Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
PPT BENTUK LUAR TUBUH HEWAN DAN TUMBUHAN
1. Bentuk Luar Tubuh Hewan dan
Tumbuhan serta Fungsinya
Dosen Pengampu : Arfilia Wijayanti MP.d
Kelas 3B
Disusun Oleh :
1. Ayu Diningsih (13120061)
2. Nurul Fadlilah (13120075)
3. Putri kharismawati (13120090)
4. Ratih Ayu S (13120156)
5. Niken Kurniawati (13120163)
2. Adaptasi adalah cara bagaimana makhluk
hidup/organisme mengatasi tekanan lingkungan
sekitarnya untuk bertahan hidup. Dengan kata lain
adaptasi adalah penyesuaian diri organisme terhadap
lingkungannya. Organisme yang mampu beradaptasi
akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu
beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau
kelangkaan jenis.
3. Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk
tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas.
Contohnya, bagi hewan seperti kaki berselaput pada
bebek dan antena pada semut dan bagi tumbuhan
tergantung tumbuh tempat hidupnya.
4. Adaptasi Morfologi pada Hewan
1. Burung
Setiap jenis burung makanannya berbeda-
beda. Ada yang berupa cairan madu (nektar),
biji-bijian, atau daging. Oleh karena itu, bentuk
paruh setiap jenis burung juga berbeda-beda.
Burung pelatuk mempunyai paruh yang
panjang, kuat, dan runcing. Paruh burung
pelatuk untuk mencari serangga yang
bersembunyi di kulit pohon, dalam lubang
pohon, atau pada batang pohon yang lapuk.
5. Burung elang memiliki paruh yang besar
dan runcing untuk merobek mangsanya.
Ujung paruhnya berbentuk seperti kait yang
tajam. Bentuk paruh tersebut sesuai untuk
burung pemakan daging
6. Burung pipit memiliki paruh yang pendek dan kuat.
Bentuk paruh tersebut sesuai untuk memecah biji-bijian.
7. Bentuk kaki burung sesuai dengan lingkungan tempat
hidupnya (habitat) dan makanannya.
Kaki elang memiliki empat
jari. Setiap jari memiliki kuku yang
sangat kuat. Fungsi bentuk kaki
seperti ini untuk mencengkeram
mangsanya dan untuk bertengger
di pohon.
Kaki burung gelatik memiliki
empat jari dan ukurannya kecil.
Bentuk kaki seperti itu
memudahkan gelatik untuk
bertengger pada batang padi.
8. Kaki bangau memiliki kaki yang
panjang. Jari-jarinya memiliki sedikit
selaput. Bentuk seperti ini
memudahkan bangau untuk berjalan
di atas lumpur ketika mencari makan.
9. 2. Serangga
Mulut pengisap
Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti
belalai yang dapat digulung dan dijulurkan,
contohnya kupu-kupu.
10. Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki
ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip
spons (gabus). Alat ini digunakan untuk
menyerap makanan terutama yang
berbentuk cair, contohnya lalat.
11. Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri
terdapatnya lidah yang panjang dan berguna
untuk menjilat makanan berupa nektar dari
bunga, contohnya lebah.
12. Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap pada serangga
memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang,
contohnya nyamuk.
13. Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
1. Tumbuhan hidrofit
Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang
hidup di air dalam waktu yang lama.
Tumbuhan ini mengapung di permukaan
air, berdaun lebar dan tipis, memiliki
lapisan kultikula yang tipis dan mudah
ditembus air. Contohnya adalah teratai
dan enceng gondok.
14. Teratai
Bunga teratai memiliki daun yang lebar-
lebar dan tipis. Daun teratai yang tipis
berguna untuk mengapung di
permukaan air, sedangkan daunnya
yang lebar berfungsi menangkap cahaya
matahari lebih banyak sehingga
penguapan air lebih banyak.
Eceng gondok
Tumbuhan eceng gondok akarnya tidak
menancap di dasar perairan. Eceng
gondok dapat terapung di atas air
karena tangkai daunnya yang
menggembung berisi udara. Selain untuk
mengapungkan tubuhnya, rongga udara
tersebut juga berfungsi untuk bernapas
15. 2. Tumbuhan higrofit
Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang hidup di
lingkungan yang basah. Contohnya adalah keladi.
Tumbuhan ini memiliki ciri daun yang lebar untuk
mempercepat penguapan.
16. 3. Tumbuhan xerofit
Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah yang
sedikit air, seperti gurun pasir. Contohnya adalah kaktus.
Ciri-ciri tumbuhan ini adalah berdaun tebal dan berduri untuk
mengurangi penguapan. Tumbuhan xerofit memiliki jaringan
penyimpan air di dalam batangnya yang tebal dan dilapisi oleh
lapisan lilin.