Bumi 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
b. Pertambangan tanpa Migas 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
c. Penggalian 0,0060 0,0060 0,0038 0,0000 0,0003 0,0001
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 75,1951 75,5285 75,2068 74,8116 72,5254 81,9259
a. Industri Migas 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
2. Gas Alam Cair 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
b. Industri Tanpa Migas 75,1951 75,5285 75,2068 74,8116 72,5254 81,9259
1. Makanan, Minuman dan
Tembakau
75,1500 75,4857 75,1646 74,7709 72,4868 81,8826
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 0,0073 0,0068 0,0062 0,0059 0,0057 0,0067
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan
lainnya
0,0088 0,0084 0,0084 0,0083 0,0082 0,0088
4. Kertas dan Barang Cetakan 0,0082 0,0077 0,0076 0,0075 0,0074 0,0085
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 0,0121 0,0112 0,0111 0,0105 0,0106 0,0119
6. Semen & Brg. Galian bukan
logam
0,0056 0,0057 0,0058 0,0055 0,0053 0,0060
7. Logam Dasar Besi & Baja 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
8. Alat Angk., Mesin &
Peralatannya
0,0032 0,0031 0,0031 0,0030 0,0013 0,0014
9. Barang lainnya 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,3863 0,3502 0,3220 0,3139 0,3039 0,3298
a. Listrik 0,3731 0,3378 0,3099 0,3017 0,2925 0,3171
b. Gas 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
c. Air Bersih 0,0132 0,0124 0,0121 0,0121 0,0114 0,0127
5. BANGUNAN 0,1890 0,1869 0,1882 0,1893 0,1962 0,2270
6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 17,6661 17,6117 17,8952 18,3562 20,5854 24,7446
a. Perdagangan Besar & Eceran 16,7014 16,6771 16,9672 17,4433 19,6212 23,6743
b. Hotel 0,1061 0,9411 0,1018 0,0974 0,1071 0,1167
c. Restoran 0,8586 0,8344 0,8262 0,8154 0,8571 0,9535
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
56. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 49
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7. PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
0,8633 0,8393 0,8315 0,7903 0,7785 0,8844
a. Pengangkutan 0,3824 0,3887 0,3798 0,3571 0,3504 0,3796
1. Angkutan Rel 0,0106 0,0104 0,0096 0,0094 0,0089 0,0095
2. Angkutan Jalan Raya 0,2915 0,2930 0,2777 0,2624 0,2511 0,2755
3. Angkutan Laut 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
4. Angk. Sungai, Danau &
Penyebr.
0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
5. Angkutan Udara 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
6. Jasa Penunjang
Angkutan
0,0804 0,0854 0,0925 0,0852 0,0904 0,0947
b. Komunikasi 0,4809 0,4506 0,4517 0,4332 0,4281 0,5048
1. Pos dan Telekomunikasi 0,4563 0,4270 0,4289 0,4115 0,4066 0,4818
2. Jasa Penunjang
Komunikasi
0,0246 0,0236 0,0228 0,0217 0,0214 0,0230
8. KEU. PERSEWAAN, &
JASA PERUSAHAAN
4,0585 3,8776 3,9406 3,9912 4,0525 4,6696
a. Bank 0,4290 0,4199 0,4257 0,4306 0,4347 0,5109
b. Lembaga Keuangan tanpa
Bank
0,1639 0,1633 0,1659 0,1690 0,1728 0,2034
c. Jasa Penunjang
Keuangan
0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
d. Sewa Bangunan 0,5150 0,4970 0,5021 0,4879 0,4986 0,5557
e. Jasa Perusahaan 2,9506 2,7974 2,8469 2,9037 2,9464 3,3995
9. JASA-JASA 1,4232 1,3996 1,4238 1,3677 1,3802 1,5486
a. Pemerintahan Umum 0,3926 0,3794 0,3762 0,3662 0,3612 0,4115
1. Adm. Pemerintah &
Pertahanan
0,3926 0,3794 0,3762 0,3662 0,3612 0,4115
2. Jasa Pemerintah lainnya 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
b. Swasta 1,0306 1,0201 1,0476 1,0015 1,0190 1,1371
1. Sosial Kemasyarakatan 0,4020 0,3894 0,4019 0,3939 0,4085 0,4575
2. Hiburan & Rekreasi 0,0510 0,0530 0,0528 0,0496 0,0550 0,0581
3. Perorangan &
Rumahtangga
0,5775 0,5778 0,5929 0,5580 0,5555 0,6214
PDRB DENGAN MIGAS 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
PDRB TANPA MIGAS 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Keterangan :
* = Angka diperbaiki
** = Angka sementara
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
57. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 50
Tabel 4.4
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000), Tahun 2007 - 2012
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. PERTANIAN 0,2249 0,2168 0,2110 0,2025 0,1943 0,1987
a. Tanaman Bahan Makanan 0,0455 0,0441 0,0426 0,0405 0,0381 0,0387
b. Tanaman Perkebunan 0,1169 0,0600 0,1102 0,1056 0,1003 0,1019
c. Peternakan dan Hasil-
hasilnya
0,0614 0,0000 0,0571 0,0554 0,0550 0,0572
d. Kehutanan 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
e. Perikanan 0,0010 0,0010 0,0010 0,0010 0,0009 0,0009
2. PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
0,0060 0,0065 0,0040 0,0000 0,0004 0,0002
a. Minyak dan Gas Bumi 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
b. Pertambangan tanpa Migas 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
c. Penggalian 0,0060 0,0065 0,0040 0,0000 0,0004 0,0002
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 74,6438 73,9958 73,1608 73,1296 71,1053 75,6461
a. Industri Migas 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
2. Gas Alam Cair 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
b. Industri Tanpa Migas 74,6438 73,9958 73,1608 73,1296 71,1053 75,6461
1. Makanan, Minuman dan
Tembakau
74,5926 73,9451 73,1099 73,0796 71,0577 75,5956
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas
kaki
0,0085 0,0083 0,0080 0,0078 0,0077 0,0083
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan
lainnya
0,0100 0,0101 0,0099 0,0098 0,0096 0,0101
4. Kertas dan Barang Cetakan 0,0093 0,0090 0,0093 0,0093 0,0092 0,0099
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari
Karet
0,0142 0,0138 0,0139 0,0137 0,0136 0,0144
6. Semen & Brg. Galian bukan
logam
0,0059 0,0063 0,0065 0,0062 0,0059 0,0063
7. Logam Dasar Besi & Baja 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
8. Alat Angk., Mesin &
Peralatannya
0,0032 0,0032 0,0033 0,0032 0,0015 0,0015
9. Barang lainnya 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,2660 0,2639 0,2600 0,2559 0,2550 0,2720
a. Listrik 0,2524 0,2503 0,2464 0,2426 0,2420 0,2583
b. Gas 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
c. Air Bersih 0,0137 0,0136 0,0135 0,0133 0,0130 0,0137
5. BANGUNAN 0,2024 0,2010 0,2026 0,2011 0,2031 0,2216
6. PERDAG., HOTEL &
RESTORAN
18,0040 18,5477 19,1540 19,2257 21,2476 23,6033
a. Perdagangan Besar & Eceran 16,9968 20,2566 18,1362 18,2051 20,1828 22,4728
b. Hotel 0,1202 0,1197 0,1212 0,1197 0,1296 0,1364
c. Restoran 0,8870 0,8933 0,8966 0,9008 0,9352 0,9941
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
58. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 51
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7. PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
0,8815 0,9278 0,9820 0,9786 1,0133 1,1227
a. Pengangkutan 0,3487 0,3571 0,3676 0,3589 0,3694 0,3814
1. Angkutan Rel 0,0072 0,0072 0,0071 0,0071 0,0071 0,0073
2. Angkutan Jalan Raya 0,2528 0,2515 0,2500 0,2435 0,2451 0,2527
3. Angkutan Laut 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
4. Angk. Sungai, Danau
& Penyebr.
0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
5. Angkutan Udara 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
6. Jasa Penunjang
Angkutan
0,0886 0,0984 0,1105 0,1083 0,1172 0,1213
b. Komunikasi 0,5328 0,5707 0,6145 0,6197 0,6439 0,7413
1. Pos dan
Telekomunikasi
0,5047 0,5416 0,5847 0,5898 0,6128 0,7084
2. Jasa Penunjang
Komunikasi
0,0281 4,7751 0,0298 0,0299 0,0310 0,0328
8. KEU. PERSEWAAN, &
JASA PERUSAHAAN
4,3848 4,4105 4,5451 4,5399 4,5195 4,8627
a. Bank 0,4552 0,4688 0,4703 0,4749 0,4730 0,5073
b. Lembaga Keuangan
tanpa Bank
0,1941 0,2021 0,2055 0,2085 0,2090 0,2255
c. Jasa Penunjang
Keuangan
0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
d. Sewa Bangunan 0,5949 0,6065 0,6241 0,6241 0,6212 0,6530
e. Jasa Perusahaan 3,1405 3,1331 3,2452 3,2324 3,2163 3,4768
9. JASA-JASA 1,3867 1,4301 1,4806 1,4667 1,4615 1,5803
a. Pemerintahan Umum 0,3318 0,3316 0,3279 0,3209 0,3113 0,3343
1. Adm. Pemerintah &
Pertahanan
0,3318 0,3316 0,3279 0,3209 0,3113 0,3343
2. Jasa Pemerintah
lainnya
0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
b. Swasta 1,0548 1,0985 1,1527 1,1457 1,1501 1,2460
1. Sosial
Kemasyarakatan
0,3953 0,4117 0,4370 0,4405 0,4423 0,4765
2. Hiburan & Rekreasi 0,0607 0,0668 0,0673 0,0653 0,0706 0,0723
3. Perorangan &
Rumahtangga
0,5989 0,6201 0,6484 0,6399 0,6372 0,6972
PDRB DENGAN MIGAS 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
PDRB TANPA MIGAS 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Keterangan :
* = Angka diperbaiki
** = Angka sementara
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
59. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 52
Tabel 4.5
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2007 – 2012
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. PERTANIAN 177,85 194,54 208,15 226,11 254,68 275,83
a. Tanaman Bahan Makanan 190,07 207,45 228,53 250,01 268,85 297,21
b. Tanaman Perkebunan 175,41 191,23 206,05 222,46 258,53 279,34
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 172,03 189,78 194,66 212,73 234,64 250,28
d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
e. Perikanan 197,16 219,45 236,15 250,78 286,25 314,96
2. PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
180,64 209,55 150,76 0,00 16,82 6,09
a. Minyak dan Gas Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian 180,64 209,55 150,76 0,00 16,82 6,09
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 205,75 239,85 272,04 307,29 339,92 383,98
a. Industri Migas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Industri Tanpa Migas 205,75 239,85 272,04 307,29 339,92 383,98
1. Makanan, Minuman dan
Tembakau
205,77 239,89 272,09 307,35 339,98 384,05
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 145,79 158,40 163,98 175,97 196,50 230,66
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan
lainnya
149,26 165,76 187,81 212,52 239,90 255,79
4. Kertas dan Barang Cetakan 200,51 218,19 247,76 274,89 310,66 356,54
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari
Karet
186,79 200,50 227,85 244,71 280,70 315,92
6. Semen & Brg. Galian bukan
logam
193,68 227,86 264,04 283,93 315,01 355,75
7. Logam Dasar Besi & Baja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
8. Alat Angk., Mesin &
Peralatannya
160,26 182,90 205,61 223,65 116,29 124,17
9. Barang lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 296,12 311,52 326,26 361,14 398,98 432,98
a. Listrik 301,84 317,18 331,42 366,41 405,31 439,36
b. Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih 193,01 209,35 233,24 265,95 284,82 317,75
5. BANGUNAN 237,67 272,70 312,89 357,25 422,49 488,86
6. PERDAG., HOTEL &
RESTORAN
218,46 252,77 292,55 340,76 436,04 524,15
a. Perdagangan Besar & Eceran 217,66 252,26 292,33 341,27 438,02 528,51
b. Hotel 193,27 211,83 245,23 266,42 334,30 364,27
c. Restoran 239,36 269,97 304,50 341,25 409,31 455,35
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
60. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 53
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7. PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
199,85 225,51 254,46 274,62 308,69 350,68
a. Pengangkutan 204,56 241,33 268,54 286,72 321,05 347,80
1. Angkutan Rel 184,37 211,07 221,54 246,20 266,48 283,14
2. Angkutan Jalan Raya 206,69 241,11 260,29 279,36 305,01 334,59
3. Angkutan Laut 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Angk. Sungai, Danau &
Penyebr.
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6. Jasa Penunjang Angkutan 199,94 246,41 304,21 318,31 385,10 403,36
b. Komunikasi 196,25 213,44 243,71 265,39 299,25 352,88
1. Pos dan Telekomunikasi 197,85 214,90 245,87 267,85 302,01 357,85
2. Jasa Penunjang
Komunikasi
170,62 189,93 209,08 226,01 255,04 273,27
8. KEU. PERSEWAAN, &
JASA PERUSAHAAN
205,41 227,78 263,67 303,25 351,34 404,83
a. Bank 229,59 260,84 301,19 345,95 398,55 468,39
b. Lembaga Keuangan tanpa
Bank
193,91 224,24 259,50 300,21 350,32 412,28
c. Jasa Penunjang Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan 183,73 205,77 236,77 261,31 304,65 339,55
e. Jasa Perusahaan 207,19 227,99 264,29 306,09 354,40 408,90
9. JASA-JASA 196,93 224,77 260,46 284,10 327,14 367,05
a. Pemerintahan Umum 200,92 225,35 254,51 281,35 316,59 360,75
1. Adm. Pemerintah &
Pertahanan
200,92 225,35 254,51 281,35 316,59 360,75
2. Jasa Pemerintah lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Swasta 195,45 224,55 262,66 285,12 331,05 369,39
1. Sosial Kemasyarakatan 184,17 207,01 243,42 270,88 320,57 358,97
2. Hiburan & Rekreasi 173,88 209,81 237,77 253,78 321,15 339,45
3. Perorangan &
Rumahtangga
206,51 239,79 280,30 299,53 340,26 380,65
PDRB DENGAN MIGAS 207,91 241,31 274,86 312,12 356,14 407,86
PDRB TANPA MIGAS 207,91 241,31 274,86 312,12 356,14 407,86
Keterangan :
* = Angka diperbaiki
** = Angka sementara
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
61. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 54
Tabel 4.6
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000), Tahun 2007 – 2012
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. PERTANIAN 116,99 118,05 120,68 122,64 127,03 129,90
a. Tanaman Bahan Makanan 108,08 109,46 111,30 112,06 113,69 115,44
b. Tanaman Perkebunan 119,50 120,89 123,93 125,70 128,85 130,90
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 119,31 119,43 121,92 125,20 134,21 139,56
d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
e. Perikanan 129,51 133,26 138,08 141,70 144,85 147,87
2. PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
117,89 133,13 86,32 0,00 10,90 3,75
a. Minyak dan Gas Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian 117,89 133,13 86,32 0,00 10,90 3,75
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 115,80 120,15 124,80 132,12 138,66 147,51
a. Industri Migas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Industri Tanpa Migas 115,80 120,15 124,80 132,12 138,66 147,51
1. Makanan, Minuman dan
Tembakau
115,80 120,15 124,80 132,12 138,66 147,51
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 105,80 107,70 109,12 112,75 120,00 129,14
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan
lainnya
106,83 111,96 115,91 121,63 128,89 135,13
4. Kertas dan Barang Cetakan 145,19 146,83 159,19 168,82 180,70 193,60
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 124,82 126,98 134,20 139,96 150,10 159,70
6. Semen & Brg. Galian bukan
logam
131,41 146,94 157,47 159,78 165,62 174,15
7. Logam Dasar Besi & Baja 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
8. Alat Angk., Mesin &
Peralatannya
97,94 104,99 112,05 116,06 59,59 60,22
9. Barang lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 139,48 144,80 149,86 156,27 168,02 179,24
a. Listrik 140,83 146,19 151,21 157,66 169,75 181,15
b. Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih 118,61 123,19 128,96 134,60 141,16 149,46
5. BANGUNAN 125,87 130,81 138,53 145,68 158,78 173,21
6. PERDAG., HOTEL &
RESTORAN
142,34 153,47 166,51 177,01 211,15 234,56
a. Perdagangan Besar & Eceran 141,98 153,30 166,58 177,10 211,91 235,96
b. Hotel 128,82 134,28 142,81 149,40 174,62 183,71
c. Restoran 151,90 160,11 168,83 179,65 201,30 213,98
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
62. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 55
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7. PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
139,85 154,05 171,31 180,81 202,06 223,88
a. Pengangkutan 121,98 130,73 141,38 146,22 162,43 167,70
1. Angkutan Rel 108,64 112,92 117,70 124,19 133,66 138,68
2. Angkutan Jalan Raya 119,51 124,43 129,93 134,05 145,65 150,17
3. Angkutan Laut 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4. Angk. Sungai, Danau &
Penyebr.
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5. Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6. Jasa Penunjang Angkutan 131,00 152,16 179,50 186,43 217,69 225,36
b. Komunikasi 154,68 173,41 196,15 209,51 234,96 270,50
1. Pos dan Telekomunikasi 156,07 175,28 198,80 212,37 238,19 275,35
2. Jasa Penunjang Komunikasi 133,33 144,64 155,52 165,58 185,34 196,03
8. KEU. PERSEWAAN, & JASA
PERUSAHAAN
135,49 142,64 154,43 163,37 175,54 188,87
a. Bank 158,95 171,30 180,57 193,09 207,59 222,62
b. Lembaga Keuangan tanpa
Bank
140,69 153,33 163,86 176,05 190,50 205,53
c. Jasa Penunjang Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan 132,78 141,68 153,15 162,22 174,25 183,20
e. Jasa Perusahaan 132,86 138,72 150,96 159,25 171,03 184,88
9. JASA-JASA 126,37 136,41 148,37 155,66 167,41 181,02
a. Pemerintahan Umum 119,29 124,76 129,62 134,37 140,69 151,07
1. Adm. Pemerintah &
Pertahanan
119,29 124,76 129,62 134,37 140,69 151,07
2. Jasa Pemerintah lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Swasta 128,78 140,36 154,74 162,89 176,49 191,20
1. Sosial Kemasyarakatan 118,72 129,41 144,33 154,06 166,99 179,88
2. Hiburan & Rekreasi 133,40 153,56 162,49 167,14 194,92 199,66
3. Perorangan & Rumahtangga 135,90 147,28 161,79 169,12 181,76 198,87
PDRB DENGAN MIGAS 121,04 126,68 133,09 140,96 152,14 163,56
PDRB TANPA MIGAS 121,04 126,68 133,09 140,96 152,14 163,56
Keterangan :
* = Angka diperbaiki
** = Angka sementara
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
63. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 56
Tabel 4.7
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Berlaku, Tahun 2007 - 2012
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. PERTANIAN 107,91 109,39 107,00 108,63 112,63 108,31
a. Tanaman Bahan Makanan 107,21 109,14 110,16 109,40 107,54 110,55
b. Tanaman Perkebunan 108,18 109,02 107,75 107,97 116,21 108,05
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 108,05 110,32 102,57 109,28 110,30 106,67
d. Kehutanan - - - - - -
e. Perikanan 105,57 111,30 107,61 106,20 114,14 110,03
2. PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
108,08 116,00 71,94 0,00 #DIV/0! 36,21
a. Minyak dan Gas Bumi - - - - - -
b. Pertambangan tanpa Migas - - - - - -
c. Penggalian 108,08 116,00 71,94 0,00 #DIV/0! 36,21
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 111,42 116,58 113,42 112,96 110,62 112,96
a. Industri Migas - - - - - -
1. Pengilangan Minyak Bumi - - - - - -
2. Gas Alam Cair - - - - - -
b. Industri Tanpa Migas 111,42 116,58 113,42 112,96 110,62 112,96
1. Makanan, Minuman dan
Tembakau
111,42 116,58 113,42 112,96 110,62 112,96
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 104,87 108,64 103,53 107,31 111,67 117,38
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan lainnya 103,72 111,05 113,30 113,16 112,88 106,62
4. Kertas dan Barang Cetakan 107,50 108,82 113,55 110,95 113,01 114,77
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 106,60 107,34 113,64 107,40 114,71 112,55
6. Semen & Brg. Galian bukan
logam
107,68 117,65 115,88 107,53 110,95 112,93
7. Logam Dasar Besi & Baja - - - - - -
8. Alat Angk., Mesin &
Peralatannya
103,03 114,13 112,41 108,77 52,00 106,77
9. Barang lainnya - - - - - -
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 104,65 105,20 104,73 110,69 110,48 108,52
a. Listrik 104,64 105,08 104,49 110,56 110,62 108,40
b. Gas - - - - - -
c. Air Bersih 105,09 108,46 111,41 114,02 107,10 111,56
5. BANGUNAN 107,85 114,74 114,74 114,18 118,26 115,71
6. PERDAG., HOTEL &
RESTORAN
108,55 115,70 115,74 116,48 127,96 120,20
a. Perdagangan Besar & Eceran 108,39 115,89 115,89 116,74 128,35 120,66
b. Hotel 106,92 109,60 115,77 108,64 125,48 108,96
c. Restoran 112,13 112,79 112,79 112,07 119,94 111,25
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
64. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 57
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7. PENGANGKUTAN &
KOMUNIKASI
109,67 112,84 112,84 107,92 112,40 113,60
a. Pengangkutan 107,95 117,98 111,28 106,77 111,97 108,33
1. Angkutan Rel 112,64 114,48 104,96 111,13 108,24 106,25
2. Angkutan Jalan Raya 108,43 116,65 107,95 107,33 109,18 109,70
3. Angkutan Laut - - - - - -
4. Angk. Sungai, Danau
& Penyebr.
- - - - - -
5. Angkutan Udara - - - - - -
6. Jasa Penunjang
Angkutan
105,67 123,24 123,46 104,63 120,98 104,74
b. Komunikasi 111,08 108,76 114,19 108,90 112,76 117,92
1. Pos dan
Telekomunikasi
111,35 108,62 114,41 108,94 112,75 118,49
2. Jasa Penunjang
Komunikasi
106,36 111,32 110,08 108,10 112,84 107,14
8. KEU. PERSEWAAN, &
JASA PERUSAHAAN
113,39 110,89 115,75 115,01 115,86 115,23
a. Bank 114,63 113,61 115,47 114,86 115,20 117,52
b. Lembaga Keuangan
tanpa Bank
108,52 115,64 115,73 115,69 116,69 117,69
c. Jasa Penunjang
Keuangan
- - - - - -
d. Sewa Bangunan 108,94 112,00 115,07 110,36 116,59 111,46
e. Jasa Perusahaan 114,30 110,04 115,92 115,82 115,78 115,38
9. JASA-JASA 110,73 114,14 115,88 109,08 115,15 112,20
a. Pemerintahan Umum 113,38 112,16 112,94 110,55 112,52 113,95
1. Adm. Pemerintah &
Pertahanan
113,38 112,16 112,94 110,55 112,52 113,95
2. Jasa Pemerintah
lainnya
- - - - - -
b. Swasta 109,75 114,89 116,97 108,55 116,11 111,58
1. Sosial
Kemasyarakatan
108,12 112,40 117,59 111,28 118,34 111,98
2. Hiburan & Rekreasi 105,92 120,66 113,33 106,73 126,55 105,70
3. Perorangan &
Rumahtangga
111,28 116,11 116,89 106,86 113,60 111,87
PDRB DENGAN MIGAS 110,91 116,06 113,91 113,55 114,11 114,52
PDRB TANPA MIGAS 110,91 116,06 113,91 113,55 114,11 114,52
Keterangan :
* = Angka diperbaiki
** = Angka sementara
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id
65. PDRB KOTA KEDIRI TAHUN 2012
LAMPIRAN - TABEL 58
Tabel 4.8
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kota Kediri
Atas Dasar Harga Konstan (Tahun Dasar 2000), Tahun 2007 – 2012
Lapangan Usaha 2007 2008 2009 2010 2011* 2012**
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. PERTANIAN 102,15 100,91 102,23 101,62 103,58 102,26
a. Tanaman Bahan Makanan 100,91 101,28 101,68 100,68 101,46 101,54
b. Tanaman Perkebunan 102,78 101,17 102,51 101,43 102,50 101,59
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 101,90 100,09 102,09 102,69 107,20 103,99
d. Kehutanan - - - - - -
e. Perikanan 101,87 102,90 103,62 102,62 102,22 102,08
2. PERTAMBANGAN &
PENGGALIAN
103,46 112,93 64,83 0,00 - 34,45
a. Minyak dan Gas Bumi - - - - - -
b. Pertambangan tanpa Migas - - - - - -
c. Penggalian 103,46 112,93 64,83 0,00
105.000.
000,00
34,45
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 104,13 103,75 103,87 105,86 104,95 106,39
a. Industri Migas - - - - - -
1. Pengilangan Minyak Bumi - - - - - -
2. Gas Alam Cair - - - - - -
b. Industri Tanpa Migas 104,13 103,75 103,87 105,86 104,95 106,39
1. Makanan, Minuman dan
Tembakau
104,14 103,75 103,87 105,87 104,95 106,39
2. Tekstil, Brg. Kulit & Alas kaki 100,93 101,80 101,32 103,33 106,43 107,62
3. Brg. Kayu & Hasil Hutan
lainnya
100,57 104,80 103,53 104,93 105,97 104,84
4. Kertas dan Barang Cetakan 102,14 101,13 108,42 106,04 107,04 107,14
5. Pupuk, Kimia & Brg. dari Karet 101,91 101,73 105,68 104,30 107,25 106,40
6. Semen & Brg. Galian bukan
logam
102,76 111,82 107,17 101,46 103,65 105,15
7. Logam Dasar Besi & Baja - - - - - -
8. Alat Angk., Mesin &
Peralatannya
101,35 107,19 106,73 103,58 51,34 101,07
9. Barang lainnya - - - - - -
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 103,15 103,81 103,49 104,27 107,52 106,68
a. Listrik 103,18 103,81 103,43 104,27 107,67 106,72
b. Gas - - - - - -
c. Air Bersih 102,66 103,86 104,68 104,37 104,88 105,88
5. BANGUNAN 104,36 103,93 105,90 105,16 108,99 109,09
6. PERDAG., HOTEL &
RESTORAN
106,01 107,82 108,49 106,31 119,29 111,09
a. Perdagangan Besar & Eceran 106,03 107,97 108,66 106,31 119,66 111,35
b. Hotel 103,42 104,24 106,35 104,61 116,89 105,21
c. Restoran 105,94 105,41 105,45 106,41 112,05 106,30
http://w
w
w
.kedirikota.bps.go.id