SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
TELKOMNIKA, Vol.13, No.2, June 2015, pp. 125~132
ISSN: 1693-6930, accredited A by DIKTI, Decree No: 58/DIKTI/Kep/2013
DOI: 10.12928/TELKOMNIKA.v13i2.xxxx  281
Received February 23, 2014; Revised May 29, 2014; Accepted June 12, 2014
Ringkasan Artikel “FPGA Berbasis Aritmia Detection”
Moch Faizal Deva Prayogo, Alfin Fajar Rochim, Rani Alif Pambudi
Universitas Ahmad Dahlan
JL. Prof dr Soepomo. Warungboto. Umbulharjo. Yogyakarta, 55164
e-mail : Moch1500022071@webmail.uad.ac.id
Abstract
Makalah berikut mengusulkan tentang sebuah sederhana dan dapat diandalkan Field
Programmable Gate Array (FPGA) berbasis sistem Analisis EKG. Electrokardiogram (EKG)
adalah sinyal biomedis penting, yang menunjukkan aktivitas listrik jantung. gelombang EKG
menyediakan informasi berharga untuk deteksi penyakit jantung yang abnormal. Untuk analisis
yang akurat, sinyal EKG harus diproses untuk menghilangkan sinyal suara. Juga, berbagai fitur
EKG harus diekstrak untuk diagnosis gangguan jantung. Dengan demikian, EKG pemrosesan
sinyal meliputi dua tahap: Preprocessing dan Ekstraksi Fitur. Tahap preprocessing
menghilangkan suara dari sinyal EKG baku dan tahap ekstraksi fitur ekstrak informasi
diagnostik dari sinyal EKG.
Keywords: FPGA; Verilog HDL; EMD; QRS; EKG; MIT-BIH; Jantung Aritmia.
1. Introduction
Elektrokardiogram (EKG) adalah salah satu alat penting yang digunakan oleh ahli jantung untuk
menganalisis bentuk gelombang EKG dalam diagnosis berbagai penyakit dan pemantauan
kondisi yang berhubungan dengan jantung. Hal ini diperoleh dengan menempatkan elektroda
pada kulit pasien. Ini memberikan informasi dari hati manusia seperti gangguan irama jantung,
kelainan dalam impuls listrik korupsi dll Signal terjadi akibat kebisingan [1] dan artefak selama
transmisi EKG. Karakteristik sinyal EKG bervariasi karena berbagai jenis suara seperti Power
Line Gangguan, Dasar melayang, Gerak Artefak, EMG, Instrumentasi suara dll Seperti
analyzation sinyal bising terikat untuk memberikan hasil yang salah.
2. Research Method
2.1 Peningkatan teknik menggunakan EMD
Dalam EMD Teknik, Peningkatan sinyal EKG dilakukan dengan mengungkapkan sinyal
ECG bising sebagai jumlah dari serangkaian IMFs. Komponen berisik sebagian besar
ditemukan di IMFs awal [I3] antara himpunan berhingga IMFs dihasilkan. Hal ini penting
untuk menentukan apakah kebisingan hadir dalam IMF tertentu atau tidak. Untuk
menentukan ini,. spektral kerataan (SF) ukuran digunakan di sini.
2.2 Puncak deteksi menggunakan metode selisih operasi
Perbedaan Operasi Metode adalah salah satu metode yang sederhana dan cepat dalam
mendeteksi kompleks QRS. Prinsip dasar dari metode ini adalah untuk menemukan puncak R
dengan menerapkan operasi perbedaan sinyal EKG.
Desain dapat dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama adalah tahap pra-pengolahan.
Ini adalah di mana turunan dan penyaringan dilaksanakan. Bagian kedua adalah tahap deteksi
puncak di mana puncak terdeteksi.
Ambang Metodologi:
 ISSN: 1693-6930
TELKOMNIKA Vol. 13, No. 2, June 2015 : 125 – 132
282
Kami menganggap nilai Threshold awal 30% dari nilai maksimum dari semua sampel.
Kemudian sampel input dibandingkan dengan nilai ambang batas. Semua sampel data di
bawah nilai ambang batas dihapus. Kemudian kami mencari tiga sampel berturut-turut di
antaranya nilai puncak dapat dideteksi. Nilai sampel dianggap sebagai nilai puncak sehingga
jika mendahului dan nilai-nilai harus kurang dari nilai sampel yaitu jika n adalah sampel
kemudian sebelumnya n-1sample dan n nya berhasil + 1sample harus kurang dari sampel n.
Kemudian n dianggap sebagai nilai puncak. Jadi puncak terdeteksi berdasarkan Metodologi
Threshold.
3. Results and Analysis
Metode diusulkan dan dievaluasi dengan menggunakan basis data MIT-BIH normal Sinus
Rhythm , basis data Supra Ventricular Aritmia, basis data Atrial Fibrillation dan basis data
Aritmia . Efektivitas metode yang diusulkan dalam mendeteksi penyakit dengan akurasi
keseluruhan 94,76%.
Tabel 1. menunjukkan tingkat akurasi algoritma dalam mendeteksi tiga penyakit yaitu normal
Sinus Rhythm, Supra Ventricular Arrhythmia dan Atrial Fibrilasi diuji dengan masing MIT-BIH
Database.
4. Conclusion
Metode yang efisien untuk deteksi aritmia telah dikembangkan berdasarkan denyut jantung.
Metode berdasarkan EMD untuk denoising sinyal EKG diusulkan di mana Otomatis deteksi
IMFs berisik dilakukan dengan menggunakan Spectral kerataan ukuran. Setelah Enhancement,
R Puncak deteksi, fitur yang paling relevan dari suatu bentuk gelombang ECG dilakukan
menggunakan metodologi Threshold. Setelah puncak R terdeteksi, RR interval dihitung untuk
memperkirakan tingkat jantung untuk deteksi aritmia.
References
[1] LVRajani Kumari,Ypadma Sai. FPGA Based Arrhythmia Detection. www.sciencedirect.com
.2015; Vol.(Issue): 970-979.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Resume FPGA Based Arrhythmia Detection

Ähnlich wie Resume FPGA Based Arrhythmia Detection (20)

Tugas uts(1500022062)
Tugas uts(1500022062)Tugas uts(1500022062)
Tugas uts(1500022062)
 
Ringkasan fpga based arrhythmia detection
Ringkasan fpga based arrhythmia detectionRingkasan fpga based arrhythmia detection
Ringkasan fpga based arrhythmia detection
 
1500022092 rochmatdiantoro ringkasan
1500022092 rochmatdiantoro ringkasan1500022092 rochmatdiantoro ringkasan
1500022092 rochmatdiantoro ringkasan
 
111071008 resume
111071008 resume111071008 resume
111071008 resume
 
Tugas Makalah Mata Kuliah Jaringan Komputer_1401020026
Tugas Makalah Mata Kuliah Jaringan Komputer_1401020026Tugas Makalah Mata Kuliah Jaringan Komputer_1401020026
Tugas Makalah Mata Kuliah Jaringan Komputer_1401020026
 
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
 
Bahan ekg
Bahan ekgBahan ekg
Bahan ekg
 
Bismillah Ppt Semhas.pptx
Bismillah Ppt Semhas.pptxBismillah Ppt Semhas.pptx
Bismillah Ppt Semhas.pptx
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Ecg berbasis arduino
Ecg berbasis arduinoEcg berbasis arduino
Ecg berbasis arduino
 
Ecg Portable
Ecg PortableEcg Portable
Ecg Portable
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Ecg1
Ecg1Ecg1
Ecg1
 
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
 
Elektro Cardyograph_II.ppt
Elektro Cardyograph_II.pptElektro Cardyograph_II.ppt
Elektro Cardyograph_II.ppt
 
Alat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinyaAlat ukur elektronika & fungsinya
Alat ukur elektronika & fungsinya
 
Eeg
EegEeg
Eeg
 
Soleh 2078
Soleh 2078Soleh 2078
Soleh 2078
 
202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx
202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx
202041017 - Dewa Alit - EKG.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Resume FPGA Based Arrhythmia Detection

  • 1. TELKOMNIKA, Vol.13, No.2, June 2015, pp. 125~132 ISSN: 1693-6930, accredited A by DIKTI, Decree No: 58/DIKTI/Kep/2013 DOI: 10.12928/TELKOMNIKA.v13i2.xxxx  281 Received February 23, 2014; Revised May 29, 2014; Accepted June 12, 2014 Ringkasan Artikel “FPGA Berbasis Aritmia Detection” Moch Faizal Deva Prayogo, Alfin Fajar Rochim, Rani Alif Pambudi Universitas Ahmad Dahlan JL. Prof dr Soepomo. Warungboto. Umbulharjo. Yogyakarta, 55164 e-mail : Moch1500022071@webmail.uad.ac.id Abstract Makalah berikut mengusulkan tentang sebuah sederhana dan dapat diandalkan Field Programmable Gate Array (FPGA) berbasis sistem Analisis EKG. Electrokardiogram (EKG) adalah sinyal biomedis penting, yang menunjukkan aktivitas listrik jantung. gelombang EKG menyediakan informasi berharga untuk deteksi penyakit jantung yang abnormal. Untuk analisis yang akurat, sinyal EKG harus diproses untuk menghilangkan sinyal suara. Juga, berbagai fitur EKG harus diekstrak untuk diagnosis gangguan jantung. Dengan demikian, EKG pemrosesan sinyal meliputi dua tahap: Preprocessing dan Ekstraksi Fitur. Tahap preprocessing menghilangkan suara dari sinyal EKG baku dan tahap ekstraksi fitur ekstrak informasi diagnostik dari sinyal EKG. Keywords: FPGA; Verilog HDL; EMD; QRS; EKG; MIT-BIH; Jantung Aritmia. 1. Introduction Elektrokardiogram (EKG) adalah salah satu alat penting yang digunakan oleh ahli jantung untuk menganalisis bentuk gelombang EKG dalam diagnosis berbagai penyakit dan pemantauan kondisi yang berhubungan dengan jantung. Hal ini diperoleh dengan menempatkan elektroda pada kulit pasien. Ini memberikan informasi dari hati manusia seperti gangguan irama jantung, kelainan dalam impuls listrik korupsi dll Signal terjadi akibat kebisingan [1] dan artefak selama transmisi EKG. Karakteristik sinyal EKG bervariasi karena berbagai jenis suara seperti Power Line Gangguan, Dasar melayang, Gerak Artefak, EMG, Instrumentasi suara dll Seperti analyzation sinyal bising terikat untuk memberikan hasil yang salah. 2. Research Method 2.1 Peningkatan teknik menggunakan EMD Dalam EMD Teknik, Peningkatan sinyal EKG dilakukan dengan mengungkapkan sinyal ECG bising sebagai jumlah dari serangkaian IMFs. Komponen berisik sebagian besar ditemukan di IMFs awal [I3] antara himpunan berhingga IMFs dihasilkan. Hal ini penting untuk menentukan apakah kebisingan hadir dalam IMF tertentu atau tidak. Untuk menentukan ini,. spektral kerataan (SF) ukuran digunakan di sini. 2.2 Puncak deteksi menggunakan metode selisih operasi Perbedaan Operasi Metode adalah salah satu metode yang sederhana dan cepat dalam mendeteksi kompleks QRS. Prinsip dasar dari metode ini adalah untuk menemukan puncak R dengan menerapkan operasi perbedaan sinyal EKG. Desain dapat dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama adalah tahap pra-pengolahan. Ini adalah di mana turunan dan penyaringan dilaksanakan. Bagian kedua adalah tahap deteksi puncak di mana puncak terdeteksi. Ambang Metodologi:
  • 2.  ISSN: 1693-6930 TELKOMNIKA Vol. 13, No. 2, June 2015 : 125 – 132 282 Kami menganggap nilai Threshold awal 30% dari nilai maksimum dari semua sampel. Kemudian sampel input dibandingkan dengan nilai ambang batas. Semua sampel data di bawah nilai ambang batas dihapus. Kemudian kami mencari tiga sampel berturut-turut di antaranya nilai puncak dapat dideteksi. Nilai sampel dianggap sebagai nilai puncak sehingga jika mendahului dan nilai-nilai harus kurang dari nilai sampel yaitu jika n adalah sampel kemudian sebelumnya n-1sample dan n nya berhasil + 1sample harus kurang dari sampel n. Kemudian n dianggap sebagai nilai puncak. Jadi puncak terdeteksi berdasarkan Metodologi Threshold. 3. Results and Analysis Metode diusulkan dan dievaluasi dengan menggunakan basis data MIT-BIH normal Sinus Rhythm , basis data Supra Ventricular Aritmia, basis data Atrial Fibrillation dan basis data Aritmia . Efektivitas metode yang diusulkan dalam mendeteksi penyakit dengan akurasi keseluruhan 94,76%. Tabel 1. menunjukkan tingkat akurasi algoritma dalam mendeteksi tiga penyakit yaitu normal Sinus Rhythm, Supra Ventricular Arrhythmia dan Atrial Fibrilasi diuji dengan masing MIT-BIH Database. 4. Conclusion Metode yang efisien untuk deteksi aritmia telah dikembangkan berdasarkan denyut jantung. Metode berdasarkan EMD untuk denoising sinyal EKG diusulkan di mana Otomatis deteksi IMFs berisik dilakukan dengan menggunakan Spectral kerataan ukuran. Setelah Enhancement, R Puncak deteksi, fitur yang paling relevan dari suatu bentuk gelombang ECG dilakukan menggunakan metodologi Threshold. Setelah puncak R terdeteksi, RR interval dihitung untuk memperkirakan tingkat jantung untuk deteksi aritmia. References [1] LVRajani Kumari,Ypadma Sai. FPGA Based Arrhythmia Detection. www.sciencedirect.com .2015; Vol.(Issue): 970-979.