Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penulisan naskah film, termasuk cara membagi naskah menjadi kolom visual dan audio, istilah-istilah teknis yang digunakan dalam penulisan naskah film seperti jenis pengambilan gambar dan jenis musik, serta keterbatasan daya konsentrasi penonton.
2. PENULISAN NASKAH FILM
1. Pesan disampaikan melalui 2 saluran (Audio & Visual)
2. Naskah tdk perlu narasi atau percakapan panjang
3. Informasi yg sudah diberikan di visual tdk perlu lagi
diberikan narasinya.
3. PENULISAN NASKAH FILM
1. SHOOTING SCRIPT dan STORY BOARD SCRIPT
2. Keduanya lyaembar naskah dibagi 2 kolom yg sama
besarnya
3. Kolom kiri untuk Visual dan sebelah kanan untuk Narasi
dan suara
4. SHOOTING SCRIPT
No. VISUAL AUDIO
1. (MUSIK pembuka)
2. JUDUL
3. LS. Suasana anak berangkat ke sekolah
dengan latar belakang sawah dan
kendaraan lalu lalang
4. MS. Anak sedang berbincang sambil
berjalan
Suara percakapan anak dan suara kendaraan
5. Dst……………. Dst……………………….
5. STORYBOARD SCRIPT
No. VISUAL AUDIO
1. (MUSIK pembuka)
2. JUDUL
3. LS.
4. MS. Suara percakapan anak dan suara kendaraan
5. Dst……………. Dst……………………….
6. Petunjuk Dalam Penulisan Naskah
1. Pesan yg disampaikan dalam bentuk visual, sesuai
dgn kondisi asli pesan yg akan disampaikan
(sebaiknya kolom visual diisi terlebih dahulu,
kemudian narasi disusun)
2. Bahasa yg digunakan dlm narasi adalah Bahasa
lisan, BUKAN Bahasa tulis.
3. Fungsi music adalah untuk pembuka dan penutup,
terkecuali pd tengah program terdapat gambar
tanpa narasi-music sebagai selingan
4. FX (Sound Effect) tdk banyak digunakan dlm Film
Bingkai
7. Beberap Istilah Teknis Dlm Film Bingkai
VISUAL
Cu (Close Up): Gambar diambil dr jarak dekat (Cth: kalo
objeknya orang, yg diambil hanya muka saja)
ECU/XCU (Extrem Close): lebih dekat dr pengambilan
gambar CU (Cth: kalo objeknya orang, yg diambil hanya hidung)
MS (Medium Shot): Gambar diambil dari jarak sedang (Cth:
kalo objeknya orang, hanya separuh badan)
LS (Long Shot): Gambar yang diambil dr jarrah jauh (Cth:
orang dan objek terkena)
8. Beberap Istilah Teknis Dlm Film Bingkai
VISUAL
ELS/XLS (Extreme Long Shot): Gambar diambil dr jarak lebih
jauh lagi (Disini yg dipentingkan bukan mengambil objeknya, ttp latar
belakang objek). Dengan demikian dpt diketahui posisi objek thdp
lingkungannya
LONG ANGEL: gambar diambil dr bawah. Ini dilakukan untuk
memberi kesan pd gambar yg diambil berwibawa, kuat & dominan.
HIGH ANGEL: Gambar diambil dari atas. Dilakukan untuk
memperoleh gambar dgn kesan kecil
EYE LEVEL: Kamera setinggi mata objek yg diambil, shg memberi
kesan wajar.
9. Beberap Istilah Teknis Dlm Film Bingkai
AUDIO
ANN (Annaouuncer): penyiar yg bertugas memberitahu bahwa
suatu acara atau suatu program akan disampaikan
NAR (Narrator): penyiar yg memiliki tugas sama dengan tuga ANN,
bedanya yg dibaca NAR adalah sdh memasuki pd materi program
(menyampaikan pokok bahasan, tujuan yg akan dicapai. NAR jg
bertugas menghubungkan adegan satu dgn adegan lainnya)
MUSIK: Menunjukkan pada sutradara bahwa dibaris tsb harus
diselipkan musik
FX (Sound Effect: Suara yg akan dimasukkan dlm program unt
mendukung suasana atau situasi tertentu. FX jg digunakan unt
menunjukkan setting (mis: bunyi kambing, ayam berkotek dll, yg
menunjukkan suasana/lingkungan gambar diambil)
10. Beberap Istilah Teknis Dlm Film Bingkai
AUDIO
FADE IN: Petunjuk bagi sutradara & pemain hrs diciptakan situasi
seolah-olah ada orang yg mendekat. (CARANYA: pelaku hrs membaca
Teks, mula2 jauh dr MIC makin lama makin mendekat MIC)
FADE OUT: Petunjuk bagi sutradara & pemain hrs diciptakan situasi
seolah-olah ada orang yg menjauh. (CARANYA: pelaku membaca Teks,
mula2 mendekat dr MIC makin lama makin menjauh dr MIC)
OFF MIC: diciptakan seolah-oleh ada orang berbicara dr jauh
(CARANYA: Pelaku berbicara dgn menjauh dari MIC)
CROSS FADE: 2 BUNYI YG BERPAPASAAN (Dpt berpapasan music dgn
music, atau music dgn FX) Bunyi pertama makin melemah, bunyi kedua
makin mengeras/menguat, shg bunyi pertama hilang bunyi kedua yg
terdengar.
11. Beberap Istilah Teknis Dlm Film Bingkai
AUDIO
MUSIK (IN-UP-DOWN-OUT): Musik dimasukkan dgn lemah, suara diperkuat,
kemudian turun lagi, akhirnya hilang dengan halus.
MUSIK (IN-UP-DOWN-UNDER): Setelah music diperlemah ditahan terus
melatar belakangi adegan.
MUSIK: Background, Smash, Tema, Transisi, Jembatan
CAPTION: Tulisan grafis yang perlu dipotret untuk penjelasan
CREDIT TITLE: Sederetan caption yang dinyatakan judul program,
penulisan naskah, sutradara, pengambil gambar, pembaca naskah dll.
12. Jenis Musik Yang Digunakan Dlm AUDIO
MUSIK TEMA: Musik yg menggambarkan watak/situasi suatu program. Musik ini
biasanya sering dimunculkan & diulang-ulang bila situasi yg diinginkan ditonjolkan
(menjadi ciri khas ttg program tsb).
MUSIK TRANSISI: Musik yg digunakan unt penghubung 2 adegan. Musik ini tdk
terlalu panjang. Musik ini jg dpt menggunakan Musik Tema.
MUSIK JEMBATAN (Bridge): Musik ini bentuk khusus dr music transisi, jg
untuk menjembatani 2 adegan.Bila music terdahulunya sedih dan kemuadian
gembira, Bridge ini diawali dgn music gembera dan dikahiri dgn gembira.
MUSIK LATAR BELAKANG: Musik unt mengiringi pembacaan
Teks/percakapan (maksudnya: agar musik dpt merasuk dihati). Musik betul-betul
dipilih sesuasana yg ingin diciptakan. Tdk terlalu keras atau lemah atau berubah-
ubah keras dan lemah.
MUSIK SMASH: Musik unt memberi kesan kejutan atau tekanan. Musik ini
singkat tp dgn waktu yang tepat. Tidak baik Smash digunakan sering.
13. KETERBATASAN DAYA KONSENTRASI
A.Daya Konsentrasi Orang Dewasa unt mendengarkan antara 25 s/d 45
menit
B. Daya konsentrasi Anak-anak antara 15 s/d 25 menit
C. Shg tdk bijaksana membuat program terlalu panjang
D. Bila program terlalu panjang, hendaknya dapat disajikan bertahap