2. Imam Ali ra. pernah berkata:
“Seandainya tidak ada lima perkara, seluruh manusia
tentu menjadi orang-orang shalih.
Pertama: merasa puas dengan kebodohan
Kedua: terlalu fokus terhadap dunia
Ketiga: bakhil terhadap harta
Keempat: riya dalam beramal
Kelima: membanggakan diri sendiri.”
(Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi, Nasha’ih al-’Ibad, hal.32)
3. Pertama: merasa puas dengan kebodohan
“Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim.”
(HR Muslim)
“Allah SWT murka terhadap orang yang memiliki ilmu tentang dunia
tetapi tidak memiliki ilmu tentang akhirat (agama).” (HR al-Hakim)
“Dosa orang yang berilmu itu satu, sementara dosa orang bodoh itu
dua.” (HR ad-Dailami)
4. Kedua: terlalu fokus terhadap dunia
“Carilah pada apa yang telah Allah anugerahkan kepada kalian (kebahagiaan) negeri
akhirat dan jangan kalian melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.”
(QS al-Qashash [28]: 77).
”Sebaik-baik kampung dunia adalah bagi orang yang menjadikannya sebagai bekal
untuk akhiratnya hingga ia ridha kepada Tuhannya. Seburuk-buruk kampung dunia
adalah bagi orang yang terpalingkan olehnya sehingga berkurang keridhaan kepada
Tuhannya.” (HR al-Hakim)
5. Ketiga: bakhil terhadap harta
Dalam Tafsir Al-Maraghi Jilid IV (1993: 257) disebutkan
bahwa bakhil adalah tidak mau menunaikan zakat
dan enggan mengeluarkan harta
di jalan Allah.
Menurut Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam Kitab Tafsir
Al-Aisar Jilid I (1992: 416), bahwa orang yang bakhil
adalah orang yang memiliki harta tapi mereka pelit
untuk menginfakkan hartanya.
6. “Tidak akan masuk surga orang yang bakhil, penipu,
pengkhianat dan orang yang berperangai buruk.”
(H.R. Ahmad dan Tirmidzi)
“Barangsiapa yang diberi oleh Allah harta lalu ia tidak
keluarkan zakatnya, maka harta itu akan diserupakan
untuknya sebagai seekor ular tua (besar) dengan kedua
biji mata seperti dua butir buah anggur yang akan
melilitnya pada hari kiamat, ia akan mencengkeram
kedua dagunya, lalu berkata,”Aku adalah hartamu, aku
adalah harta tabunganmu.”
7. “Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil
dengan harta yang Allah berikan kepada mereka
dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu
baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah
buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu
akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat.
Dan kepunyaan Allah- lah segala warisan (yang ada)
di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa
yang kamu kerjakan.”
(QS.Ali-Imran:180)
8. Keempat: riya dalam beramal
”Orang yang paling keras azabnya pada Hari
Kiamat adalah orang yang berlaku riya di
hadapan manusia bahwa ia telah berbuat baik,
padahal tak ada kebaikan sedikit pun di
dalamnya.” (HR ad-Dailami).
”Sesungguhnya Allah SWT mengharamkan surga atas
orang-orang yang berbuat riya.” (HR Abu Nu’aim).
9. Kelima: membanggakan diri sendiri.”
“… Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong dan membangga-banggakan
diri. (Yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh
orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan
karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada
mereka. Dan Kami telah menyediakan untuk
orang-orang kafir azab yang menghinakan.” (QS.
An-Nisa: 36-37)