2. Pengertian Sistem Terdistribusi
• Sebuah sistem yg komponennya berada pd
jaringan komputer. Komponen tsb saling
berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya
dgn pengiriman pesan (message passing).
• Contoh: Internet, intranet, sistem terdistribusi
multimedia, mobile computing
2
3. Internet
bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer denga
satu sama lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan media IP
sebagai protokol.
3
4. Intranet
Jaringan yang teradministrasi secara lokal, biasanya proprietary,
terhubung ke internet (melalui firewall), dan menyediakan
layanan internal dan eksternal
4
5. Sistem Terdistribusi Media
Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
• Karakteristik
Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi
secara real time
• Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand
5
6. Mobile Computing
Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
• Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu rekuensi, bergerak
• Komputer laptop, ubiquitous computing
• Handheld devices, PDA, etc
6
7. World Wide Web
• Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet
• Shared resources (melalui URL)
7
8. Mengapa Perlu Sistem Terdistribusi?
• Resource sharing
• Resource:
– Segala hal yg dpt digunakan bersama dlm jaringan
komputer.
– Meliputi h/w (e.g. disk, printer, scanner), juga s/w
(berkas, basis data, obyek data).
– E.g. WWW
8
9. Karakteristik Sistem Terdistribusi
• Concurrency of components
– E.g. Beberapa pemakai browser mengakses suatu halaman
web secara bersamaan.
– Bagaimana jika ada operasi update?
• No global clock
– Sulit mensinkronkan waktu seluruh komputer yg terlibat.
Hal tsb berpengaruh pd pengiriman pesan, spt saat
beberapa proses berebut ingin masuk critical section .
9
10. • Independent failures of components
– Not total failure, but partial failure. Setiap
komponen dpt mengalami kegagalan, namun
komponen lain tetap berjalan dgn baik.
10