Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan berbasis kompetensi dan kurikulum abad ke-21. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain perlunya perubahan paradigma pendidikan menjadi lebih berfokus pada peserta didik, pengembangan kompetensi yang sesuai dengan empat pilar pendidikan UNESCO, serta langkah-langkah merumuskan kurikulum berbasis kompetensi.
4. ADA APA dgn PENDIDIKAN INDONESIA?
1. Kesulitanapayangsaudaraalamidalammengajar?
2. Kebijakanapayangdirasakurangcocokdirasakan saudaradengan
prosespembelajaran?
3. Inovasiapayangpernahsaudaralakukandalamprosespembelajaran?
4. Syaranapayangsebaiknyadilakukandalamprosespembelajaran
(menurutpendapatsaudara)?
5. APA YANG UTAMA
PERENCANAAN PEMBELAJARAN?
BERBASIS KOMPETENSI….ygmengandung4unsur:
1. Pemilihankompetensiyangsesuai
2. Spesifikasiindikator2evaluasiuntukmenentukankeberhasilan
pencapaiankompetensi
3. Pengembangansistempembelajaran
4. penilaian
6. BAGAIMANA SEHARUSNYA
PEMBELAJARAN?
HARUSNYA :
1. Memberdayakan semua potensi pst.didik menguasai
kompetensiyangdiharapkan.
2. Kegiatan pembelajaran mengembangkan kemampuan untk
mengetahui, memahami, melakukan sesuatu, hidup dlm
kebersamaandanmengaktualisasidiri.
8. Deklarasi UNESCO
Kehidupan di abad 21 menghendaki
dilakukannya perubahan pendidikan
tinggi yang bersifat mendasar dan
Perguruan tinggi dapat
mengembangkan kurikulum yang in line
dengan visi dan aksi pendidikan tinggi
agar pendidikan tinggi dapat
menjalankan fungsinya di abad 21.
10. Pergeseran Paradikma
OLD INDUSTRIAL
EDUCATION
INDICATOR
NEW INTERPRENEUR
EDUCATION
CONTENT PROCESS
TEACHER STUDENT
WHAT WHO & HOW
EXPERT FACILITATOR
PASSIVE GENERATORS
FEARED LEARNING TOOLS
PROGRAMMED FLEXIBLE
THEORY DOING
EXPECTATIONS
LEADERSHIP
11. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
Dikembangkan atas Dasar empat Pilar Tujuan
Pendidikan Oleh UNESCO
1. Learn to know
Peserta Didik memahami sehingga akan
terjadi bagaimana Belajar berikutnya
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN11
12. 2. Learn to do
Peserta Didik dapat Berbuat bagaimana Belajar
sehingga dapat memecahkan di lapangan dan bagi
dirinya sendiri
3. Learn to Live together
Peserta Didik dapat menyesuaikan diri dan
bekerja sama dengan lingkungannya
4. Learn to be
Peserta didik dapat mengembangkan segala
aspek pribadinya sehingga menjadi manusia yang
utuh
13. ENAM KRITERIA KBK YANG IDEAL
1. SISTEM BELAJAR DENGAN MODUL
a) Memberika Informasi dan petunjuk
pelaksanaan yang jelas
b) Merupakan Pembelajaran Individual
c) Pengalaman Belajar terarah untuk mencapai
tujuan yang efektif dan efisien
d) Pembelajaran disajikan secara logis dan
sistematis
e) Dapat mengukur pencapaian tujuan,
memberikan umpan balik dalam mencapai
ketuntasan belajar
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN13
14. 2. MENGGUNAKAN KESELURUHAN
SUMBER
Guru Tidak lagi berperan sebagai aktor
Bahan pembelajaran dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk kepentingan
pembelajaran
Lingkungan harus dimanfaatkan sebagai
sarana pembelajaran
Alat dan peralatan harus dimanfaatkan
Aktifitas pelaku pembelajaran dibangan
dari kombinasi antara teknik dengan
sumber lain
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN14
15. 3. PENGALAMAN LAPANGAN
Guru yang merencanakan dan
mengintegrasikan pembelajaran bagi
peserta didik dapat berbagi informasi
4. STRATEGI INDIVIDUAL PERSONAL
Belajar Individual: belajar berdasarkan
tempo belajar peserta didik
Belajar personal:Interaksi educatif
berdasarkan keunikan peserta didik yang
meliputi bakat, minat, dan kemampuan
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN15
16. 5. KEMUDAHAN BELAJAR
Dilakukan melalui berbagai saluran
komunikasi yang dirancang untuk
pembelajaran
6. BELAJAR TUNTAS
Adanya korelasi antara tingkat keberhasilan
dengan kemampuan potensial
Dengan dilaksanakannya kegiatan belajar
secara sistematis, diharapkan peserta didik
akan mampu menguasai bahan pelajaran yang
disampaikan
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN16
17. PELAKSANAAN KURIKULUM
BERBASIS BERBASIS KOMPETENSI
1. MENUNTUT PROFESIONALISASI
GURU
Guru harus dapat membantu
menghubungkan pengalaman yang sudah
dimiliki dengan situasi yang dimiliki
peserta didik
Mengajar bukan saja sekedar
menyampaikan materi yang ada pada
setiap mata pelajaran
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN17
18. 2. PESERTA DIDIK MERUPAKAN INDIVIDU
YANG MEMILIKI SEJUMLAH POTENSI
YANG PERLU DIKEMBANGKAN
Pengembangan potensi peserta
didik menuntut iklim yang
kondusif yang dapat mendorong
peserta didik belajar
sebagaimana belajar
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN18
19. 3. KURIKULUM SEBAGAI SUATU SISTEM
PEMBELAJARAN HARUS BERISI
KOMPETENSI POTENSIAL YANG
TERSUSUN SECARA SISTEMATIK
Menyediakan berbagai kemungkinan
kepada seluruh kemungkinan kepada
seluruh peserta didik untuk
mengembangkan berbagai potensinya
secara optimal
PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN19
20. Langkah-langkah Merumuskan KBK
Analisis
SWOT
SILABUS
Strategi pembelajaran
& Bahan Ajar
Evalusi
Sub-Kompetensi
Kompetensi Utama
Karakteristik
Mahasiswa
4 Pilar UNESCO
Profil LULUSAN
Masukan Asosiasi
Stake Holder
Need Assessment
Market Signal
SAP/Rencana Pembelajaran
1. Learning to Know
2. Learning to Be
3. Learning ti Do
4. Learning to Live
Togather
25. Spesifikasi Asumsi2 / Preposisi yg Mendasar
1. Anak akan belajar lebih baik jika lingkungan
diciptakan secara alamiah
2. Belajar akan lebih bermakna jika anak
“MENGALAMI” sendiri apa yang dipelajarinya
3. Pembelajaran yg berorientasi pada target
penguasaan MATERI terbukti dlm kompetensi
pengingat jangka pendek (gagal membekali
persoalan dlm jangka panjang)
26. Filsafat Progresivisme Filosofi Belajar
Konstruktivisme (John Dewey)
1. Siswa akan belajar dengan baik apabila
yang mereka pelajari berhubungan
dengan apa yang telah mereka ketahui.
2. Proses belajar akan produktif jika siswa
terlibat dalamproses belajar.
27. POKOK2 PANDANGAN Filsafat Progresivisme
1. Siswa belajar dgn baik apabila mereka secara aktif dapat
mengkonstruksi sendiri pemahaman mereka tentang apa
yang dipelajarinya.
2. Anak harus bebas agar dapat berkembang dengan wajar
3. Penumbuhan minat melalui pengalaman langsung untuk
merangsang belajar
4. Guru sebagai pembimbing atau peneliti
5. Harus ada kerjasama antara sekolah dan masyarakat
6. Sekolah progresif harus merupakan laboratotium untuk
melakukan eksperimen.