SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 33
MATA KULIAH
PENGETAHUAN LINGKUNGAN
KELOMPOK 9
PENYUSUTAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati
adalah beberapa macam
variasi mahluk hidup
menyebabkan
adanya perbedaan
(variasi) antara satu
dengan lainnya
meliputi
Keanekaragaman
hayati penting bagi
kelangsunangan
hidup
faktor
karena
yaitu
Adanya saling keterkaitan
antarjenis yang fungsional
memungkinkan terjadinya
keseimbangan dalam kehidupan
yakni melalui daur materi dan
aliran energi
bentuk, ukuran,
warna,dan sifat-sifat
lain dari makhluk
hidup
Pengertian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati merupakan varasi atau
perbedaan bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi
perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme, materi genetik yang di
kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem
tempat hidup suatu makhluk hidup.
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Perbedaan gen dapat menyebabkan terjadinya variasi.
1. Keanekaragaman gen
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh
sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk
jantan dan lainnya dari induk betina.
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan
dengan adanya variasi dalam satu jenis
misalnya :
- variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau
- variasi jenis mawar : mawar merah, mawar putih,
mawar kuniing, mawar jingga.
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Pada spesies yang berbeda menunjukkan adanya
keanekaragaman
2. Keanekaragaman jenis (spesies)
Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada
Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat
ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka
macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk
kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba.
misalnya : variasi dalam satu famili antara kucing dan
harimau. Mereka termasuk dalam satu famili
(keluarga Felidae/Kelurgaa Kucing) walaupun ada
perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.
KEANEKARAGAMAN GENETIK
(PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA)
KEANEKARAGAMAN SPESIES
(ANTAR SPESIES YANG BERBEDA)
KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
(ANTAR EKOSISTEM)
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Ekosistem yang berbeda menunjukkan adanya
keanekaragaman
3. Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman ekosistem disebabkan
karena perbedaan kondisi komponen abiotik
pada setiap tempat
misalnya :
ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis,
ekosistem gurun, masing-masing ekosistem
memiliki organisme yang khas untuk ekosistem
tersebut. ekosistem gurun di dalamnya ada
unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di
dalamnya ada harimau.
Contoh Keanekaragaman
Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan
di Indonesia
2. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Sandang
dan Papan
3. Sumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan
Kosmetik
4. Aspek Kultural Sumberdaya Hayati di Indonesia
Keanekaragaman hayati
• Keanekaragaman hayati atau keragaman hayati
merujuk pada keberagaman bentuk-bentuk
kehidupan: tanaman yang berbeda-beda, hewan
dan mikroorganisme, gen-gen yang terkandung di
dalamnya, dan ekosistem yang mereka bentuk.
• Kekayaan hidup adalah hasil dari sejarah ratusan
juta tahun berevolus
• Terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari
organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat
tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga
mahluk bersel banyak; dan tingkat organisasi
kehidupan individu sampai tingkat interaksi
kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem.
• Bersifat dinamis:
meningkat > varian genetik baru
dihasilkan, spesies atau ekosistem baru
terbentuk
menurun > ketika varian genetik dalam
salah satu spesies berkurang, salah satu
spesies punah atau sebuah ekosistem
yang kompleks menghilang. Konsep ini
meliputi hubungan antar makhluk hidup
dan proses-prosesnya.
Potensi Keanekaragaman Hayati
di Indonesia
• Sekitar 12 % (515 spesies, 39 % endemik) dari total
spesies binatang menyusui, urutan kedua di dunia
• 7,3 % (511 spesies, 150 endemik) dari total spesies
reptilia, urutan keempat didunia
• 17 % (1531 spesies, 397 endemik) dari total spesies
burung di dunia, urutan kelima
• 270 spesies amfibi, 100 endemik, urutan keenam didunia
• 2827 spesies binatang tidak bertulang belakang selain
ikan air tawar
• 35 spesies primata (urutan keempat, 18 % endemik)
• 121 spesies kupu-kupu (44 % endemik)
• Keanekaragaman ikan air tawar 1400 (urutan ke 3)
Permasalahan Keanekaragaman Hayati
• Permasalahan utama adalah Penurunan Jumlah
spesies. Awal tahun 1980, beberapa ahli di dunia
mulai mengetahui bahwa spesies mulai
mengalami kepunahan secara global. Kepunahan
ini diketahui terjadi mulai dari 65 juta tahun yang
lalu pada periode Cretaceous dimana banyak
spesies termasuk Dinosaurus mulai punah.
• Krisis yang dihadapi saat ini merupakan hasil
dari: Perubahan Klimat secara global, Perubahan
Geologi secara alami, dan Kejadian katalistik.
Permasalahan Keanekaragaman hayati
• Krisis saat ini merupakan akibat dari campur tangan
manusia yang tidak bersahabat dengan alam.
• Tahun 80 an sampai 90an, ilmuwan,masyarakat,
pemerintah di seluruh dunia mulai bekerja untuk
menyelamatkan keanekaragaman hayati di daratan.
Berbagai macam isu seperti pengrusakan hutan,
pembangunan yang berlebih, explotasi yang berlebih,
polusi, rusaknya habitat, invasi oleh spesies asing, menjadi
fokus utama yang dibahas.Keanekaragaman hayati pesisir
dan laut mulai menjadi perhatian pada tahun-tahun
tersebut. Karena ekosistem di lautan memiliki lebih banyak
spesies dibandingkan daratan. Diperkirakan 32 sampai 33
phyla hewan yang ditemukan di pesisir dan lautan. 15 phyla
dari jumlah tersebut ditemukan hanya di estuari atau di
Keanekaragaman Hayati Indonesia
Fakta :
1. Keanekaragaman hayati adalah anugerah Tuhan
yang sangat besar.
2. Indonesia merupakan negara dengan
keanekaragaman hayati nomor 2 di dunia, setelah
negara Brazil.
3. Keanekaragaman hayati indonesia menurut
Sastra Pradja meliputi :
Mamalia (300 jenis), Burung (7500 jenis), Reptil
(2000 jenis), Tumbuhan berbiji (25 ribu jenis),
Paku-pakuan (1250 jenis), Lumut (7500 jenis),
Algae (7800 jenis), Jamur (72 ribu jenis), serta
Monera (300 jenis).
Penyebaran Keanekaragaman Hayati Indonesia
Meliputi penyebaran flora dan fauna di
Indonesia
5. Banyak hewan dan
tumbuhan Endemik
4. Banyak hewan dan
tumbuhan Langka
3. Hewan Tipe Oriental (Asia),
Australia,serta Peralihanya.
1. Keanekaragaman
Hayati Tinggi
2. Tumbuhan Tipe Indo-Malaya yang
Arealnya Paling Luas
IndonesIa MeMIlIkI :
Masalah Keanekaragaman Hayati
Kekritisan suatu wilayah:
–ekosistem (kemerosotan, penyusutan dan
pelenyapan ekosistem)
–spesies dan varietas (keterancaman,
kelangkaan dan kepunahan spesies dan
varietas)
–kehidupan manusia (pemiskinan dan
penyingkiran sumber dan ruang hidup
serta kematian)
 Prakarsa dan tindakan intervensi:
 perlindungan ekosistem dan pencadanan
wilayah,
 pencegahan kerusakan,
 pengurangan dampak dan pengendalian
perluasan kerusakan,
 penanggulangan kerusakan,
 upaya rehabilitasi dan alih fungsi wilayah
rusak
 Belum ada kesadaran akan fungsi dan nilai
keanekaragaman hayati yang dimiliki
Indonesia yang sangat besar  kehati
penting bagi kelangsungan hidup manusia
Bencana alam (gunung berapi,
tanah longsor, banjir, kebakaran
hutan)
Perusakan habitat
Penggunaan bahan kimia berlebihan
Spektrum produk pertanian,
perhutanan dan perikanan yang
semakin sempit
Pencemaran lingkungan
Perubahan tipe tumbuhan
UNJUK
KERJA
UNJUK
KERJA
Pemuliaan
yakni usaha membuat
varietas unggul dengan cara
melakukan perkawinan
silang. Usaha pemuliaan akan
menghasilkan varietas
Penghijauan /reboisasi
(peningkatan gen)
Pembuatan taman kota
UNJUK
KERJA
UNJUK
KERJA
a.Perlindungan terhadap proses ekologis
yang penting dalam sistem-sistem
penyangga kehidupan
1. Perlindungan In Situ :
Cagaralam dan Taman
Nasional
2.Perlindungan Ex Situ :
Penangkaran harimau di kebun
binatang
b.Pemanfaatan kahati dan ekosistem
secara lestari
UNJUK
KERJA
UNJUK
KERJA
Punahnya Suatu SDH
• PUNAH : HILANGNYA SUATU SPESIES
ORGANISME DARI ALAM
– PUNAH LOKAL : PADA SUATU TEMPAT DAN
DAPAT MENYEBABKAN KEPUNAHAN GLOBAL
– PUNAH GLOBAL : DISELURUH HABITAT DAN
GEOGRAFIS PUNAH
– PUNAH DI ALAM : MASIH TERSEDIA DI KAWASAN
KONSERVASI
Rantai kepunahan
• Kepunahan organisme yang disebabkan oleh
kepunahan spesies lain
• Misal : spesies kumbang yang hanya dapat
hidup pada pohon tertentu, ketika pohon
punah maka akan diikuti oleh kepunahan
kumbang tersebut.
PRIMACK (1999)
• POLUSI
–BERKAITAN DENGAN KERUSAKAN
HABITAT YANG DISEBABKAN OLEH
MASUKNYA POLUTAN
–BANYAK TERJADI PADA ORGANISME AIR
OLEH PENCEMARAN INDUSTRI
GASTON ( 1999)
• GLOBAL WARMING
• PENINGKATAN SUHU BUMI YANG
DISEBABKAN MENINGKATNYA KANDUNGAN
GAS RUMAH KACA ( GHG) SHG
MENIMBULKAN EFFEK RUMAH KACA.
• TERJADI PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
• ORGANISME YANG MEMPUNYAI KISARAN
TOLERANSI RENDAH AKAN PUNAH
Thanks for your attentionThanks for your attention
WASSALAMU’A
LIKUM Wr. Wb

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointHusain Anker
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaarifah fadlilah
 
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)ridwantobukublogspot
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Bahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimiaBahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimiaTiti Laily
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimiaaryopuv
 
Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : IsmailPertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : IsmailIsmail Fizh
 
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhanMetabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhanaufia w
 
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanLaporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanmusa alfatah
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Dikduff Aj
 
bukti evolusi angiospermae
bukti evolusi angiospermaebukti evolusi angiospermae
bukti evolusi angiospermaeRima Ramadhania
 
Ppt keragaman hayati med tek
Ppt keragaman hayati med tekPpt keragaman hayati med tek
Ppt keragaman hayati med tekAnni Mujahidah
 

Was ist angesagt? (20)

Teori evolusi Power Point
Teori evolusi Power PointTeori evolusi Power Point
Teori evolusi Power Point
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
Budaya lahan kering (pengelolaan ekosistem)
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Ekologi Populasi
Ekologi PopulasiEkologi Populasi
Ekologi Populasi
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
5 protein
5 protein5 protein
5 protein
 
Bahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimiaBahan ajar biokimia
Bahan ajar biokimia
 
Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011Interaksi mikroba 2011
Interaksi mikroba 2011
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : IsmailPertumbuhan dan perkembangan : Ismail
Pertumbuhan dan perkembangan : Ismail
 
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
 
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhanMetabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
Metabolisme dan peranan enzim pada tumbuhan
 
Bab 4. komunitas
Bab 4. komunitasBab 4. komunitas
Bab 4. komunitas
 
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikanLaporan ekologi hewan fisiologi ikan
Laporan ekologi hewan fisiologi ikan
 
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGANASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
ASAS ASAS DASAR ILMU LINGKUNGAN
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
bukti evolusi angiospermae
bukti evolusi angiospermaebukti evolusi angiospermae
bukti evolusi angiospermae
 
Ppt keragaman hayati med tek
Ppt keragaman hayati med tekPpt keragaman hayati med tek
Ppt keragaman hayati med tek
 

Andere mochten auch

Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IKonservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IDidi Sadili
 
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...Bondan the Planter of Palm Oil
 
7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanamanGusroni Wibowo
 
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiriUtuh Kalambuai
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemPoetra Chebhungsu
 

Andere mochten auch (6)

Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi IKonservasi  dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut pada Tataran Konvensi I
 
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
Ringkasan perkuliahan semester 4 mikrobiologi tanah dan bioteknologi tanaman ...
 
7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman7. introduksi jenis tanaman
7. introduksi jenis tanaman
 
domestikasi
domestikasidomestikasi
domestikasi
 
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
8 metode-pemuliaan-tanaman-yang-menyerbuk-sendiri
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
 

Ähnlich wie Penyusutan keanekaragaman hayati (2)

Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Pujiati Puu
 
keanekaragaman hayati.pptx
keanekaragaman hayati.pptxkeanekaragaman hayati.pptx
keanekaragaman hayati.pptxwinawinarsih4
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Pujiati Puu
 
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5ArdanSyaifulAmri
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayatimayavivianti
 
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptxMuhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptxtugasTIKxi
 
Pendidkan lingkungan hidup
Pendidkan lingkungan hidupPendidkan lingkungan hidup
Pendidkan lingkungan hiduprismaoris
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014Andrew Hutabarat
 
Keanekagaman hayati DI INDONESIA
Keanekagaman hayati DI INDONESIAKeanekagaman hayati DI INDONESIA
Keanekagaman hayati DI INDONESIADoriPetrus
 
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10ismail fizh
 
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptxPresentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptxintanpermata750084
 
Biologi kd 2
Biologi kd 2Biologi kd 2
Biologi kd 2LianiSiti
 
ayu kartika-KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN DINAMIKA POPULASI.pptx
ayu kartika-KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN DINAMIKA POPULASI.pptxayu kartika-KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN DINAMIKA POPULASI.pptx
ayu kartika-KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN DINAMIKA POPULASI.pptxyogivalfa
 

Ähnlich wie Penyusutan keanekaragaman hayati (2) (20)

Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6 Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
keanekaragaman hayati.pptx
keanekaragaman hayati.pptxkeanekaragaman hayati.pptx
keanekaragaman hayati.pptx
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
Keanekaragaman makhluk hidup kelompok6
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
BAHAN AJAR BIODIVERSITAS GEOGRAFI SEMESTER 5
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptxMuhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
Muhammad Hafidz Rahman_F0117076_Keanekaragaman Hayati.pptx
 
Pendidkan lingkungan hidup
Pendidkan lingkungan hidupPendidkan lingkungan hidup
Pendidkan lingkungan hidup
 
Materi Peerteaching PPG.pptx
Materi Peerteaching PPG.pptxMateri Peerteaching PPG.pptx
Materi Peerteaching PPG.pptx
 
biologi konservasi
biologi konservasibiologi konservasi
biologi konservasi
 
BIODIVERSITAS
BIODIVERSITASBIODIVERSITAS
BIODIVERSITAS
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Kerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkunganKerusakan pelestarian lingkungan
Kerusakan pelestarian lingkungan
 
Keanekagaman hayati DI INDONESIA
Keanekagaman hayati DI INDONESIAKeanekagaman hayati DI INDONESIA
Keanekagaman hayati DI INDONESIA
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
 
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptxPresentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
Presentasi_Ekosistem_dan_Keanekaragaman.pptx
 
Biologi kd 2
Biologi kd 2Biologi kd 2
Biologi kd 2
 
ayu kartika-KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN DINAMIKA POPULASI.pptx
ayu kartika-KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN DINAMIKA POPULASI.pptxayu kartika-KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN DINAMIKA POPULASI.pptx
ayu kartika-KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN DINAMIKA POPULASI.pptx
 
Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5
 

Mehr von Ig Fandy Jayanto

Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd finalDay 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd finalIg Fandy Jayanto
 
Bahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru wordBahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru wordIg Fandy Jayanto
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk trainingIg Fandy Jayanto
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanIg Fandy Jayanto
 
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengahPeran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengahIg Fandy Jayanto
 
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Ig Fandy Jayanto
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahIg Fandy Jayanto
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadratSifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadratIg Fandy Jayanto
 
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)Ig Fandy Jayanto
 
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan  pesertadidikKonsep dan tugas perkembangan  pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidikIg Fandy Jayanto
 

Mehr von Ig Fandy Jayanto (20)

Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd finalDay 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
Day 1 sesi 1 tujuan program uji coba mspd final
 
Bahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru wordBahan ajar ti dok baru word
Bahan ajar ti dok baru word
 
100 permainan untuk training
100 permainan untuk training100 permainan untuk training
100 permainan untuk training
 
Air laut asin
Air laut asinAir laut asin
Air laut asin
 
101%
101%101%
101%
 
3dinamika
3dinamika3dinamika
3dinamika
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengahPeran guru dalam administrasi sekolah menengah
Peran guru dalam administrasi sekolah menengah
 
Makalah kode etik
Makalah kode etikMakalah kode etik
Makalah kode etik
 
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
 
Powerpoin profesi
Powerpoin profesiPowerpoin profesi
Powerpoin profesi
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadratSifat dan rumus fungsi kuadrat
Sifat dan rumus fungsi kuadrat
 
Asal usul rumus abc
Asal usul rumus abcAsal usul rumus abc
Asal usul rumus abc
 
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
Desain (pengembangan evaluasi pembelajaran)
 
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan  pesertadidikKonsep dan tugas perkembangan  pesertadidik
Konsep dan tugas perkembangan pesertadidik
 
Kontruktivisme
KontruktivismeKontruktivisme
Kontruktivisme
 
Lembar penilaian
Lembar penilaianLembar penilaian
Lembar penilaian
 

Penyusutan keanekaragaman hayati (2)

  • 1.
  • 2. MATA KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN KELOMPOK 9 PENYUSUTAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
  • 3.
  • 4. Keanekaragaman hayati adalah beberapa macam variasi mahluk hidup menyebabkan adanya perbedaan (variasi) antara satu dengan lainnya meliputi Keanekaragaman hayati penting bagi kelangsunangan hidup faktor karena yaitu Adanya saling keterkaitan antarjenis yang fungsional memungkinkan terjadinya keseimbangan dalam kehidupan yakni melalui daur materi dan aliran energi bentuk, ukuran, warna,dan sifat-sifat lain dari makhluk hidup
  • 5. Pengertian Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman hayati merupakan varasi atau perbedaan bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, materi genetik yang di kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem tempat hidup suatu makhluk hidup.
  • 6. Tingkatan Keanekaragaman Hayati KEANEKARAGAMAN GENETIK (PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA) KEANEKARAGAMAN SPESIES (ANTAR SPESIES YANG BERBEDA) KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM (ANTAR EKOSISTEM) Perbedaan gen dapat menyebabkan terjadinya variasi.
  • 7. 1. Keanekaragaman gen Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk betina. Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis misalnya : - variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau - variasi jenis mawar : mawar merah, mawar putih, mawar kuniing, mawar jingga.
  • 8. KEANEKARAGAMAN GENETIK (PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA) KEANEKARAGAMAN SPESIES (ANTAR SPESIES YANG BERBEDA) KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM (ANTAR EKOSISTEM) Tingkatan Keanekaragaman Hayati Pada spesies yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman
  • 9. 2. Keanekaragaman jenis (spesies) Keanekaragaman ini lebih mudah diamati daripada Keanekaragaman gen. Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba. misalnya : variasi dalam satu famili antara kucing dan harimau. Mereka termasuk dalam satu famili (keluarga Felidae/Kelurgaa Kucing) walaupun ada perbedaan fisik, tingkah laku dan habitat.
  • 10. KEANEKARAGAMAN GENETIK (PADA SETIAP SPESIES YANG SAMA) KEANEKARAGAMAN SPESIES (ANTAR SPESIES YANG BERBEDA) KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM (ANTAR EKOSISTEM) Tingkatan Keanekaragaman Hayati Ekosistem yang berbeda menunjukkan adanya keanekaragaman
  • 11. 3. Keanekaragaman ekosistem Keanekaragaman ekosistem disebabkan karena perbedaan kondisi komponen abiotik pada setiap tempat misalnya : ekosistem lumut, ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, masing-masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut. ekosistem gurun di dalamnya ada unta, kaktus, dan ekosistem hutan tropis di dalamnya ada harimau.
  • 13. Manfaat Keanekaragaman Hayati 1. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan di Indonesia 2. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Sandang dan Papan 3. Sumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan Kosmetik 4. Aspek Kultural Sumberdaya Hayati di Indonesia
  • 14. Keanekaragaman hayati • Keanekaragaman hayati atau keragaman hayati merujuk pada keberagaman bentuk-bentuk kehidupan: tanaman yang berbeda-beda, hewan dan mikroorganisme, gen-gen yang terkandung di dalamnya, dan ekosistem yang mereka bentuk. • Kekayaan hidup adalah hasil dari sejarah ratusan juta tahun berevolus
  • 15. • Terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Misalnya dari mahluk bersel satu hingga mahluk bersel banyak; dan tingkat organisasi kehidupan individu sampai tingkat interaksi kompleks, misalnya dari spesies sampai ekosistem.
  • 16. • Bersifat dinamis: meningkat > varian genetik baru dihasilkan, spesies atau ekosistem baru terbentuk menurun > ketika varian genetik dalam salah satu spesies berkurang, salah satu spesies punah atau sebuah ekosistem yang kompleks menghilang. Konsep ini meliputi hubungan antar makhluk hidup dan proses-prosesnya.
  • 17. Potensi Keanekaragaman Hayati di Indonesia • Sekitar 12 % (515 spesies, 39 % endemik) dari total spesies binatang menyusui, urutan kedua di dunia • 7,3 % (511 spesies, 150 endemik) dari total spesies reptilia, urutan keempat didunia • 17 % (1531 spesies, 397 endemik) dari total spesies burung di dunia, urutan kelima • 270 spesies amfibi, 100 endemik, urutan keenam didunia • 2827 spesies binatang tidak bertulang belakang selain ikan air tawar • 35 spesies primata (urutan keempat, 18 % endemik) • 121 spesies kupu-kupu (44 % endemik) • Keanekaragaman ikan air tawar 1400 (urutan ke 3)
  • 18. Permasalahan Keanekaragaman Hayati • Permasalahan utama adalah Penurunan Jumlah spesies. Awal tahun 1980, beberapa ahli di dunia mulai mengetahui bahwa spesies mulai mengalami kepunahan secara global. Kepunahan ini diketahui terjadi mulai dari 65 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous dimana banyak spesies termasuk Dinosaurus mulai punah. • Krisis yang dihadapi saat ini merupakan hasil dari: Perubahan Klimat secara global, Perubahan Geologi secara alami, dan Kejadian katalistik.
  • 19. Permasalahan Keanekaragaman hayati • Krisis saat ini merupakan akibat dari campur tangan manusia yang tidak bersahabat dengan alam. • Tahun 80 an sampai 90an, ilmuwan,masyarakat, pemerintah di seluruh dunia mulai bekerja untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati di daratan. Berbagai macam isu seperti pengrusakan hutan, pembangunan yang berlebih, explotasi yang berlebih, polusi, rusaknya habitat, invasi oleh spesies asing, menjadi fokus utama yang dibahas.Keanekaragaman hayati pesisir dan laut mulai menjadi perhatian pada tahun-tahun tersebut. Karena ekosistem di lautan memiliki lebih banyak spesies dibandingkan daratan. Diperkirakan 32 sampai 33 phyla hewan yang ditemukan di pesisir dan lautan. 15 phyla dari jumlah tersebut ditemukan hanya di estuari atau di
  • 20. Keanekaragaman Hayati Indonesia Fakta : 1. Keanekaragaman hayati adalah anugerah Tuhan yang sangat besar. 2. Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati nomor 2 di dunia, setelah negara Brazil. 3. Keanekaragaman hayati indonesia menurut Sastra Pradja meliputi : Mamalia (300 jenis), Burung (7500 jenis), Reptil (2000 jenis), Tumbuhan berbiji (25 ribu jenis), Paku-pakuan (1250 jenis), Lumut (7500 jenis), Algae (7800 jenis), Jamur (72 ribu jenis), serta Monera (300 jenis).
  • 21. Penyebaran Keanekaragaman Hayati Indonesia Meliputi penyebaran flora dan fauna di Indonesia
  • 22. 5. Banyak hewan dan tumbuhan Endemik 4. Banyak hewan dan tumbuhan Langka 3. Hewan Tipe Oriental (Asia), Australia,serta Peralihanya. 1. Keanekaragaman Hayati Tinggi 2. Tumbuhan Tipe Indo-Malaya yang Arealnya Paling Luas IndonesIa MeMIlIkI :
  • 23. Masalah Keanekaragaman Hayati Kekritisan suatu wilayah: –ekosistem (kemerosotan, penyusutan dan pelenyapan ekosistem) –spesies dan varietas (keterancaman, kelangkaan dan kepunahan spesies dan varietas) –kehidupan manusia (pemiskinan dan penyingkiran sumber dan ruang hidup serta kematian)
  • 24.  Prakarsa dan tindakan intervensi:  perlindungan ekosistem dan pencadanan wilayah,  pencegahan kerusakan,  pengurangan dampak dan pengendalian perluasan kerusakan,  penanggulangan kerusakan,  upaya rehabilitasi dan alih fungsi wilayah rusak
  • 25.  Belum ada kesadaran akan fungsi dan nilai keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia yang sangat besar  kehati penting bagi kelangsungan hidup manusia
  • 26. Bencana alam (gunung berapi, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan) Perusakan habitat Penggunaan bahan kimia berlebihan Spektrum produk pertanian, perhutanan dan perikanan yang semakin sempit Pencemaran lingkungan Perubahan tipe tumbuhan UNJUK KERJA UNJUK KERJA
  • 27. Pemuliaan yakni usaha membuat varietas unggul dengan cara melakukan perkawinan silang. Usaha pemuliaan akan menghasilkan varietas Penghijauan /reboisasi (peningkatan gen) Pembuatan taman kota UNJUK KERJA UNJUK KERJA
  • 28. a.Perlindungan terhadap proses ekologis yang penting dalam sistem-sistem penyangga kehidupan 1. Perlindungan In Situ : Cagaralam dan Taman Nasional 2.Perlindungan Ex Situ : Penangkaran harimau di kebun binatang b.Pemanfaatan kahati dan ekosistem secara lestari UNJUK KERJA UNJUK KERJA
  • 29. Punahnya Suatu SDH • PUNAH : HILANGNYA SUATU SPESIES ORGANISME DARI ALAM – PUNAH LOKAL : PADA SUATU TEMPAT DAN DAPAT MENYEBABKAN KEPUNAHAN GLOBAL – PUNAH GLOBAL : DISELURUH HABITAT DAN GEOGRAFIS PUNAH – PUNAH DI ALAM : MASIH TERSEDIA DI KAWASAN KONSERVASI
  • 30. Rantai kepunahan • Kepunahan organisme yang disebabkan oleh kepunahan spesies lain • Misal : spesies kumbang yang hanya dapat hidup pada pohon tertentu, ketika pohon punah maka akan diikuti oleh kepunahan kumbang tersebut.
  • 31. PRIMACK (1999) • POLUSI –BERKAITAN DENGAN KERUSAKAN HABITAT YANG DISEBABKAN OLEH MASUKNYA POLUTAN –BANYAK TERJADI PADA ORGANISME AIR OLEH PENCEMARAN INDUSTRI
  • 32. GASTON ( 1999) • GLOBAL WARMING • PENINGKATAN SUHU BUMI YANG DISEBABKAN MENINGKATNYA KANDUNGAN GAS RUMAH KACA ( GHG) SHG MENIMBULKAN EFFEK RUMAH KACA. • TERJADI PERUBAHAN IKLIM GLOBAL • ORGANISME YANG MEMPUNYAI KISARAN TOLERANSI RENDAH AKAN PUNAH
  • 33. Thanks for your attentionThanks for your attention WASSALAMU’A LIKUM Wr. Wb