SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
Bilangan Bulat
“ Matematika Asyik dan Menyenangkan”
Materi : Bilangan Bulat
Standar Kompetensi :
1. Memahami sifat - sifat operasi hitung bilangan
dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :
1. 1 Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat
BILANGAN BULAT
BILANGAN BULAT
himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari
bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif.
Himpunan bilangan Bulat (B) adalah
B = { ..., - 6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ... }
Himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan
bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif.
Himpunan bilangan Bulat (B) adalah
B = { ..., - 6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ... }
CONTOH :
1. Tulislah bilangan bulat mulai dari -8 sampai dengan 5 dan kelompokan
bilangan negatif dan bilangan positif
jawab
Bilangan bulat dari -8 sampai 5 adalah -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5.
Bilangan negatifnya adalah -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1.
Bilangan positifnya adalah 1, 2, 3, 4, 5.
2. Tulislah bilangan genap antara -9 dan 10.
Jawab
Penggunaan Bilangan Bulat
dalam Kehidupan Sehari-hari
Pernahkah kalian melihat termometer dalam kehidupan
sehari-hari kalian. Termometer adalah alat untuk mengukur
suhu yang memiliki nilai positif dan negatifnya.
Gambaran ini menunjukkan bilangan bulat negatif misalnya :
Dalam pengukuran suhu dengan termometer berskala Celsius,
titik didih air adalah 100oC dan titik beku air adalah 0oC.
Untuk suhu di bawah titik beku air maka skala termometer
diperpanjang ke bawah. Suhu 5o Cdi bawah nol ditulis –5o C
dan dibaca “lima derajat Celsius di bawah nol”.
Untuk suhu di atas nol ditulis tanpa tanda +,
sehingga suhu 32o di atas nol cukup ditulis 32o C.
LETAK BILANGAN BULAT PADA
GARIS BILANGAN
Pada garis bilangan, letak garis bilangan bulat dapat dinyatakan sebagai berikut.
Pada garis bilangan:
• Semakin ke kanan, nilai bilangan semakin besar.
• Semakin ke kiri, nilai bilangan semakin kecil nilai
CONTOH :
• Letakan bilangan bulat berikut ini kedalam garis bilangan 2, 4, -3, -5.
• Jika seseorang berjalan diatas garis bilangan, ia melangkah dengan 5 langkah
ke kanan nol. Terus ia mundur 7 langkah kebelakang.
Berada diposisi manakah orang tersebut ?
Penyelesaian
1. Buatlah garis bilangan dan tentukan titik nol nya.
Setelah titik nol nya diketahui barulah kalian letakkan bilangan yang
terdapat pada soal tersebut.
2. Dengan menggunakan garis bilangan kalian dapat menjawabnya
Jadi, orang tersebut berada di garis bilangan -2.
OPERASI HITUNG PADA
BILANGAN BULAT
1. Operasi Penjumlahan pada Bilangan Bulat
Dalam menghitung hasil penjumlahan dua bilangan
bulat, dapat digunakan dengan menggunakan
1. garis bilangan
Untuk penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis
bilangan kalian dapat mengambarkan dengan anak panah
dengan arah sesuai dengan bilangan tersebut Apabila bilangan
positif, anak panah menunjuk ke arah kanan.
Sebaliknya, apabila bilangan negatif, anak panah menunjuk ke
arah kiri.
2. kepingan aljabar
penjumlahan dengan alat bantu keping aljabar kalian dapat
menggambarkan kepingan aljabar dengan satu persatu.
CONTOH :
Misalkan, didalam kelas kalian ada sebuah kelompok yang
terdiri dari 6 orang. Karena di kelas kalian mempunyai
banyak tugas, jadi kelompok tersebut ditambah 3 orang lagi.
Berapa orang di dalam kelompok tersebut. Selesaikan
dengan alat bantu keping aljabar !
Penyelesaian :
Gambarlah keping aljabar yang pertama yaitu 6 keping.
Gambarlah keping aljabar yang kedua sebanyak 3 keping.
Jadi, 6 + 3 = 9. Artinya jumlah orang dalam kelompok tersebut
adalah 9 orang.
2. Operasi Pengurangan pada Bilangan Bulat
Pada waktu SD, kalian menyelesaikan contoh operasi
pengurangan dengan menggunakan garis bilangan. Disini kalian
akan menyelesaikan nya dengan bantuan garis bilangan dan keping
aljabar.
Pengurangan dinyatakan sebagai penjumlahan dengan lawan bilangan
pengurang
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku
a – b = a + (-b)
CONTOH :
1. Cici mempunyai 9 kapur, selanjutnya diberikan kepada bu guru 4 kapur.
Berapakah kapur cici sekarang?
Penyelesaian
Gunakan keping aljabar untuk mencari 9 – 4
Jadi, 9 – 4 = 5, jadi kapur cici sekarang adalah 5.
Gunakan keping aljabar untuk mencari 9 + (-4)
Gambarlah keping aljabar yang pertama yaitu 9 keping.
Gambarlah keping aljabar yang kedua sebanyak 4 keping lalu kurangkanlah
dengan 9 keping pertama atau ambil 4 keping dari kepingan aljabar
yang pertama.
Jadi, 9 – 4 = 9 + (-4) = 5
2. Hitunglah hasil penjumlahan dan pengurangan berikut ini
dengan menggunakan garis bilangan -5 – (-3) dan -5+3
Penyelesaian :
-5 – (-3) -5 + 3
Untuk menghitung -5 - (–3) dan -5 + 3, langkah-langkahnya
sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah dari angka 0 sejauh 5 satuan ke kiri
sampai pada angka -5.
(b) Gambarlah anak panah tadi dari angka -5 sejauh 3 satuan
ke kiri.
(c) Hasilnya, -5 - (–3) = -5 + 3 = -2.
3. Operasi Perkalian pada Bilangan Bulat
Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama.
Secara umum, dapat dituliskan sebagai berikut.
Jika kalian mengamati perkalian bilangan.
kalian akan memperoleh sifat-sifat berikut
Jika n adalah sebarang bilangan
bulat positif maka
Jika p dan q adalah bilangan bulat maka
1) p x q = pq
2) (–p) x q = –(p x q) = –pq
3) p x (–q) = –(p x q) = –pq
4) (–p) x (–q) = p x q = pq.
CONTOH :
Seorang penyelam ikan menyelam dengan kecepatan 2 m per
detik menuju dasar laut selama 3 detik. Posisi penyelam tersebut
dapat ditunjukkan dengan garis bilangan vertikal. Dimanakah
posisi
penyelam sesudah 3 detik?
Jawab :
Jadi, setelah 3 detik penyelam tersebut akan berada 6 meter di
bawah permukaan laut. Pada garis bilangan ditunjukkan oleh
bilangan -6.
Penjumlahan Berulang Perkalian
(-2) + (-2) + (-2) = -6 3 x (-2) = -6
4. Operasi Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian merupakan pengurangan berulang.
Secara umum dapat ditulis sebagai berikut.
CONTOH:
Ibu membeli 8 buah mangga, kemudian Ibu membagikan kepada 4
anaknya. Buah mangga tersebut dibagi sama rata tiap anak. Berapakah
masing-masing mangga yang didapat oleh setiap anak tersebut ?
Jawab :
Jumlah seluruh mangga 8 buah dibagi 4 anak yaitu :
8 : 4 = 2
Jadi, mangga yang didapat oleh setiap anak adalah 2 buah.
Jika p, q, dan r bilangan bulat, dengan q
faktor p, dan
Q ≠ maka berlaku p : q = r ⇔ p = q x r.
OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA
BILANGAN BULAT
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat
tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus
dikerjakan terlebih dahulu.
Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat
tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung
berikut.
1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya
operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
2. Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) sama kuat, artinya
operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
3. Operasi perkalian (x ) dan pembagian (:) lebih kuat daripada
operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi
perkalian (x ) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada
operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).
•CONTOH :
Enam orang guru memenangkan lomba karya ilmiah.
Jumlah hadiah yang mereka terima adalah Rp 45.000.000,00.
Masing-masing akan mendapat bagian yang sama setelah dikurangi
pajak sebesar 15% . Berapakah besar bagian
masing-masing guru?
Penyelesaian
Sebelum dibagi sama besar, uang tersebut harus dikurangi sebesar
15%, atau 15%(45.000.000)= 6.750.000
sehingga uang yang akan dibagi adalah
45.000.000 - 6.750.000 = 38.250.000.
Bagian masing-masing adalah
Rp38.250.000,00 ÷ 6 = Rp6.375.000,00
Dengan demikian urutan operasi penyelesaian masalah tersebut
adalah: (45000000 - (15÷100) x 45000000) ÷ 6 = 6.375.000,00
PERPANGKATAN BILANGAN
BULAT
Perpangkatan suatu bilangan artinya perkalian berulang dengan
bilangan yang sama.
Secara umum, jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif,
maka berlaku :
CONTOH:
Tentukan hasil perpangkatan bilangan-bilangan berikut ini.
a. 122 b.(-8)3 c. -64
Penyelesaian :
a. 122 = 12 x 12 = 144
b. (-8)3 = (-8) x (-8) x (-8) = -512
c. -64 = -(6 x 6 x 6 x 6) = - 1296
  
kalinsebanyak
aaaaa
..
....
Kuadrat dan akar kuadrat
bilangan bulat : Bilangan yang
bila dikalikan dengan dirinya
sendiri menghasilkan bilangan.
Kalian telah mengetahui bahwa a2
= a x a di mana a2 dibaca a kuadrat
atau a pangkat dua.
Contoh : tentukan nilai berikut ini
Penyelesaian :
= 14, karena 14 x 14 =196
(-27)2 = (-27) x (-27) = 729
452 = 45 x 45 = 2023
a2 = b sama artinya dengan = a.
:
Pangkat tiga dan akar pangkat
tiga :
Bilangan yang bila dkalikan dengan
dirinya sendiri sebanyak 3 kali
menghasilkan bilangan.
CONTOH :
Tentukan nilai berikut ini.
Penyelesaian :
= 2, karena 23 = 2 x 2 x 2 = 8
= 10, karena 103 = 10 x 10 x 10 = 1000.
a3 = b sama artinya dengan = a
3
8 3
100
3
8
3
100
b
196.a
196
3
45.c
3
)27.(b
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...ZainulHasan13
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)LAILAZULFATUNNABILAH
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanAlorka 114114
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatDara-71
 
Operasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat pptOperasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat pptdyulisusanti
 
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan KubusPPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubussilvia kuswanti
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanAYU Hardiyanti
 
Ppt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiPpt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiMartiwiFarisa
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akarika rani
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIAbdullah Banjary
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1astrioktawahyuni
 
PPT Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
PPT Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan PecahanPPT Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
PPT Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan PecahanMuhammad Aryasatya
 
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut Ira Marion
 
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIModul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIIWAN SUKMA NURICHT
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2bambangfirmanu
 

Was ist angesagt? (20)

Lkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deretLkpd barisan dan deret
Lkpd barisan dan deret
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
Modul dan Perangkat Matematika Kelas 7 Muhammad Muzammil, S. Si SMP Ibrahimy ...
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Operasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat pptOperasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat ppt
 
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan KubusPPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
PPT Interaktif Materi Luas Permukaan Kubus
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
 
Bab 1 bilangan bulat Matematika
Bab 1 bilangan bulat MatematikaBab 1 bilangan bulat Matematika
Bab 1 bilangan bulat Matematika
 
Ppt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viiiPpt spldv kelas viii
Ppt spldv kelas viii
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 
Ppt bola
Ppt bolaPpt bola
Ppt bola
 
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XIModul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
Modul kd.3.21. Persamaan Lingkaran SMA/SMK Kelas XI
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
 
PPT Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
PPT Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan PecahanPPT Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
PPT Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
 
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
PPT Materi Hubungan Garis dan Sudut
 
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIModul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
 
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
 

Ähnlich wie Ppt bilbul

Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatfauziahadni
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxjeprisupriadi03
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganMoch Hasanudin
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Paul Aurel
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanAYU Hardiyanti
 
BAB 1 bilangan bulat .pptx
BAB 1 bilangan bulat .pptxBAB 1 bilangan bulat .pptx
BAB 1 bilangan bulat .pptxsmkmuhi1
 
NEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptx
NEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptxNEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptx
NEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptxSudjitoSudjito
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Iman Lukman
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.pptumarhamalik
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.pptIoneBudiaone
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.pptIoneBudiaone
 
bilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahanbilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahanJuraidi .
 
Noer Materi Bilangan
Noer  Materi BilanganNoer  Materi Bilangan
Noer Materi Bilangannurmalia17
 

Ähnlich wie Ppt bilbul (20)

Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
 
Alfi novitasari (2016077135)
Alfi novitasari (2016077135)Alfi novitasari (2016077135)
Alfi novitasari (2016077135)
 
3
33
3
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
BAB 1 bilangan bulat .pptx
BAB 1 bilangan bulat .pptxBAB 1 bilangan bulat .pptx
BAB 1 bilangan bulat .pptx
 
NEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptx
NEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptxNEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptx
NEW MODUL 3 PEMBELAJARAN MTK.pptx
 
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
Mtk. kls 7_bab_1._bilangan_bulat_1
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
 
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
1.1. Membandingkan Bilangan Bulat.ppt
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 
bilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahanbilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahan
 
Noer Materi Bilangan
Noer  Materi BilanganNoer  Materi Bilangan
Noer Materi Bilangan
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 

Ppt bilbul

  • 1. Bilangan Bulat “ Matematika Asyik dan Menyenangkan”
  • 2. Materi : Bilangan Bulat Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat - sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1. 1 Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat
  • 4. BILANGAN BULAT himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif. Himpunan bilangan Bulat (B) adalah B = { ..., - 6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ... } Himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif. Himpunan bilangan Bulat (B) adalah B = { ..., - 6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ... } CONTOH : 1. Tulislah bilangan bulat mulai dari -8 sampai dengan 5 dan kelompokan bilangan negatif dan bilangan positif jawab Bilangan bulat dari -8 sampai 5 adalah -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5. Bilangan negatifnya adalah -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1. Bilangan positifnya adalah 1, 2, 3, 4, 5. 2. Tulislah bilangan genap antara -9 dan 10. Jawab
  • 5. Penggunaan Bilangan Bulat dalam Kehidupan Sehari-hari Pernahkah kalian melihat termometer dalam kehidupan sehari-hari kalian. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu yang memiliki nilai positif dan negatifnya. Gambaran ini menunjukkan bilangan bulat negatif misalnya : Dalam pengukuran suhu dengan termometer berskala Celsius, titik didih air adalah 100oC dan titik beku air adalah 0oC. Untuk suhu di bawah titik beku air maka skala termometer diperpanjang ke bawah. Suhu 5o Cdi bawah nol ditulis –5o C dan dibaca “lima derajat Celsius di bawah nol”. Untuk suhu di atas nol ditulis tanpa tanda +, sehingga suhu 32o di atas nol cukup ditulis 32o C.
  • 6. LETAK BILANGAN BULAT PADA GARIS BILANGAN Pada garis bilangan, letak garis bilangan bulat dapat dinyatakan sebagai berikut. Pada garis bilangan: • Semakin ke kanan, nilai bilangan semakin besar. • Semakin ke kiri, nilai bilangan semakin kecil nilai
  • 7. CONTOH : • Letakan bilangan bulat berikut ini kedalam garis bilangan 2, 4, -3, -5. • Jika seseorang berjalan diatas garis bilangan, ia melangkah dengan 5 langkah ke kanan nol. Terus ia mundur 7 langkah kebelakang. Berada diposisi manakah orang tersebut ? Penyelesaian 1. Buatlah garis bilangan dan tentukan titik nol nya. Setelah titik nol nya diketahui barulah kalian letakkan bilangan yang terdapat pada soal tersebut. 2. Dengan menggunakan garis bilangan kalian dapat menjawabnya Jadi, orang tersebut berada di garis bilangan -2.
  • 8. OPERASI HITUNG PADA BILANGAN BULAT 1. Operasi Penjumlahan pada Bilangan Bulat Dalam menghitung hasil penjumlahan dua bilangan bulat, dapat digunakan dengan menggunakan 1. garis bilangan Untuk penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan kalian dapat mengambarkan dengan anak panah dengan arah sesuai dengan bilangan tersebut Apabila bilangan positif, anak panah menunjuk ke arah kanan. Sebaliknya, apabila bilangan negatif, anak panah menunjuk ke arah kiri. 2. kepingan aljabar penjumlahan dengan alat bantu keping aljabar kalian dapat menggambarkan kepingan aljabar dengan satu persatu.
  • 9. CONTOH : Misalkan, didalam kelas kalian ada sebuah kelompok yang terdiri dari 6 orang. Karena di kelas kalian mempunyai banyak tugas, jadi kelompok tersebut ditambah 3 orang lagi. Berapa orang di dalam kelompok tersebut. Selesaikan dengan alat bantu keping aljabar ! Penyelesaian : Gambarlah keping aljabar yang pertama yaitu 6 keping. Gambarlah keping aljabar yang kedua sebanyak 3 keping. Jadi, 6 + 3 = 9. Artinya jumlah orang dalam kelompok tersebut adalah 9 orang.
  • 10. 2. Operasi Pengurangan pada Bilangan Bulat Pada waktu SD, kalian menyelesaikan contoh operasi pengurangan dengan menggunakan garis bilangan. Disini kalian akan menyelesaikan nya dengan bantuan garis bilangan dan keping aljabar. Pengurangan dinyatakan sebagai penjumlahan dengan lawan bilangan pengurang Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku a – b = a + (-b)
  • 11. CONTOH : 1. Cici mempunyai 9 kapur, selanjutnya diberikan kepada bu guru 4 kapur. Berapakah kapur cici sekarang? Penyelesaian Gunakan keping aljabar untuk mencari 9 – 4 Jadi, 9 – 4 = 5, jadi kapur cici sekarang adalah 5. Gunakan keping aljabar untuk mencari 9 + (-4) Gambarlah keping aljabar yang pertama yaitu 9 keping. Gambarlah keping aljabar yang kedua sebanyak 4 keping lalu kurangkanlah dengan 9 keping pertama atau ambil 4 keping dari kepingan aljabar yang pertama. Jadi, 9 – 4 = 9 + (-4) = 5
  • 12. 2. Hitunglah hasil penjumlahan dan pengurangan berikut ini dengan menggunakan garis bilangan -5 – (-3) dan -5+3 Penyelesaian : -5 – (-3) -5 + 3 Untuk menghitung -5 - (–3) dan -5 + 3, langkah-langkahnya sebagai berikut. (a) Gambarlah anak panah dari angka 0 sejauh 5 satuan ke kiri sampai pada angka -5. (b) Gambarlah anak panah tadi dari angka -5 sejauh 3 satuan ke kiri. (c) Hasilnya, -5 - (–3) = -5 + 3 = -2.
  • 13. 3. Operasi Perkalian pada Bilangan Bulat Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama. Secara umum, dapat dituliskan sebagai berikut. Jika kalian mengamati perkalian bilangan. kalian akan memperoleh sifat-sifat berikut Jika n adalah sebarang bilangan bulat positif maka Jika p dan q adalah bilangan bulat maka 1) p x q = pq 2) (–p) x q = –(p x q) = –pq 3) p x (–q) = –(p x q) = –pq 4) (–p) x (–q) = p x q = pq.
  • 14. CONTOH : Seorang penyelam ikan menyelam dengan kecepatan 2 m per detik menuju dasar laut selama 3 detik. Posisi penyelam tersebut dapat ditunjukkan dengan garis bilangan vertikal. Dimanakah posisi penyelam sesudah 3 detik? Jawab : Jadi, setelah 3 detik penyelam tersebut akan berada 6 meter di bawah permukaan laut. Pada garis bilangan ditunjukkan oleh bilangan -6. Penjumlahan Berulang Perkalian (-2) + (-2) + (-2) = -6 3 x (-2) = -6
  • 15. 4. Operasi Pembagian Bilangan Bulat Pembagian merupakan pengurangan berulang. Secara umum dapat ditulis sebagai berikut. CONTOH: Ibu membeli 8 buah mangga, kemudian Ibu membagikan kepada 4 anaknya. Buah mangga tersebut dibagi sama rata tiap anak. Berapakah masing-masing mangga yang didapat oleh setiap anak tersebut ? Jawab : Jumlah seluruh mangga 8 buah dibagi 4 anak yaitu : 8 : 4 = 2 Jadi, mangga yang didapat oleh setiap anak adalah 2 buah. Jika p, q, dan r bilangan bulat, dengan q faktor p, dan Q ≠ maka berlaku p : q = r ⇔ p = q x r.
  • 16. OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA BILANGAN BULAT Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu. Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut. 1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu. 2. Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu. 3. Operasi perkalian (x ) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian (x ) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).
  • 17. •CONTOH : Enam orang guru memenangkan lomba karya ilmiah. Jumlah hadiah yang mereka terima adalah Rp 45.000.000,00. Masing-masing akan mendapat bagian yang sama setelah dikurangi pajak sebesar 15% . Berapakah besar bagian masing-masing guru? Penyelesaian Sebelum dibagi sama besar, uang tersebut harus dikurangi sebesar 15%, atau 15%(45.000.000)= 6.750.000 sehingga uang yang akan dibagi adalah 45.000.000 - 6.750.000 = 38.250.000. Bagian masing-masing adalah Rp38.250.000,00 ÷ 6 = Rp6.375.000,00 Dengan demikian urutan operasi penyelesaian masalah tersebut adalah: (45000000 - (15÷100) x 45000000) ÷ 6 = 6.375.000,00
  • 18. PERPANGKATAN BILANGAN BULAT Perpangkatan suatu bilangan artinya perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Secara umum, jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka berlaku : CONTOH: Tentukan hasil perpangkatan bilangan-bilangan berikut ini. a. 122 b.(-8)3 c. -64 Penyelesaian : a. 122 = 12 x 12 = 144 b. (-8)3 = (-8) x (-8) x (-8) = -512 c. -64 = -(6 x 6 x 6 x 6) = - 1296    kalinsebanyak aaaaa .. ....
  • 19. Kuadrat dan akar kuadrat bilangan bulat : Bilangan yang bila dikalikan dengan dirinya sendiri menghasilkan bilangan. Kalian telah mengetahui bahwa a2 = a x a di mana a2 dibaca a kuadrat atau a pangkat dua. Contoh : tentukan nilai berikut ini Penyelesaian : = 14, karena 14 x 14 =196 (-27)2 = (-27) x (-27) = 729 452 = 45 x 45 = 2023 a2 = b sama artinya dengan = a. : Pangkat tiga dan akar pangkat tiga : Bilangan yang bila dkalikan dengan dirinya sendiri sebanyak 3 kali menghasilkan bilangan. CONTOH : Tentukan nilai berikut ini. Penyelesaian : = 2, karena 23 = 2 x 2 x 2 = 8 = 10, karena 103 = 10 x 10 x 10 = 1000. a3 = b sama artinya dengan = a 3 8 3 100 3 8 3 100 b 196.a 196 3 45.c 3 )27.(b

Hinweis der Redaktion

  1. Contoh :Tentukan hasil perpangkatan bilangan-bilangan berikut ini.122(-8)3-64Penyelesaian :122 = 12 x 12 = 144(-8)3 = (-8) x (-8) x (-8) = -512-64 = -(6 x 6 x 6 x 6) = - 1296