i. Gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
ii. Terdapat beberapa jenis gempa bumi seperti gempa tektonik, vulkanik, dan reruntuhan yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik dan aktivitas gunung api.
iii. Kekuatan gempa bumi diukur menggunakan skala richter dan dapat men
6. Apa itu Gempa bumi?
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi
akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-
tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan
pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab
terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan
lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan
dipancarkan kesegala arah berupa gelombang
gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan
sampai ke permukaan bumi.
6
7. Parameter Gempa Bumi
-
- Waktu terjadinya gempabumi (Origin Time - OT)
- Lokasi pusat gempabumi (Episenter)
- Kedalaman pusat gempabumi (Depth)
- Kekuatan Gempabumi (Magnitudo)
NEXT
…
BACK…
7
8. Karakteristik Gempa Bumi
- Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
- Lokasi kejadian tertentu
- Akibatnya dapat menimbulkan bencana
- Berpotensi terulang lagi
- Belum dapat diprediksi
- Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan dapat
dikurangi
NEXT
…
BACK…
8
9. Proses terjadinya Gempa bumi
NEXT
…
BACK…
10
Gempa bumi terjadi pada retakan atau lempengan pada kerak bumi yang disebut
sebagai patahan.Patahan tersebut terbentuk akibat daripada rapuhan batuan yang
pecah akibat daripada tekanan besar (merengang, menekan, atau menilin) yang
mendesaknya.Tekanan yang timbul di kawasan atau daerah kerak ini adalah
disebabkan oleh pergerakan perlahan-lahan lempeng bumi.
Apabila tekanan telah semakin meningkat di daerah batuan dan mencapai tingkat
tertentu, akan berlakulah kejadian gempa bumi sehingga terjadi pergerakan
mendadak. Pergerakan mendadak ini dapat menciptakan patahan baru ketika
batuan pecah pada titik terlemah, atau pergerakan menyebabkan batuan
tergelincir di sepanjang patahan yang ada.Ketika ini terjadi, sejumlah besar tenaga
dilepaskan bersamaan dengan dilepasnya tekanan.
Tenaga yang dilepaskan seterusnya akan menyebabkan batuan di sekitarnya
bergetar sehingga terjadi gempa bumi pada masa yang tidak dapat dijangka.
11. Jenis dan Proses Terjadinya Gempa bumi
Gempa vulkanik yaitu gempa bumi sebagai akibat
letusan gunung api. Gunung api yang akan meletus selalu
diiringi dengan gempa yang menggetarkan permukaan bumi
disekitarnya, hal ini disebabkan oleh pergerakan magma
yang akan keluar dari perut bumi ketika gunung akan
meletus. Ketika magma bergerak kepermukaan gunung api,
ia akan bergerak dan memecahkan bebatuan gunung api.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya getaran yang cukup
kuat dan berkepanjangan sehingga menimbulkan gempa
bumi. Gempa vulkanik yaitu gempa bumi sebagai akibat
letusan gunung api.
11
12. Gempa Vulkanik
Disamping akibat dari tumbukan antara magma dengan
dinding-dinding gunung api, gempa vulkanik juga dapat
disebabkan oleh tekanan gas pada letusan yang sangat kuat
dan perpindahan magma didalam dapur magma. Pada
umumya getaran yang kuat hanya ada disekitar gunung api
itu saja. Gempa vulkanik terjadi sebelum dan selama letusan
gunung api terjadi. Gempa vulkanik hanya sekitar 7% dari
jumlah gempa yang terjadi didunia.
12 LANJUTAN
13. Gempa Tektonik
Pengertian dan Proses Terjadinya Tektonik
Sampai saat ini yang dianggap sebagi fenomena alam
gempa bumi yang sebenarnya adalah gempa tektonik.
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena
adanya pergeseran antara lempeng-lempeng tektonik
yang berada jauh dibawah kulit permukaan bumi.
Pergeseran lempeng-lempeng tektonik itu menimbulkan
energi yang luar biasa besarnya, sehingga menimbulkan
goncangan yang dapat kita rasakan dipermukaan bumi.
13
14. B. Skala Kekuatan Gempa
Bumi
B. Skala Kekuatan Gempa Bumi
Pada setiap peristiwa gempa bumi yang terjadi, tentu kita
pernah mendengar istilah skala richter. Semakin besar
kekuatan gempa (magnitudo), semakin besar pula kekuatan
gempa yang terjadi. Ukuran skala gempa (magnitudo)
berdasarkan yang dibuat richter dapat kita lihat pada tabel
berikut.
NEXT
…
BACK…
14
15. B. Skala Kekuatan Gempa Bumi
Pada setiap peristiwa gempa bumi yang terjadi, tentu kita pernah mendengar istilah skala richter. Semakin besar kekuatan gempa (magnitudo), semakin besar pula kekuatan gempa yang terjadi. Ukuran s
No Magnitudo Ciri-Ciri/ Alibat
1 2,0 – 3,4
Tidak dapat dirasakan oleh manusia, tetapi
dapat direkam oleh seismograf
2 3,5 – 4,2 Hanya dapat dirasakan oleh sebagian kecil
orang
3 4,3 – 4,8 Getaran dapat dirasakan oleh banyak orang
4 4,9 – 5,4 Dapat dirasakan oleh semua orang
5 5,5 – 6,1
Terdapat sejumlah kecil bangunan yang rusak
6 6,2 – 6,9 Bangunan banyak yang rusak
7 7,0 – 7,9 Kerusakan bangunan lebih besar, bangunan
runtuh, rel KA bengkok
8 7,4 – 7,9
Terjadi kerusakan yang hebat
9 > 8,0
Terjadi kerusakan total, semua bangunan
runtuh, peristiwanya tergolong bencana besar
Skala Richter
16.
17. 6
NEXT BACK
Gempa bumi runtuhan yang juga dikenali sebagai terban
merupakan gempa bumi yang terjadi kerana adanya
runtuhan tanah atau batuan.Gempa bumi ini biasanya
terjadi di daerah atau kawasan kapur dan jarang
terjadi.Lereng gunung atau pantai yang curam memiliki
tenaga potensi yang besar untuk runtuh, ianya juga
boleh berlaku di kawasan akibat runtuhan dinding
terowong bawah tanah sehingga dapat menimbulkan
getaran di sekitar daerah atau kawasan runtuhan,
namun impaknya tidak begitu membahayakan.Justeru,
impak yang berbahaya adalah akibat timbunan batuan
atau tanah longsor itu sendiri.
Pengertian dan Proses Terjadinya Gempa
Reruntuhan
18.
19.
20. Dokumentasi Gempa yang pernah melanda Diseluruh Dunia
6 GEMPA BUMI
TERBESAR!!!
4
Gempa Pantai Timur
Pulau Honshu tahun 2011
tercata sebagai terbesar
ke 4 dengan skala 9.0 SR
Gempa Semenanjung
Kamchatka , Rusia pada
tahun 52 tercatat sebagai
terbesar kelima dengan
Skala 9.0 SR
5
Gempa lepas pantai
Muale, Chilie dengan
Skala 7 SR lalu diguncang
kembali dengan skala 8.8
SR
6
21. Gempa Valdivia Chilie,
tahun 1960 tercatat
sebagai gempa dengan
skala terbesar yaitu 9,5
SR.
NEXT BACK
Gempa Prince William Di
Alaska tahun 1964
Tercatat sebagai terbesar
kedua dengan skala 9.2
SR
Gempa Aceh pada tahun
2004 tercatat sebagai
terbesar ke 3 didunia
dengan skala 9.1 SR
123
22. i) Gempa bumi menyebabkan perubahan struktur muka bumi.
kejadian gempa bumi yang kuat boleh menyumbang kepada
berlakunya Tsunami. Kejadian tsunami tersebut seterusnya akan
menyumbangkan kepada pemusnahan pinggir atau persisiran pantai.
Ekoran daripada kejadian tsunami tersebut, akan berlaku perubahan
bentuk muka bumi yang dapat dikenalpasti.
ii) Gempa bumi menyebabkan pencemaran alam sekitar
Gempa bumi dan Kejadian Tsunami yang akibat daripada fenomena
gempa bumi menyebabkan banyak kemusnahan terutamanya dari
segi infrastruktur dan fizikal. Kemusnahan yang berlaku
mencemarkan alam sekitar.Gempa bumi juga menyebabkan
keruntuhan bangunan dan sisa runtuhan tersebut sudah pasti
mencemarkan alam sekitar.Pencemaran air dan udara terjadi akibat
gempa bumi.
Akibat dari Bencana Gempa Bumi23
23. iii) Gempa bumi menjejaskan sumber bekalan makanan
Kejadian gempa bumi boleh berlaku di kawasan pertanian.
Gempa bumi yang berlaku di kawasan ini akan
memusnahkan tanaman dalam skala yang besar. Keadaan
ini akan menyebabkan pengeluaran hasil pertanian
merosot.
iv) Gempa bumi menyebabkan kepupusan flora dan fauna
Gempa bumi boleh menyebabkan kemusnahan habitat flora
dan fauna. Kekuangan sumber makanan juga menyebabkan
hidupan mati.Selain itu, pencemaran dan keracunan juga
menyebabkan hidupan mati.
Akibat dari Bencana Gempa Bumi24 LANJUTAN
24. v) Gempa bumi menyebabkan menularnya wabak penyakit.
Kejadian gempa bumi merosakkan sumber bekalan air
bersih.Oleh hal yang demikian, penyakit seperti taun mudah
merebak akibat terminum air yang tidak bersih.Sistem
pembuangan najis juga tidak sempurna.Kematian yang
banyak akibat gempa bumi menyebabkan pembiakan vektor
pembawa penyakit bertambah, penyakit mudah berjangkit.
Akibat dari Bencana Gempa Bumi25 LANJUTAN
25. Bila berada di dalam rumah:
Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah
meja atau tempat tidur.
Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda
lainnya. Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda
yang tergantung di dinding dan sebagainya.
Bila berada di luar ruangan:
Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang
listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
Cara Menghadapi Gempa Bumi24
26. Bila berada di dalam ruangan umum:
Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan
dipenuhi orang. Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti
rak, lemari, kaca jendela dan sebagainya.
Bila sedang mengendarai kendaraan:
Segera hentikan di tempat yang terbuka.
Jangan berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan
layang/jembatan penyeberangan.
Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop dan lantai dasar
mall: Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
Cara Menghadapi Gempa Bumi24 LANJUTAN
27. Beri pertolongan:
Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami
kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan
pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar Anda.
Evakuasi:
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah
daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat
gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan
kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah.
Bawalah barang-barang secukupnya.
Cara Menghadapi Gempa Bumi24 LANJUTAN