SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
Asal Mula Parfume

Banyak dari kita yang sehari2nya menggunakan parfum untuk menjaga
aroma tubuh. Untuk pekerjaan ataupun untuk mendekati lawan jenis.
Tapi pada tau gak si asal mulanya parfum..

Kata "perfume" berasal dari bahasa Latin "per fumum" yang berarti
melalui asap. Sejak zaman prasejarah manusia telah mengenal parfum,
orang Mesir kuno biasa membakar minyak dan kayu beraroma (
kemenyan) atau salep untuk wewangian. Mereka menggunakan wewangian
untuk kegiatan keagamaan dan keindahan, baik perempuan maupun laki-
laki. Bukti penggunaan wewangian pertama di dunia ini tertulis pada
tulisan Mesir kuno (hieroglif) di Edfou dan Philae. Meskipun berawal
dari Mesir, parfum dikembangkan oleh bangsa Roma dan Persia. Sejarah
mencatat seorang bernama Tapputi adalah pembuat parfum pertama
asal Mesopotamia.

Kebudayaan membuat wewangian ini kemudian diadopsi oleh bangsa
Yunani, Romawi, hingga Barat. Parfum menjadi semakin populer seiring
ditemukannya teknik peniupan kaca menjadi botol, yang ditemukan di
Syiria pada abad ke-1 Sebelum Masehi. Lalu parfum menjadi benda yang
wajib dimiliki bahkan hingga ke benua Eropa. Venesia sempat menjadi
pusat parfum, karena Venesia merupakan jalur masuk rempah-rempah
dari Timur.

Pada pertengahan abad ke-15 parfum mulai dicampur minyak dan
alkohol, atau disebut eaux de senteur atau scent. Meskipun demikian,
parfum baru mengalami kemajuan pesat pada abad ke-18 dengan
munculnya beragam aroma wewangian dan botol yang indah. Di abad ini
juga ditemukan eau de cologne.

Pada masa revolusi Prancis, Paris menjadi pusat parfum sedunia. Seiring
dengan berkembangnya pengetahuan manusia akan bahan kimia, dunia
parfum juga semakin beranjak modern. Pada abad ke-20 para perancang
mode mulai memperlihatkan ketertarikan mereka akan parfum dengan
mengeluarkan aroma parfum mereka sendiri. Nah, parfum keluaran para
perancang inilah yang kini lebih akrab dengan masyarakat. Mungkin kamu
pernah dengar nama-nama seperti, Kenzo, Chanel, Yves Saint Laurent,
Giorgio Armani, dan sebagainya. Bahkan sekarang parfum menjadi
semakin beragam, karena banyak selebriti dunia mulai mengeluarkan
parfum versi mereka sendiri.***


aroma parfum bisa menjadi sebuah pick up line andalan seorang pria ketika ingin berkenalan dengan
wanita.
INFO SEJARAH PARFUM




Parfum adalah benda yang pastinya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita. Apalagi saat
ini aroma parfum yang ditawarkan sudah semakin beragam, baik yang dikhususkan untuk
pria, wanita, atau unisex. Dan tidak jarang, aroma parfum bisa menjadi sebuah pick up line
andalan seorang pria ketika ingin berkenalan dengan wanita.



Kata perfume yang dipakai saat ini berasal dari bahasa Latin “per fumum” yang berarti
melalui asap. Pembuatan parfum berawal dari Mesopotamia dan Mesir, namun dikembangkan
di Roma dan Persia. Sejarah mencatat seorang bernama Tapputi adalah pembuat parfum
pertama asal Mesopotamia.



Pada abad ke-9, seorang penulis Arab bernama Al=Kindi, menuliskan kata parfum dalam
bukunya Book of the Chemistry of Perfume and Distilations. Didalam buku itu
dicantumkan pula ratusan resep untuk membuat minyak harum, salep, dan air yang memiliki
wangi ditambah dengan obat-obatan. Buku tersebut juga mencatat tentang 107 cara untuk
membuat parfum, namun di buku ini belum mencantumkan sari pati bunga untuk penambah
wangi.



Barulah ketika seorang dokter dan ahli kimia asal Persia, Avicenna (Ibnu Sina) mencoba
bereksperimen dengan bunga mawar yang dicampurkan minyak, herbal dan daun bunga
menghasilkan wewangian yang tidak biasa. Sejak saat itulah mulai dikembangkan untuk
mencampur sari pati bunga kedalam parfum. Eropa dan Hungaria lah yang pertama kali
mengembangkannya pada abad ke-14, dengan mencampurkan alcohol agar tahan lama. Saat
itu wewangian ini digunakan oleh Ratu Elizabeth dari Hungaria.



Pada abad ke-16 seorang berkebangsaan Italia, Rene le Florentin membuat ruangan rahasia
untuk menyembunyikan resep rahasia pembuatan parfum. Namun entah bagaimana, dengan
cepat tehnik pembuatan parfum semakin tersebar keseluruh daratan Eropa. Lama kelamaan
Eropa berkembang menjadi pusat industry parfum. Selain keharumannya yang berkembang,
wadah parfum pun turut berkembang. Dari yang hanya menggunakan tabung hingga botol-
botol cantik dengan aneka bentuk seperti sekarang ini.
Setelah Perang Dunia pertama, prajurit Amerika membawa pulang parfum ke negaranya.
      Secara cepat parfum berkembang di Negara tersebut, banyak perusahaan yang membuka
      industry parfum. Hingga saat ini, meski semakin banyak industry parfum, namun rahasia
      pembuatannya tetap tak diketahui khalayak umum. Tapi, kita masih bisa mengetahui beberapa
      kategori parfum yang tercipta diantaranya adalah :



 Bright Floral, merupakan kombinasi dari berbagai bunga.



 Green, merupakan perkembangan dari parfum Cyprus yang terdiri dari bahan pohon Cemara dan
   Damar.



 Ocean/Ozone, merupakan jenis parfum terbaru dalam sejarah parfum.



 Fruity, yang mengambil sari buah-buahan sebagai bahan utamanya.



 Gourmand, merupakan campuran Vanila dan Tonika Bean (seperti biji kopi tapi digunakan untuk
   membuat parfum).




   NOTES DALAM PARFUM


      Parfum dideskripsikan dengan perumpamaan musik yang memiliki tiga “not/notes” yang
      membentuk harmoni wangian. Masing-masing note tercium seiring waktu dengan dimulai dari
      impresi pertama dari top note diikuti oleh middle note yang telah mendalam dan base note
      yang sedikit demi sedikit muncul di akhir. Note-note ini dibuat dengan seteliti mungkin
      berdasarkan pengetahuan proses evaporasi dari wangian.
1. Top notes : Wangi yang langsung tercium ketika Parfum disemprotkan. Top notes
mengandung molekul yang ringan dan kecil yang dapat berevaporasi cepat. Top note
membentuk impresi pertama dari parfum, maka dari itu menjadi bagian terpenting dari
menjual parfum.



2. Middle notes : Wangi yang muncul setelah Top notes mulai memudar. Middle note
mengandung “inti” dari parfum dan juga bertindak sebagai topeng bagi Base note yang sering
kali tidak tercium enak pada pertama kalinya, namun menjadi enak seiring waktu. Notes ini
juga sering disebut Heart note.



3. Base notes : Wangi dari sebuah parfum yang muncul seiring memudarnya Middle notes.
Base dan Middle notes adalah tema wangian utama dari sebuah parfum. Base notes
memberikan kedalaman yang solid dari parfum. Kandungan dari notes ini biasanya kaya dan
dalam, dan tidak tercium setidaknya sampai 30 menit pemakaian. Wangi di Top dan
Middle notes terpengaruhi oleh wangi dari Base notes. Pembuat parfum biasanya menerbitkan
notes dari parfum mereka dan cenderung dipersembahkan dalam bentuk
piramida wangian.



TEKNIK PEMBUATAN PARFUM


Produk-produk parfum merupakan hasil keterampilan teknik tingkat tinggi, yang dicapai
melalui eksperimentasi serta perbaikan alat dan perangkatnya secara terus menerus. Banyak
mesin yang berlainan yang harus diuji coba sebelum versi finalnya menjadi alat penyulingan
modern. Ada lima teknik untuk memproduksi parfum :



1. Maceration : Merupakan teknik yang paling kuno, yakni penyatuan antara wewangian dan
lemak melalui pemanasan.



2. Enfleurage : Menyatukan wewangian dan minyak tapi dengan cara yang berbeda, yakni
penyerapan wewangian melalui lemak dan benzoin. Cara ini dapat menghasilkan parfum
setara bunga.
3. Distilasi : Berbagai bahan wewangian dilumatkan dan dimasukkan kedalam mesin
penyuling, lalu dicampur dengan air dan dipanaskan hingga mendidih. Melalui pipa leher
angsa, uapnya didinginkan dan menjadi cairan : air terletak dibagian bawah, sedangkan
esensnya yang berupa minyak mengambang dibagian atas. Dari esens itu, biasanya kemudian
dipisahkan. Namun kadang-kadang air bercampur esens itu dijual dalam bentuk murni.



4. Ekstaksi : Mengingat tidak semua bunga atau tanaman dapat didistilasi, misalnya mawar
centifolia, narcissus, atau mimosa. Maka para ahli mengembangkan teknik ekstraksi. Bahan-
bahan parfum tidak dilumatkan tapi dicampur dengan air dan diputar berulang-ulang hingga
mengeluarkan pelarut. Pelarut ini kemudian ke ruang hampa udara, dipanaskan, dijadikan uap
dan seterusnya sama dengan proses distilasi.



5. Ekspresi :Adalah teknik terakhir. Cara ini digunakan untuk mengekstraksi minyak citrus
dan buah-buahan semacam jeruk orange, lemon, dan mandarin. Minyak alami dari buah-
buahan ini terdapat dalam kelenjar kecil dibagian kulitnya. Dengan pengupasan dan
pemerasan, minyak yang merupakan esens wewangian dan air itu dapat keluar. Prinsip yang
sama diterapkan dalam pabrikasi parfum.




Memburu Kesturi Hingga Jamine Demi Keharuman


Banyak orang tentu terkejut setelah tahu bahwa hewan kecil manis seperti berang-berang
berperan penting dalam industri parfum , atau kelenjar perut rusa jantan tak bertanduk (musk
deer) bermanfaat memperkuat aroma wewangian. Kini pemakaian hewan sangat dibatasi demi
kelestariannya. Namun, adalah penting mengetahui asal muasal wewangian sintetis tertentu
dan peran hewan dalam penciptaan parfum.



Ambergris : Bahan ini berasal dari sperma ikan paus yang terlepas disaat kematiannya.
Karena itu, pemanfaatannya tidak membahayakan hewan yang sangat dilindungi ini.
Ambergris digunakan sebagai penguat wewangian yang mudah menguap.



Ambergris lebih ringan dari air, mengapung bebas di lautan. Benda ini dikumpulkan di tengah
laut atau diambil setelah tersapu ke tepi pantai. Saat dibawa ke laboratorium pembuat parfum,
warnanya menjadi abu-abu pucat atau putih. Dan setelah benda ini dikeringkan selama
beberapa bulan, bau amisnya berubah menjadi aroma ambergris.



Ambergris Castoreum : Salah satu bahan baku wewangian ini berasal dari sepasang kelenjar
dalam tubuh berang-berang. Si kelenjar menghasilkan minyak yang melindungi bulu berang-
berang dari pengaruh perubahan cuaca. Hewan ini pernah tersebar banyak di Eropa, tapi kini
hanya ditemukan di Amerika Utara dan Rusia.



Berang-berang diburu pada bulan Januari, saat bulunya paling bagus. Castoreum adalah
penguat terbaik parfum dan dipakai dengan larutan alcohol. Bahan ini terutama dipakai pada
wewangian pria.



Castoreum Musk : Dalam istilah dunia parfum, musk adalah sekresi aroma yang diproduksi
kelenjar perut rusa jantan tak bertanduk (musk deer). Rusa ini hidup di Asia Tengah dan di
Pegunungan Himalaya.



Musk Civet (Kesturi) : Spesies Kesturi yang dipakai dalam dunia parfum berasal dari barat
daya Ethiopia. Hewan ini punya kantong perut berbentuk bulan sabit, yang terletak di dekat
alat vitalnya. Kantong perutnya menghasilkan viverreum , substansi kental berwarna
kecoklatan beraroma keras. Namun setelah diolah menjadi parfum, kesan sensual dan
kehangatanlah yang terasa.



Mawar : Hubungan antara bunga dan parfum tampak begitu erat saat ini. Namun penggunaan
bunga sebagai bahan mentah parfum tidak tercipta dalam semalam. Dibutuhkan imajinasi
tinggi dan keahlian untuk menangkap kompleksitas dan keajaiban yang dikandung tumbuhan.



Di antara banyak bunga, mawar jelas menyuguhkan aroma yang sangat disukai para pencipta
parfum sejak 3.000 tahun lalu. Pujangga Homerus dari Yunani menulis tentang minyak
mawar hasil celupan bunga mawar ke minyak zaitun (olive oil) yang dioleskan Aphrodite
(dewi cinta, kesuburan, dan kecantikan) ke tubuh Hector (putra raja Troya).
Dari ratusan spesies mawar, hanya dua jenis mawar yang dijadikan bahan parfum. Yang
pertama, Rosa Centifolia – dikenal sebagai mawar May atau Pro-Vence – tumbuh di Grasse
dan Maroko. Sedangkan yang kedua Rosa Damascena, tumbuh di Bulgaria dan Turki.



Jasmine : Bunga ini sangat dikenal di kalangan pembuat parfum di Grasse, Prancis. Saking
terkenalnya, sebutan “bunga” saja, bagi mereka, sudah merujuk ke jasmine. Bunga jasmine
atau melati berasal dari Persia dan Asia Tengah, dan dibawa ke Prancis sekitar tahun 1560
oleh para pelaut Spanyol. Kembang ini juga tumbuh subur di Mesir, Italia, Maroko, dan India.
Diperlukan 4.000 kuntum jasmine guna menghasilkan 1 pon esens aromanya.



Tuberose : Populer semasa Raja Louis XV, bunga ini dipakai dalam campuran parfum
oriental.



Tuberose Narcissus : Bunga yang berasal dari Pegunungan Alpen ini merupakan bahan
mentah parfum yang sangat mahal. Harga 1 pon mencapai US$ 1. Dan perlu 1.200 pon
narcissus untuk menghasilkan 1 pon essensnya.



Bunga Jeruk : Bunga yang melambangkan keperawanan ini berasal dari Cina Selatan. Seribu
pon bunga jeruk akan menghasilkan 1 pon esens yang disebut Neroli.



Lavender : Menyerupai mawar, tapi kurang kadar keromantisannya. Memancarkan aroma
higienis bak deterjen dan sabun mandi, bunga ini sekarang jarang dipakai dalam industry
parfum modern.



Ylang-Ylang : Dikenal juga dengan sebutan Cananga. Membangkitkan keindahan sekaligus
kelembaban alam tropis. Berasal dari Filipina, menyebar ke kepulauan Comoro dan
Madagaskar. Bunga ini menjadi symbol kenikmatan sensual dan rayuan.



Bagian dari tumbuhan lainnya yang dipakai sebagai bahan dasar parfum, misalnya daun, akar,
lumut, kulit kayu, getah, damar, buah, dan biji-bijian.
Asal mula parfume

Weitere ähnliche Inhalte

Kürzlich hochgeladen

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Kürzlich hochgeladen (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Empfohlen

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 

Empfohlen (20)

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 

Asal mula parfume

  • 1. Asal Mula Parfume Banyak dari kita yang sehari2nya menggunakan parfum untuk menjaga aroma tubuh. Untuk pekerjaan ataupun untuk mendekati lawan jenis. Tapi pada tau gak si asal mulanya parfum.. Kata "perfume" berasal dari bahasa Latin "per fumum" yang berarti melalui asap. Sejak zaman prasejarah manusia telah mengenal parfum, orang Mesir kuno biasa membakar minyak dan kayu beraroma ( kemenyan) atau salep untuk wewangian. Mereka menggunakan wewangian untuk kegiatan keagamaan dan keindahan, baik perempuan maupun laki- laki. Bukti penggunaan wewangian pertama di dunia ini tertulis pada tulisan Mesir kuno (hieroglif) di Edfou dan Philae. Meskipun berawal dari Mesir, parfum dikembangkan oleh bangsa Roma dan Persia. Sejarah mencatat seorang bernama Tapputi adalah pembuat parfum pertama asal Mesopotamia. Kebudayaan membuat wewangian ini kemudian diadopsi oleh bangsa Yunani, Romawi, hingga Barat. Parfum menjadi semakin populer seiring ditemukannya teknik peniupan kaca menjadi botol, yang ditemukan di Syiria pada abad ke-1 Sebelum Masehi. Lalu parfum menjadi benda yang wajib dimiliki bahkan hingga ke benua Eropa. Venesia sempat menjadi pusat parfum, karena Venesia merupakan jalur masuk rempah-rempah dari Timur. Pada pertengahan abad ke-15 parfum mulai dicampur minyak dan alkohol, atau disebut eaux de senteur atau scent. Meskipun demikian, parfum baru mengalami kemajuan pesat pada abad ke-18 dengan munculnya beragam aroma wewangian dan botol yang indah. Di abad ini juga ditemukan eau de cologne. Pada masa revolusi Prancis, Paris menjadi pusat parfum sedunia. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia akan bahan kimia, dunia
  • 2. parfum juga semakin beranjak modern. Pada abad ke-20 para perancang mode mulai memperlihatkan ketertarikan mereka akan parfum dengan mengeluarkan aroma parfum mereka sendiri. Nah, parfum keluaran para perancang inilah yang kini lebih akrab dengan masyarakat. Mungkin kamu pernah dengar nama-nama seperti, Kenzo, Chanel, Yves Saint Laurent, Giorgio Armani, dan sebagainya. Bahkan sekarang parfum menjadi semakin beragam, karena banyak selebriti dunia mulai mengeluarkan parfum versi mereka sendiri.*** aroma parfum bisa menjadi sebuah pick up line andalan seorang pria ketika ingin berkenalan dengan wanita.
  • 3. INFO SEJARAH PARFUM Parfum adalah benda yang pastinya sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita. Apalagi saat ini aroma parfum yang ditawarkan sudah semakin beragam, baik yang dikhususkan untuk pria, wanita, atau unisex. Dan tidak jarang, aroma parfum bisa menjadi sebuah pick up line andalan seorang pria ketika ingin berkenalan dengan wanita. Kata perfume yang dipakai saat ini berasal dari bahasa Latin “per fumum” yang berarti melalui asap. Pembuatan parfum berawal dari Mesopotamia dan Mesir, namun dikembangkan di Roma dan Persia. Sejarah mencatat seorang bernama Tapputi adalah pembuat parfum pertama asal Mesopotamia. Pada abad ke-9, seorang penulis Arab bernama Al=Kindi, menuliskan kata parfum dalam bukunya Book of the Chemistry of Perfume and Distilations. Didalam buku itu dicantumkan pula ratusan resep untuk membuat minyak harum, salep, dan air yang memiliki wangi ditambah dengan obat-obatan. Buku tersebut juga mencatat tentang 107 cara untuk membuat parfum, namun di buku ini belum mencantumkan sari pati bunga untuk penambah wangi. Barulah ketika seorang dokter dan ahli kimia asal Persia, Avicenna (Ibnu Sina) mencoba bereksperimen dengan bunga mawar yang dicampurkan minyak, herbal dan daun bunga menghasilkan wewangian yang tidak biasa. Sejak saat itulah mulai dikembangkan untuk mencampur sari pati bunga kedalam parfum. Eropa dan Hungaria lah yang pertama kali mengembangkannya pada abad ke-14, dengan mencampurkan alcohol agar tahan lama. Saat itu wewangian ini digunakan oleh Ratu Elizabeth dari Hungaria. Pada abad ke-16 seorang berkebangsaan Italia, Rene le Florentin membuat ruangan rahasia untuk menyembunyikan resep rahasia pembuatan parfum. Namun entah bagaimana, dengan cepat tehnik pembuatan parfum semakin tersebar keseluruh daratan Eropa. Lama kelamaan Eropa berkembang menjadi pusat industry parfum. Selain keharumannya yang berkembang, wadah parfum pun turut berkembang. Dari yang hanya menggunakan tabung hingga botol- botol cantik dengan aneka bentuk seperti sekarang ini.
  • 4. Setelah Perang Dunia pertama, prajurit Amerika membawa pulang parfum ke negaranya. Secara cepat parfum berkembang di Negara tersebut, banyak perusahaan yang membuka industry parfum. Hingga saat ini, meski semakin banyak industry parfum, namun rahasia pembuatannya tetap tak diketahui khalayak umum. Tapi, kita masih bisa mengetahui beberapa kategori parfum yang tercipta diantaranya adalah :  Bright Floral, merupakan kombinasi dari berbagai bunga.  Green, merupakan perkembangan dari parfum Cyprus yang terdiri dari bahan pohon Cemara dan Damar.  Ocean/Ozone, merupakan jenis parfum terbaru dalam sejarah parfum.  Fruity, yang mengambil sari buah-buahan sebagai bahan utamanya.  Gourmand, merupakan campuran Vanila dan Tonika Bean (seperti biji kopi tapi digunakan untuk membuat parfum). NOTES DALAM PARFUM Parfum dideskripsikan dengan perumpamaan musik yang memiliki tiga “not/notes” yang membentuk harmoni wangian. Masing-masing note tercium seiring waktu dengan dimulai dari impresi pertama dari top note diikuti oleh middle note yang telah mendalam dan base note yang sedikit demi sedikit muncul di akhir. Note-note ini dibuat dengan seteliti mungkin berdasarkan pengetahuan proses evaporasi dari wangian.
  • 5. 1. Top notes : Wangi yang langsung tercium ketika Parfum disemprotkan. Top notes mengandung molekul yang ringan dan kecil yang dapat berevaporasi cepat. Top note membentuk impresi pertama dari parfum, maka dari itu menjadi bagian terpenting dari menjual parfum. 2. Middle notes : Wangi yang muncul setelah Top notes mulai memudar. Middle note mengandung “inti” dari parfum dan juga bertindak sebagai topeng bagi Base note yang sering kali tidak tercium enak pada pertama kalinya, namun menjadi enak seiring waktu. Notes ini juga sering disebut Heart note. 3. Base notes : Wangi dari sebuah parfum yang muncul seiring memudarnya Middle notes. Base dan Middle notes adalah tema wangian utama dari sebuah parfum. Base notes memberikan kedalaman yang solid dari parfum. Kandungan dari notes ini biasanya kaya dan dalam, dan tidak tercium setidaknya sampai 30 menit pemakaian. Wangi di Top dan Middle notes terpengaruhi oleh wangi dari Base notes. Pembuat parfum biasanya menerbitkan notes dari parfum mereka dan cenderung dipersembahkan dalam bentuk piramida wangian. TEKNIK PEMBUATAN PARFUM Produk-produk parfum merupakan hasil keterampilan teknik tingkat tinggi, yang dicapai melalui eksperimentasi serta perbaikan alat dan perangkatnya secara terus menerus. Banyak mesin yang berlainan yang harus diuji coba sebelum versi finalnya menjadi alat penyulingan modern. Ada lima teknik untuk memproduksi parfum : 1. Maceration : Merupakan teknik yang paling kuno, yakni penyatuan antara wewangian dan lemak melalui pemanasan. 2. Enfleurage : Menyatukan wewangian dan minyak tapi dengan cara yang berbeda, yakni penyerapan wewangian melalui lemak dan benzoin. Cara ini dapat menghasilkan parfum setara bunga.
  • 6. 3. Distilasi : Berbagai bahan wewangian dilumatkan dan dimasukkan kedalam mesin penyuling, lalu dicampur dengan air dan dipanaskan hingga mendidih. Melalui pipa leher angsa, uapnya didinginkan dan menjadi cairan : air terletak dibagian bawah, sedangkan esensnya yang berupa minyak mengambang dibagian atas. Dari esens itu, biasanya kemudian dipisahkan. Namun kadang-kadang air bercampur esens itu dijual dalam bentuk murni. 4. Ekstaksi : Mengingat tidak semua bunga atau tanaman dapat didistilasi, misalnya mawar centifolia, narcissus, atau mimosa. Maka para ahli mengembangkan teknik ekstraksi. Bahan- bahan parfum tidak dilumatkan tapi dicampur dengan air dan diputar berulang-ulang hingga mengeluarkan pelarut. Pelarut ini kemudian ke ruang hampa udara, dipanaskan, dijadikan uap dan seterusnya sama dengan proses distilasi. 5. Ekspresi :Adalah teknik terakhir. Cara ini digunakan untuk mengekstraksi minyak citrus dan buah-buahan semacam jeruk orange, lemon, dan mandarin. Minyak alami dari buah- buahan ini terdapat dalam kelenjar kecil dibagian kulitnya. Dengan pengupasan dan pemerasan, minyak yang merupakan esens wewangian dan air itu dapat keluar. Prinsip yang sama diterapkan dalam pabrikasi parfum. Memburu Kesturi Hingga Jamine Demi Keharuman Banyak orang tentu terkejut setelah tahu bahwa hewan kecil manis seperti berang-berang berperan penting dalam industri parfum , atau kelenjar perut rusa jantan tak bertanduk (musk deer) bermanfaat memperkuat aroma wewangian. Kini pemakaian hewan sangat dibatasi demi kelestariannya. Namun, adalah penting mengetahui asal muasal wewangian sintetis tertentu dan peran hewan dalam penciptaan parfum. Ambergris : Bahan ini berasal dari sperma ikan paus yang terlepas disaat kematiannya. Karena itu, pemanfaatannya tidak membahayakan hewan yang sangat dilindungi ini. Ambergris digunakan sebagai penguat wewangian yang mudah menguap. Ambergris lebih ringan dari air, mengapung bebas di lautan. Benda ini dikumpulkan di tengah laut atau diambil setelah tersapu ke tepi pantai. Saat dibawa ke laboratorium pembuat parfum,
  • 7. warnanya menjadi abu-abu pucat atau putih. Dan setelah benda ini dikeringkan selama beberapa bulan, bau amisnya berubah menjadi aroma ambergris. Ambergris Castoreum : Salah satu bahan baku wewangian ini berasal dari sepasang kelenjar dalam tubuh berang-berang. Si kelenjar menghasilkan minyak yang melindungi bulu berang- berang dari pengaruh perubahan cuaca. Hewan ini pernah tersebar banyak di Eropa, tapi kini hanya ditemukan di Amerika Utara dan Rusia. Berang-berang diburu pada bulan Januari, saat bulunya paling bagus. Castoreum adalah penguat terbaik parfum dan dipakai dengan larutan alcohol. Bahan ini terutama dipakai pada wewangian pria. Castoreum Musk : Dalam istilah dunia parfum, musk adalah sekresi aroma yang diproduksi kelenjar perut rusa jantan tak bertanduk (musk deer). Rusa ini hidup di Asia Tengah dan di Pegunungan Himalaya. Musk Civet (Kesturi) : Spesies Kesturi yang dipakai dalam dunia parfum berasal dari barat daya Ethiopia. Hewan ini punya kantong perut berbentuk bulan sabit, yang terletak di dekat alat vitalnya. Kantong perutnya menghasilkan viverreum , substansi kental berwarna kecoklatan beraroma keras. Namun setelah diolah menjadi parfum, kesan sensual dan kehangatanlah yang terasa. Mawar : Hubungan antara bunga dan parfum tampak begitu erat saat ini. Namun penggunaan bunga sebagai bahan mentah parfum tidak tercipta dalam semalam. Dibutuhkan imajinasi tinggi dan keahlian untuk menangkap kompleksitas dan keajaiban yang dikandung tumbuhan. Di antara banyak bunga, mawar jelas menyuguhkan aroma yang sangat disukai para pencipta parfum sejak 3.000 tahun lalu. Pujangga Homerus dari Yunani menulis tentang minyak mawar hasil celupan bunga mawar ke minyak zaitun (olive oil) yang dioleskan Aphrodite (dewi cinta, kesuburan, dan kecantikan) ke tubuh Hector (putra raja Troya).
  • 8. Dari ratusan spesies mawar, hanya dua jenis mawar yang dijadikan bahan parfum. Yang pertama, Rosa Centifolia – dikenal sebagai mawar May atau Pro-Vence – tumbuh di Grasse dan Maroko. Sedangkan yang kedua Rosa Damascena, tumbuh di Bulgaria dan Turki. Jasmine : Bunga ini sangat dikenal di kalangan pembuat parfum di Grasse, Prancis. Saking terkenalnya, sebutan “bunga” saja, bagi mereka, sudah merujuk ke jasmine. Bunga jasmine atau melati berasal dari Persia dan Asia Tengah, dan dibawa ke Prancis sekitar tahun 1560 oleh para pelaut Spanyol. Kembang ini juga tumbuh subur di Mesir, Italia, Maroko, dan India. Diperlukan 4.000 kuntum jasmine guna menghasilkan 1 pon esens aromanya. Tuberose : Populer semasa Raja Louis XV, bunga ini dipakai dalam campuran parfum oriental. Tuberose Narcissus : Bunga yang berasal dari Pegunungan Alpen ini merupakan bahan mentah parfum yang sangat mahal. Harga 1 pon mencapai US$ 1. Dan perlu 1.200 pon narcissus untuk menghasilkan 1 pon essensnya. Bunga Jeruk : Bunga yang melambangkan keperawanan ini berasal dari Cina Selatan. Seribu pon bunga jeruk akan menghasilkan 1 pon esens yang disebut Neroli. Lavender : Menyerupai mawar, tapi kurang kadar keromantisannya. Memancarkan aroma higienis bak deterjen dan sabun mandi, bunga ini sekarang jarang dipakai dalam industry parfum modern. Ylang-Ylang : Dikenal juga dengan sebutan Cananga. Membangkitkan keindahan sekaligus kelembaban alam tropis. Berasal dari Filipina, menyebar ke kepulauan Comoro dan Madagaskar. Bunga ini menjadi symbol kenikmatan sensual dan rayuan. Bagian dari tumbuhan lainnya yang dipakai sebagai bahan dasar parfum, misalnya daun, akar, lumut, kulit kayu, getah, damar, buah, dan biji-bijian.