SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
GUGUS 
FUNGSION 
AL
SENYAWA TURUNAN 
ALKANA 
Atom atau gugusan atom bagian dari senyawa yang 
menentukan sifat kimia senyawa tersebut disebut : GUGUS 
FUNGSI 
CH3-CH2-CH2 -OH 
O 
CH3-CH2- C -OH 
O 
CH3-CH2-C – CH3 
Bagian senyawa 
inilah yang menentukan 
sifat kimia senyawa. 
Bagian senyawa ini 
Yang akan berubah 
Jika bereaksi dengan 
Senyawa lain
BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN 
ALKANA 
Homolo 
g 
Gugus 
Fungsi 
St r ukt u 
r umum 
Rumus 
umum 
Cont oh 
senyawa 
Alkil 
alkohol 
/ 
alkanol 
-OH R-OH CnH2n+2O CH3CH2CH2- 
OH 
1-Pr opanol 
Alkoksi 
alkana 
(Et er ) 
-O- R-O-R CnH2n+2O CH3CH2 –O-CH3 
Apa per bedaan dan Met oksi et ana 
kesamaan ant ar a 
kedua r umus umum 
dan r umus st r ukt ur nya 
Keduanya 
Isomer 
f ungs i
BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN 
ALKANA 
Homolo 
g 
Gugus 
Fungsi 
St r ukt u 
r umum 
Rumus 
umum 
Cont oh 
senyawa 
Alkanal 
/ 
aldehid 
O 
-C - 
H 
R-C – H CnH2nO CH3CH2C-H 
Pr opanal 
Alkano 
n 
(Ket on) 
O 
-C- R-C-R CnH2nO CH3CH2 –C-CH3 
But anon 
Apa per bedaan dan 
kesamaan ant ar a 
kedua r umus umum 
dan r umus 
O 
O 
O 
O 
Keduanya 
I somer fungsi
BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN 
ALKANA 
Homolo 
g 
Gugus 
Fungsi 
St r ukt u 
r umum 
Rumus 
umum 
Cont oh 
senyawa 
As.Alka 
noat / 
alkil 
alkanoa 
t 
O 
-C 
-OH 
O 
R-C – 
OH 
CnH2nO 
2 
CH3CH2C-OH 
As.Pr opanoat 
Alkil 
alkanoa 
t 
(Est er ) 
O 
O 
-C-OR R-C-OR CnH2nO 
2 
CH3CH2-C-O-CH 
3 
Met il 
Pr opanoat 
Apa per bedaan dan 
kesamaan ant ar a 
kedua r umus umum 
dan r umus st r ukt ur nya 
O 
O 
Keduanya 
I somer
Tata nama Alkanol/alkil 
alkohol 
1. Alkohol 
mo1n.oTveanlteunkan r ant ai ut ama dan ber ikan 
penomor an at om C dimulai dar i at om 
C yang paling dekat dengan gugus 
OH 
2. Tuliskan nama alkana dengan akhir an 
nol dengan let ak OH dinyat akan 
dengan bilangan yang dit ulis didepan 
nama alkanol. 
R - OH 
Alkana + akhiran nol 
3 2 1 
CH3 -CH2 -CH2-OH 
1-Pr opanol
Contoh 
: 4 3 2 1 
CH–CH-CH-CH-OH 
3 22CH3 
metil 
3-met il 1- 
but anol 
4 3 2 1 
CH3 –CH - CH-CH3 
CH3 
metil 
OH 
3-met il 2- 
but anol 
OH 
1 2 3 4 
CH3 –C – CH2 -CH3 
CH3 
metil 
2-met il 2- 
but anol
4 3 2 1 
CH3 –CH-CH-CH2-OH 
CH3 
metil 
3-met il 1,2- 
but anadiol 
OH 
CH2 OH 
CH OH 
CH2 OH 
1,2,3 –pr opanat r iol 
(gliser ol) 
CH2 OH 
CH2 OH 1,2 –et anadiol 
(glikol)
Tata nama alkoksi alkana 
(Eter) 
pr opa CH-CH-CH- O – CH-CH3 2223 
Etoksi 
na Etoksi propana 
Rant ai yang 
lebih panj ang 
di pakai 
sebagai 
Alkana 
Rant ai yang lebih 
pendek di pakai 
sebagai Alkoksi 
(alkana dengan 
akhir an oksi. 
Etil propil eter 
CH3 -CH2-CH- O – CH2-CH3 
CH3 
Et oksi 
t er ikat 
pada at om 
C no 2 
But a 
na 
2-Et oksi 
But ana
–CH2–CH2- CH3 
–CH–CH3 
CH3 
–CH2–CH2- CH2- CH3 
- CH2–CH- CH3 
CH3 
–CH- CH2- CH3 
CH3 
CH3 
–C - CH3 
CH3 
Pr opil 
isopr o 
pil 
but 
iIlsobut 
ilS 
ek.bu 
t il 
Ter s.bu 
t il 
Amil 
-C5H11
Tata nama alkanal 
(Aldehid) 
Nama rantai karbonya sesuai 
dengan nama alkana dengan 
akhiran O 
nal 
O 
O 
4 3 2 1 
CH3 –CH-CH2-C -H 
CH3 
metil 
O 
3-metil 
butanal 
H-C-H 
Met anal; 
f ormaldehid 
CH3 -C-H 
etanal; 
Asetaldehid 
CH3 – CH2 -C-H 
propanal; 
propionaldehid
Tata nama alkanon (Keton) 
O 
O 
O 
CH3 –CH-C –CH3 
CH3 
O 
3-metil 2-butanon 
CH3 -C-CH3 
Propanon 
CH3 –C –CH2–CH2- CH3 
2-pentanon 
CH3 – CH2 -C-CH3 
2-Butanon (Butanon)
Asam alkanoat / As. 
Karboksilat 
O 
R – C – O – H 
Alkanoat Asam 
O 
H – C – OH 
Asam metanoat /Asam formiat 
O 
CH3 –C -OH 
Asam etanoat /Asam asetat 
Asam cuka 
CH3 –CH-C –OH 
CH3 
O 
Asam 2-metil propanoat
Alkil alkanoat / Ester 
O 
R – C – O – R 
Alkanoat Alkil 
O 
H – C – O-CH3 
metil metanoat /metil formiat 
O 
CH3 –C –O-CH3 
metil etanoat /metil asetat 
CH3 –CH-C –O-CH3- CH3 
CH3 
O 
etil 2-metil propanoat
Tuliskan nama 
dari: 
CH3 –CH-CH-CH2-OH 
CH3 
1. 
CH3 
CH3 –CH-CH-C -OH 
CH3 
2. 
CH3 O 
CH3 –CH-CH2-C –O-CH3 
CH3 
3. 
O 
CH3 –CH-CH-C –CH2-CH3 
CH3 
4. 
CH3 O 
CH3 –CH-O-CH2-CH3 
CH3 
5. 
CH3 –CH-CH2-C -H 
CH3 
6. 
O 
CH3 –CH-O-C –CH2-CH3 
CH3 
7. 
O 
O 
H-O-C –CH-CH3 8. 
CH3
Tuliskan rumus 
sat. 2r-umkettiul 2r b udtaanroil : 
b. 2,4-dimet il 3 pent anol 
c. I sopr opil alkohol 
d. Et il but il et er 
e. Et oksi but ana 
f . I sopr opil but anoat 
g. Met il aset at 
h. Asam 2-met il pent anoat 
i. 2,4-dimet il 3-pent anon 
j . But il aset at .
SENYAWA 
POLIMER
Def inisi & Klasif ikasi 
Bahasa Lat in: poli = banyak & meros 
= bagian 
Polimer : molekul r aksasa yang t er dir i at as 
unit ber ulang yang ber gabung 
melalui ikat an kovalen. 
Klasifikasi: 
1. Berdasarkan sumber/asalnya: alami dan sintetik 
2. Gugus fungsi monomernya: poliamida, poliester, polisulfida, dll. 
3. Struktur molekulnya: linear, bercabang, bertaut-silang 
amorf, kristalin 
homopolimer, heteropolimer/kopolimer 
4. Sifatnya terhadap kalor: termoplastik dan termoset 
5. Mekanisme sintesisnya: adisi dan kondensasi
Struktur 
polimer: 
Rantai-rantai karet alam normal (amorf) tidak berjajar secara teratur 
seperti setelah ditarik/diregangkan (kristalin).
Homopolimer: polimer yang dibuat dari 1 jenis monomer. 
AAAAA AAAAA 
AA 
AA 
AAAAA 
AAAAA 
linear bercabang taut-silang 
Kopolimer/heteropolimer: campuran > 1 jenis monomer. 
ABABAB AABABBA AAAAABBBB AAAAAAA 
BBB BBB 
berseling acak blok 
cangkok (g raft)
Proses Polimerisasi 
(1) Polimerisasi adisi: 
 Tidak ada atom yang hilang: polimer mengandung semua atom 
yang ada pada monomer. 
 Monomer memiliki ikatan rangkap 
 Produknya merupakan polimer yang biasanya tergolong sebagai 
plastik. 
Co nto h: Polimerisasi polietilena dari etilena 
H2C CH2 H2C CH2 n 
n 
Etena/etilena polietilena (PE)
Polimer vinil: 
H2C CH inisiator 
radikal H2C CH 
n 
n 
L L 
L = –CH3 ® polipropilena (PP): karpet, koper, tali 
L = –Cl ® poli(vinil klorida) (PVC): 
pipa air, atap, kartu kredit, piringan hitam 
L = –C6H5 ® p olistirena (PS): 
mebel, mainan, pelapis refrigerator, isolasi 
L = –CN ® poliakrilonitril (PAN, Orlon, Acrilan): 
karpet, baju hangat, pakaian bayi, kaus kaki
Sifat polimer terhadap kalor: 
(1) Termoplastik: meleleh atau melunak jika dipanaskan dan 
mengeras kembali jika didinginkan. 
Co nto h: Polistirena, Polietilena, Polipropilena 
(2) Termoset: jika dipanaskan, dihasilkan material tak terleburkan yang 
keras dan tidak dapat dilelehkan lagi. 
Co nto h: Bakelit (resin fenol formaldehida)
(2) Polimerisasi kondensasi: 
 Biasanya terjadi antara 2 monomer yang masing-masing 
memiliki sekurang-kurangnya 2 gugus fungsi. 
 Lepasnya molekul kecil (umumnya H2O) 
Co nto h: Nilon 6,6, Bakelit, Dakron
Biasanya dilakukan pada polimer yang sudah terbentuk, untuk 
mendapatkan sifat polimer yang sesuai dengan kebutuhan: 
(a) menambah atau mengubah gugus fungsi. 
Contoh: PVC ® polivinil diklorida (PVDC) 
(tahan suhu tinggi) 
(3) Modifikasi polimer: 
(b) pertautan-silang (cro sslinking ) untuk membentuk jejaring. 
Syarat: monomer memiliki > 3 tapak reaktif. 
Contoh: Bakelit, vulkanisasi karet alam.
C. Serat, Plastik, dan Elastomer 
Ketahanan terhadap uluran 
SERAT 
(memanjang <10% tanpa putus) 
PLASTIK (20–100%) 
ELASTOMER (100–1000%) 
(1) Serat: 
(a) Bersimetri molekular tinggi dan berenergi kohesif kuat antar-rantai 
akibat adanya gugus polar. 
(b) Derajat kristalinitas tinggi yang dicirikan oleh adanya ikatan 
hidrogen antarmolekul dan tidak adanya percabangan. 
Co nto h: kapas, wol, sutera (alami); Nilon 6,6, Dakron, Orlon, rayon 
viskosa (selulosa termodifikasi) (sinte tik).
(2) Plastik: 
Tidak dapat dipintal seperti serat, tetapi dapat dicetak atau 
diekstrusi menjadi bentuk yang diinginkan atau dibentang 
menjadi film pengemas. 
Sinte tik: 
Bakelit (resin fenol-formaldehida), PE, PP, PVC, PS, PMMA, 
poli(asam laktat) (PLA), poli(e-kaprolakton) (PCL); 
Alami: 
Poli(hidroksialkanoat) (PHA) seperti poli(3-hidroksibutirat) (PHB) dan 
poli(3-hidroksivalerat (PHV) (dihasilkan bakteri tertentu).
(3) Elastomer: 
Bersifat amorf pada kondisi normal (strukturnya tidak teratur 
dengan gaya tarik antarmolekul yang lemah), tetapi secara 
reversibel menjadi teratur bila ditarik/diregangkan. 
Elastomer alami yang paling penting ialah karet alam, yaitu polimer 
semua cis dari isoprena (metilbutadiena). 
CH3 
n CH2 C 
CH3 
CH2 
CH CH2 C C 
H 
CH2 n 
CH2 
CH3 
dan/atau C C 
H 
CH2 n 
isoprena 
(metilbutadiena) poli-cis-isoprena 
(karet alam) poli-trans-isoprena 
(getah perca)
C. Serat, Plastik, dan Elastomer 
Karet alam lembek dan tidak sepenuhnya kembali ke bentuk 
semula jika diulur Þ diperkeras dengan vulkanisasi (Charles 
Goodyear, 1839). 
Karet direaksikan dengan zink oksida sehingga terbentuk taut-silang 
sulfur (jembatan disulfida) antarrantai hidrokarbon. 
sebelum 
vulkanisasi 
setelah 
vulkanisasi 
setelah 
diregangkan
Contoh Karet Sintetik: 
Karet SBR (tahun 1950 volume produksinya telah melampaui karet 
alam). 
Kopolimer butadiena-akrilonitril (karet NBR). 
Poli-cis-isoprena (diproduksi dengan katalis Ziegler-Natta; sifat-sifatnya 
nyaris sama dengan karet alam). 
Poli-cis-butadiena (produksinya sekarang ini menempati urutan 
kedua setelah karet SBR).

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
Identifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonIdentifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonputrisagut
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURDZUL FAHMI
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]941994
 
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaSoal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaYusi Rahmah
 
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer AlamiPolisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alamialihamda
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)qlp
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebasninisbanuwati96
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
Reaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organikReaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organikMifta Rahmat
 

Was ist angesagt? (20)

amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Identifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbonIdentifikasi senyawa hidrokarbon
Identifikasi senyawa hidrokarbon
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
 
Soal2 p h larutan
Soal2 p h larutanSoal2 p h larutan
Soal2 p h larutan
 
Kimia organik-i
Kimia organik-iKimia organik-i
Kimia organik-i
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Kimia Organik
Kimia OrganikKimia Organik
Kimia Organik
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
 
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaSoal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
 
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer AlamiPolisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
04 stoikiometri
04 stoikiometri04 stoikiometri
04 stoikiometri
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
 
Reaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organikReaksi reaksi sintesis senyawa organik
Reaksi reaksi sintesis senyawa organik
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 

Ähnlich wie Gugus fungsi

Gugus_fungsi1.ppt
Gugus_fungsi1.pptGugus_fungsi1.ppt
Gugus_fungsi1.pptperpurba
 
Gugus_fungsi1 turunan senyawa hidrokarbon.ppt
Gugus_fungsi1 turunan senyawa hidrokarbon.pptGugus_fungsi1 turunan senyawa hidrokarbon.ppt
Gugus_fungsi1 turunan senyawa hidrokarbon.pptssuser2fadc9
 
SENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.ppt
SENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.pptSENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.ppt
SENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.pptahmadhusaini14
 
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPAmateri Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPAahmad05663
 
Tata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa KarbonTata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa KarbonSusminingsih
 
materi.pptx
materi.pptxmateri.pptx
materi.pptxFinaAyuL
 
Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)Meldy Putra
 
Materi hidrokarbon
Materi hidrokarbonMateri hidrokarbon
Materi hidrokarbonRiestu Rate
 
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxValentinaYesiFebrian
 
4a-senyawa-alkohol-eter.pdf
4a-senyawa-alkohol-eter.pdf4a-senyawa-alkohol-eter.pdf
4a-senyawa-alkohol-eter.pdfTIRASBALYO
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon1habib
 
alkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.pptalkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.pptIzatulAzalia
 
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANASENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANADimah Sakdimah
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbonAyu S
 
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptxppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptxAnna835245
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organikar1f54 sa
 

Ähnlich wie Gugus fungsi (20)

Gugus_fungsi1.ppt
Gugus_fungsi1.pptGugus_fungsi1.ppt
Gugus_fungsi1.ppt
 
Gugus_fungsi1 turunan senyawa hidrokarbon.ppt
Gugus_fungsi1 turunan senyawa hidrokarbon.pptGugus_fungsi1 turunan senyawa hidrokarbon.ppt
Gugus_fungsi1 turunan senyawa hidrokarbon.ppt
 
Tatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbonTatanama senyawa karbon
Tatanama senyawa karbon
 
SENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.ppt
SENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.pptSENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.ppt
SENYAWA TURUNAN ALKANAEDIT.ppt
 
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPAmateri Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
materi Gugus Fungsi SMA KIMIA KELAS 12 MIPA
 
Tata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa KarbonTata Nama Senyawa Karbon
Tata Nama Senyawa Karbon
 
Bab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organikBab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organik
 
gugus-fungsi1 (1).ppt
gugus-fungsi1 (1).pptgugus-fungsi1 (1).ppt
gugus-fungsi1 (1).ppt
 
materi.pptx
materi.pptxmateri.pptx
materi.pptx
 
Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)
 
Materi hidrokarbon
Materi hidrokarbonMateri hidrokarbon
Materi hidrokarbon
 
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
 
4a-senyawa-alkohol-eter.pdf
4a-senyawa-alkohol-eter.pdf4a-senyawa-alkohol-eter.pdf
4a-senyawa-alkohol-eter.pdf
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
 
alkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.pptalkana-alkena-alkuna.ppt
alkana-alkena-alkuna.ppt
 
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANASENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbon
 
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptxppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
ppthidrokarbon-141109071707-conversion-gate01.pptx
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
Bab11 kimia organik
Bab11 kimia organikBab11 kimia organik
Bab11 kimia organik
 

Mehr von Muhammad Faruq Amrullah (10)

konsep dasar keanekaragaman Hayati
konsep dasar keanekaragaman Hayatikonsep dasar keanekaragaman Hayati
konsep dasar keanekaragaman Hayati
 
Sistem Pengatur Katup Elekronik
Sistem Pengatur Katup ElekronikSistem Pengatur Katup Elekronik
Sistem Pengatur Katup Elekronik
 
Stoikiometri1
Stoikiometri1Stoikiometri1
Stoikiometri1
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Hasil pengamatan termokimia
Hasil pengamatan termokimiaHasil pengamatan termokimia
Hasil pengamatan termokimia
 
Hasil pengamatan pemisahan
Hasil pengamatan pemisahanHasil pengamatan pemisahan
Hasil pengamatan pemisahan
 
Hasil pengamatan reaksi reaksi kimia
Hasil pengamatan reaksi   reaksi kimiaHasil pengamatan reaksi   reaksi kimia
Hasil pengamatan reaksi reaksi kimia
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Gugus fungsi

  • 2. SENYAWA TURUNAN ALKANA Atom atau gugusan atom bagian dari senyawa yang menentukan sifat kimia senyawa tersebut disebut : GUGUS FUNGSI CH3-CH2-CH2 -OH O CH3-CH2- C -OH O CH3-CH2-C – CH3 Bagian senyawa inilah yang menentukan sifat kimia senyawa. Bagian senyawa ini Yang akan berubah Jika bereaksi dengan Senyawa lain
  • 3. BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN ALKANA Homolo g Gugus Fungsi St r ukt u r umum Rumus umum Cont oh senyawa Alkil alkohol / alkanol -OH R-OH CnH2n+2O CH3CH2CH2- OH 1-Pr opanol Alkoksi alkana (Et er ) -O- R-O-R CnH2n+2O CH3CH2 –O-CH3 Apa per bedaan dan Met oksi et ana kesamaan ant ar a kedua r umus umum dan r umus st r ukt ur nya Keduanya Isomer f ungs i
  • 4. BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN ALKANA Homolo g Gugus Fungsi St r ukt u r umum Rumus umum Cont oh senyawa Alkanal / aldehid O -C - H R-C – H CnH2nO CH3CH2C-H Pr opanal Alkano n (Ket on) O -C- R-C-R CnH2nO CH3CH2 –C-CH3 But anon Apa per bedaan dan kesamaan ant ar a kedua r umus umum dan r umus O O O O Keduanya I somer fungsi
  • 5. BEBERAPA HOMOLOG SENYAWA TURUNAN ALKANA Homolo g Gugus Fungsi St r ukt u r umum Rumus umum Cont oh senyawa As.Alka noat / alkil alkanoa t O -C -OH O R-C – OH CnH2nO 2 CH3CH2C-OH As.Pr opanoat Alkil alkanoa t (Est er ) O O -C-OR R-C-OR CnH2nO 2 CH3CH2-C-O-CH 3 Met il Pr opanoat Apa per bedaan dan kesamaan ant ar a kedua r umus umum dan r umus st r ukt ur nya O O Keduanya I somer
  • 6. Tata nama Alkanol/alkil alkohol 1. Alkohol mo1n.oTveanlteunkan r ant ai ut ama dan ber ikan penomor an at om C dimulai dar i at om C yang paling dekat dengan gugus OH 2. Tuliskan nama alkana dengan akhir an nol dengan let ak OH dinyat akan dengan bilangan yang dit ulis didepan nama alkanol. R - OH Alkana + akhiran nol 3 2 1 CH3 -CH2 -CH2-OH 1-Pr opanol
  • 7. Contoh : 4 3 2 1 CH–CH-CH-CH-OH 3 22CH3 metil 3-met il 1- but anol 4 3 2 1 CH3 –CH - CH-CH3 CH3 metil OH 3-met il 2- but anol OH 1 2 3 4 CH3 –C – CH2 -CH3 CH3 metil 2-met il 2- but anol
  • 8. 4 3 2 1 CH3 –CH-CH-CH2-OH CH3 metil 3-met il 1,2- but anadiol OH CH2 OH CH OH CH2 OH 1,2,3 –pr opanat r iol (gliser ol) CH2 OH CH2 OH 1,2 –et anadiol (glikol)
  • 9. Tata nama alkoksi alkana (Eter) pr opa CH-CH-CH- O – CH-CH3 2223 Etoksi na Etoksi propana Rant ai yang lebih panj ang di pakai sebagai Alkana Rant ai yang lebih pendek di pakai sebagai Alkoksi (alkana dengan akhir an oksi. Etil propil eter CH3 -CH2-CH- O – CH2-CH3 CH3 Et oksi t er ikat pada at om C no 2 But a na 2-Et oksi But ana
  • 10. –CH2–CH2- CH3 –CH–CH3 CH3 –CH2–CH2- CH2- CH3 - CH2–CH- CH3 CH3 –CH- CH2- CH3 CH3 CH3 –C - CH3 CH3 Pr opil isopr o pil but iIlsobut ilS ek.bu t il Ter s.bu t il Amil -C5H11
  • 11. Tata nama alkanal (Aldehid) Nama rantai karbonya sesuai dengan nama alkana dengan akhiran O nal O O 4 3 2 1 CH3 –CH-CH2-C -H CH3 metil O 3-metil butanal H-C-H Met anal; f ormaldehid CH3 -C-H etanal; Asetaldehid CH3 – CH2 -C-H propanal; propionaldehid
  • 12. Tata nama alkanon (Keton) O O O CH3 –CH-C –CH3 CH3 O 3-metil 2-butanon CH3 -C-CH3 Propanon CH3 –C –CH2–CH2- CH3 2-pentanon CH3 – CH2 -C-CH3 2-Butanon (Butanon)
  • 13. Asam alkanoat / As. Karboksilat O R – C – O – H Alkanoat Asam O H – C – OH Asam metanoat /Asam formiat O CH3 –C -OH Asam etanoat /Asam asetat Asam cuka CH3 –CH-C –OH CH3 O Asam 2-metil propanoat
  • 14. Alkil alkanoat / Ester O R – C – O – R Alkanoat Alkil O H – C – O-CH3 metil metanoat /metil formiat O CH3 –C –O-CH3 metil etanoat /metil asetat CH3 –CH-C –O-CH3- CH3 CH3 O etil 2-metil propanoat
  • 15. Tuliskan nama dari: CH3 –CH-CH-CH2-OH CH3 1. CH3 CH3 –CH-CH-C -OH CH3 2. CH3 O CH3 –CH-CH2-C –O-CH3 CH3 3. O CH3 –CH-CH-C –CH2-CH3 CH3 4. CH3 O CH3 –CH-O-CH2-CH3 CH3 5. CH3 –CH-CH2-C -H CH3 6. O CH3 –CH-O-C –CH2-CH3 CH3 7. O O H-O-C –CH-CH3 8. CH3
  • 16. Tuliskan rumus sat. 2r-umkettiul 2r b udtaanroil : b. 2,4-dimet il 3 pent anol c. I sopr opil alkohol d. Et il but il et er e. Et oksi but ana f . I sopr opil but anoat g. Met il aset at h. Asam 2-met il pent anoat i. 2,4-dimet il 3-pent anon j . But il aset at .
  • 18. Def inisi & Klasif ikasi Bahasa Lat in: poli = banyak & meros = bagian Polimer : molekul r aksasa yang t er dir i at as unit ber ulang yang ber gabung melalui ikat an kovalen. Klasifikasi: 1. Berdasarkan sumber/asalnya: alami dan sintetik 2. Gugus fungsi monomernya: poliamida, poliester, polisulfida, dll. 3. Struktur molekulnya: linear, bercabang, bertaut-silang amorf, kristalin homopolimer, heteropolimer/kopolimer 4. Sifatnya terhadap kalor: termoplastik dan termoset 5. Mekanisme sintesisnya: adisi dan kondensasi
  • 19. Struktur polimer: Rantai-rantai karet alam normal (amorf) tidak berjajar secara teratur seperti setelah ditarik/diregangkan (kristalin).
  • 20. Homopolimer: polimer yang dibuat dari 1 jenis monomer. AAAAA AAAAA AA AA AAAAA AAAAA linear bercabang taut-silang Kopolimer/heteropolimer: campuran > 1 jenis monomer. ABABAB AABABBA AAAAABBBB AAAAAAA BBB BBB berseling acak blok cangkok (g raft)
  • 21. Proses Polimerisasi (1) Polimerisasi adisi:  Tidak ada atom yang hilang: polimer mengandung semua atom yang ada pada monomer.  Monomer memiliki ikatan rangkap  Produknya merupakan polimer yang biasanya tergolong sebagai plastik. Co nto h: Polimerisasi polietilena dari etilena H2C CH2 H2C CH2 n n Etena/etilena polietilena (PE)
  • 22. Polimer vinil: H2C CH inisiator radikal H2C CH n n L L L = –CH3 ® polipropilena (PP): karpet, koper, tali L = –Cl ® poli(vinil klorida) (PVC): pipa air, atap, kartu kredit, piringan hitam L = –C6H5 ® p olistirena (PS): mebel, mainan, pelapis refrigerator, isolasi L = –CN ® poliakrilonitril (PAN, Orlon, Acrilan): karpet, baju hangat, pakaian bayi, kaus kaki
  • 23. Sifat polimer terhadap kalor: (1) Termoplastik: meleleh atau melunak jika dipanaskan dan mengeras kembali jika didinginkan. Co nto h: Polistirena, Polietilena, Polipropilena (2) Termoset: jika dipanaskan, dihasilkan material tak terleburkan yang keras dan tidak dapat dilelehkan lagi. Co nto h: Bakelit (resin fenol formaldehida)
  • 24. (2) Polimerisasi kondensasi:  Biasanya terjadi antara 2 monomer yang masing-masing memiliki sekurang-kurangnya 2 gugus fungsi.  Lepasnya molekul kecil (umumnya H2O) Co nto h: Nilon 6,6, Bakelit, Dakron
  • 25. Biasanya dilakukan pada polimer yang sudah terbentuk, untuk mendapatkan sifat polimer yang sesuai dengan kebutuhan: (a) menambah atau mengubah gugus fungsi. Contoh: PVC ® polivinil diklorida (PVDC) (tahan suhu tinggi) (3) Modifikasi polimer: (b) pertautan-silang (cro sslinking ) untuk membentuk jejaring. Syarat: monomer memiliki > 3 tapak reaktif. Contoh: Bakelit, vulkanisasi karet alam.
  • 26. C. Serat, Plastik, dan Elastomer Ketahanan terhadap uluran SERAT (memanjang <10% tanpa putus) PLASTIK (20–100%) ELASTOMER (100–1000%) (1) Serat: (a) Bersimetri molekular tinggi dan berenergi kohesif kuat antar-rantai akibat adanya gugus polar. (b) Derajat kristalinitas tinggi yang dicirikan oleh adanya ikatan hidrogen antarmolekul dan tidak adanya percabangan. Co nto h: kapas, wol, sutera (alami); Nilon 6,6, Dakron, Orlon, rayon viskosa (selulosa termodifikasi) (sinte tik).
  • 27. (2) Plastik: Tidak dapat dipintal seperti serat, tetapi dapat dicetak atau diekstrusi menjadi bentuk yang diinginkan atau dibentang menjadi film pengemas. Sinte tik: Bakelit (resin fenol-formaldehida), PE, PP, PVC, PS, PMMA, poli(asam laktat) (PLA), poli(e-kaprolakton) (PCL); Alami: Poli(hidroksialkanoat) (PHA) seperti poli(3-hidroksibutirat) (PHB) dan poli(3-hidroksivalerat (PHV) (dihasilkan bakteri tertentu).
  • 28. (3) Elastomer: Bersifat amorf pada kondisi normal (strukturnya tidak teratur dengan gaya tarik antarmolekul yang lemah), tetapi secara reversibel menjadi teratur bila ditarik/diregangkan. Elastomer alami yang paling penting ialah karet alam, yaitu polimer semua cis dari isoprena (metilbutadiena). CH3 n CH2 C CH3 CH2 CH CH2 C C H CH2 n CH2 CH3 dan/atau C C H CH2 n isoprena (metilbutadiena) poli-cis-isoprena (karet alam) poli-trans-isoprena (getah perca)
  • 29. C. Serat, Plastik, dan Elastomer Karet alam lembek dan tidak sepenuhnya kembali ke bentuk semula jika diulur Þ diperkeras dengan vulkanisasi (Charles Goodyear, 1839). Karet direaksikan dengan zink oksida sehingga terbentuk taut-silang sulfur (jembatan disulfida) antarrantai hidrokarbon. sebelum vulkanisasi setelah vulkanisasi setelah diregangkan
  • 30. Contoh Karet Sintetik: Karet SBR (tahun 1950 volume produksinya telah melampaui karet alam). Kopolimer butadiena-akrilonitril (karet NBR). Poli-cis-isoprena (diproduksi dengan katalis Ziegler-Natta; sifat-sifatnya nyaris sama dengan karet alam). Poli-cis-butadiena (produksinya sekarang ini menempati urutan kedua setelah karet SBR).

Hinweis der Redaktion

  1. URUNAN