Presentasi Skripsi - Efektivitas Pemanfaatan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Web untuk Meningkatkan Kompetensi Belajar Mahasiswa
1.
2.
3. • Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih tertinggal bila
dibandingkan dengan negara‐negara ASEAN.
• “Pendidikan merupakan upaya yang paling efektif dalam mengatasi
kendala keterbatasan kemampuan sehingga anggota masyarakat siap
berpartisipasi dalam proses pembangunan untuk mewujudkan visi‐visi
pembangunan nasional.” (Ali, 2009: 32).
• “... yang banyak memberikan sumbangan secara langsung dan signifikan
pada peningkatan hasil belajar adalah kegiatan proses pembelajaran”.
(Syaodih dalam Rusman, 2004: 7)
• Diperlukan adanya suatu bentuk inovasi/pembaharuan guna diterapkan
di bidang pendidikan yang akan berdampak kepada meningkatnya
kualitas SDM Indonesia, yang berdampak kembali kepada
meningkatnya kualitas kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
4. • UPI sebagai perguruan tinggi negeri yang memiliki visi sebagai
sebuah universitas yang “leading and outstanding” di bidang
pendidikan seyogyanya mengimplementasikan teknik‐teknik
inovatif di bidang pembelajaran dalam kegiatan perkuliahan yang
melibatkan dosen dan mahasiswanya.
• MKDP Kurikulum dan Pembelajaran merupakan mata kuliah
penting yang wajib dikontrak oleh setiap mahasiswa jurusan
kependidikan yang bertujuan untuk memberikan kompetensi
pedagogik kepada mahasiswa‐mahasiswa calon pengajar dan
tenaga pendidik.
5. • Penelitian yang dilakukan oleh Rosyanto (2011: 7) menemukan
bahwa “masalah utama yang selama ini dihadapi dalam
pelaksanaan perkuliahan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran
adalah penyajian materi/isi perkuliahan yang masih didominasi
oleh metode ceramah, serta kurangnya penggunaan media
pembelajaran.”
• Pemanfaatan aplikasi pembelajaran berbasis web diharapkan bisa
meningkatkan efektivitas pembelajaran guna meningkatkan
kompetensi mahasiswa dengan kemampuannya untuk
mengantarkan pengetahuan dengan cara yang inovatif serta
meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa.
7. • Apakah terdapat peningkatan kompetensi pada ranah kognitif aspek
penerapan (application/C3) pada mahasiswa yang belajar dengan
memanfaatkan aplikasi pembelajaran berbasis web dalam proses
perkuliahannya?
• Apakah terdapat peningkatan kompetensi pada ranah kognitif aspek analisis
(analysis/C4) pada mahasiswa yang belajar dengan memanfaatkan aplikasi
pembelajaran berbasis web dalam proses perkuliahannya?
• Apakah terdapat peningkatan kompetensi pada ranah kognitif aspek evaluasi
(evaluation/C5) pada mahasiswa yang belajar dengan memanfaatkan aplikasi
pembelajaran berbasis web dalam proses perkuliahannya?
9. Penelitian ini berangkat dari beberapa kajian sebagai berikut:
• Pembelajaran;
• Teknologi Informasi dan Komunikasi;
• Pembelajaran Berbasis Web (Web‐Based Learning);
• Kompetensi Belajar Mahasiswa.
10. Jawaban sementara atau hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Terdapat perbedaan peningkatan kompetensi belajar pada ranah kognitif
yang signifikan antara mahasiswa yang melaksanakan kegiatan perkuliahan
MKDP Kurikulum dan Pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran berbasis
web dengan mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan dengan metode
perkuliahan konvensional.
11. Secara khusus dan terperinci hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
• Terdapat perbedaan peningkatan kompetensi belajar yang signifikan pada ranah kognitif
aspek penerapan (C3) antara mahasiswa yang melaksanakan kegiatan perkuliahan MKDP
Kurikulum dan Pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran berbasis web dengan
mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan dengan metode perkuliahan konvensional.
• Terdapat perbedaan peningkatan kompetensi belajar yang signifikan pada ranah kognitif
aspek analisis (C4) antara mahasiswa yang melaksanakan kegiatan perkuliahan MKDP
Kurikulum dan Pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran berbasis web dengan
mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan dengan metode perkuliahan konvensional.
• Terdapat perbedaan peningkatan kompetensi belajar yang signifikan pada ranah kognitif
aspek evaluasi (C5) antara mahasiswa yang melaksanakan kegiatan perkuliahan MKDP
Kurikulum dan Pembelajaran melalui aplikasi pembelajaran berbasis web dengan
mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan dengan metode perkuliahan konvensional.
12. • Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen
dengan desain penelitian Pretest‐Posttest Control Group Design
13. • Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas yang mengontrak MKDP
Kurikulum dan Pembelajaran di Universitas Pendidikan Indonesia pada
semester ganjil tahun ajaran 2012/2013 (59 kelas dari 30 jurusan)/
• Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.
• Sampel dalam penelitian ini adalah kelas Pendidikan Sejarah B dan kelas
Pendidikan PKK.
14. • Instrumen yang digunakan adalah tes obyektif berbentuk pilihan ganda
(multiple choice).
• Tes obyektif memiliki kemampuan untuk mengukur proses‐proses mental
seperti mengingat, mengenal, pengertian dan prinsip‐prinsip (Arifin, 2009:
135).
• Guna menghasilkan suatu bentuk instrumen yang valid dan reliabel maka
instrumen yang akan dipergunakan di dalam penelitian terlebih dahulu
diujicobakan guna diuji validitas dan reliabilitasnya.
• Selain itu dilakukan juga uji validitas butir soal, tingkat kesukaran soal, dan
daya pembeda soal.
15. • Normalitas
Untuk memeriksa keabsahan/normalitas sampel.
Pengolahan data melalui uji normalitas one sample Kolmogorov Smirnov. Kriteria
pengujiannya adalah jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0,05 maka
distribusi adalah tidak normal, sedangkan jika nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai
probabililtas > 0,05 maka distribusi adalah normal.
• Homogenitas
Untuk menguji kesamaan beberapa bagian sampel, sehingga generalisasi terhadap
populasi dapat dilakukan. Menggunakan uji Levene (Levene Test). Uji Levene akan
muncul bersamaan dengan hasil uji beda rata‐rata atau uji‐t. Kriteria pengujiaanya
adalah apabila nilai Sig. (Signifikansi) atau nilai probabilitas < 0.05 maka data berasal
dari populasi‐populasi yang mempunyai varians tidak sama, sedangkan jika nilai Sig.
(Signifikansi) atau nilai probabilitas > 0.05 maka data berasal dari populasi‐populasi
yang mempunyai varians yang sama.
16. • Uji Hipotesis
Karena berdistribusi normal, Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji beda dua
rata‐rata (uji‐t independen).
Kriteria pengujian untuk hipotesis adalah H0 ditolak atau H1 diterima apabila – ttabel ≤
thitung ≤ ttabel, dengan tingkat kepercayaan 95%.
19. • Mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan dengan menggunakan aplikasi
pembelajaran berbasis web mendapatkan hasil belajar pada ranah kognitif aspek
penerapan (C3) yang lebih baik dibandingkan mahasiswa yang melaksanakan
perkuliahan dengan metode konvensional;
• Mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan dengan menggunakan aplikasi
pembelajaran berbasis web mendapatkan hasil belajar pada ranah kognitif aspek
analisis (C4) yang lebih baik dibandingkan mahasiswa yang melaksanakan
perkuliahan dengan metode konvensional;
• Mahasiswa yang melaksanakan perkuliahan dengan menggunakan aplikasi
pembelajaran berbasis web mendapatkan hasil belajar pada ranah kognitif aspek
evaluasi (C5) yang lebih baik dibandingkan mahasiswa yang melaksanakan
perkuliahan dengan metode konvensional;
20. • Aplikasi pembelajaran berbasis web efektif digunakan untuk meningkatkan
kompetensi belajar mahasiswa pada MKDP Kurikulum dan Pembelajaran.
• Hal ini berdasarkan data penelitian bahwa mahasiswa yang melaksanakan
perkuliahan dengan menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis web
mendapatkan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang
menggunakan metode perkuliahan konvensional