1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Zakat merupakan ibadah yang dapat menjadi sarana pengentas kemiskinan dan
pemberantas kebodohan.
Potensi zakat yang jika dikembangkan bisa mencapai triliunan, itu jika dikelola
dengan baik akan mampu menjadikan negara itu Baldatun,
ThaiyyibatunwaRobbunGhapur. Zakat merupakan salah satu (Rukun Islam) yang
menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya (syariat) islam.
Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib atas setiap muslim yang mempunyai
atau yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam katagori
ibadah yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-Qur’an dan As Sunnah
sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapt
berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Zakat ?
2. Apa saja syarat wajib zakat ?
3. Apa dasar hukum zakat ?
4. Bagaimana ketentuan zakat ?
5. Apa hikmah zakat ?
6. Apakah yang dimaksud dengan Infak dan Sedekah ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa itu zakat dan dasar hukum zakat tersebut
2. Mengetahui syarat wajib zakat
3. Mengetahuai macam-macam dan ketentuan zakat
4. Mengetahui hikmah zakat
5. Mengetahui apa itu Infak dan Sedekah
1
2. BAB II
PEMBAHASAN
ZAKAT
A. Pengertian Zakat
Zakat menurut bahasa zakat, dari kata “zaka” berarti : suci, bersih, tumbuh dan
berkah. Digunakan kata zaka dengan arti “mensucikan”, atau “membersihkan”,
karena zakat mengandung hikmah membersihkan atau mensucikan jiwa dan harta
orang yang berzakat.
Zakat menurut istilah syara’ zakat adalah nama bagi suatu pengambilan tertentu
dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat yang tertentu dan untuk diberikan kepada
golongan tertentu (al Mawardi dalam kitab Al Hawiy).
B. Dasar Hukum Zakat
Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi
tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap
muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori
ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten
berdasarkan Al-Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial
kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan
perkembangan ummat manusia. Firman Allah SWT
ال
“ Dirikanlah salat dan bayarkanlah zakat hartamu.” (An-Nisa: 77)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh,
mendirikan salat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
2
3. Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati.”(Al-Baqarah:277)
C. Syarat-syarat Wajib Zakat
Syarat zakat adalah segala ketentuan yang harus dipenuhi dalam ketiga unsur
tersebut.
1. Syarat orang yang berzakat (muzaki), adalah : (a) Islam, (b) aqil-baligh, (c)
memiliki harta yang telah memenuhi syarat.
2. Syarat harta yang dizakatkan adalah : (a) harta yang baik, (b) harta tersebut
dimiliki sepenuhnya oleh orang yang berzakat, dan (c) telah mencapai nisab,
(d) telah tersimpan selama satu tahun (haul).
3. Syrat orang yang berhak menerima zakat dalah : (a) fakir, (b) miskin, (c) amil,
(d) mualaf, (e) gharim, (f) sabilillah, (g) ibnusabil
D. Macam-macam dan Ketentuan Zakat
Zakat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Zakat fitrah dan zakat maal (harta
kekayaan).
a. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah sedekah wajib menjelang Idul Fitri dengan
beberapa ketentuan dan persyaratan. Sabda Nabi Muhammad SAW yang
artinya:
: وال بخارى م س لم( وف ال بخارى
) رو
“ Dari Ibn Umar, katanya: “Rasulullah Saw telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan
Ramadlan, sebanyak satu sha’ ( + 2,5 kg) kurma atau gandum atas tiap-tiap muslim
merdeka, hamba sahaya, laki-laki atau perempuan”. (HR.al-Bukhari dan Muslim).
Dalam riwayat al-Bukhari ada keterangan: “mereka membayar zakat fitrah itu sehari
atau dua hari sebelum Idul Fitri ”.
Syarat-syarat wajib zakat fitrah adalah :
3
4. 1. Orang yang mengeluarkan zakat harus beragama Islam
2. Pada waktu terbenam matahari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut
sudah lahir atau masih hidup
3. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan makan pada
malam hari raya dan siang harinya.
b. Zaka Maal (harta)
Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil
ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing masing tipe memiliki
perhitungannya sendiri sendiri.
Adapun harta (mal) yang wajib di keluarkan zakatnya adalah :
1. Emas, perak, dan mata uang
2. Harta perniagaan
3. Hewan ternak
4. Buah-buahan dan biji-bijian yang dapat dijadikan makanan pokok
5. Barang tambang dan harta rikaz (harta terpendam).
Tabel Tentang Zakat Mal
No. Jenis harta Nisab Kadar Zakatnya
1 Emas 20 dinar yaitu ± 96 gram 2,5 %
2 Perak 200 dirham yaitu 672 gram 2,5 %
3 Perniagaan Standar emas (dihitung 2,5 %
berdasarkan harga emas)
4 Peternakan
a. Kambing/ Domba 40-120 ekor 1 ekor umur 2 tahun
121-200 ekor 2 ekor umur 2 tahun lebih
201-399 ekor 3 ekor umur 2 tahun lebih
400- ... ekor 4 ekor umur 2 tahun lebih
Setiap bertambah 100 ekor Tambah 1 ekor lagi
b. Sapi/ Kerbau 30-39 ekor 1 ekor umur 1 tahun lebih
40-59 ekor 1 ekor umur 2 tahun lebih
60-69 ekor 2 ekor umur 1 tahun lebih
70-79 ekor 2 ekor umur 2 tahun lebih
80-89 ekor 3 ekor umur 1 tahun lebih
4
5. Setiap bertambah 30 ekor Tambah 1 ekor lagi
c. unta 25-35 ekor 1 ekor umur 1 tahun lebih
36-45 ekor 1 ekor umur 2 tahun lebih
46-60 ekor 1 ekor umur 3 tahun lebih
61-75 ekor 1 ekor umur 4 tahun lebih
76-90 ekor 2 ekor umur 2 tahun lebih
91-120 ekor 2 ekor umur 3 tahun lebih
121 ekor 3 ekor umur 2 tahun lebih
5 Pertanian / tanaman 10% bila diairi dengan air
pokok (padi, jagung, dan 5 wasak = 750 kg = 930 liter hujan/air sungai
sagu/gandum) 5% bila diairi dengan alat
penyiramyang membutuhkan
biaya tambahan
6 Barang temuan berupa Tanpa harus menunggu satu 20 % pada saat
emas dan perak tahun dan tanpa syarat nisab menemukanya
Barang selain emas dan 20 %
perak
7 Lain-lain Perhitungan uang dan alat 2,5 %
- Perikanan tukar berdasarkan standar
- Tanaman hias harga emas dan perak
- Profesi
- Perkebunan
Zakat Paroan Sawah
Zakat hasil paroan sawah diwajibkan atas orang yang punya benih sewaktu
mulai bertanam. Jika yang mengeluarkan benuhnya adalah petani yang mengerjakan
sawah itu, maka zakat seluruh hasil sawah yang dikerjakannya wajib atas petani itu.
Jika benih itu berasal dari yang punya tanah, maka zakat seluruh hasil sawah
itu wajib dibayar oleh pemilik sawah.
E. Orang-orang Yang Berhak Menerima Zakat
5
6. Berdasarkan Qur’an Surat Al-Taubah ayat 60, ada delapan orang yang berhak
menerima zakat yaitu :
“ Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk
mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapanyang diwajibkan
Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana ”(QS. Al-Taubah: 60 )
a. Orang Fakir
Orang fakir adalah orang yang tidak memiliki harta untuk memenuhi
kebutuhan pokoknya.
b. Orang Miskin
Orang miskin adalah orang yang tidak memiliki harta untuk memenuhi
kebutuhan pokoknya, namun ia mampu berusaha untuk mencari nafkah.
c. Amil (pengurus zakat)
Amil yaitu orang atau badan yang diberi tugas untuk mengumpulkan dan
membagikan zakat.
d. Muallaf
Muallaf adalah orang-orang yang baru masuk Islam dan belum lagi kuat
keimanannya, sehingga perlu dipikat hatinya.
Menurut Rasyid Rida, muallaf ada enam golongan, empat diantaranya adalah
muslim, sedangkan selebihnya non-muslim.
1. Tokoh muslim terpandang
2. Tokoh muslim yang masih lemah imannya
3. Kaum muslimin yang tinggal di perbatasan penduduk non-muslim
6
7. 4. Kaum muslimin berpengaruh
5. Kelompok non-muslim yang lemah
6. Kelompok non muslim yang di khawatirkan berbuat jahat terhadap orang-
orang islam.
e. Riqab
Riqab adalah orang yang berjuang untuk membebaskan budak atau tebusan
pembebasan orang Islam yang ditawan atau disandra oleh orang kafir.
f. Gharim
Gharim adalah orang-orang yang terlilit hutang. Ia tidak dapat keluar dari
lilitan hutangnya, kecuali dengan bantuan zakat.
g. Sabilillah
Sabililah adalah tentara yang suka rela berjuang membela agama islam.
h. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil adalah orang-orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan bukan
untuk tujuan maksiat, sehingga mereka tidak mampu meneruskan perjalanan,
kecuali bantuan zakat ini.
F. Hikmah Zakat
1) Membersihkan harta dan menyucikan diri
2) Menimbulkan kasih sayang dan rasa setia kawan terhadap yang miskin
3) Membuat kekayaan beredar, tidak berakumulasi pada kelompok tertentu
ini artinya menciptakan kehidupan yang lebih baik.
4) Memperkecil jurang pemisah antara si kaya dan si miskin
5) Merupakan sumber dana yang pengaturan tata nilai dan prinsip
ekonominya sesuai dengan ajaran Allah SWT bagi pengembangan dan
pembangunan masyarakat
6) Mendorong untuk giat mencari nafkah dengan jalan yang halal dan
terhormat.
G. Infak
Adalah mengeluarkan sebagiandari harta atau pendapatan / penghasilan untuk
suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.
7
8. Seorang muslim yang memberikan sebagian hartanya yang telah dirizkikan
oleh Allah kepada orang-orang yang disyari’atkan oleh agama. Firman Allah dalam
surat Al-Baqarah ayat 261-262
“Perumpamaan (nafkah) yang dikeluarkan oleh orang-orang yamg menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh
butir, pada tiap-tiap butir menambah seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa
yang Dia Kehendaki dan Allah Maha Luas (Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.“
H. Sedekah
Yaitu pemberian harta secara sukarela kepada seseorang/sesuatu lembaga.
Pada dasarnya tiap-tiap kebajikan itu sedakah.
Manfaat sedekah :
a. Dengan bersedekah, kita tak hanya akan mendapat pahala dari Allah SWT,
tetapi juga bisa mengurangi dosa yang telah lalu. Menurut HR. At-
Tirmidzi : Rasulullah bersabda “ sedekah menghapus dosa, seperti air
memadamkan api .“
b. Amalan sedekah bisa menghindarkan dari kematian tidak beriman.
c. Dapat menghindarkan dari kejadian yang buruk
d. Sedekah dapat mensucikan diri dan harta anda
e. Sedekah bisa membuat anda berumur panjang
f. Sedekah dapat melipatgandakan harta
8
9. BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
a. Zakat adalah mengeluarkan sebagian harta benda sebagai sedekah wajib, sesuai
dengan perintah Allah SWT.
b. Zakat hukumnya wajib bagi yang mampu.
c. Syarat wajib zakat adalah Islam, baligh, dan mempunyai harta yang telah memenuhi
syarat.
d. Zakat ada dua macam yaitu zakat Fitrah dan Zakat Mal
Zakat fitrah adalah sedekah wajib menjelang Idul Fitri dengan beberapa ketentuan dan
persyaratan.
Zakat mal yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: emas,perek, dan mata uang, harta
perniagaan, hewan ternak, buah-buahan dan biji-bijian yang dapat dijadikan makanan
pokok, barang tamabang dan harta rikaz
e. Orang yang berhak menerima zakat ada delapan yaitu : fakir, miskin, amil, muallaf,
riqab, gharim, sabilillah, ibnu sabil
9