2. Pengertian Persekutuan
KUHPerdata Bab VIII Bagian I, Pasal 1618
menyebutkan bahwa persekutuan adalah
perjanjian antara dua pihak atau lebih yang setuju
untuk menginvestasikan sesuatu ke dalam usaha
dan laba yang diperoleh dibagi antara mereka.
3. Unsur Pokok Persekutuan
Gabungan atau asosiasi para sekutu (Orang/Badan)
Pemilikan atau Pengelolaan Bersama
Tujuan untuk mendapatkan laba
4. Keuntungan dan Kerugian Persekutuan
Keuntungan Persekutuan Kerugian Persekutuan
1. Modal lebih besar 1. Hubungan antar sekutu
mudah retak
2. Sekutu bekerja sama, hasil yg
diperoleh lebih besar
dibandingkan jika dilakukan
sendiri.
2. Hutang bersama dan hutang
tak terbatas dapat menimbulkan
kewajiban pribadi bagi masing-
masing sekutu
3. Menghimpun keahlian 3. Perjanjian persekutuan sulit
untuk dirumuskan
4. Tidak ada pajak utk
perusahaan tapi utk pribadi
5. Karakteristik Persekutuan
1. Perjanjian Persekutuan : KUHPer dan KUHD
2. Entitas Terpisah
3. Sekutu adalah wakil (agen persekutuan)
4. Kewajiban sekutu adalah kewajiban bersama
5. Hak dan kewajiban sekutu
6. Kepemilikan sekutu dapat dialihkan dalam persekutuan
7. Berhentinya sekutu
6. Jenis – Jenis Persekutuan
• Paling sedikit satu sekutu umum dan satu atau lebih
sekutu terbatas
Persekutuan
Terbatas (Limited
Partnership – LP)
• Setiap sekutu memiliki tingkat perlindungan
kewajiban yang sama
• Sekutu merupakan sekutu umum dengan kewajiban
hukum terbatas
Persekutuan dengan
Kewajiban Terbatas
(Limited Liability
Partnership – LP)
• Setiap sekutu hanya bertanggung jawab atas
kewajiban bisnis perusahaan dan tidak atas
terjadinya malpraktik atau kesalahan yang dilakukan
sekutu lain dalam operasi bisnis normal persekutuan
Persekutuan
Terbatas dengan
Kewajiban Terbatas
7. Jenis – Jenis Persekutuan di Indonesia
• semua sekutu ikut aktif mengelola
persekutuan dan bertanggung jawab penuh
(tidak terbatas). Tanggung jawabnya tidak
terbatas sebesar modal yang ditanam di
persekutuan saja, melainkan dengan
seluruh harta pribadinya
Firma (Fa)
• Berdasarkan luasnya tanggung jawab dan
ikut tidaknya dalam pengelolaan
perusahaan, maka para sekutu persekutuan
komanditer dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif
Comanditair
Vennotschap
(CV)
9. Investasi dalam Kas
Lala dan Lulu masing-masing menginvestasikan
sejumlah Rp 20.000.000 untuk mendirikan persekutuan
Kas 20.000.000
Modal, Lala 20.000.000
(Mencatat modal Lala)
Kas 20.000.000
Modal Lulu 20.000.000
(Mencatat Modal Lulu)
10. Investasi Non Kas
C. Cola R. Crown
Fair Value Fair Value
Cash $ — $ 7,000
Land (cost to C. Cola, $5,000) 10,000 —
Building (cost to C. Cola, $30,000) 40,000 —
Inventory (cost to R. Crown, $28,000) __ — 35,000
Total $ 50,000 $ 42,000
C. Cola dan R. Crown enter into a partnership.
11. Investasi Non Kas
Land 10,000
Building 40,000
C. Cola, Capital 50,000
To record C. Cola’s original investment
of land and building at fair value
12. Investasi Non Kas
Cash 7,000
Inventory 35,000
R. Crown, Capital 42,000
To record R. Crown’s original investment
of cash and inventory items at fair value
13. Contoh 1
Pada tanggal 1 Agustus 2014 Budi dan Candra
mendirikan persekutuan firma dengan nama Firma Budi
& Rekan. Budi menyetor uang tunai sebesar Rp.
80.000.000 dan kendaraan senilai Rp. 70.000.000
Candra menyetor barang dagangan seharga
Rp. 30.000.000, peralatan kantor seharga
Rp. 50.000.000, dan peralatan toko seharga
Rp. 20.000.000
Diminta :
Buatlah jurnal pembentukan firma Budi & Rekan.
Buatlah neraca awal (1 Agustus 2014) firma Budi &
Rekan
14. Firma didirikan dari perusahaan perseorangan, dan
anggota lain tidak punya usaha.
Contoh 2:
Pada tanggal 1 Januari 2014 Tn. Hamid, pemilik Toko Jaya
sepakat dengan Tn. Imam untuk mendirikan firma. Posisi
harta, hutang, dan modal Toko Jaya pada awal Januari 2014
adalah sbb. :
Tn. Imam setuju menyesuaikan harta Toko Jaya sbb:
Piutang Dagang dihapus Rp. 5 000.000,00
Persediaan barang dagang dinaikkan Rp. 30.000.000,00
Dibentuk goodwill untuk Tn. Hamid Rp. 50.000.000,00
Atas pendirian firma tersebut Tn. Imam menyetor uang tunai
sebesar Rp.70.000.000,00 dan gedung senilai Rp.
500.000.000,00. Firma tersebut dinamakan Firma “Hamid
dan Imam.”
15. Diminta :
A. Buatlah jurnal yang diperlukan, jika :
(1) Buku Toko Jaya dilanjutkan
(2) Buku Toko Jaya ditutup, dan diganti buku
Firma “Hamid dan Imam”
B. Menyusun neraca awal firma.
17. Tugas 3
17
Pendekatan untuk menyesuaikan akun modal a)
Pendekatan bonus dan b) pendekatan goodwill.
Diminta. Apa pengertian keduanya dan terapkan
praktek akuntansi kedua pendekatan ini dalam
contoh persekutuan Crown dan Cola