Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Mengidentifikasi Komponen 2
1. TEKNIK ELEKTRONIKA
menerapkan dasar-dasar elektronika
Mengidentifikasi komponen elektronika
Tina Rusita
Angga Panca Alam A
Fairuz Ramadhan
Unesa - SMKN 2 Probolinggo
2. KOMPONEN AKTIF
• komponen-komponen elektronika yang
memerlukan tegangan ataupun arus listrik agar
dapat bekerja.
• Yang termasuk kedalam komponen aktif adalah:
1. dioda
2. transistor
3. thyristor
4. TRIAC
3. DIODA
• komponen elektronika yang terbuat dari
sambungan semikonduktor tipe p dan tipe n.
Sambungan tipe p dan tipe n berfungsi
terutama sebagai penyearah arus dalam
pengertian dioda. Bahan tipe p menjadi sisi
anoda dan bahan tipe n menjadi sisi katoda.
Sisi anoda di sebut dengan kutub positif
sedangkan sisi katoda di sebut dengan kutub
negatif.
4. PEMBENTUKAN DIODA
• Dioda semikonduktor dibentuk dengan cara
menyambungkan semikonduktor type p dan type
n. Pada saat terjadinya sambungan (junction) p
Dan n, hole-hole pada bahan p dan elektron-elektron
Pada bahan n disekitar Sambungan
cenderung untuk berkombinasi.
• Hole dan elektron yang berkombinasi ini saling
meniadakan, sehingga pada daerah sekitar
sambungan ini kosong dari pembawa muatan dan
terbentuk daerah Pengosongan dari ion positif
dan negatif (depletion region).
5. SIMBOL DIODA
Karena terdapat
perbedaan potensial
antara ion positif dan
negatif di daerah
pengosongan maka
timbullah tegangan atau
potensial ekivalen pada
daerah pengosongan ini
yang disebut TEGANGAN
PENGHALANG (BARRIER
POTENSIAL)
Besarnya tegangan
penghalang ini adalah 0,2
V untuk germanium dan
0,6 V untuk silicon
6. PENCATUAN DIODA
• Terdapat dua metode pencatuan pada dioda:
1. BIAS MUNDUR (FORWARD BIAS)
2. BIAS MAJU (REVERSE BIAS)
7. BIAS MAJU (FORWARD BIAS)
• Apabila tegangan positip baterai dihubungkan
ke terminal Anoda (A) dan negatifnya ke
terminal katoda (K), maka dioda disebut
mendapatkan bias maju (forward bias).
8. BIAS MUNDUR (REVERSE BIAS)
• Bias mundur adalah pemberian tegangan
negatip baterai ke terminal anoda (A) dan
tegangan positip ke terminal katoda (K) dari
suatu dioda.
9. ARUS JENUH
• pembawa minoritas yang berupa elektron
(pada bahan tipe p) dan hole (pada bahan tipe
n) akan berkombinasi sehingga mengalir arus
jenuh mundur (reverse saturation current)
atau Is.
• Arus ini dikatakan jenuh karena dengan cepat
mencapai harga maksimum tanpa dipengaruhi
besarnya tegangan baterai.
10. • Besarnya arus jenuh ini dipengaruhi oleh
temperatur. Makin tinggi temperatur, makin
besar harga Is. Pada suhu ruang, besarnya Is
ini dalam skala mikro-amper untuk dioda
germanium, dan dalam skala nano-amper
untuk dioda silikon.
11. KURVA KARAKTERISTIK DIODA
• Hubungan antara besarnya arus yang mengalir
melalui dioda dengantegangan VA-K dapat
dilihat pada kurva karakteristik dioda berikut