1. PENULISAN ALGORITMA
dengan
PSEUDOCODE &
FLOWCHART
NOTASI ALGORITMA
Notasi algoritma dapat berupa :
–Uraian kalimat deskriptif (narasi)
Contoh : Algoritma Kelulusan_mhs
Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar
atau sama dengan 56 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus
jika nilai lebih kecil dari 56 maka dinyatakan tidak lulus.
DESKRIPSI :
baca nama dan nilai mahasiswa.
jika nilai >= 56 maka
keterangan = lulus
Selain itu
keterangan = tidak lulus.
cetak nama dan keterangan
Jenis Proses dalam Algoritma
Runtunan / Sequence
Pemilihan / Selection
Pengulangan / Repetition
Runtunan / Sequence
Algoritma menukar isi 2 buah ember, A dan B
1. Tuangkan isi ember A ke dalam ember C
2. Tuangkan isi ember B ke dalam ember A
3. Tuangkan isi ember C ke dalam ember B
2. Pemilihan / Selection
Jika Nilai lebih besar atau sama dengan 56
maka Keterangan diisi dengan Lulus
selain dari itu Keterangan diisi dengan Tidak
Lulus
Pengulangan / Repetition
Contoh Kasus :
Input nilai 10 Siswa
Proses :
Ulangi
Input Nilai Siswa
Maju ke Siswa berikutnya
Hingga Siswa ke 10
PSEUDOCODE & FLOWCHART
Pseudocode dan Flowchart adalah tools untuk
menulis algoritma.
PSEUDOCODE menggunakan instruksi berupa
kalimat (kata)
FLOWCHART menggunakan instruksi berupa
gambar / simbol / chart.
FLOWCHART
Terminator, Start, Selesai
Proses
Pemilihan
Dokumen
Konektor
Konektor antar halaman
3. FLOWCHART
Mulai
Baca
Nama & Nillai
Nilai >= 56 Ketr LulusKetr tdk Lulus
YaTidak
Tulis
Nama & Ketr
Selesai
PSEUDOCODE
Baca Nama, Nilai
Jika Nilai>=56 maka
Ketr Lulus
Selain itu
Ketr Tidak Lulus
Tulis Nama dan Ketr
Masalah
Tentukan mutu nilai akhir (grade) suatu mata kuliah di
UMN
Masukan (Input)
Nilai Tugas, Nilai UTS, Nilai UAS
Pemecahan (Proses)
langkah 1
langkah 2
…
langkah n
Keluaran (Output)
grade = X
Contoh A
Perhitungan untuk Pemecahan
nilai akhir = nilai tugas * 30% +
nilai UTS * 30% +
nilai UAS * 40%
jika 0,00 ≤ nilai akhir ≤ 44,99 maka grade = E
jika 45,00 ≤ nilai akhir ≤ 55,99 maka grade = D
jika 56,00 ≤ nilai akhir ≤ 67,99 maka grade = C
jika 68,00 ≤ nilai akhir ≤ 79,99 maka grade = B
jika 80,00 ≤ nilai akhir ≤ 100,00 maka grade = A
Contoh A (Model 1)
4. Pseudocode Contoh A (Model 1)
baca n_tugas, n_UTS, n_UAS
n_akhir ← n_tugas * 30% + n_UTS * 30% +
n_UAS * 40%
jika n_akhir > 79,99 maka grade ← A
jika n_akhir > 67,99 maka grade ← B
jika n_akhir > 55,99 maka grade ← C
jika n_akhir > 44,99 maka grade ← D
selain itu grade ← E
cetak grade
Flowchart Contoh A (Model 1)
Perhitungan untuk Pemecahan
nilai akhir = nilai tugas * 30% +
nilai UTS * 30% +
nilai UAS * 40%
jika nilai akhir > 79,99 maka grade = A
selain itu
jika nilai akhir > 67,99 maka grade = B
selain itu
jika nilai akhir > 55,99 maka grade = C
selain itu
jika nilai akir > 44,99 maka grade = D
selain itu grade = E
Contoh A (Model 2) Pseudocode Contoh A (Model 2)
baca n_tugas, n_UTS, n_UAS
n_akhir ← n_tugas * 30% + n_UTS * 30% +
n_UAS * 40%
jika n_akhir > 79,99 maka grade ← A
selain itu jika n_akhir > 67,99 maka grade ← B
selain itu jika n_akhir > 55,99 maka grade ← C
selain itu jika n_akhir > 44,99 maka grade ← D
selain itu grade ← E
cetak grade
5. Flowchart contoh A (Model 2) Masalah
Tentukan rata-rata nilai algoritma, nilai tertinggi dan nilai terendah
Masukan (Input)
jumlah mahasiswa
nilai mahasiswa ke-1
nilai mahasiswa ke-2
…
nilai mahasiswa ke n
Pemecahan
langkah 1
langkah 2
…
langkah n
Keluaran (Output)
Rata - rata = X
Nilai tertinggi = Y
Nilai terendah = Z
Contoh B
MODEL PERHITUNGAN
jumlah nilai = nilai1 + nilai2 + …
nilai rerata = jumlah nilai / jumlah mhs
jika nilai1 > nilai2 dan nilai1 > nilai3 dan nilai1 > nilai4 …
nilai tertinggi = nilai1
jika nilai2 > nilai1 dan nilai2 > nilai3 dan nilai2 > nilai4 …
nilai tertinggi = nilai2
…
jika nilai1 < nilai2 dan nilai1 < nilai3 dan nilai1 < nilai4 …
nilai terendah = nilai1
jika nilai2 < nilai1 dan nilai2 < nilai3 dan nilai2 < nilai4 …
nilai terendah = nilai2
…
Contoh B (algoritma 1)
MODEL PERHITUNGAN
jumlah nilai = 0
ulangi sebanyak jumlah mhs
baca nilai
akumulasikan nilai ke jumlah nilai
akhir pengulangan
hitung nilai rata = jumlah nilai / jumlah mhs
nilai tertinggi = -1000
nilai terendah = 1000
ulangi sebanyak jumlah mhs
baca nilai
jika nilai > nilai tertinggi maka nilai tertinggi = nilai
jika nilai < nilai terendah maka nilai terendah = nilai
akhir pengulangan
Contoh B (Algoritma 2)
6. MODEL PERHITUNGAN
jumlah nilai = 0
nilai tertinggi = -1000
nilai terendah = 1000
ulangi sebanyak jumlah mhs
baca nilai
akumulasikan nilai ke jumlah nilai
jika nilai > nilai tertinggi maka nilai tertinggi = nilai
jika nilai < nilai terendah maka nilai terendah = nilai
akhir pengulangan
hitung nilai rata = jumlah nilai / jumlah mhs
Contoh B (Algoritma 3) Pseudocode Contoh B (Alg. 3)
baca jml_mhs
jml_nilai ← 0
nilai_terendah ← 1000
nilai_tertinggi ← -1000
counter ← 0
ulang
baca nilai
jml_nilai ← jml_nilai + nilai
jika nilai < nilai_terendah maka nilai_terendah ← nilai
jika nilai > nilai_tertinggi maka nilai_tertinggi ← nilai
counter ← counter + 1
selama counter < jml_mhs
nilai_rerata ← jml_nilai / jml_mhs
cetak nilai_rerata, nilai_tertinggi, nilai_terendah
Flowchart Contoh B (Alg 3)
END