RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1

Pertemuan ke 19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : MI An-Najah
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : III /I
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (1x Pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Memilih alat ukur panjang yang sesuai dengan fungsinya
C. Indikator
a. Memilih alat ukur panjang sesuai dengan benda yang diukur.
b. Menaksir panjang benda dan memeriksa hasil taksirannya dengan alat ukur.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal alat-alat ukur panjang
2. Siswa dapat memilih alat ukur panjang sesuai dengan benda yang diukur.
3. Siswa dapat menaksir panjang benda.
E. Materi Pembelajaran
Pengukuran
F. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas
G. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Pra Kegiatan Belajar Mengajar ( 10’)
- Salam
- Doa
- Presensi
b. Appersepsi
Bertanya jawab tentang perbandingan tinggi benda atau tinggi badan.
“Anak-anak, apakah sama tinggi pak guru dengan meja?”
“Mana yang lebih Panjang buku tulis atau meja tulis?”
“Bagaimana cara kita mengetahui perbedaan panjang atau tinggi suatu benda?”
Motivasi : Materi ini juga berguna bagi perancang gedung atau hotel.

c. Kegiatan Inti (55’)
- Guru menjelaskan sedikit tentang alat untuk mengukur panjang dan tinggi
benda
- Guru menunjukkan beberapa alat ukur panjang: penggaris, meteran, rol meter,
dan lain-lain.
- Guru meminta siswa menentukan kesesuaian benda dan alat ukur.
- Guru menunjuk beberapa murid untuk mempraktekkan menggunakan alat ukur
di depan kelas
- Guru membagi siswa kedalam 3 Kelompok besar
- Bersama kelompok, siswa menaksir panjang benda yang ditunjuk guru.
- Bersama kelompok, siswa menentukan alat ukur yang sesuai dengan benda
yang ditaksir, kemudian mengukur panjangnya.
- Siswa menghitung selisih ukuran taksiran dan ukuran sebenarnya.
- Diskusi kelas membahas kegiatan yang dilaksanakan siswa.
d. Kegiatan Akhir (40’)
- Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi
- Guru memberi kesempatan siswa lain untuk menjawab pertanyaan temannya
- Guru meminta siswa mengerjakan Latihan selama 30 menit
- Guru meminta siswa mengumpulkan hasil latihan
- Guru memberikan penguatan materi dan pesan moral
- Guru menutup Pelajaran
H. Alat dan Sumber Belajar
a. Buku Matematika kelas III, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman
72–82
b. Alat ukur panjang (penggaris, meteran, rol meter)
I. Penilaian
- Teknik : Latihan, diskusi, simulasi
- Bentuk instrumen : Lisan, tertulis, unjuk kerja
Contoh instrumen:
1. Mengukur panjang ruang kelas menggunakan . . . .

Pertemuan ke 1
(RPP)
1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan tiga angka
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menentukan letak bilangan pada garis bilangan
C. Indikator
1.1.1 Mengenal garis bilangan.
1.1.2 Mengurutkan bilangan dan menentukan posisinya pada garis bilangan.
1. Siswa dapat menjelaskan arti garis bilangan.
2. Siswa dapat mengurutkan bilangan dan menentukan posisinya pada garis bilangan.
3. Siswa dapat menaksir bilangan yang ditentukan letaknya pada garis bilangan.
B. Materi Ajar
1. Garis Bilangan
2. Pengerjaan Hitung Bilangan
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi, tugas, dan ceramah bervariasi.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pendahuluan (10’)
Apersepsi : Mengingat urutan bilangan sampai dengan 10.
Motivasi : Materi ini bermanfaat bagi tukang kayu/mebelair.
Kegiatan Inti (85’)
1. Guru menginformasikan tentang pengertian garis bilangan.
2. Bersama teman sebangku siswa menuliskan bilangan secara urut dan secara
loncat.
3. Siswa menuliskan urutan bilangan yang dibuat pada garis bilangan.
4. Siswa menentukan letak bilangan pada garis bilangan yang ditunjukkan guru.

5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber
Matematika III, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, selama 30 menit
Penutup (10’)
1. Dengan bimbingan guru, siswa merangkum hasil pembelajaran.
2. Guru memberi tugas rumah.
E. Alat dan Sumber Belajar
Buku Matematika III, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006,
halaman 2–10.
F. Penilaian
Teknik : Kuis, pertanyaan
Bentuk instrumen : Lisan, tertulis
Contoh instrument
1. Tentukan bilangan dalam kotak sehingga membentuk garis bilangan.
2. Urutkan dari yang terkecil. 1, 5, 7, 2, 4, 6, 3

Pertemuan ke 2
(RPP)
1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan tiga angka
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menentukan letak bilangan pada garis bilangan
C. Indikator
1.1.4 Menentukan pola pada barisan bilangan.
1.1.5 Menentukan pola bilangan segitiga dan segi empat.
E. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan pola bilangan.
2. Siswa dapat menentukan pola bilangan segitiga dan segi empat.
F. Materi Ajar
Garis Bilangan
Pengerjaan Hitung Bilangan
G. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi, tugas, dan ceramah bervariasi.
H. Langkah-Langkah Kegiatan
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang urutan bilangan dan letaknya pada garis
bilangan.
Motivasi : Seorang penjahit dan desainer memerlukan materi ini.
Kegiatan Inti
1. Beberapa siswa maju untuk menuliskan pola bilangan pada garis bilangan.
2. Siswa menentukan bilangan yang masih kosong pada garis bilangan yang
ditunjukkan guru.
3. Guru menggambar pola bilangan segitiga dan pola bilangan persegi. Siswa
melanjutkan gambar yang dibuat guru (dengan titik-titik).

4. Siswa menuliskan pola bilangan segitiga dan pola bilangan persegi dengan
bilangan.
Pengorganisasian Siswa
1. Bersama teman sebangku siswa menuliskan bilangan secara loncat yang berbeda
dengan teman
2. pada bangku lain (loncat dua, tiga, empat, dan sebagainya).
3. Salah satu siswa dari kelompok maju menuliskan hasil pekerjaan dengan teman
sebangkunya.
4. Guru menginformasikan tentang pola bilangan yang telah ditulis siswa.
5. Siswa menuliskan pola bilangan yang dibuat pada garis bilangan.
6. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber Matematika
III, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 6. dan halaman 8.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman.
K. Alat dan Sumber Belajar
halaman 2–10.
L. Penilaian
Teknik : Kuis, pertanyaan
Contoh instrument
1. Tentukan bilangan dalam kotak sehingga membentuk garis bilangan.
2. Urutkan dari yang terkecil. 1, 5, 7, 2, 4, 6, 3
3. Tuliskan lima bilangan segitiga yang pertama.

Pertemuan ke 3,4,5,6,7,8
(RPP)
1. Melakukan pengerjaan hitung hitung bilangan tiga angka.
B. Kompetensi Dasar
1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka.
C. Indikator
1.2.1 Menentukan nilai tempat sampai dengan ribuan.
1.2.2 Menuliskan bilangan dalam bentuk panjang.
1.2.3 Membandingkan dua bilangan tiga angka.
1.2.4 Melakukan pengerjaan hitung penjumlahan tanpa dan dengan teknik menyimpan.
1.2.5 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan.
1.2.6 Melakukan pengerjaan hitung pengurangan tanpa dan dengan teknik meminjam.
1.2.7 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan pengurangan.
1. Siswa dapat menentukan nilai tempat bilangan sampai dengan ribuan.
2. Siswa dapat menuliskan bilangan dalam bentuk panjang.
3. Siswa dapat membandingkan bilangan tiga angka.
4. Siswa dapat menjumlahkan bilangan tanpa dan dengan teknik menyimpan.
5. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan penjumlahan.
6. Siswa dapat mengurangkan bilangan tanpa dan dengan teknik meminjam.
7. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pengurangan.
E. Materi Ajar
Tanya jawab, demonstrasi, tugas, dan ceramah bervariasi
Pertemuan ke 3 (3 × 35 menit)

Pendahuluan
Apersepsi : Mengulang dan mengingat bilangan tiga angka (sampai ratusan).
Motivasi : Materi ini berguna bagi para pedagang.
Kegiatan Inti
1. Siswa menentukan nilai tempat sampai ratusan dari bilangan yang ditulis guru.
2. Siswa menulis bilangan empat angka, kemudian ditukarkan kepada temannya
untuk ditentukan nilai tempatnya.
3. Dengan bimbingan guru, siswa menuliskan bentuk panjang dari bilangan sampai
ribuan.
4. Siswa membandingkan dua bilangan berdasarkan nilai tempatnya.
III, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 21.
Penutup
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali tentang perbandingan bilangan.
Motivasi : Materi ini bermanfaat bagi para pengusaha.
Kegiatan Inti
1. Dengan bimbingan guru, beberapa siswa maju menjumlahkan bilangan tiga angka
tanpa menyimpan.
2. Guru menginformasikan cara menjumlahkan bilangan dengan teknik menyimpan.
III, karangan Nur Akhsin, Heny Kusumawati halaman 24.
4. Diskusi kelas membahas pekerjaan siswa.
Penutup
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat dan mengulang penjumlahan dua bilangan (bersusun).

Motivasi : Pedagang sangat memerlukan materi ini.
Kegiatan Inti
1. Siswa bersama teman sebangku, menjumlahkan dua bilangan dengan cara
bersusun pendek dari soal yang ditulis guru.
2. Dengan bimbingan guru, siswa menentukan kalimat matematika dari soal cerita
yang ditulis guru.
3. Siswa mengerjakan soal cerita yang terdapat pada buku sumber Matematika III,
karangan Nur Akhsin, Heny Kusumawati halaman 29 dengan menentukan kalimat
matematikanya dahulu.
Penutup
1. Siswa dan guru melakukan refleksi.
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat penjumlahan dua bilangan.
Motivasi : Materi ini juga berguna bagi pelaku jual beli.
Kegiatan Inti
1. Dengan bimbingan guru, beberapa siswa maju mengurangkan tiga bilangan tanpa
meminjam.
2. Guru menginformasikan cara mengurangkan bilangan dengan teknik meminjam.
3. Siswa mengerjakan soal cerita yang terdapat pada buku sumber Matematika III,
karangan Nur Akhsin, Heny Kusumawati halaman 35.
Penutup
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat teknik bersusun pada pengurangan.
Motivasi : Pembeli pun memerlukan materi ini.

Kegiatan Inti
1. Bersama teman sebangku, siswa mengurangkan dua bilangan dari soal yang ditulis
guru.
2. Guru membimbing siswa untuk menentukan kalimat matematika dari soal cerita
tentang pengurangan.
3. Siswa mengerjakan soal cerita dengan menentukan kalimat matematika terlebih
dahulu, yang terdapat pada buku sumber Matematika III, karangan Nur Akhsin,
Heny Kusumawati halaman 35.
Penutup
1. Siswa merangkum hasil pembelajaran.
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan.
Motivasi : Pengusaha sangat memerlukan materi ini.
Kegiatan Inti
1. Siswa mengerjakan perkalian bilangan dengan cara penjumlahan berulang.
2. Siswa mengalikan dua bilangan tanpa teknik menyimpan, dengan cara bersusun
pendek.
3. Guru menginformasikan cara mengalikan bilangan dengan teknik menyimpan,
cara bersusun.
III, karangan Nur Akhsin, Heny Kusumawati halaman 40.
Penutup
1. Siswa merangkum hasil pembelajaran.
halaman 14–40.
I. Penilaian
Teknik : Pertanyaan, kuis

Bentuk instrumen : Tertulis, lisan
Contoh instrumen:
1. Angka 3 pada bilangan 345 menempati tempat . . . .
2. Berilah tanda <, >, atau =. 135 . . . 153
3. Hitunglah.
a. 245 b. 817
163 409
––– + ––– –
. . . . . ……..
4. Budi memelihara itik 525 ekor.
Itik tersebut dijual sebanyak 485.
Berapa ekor itik yang tersisa?

Pertemuan ke 9, 10, 11, 12, 13
(RPP)
1. Pengerjaan hitung bilangan sampai tiga angka.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan
tiga angka.
C. Indikator
1.3.1 Mengingat fakta dasar perkalian dan pembagian sampai 100.
1.3.2 Melakukan pengerjaan hitung perkalian tanpa dan dengan teknik menyimpan.
1.3.3 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan perkalian.
1.3.4 Melakukan pengerjaan hitung pembagian tanpa dan dengan teknik meminjam.
1.3.5 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan pembagian.
1. Siswa dapat mengalikan bilangan tanpa dan dengan teknik menyimpan.
2. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan perkalian.
3. Siswa dapat membagi bilangan tanpa dan dengan teknik meminjam.
E. Materi Ajar
Tanya jawab, demonstrasi, diskusi, tugas, dan ceramah bervariasi
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat fakta dasar perkalian dan pembagian sampai 100
Kegiatan Inti

1. Guru member informasi hubungan perkalian dan pembagian dan menunjukkan
fakta perkalian dan pembagian 1-100 sebagian secara acak
2. Bersama teman sebangku, Siswa membuat daftar dasar perkalian dan pembagian
sampai 100
3. Beberapa siswa maju menyampaikan hasil pengerjaan dan siswa lain menanggapi.
Penutup
Pertemuan ke 10,11 (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat perkalian dengan cara bersusun pendek.
Kegiatan Inti
1. Bersama teman sebangku, siswa mengalikan dua bilangan dengan cara bersusun
pendek.
2. Beberapa siswa maju menyampaikan hasil pengerjaan dan siswa lain menanggapi.
3. Guru menginformasikan cara mengerjakan soal cerita tentang perkalian dengan
menentukan kalimat matematikanya.
Penutup
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat tentang pengurangan bilangan.
Motivasi : Materi ini juga berguna bagi pengusaha.
Kegiatan Inti
1. Siswa membagi bilangan dengan cara pengurangan berulang.
2. Bersama teman sebangku, siswa membagi bilangan tanpa teknik meminjam dengan
cara bersusun.

3. Guru menginformasikan cara membagi bilangan dengan teknik meminjam
bersusun pendek.
4. Siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat pada buku sumber Matematika III,
karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 44.
Penutup
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat pengerjaan hitung perkalian dan pembagian.
Motivasi : Pedagang juga memerlukan materi ini.
Kegiatan Inti
1. Bersama teman sebangku, siswa membagi bilangan dengan cara bersusun.
2. Beberapa siswa maju untuk menyampaikan pekerjaannya, siswa yang lain
menanggapi.
3. Guru menginformasikan cara pengerjaan soal cerita tentang pembagian dengan
menentukan kalimat matematikanya.
4. Siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat pada buku sumber Matematika III,
karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 45.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa dan guru melakukan refleksi.
halaman 41–45
I. Penilaian
Teknik :Pertanyaan, kuis

Pertemuan ke 15
(RPP)
Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
B. Kompetensi Dasar
Melakukan pengerjaan operasi hitung campuran
C. Indikator
1. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian.
2. Menyampaikan pendapat dengan percaya diri, melakukan kegiatan dengan
jujur, mandiri, cermat dan teliti.
1. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan benar
2. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian melalui soal cerita dengan benar
3. Melalui Penjelasan, bimbingan dan latihan siswa dapat Melakukan kegiatan
dengan jujur, mandiri, cermat dan teliti.
E. Materi Pembelajaran
halaman 45–47
F. Model dan Metode Pembelajaran
a. Cooperative Learning ( STAD)
G. Langkah kegiatan pembelajaran
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat urutan pengerjaan hitung campuran.
Motivasi : Materi ini sangat berguna bagi pelaku jual beli.
Kegiatan Inti

1. Bersama teman sebangku, siswa mengerjakan soal hitung campuran yang
disiapkan guru.
2. Beberapa siswa maju menyampaikan hasil pekerjaannya, siswa yang lain
menanggapi.
3. Siswa menentukan kalimat matematika dari soal cerita yang dituliskan guru
dengan diskusi kelompok.
4. Siswa mengerjakan soal cerita dengan menentukan kalimat matematikanya
yang terdapat pada buku sumber Matematika III, karangan Nur Akhsin dan
Heny Kusumawati, halaman 47.
Penutup
1. Siswa dan guru melakukan refleksi.
H. Sumber Dan Alat
Sumber : Buku Matematika kelas III, karangan Nur Akhsin dan Heny
Kusumawati, halaman 45–47
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik : Tertulis, Penilaian diri
2. Bentuk : Lembar Latihan ( LL ), Lembar Evaluasi ( LE ), Lembar Penilaian
Diri ( LPD )

Pertemuan ke 16, 17
(RPP)
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.
B. Kompetensi Dasar
1.5. Memecahkan masalah penghitungan termasuk yang berkaitan dengan uang.
C. Indikator
Siswa dapat :
1.5.1 Mengenal berbagai mata uang sampai dengan 5.000 rupiah.
1.5.2 Menentukan kesetaraan nilai mata uang dengan berbagai satuan uang
lainnya.
1. Menyebutkan nilai mata uang rupiah dari yang terkecil sampai yang terbesar.
2. Menentukan kesetaraan nilai uang dengan berbagai satuan uang lainnya.
3. Menyelesaikan soal cerita yang melibatkan nilai uang.
1. Dengan panduan gambar-gambar nilai mata uang rupiah yang ada di LKS, siswa
dapat mengenal dan menyebutkan nilai mata uang rupiah dari yang terkecil sampai
yang terbesar.
2. Dengan panduan gambar-gambar nilai mata uang rupiah yang ada di LKS, siswa
dapat menentukan kesetaraan nilai uang dengan berbagai satuan uang yang lainnya.
3. Setelah siswa mengenal dan mengetahui nilai mata uang rupiah, siswa dapat
menaksir jumlah harga dari sekelompok barang yang bisa dibeli atau dijual sehari-hari.
4. Dengan berdikusi dengan kelompok, siswa dapat menyelesaikan masalah soal
cerita yang melibatkan nilai uang.
E. Uraian Materi
Dalam kehidupan sehari-hari, uang adalah alat pembayaran yang sah. Uang terdiri dari
2 macam, yaitu uang giral dan uang kartal. Pada materi ini akan dibahas tentang uang

kartal. Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Mata uang di Indonesia
adalah rupiah. Nominal nilai mata uang di Indonesia adalah 100, 200, 500, 1000, 2000,
5000, 10000, 20000, 50000, dan 100000. Penulisan nilai mata uang harus disertai
dengan simbol “Rp” di depannya, seperti Rp100,00 ; Rp500,00 ; Rp1.000,00 ;
Rp10.000,00 ; Rp100.000,00 ; dst. Selain digunakan sebagai alat pembayaran, uang
juga digunakan sebagai alat tukar dengan nilai mata uang lain yang setara. Misalnya, 1
lembar Rp5.000,00 dapat ditukar dengan 5 lembar Rp1.000,00 dan berlaku untuk nilai
mata uang yang lainnya tetapi jumlahnya harus setara. Setelah mengetahui nilai mata
uang, dapat diterapkan pada transaksi jual beli dalam kehidupan sehari-hari.
Diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan pemberian tugas.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 16 ( 3 x 35 menit )
1. Pendahuluan ( 15 menit )
- Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan memimpin doa.
- Guru mengabsen siswa dan menanyakan kesiapan siswa untuk memulai
pelajaran.
- Guru memberikan apresepsi dengan mengingatkan kembali nilai-nilai mata
uang rupiah.
- Dilanjutkan tanya jawab dengan siswa dan meminta siswa untuk menyebutkan
nilai- nilai mata uang rupiah dari yang terkecil sampai yang terbesar.
2. Kegiatan Inti ( 80 menit )
- Guru menjelaskan tentang materi mengenal uang dan menunjukkan beberapa
uang
- Siswa diminta maju ke depan kelas sebanyak 3 orang sebagai perwakilan untuk
memainkan alat peraga, 2 siswa sebagai pemain dan 1 siswa sebagai banker.
- Siswa sebagai banker, diminya untuk membagi uang mainan kepada setiap
pemain yang masing-masing mendapat 1 lembar Rp100.000,00 ; 1 lembar
Rp500.000,00 ; 2 lembar Rp10.000,00 ; dan 2 lembar Rp5.000,00.
- Siswa diminta untuk menghitung jumlah uang mainan yang sudah dibagikan
kepada setiap pemain.
- Siswa sebagai pemain, diminta untuk bermain alat peraga (monopoli
matematika) sesuai dengan peraturannya. Setiap pemain berhak melakukan

transaksi jual beli barang-barang yang tertera pada papan permainan. Setiap
pembelian barang pasti akan mendapat kartu kepemilikan barang.
- Jika terjadi transaksi jual beli, siswa diminta untuk menentukan sendiri berapa
jumlah pembayarannya dan berapa uang kembaliannya.
- Jika pemian ingin menukarkan uang kepada banker, siswa dapat menentukan
berapa jumlah nilai mata uang yang akan ditukar dengan nilai mata uang yang
setara dengan nilai mata uang tersebut.
- Setelah selesai bermain, siswa diberi pertanyaan tentang materi yang diajarkan
yang melibatkan nilai mata uang. Kemudian siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru.
3. Penutup ( 10 menit )
- Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan dinilai oleh guru.
- Guru membahas hasil pekerjaan siswa dan memberikan penghargaan kepada
siswa yang berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat dan benar.
- Guru memberikan motivasi kepada siswa yang masih kurang benar dalam
mengerjakan tugas agar lebih cermat dalam pengerjaan tugas.
Pendahuluan
Apersepsi: Mengingat tentang kesetaraan nilai mata uang.
Motivasi : Materi ini bermanfaat bagi pedagang.
Kegiatan Inti
1. Bertanya jawab tentang harga barang yang dibeli atau dijual di warung.
2. Siswa bermain jual beli dengan model uang dari kertas.
3. Dengan bimbingan guru, siswa menentukan harga sekelompok barang dari hasil
permainan jual beli.
4. Siswa menentukan banyaknya uang kembalian jika pembayaran pada permainan
jual beli dengan uang lebih (utuh).
5. Siswa mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada buku sumber
Matematika III, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, halaman 66.
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberi tugas rumah

H. Sumber Belajar
1. Alat Peraga / Media :
 Seperangkat Monopoli Matematika ( uang mainan, papan monopoli beserta
kartu-kartunya )
2. Sumber Media :
 Buku Ensiklopedia Matematika
 Buku Paket Matematika
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik : Non tes dan tes
2. Bentuk Tes : Skala sikap dan tes
3. Instrumen : Uraian tertulis
Soal
1. Sebutkan nilai-nilai mata uang rupiah dari nilai yang terkecil sampai nilai yang
terbesar !
2. Jika uang 1 lembar Rp10.000,00 ditukar dengan uang Rp 5.000,00 ; berapa
lembar uang Rp5.000,00 yang diperoleh ?
3. Ibu membeli gula Rp10.000,00 ; beras Rp8.000,00 ; dan tepung Rp2.000,00.
Jika Ibu membayar dengan uang 1 lembar Rp50.000,00 ; berapa uang
kembalian Ibu ?
4. Berapa harga 5 buah pensil jika setiap pensil harganya Rp1.000,00 ?
5. 1 lembar Rp10.000,00 + 2 lembar Rp1.000,00 + 4 keping Rp500,00 = ...
Jawab
1. Rp100,00 ; Rp200,00 ; Rp500,00 ; Rp1.000,00 ; Rp2.000,00 ; Rp5.000,00 ;
Rp10.000,00 ; Rp20.00,00 ; Rp50.000,00 ; Rp100.000,00.
2. 1 x Rp10.000,00 = Rp5.000,00 + Rp5.000,00

Jadi, ada 2 lembar Rp5.000,00.
3. Rp50.000,00 – (Rp10.000,00 + Rp8.000,00 + Rp2.000,00) =
Rp50.000,00 – Rp20.000,00 = Rp 30.000,00
Jadi, uang kembalian Ibu adalah Rp30.000,00.
4. 5 x Rp1.000,00 = Rp5.000,00
Jadi, harga 5 buah pensil adalah Rp5.000,00.
5. Rp10.000,00 + Rp2.000,00 + Rp2.000,00 = Rp14.000,00
- Kriteria Penilaian
1. Produk (hasil diskusi)
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
2. Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Kerjasama
Partisipasi
* bekerjasama
* kadang-kadang kerjasama
* jarang kerjasama
* tidak bekerjasama
* aktif berpartisipasi
* kadang-kadang aktif
* jarang aktif
* tidak aktif
4
3
2
1
4
3
2
1
3. Lembar Penilaian
No Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
Kerjasama Partisipasi
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10..
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Pertemuan ke 20, 21
(RPP)
Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit (2 x Pertemuan)
2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan fungsinya (meteran, timbangan, atau jam).
C. Indikator
2.1.2 Memilih alat ukur berat sesuai dengan benda yang diukur.
2.1.3 Menentukan alat ukur waktu.
1. Siswa dapat memilih alat ukur berat sesuai dengan benda yang diukur.
2. Siswa dapat menentukan alat ukur waktu.
E. Materi Ajar
Pengukuran
Diskusi kelompok, demonstrasi, penemuan, dan tugas.
Pertemuan ke-20 (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Bertanya jawab tentang perbandingan tinggi benda atau tinggi badan.
Motivasi : Materi ini juga berguna bagi perancang gedung atau hotel.
Kegiatan Inti
1. Guru menunjukkan gambar beberapa alat ukurberat: neraca pegas, neraca pasar,
neraca 2 lengan dan neraca kamar mandi. Siswa menentukan kesesuaian benda dan
alat ukur.
2. Guru menunjukkan neraca kamar mandi dan neraca pasar ( gambar dan benda
nyata )

3. Bersama kelompok, siswa menaksir berat siswa yang di tunjuk masing-masing
kelompok yang ditunjuk guru. Dan berat 10 batu kecil yang di ambil di halaman
sekolah
4. Bersama kelompok, siswa menentukan alat ukur yang sesuai dengan benda yang
ditaksir, kemudian mengukur beratnya.
5. Siswa menghitung selisih ukuran taksiran dan ukuran sebenarnya.
6. Diskusi kelas membahas kegiatan yang dilaksanakan siswa.
Penutup
Pertemuan ke-21 (3 × 35 menit)
Pendahuluan
Apersepsi: Bertanya jawab tentang kegiatan belajar sehari berapa jam.
Motivasi : atlet pelari menggunakan ini.
Kegiatan Inti
1. Guru menunjukkan beberapa alat ukur waktu, jam dan stopwatch
2. Bersama kelompok, siswa menaksir waktu lagu mp3 yang diputar oleh guru.
3. Bersama kelompok, siswa menentukan alat ukur yang sesuai dengan benda yang
ditaksir, kemudian mengukur waktunya.
4. Siswa menghitung selisih ukuran taksiran dan ukuran sebenarnya.
5. Diskusi kelas membahas kegiatan yang dilaksanakan siswa.
Penutup
2. Guru memberi tugas rumah
1. Buku Matematika III, karangan Nur Akhsin dan Heny Kusumawati, tahun 2006,
halaman 72–82
2. Alat ukur panjang (penggaris, meteran, rol meter)
3. Alat ukur berat (timbangan)
4. Alat ukur waktu (jam, kalender)
5. Jam tiruan

I. Penilaian
Teknik :Kuis, tes, diskusi, simulasi
Bentuk instrumen : Lisan, tertulis, unjuk kerja
Contoh instrumen:
1. Mengukur panjang ruang kelas menggunakan . . . .
2. Mengukur berat beras dalam karung menggunakan . . . .
3. Mengukur lama waktu belajar menggunakan . . . .

RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1

Empfohlen

Empfohlen

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Andere mochten auch

Andere mochten auch (8)

Ähnlich wie RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1

Ähnlich wie RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1 (20)

Mehr von Alfan Fazan Jr.

Mehr von Alfan Fazan Jr. (7)

Kürzlich hochgeladen

Kürzlich hochgeladen (20)

RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1