SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Assalamualaikum wr wb.
.
KELOMPOK 1
DZAKY ZAKARIA YAHYA
FARAH HASNA PANGESTI
INTAN SEPTIA ANGGRAENI
RATNA MIDAYANTI
SATRIO DIRI KAMULYAN
YESSI LESTARI SITINJAK
“PENCEMARAN UDARA
KIAN
MENGKHAWATIRKAN”
•

PENGERTIAN PENCEMARAN
Pengertian
berdasarkan Undang-Undang Nomor 23
UDARApencemaran udaramengenai Pencemaran Lingkungan yaitu
tahun 1997 pasal 1 ayat 12

pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti
pencemaran
yang
berasal
dari
pabrik,
kendaraan
bermotor, pembakaran sampah, sisa pertanian, dan peristiwa alam
seperti kebakaran hutan, letusan gunung api yang mengeluarkan
debu, gas, dan awan panas.
• Menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara, PENCEMARAN UDARA adalah
masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dari komponen lain ke
dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien
tidak dapat memenuhi fungsinya.
• Sedangkan menurut Mukono (2006), yang dimaksud PENCEMARAN
UDARA adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke
dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah
tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat
dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada
manusia, binatang, vegetasi dan material karena ulah manusia (man
made).
JENIS
PENCEMA
RAN
UDARA
(berdasa
r
kan
asalnya)

POLUTAN PRIMER
Polutan primer yaitu zat kimia yang
mengandung toksik dan masuk secara
langsung ke udara dalam konsetrasi yang
merugikan manusia. Zat kimia tersebut
dapat berupa komponen alami udara yang
konsentrasinya meningkat (misalnya CO2) .

POLUTAN SEKUNDER
Polutan sekunder yaitu zat kimia yang
merugikan manusia yang terbentuk dalam
atmosfer melalui reaksi kimia di antara
komponen udara yang ada. Contohnya sulfur
trioksida (SO3) dan ozon (O3).
FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN
UDARA
Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam.

Contoh : -abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
- gas-gas vulkanik
- debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin
- bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah
organik
Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas
manusia.
Contoh : - Hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan
bermotor
- Bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang
memakai zat kimia organik dan anorganik.
- Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.
- Pembakaran sampah rumah tangga.
- Pembakaran hutan.
ZAT-ZAT YANG TERKANDUNG DALAM PENCEMARAN
1. Karbon monoksida (CO)
UDARA
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari
pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan
kendaraan bermotor, pembakaran, proses mineral yang menyebabkan
terganggunya Cardiovasculer.
2. Nitrogen dioksida (NO2)
Gas yang paling beracun. Nitrogen dioksida ini berasal dari pembakaran
suhu tinggi dan peristiwa alam yang menyebabkan kerusakan saluran
pernapasan manusia. Pada pembakaran mesin diesel akan dikeluarkan
Nitrogen dioksida yang mencemari udara.
3. Sulfur dioksida (SO2)
Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi.
Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama
batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan
pembangkit tenaga listrik.
4. Partikulat (asap atau jelaga)
Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan
dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.
5. Hidrokarbon (HC)
Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar
yang tidak sempurna.
6. Chlorofluorocarbon (CFC)
Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di
atmosfer bumi. Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti
kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat
penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray.
7. Timbal (Pb)
Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan
pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut
menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu atau partikulat
yang dapat terhirup oleh manusia.
8. Karbon dioksida (CO2)
Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar
kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.
DAMPAK PENCEMARAN
 Pada sistemUDARA
pernapasan (Respiracy System)

Udara tercemar masuk ke dalam tubuh melalui mulut sampai ke paru - paru
kemudian terserap ke dalam aliran darah, menetap atau dapat disingkirkan
dari paru - paru oleh sel rambut halus. Polutan gas dan partikel dapat
merusak sistim pernapasan.
 Efek pada tanaman.
Tanaman akan rusak akibat pencemaran udara dalam tiga cara, yaitu :
a) Necrosis (daun rontok)
b) Chlorosis (luntur atau perubahan warna pada daun)
c) Perubahan pertumbuhan (alteration in grouts)
Penyebabnya adalah belerang dioksida menyebabkan warna polos pada
daun, kerusakan rumput dan juga tanaman kapas, gandum dan apel, dll.
Fluorida juga menyebabkan Necrosis pada ujung-ujung daun.
Peroxy Asil Nitrat (PAN) menyebabkan daun-daun berwarna bronze (kelabu).
Akibat Pada Atmosfer
Pengaruh langsung polusi udara khususnya partikulat adalah
mengurangi

penglihatan

(visibility)

pada

pilot

pesawat

udara, sehingga menyulitkan pesawat untuk mendarat (landing)
dan

lepas

landas

(take-off).

Penyebabnya

adalah

karbondioksida sisa dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak
bumi, batubara, dan lain-lain). Selain itu pengaruh dari CO2 juga
dapat

mempengaruhi

iklim/cuaca

pada

permukaan

bumi.

Pengaruh lain bagi atmosfer bumi yang juga membahayakan
adalah menipisnya lapisan ozon. Lapisan ozon ini berfungsi
untuk menyaring sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh
matahari,

dan

apabila

kadar

ozon

dalam

lapisan

itu

berkurang, kadar sinar ultraviolet yang sampai ke bumi akan
bertambah. Dengan ini risiko untuk menghadapi penyakit
kanker kulit, katarak dan menurunnya kekebalan tubuh akan
Efek pada binatang
Selain manusia, polusi/pencemaran udara juga mengakibatkan kematian pada
binatang. Dimulai dari Donora dimana 20 % burung kenari dan 15 % dari anjing
terinfeksi
dan
mati.
Di
Mexico
sejumlah
burung
kenari, ayam, babi, angsa, bebek, anjing menjadi mati karena hidrogen sulfat dan
juga pada daerah - daerah lain. Racun kronik umumnya diakibatkan dari tanaman
yang telah terkontaminasi oleh polutan lalu dimakan oleh binatang sehingga
menyebabkan kematian. Polutan yang terutama penyebab kematian adalah
arsenik, timah dan molybdenum.

Akibat Pada Material
Akibat yang paling umum dari polusi udara pada material adalah mengotori
permukaan bangunan, pakaian dan benda - benda lain. Selain itu ada beberapa
akibat dari pengotoran material yaitu,
Pengotoran dari endapan asap akan menyebabkan pemudaran warna dan
penggelapan permukaan material.
Efek dari polusi udara pada logam adalah mempercepat korosi.
Efek lain dari asap (smoke) pada karet akan menyebabkan peretakan karet.
Efek
sulfur
pada
pakaian
dapat
menyebabkan
perubahan
warna, luntur/pemudaran warna.
Hidrogen sulfat bereaksi dengan timah akan menyebabkan warna kelabu dan
hitam pada material
UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN
Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu sebagai
UDARA
berikut :

• Penghijauan dan reboisasi dapat menurunkan polusi udara oleh CO2.
• Pembuatan jalur hijau dikota-kota besar menjadi hal yang sangat berarti.
Secara alamiah tumbuhan menyerap CO2 untuk fotosintesis,dengan
penghijauan berarti akan meningkatkan pengambilan CO2 udara oleh
tumbuhan.
• Hal lain yang tidak kalah penting adalah memasang penyaring udara pada
cerobong asap pabrik untuk menyaring partikel-partikel yang bercampur asap
agar tidak terbebas ke udara.
• Menetapkan kawasan industri yang jauh dari kawasan pemukiman
warga, mengurangi pemakaian minyak bumi dan batu bara pada industri dan
pembangkit listrik.
• Memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan,seperti energi
biogas, energi surya dan energi panas bumi untuk menggantikan energi minyak
bumi dan batu bara.
• Pengawasan yang ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar dan melarang
warga membakar semak belukar di sekitar hutan dalam membuka lahan
pertanian.
• Di samping itu perlu diberikan sanksi yang tegas pada pihak-pihakyang secara
sengaja melakukan pembakaran lahan atau hutan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Nanda Reda
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalWaidatin Azizah
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahWarnet Raha
 
Dampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumiDampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumiAliya Huzna V
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green schoolhasan46
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangAnang Andika Putra Siswanto
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH Anisa Budi
 
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANKARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANbasyrul arafah
 
Pencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XPencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XYudistira Ydstr
 

Was ist angesagt? (20)

Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Dampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumiDampak Pembakaran MinyakBumi
Dampak Pembakaran MinyakBumi
 
Air pollution Dhaka city
Air pollution Dhaka cityAir pollution Dhaka city
Air pollution Dhaka city
 
PPT Polusi
PPT PolusiPPT Polusi
PPT Polusi
 
Ppt hujan asam
Ppt hujan asamPpt hujan asam
Ppt hujan asam
 
air pollution
air pollutionair pollution
air pollution
 
Ppt sinar matahari (klh)
Ppt sinar matahari (klh)Ppt sinar matahari (klh)
Ppt sinar matahari (klh)
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green school
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
 
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
 
Makalah pemanasan global xii ipa 2
Makalah pemanasan global xii ipa 2Makalah pemanasan global xii ipa 2
Makalah pemanasan global xii ipa 2
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANKARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
 
Pencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XPencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas X
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
EFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACAEFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACA
 

Andere mochten auch

Pencemaran air, dan udara
Pencemaran air, dan udaraPencemaran air, dan udara
Pencemaran air, dan udaraAbdi Gunawan
 
Proses pencemaran tubuh melalui udara
Proses pencemaran tubuh melalui udaraProses pencemaran tubuh melalui udara
Proses pencemaran tubuh melalui udaraputrianggrn
 
Pencemaran udara dan jerebu
Pencemaran udara dan jerebuPencemaran udara dan jerebu
Pencemaran udara dan jerebuellycweety Azuma
 
Pencemaran udara
Pencemaran udara Pencemaran udara
Pencemaran udara Nur Syafika
 
Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udarapanjinugroho
 
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minumanProses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minumanputrianggrn
 
Pencemaran udara.selena
Pencemaran udara.selenaPencemaran udara.selena
Pencemaran udara.selenaSelena Ng
 
Bab 5 pencemaran udara
Bab 5 pencemaran udaraBab 5 pencemaran udara
Bab 5 pencemaran udarayat090900
 

Andere mochten auch (12)

Pengantar kurikulum
Pengantar kurikulumPengantar kurikulum
Pengantar kurikulum
 
Pencemaran air, dan udara
Pencemaran air, dan udaraPencemaran air, dan udara
Pencemaran air, dan udara
 
Proses pencemaran tubuh melalui udara
Proses pencemaran tubuh melalui udaraProses pencemaran tubuh melalui udara
Proses pencemaran tubuh melalui udara
 
Pencemaran Udara
Pencemaran UdaraPencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Pencemaran udara dan jerebu
Pencemaran udara dan jerebuPencemaran udara dan jerebu
Pencemaran udara dan jerebu
 
Pencemaran Udara
Pencemaran UdaraPencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Pencemaran udara
Pencemaran udara Pencemaran udara
Pencemaran udara
 
Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
Pencemaran udara
Pencemaran udaraPencemaran udara
Pencemaran udara
 
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minumanProses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
Proses pencemar dalam tubuh melalui makanan dan minuman
 
Pencemaran udara.selena
Pencemaran udara.selenaPencemaran udara.selena
Pencemaran udara.selena
 
Bab 5 pencemaran udara
Bab 5 pencemaran udaraBab 5 pencemaran udara
Bab 5 pencemaran udara
 

Ähnlich wie Pencemaran Udara Kian Mengkhawatirkan

Ähnlich wie Pencemaran Udara Kian Mengkhawatirkan (20)

Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri   polutan udaraPengetahuan lingkungan industri   polutan udara
Pengetahuan lingkungan industri polutan udara
 
Polutan udara
Polutan udaraPolutan udara
Polutan udara
 
Tugas makalah bhs
Tugas makalah bhsTugas makalah bhs
Tugas makalah bhs
 
Isi makalah iad
Isi makalah iadIsi makalah iad
Isi makalah iad
 
PENCEMARAN.pptx
PENCEMARAN.pptxPENCEMARAN.pptx
PENCEMARAN.pptx
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
 
lingkungan hidup
lingkungan hiduplingkungan hidup
lingkungan hidup
 
Pencemaran Udara Tingkatan 1
Pencemaran Udara Tingkatan 1Pencemaran Udara Tingkatan 1
Pencemaran Udara Tingkatan 1
 
pencemaran udara
pencemaran udarapencemaran udara
pencemaran udara
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Presentasi ipa
Presentasi ipaPresentasi ipa
Presentasi ipa
 
Polusi Udara
Polusi UdaraPolusi Udara
Polusi Udara
 
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Polusi Udara
Polusi UdaraPolusi Udara
Polusi Udara
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 
Makalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udaraMakalah pencemaran udara
Makalah pencemaran udara
 

Pencemaran Udara Kian Mengkhawatirkan

  • 1. Assalamualaikum wr wb. . KELOMPOK 1 DZAKY ZAKARIA YAHYA FARAH HASNA PANGESTI INTAN SEPTIA ANGGRAENI RATNA MIDAYANTI SATRIO DIRI KAMULYAN YESSI LESTARI SITINJAK
  • 3. • PENGERTIAN PENCEMARAN Pengertian berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 UDARApencemaran udaramengenai Pencemaran Lingkungan yaitu tahun 1997 pasal 1 ayat 12 pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pencemaran yang berasal dari pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, sisa pertanian, dan peristiwa alam seperti kebakaran hutan, letusan gunung api yang mengeluarkan debu, gas, dan awan panas. • Menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, PENCEMARAN UDARA adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya. • Sedangkan menurut Mukono (2006), yang dimaksud PENCEMARAN UDARA adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu, sehingga dapat dideteksi oleh manusia (atau yang dapat dihitung dan diukur) serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi dan material karena ulah manusia (man made).
  • 4. JENIS PENCEMA RAN UDARA (berdasa r kan asalnya) POLUTAN PRIMER Polutan primer yaitu zat kimia yang mengandung toksik dan masuk secara langsung ke udara dalam konsetrasi yang merugikan manusia. Zat kimia tersebut dapat berupa komponen alami udara yang konsentrasinya meningkat (misalnya CO2) . POLUTAN SEKUNDER Polutan sekunder yaitu zat kimia yang merugikan manusia yang terbentuk dalam atmosfer melalui reaksi kimia di antara komponen udara yang ada. Contohnya sulfur trioksida (SO3) dan ozon (O3).
  • 5. FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam. Contoh : -abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi - gas-gas vulkanik - debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin - bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia. Contoh : - Hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor - Bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia organik dan anorganik. - Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara. - Pembakaran sampah rumah tangga. - Pembakaran hutan.
  • 6. ZAT-ZAT YANG TERKANDUNG DALAM PENCEMARAN 1. Karbon monoksida (CO) UDARA Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor, pembakaran, proses mineral yang menyebabkan terganggunya Cardiovasculer. 2. Nitrogen dioksida (NO2) Gas yang paling beracun. Nitrogen dioksida ini berasal dari pembakaran suhu tinggi dan peristiwa alam yang menyebabkan kerusakan saluran pernapasan manusia. Pada pembakaran mesin diesel akan dikeluarkan Nitrogen dioksida yang mencemari udara. 3. Sulfur dioksida (SO2) Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar pabrik dan pembangkit tenaga listrik. 4. Partikulat (asap atau jelaga) Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal. 5. Hidrokarbon (HC) Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
  • 7. 6. Chlorofluorocarbon (CFC) Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray. 7. Timbal (Pb) Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup oleh manusia. 8. Karbon dioksida (CO2) Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.
  • 8. DAMPAK PENCEMARAN  Pada sistemUDARA pernapasan (Respiracy System) Udara tercemar masuk ke dalam tubuh melalui mulut sampai ke paru - paru kemudian terserap ke dalam aliran darah, menetap atau dapat disingkirkan dari paru - paru oleh sel rambut halus. Polutan gas dan partikel dapat merusak sistim pernapasan.  Efek pada tanaman. Tanaman akan rusak akibat pencemaran udara dalam tiga cara, yaitu : a) Necrosis (daun rontok) b) Chlorosis (luntur atau perubahan warna pada daun) c) Perubahan pertumbuhan (alteration in grouts) Penyebabnya adalah belerang dioksida menyebabkan warna polos pada daun, kerusakan rumput dan juga tanaman kapas, gandum dan apel, dll. Fluorida juga menyebabkan Necrosis pada ujung-ujung daun. Peroxy Asil Nitrat (PAN) menyebabkan daun-daun berwarna bronze (kelabu).
  • 9. Akibat Pada Atmosfer Pengaruh langsung polusi udara khususnya partikulat adalah mengurangi penglihatan (visibility) pada pilot pesawat udara, sehingga menyulitkan pesawat untuk mendarat (landing) dan lepas landas (take-off). Penyebabnya adalah karbondioksida sisa dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, batubara, dan lain-lain). Selain itu pengaruh dari CO2 juga dapat mempengaruhi iklim/cuaca pada permukaan bumi. Pengaruh lain bagi atmosfer bumi yang juga membahayakan adalah menipisnya lapisan ozon. Lapisan ozon ini berfungsi untuk menyaring sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari, dan apabila kadar ozon dalam lapisan itu berkurang, kadar sinar ultraviolet yang sampai ke bumi akan bertambah. Dengan ini risiko untuk menghadapi penyakit kanker kulit, katarak dan menurunnya kekebalan tubuh akan
  • 10. Efek pada binatang Selain manusia, polusi/pencemaran udara juga mengakibatkan kematian pada binatang. Dimulai dari Donora dimana 20 % burung kenari dan 15 % dari anjing terinfeksi dan mati. Di Mexico sejumlah burung kenari, ayam, babi, angsa, bebek, anjing menjadi mati karena hidrogen sulfat dan juga pada daerah - daerah lain. Racun kronik umumnya diakibatkan dari tanaman yang telah terkontaminasi oleh polutan lalu dimakan oleh binatang sehingga menyebabkan kematian. Polutan yang terutama penyebab kematian adalah arsenik, timah dan molybdenum. Akibat Pada Material Akibat yang paling umum dari polusi udara pada material adalah mengotori permukaan bangunan, pakaian dan benda - benda lain. Selain itu ada beberapa akibat dari pengotoran material yaitu, Pengotoran dari endapan asap akan menyebabkan pemudaran warna dan penggelapan permukaan material. Efek dari polusi udara pada logam adalah mempercepat korosi. Efek lain dari asap (smoke) pada karet akan menyebabkan peretakan karet. Efek sulfur pada pakaian dapat menyebabkan perubahan warna, luntur/pemudaran warna. Hidrogen sulfat bereaksi dengan timah akan menyebabkan warna kelabu dan hitam pada material
  • 11. UPAYA PENCEGAHAN PENCEMARAN Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu sebagai UDARA berikut : • Penghijauan dan reboisasi dapat menurunkan polusi udara oleh CO2. • Pembuatan jalur hijau dikota-kota besar menjadi hal yang sangat berarti. Secara alamiah tumbuhan menyerap CO2 untuk fotosintesis,dengan penghijauan berarti akan meningkatkan pengambilan CO2 udara oleh tumbuhan. • Hal lain yang tidak kalah penting adalah memasang penyaring udara pada cerobong asap pabrik untuk menyaring partikel-partikel yang bercampur asap agar tidak terbebas ke udara. • Menetapkan kawasan industri yang jauh dari kawasan pemukiman warga, mengurangi pemakaian minyak bumi dan batu bara pada industri dan pembangkit listrik. • Memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan,seperti energi biogas, energi surya dan energi panas bumi untuk menggantikan energi minyak bumi dan batu bara. • Pengawasan yang ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar dan melarang warga membakar semak belukar di sekitar hutan dalam membuka lahan pertanian. • Di samping itu perlu diberikan sanksi yang tegas pada pihak-pihakyang secara sengaja melakukan pembakaran lahan atau hutan.