SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Tipe Data pada Java 
A. Tipe Data Sederhana 
1. Integer 
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat 
Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel 
dan penjelasan di bawah ini : 
Tipe Data Ukuran (bit) Range 
Byte 8 -128 s.d. 127 
Short 16 -32768 s.d. 32767 
Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647 
Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807 
Byte 
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file 
maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat 
bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. 
Contoh : 
public static void main(String[] args) { 
byte a=127; 
System.out.println("byte "+a);} 
Short 
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang 
keberadaanya. Contoh : 
public static void main(String[] args) { 
short b=32767; 
System.out.println("short "+b);} 
Int 
Tipe ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java, 
dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak 
digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, 
secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan 
dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh : 
public static void main(String[] args) { 
int c1=2147483647; 
int c2=2; 
System.out.println("integer "+c1+c2);} 
Long 
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe 
ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika 
data memiliki range diluar range int. Contoh : 
public static void main(String[] args) { 
long d1,d2,d3; 
d1 = 922337203; 
d2 = 100000000; 
d3 = 100; 
System.out.println("long "+d1*d2*d3);}
B. Floating-Point (Bilangan Pecahan) 
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan 
atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini 
disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. 
Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini : 
Tipe Data Ukuran (bit) Range 
Float 32 3.4e-038 sd 3.4e+038 
Double 64 1.7e-308 sd 1.7e+308 
Float 
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal 
(single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat 
untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit 
dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk 
nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. 
Contoh penggunaan variabel : 
public static void main(String[] args) { 
float e1,e2,e3; 
e1 = 40282346; 
e2 = 66385288; 
e3 = e1 + e2; 
System.out.println("Float "+e3);} 
Double 
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan menggunakan 
ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan 
perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan 
menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh : 
public static void main(String[] args) { 
long d1,d2,d3; 
f1 = 3.40282346638528860; 
f2 = 4; 
f3 = f1 * f2 * f2; 
System.out.println("Double "+f3);} 
Boolean 
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya 
memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam 
bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false. 
Contoh : 
public static void main(String[] args) { 
boolean i = true; 
System.out.print("Nilai dari boolean i adalah "); 
if (i) { 
System.out.println("Benar/True"); 
} 
else { 
System.out.println("Salah/False"); 
}}
Char 
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan 
karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah sekumpulan karakter 
yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java 
dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan 
karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan 
secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang 
dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap 
sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence. 
Escape Sequence Keteramgam 
ddd Karakter octal (ddd) 
uxxxx Karakter Unicode Heksadesimal (xxxx) 
’ Petik tunggal 
” Petik ganda 
 Backslash 
r Carriage return 
n Baris baru 
f Form feed 
t Tab 
b Backspace 
Contoh : 
public static void main(String[] args) { 
char h1 = 'A'; 
char h2 = 65; 
System.out.println("char "+h1); 
System.out.println("char "+h2);} 
C. Tipe Data Referensi 
Tipe data Referensi adalah tipe data yang digunakan dalam OOP atau Object Oriented 
Programming (Pemrograman berorientasi Objek). Jadi dalam OOP ini kita dapat membuat atau 
mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Semua tipe data referensi 
nilai defaultnya adalah nol atau null, tidak seperti tipe data primitif yang memiiliki nilai default variatif. 
1. Array 
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah 
data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif. 
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok 
memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot. 
public static void main(String[] args) { 
int j1,j2; 
int arrayd []= new int[4]; 
for (j1=0;j1<4;j1++){ 
arrayd [j1] = j1-1; 
} 
for (j2=0;j2<4;j2++){ 
System.out.println("Indeks array ke " + j2 + " adalah " + arrayd[j2]); }
2. Class 
Class dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan 
variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas 
adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu objek. 
Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. 
Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas 
digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini 
sering disebut dengan referensi objek (object reference). 
Pada saat kita membuat sebuah class baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat 
digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, class adalah pola (template) 
untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah class. Contoh : 
private int x; 
private int y; 
public static void main(String[] args) { 
//Deklarasi Variable dengan tipe data class 
//Praktikumsatu=class | hitung=variable 
Praktikumsatu hitung; 
//Instance class Praktikumsatu menjadi object 
hitung = new Praktikumsatu(); 
/*Pengaksesan attribut / variable milik objek 
*dari class "hitung" yaitu "x" dan "y" 
*dengan menginisialisasi nilai x=3 dan y=4 
*/ 
hitung.x = 3; 
hitung.y = 4; 
/*Mendlekarasikan variable dengan nama hasil 
*dan bertipe integer untuk menampung nilai operasi 
*penjumlahan dari variable milik objek 
*/ 
int hasil = hitung.x + hitung.y; 
//tampilkan 
System.out.println("nHasil penjumlahan x+y = "+hasil); } 
3. Interface 
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa 
detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang 
mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu 
method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang 
boleh pada interface hanya tipe data konstan. 
Beberapa perbedaan antara Tipe data Primitif dan Referensi : 
Tipe Data Primitif 
 Tipe data primitif langsung di definisikan oleh java. 
 Tipe primitif merepresentasikan nilai tunggal. 
Tipe Data Relatif 
 Tipe data Referensi di definiskan oleh User. 
 Tipe dara referensi dapat menapung nilai nol atau lebih nilai primitif atau object.
by ASDOS Konsep Bahasa Pemrograman 
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 
2014/2015 
Referensi: 
1. Eko KK. 2011. Belajar Java Dasar. (Online), 
(http://www.mediafire.com/view/4addyyvb0j9utbv/Belajar-Java-Dasar.pdf, diakses pada 
07 September 2014). 
2. http://eskun.blogspot.com/2013/03/macam-macam-tipe-data-pada-java.html, diakses 
pada 07 September 2014. 
3. http://www.sugrahaku.com/2014/04/1-cara-mudah-belajar-mengenal-tipe-data-Java.html, 
diakses pada 07 September 2014.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

SQL: Structured Query Language
SQL: Structured Query LanguageSQL: Structured Query Language
SQL: Structured Query Language
Rohit Bisht
 

Was ist angesagt? (20)

Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe DataAlgoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
 
SQL(DDL,DML,DCL,TCL)
SQL(DDL,DML,DCL,TCL)SQL(DDL,DML,DCL,TCL)
SQL(DDL,DML,DCL,TCL)
 
Integrity constraints in dbms
Integrity constraints in dbmsIntegrity constraints in dbms
Integrity constraints in dbms
 
Tugas database perpus
Tugas database perpusTugas database perpus
Tugas database perpus
 
Array
ArrayArray
Array
 
4 Adt
4 Adt4 Adt
4 Adt
 
SQL: Structured Query Language
SQL: Structured Query LanguageSQL: Structured Query Language
SQL: Structured Query Language
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Collections - Array List
Collections - Array List Collections - Array List
Collections - Array List
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
SQL JOINS
SQL JOINSSQL JOINS
SQL JOINS
 
Pointer in c++ part1
Pointer in c++ part1Pointer in c++ part1
Pointer in c++ part1
 
Algoritma Pemrograman 2
Algoritma Pemrograman 2Algoritma Pemrograman 2
Algoritma Pemrograman 2
 
Stored Procedure
Stored ProcedureStored Procedure
Stored Procedure
 
ARRAY
ARRAYARRAY
ARRAY
 
Laporan modul 5 basisdata
Laporan modul 5 basisdataLaporan modul 5 basisdata
Laporan modul 5 basisdata
 
Array in c programming
Array in c programmingArray in c programming
Array in c programming
 
SQL Constraints
SQL ConstraintsSQL Constraints
SQL Constraints
 
Tipe data abstract
Tipe data abstractTipe data abstract
Tipe data abstract
 

Andere mochten auch

Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Devandy Enda
 
ppt Tipe data,variabel, operator
ppt Tipe data,variabel, operatorppt Tipe data,variabel, operator
ppt Tipe data,variabel, operator
Iwank Odarlean
 
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Melina Krisnawati
 
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasiAritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
taki92
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Mustahal SSi
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
Lela Warni
 

Andere mochten auch (20)

Pengenalan Pemrograman Java
Pengenalan Pemrograman JavaPengenalan Pemrograman Java
Pengenalan Pemrograman Java
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
 
Tahap pemrograman
Tahap pemrogramanTahap pemrograman
Tahap pemrograman
 
Komentar , variabel dan tipe data
Komentar , variabel dan tipe dataKomentar , variabel dan tipe data
Komentar , variabel dan tipe data
 
Presentasi Tipe Data Primitive - Rita Aji
Presentasi Tipe Data Primitive - Rita AjiPresentasi Tipe Data Primitive - Rita Aji
Presentasi Tipe Data Primitive - Rita Aji
 
ppt Tipe data,variabel, operator
ppt Tipe data,variabel, operatorppt Tipe data,variabel, operator
ppt Tipe data,variabel, operator
 
Materi Tipe Data dan Variabel
Materi Tipe Data dan VariabelMateri Tipe Data dan Variabel
Materi Tipe Data dan Variabel
 
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented ProgrammingJava (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
Java (Netbeans) - Exception handling - Object Oriented Programming
 
Makalah java
Makalah javaMakalah java
Makalah java
 
Company Profile STP Trisakti
Company Profile STP TrisaktiCompany Profile STP Trisakti
Company Profile STP Trisakti
 
PPT Archicad
PPT ArchicadPPT Archicad
PPT Archicad
 
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasiAritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
Aritmatika penjumlahan dan pengurangan bilangan biner presentasi
 
04 type of data
04 type of data04 type of data
04 type of data
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
 
Modul praktikum dasar dasar pemrograman java
Modul  praktikum dasar dasar pemrograman javaModul  praktikum dasar dasar pemrograman java
Modul praktikum dasar dasar pemrograman java
 
03 pseudocode
03 pseudocode03 pseudocode
03 pseudocode
 
Tipe Data, Variabel dan Konstanta
Tipe Data, Variabel dan KonstantaTipe Data, Variabel dan Konstanta
Tipe Data, Variabel dan Konstanta
 
makalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkapmakalah tentang algoritma lengkap
makalah tentang algoritma lengkap
 
Materi Dasar JAVA Programming
Materi Dasar JAVA ProgrammingMateri Dasar JAVA Programming
Materi Dasar JAVA Programming
 
Seri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk Pemula
Seri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk PemulaSeri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk Pemula
Seri Belajar Mandiri – Pemrograman Java Untuk Pemula
 

Ähnlich wie Tipe Data pada Bahasa Java

Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
Nadya Olivia
 
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
SabilaAulia
 
Pengenalan pascal
Pengenalan pascalPengenalan pascal
Pengenalan pascal
fhnx
 
Object oriented programming menggunakan java
Object oriented programming menggunakan javaObject oriented programming menggunakan java
Object oriented programming menggunakan java
Antara BoyKean
 
3tipe data
3tipe data3tipe data
3tipe data
fardye
 
pemrograman-dasar-cpp_02-variabel-tipe-data.pdf
pemrograman-dasar-cpp_02-variabel-tipe-data.pdfpemrograman-dasar-cpp_02-variabel-tipe-data.pdf
pemrograman-dasar-cpp_02-variabel-tipe-data.pdf
FahriAkbar19
 

Ähnlich wie Tipe Data pada Bahasa Java (20)

Tipe data pada java
Tipe data pada javaTipe data pada java
Tipe data pada java
 
Laporan tugas struktur data
Laporan tugas struktur dataLaporan tugas struktur data
Laporan tugas struktur data
 
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATABAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
BAB II ISI MAKALAH REPRESENTASI DATA
 
Java2
Java2Java2
Java2
 
Pengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asliPengenalan pascal asli
Pengenalan pascal asli
 
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
Romi oop-02-javafundamentals-29agustus2010
 
Pengenalan pascal
Pengenalan pascalPengenalan pascal
Pengenalan pascal
 
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
 
Tipe data dan variabel
Tipe data dan variabelTipe data dan variabel
Tipe data dan variabel
 
Object oriented programming menggunakan java
Object oriented programming menggunakan javaObject oriented programming menggunakan java
Object oriented programming menggunakan java
 
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan JavaModul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
Modul PBO Bab-01 - Pengenalan Java
 
Pert 3, Teori PBO
Pert 3, Teori PBOPert 3, Teori PBO
Pert 3, Teori PBO
 
207 p03
207 p03207 p03
207 p03
 
Laporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul viiLaporan praktikum modul vii
Laporan praktikum modul vii
 
Java numbers
Java numbersJava numbers
Java numbers
 
3tipe data
3tipe data3tipe data
3tipe data
 
pemrograman-dasar-cpp_02-variabel-tipe-data.pdf
pemrograman-dasar-cpp_02-variabel-tipe-data.pdfpemrograman-dasar-cpp_02-variabel-tipe-data.pdf
pemrograman-dasar-cpp_02-variabel-tipe-data.pdf
 
Pertemuan 1 ok
Pertemuan 1 okPertemuan 1 ok
Pertemuan 1 ok
 
Ch 02 variabel
Ch 02   variabelCh 02   variabel
Ch 02 variabel
 
BAB 1 PBO C++ Struktur
BAB 1 PBO C++ StrukturBAB 1 PBO C++ Struktur
BAB 1 PBO C++ Struktur
 

Mehr von As Faizin (13)

Watermarking
WatermarkingWatermarking
Watermarking
 
Emboss menggunakan Delphi7
Emboss menggunakan Delphi7Emboss menggunakan Delphi7
Emboss menggunakan Delphi7
 
Epistemologi irfani
Epistemologi irfaniEpistemologi irfani
Epistemologi irfani
 
Modul HTML5
Modul HTML5Modul HTML5
Modul HTML5
 
CRUD dengan PHP dan MySQL
CRUD dengan PHP dan MySQLCRUD dengan PHP dan MySQL
CRUD dengan PHP dan MySQL
 
Project Charter
Project CharterProject Charter
Project Charter
 
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur DataAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
 
State Chart diagram
State Chart diagramState Chart diagram
State Chart diagram
 
Makiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'an
Makiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'anMakiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'an
Makiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'an
 
Lembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesiaLembaga hukum Islam di indonesia
Lembaga hukum Islam di indonesia
 
Qowaid / Tata Bahasa Arab
Qowaid / Tata Bahasa ArabQowaid / Tata Bahasa Arab
Qowaid / Tata Bahasa Arab
 
(Contoh) Bisnis Plan
(Contoh) Bisnis Plan(Contoh) Bisnis Plan
(Contoh) Bisnis Plan
 
Speech Recognition / Pengenalan Suara
Speech Recognition / Pengenalan SuaraSpeech Recognition / Pengenalan Suara
Speech Recognition / Pengenalan Suara
 

Kürzlich hochgeladen

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Tipe Data pada Bahasa Java

  • 1. Tipe Data pada Java A. Tipe Data Sederhana 1. Integer Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini : Tipe Data Ukuran (bit) Range Byte 8 -128 s.d. 127 Short 16 -32768 s.d. 32767 Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647 Long 64 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807 Byte Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh : public static void main(String[] args) { byte a=127; System.out.println("byte "+a);} Short Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya. Contoh : public static void main(String[] args) { short b=32767; System.out.println("short "+b);} Int Tipe ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh : public static void main(String[] args) { int c1=2147483647; int c2=2; System.out.println("integer "+c1+c2);} Long Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh : public static void main(String[] args) { long d1,d2,d3; d1 = 922337203; d2 = 100000000; d3 = 100; System.out.println("long "+d1*d2*d3);}
  • 2. B. Floating-Point (Bilangan Pecahan) Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan oleh tabel dan penjelasan di bawah ini : Tipe Data Ukuran (bit) Range Float 32 3.4e-038 sd 3.4e+038 Double 64 1.7e-308 sd 1.7e+308 Float Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel : public static void main(String[] args) { float e1,e2,e3; e1 = 40282346; e2 = 66385288; e3 = e1 + e2; System.out.println("Float "+e3);} Double Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh : public static void main(String[] args) { long d1,d2,d3; f1 = 3.40282346638528860; f2 = 4; f3 = f1 * f2 * f2; System.out.println("Double "+f3);} Boolean Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false. Contoh : public static void main(String[] args) { boolean i = true; System.out.print("Nilai dari boolean i adalah "); if (i) { System.out.println("Benar/True"); } else { System.out.println("Salah/False"); }}
  • 3. Char Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence. Escape Sequence Keteramgam ddd Karakter octal (ddd) uxxxx Karakter Unicode Heksadesimal (xxxx) ’ Petik tunggal ” Petik ganda Backslash r Carriage return n Baris baru f Form feed t Tab b Backspace Contoh : public static void main(String[] args) { char h1 = 'A'; char h2 = 65; System.out.println("char "+h1); System.out.println("char "+h2);} C. Tipe Data Referensi Tipe data Referensi adalah tipe data yang digunakan dalam OOP atau Object Oriented Programming (Pemrograman berorientasi Objek). Jadi dalam OOP ini kita dapat membuat atau mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Semua tipe data referensi nilai defaultnya adalah nol atau null, tidak seperti tipe data primitif yang memiiliki nilai default variatif. 1. Array Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif. Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot. public static void main(String[] args) { int j1,j2; int arrayd []= new int[4]; for (j1=0;j1<4;j1++){ arrayd [j1] = j1-1; } for (j2=0;j2<4;j2++){ System.out.println("Indeks array ke " + j2 + " adalah " + arrayd[j2]); }
  • 4. 2. Class Class dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu objek. Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference). Pada saat kita membuat sebuah class baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, class adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah class. Contoh : private int x; private int y; public static void main(String[] args) { //Deklarasi Variable dengan tipe data class //Praktikumsatu=class | hitung=variable Praktikumsatu hitung; //Instance class Praktikumsatu menjadi object hitung = new Praktikumsatu(); /*Pengaksesan attribut / variable milik objek *dari class "hitung" yaitu "x" dan "y" *dengan menginisialisasi nilai x=3 dan y=4 */ hitung.x = 3; hitung.y = 4; /*Mendlekarasikan variable dengan nama hasil *dan bertipe integer untuk menampung nilai operasi *penjumlahan dari variable milik objek */ int hasil = hitung.x + hitung.y; //tampilkan System.out.println("nHasil penjumlahan x+y = "+hasil); } 3. Interface Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan. Beberapa perbedaan antara Tipe data Primitif dan Referensi : Tipe Data Primitif  Tipe data primitif langsung di definisikan oleh java.  Tipe primitif merepresentasikan nilai tunggal. Tipe Data Relatif  Tipe data Referensi di definiskan oleh User.  Tipe dara referensi dapat menapung nilai nol atau lebih nilai primitif atau object.
  • 5. by ASDOS Konsep Bahasa Pemrograman UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2014/2015 Referensi: 1. Eko KK. 2011. Belajar Java Dasar. (Online), (http://www.mediafire.com/view/4addyyvb0j9utbv/Belajar-Java-Dasar.pdf, diakses pada 07 September 2014). 2. http://eskun.blogspot.com/2013/03/macam-macam-tipe-data-pada-java.html, diakses pada 07 September 2014. 3. http://www.sugrahaku.com/2014/04/1-cara-mudah-belajar-mengenal-tipe-data-Java.html, diakses pada 07 September 2014.