SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
1 
EKONOMI TEKNIK 
NAMA : Fernando Bagus Pradita 
NIM : 12412907 
UNIVERSITAS GUNADARMA
2 
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas 
limpahan Rahmat,Taufik dan Hidayah-Nya telah memberikan petunjuk, kesehatan, 
kesempatan dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyajikan Makalah Laporan Arus 
Kas. Shalawatan serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi 
Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk agama yang benar. 
Laporan Keuangan merupakan media informasi sehubung dengan aktifitas perusahaan 
dan posisi keuangan yang telah dicapai oleh perusahaan. Mengkaji dan menganalisis laporan 
keuangan akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan. 
Makalah ini memberikan pengetahuan bagaimana metode, teknik dan prosedur analisis laporan 
keungan pada bank. Selain itu makalah ini bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa, 
akademisi, praktisi serta masyarakat umum yan g menaruh perhatian terhadap perkembangan 
kinerja keungan lembaga keuangan di Indonesia khususnya perbankan. 
Penulis sangat terbantu dengan antara referensi buku-buku tentang analisis laporan 
keuangan yang ditulis oleh para ahli yang tercantum di daftar pustaka. Oleh karenanya penuli 
sangat berterimkasih kepada para penulis buku-buku sebelummnya serta para pihak yang telah 
membantu menyelesaikan penulisan makalah ini. Terutama kepada pacar penulis yang selalu 
meberikan dorongan dan saran serta pengetahuannya untuk membantu membuat makalah ini. 
Penulis menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapka n 
saran, serta kritik demi kebaikan dan perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang. Besar 
harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat. 
Penulis, Oktober 2014
3 
DAFTAR ISI 
Kata Pengantar ..................................................................................................................... …..2 
Daftar Isi .............................................................................................................................. …..3 
BAB I: PENDAHULUAN................................................................................................... …..4 
Latar Belakang ......................................................................................................... …..4 
Rumusan Masalah……………………………………………………………………..5 
Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................................................. …..6 
BAB II: PEMBAHASAN .................................................................................................... …..7 
Ruang Lingkup Ekonomi teknik.……………………………………………………...7 
Hubungan dengan Ekonomi Teknik ........................................................................ …..9 
Pengertian Proses Pengambilan Keputusan ............................................................. …10 
Tahapan Proses Pengambilan keputusan …………………………………………….11 
Analisis Pengambilan Keputusan ………………………………………………...….13 
Proses Pemecahan Masalah…………………………………………………………..14 
BAB III: PENUTUP ............................................................................................................ …17 
Kesimpulan............................................................................................................... ....17
4 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunaka n 
ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu 
masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpula n 
teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang 
teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan 
penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam 
pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang 
berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki 
kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternat if 
yang tersedia tersebut. 
Kegunaan ekonomi teknik di kehidupan tidak diragukan lagi sepanjang masa sejarah 
hidup manusia teknik industri memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan manusia. 
Sebagai hasil dari proses berfikir teknik industri diarahkan untuk melayani manusia. Teknik 
industri memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, 
termasuk penggunaan mesin, material, waktu, sumber daya manusia, informasi, dan 
sebagainya. Teknik industri juga memiliki manfaat dalam pembuatan sistem kerja yang efektif 
dan efisien agar produksi barang di pabrik berjalan lancar. 
Dengan cara mengembangkan hubungan kemitraan bidang teknik elektro secara 
berkelanjutan yang saling bermanfaat dengan berbagai pihak yang bersifat universal. Serta 
menjalin hubungan bilateral antar negara dibidang elektro. Menerapkan ilmu ekonomi teknik 
secara serasi dan selaras untuk memenuhi kesejahteraan individualnya. 
Disiplin Ekonomi teknik di dunia Elektro dengan cara optimasi sistem, proses produksi, 
perencanaan instalasi dan sistem informasi industri, dan sebagainya sebagai dasar untuk 
memberikan kontribusi baik dalam Industri jasa maupun Industri manufaktur, untuk 
meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 
Tujuan mempelajari ekonomi teknik secara garis besar adalah Analisa ekonomi teknik 
melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas.
Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, 
yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan 
dibawah ketidakpastian 
5 
Sehingga penting mengetahui: 
a. Prediksi kondisi masa yang akan datang 
b. Perkembangan teknologi 
c. Sinergi antara proyek-proyek 
Langkah pertama dalam pengambilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada. 
Suatu masalah timbul apabila ada perbedaan antara keinginan yang ditetapkan dengan keadaan 
yang sesungguhnya terjadi. Adanya perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan 
langsung membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus kita lakukan 
yaitu mengetahui adanya perbedaan. Kita harus mengetahui adanya masalah sebelum mulai 
mencari pemecahan masalah. Kedua, menyadari adanya perbedaan antara keinginan yang 
ditetapkan dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup untuk memulai pengambila n 
keputusan. Kita harus termotivasi untunk mengurangi perbedaan tersebut. Ketiga, selain hal-hal 
tersebut kita juga harus memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sumbe - 
sumber daya untuk menyelesaikan masalah tersebut. 
B. Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang diatas penulis membuat suatu permasalahan yaitu : 
1. Bagaimana ruang lingkup ekonomi teknik? 
2. Hubungannya dengan ekonomi teknik? 
3. Pengertian proses pengambilan keputusan? 
4. Apa saja tahapan dalam pengambilan keputusan? 
5. Bagaimana analisis pengambilan keputusan dan proses pengambilan keputusan? 
6. Bagaimana proses pemecahan masalah
6 
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 
a. Tujuan Penulisan 
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan makalah yang dilakukan oleh penulis 
adalah sebagai berikut: 
1. Meningkatkan pemahaman dan memberikan pengetahuan tentang ekonomi teknik 
2. Menambah wawasan mahasiswa agar mengtahui proses dan tahapan untuk 
pengambilan keputusan 
3. Mendapatkan informasi mengenai hubungan ekonomi teknik 
b. Manfaat Penulisan 
Secara langsung maupun tidak langsung banyak manfaat yang penulis dapatkan selama 
menyelasaikan makalah ini, diantaranya yaitu: 
a. Bagi Penulis 
Memberikan dan menambah pengetahuan serta pemahaman mengenai ekonomi teknik 
b. Bagi Akademis 
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman atau refrensi untuk bahan 
perkuliahaan, dan sebagai asset pustaka yang diharapkan oleh seluruh kalangan akademis, baik 
dosen maupun mahasiswa, dalam upaya memberikan pengetahuan, informasi mengenai 
ekonomi teknik 
c. Bagi Mahasiswa 
Dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari dan mendalami ilmu mengenai 
ekonomi teknik serta hubungan dan tahapan pengambilan keputusan itu sendiri.
7 
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Ruang Lingkup Ekonomi teknik 
Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis) adalah bagian dari ilmu 
ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk 
mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang 
potensial. 
Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah 
masalah yang memiliki tiga karakteristik berikut: 
 Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam 
pemecahannya. 
 Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis yang 
teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi yang 
mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus. 
 Masalah itu memiliki aspek ekononis yang cukup penting sebagai komponen yang 
mengarahkan analisis pada keputusan. 
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi 
dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaa t 
usulan proyek-proyek teknik. 
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai 
teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu 
pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternat i f 
yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar 
ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau 
investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberika n 
keuntungan paling banyak (Most Profitable). 
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk 
menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan 
sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komiteme n 
diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang. Kesimpulan-kesimpulannya bergantung
8 
pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang. 
Tahapan analisis ekonomi teknik: 
• Definisikan masalah dan tujuannya 
• Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari 
• Memunculkan alternatif-alternatif 
• Evaluasi masing-masing alternatif 
• Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria 
• Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya 
Pengertian Ekonomi : Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang 
berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara 
garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” 
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunaka n 
konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku 
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan 
jasa. 
Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia 
yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu 
kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Teori Ekonomi dapat digunakan dalam 
bidang-bidang selain bidang moneter, misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmia h, 
kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena 
pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari 
dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invis ible 
hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya. 
Dengan begitu terjadilah masalah ekonomi dimana terbatasnya sumber kebutuhan 
manusia. Masalah seperti ini terjadi akibat permintaan akan kebutuhan tersebut, sedangkan 
daya produksinya tidak bisa memenuhi permintaan. 
Ada 3 hal pokok yang ada dalam perekonomian: 
1. Produksi 
2. Konsumsi 
3. Perdagangan 
B. Hubungan Dengan Ekonomi Teknik
Hubungan Ekonomi Teknik dengan teknik terutama Teknik Elektro adalah dimana 
terjadi penentuan faktor ekonomi dimana harus menentukan dan mencari komponen - 
komponen yang tidak mahal tetapi tetap sesuai dengan komponen yang diperlukan. Juga dapat 
mengestimasi biaya yang akan dikeluarkan dalam pembuatan suatu alat misalnya, sehingga 
dana yang dikeluarkan tidak begitu besar akan tetapi alat yang dibuat sangat berharga dan dapat 
diterapkan di masyarakat luas. 
Kegunaan ekonomi teknik sangat diperlukan dalam bidang Teknik Elektro, dalam 
mendapatkan sebuah pengalaman, pelajaran dan wawasan yang luas dalam teknik elektro 
adalah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sebuah perencanaan yang matang dan strategi 
yang tepat sangat dibutuhkan dimana harus menyiratkannya dan mengkalkulasi segala yang 
berkaitan dengan dana. 
Sebagai contoh, kita ingin membuat sebuah catu daya (power supply) perlu 
mengestimasi segalanya. komponen yang diperlukan mempunyai harga yang beragam serta 
peralatan yang lazim ditemui bisa melakukan peminjaman tanpa membelinya. Yang pertma 
dilakukan adalah melihat dan membandingkan harga komponen dipasaran dan tidak hanya 
pada satu toko,bisa diberbagai toko dan mencari harga yang paling rendah. Juga untuk 
mengukur keluaran catu daya yang sudah diinginkan pastinya menggunakan multimeter yang 
tidak harus membeli, tetapi bisa diakali dengan meminjam laboratorium atau teman. 
Ekonomi Teknik itu sendiri : 
Adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan 
perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik 
(engineering) 
• Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan evaluasi keluaran ekonomi ketika 
9 
tersedia alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan 
• Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis tertentu yang membantu 
membandingkan alternatif-alternatif ekonomi 
C. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan 
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini 
berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan 
mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya
merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternat if 
yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. 
Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa 
kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan 
mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan 
dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus 
ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga 
dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama. 
10 
Kemudian terdapat definisi menurut para ahli, antara lain : 
• Menurut George R. Terry : 
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua 
atau lebih alternatif yang ada. 
• Menurut Sondang P. Siagian : 
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat 
alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan 
tindakan yang paling cepat. 
• Menurut James A. F. Stoner : 
Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan 
sebagai cara pemecahan masalah. 
Dari definisi pengambilan keputusan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 
keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. 
Pengambilan keputusan itu sendiri suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu 
pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat 
lebih diterima oleh semua pihak. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuska n 
dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari 
alternatif yang ada. 
Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan 
begitu saja. Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu keharusan. 
Namun demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Diperluka n 
kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan keputusan. 
Pengertian Pengambilan Keputusan 
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan 
menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan
pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan 
dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah 
utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang 
terbaik. 
11 
D. Tahapan – tahapan dalam Proses Pengambilan Keputusan dalam bidang 
Teknik 
Proses pengambilan keputusan yang rasional biasanya terdiri dari 8 langkah, yaitu: 
1. Pengenalan / identifikasi masalah 
2. Pendenifikasi tujuan 
3. Pengunpulan data yang di perlukan 
4. Identifikasi altenatif yang mungkin / layak 
5. Pemilihan kreteria untuk menentukan alternative terbaik 
6. Penentuan hubungan antara tujuan, alternative, data & criteria è membuat model. 
7. Memprediksi hasil dari setiap alternative 
8. Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan 
1. Pengenalan / Identifikasi masalah 
Langkah pertama dalam pengabilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada. 
Suatu masalah timbul apabila ada perbedaan antara keinginan yang di tetapkan dengan keadaan 
yang sesungguhnya terjadi. Adanya perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan 
langsung membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus kita lakukan 
yaitu mengetahui adanya perbedaan. Kita harus mengetahui adanya masalah sebelum mulai 
mencari pemecahan masalah. Kedua, menyadari adanya perbedaan antara keinginana yana di 
tetapkan dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup untuk memulai pengambila n 
keputusan. Kita harus termotivsi untunk mengurangi perbedaan tersebut. Ketiga, selain hal-hal 
tersebut kita juga harus memiliki peengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sumbe-sumber 
daya untuk menyelesaikan masalah tersebut. 
2. Pendenifisi tujuan 
Setelah langkah pertama kita temukan, dilanjutkan dengan melakukan pendenifis i 
tujuan dari keputusan yang akan kita ambil nanti. Ada beberapa tujuan diantaranya : 
 Eksplorasi (exploration), berkaitan dengan upaya untuk menentukan apakah 
suatu fenomena ada atau tidak.
 (description), berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau 
12 
membedakannya dgn fenomena yang lain 
 Prediksi (prediction), berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang 
memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan 
mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y). 
 (explanation), mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau 
lebih. 
 Aksi (action), dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan penetapan 
persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu. 
Setelah kita mengetahui jenis tujuan apa yang kita anbil nanti berupa sebuah keputusan, 
mulailah menbuat beberapa keputusan dan menyeleksi keputusan yang mana yang sesuai dari 
tujuan di atas. 
3. Mengumpulkan data yang di perlukan 
Setelah langkah ke 2 dilakukan selanjutnya adalah mulai mengumpukan data yang di 
perlukan agar bisa memperoleh alternative keputusan yang di nginkan. 
4. Identifikasi alternative yang mungkin / layak 
Mulai mengumpulkan semua alternative yang mungkin bisa di ambil keputusan 
sebanyak mungkin. 
5. Pemilihan kreteria untuk menentukan alternative terbaik dan Penentuan 
hubunganantara tujuan, alternative, data & criteriaè membuat model 
Dari sekian identifikasi alternative yang mungkin dan layak, rumuskan alternative yang 
paling berhubungan antara tujuan data dan criteria yang di inginkan. Itulah yang akan mejadi 
alternative dari permasalahan yang akan menjadi sebuah keputusan. 
6. Memprediksi hasil dari setiap alternative dan Memilih alternative terbaik untuk 
mencapai tujuan
Setelah memilih alternative yang. paling mendekati dari tujuan hal yang selanjutnya di 
lakukan adalah mulai memprediksi dari setiap altenatif yang di pilih. Apakah nanti akan sesuai 
dengan tujuan yang di inginkan. Dalam prose ini sangat di perlukan perhitungan yang akurat 
dari segala sisi agar tidak menimbulkan kesalahan di kemudian harinya. 
Dari hasil prediksi inilah yang akan menunjukan manakah alternative yang baik untuk 
13 
di buat sebagai keputusan dari masalah yang ada. 
Berikut ini adalah contoh pengambilan keputusan bidang keteknikan, 
Sebuah bagian mesin diproduksi dengan biaya untuk bahan 40sen dan biaya tenaga 
kerja 15sen per-satuannya. Investasi sebesar $500,000.00 di butuhkan untuk peralatan. Pesanan 
yang ada untuk memproduksi sebanyak 3 juta satuan barang tersebut. Pada pertengahan 
penyelesaian pesanan, sebuah metoda baru dapat di terapkan untuk memproduksi barang 
tersebut yang akan menurunkan baya untuk bahan menjadi 34sen dan biaya tenaga kerja 10sen 
persatuannya, seta dibutuhkan tambahan $100,000.000 untuk peralatan. Biaya-biaya lain di 
perkirakan 250% adri biaya tenaga kerja, akankah perubahan metoda tersebut menguntungka n 
? 
Penyelesaian: 
Alternatif A : tetap dengan metode lama 
Biaya bahan 1,500,000.00 x 0.4 = $600,000.00 
Biaya tenaga kerja 1,500.000.00 x 0.15 = $225,000.00 
Biaya lain-lain 2.5 x biaya tenaga kerja = $562.000.00 
Biaya total intuk sisa 1,5000,ooo.oo satuan barang = $1,387,500.00 
E. Analisis Pengambilan Keputusan 
Analisis keputusan adalah pola berpikir sistematis dalam pengambilan keputusan, yang 
bertujuan untuk mengidentifikasi apa yang harus dilakukan, pengembangan kriteria khusus 
untuk mencapai tujuan, mengevaluasi alternatif tindakan yang tersedia yang berhubungan 
dengan kriteria dan mengidentifikasi kemungkinan resiko yang melekat pada suatu keputusan 
tersebut. 
Untuk mencapai beberapa sasaran antara seperti yang telah diuraikan sebelumnya 
diperlukan adanya suatu keputusan tidakan yang akan dilakukan dari beberapa alternatif. Untuk 
itu, dilakukan analisis keputusan dengan mengikuti langkah- langkah sebagai berikut : 
 Merumuskan Pernyataan Keputusan
Tujuan merumuskan pernyataan keputusan adalah untuk memusatkan perhatian pada 
tindakan yang terpilih dalam tahap pengidentifikasian alternatif tindakan sebagai dasar untuk 
melaksanakan keputusan yang akan ditempuh dalam usaha mengembangkan perusahaan. 
 Menetapkan Kriteria Keputusan 
Kriteria keputusan adalah kemampuan memberikan gambaran mengenai suatu keadaan 
yang lebih terperinci tentang hasil keputusan yang diambil. Tujuan penetapan kriteria adalah 
untuk menyaring sejumlah alternatif lain yang pada akhirnya akan muncul satu alternat if 
terbaik. 
 Menetapkan Alternatif Keputusan 
Alternatif keputusan adalah kemungkinan-kemungkinan pilihan bagi pencapaian tujuan 
dari pernyataan keputusan. Dari berbagai alternatif, akan dipilih yang terbaik berdasarkan 
kriteria-kriteria yang ada. Pertimbangan pokoknya adalah mana yang paling memenuhi kriteria 
dan paling kecil resikonya bila alternatif itu dijalankan. 
 Menentukan Bobot Masing-Masing Kriteria 
Penentuan bobot berdasarkan besar-kecilnya pengaruh kriteria terhadap alternatif 
keputusan. Semakin besar pengaruhnya maka bobotnya lebih besar dan sebaliknya. Jumlah 
bobot untuk seluruh kriteria adalah satu (1) 
 Membuat Matriks Penilaian 
Matriks penilaian bertujuan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif yang paling baik 
yang dapat memenuhi sasaran. Dalam matriks ini digunakan sistem pembobotan, dimana 
kriteria dan alternatif keputusan diberi bobot kemudian diperkalikan. 
 Menentukan Tindakan Terpilih 
Hasil perkalian antara kriteria dan alternatif keputusan yang memiliki bobot tertinggi 
merupakan alternatif prioritas. Alternatif yang menjadi prioritas merupakan tindakan terpilih 
untuk mencapai sasaran utama. 
14 
F. Proses Pemecahan Masalah 
Pemecahan masalah adalah sebuah proses dimana suatu situasi diamati kemudian bila 
ditemukan ada masalah dibuat penyelesaiannya dengan cara menentukan masalah, mengurangi 
atau menghilangkan masalah atau mencegah masalah tersebut terjadi. Ada banyak urutan 
proses pemecahan masalah yang diajukan oleh para ahli, salah satunya seperti terlihat pada 
Gambar 1.12.
Pada gambar 1.12 terlihat serangkaian tahapan proses yang berbeda yang dapat 
digunakan dalam berbagai tingkatan, tergantung dari tipe dan sifat masalahnya. Masalah yang 
berbeda membutuhkan penggunaan cara yang berbeda, bahkan mungkin urutan yang berbeda. 
Tahapan kritis dari proses pemecahan masalah adalah Pendefinisian Masalah. Apabila masalah 
tidak cukup jelas didefinisikan maka tahapan-tahapan berikut sulit untuk dijalankan. Bahkan 
apabila dipaksakan, kemungkinan besar penyelesaian yang tepat tidak akan diperoleh. 
15 
Gambar 1.12. Proses pemecahan masalah 
Secara umum proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama 
yaitu : 
• Memahami dan mendefinisikan masalah 
Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh 
proses pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik 
dan menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang penting. 
• Membuat rencana untuk pemecahan masalah 
Pada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu : 
1 mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan 
2 membuat rencana pemecahan masalah 
Penyelesaian suatu masalah biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa beberapa 
macam. Sebagai ilustrasi, apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin pergi ke Jakarta, maka 
banyak cara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita bisa menempuh dengan angkutan 
darat, laut atau udara. Dengan angkutan darat kita bisa menggunakan kereta api, bus atau 
angkutan yang lain. Jalurnya pun kita bisa lewat jalur utara, tengah atau selatan. Jadi banyak
sekali cara penyelesaian yang bisa kita kembangkan. Masing-masing mempunyai karakteristik 
sendiri-sendiri. Dari sekian banyak penyelesaian ini kita harus memilih satu yang berdasarkan 
persyaratan tertentu merupakan cara yang paling baik untuk menyelesaikan permasalahan. 
Setelah terpilih, maka kita dapat membuat rencana kasar (outline) penyelesaian masalah dan 
membagi masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Rencana kasar (outline) penyelesa ia n 
masalah hanya berisi tahapan-tahapan utama penyelesaian masalah. 
• Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian 
Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas dengan 
16 
pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian masalah. 
• Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah 
Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari cara yang 
dipilih telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk melihat bagaimana daya 
guna dari cara yang dipilih yang dipilih. 
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunaka n 
ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu 
masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpula n 
teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang 
teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan 
penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam 
pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang 
berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki 
kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternat if 
yang tersedia tersebut. 
Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak 
alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya 
sebagian saja (misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya 
saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberika n 
tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan 
untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiens i 
kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan 
permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan 
jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan 
dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan 
tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk 
mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya. 
17

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAULAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAUdian haryanto
 
10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pertSimon Patabang
 
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...Rizki Saputra
 
Teknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiTeknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiDevid Adi Surya
 
Struktur Detail Computer IAS
Struktur Detail Computer IASStruktur Detail Computer IAS
Struktur Detail Computer IASraenigalih
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikiqbal vidianto
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapLela Warni
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemMario Yuven
 
Materi pertemuan-2-java dan blue j
Materi pertemuan-2-java dan blue jMateri pertemuan-2-java dan blue j
Materi pertemuan-2-java dan blue jFajar Baskoro
 
laporan Tugas Rencana Garis
laporan Tugas Rencana Garislaporan Tugas Rencana Garis
laporan Tugas Rencana GarisNisa Rofiah
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaAli Hasimi Pane
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tuliskapal04
 
Laporan praktikum operation research
Laporan praktikum operation researchLaporan praktikum operation research
Laporan praktikum operation researchRohmad_ Putra
 

Was ist angesagt? (20)

LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAULAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
 
Imk
ImkImk
Imk
 
10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert
 
Contoh esai
Contoh esaiContoh esai
Contoh esai
 
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
 
Laporan Ptlf
Laporan PtlfLaporan Ptlf
Laporan Ptlf
 
Teknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiTeknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan Organisasi
 
Struktur Detail Computer IAS
Struktur Detail Computer IASStruktur Detail Computer IAS
Struktur Detail Computer IAS
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
 
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan SistemTugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
Tugas Konsep Teknologi : Model dan Sistem
 
Perhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapalPerhitungan propulsi kapal
Perhitungan propulsi kapal
 
Materi pertemuan-2-java dan blue j
Materi pertemuan-2-java dan blue jMateri pertemuan-2-java dan blue j
Materi pertemuan-2-java dan blue j
 
laporan Tugas Rencana Garis
laporan Tugas Rencana Garislaporan Tugas Rencana Garis
laporan Tugas Rencana Garis
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
Cara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatikCara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatik
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Karya tulis
Karya tulisKarya tulis
Karya tulis
 
Laporan praktikum operation research
Laporan praktikum operation researchLaporan praktikum operation research
Laporan praktikum operation research
 

Ähnlich wie Ekonomi teknik

Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikimamteguh
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikimamteguh
 
Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1Nimas Putri
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroAhmad Musdikar
 
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikTugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikVj Dwi ShiNoda
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1nur_asifah
 
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”Rabiyatul Adawiyah
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknikwybawa
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky Angga Kusuma
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekalif_rendy
 
Dasar-DasarManajemenKeuangan.pdf
Dasar-DasarManajemenKeuangan.pdfDasar-DasarManajemenKeuangan.pdf
Dasar-DasarManajemenKeuangan.pdfIdaNuryana
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknikdtree
 
Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)Satria Anugerah Suhendra
 
Makalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalMakalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalasbalkhairi
 

Ähnlich wie Ekonomi teknik (20)

Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1Ekonomi teknik 1
Ekonomi teknik 1
 
Ekotek
EkotekEkotek
Ekotek
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang Elektro
 
Tugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi TeknikTugas pertama Ekonomi Teknik
Tugas pertama Ekonomi Teknik
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
KAJIAN METODA PERANCANGAN II “TOKO BAJU”
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotek
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Dasar-DasarManajemenKeuangan.pdf
Dasar-DasarManajemenKeuangan.pdfDasar-DasarManajemenKeuangan.pdf
Dasar-DasarManajemenKeuangan.pdf
 
Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
Faktor faktor lingkungan kerja di lab. makalah k3 industri satria as (ulm)
 
Makalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbalMakalah ekonomi teknik asbal
Makalah ekonomi teknik asbal
 

Kürzlich hochgeladen

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Ekonomi teknik

  • 1. 1 EKONOMI TEKNIK NAMA : Fernando Bagus Pradita NIM : 12412907 UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat,Taufik dan Hidayah-Nya telah memberikan petunjuk, kesehatan, kesempatan dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyajikan Makalah Laporan Arus Kas. Shalawatan serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk agama yang benar. Laporan Keuangan merupakan media informasi sehubung dengan aktifitas perusahaan dan posisi keuangan yang telah dicapai oleh perusahaan. Mengkaji dan menganalisis laporan keuangan akan menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Makalah ini memberikan pengetahuan bagaimana metode, teknik dan prosedur analisis laporan keungan pada bank. Selain itu makalah ini bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa, akademisi, praktisi serta masyarakat umum yan g menaruh perhatian terhadap perkembangan kinerja keungan lembaga keuangan di Indonesia khususnya perbankan. Penulis sangat terbantu dengan antara referensi buku-buku tentang analisis laporan keuangan yang ditulis oleh para ahli yang tercantum di daftar pustaka. Oleh karenanya penuli sangat berterimkasih kepada para penulis buku-buku sebelummnya serta para pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan makalah ini. Terutama kepada pacar penulis yang selalu meberikan dorongan dan saran serta pengetahuannya untuk membantu membuat makalah ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapka n saran, serta kritik demi kebaikan dan perbaikan makalah ini dimasa yang akan datang. Besar harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat. Penulis, Oktober 2014
  • 3. 3 DAFTAR ISI Kata Pengantar ..................................................................................................................... …..2 Daftar Isi .............................................................................................................................. …..3 BAB I: PENDAHULUAN................................................................................................... …..4 Latar Belakang ......................................................................................................... …..4 Rumusan Masalah……………………………………………………………………..5 Tujuan dan Manfaat Penulisan ................................................................................. …..6 BAB II: PEMBAHASAN .................................................................................................... …..7 Ruang Lingkup Ekonomi teknik.……………………………………………………...7 Hubungan dengan Ekonomi Teknik ........................................................................ …..9 Pengertian Proses Pengambilan Keputusan ............................................................. …10 Tahapan Proses Pengambilan keputusan …………………………………………….11 Analisis Pengambilan Keputusan ………………………………………………...….13 Proses Pemecahan Masalah…………………………………………………………..14 BAB III: PENUTUP ............................................................................................................ …17 Kesimpulan............................................................................................................... ....17
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunaka n ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpula n teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternat if yang tersedia tersebut. Kegunaan ekonomi teknik di kehidupan tidak diragukan lagi sepanjang masa sejarah hidup manusia teknik industri memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan manusia. Sebagai hasil dari proses berfikir teknik industri diarahkan untuk melayani manusia. Teknik industri memberikan solusi yang lebih efektif dan efisien dalam berbagai proses produksi, termasuk penggunaan mesin, material, waktu, sumber daya manusia, informasi, dan sebagainya. Teknik industri juga memiliki manfaat dalam pembuatan sistem kerja yang efektif dan efisien agar produksi barang di pabrik berjalan lancar. Dengan cara mengembangkan hubungan kemitraan bidang teknik elektro secara berkelanjutan yang saling bermanfaat dengan berbagai pihak yang bersifat universal. Serta menjalin hubungan bilateral antar negara dibidang elektro. Menerapkan ilmu ekonomi teknik secara serasi dan selaras untuk memenuhi kesejahteraan individualnya. Disiplin Ekonomi teknik di dunia Elektro dengan cara optimasi sistem, proses produksi, perencanaan instalasi dan sistem informasi industri, dan sebagainya sebagai dasar untuk memberikan kontribusi baik dalam Industri jasa maupun Industri manufaktur, untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Tujuan mempelajari ekonomi teknik secara garis besar adalah Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan sumber daya yang terbatas.
  • 5. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian 5 Sehingga penting mengetahui: a. Prediksi kondisi masa yang akan datang b. Perkembangan teknologi c. Sinergi antara proyek-proyek Langkah pertama dalam pengambilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada. Suatu masalah timbul apabila ada perbedaan antara keinginan yang ditetapkan dengan keadaan yang sesungguhnya terjadi. Adanya perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan langsung membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus kita lakukan yaitu mengetahui adanya perbedaan. Kita harus mengetahui adanya masalah sebelum mulai mencari pemecahan masalah. Kedua, menyadari adanya perbedaan antara keinginan yang ditetapkan dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup untuk memulai pengambila n keputusan. Kita harus termotivasi untunk mengurangi perbedaan tersebut. Ketiga, selain hal-hal tersebut kita juga harus memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sumbe - sumber daya untuk menyelesaikan masalah tersebut. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas penulis membuat suatu permasalahan yaitu : 1. Bagaimana ruang lingkup ekonomi teknik? 2. Hubungannya dengan ekonomi teknik? 3. Pengertian proses pengambilan keputusan? 4. Apa saja tahapan dalam pengambilan keputusan? 5. Bagaimana analisis pengambilan keputusan dan proses pengambilan keputusan? 6. Bagaimana proses pemecahan masalah
  • 6. 6 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan a. Tujuan Penulisan Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan makalah yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pemahaman dan memberikan pengetahuan tentang ekonomi teknik 2. Menambah wawasan mahasiswa agar mengtahui proses dan tahapan untuk pengambilan keputusan 3. Mendapatkan informasi mengenai hubungan ekonomi teknik b. Manfaat Penulisan Secara langsung maupun tidak langsung banyak manfaat yang penulis dapatkan selama menyelasaikan makalah ini, diantaranya yaitu: a. Bagi Penulis Memberikan dan menambah pengetahuan serta pemahaman mengenai ekonomi teknik b. Bagi Akademis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman atau refrensi untuk bahan perkuliahaan, dan sebagai asset pustaka yang diharapkan oleh seluruh kalangan akademis, baik dosen maupun mahasiswa, dalam upaya memberikan pengetahuan, informasi mengenai ekonomi teknik c. Bagi Mahasiswa Dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari dan mendalami ilmu mengenai ekonomi teknik serta hubungan dan tahapan pengambilan keputusan itu sendiri.
  • 7. 7 BAB II PEMBAHASAN A. Ruang Lingkup Ekonomi teknik Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis) adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial. Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki tiga karakteristik berikut:  Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam pemecahannya.  Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus.  Masalah itu memiliki aspek ekononis yang cukup penting sebagai komponen yang mengarahkan analisis pada keputusan. Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaa t usulan proyek-proyek teknik. Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternat i f yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberika n keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komiteme n diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang. Kesimpulan-kesimpulannya bergantung
  • 8. 8 pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang. Tahapan analisis ekonomi teknik: • Definisikan masalah dan tujuannya • Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari • Memunculkan alternatif-alternatif • Evaluasi masing-masing alternatif • Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria • Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya Pengertian Ekonomi : Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunaka n konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Teori Ekonomi dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmia h, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invis ible hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya. Dengan begitu terjadilah masalah ekonomi dimana terbatasnya sumber kebutuhan manusia. Masalah seperti ini terjadi akibat permintaan akan kebutuhan tersebut, sedangkan daya produksinya tidak bisa memenuhi permintaan. Ada 3 hal pokok yang ada dalam perekonomian: 1. Produksi 2. Konsumsi 3. Perdagangan B. Hubungan Dengan Ekonomi Teknik
  • 9. Hubungan Ekonomi Teknik dengan teknik terutama Teknik Elektro adalah dimana terjadi penentuan faktor ekonomi dimana harus menentukan dan mencari komponen - komponen yang tidak mahal tetapi tetap sesuai dengan komponen yang diperlukan. Juga dapat mengestimasi biaya yang akan dikeluarkan dalam pembuatan suatu alat misalnya, sehingga dana yang dikeluarkan tidak begitu besar akan tetapi alat yang dibuat sangat berharga dan dapat diterapkan di masyarakat luas. Kegunaan ekonomi teknik sangat diperlukan dalam bidang Teknik Elektro, dalam mendapatkan sebuah pengalaman, pelajaran dan wawasan yang luas dalam teknik elektro adalah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sebuah perencanaan yang matang dan strategi yang tepat sangat dibutuhkan dimana harus menyiratkannya dan mengkalkulasi segala yang berkaitan dengan dana. Sebagai contoh, kita ingin membuat sebuah catu daya (power supply) perlu mengestimasi segalanya. komponen yang diperlukan mempunyai harga yang beragam serta peralatan yang lazim ditemui bisa melakukan peminjaman tanpa membelinya. Yang pertma dilakukan adalah melihat dan membandingkan harga komponen dipasaran dan tidak hanya pada satu toko,bisa diberbagai toko dan mencari harga yang paling rendah. Juga untuk mengukur keluaran catu daya yang sudah diinginkan pastinya menggunakan multimeter yang tidak harus membeli, tetapi bisa diakali dengan meminjam laboratorium atau teman. Ekonomi Teknik itu sendiri : Adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik (engineering) • Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan evaluasi keluaran ekonomi ketika 9 tersedia alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan • Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis tertentu yang membantu membandingkan alternatif-alternatif ekonomi C. Pengertian Proses Pengambilan Keputusan Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya
  • 10. merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternat if yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama. 10 Kemudian terdapat definisi menurut para ahli, antara lain : • Menurut George R. Terry : Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. • Menurut Sondang P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat. • Menurut James A. F. Stoner : Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Dari definisi pengambilan keputusan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Pengambilan keputusan itu sendiri suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuska n dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada. Pengambilan keputusan bukan merupakan suatu kajian sepele yang dapat diabaikan begitu saja. Oleh karena itu ketepatan dalam pengambilan keputusan menjadi suatu keharusan. Namun demikian untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Diperluka n kecermatan dan ketepatan dalam merumuskan masalah dalam proses pengambilan keputusan. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan
  • 11. pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusn alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. 11 D. Tahapan – tahapan dalam Proses Pengambilan Keputusan dalam bidang Teknik Proses pengambilan keputusan yang rasional biasanya terdiri dari 8 langkah, yaitu: 1. Pengenalan / identifikasi masalah 2. Pendenifikasi tujuan 3. Pengunpulan data yang di perlukan 4. Identifikasi altenatif yang mungkin / layak 5. Pemilihan kreteria untuk menentukan alternative terbaik 6. Penentuan hubungan antara tujuan, alternative, data & criteria è membuat model. 7. Memprediksi hasil dari setiap alternative 8. Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan 1. Pengenalan / Identifikasi masalah Langkah pertama dalam pengabilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada. Suatu masalah timbul apabila ada perbedaan antara keinginan yang di tetapkan dengan keadaan yang sesungguhnya terjadi. Adanya perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan langsung membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus kita lakukan yaitu mengetahui adanya perbedaan. Kita harus mengetahui adanya masalah sebelum mulai mencari pemecahan masalah. Kedua, menyadari adanya perbedaan antara keinginana yana di tetapkan dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup untuk memulai pengambila n keputusan. Kita harus termotivsi untunk mengurangi perbedaan tersebut. Ketiga, selain hal-hal tersebut kita juga harus memiliki peengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sumbe-sumber daya untuk menyelesaikan masalah tersebut. 2. Pendenifisi tujuan Setelah langkah pertama kita temukan, dilanjutkan dengan melakukan pendenifis i tujuan dari keputusan yang akan kita ambil nanti. Ada beberapa tujuan diantaranya :  Eksplorasi (exploration), berkaitan dengan upaya untuk menentukan apakah suatu fenomena ada atau tidak.
  • 12.  (description), berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau 12 membedakannya dgn fenomena yang lain  Prediksi (prediction), berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y).  (explanation), mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena atau lebih.  Aksi (action), dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan penetapan persyaratan untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu. Setelah kita mengetahui jenis tujuan apa yang kita anbil nanti berupa sebuah keputusan, mulailah menbuat beberapa keputusan dan menyeleksi keputusan yang mana yang sesuai dari tujuan di atas. 3. Mengumpulkan data yang di perlukan Setelah langkah ke 2 dilakukan selanjutnya adalah mulai mengumpukan data yang di perlukan agar bisa memperoleh alternative keputusan yang di nginkan. 4. Identifikasi alternative yang mungkin / layak Mulai mengumpulkan semua alternative yang mungkin bisa di ambil keputusan sebanyak mungkin. 5. Pemilihan kreteria untuk menentukan alternative terbaik dan Penentuan hubunganantara tujuan, alternative, data & criteriaè membuat model Dari sekian identifikasi alternative yang mungkin dan layak, rumuskan alternative yang paling berhubungan antara tujuan data dan criteria yang di inginkan. Itulah yang akan mejadi alternative dari permasalahan yang akan menjadi sebuah keputusan. 6. Memprediksi hasil dari setiap alternative dan Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan
  • 13. Setelah memilih alternative yang. paling mendekati dari tujuan hal yang selanjutnya di lakukan adalah mulai memprediksi dari setiap altenatif yang di pilih. Apakah nanti akan sesuai dengan tujuan yang di inginkan. Dalam prose ini sangat di perlukan perhitungan yang akurat dari segala sisi agar tidak menimbulkan kesalahan di kemudian harinya. Dari hasil prediksi inilah yang akan menunjukan manakah alternative yang baik untuk 13 di buat sebagai keputusan dari masalah yang ada. Berikut ini adalah contoh pengambilan keputusan bidang keteknikan, Sebuah bagian mesin diproduksi dengan biaya untuk bahan 40sen dan biaya tenaga kerja 15sen per-satuannya. Investasi sebesar $500,000.00 di butuhkan untuk peralatan. Pesanan yang ada untuk memproduksi sebanyak 3 juta satuan barang tersebut. Pada pertengahan penyelesaian pesanan, sebuah metoda baru dapat di terapkan untuk memproduksi barang tersebut yang akan menurunkan baya untuk bahan menjadi 34sen dan biaya tenaga kerja 10sen persatuannya, seta dibutuhkan tambahan $100,000.000 untuk peralatan. Biaya-biaya lain di perkirakan 250% adri biaya tenaga kerja, akankah perubahan metoda tersebut menguntungka n ? Penyelesaian: Alternatif A : tetap dengan metode lama Biaya bahan 1,500,000.00 x 0.4 = $600,000.00 Biaya tenaga kerja 1,500.000.00 x 0.15 = $225,000.00 Biaya lain-lain 2.5 x biaya tenaga kerja = $562.000.00 Biaya total intuk sisa 1,5000,ooo.oo satuan barang = $1,387,500.00 E. Analisis Pengambilan Keputusan Analisis keputusan adalah pola berpikir sistematis dalam pengambilan keputusan, yang bertujuan untuk mengidentifikasi apa yang harus dilakukan, pengembangan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi alternatif tindakan yang tersedia yang berhubungan dengan kriteria dan mengidentifikasi kemungkinan resiko yang melekat pada suatu keputusan tersebut. Untuk mencapai beberapa sasaran antara seperti yang telah diuraikan sebelumnya diperlukan adanya suatu keputusan tidakan yang akan dilakukan dari beberapa alternatif. Untuk itu, dilakukan analisis keputusan dengan mengikuti langkah- langkah sebagai berikut :  Merumuskan Pernyataan Keputusan
  • 14. Tujuan merumuskan pernyataan keputusan adalah untuk memusatkan perhatian pada tindakan yang terpilih dalam tahap pengidentifikasian alternatif tindakan sebagai dasar untuk melaksanakan keputusan yang akan ditempuh dalam usaha mengembangkan perusahaan.  Menetapkan Kriteria Keputusan Kriteria keputusan adalah kemampuan memberikan gambaran mengenai suatu keadaan yang lebih terperinci tentang hasil keputusan yang diambil. Tujuan penetapan kriteria adalah untuk menyaring sejumlah alternatif lain yang pada akhirnya akan muncul satu alternat if terbaik.  Menetapkan Alternatif Keputusan Alternatif keputusan adalah kemungkinan-kemungkinan pilihan bagi pencapaian tujuan dari pernyataan keputusan. Dari berbagai alternatif, akan dipilih yang terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Pertimbangan pokoknya adalah mana yang paling memenuhi kriteria dan paling kecil resikonya bila alternatif itu dijalankan.  Menentukan Bobot Masing-Masing Kriteria Penentuan bobot berdasarkan besar-kecilnya pengaruh kriteria terhadap alternatif keputusan. Semakin besar pengaruhnya maka bobotnya lebih besar dan sebaliknya. Jumlah bobot untuk seluruh kriteria adalah satu (1)  Membuat Matriks Penilaian Matriks penilaian bertujuan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif yang paling baik yang dapat memenuhi sasaran. Dalam matriks ini digunakan sistem pembobotan, dimana kriteria dan alternatif keputusan diberi bobot kemudian diperkalikan.  Menentukan Tindakan Terpilih Hasil perkalian antara kriteria dan alternatif keputusan yang memiliki bobot tertinggi merupakan alternatif prioritas. Alternatif yang menjadi prioritas merupakan tindakan terpilih untuk mencapai sasaran utama. 14 F. Proses Pemecahan Masalah Pemecahan masalah adalah sebuah proses dimana suatu situasi diamati kemudian bila ditemukan ada masalah dibuat penyelesaiannya dengan cara menentukan masalah, mengurangi atau menghilangkan masalah atau mencegah masalah tersebut terjadi. Ada banyak urutan proses pemecahan masalah yang diajukan oleh para ahli, salah satunya seperti terlihat pada Gambar 1.12.
  • 15. Pada gambar 1.12 terlihat serangkaian tahapan proses yang berbeda yang dapat digunakan dalam berbagai tingkatan, tergantung dari tipe dan sifat masalahnya. Masalah yang berbeda membutuhkan penggunaan cara yang berbeda, bahkan mungkin urutan yang berbeda. Tahapan kritis dari proses pemecahan masalah adalah Pendefinisian Masalah. Apabila masalah tidak cukup jelas didefinisikan maka tahapan-tahapan berikut sulit untuk dijalankan. Bahkan apabila dipaksakan, kemungkinan besar penyelesaian yang tepat tidak akan diperoleh. 15 Gambar 1.12. Proses pemecahan masalah Secara umum proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu : • Memahami dan mendefinisikan masalah Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh proses pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik dan menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang penting. • Membuat rencana untuk pemecahan masalah Pada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu : 1 mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan 2 membuat rencana pemecahan masalah Penyelesaian suatu masalah biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa beberapa macam. Sebagai ilustrasi, apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin pergi ke Jakarta, maka banyak cara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita bisa menempuh dengan angkutan darat, laut atau udara. Dengan angkutan darat kita bisa menggunakan kereta api, bus atau angkutan yang lain. Jalurnya pun kita bisa lewat jalur utara, tengah atau selatan. Jadi banyak
  • 16. sekali cara penyelesaian yang bisa kita kembangkan. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Dari sekian banyak penyelesaian ini kita harus memilih satu yang berdasarkan persyaratan tertentu merupakan cara yang paling baik untuk menyelesaikan permasalahan. Setelah terpilih, maka kita dapat membuat rencana kasar (outline) penyelesaian masalah dan membagi masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Rencana kasar (outline) penyelesa ia n masalah hanya berisi tahapan-tahapan utama penyelesaian masalah. • Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas dengan 16 pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian masalah. • Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari cara yang dipilih telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk melihat bagaimana daya guna dari cara yang dipilih yang dipilih. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
  • 17. Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunaka n ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpula n teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternat if yang tersedia tersebut. Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, ada banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada bagian permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberika n tambahan profit yang sebesar-besarnya bagi perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiens i kerja lebih besar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di fasilitas pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah ditetapkan demikian, perkebunan masih harus memilih tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesesuaian dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus diperhitungkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya. 17