SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 48
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Wireless
Fundamental, Instalation & Implemetations
Deris Stiawan
Pendahuluan

• Wireless LAN menggunakan gelombang
  radio electromagnetic untuk berkomunikasi
  dari suatu tempat ke tempat yang lain
• Menggunakan suatu frequency tertentu
  untuk mengalirkan data
• Sebagai media transmisi menggantikan
  media kabel
Pendahuluan

              • Perkembangan
                Wireless
                – Keterbatasan
                  Infrastruktur
                – Kemudahan
                  Pembangunan
                – Fast Deploy
                – Murah
Mobile Communications

             • Era Broadband Connection
             • Perkembangan W-LAN
             • Wireless Fidelity (Wi-Fi)
             • Standar 802.11x
             • Perkembangan perangkat Wi-Fi
               dan gadget (PDA, Smart Phone,
               etc.)
             • Koneksi di tempat umum, seperti
               café, lobi hotel, restoran,
               executive lounge bandara dll.
Kelebihan

• Mobilitas tinggi tanpa kerumitan kabel (W-LAN) &
  Always connected
• Instalasi jaringan yang cepat
• Bisa melewatkan ipbased dengan kecepatan
  throughput yang tinggi
• Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain
• Cocok untuk daerah yang belum ada infrastruktur
• Reduksi biaya : Dalam kasus
  pengembangan,pemindahan maupun perubahan
  konfigurasi LAN
Kekurangan

•   Harus LoS (Line of Sight)
•   security
•   Interferences
•   Sensitif cuaca
•   Keterbatasan jarak
•   Izin penggunaan Frequency
Wi-Fi

• Wireless Fidelity adalah standar yang dibuat
  oleh konsorsium perusahaan produsen
  peranti W-LAN; Wireless Ethernet
  Communications Alliance untuk
  mempromosikan kompatibilitas perangkat
  802.11
• Semua produk WiFi adalah 802.11, tapi
  tidak semua 802.11 mengikuti standar WiFi
HotSpot
WiFi


USB
                                       PCI




                     AP Indoor



CF

                                 PCI


            PCMCIA
• HotSpot adalah definisi untuk daerah yang
  dilayani oleh satu Access Point Wireless
  LAN standar 802.11a/b/g, dimana pengguna
  (user) dapat masuk ke dalam Access Point
  secara bebas dan mobile menggunakan
  perangkat sejenis notebook, PDA atau
  lainnya
• Pada wireless semakin tinggi gelombang
  radio maka semakin tinggi bandwidth tetapi
  jarak semakin pendek
• 802.11.x menggunakan frekuensi ISM
  (industrial, Sciences, Medical) dgn frekuensi
  900, 2,4 dan 5 Ghz (Free)
Comparing Standart

Standart     802.11 b          802.11 a          802.11g

Modulation   DSSS              OFDM              OFDM DSSS

Date Rate    Up to 11 Mbps     Up to 54 Mbps     Up to 54 Mbps

Frequency    2,4 Ghz, crowded & 5 Ghz            2,4 Ghz, crowded &
             intereference                       intereference
             dengan devices lain                 dengan devices lain
Range        200-300 M         Lebih pendek      200-300 M
                               dari 80.11a & g
Public       Hot Spot          Saat ini belum    Hot Spot
Access       Compatible        banyak            Compatible
Kompatibel   Dukungan luas     None              802.11 b
Channel Freqency

• Konsep untuk membedakan antara dua sinyal
  dengan freq berbeda, sehingga dapat untuk
  membagi satu sinyal dengan sinyal yang lain sesuai
  dengan keguanaanya
• Channel berefek pada kapasitas jaringan Wireless.
• Representasi narrow band pada RF
• Speksifikasi 802.11b beroperasi pada RF di range
  2.4 – 2.497 Ghz
• Standart America FCC terdapat 11 channel,
  sedangkan Europe ada 13 channel
World Wide Band

915 MHz                                    2.4 GHz                                                   5.8 GHz



26 MHz                                    84.5 MHz                                                      125 MHz



  2401           1          2423      2426            6          2448      2451          11           2473
             2412                                    2437                               2462


          2406          2          2428      2431            7          2453      2456           12          2478
                     2417                                   2442                               2467
                                                                                                                                           Channel number
                 2411          3          2433        2436          8          2458       2461          13            2483
                             2422                                  2447                                2472
                                                                                                                                           Top of channel

                        2416          4          2438        2441          9           2463                    2473          14     2495
                                    2427                                  2452                                           2484


                               2421          5            2443      2446          10          2468                                         Center frequency
                                            2432                                 2457

2400       2410             2420          2430            2440          2450          2460           2470             2480    MHz          Bottom of
                                                                                                                                           channel
                                                      ISM Band
Radio Channel

• Aturlah AP di range yang berbeda dengan
  channel lain, misalnya ch 1, 6, 11
• Menghindari interferensi dengan jaringan
  lain
• Encryptions & Authentication
  – WEP (Wired Equivalent Privacy)
  – WPA (Wi-fi Protected Access)
• Daya pancar radio-nya (Tx) dalam satuan
  dB (deci Bell), semakin besar, semakin baik
• Chipset :
  –   Agere (Lucent)
  –   Prism (Intersil)
  –   Broadcom
  –   Atheros
  –   Texas Instrument
• Power : antena dapat menangani sejumlah
  power output pada transmitternya. Pada
  802.11 antena akan diatur lebih besar dari 1
  watt dalam rangka untuk mencapai puncak
  daya transmisi dari NIX radio / AP
• Gain : gain antena menunjukan tingkatan
  kekuatan sinyal secara efektif yang diukur
  dalam decibels (db)
Teknik Modulasi

• Ada banyak teknik modulasi Radio
  Frequency, yang sering digunakan di
  standart 802.11x
  – FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum)
  – DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum)
  – OFDM (Orthogonal Frequency Division
    Multiplexing)
• FHSS
• Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)
  adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi
  dengan frekuensi yang loncat-loncat (tidak
  konstan). Frekuensi yang berubah-ubah ini dipilih
  oleh kode-kode tertentu.
• Berusaha untuk mencapai hasil yang sama dengan
  mengirimkan transmisi melalui frequensi pembawa
  yang berbeda serta dengan waktu yang berbeda
  pula.
• Metode dengan cepat melakukan switching
  carrierdengan banyak channel freq
• Pembawa sinyal akan melompat dengan pola
  pseudorandom dalam subchannel 1 Mhz
• DSSS
• Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) adalah
  teknik yang memodulasi sinyal informasi secara
  langsung dengan kode-kode tertentu (deretan kode
  Pseudonoise/PN dengan satuan chip).
• Menggunakan carrier yang fix pada pita freq
  tertentu
• Transmisi dengan DSSS lebih kebal terhadap
  interferensi karena saat mengirim dan merangkai
  ulang dengan benar hanya ada 1 dari 10 sinyal
  redundan yang dibutuhkan
• Membagi satu saluran untuk banyak multiple user
• DSSS memiliki keunggulan pada kapasitas tetapi
  sangat sensitif terhadap lingkungan apakah itu
  noise, pantulan dan lain-lain
• OFDM
• teknik transmisi dengan banyak frekuensi
  (multicarrier)
• Orthogonal Frequency Division Multiplexing
  (OFDM) mengandung makna hubungan
  matematis antara frekuensi-frekuensi yang
  digunakan.
• Pemakaian frekuensi yang saling orthogonal
  pada OFDM memungkinkan overlap antar
  frekuensi tanpa menimbulkan interferensi
  satu sama lain.
• Kelebihan
  –   Efisiensi dalam pemakaian frekwensi
  –   Lebih baik dalam efek multi-path propagation
  –   Lebih sedikit sensitifitas pada pewaktuan errors
  –   Sangat baik dalam efisiensi bandwidth
Antenna Wireless (Grid)
Antenna Wireless (Patch Panel)
Antenna Wireless (Parabolic)
Antenna Wireless (Yagi)
Access Point (AP)
Client
Accessories




       Pig Tail
                                            Power on Ethernet


                                  Lightning Arrester NM to NF




 Box              Coaxial Cable
                                     N Female Connector
Point to point

• Suatu konfigurasi jaringan wireless yang
  hanya menghubungkan dua titik .
BackHaul (P2P)
Point to multipoint

• Suatu konfigurasi jaringan wireless yang
  menghubungkan banyak titik (multi point)
  dimana satu titik dipergunakan sebagai base
  yang melayani beberapa client.
Cases
Wireless,fundamental&instalasi
Wireless,fundamental&instalasi
Wireless,fundamental&instalasi
Wireless,fundamental&instalasi
Wireless,fundamental&instalasi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelPenataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Materi Kuliah Online
 
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan Contohnya
Febry San
 
Jaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessJaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wireless
Erfina Aulia
 

Was ist angesagt? (19)

Sosialisasi Regulasi Bwa 2 Dan 5,8 G Hz
Sosialisasi Regulasi Bwa 2 Dan 5,8 G HzSosialisasi Regulasi Bwa 2 Dan 5,8 G Hz
Sosialisasi Regulasi Bwa 2 Dan 5,8 G Hz
 
Wireless LAN Workshop
Wireless LAN WorkshopWireless LAN Workshop
Wireless LAN Workshop
 
media-transmisi-wireless
media-transmisi-wirelessmedia-transmisi-wireless
media-transmisi-wireless
 
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelPenataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
 
Pengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan ContohnyaPengertian Wireless dan Contohnya
Pengertian Wireless dan Contohnya
 
Specs2qpro midres
Specs2qpro midresSpecs2qpro midres
Specs2qpro midres
 
Bisnis lte di indonesia
Bisnis lte di indonesiaBisnis lte di indonesia
Bisnis lte di indonesia
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
perbedaan channel frekuensi 2,4 dan 5,8 dan channel wiidt
perbedaan channel frekuensi 2,4 dan 5,8 dan channel wiidtperbedaan channel frekuensi 2,4 dan 5,8 dan channel wiidt
perbedaan channel frekuensi 2,4 dan 5,8 dan channel wiidt
 
cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel width
cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel widthcara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel width
cara kerja frekuensi 2,4 dan 5,8 GHZ dan channel width
 
Pengembengan channel wireless 2,4 dan 5,8
Pengembengan channel wireless 2,4 dan 5,8Pengembengan channel wireless 2,4 dan 5,8
Pengembengan channel wireless 2,4 dan 5,8
 
Wireless lan
Wireless lanWireless lan
Wireless lan
 
Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8
Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8
Pengembangan channel wiriless 2,4 dan 5,8
 
Access Point
Access PointAccess Point
Access Point
 
Jaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wirelessJaringan tanpa-kabel-wireless
Jaringan tanpa-kabel-wireless
 
Channel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghz
Channel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghzChannel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghz
Channel Pada Wireless 2.4ghz dan 5.8ghz
 
MENGENAL/MENGENAL CHANNEL FREKUENSI 2.4 DAN 5.8 DAN PENGERTIAN CHANNEL WIDTH
MENGENAL/MENGENAL CHANNEL FREKUENSI 2.4 DAN 5.8 DAN PENGERTIAN CHANNEL WIDTHMENGENAL/MENGENAL CHANNEL FREKUENSI 2.4 DAN 5.8 DAN PENGERTIAN CHANNEL WIDTH
MENGENAL/MENGENAL CHANNEL FREKUENSI 2.4 DAN 5.8 DAN PENGERTIAN CHANNEL WIDTH
 
Frekuensi 2.4ghz dan 5.8ghz
Frekuensi 2.4ghz dan 5.8ghzFrekuensi 2.4ghz dan 5.8ghz
Frekuensi 2.4ghz dan 5.8ghz
 
Memahami Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHZ
Memahami Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHZMemahami Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHZ
Memahami Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHZ
 

Ähnlich wie Wireless,fundamental&instalasi

Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkkJaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
ampas03
 
09_Wireless_LAN.pptx
09_Wireless_LAN.pptx09_Wireless_LAN.pptx
09_Wireless_LAN.pptx
amadhfc
 
Tugas Pengantar TI (jaringan komputer)
Tugas Pengantar TI (jaringan komputer)Tugas Pengantar TI (jaringan komputer)
Tugas Pengantar TI (jaringan komputer)
Hendra Deni Afriliya
 
WLAN 03-01-2023.ppt
WLAN 03-01-2023.pptWLAN 03-01-2023.ppt
WLAN 03-01-2023.ppt
SMKN111
 

Ähnlich wie Wireless,fundamental&instalasi (20)

Modul wireless
Modul wirelessModul wireless
Modul wireless
 
Modul wireless
Modul wirelessModul wireless
Modul wireless
 
Pengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wirelessPengantar jaringan wireless
Pengantar jaringan wireless
 
pengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.pptpengantar-jaringan-wireless.ppt
pengantar-jaringan-wireless.ppt
 
PPT_WIRELESS_3333.pptx
PPT_WIRELESS_3333.pptxPPT_WIRELESS_3333.pptx
PPT_WIRELESS_3333.pptx
 
JARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.pptJARINGAN NIRKABEL.ppt
JARINGAN NIRKABEL.ppt
 
Wireless & Antenna Concept.pptx
Wireless & Antenna Concept.pptxWireless & Antenna Concept.pptx
Wireless & Antenna Concept.pptx
 
04 tk 1073 jaringan access
04   tk 1073 jaringan access04   tk 1073 jaringan access
04 tk 1073 jaringan access
 
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkkJaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
Jaringan dan teknologi fiber opti kkkkkkk
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 
Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabelJaringan nirkabel
Jaringan nirkabel
 
Tik 92
Tik 92Tik 92
Tik 92
 
Materi teknologi wan
Materi teknologi wanMateri teknologi wan
Materi teknologi wan
 
09_Wireless_LAN.pptx
09_Wireless_LAN.pptx09_Wireless_LAN.pptx
09_Wireless_LAN.pptx
 
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdfjaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
jaringannirkabel-111021065713-phpapp01.pdf
 
Tugas Pengantar TI (jaringan komputer)
Tugas Pengantar TI (jaringan komputer)Tugas Pengantar TI (jaringan komputer)
Tugas Pengantar TI (jaringan komputer)
 
WLAN 03-01-2023.ppt
WLAN 03-01-2023.pptWLAN 03-01-2023.ppt
WLAN 03-01-2023.ppt
 
Teknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless accessTeknologi broadband wireless access
Teknologi broadband wireless access
 
Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)Fitra hi ismail (240)
Fitra hi ismail (240)
 
Long term evolution
Long term evolutionLong term evolution
Long term evolution
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Wireless,fundamental&instalasi

  • 1. Wireless Fundamental, Instalation & Implemetations Deris Stiawan
  • 2. Pendahuluan • Wireless LAN menggunakan gelombang radio electromagnetic untuk berkomunikasi dari suatu tempat ke tempat yang lain • Menggunakan suatu frequency tertentu untuk mengalirkan data • Sebagai media transmisi menggantikan media kabel
  • 3. Pendahuluan • Perkembangan Wireless – Keterbatasan Infrastruktur – Kemudahan Pembangunan – Fast Deploy – Murah
  • 4. Mobile Communications • Era Broadband Connection • Perkembangan W-LAN • Wireless Fidelity (Wi-Fi) • Standar 802.11x • Perkembangan perangkat Wi-Fi dan gadget (PDA, Smart Phone, etc.) • Koneksi di tempat umum, seperti café, lobi hotel, restoran, executive lounge bandara dll.
  • 5. Kelebihan • Mobilitas tinggi tanpa kerumitan kabel (W-LAN) & Always connected • Instalasi jaringan yang cepat • Bisa melewatkan ipbased dengan kecepatan throughput yang tinggi • Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain • Cocok untuk daerah yang belum ada infrastruktur • Reduksi biaya : Dalam kasus pengembangan,pemindahan maupun perubahan konfigurasi LAN
  • 6. Kekurangan • Harus LoS (Line of Sight) • security • Interferences • Sensitif cuaca • Keterbatasan jarak • Izin penggunaan Frequency
  • 7.
  • 8. Wi-Fi • Wireless Fidelity adalah standar yang dibuat oleh konsorsium perusahaan produsen peranti W-LAN; Wireless Ethernet Communications Alliance untuk mempromosikan kompatibilitas perangkat 802.11 • Semua produk WiFi adalah 802.11, tapi tidak semua 802.11 mengikuti standar WiFi
  • 9.
  • 11. WiFi USB PCI AP Indoor CF PCI PCMCIA
  • 12. • HotSpot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu Access Point Wireless LAN standar 802.11a/b/g, dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau lainnya
  • 13. • Pada wireless semakin tinggi gelombang radio maka semakin tinggi bandwidth tetapi jarak semakin pendek • 802.11.x menggunakan frekuensi ISM (industrial, Sciences, Medical) dgn frekuensi 900, 2,4 dan 5 Ghz (Free)
  • 14. Comparing Standart Standart 802.11 b 802.11 a 802.11g Modulation DSSS OFDM OFDM DSSS Date Rate Up to 11 Mbps Up to 54 Mbps Up to 54 Mbps Frequency 2,4 Ghz, crowded & 5 Ghz 2,4 Ghz, crowded & intereference intereference dengan devices lain dengan devices lain Range 200-300 M Lebih pendek 200-300 M dari 80.11a & g Public Hot Spot Saat ini belum Hot Spot Access Compatible banyak Compatible Kompatibel Dukungan luas None 802.11 b
  • 15. Channel Freqency • Konsep untuk membedakan antara dua sinyal dengan freq berbeda, sehingga dapat untuk membagi satu sinyal dengan sinyal yang lain sesuai dengan keguanaanya • Channel berefek pada kapasitas jaringan Wireless. • Representasi narrow band pada RF • Speksifikasi 802.11b beroperasi pada RF di range 2.4 – 2.497 Ghz • Standart America FCC terdapat 11 channel, sedangkan Europe ada 13 channel
  • 16. World Wide Band 915 MHz 2.4 GHz 5.8 GHz 26 MHz 84.5 MHz 125 MHz 2401 1 2423 2426 6 2448 2451 11 2473 2412 2437 2462 2406 2 2428 2431 7 2453 2456 12 2478 2417 2442 2467 Channel number 2411 3 2433 2436 8 2458 2461 13 2483 2422 2447 2472 Top of channel 2416 4 2438 2441 9 2463 2473 14 2495 2427 2452 2484 2421 5 2443 2446 10 2468 Center frequency 2432 2457 2400 2410 2420 2430 2440 2450 2460 2470 2480 MHz Bottom of channel ISM Band
  • 17. Radio Channel • Aturlah AP di range yang berbeda dengan channel lain, misalnya ch 1, 6, 11 • Menghindari interferensi dengan jaringan lain • Encryptions & Authentication – WEP (Wired Equivalent Privacy) – WPA (Wi-fi Protected Access)
  • 18. • Daya pancar radio-nya (Tx) dalam satuan dB (deci Bell), semakin besar, semakin baik • Chipset : – Agere (Lucent) – Prism (Intersil) – Broadcom – Atheros – Texas Instrument
  • 19. • Power : antena dapat menangani sejumlah power output pada transmitternya. Pada 802.11 antena akan diatur lebih besar dari 1 watt dalam rangka untuk mencapai puncak daya transmisi dari NIX radio / AP • Gain : gain antena menunjukan tingkatan kekuatan sinyal secara efektif yang diukur dalam decibels (db)
  • 20. Teknik Modulasi • Ada banyak teknik modulasi Radio Frequency, yang sering digunakan di standart 802.11x – FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) – DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum) – OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing)
  • 21.
  • 23. • Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi dengan frekuensi yang loncat-loncat (tidak konstan). Frekuensi yang berubah-ubah ini dipilih oleh kode-kode tertentu. • Berusaha untuk mencapai hasil yang sama dengan mengirimkan transmisi melalui frequensi pembawa yang berbeda serta dengan waktu yang berbeda pula. • Metode dengan cepat melakukan switching carrierdengan banyak channel freq • Pembawa sinyal akan melompat dengan pola pseudorandom dalam subchannel 1 Mhz
  • 25. • Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi secara langsung dengan kode-kode tertentu (deretan kode Pseudonoise/PN dengan satuan chip). • Menggunakan carrier yang fix pada pita freq tertentu • Transmisi dengan DSSS lebih kebal terhadap interferensi karena saat mengirim dan merangkai ulang dengan benar hanya ada 1 dari 10 sinyal redundan yang dibutuhkan • Membagi satu saluran untuk banyak multiple user • DSSS memiliki keunggulan pada kapasitas tetapi sangat sensitif terhadap lingkungan apakah itu noise, pantulan dan lain-lain
  • 27. • teknik transmisi dengan banyak frekuensi (multicarrier) • Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) mengandung makna hubungan matematis antara frekuensi-frekuensi yang digunakan. • Pemakaian frekuensi yang saling orthogonal pada OFDM memungkinkan overlap antar frekuensi tanpa menimbulkan interferensi satu sama lain.
  • 28.
  • 29. • Kelebihan – Efisiensi dalam pemakaian frekwensi – Lebih baik dalam efek multi-path propagation – Lebih sedikit sensitifitas pada pewaktuan errors – Sangat baik dalam efisiensi bandwidth
  • 35.
  • 37. Accessories Pig Tail Power on Ethernet Lightning Arrester NM to NF Box Coaxial Cable N Female Connector
  • 38. Point to point • Suatu konfigurasi jaringan wireless yang hanya menghubungkan dua titik .
  • 39.
  • 41. Point to multipoint • Suatu konfigurasi jaringan wireless yang menghubungkan banyak titik (multi point) dimana satu titik dipergunakan sebagai base yang melayani beberapa client.
  • 42.
  • 43. Cases